Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

dokumen-dokumen yang mirip
Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI

MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya

D A R A H DARAH. Jumlah sel darah 10/17/2009 PLASMA PURWO SRI REJEKI. Fungsi Darah : ERITROSIT : Fungsi: 1. Transport O 2. Darah merupakan 8% BB total

Kelainan darah pada Lupus eritematosus sistemik

Shabrina Jeihan M XI MIA 6 SISTEM TR A N SFU SI D A R A H

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2

SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

Makalah Sistem Hematologi

- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah

BAB I PENDAHULUAN. hormon insulin baik secara relatif maupun secara absolut. Jika hal ini dibiarkan

Ilmu Pengetahuan Alam

TEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN

ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE

biologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Sistem Imun BIO 3 A. PENDAHULUAN SISTEM IMUN. materi78.co.nr

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rawat inap di RSU & Holistik Sejahtera Bhakti Kota Salatiga. kanker payudara positif dan di duga kanker payudara.

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen, antibodi, panas, elektrolit dan vitamin ke jaringan seluruh tubuh. Darah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut World Health Organization (WHO), sekitar 65% dari penduduk negara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O

SISTEM IMUN. Pengantar Biopsikologi KUL VII

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dr. Indra G. Munthe, SpOG DEPARTMENT OF OBSTETRICS AND GYNECOLOGY

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2. Varises. Anemia. Polisitemia. Hipertensi

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.

Mekanisme Pertahanan Tubuh. Kelompok 7 Rismauzy Marwan Imas Ajeung P Andreas P Girsang

CATATAN SINGKAT IMUNOLOGI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

B A B II TINJAUAN PUSTAKA. penting dari sistem transport dan bagian penting

Mekanisme Pembentukan Kekebalan Tubuh

Anatomi Fisiologi Sistem Hematologi

REAKSI ANTIGEN-ANTIBODI DAN KAITANNYA DENGAN PRINSIP DASAR IMUNISASI. Oleh : Rini Rinelly, (B8A)

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA PENENTUAN GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM IMUN. ORGAN LIMFATIK PRIMER. ORGAN LIMFATIK SEKUNDER. LIMPA NODUS LIMFA TONSIL. SUMSUM TULANG BELAKANG KELENJAR TIMUS

Sistem Sirkulasi BIO 2 A. PENDAHULUAN B. SISTEM PEREDARAN DARAH C. DARAH SISTEM SIRKULASI. materi78.co.nr

PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

Bila Darah Disentifus

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

FISIOLOGI SISTEM PERTAHANAN TUBUH. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

HOST. Pejamu, adalah populasi atau organisme yang diteliti dalam suatu studi. Penting dalam terjadinya penyakit karena :

LAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH

mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

CONTOH SOAL BIOLOGI S2LC 2018

Sistem Imun. Organ limfatik primer. Organ limfatik sekunder. Limpa Nodus limfa Tonsil. Sumsum tulang belakang Kelenjar timus

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan pencabutan gigi merupakan salah satu jenis perawatan gigi yang

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

ALEL GANDA. Oleh ARNI AMIR

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

BAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh.

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

Apa itu Darah? Plasma Vs. serum

A. KOMPONEN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

I. PENDAHULUAN. putih (leukosit). Eritrosit berperan dalam transpor oksigen dan. Sebagian dari sel-sel leukosit bersifat fagositik, yaitu memakan dan

Sistem Peredaran Darah Manusia

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

BAB II KOMPONEN YANG TERLIBAT DALAM SISTEM STEM IMUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Darah adalah suspensi dari partikel dalam larutan koloid cair yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen. Darah terdiri dari bagian cair dan padat, bagian cair yaitu berupa plasma

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

DAYA TAHAN TUBUH & IMMUNOLOGI

bemffums.blogspot.com

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari tubuh yang jumlahnya 6-8% dari berat badan total. a. Plasma darah, merupakan bagian yang cair

MAKALAH KELOMPOK DISUSUN OLEH:

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM : Kelas : Biologi 3a. Click here to begin

Immunology Pattern in Infant Born with Small for Gestational Age

HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM HEMATOLOGI MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat yang tidak berbahaya maupun yang

Review Sistem Hematology

menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

Peta Konsep. Kata Kunci. golongan darah tekanan darah gangguan peredaran darah transfusi darah peredaran darah. 80 IPA SMP/MTs Kelas VIII

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Plasma darah, merupakan bagian yang cair dan bagian korpuskuli yakni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Arti tuberkulosis. Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh

Fungsi Peredaran Darah :

KONSEP GOLONGAN DARAH ABO DAN RHESUS. Ns. Haryati

BAB 1 PENDAHULUAN. mutasi sel normal. Adanya pertumbuhan sel neoplasma ini ditandai dengan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kegunaan Penentuan Golongan Darah A, B, AB, O

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya. manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan

Transkripsi:

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Plasma (40%-50%) Lekosit Eritrosit sebelum sesudah sentrifusi

Fungsi utama eritrosit: mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan (melalui hemoglobin) Berbentuk lempeng bikonkaf, d=7,8 mikrometer, tebal 2,5 1 v=90-95, bentuk dapat berubah Jumlah eritrosit: pria 5,2 juta.wanita 4,7 juta/mm³

Sumsum tulang, dipengaruhi oleh eritropoietin (dibentuk di ginjal dan hati) Kecepatan produksi tergantung keadaan penurunan transportasi jumlah oksigen ke jaringan 1.Ketinggian 2.Sumsum tulang rusak Pematangan eritrosit membutuhkan Vitamin B12 dan asam folat. Zat besi hemoglobin

Umur :120 hari sel rapuh dan pecah difagosit oleh makrofag (terutama di hati, limpa dan sumsum tulang) makrofag melepaskan besi masuk ke dalam darah, diangkut oleh transferin ke sumsum tulang / menuju hati dan disimpan dalam bentuk feritin.

Yaitu kekurangan sel darah merah: Hilangnya darah yang telalu cepat Produksi sel darah yang terlalu lambat/kurang Jenis-jenis anemia: 1.Anemia akibat kekurangan darah 2.Anemia aplastik 3.Anemia megaloblastik 4.Anemia hemolitik :sferositosis herediter, anemia sel sabit, reaksi transfuse, malaria 5.Pada anemia, viskositas darah menurun dan beban jantung bertambah

Polisitemia sekunder, pada penduduk yang hidup 14000-17000 kaki, jumlah darah 6-7 juta /mm³ Polisitemia vera kelainan genetic, jumlah sel darah merah 7-8 juta /mm³ hematokrit 60-70% Viskositas meningkat, banyak kapiler menjadi tersumbat oleh darah kental

Dibentuk di sumsum tulang(granulosit dan monosit) dan jaringan limfe (limfosit dan sel plasma) Manfaat: untuk di transpor ke daerah yang terinfeksi dan mengalami peradangan yang serius Didapat 7000 sel darah putih per mikro liter darah

Netrofil 62% Eosinofil 2,3% Basofil 0,4% granulosit Monosit 5,3% Limfosit 30% Trombosit yang merupakan pecahan dari megakariosit 300.000

Granulosit: 4-8 jam di dalam sirkulasi dan 4-5 hari di dalam jaringan Monosit: 10-20 jam, bila menjadi makrofag jaringan bulanan, tahunan sampai dimusnahkan Limfosit: sirkulasi terus terjadi, hidup mingguan-tahunan tergantung kebutuhan Trombosit: 10 hari

Netrofil dan makrofag : menyerang dan menghancurkan bakteri, virus dan bahan berbahaya Makrofag adalah sel monosit yang masuk ke dalam jaringan dengan cara diapedesis dan membesar Fungis netrofil dan makrofag dilakukan secara fagositosis > di cerna oleh enzym proteolitik dan bahan bakterisidal

Bahan kimia yang menyebabkan netrofil dan makrofag bergerak melalui sumber kimia: 1.racun yg dikeluarkan bakteri 2.Produk degeneratif dari jaringan itu sendiri 3.Produk yang disebabkan oleh pembekuan plasma

Merupakan sel fagosit lemah, menunjukkan reaksi kemotaksis Seringkali diproduksi dalam jumlah besar pada penderita infeksi parasit Eosinofil akan melekatkan diri pada parasit dan melepaskan bahan yang membunuh parasit

Berperan terhadap reaksi alergi Melepaskan heparin, yaitu bahan yang dapat mencegah pembekuan darah

Berkurangya sel darah putih di dalam darah Biasanya disebabkan oleh menurunnya produksi sel darah merah di dalam sumsum tulang menurunnya kekebalan tubuh Dapat disebebkan oleh radiasi sinar gamma, obat-obatan dan bahan kimia yang mengandung inti benzena.

Adalah produksi sel darah putih yang tidak terkontrol disebabkan oleh mutasi yang menjurus pada kanker sel mielogenosa atau sel limfogenosa Jumlah sel darah putih meningkat, tetapi fungsi abnormal Pengaruh umum leukemia: infeksi, anemia berat, terombositopenia, penggunaan bahan metabolik yang berlebih oleh sel

Adalah kemampuan untuk melawan hampir semua jenis organisme atau toksin yang cnderung merusaj jaringan atau organ tubuh Jenis imunitas 1.Imunitas bawaan 2.Imunitas didapat

Merupakan akibat dari proses umum dan bukan dari proses yang terarah pada organisme penyebab penyakit spesifik, yang meliputi 1.fagositosis terhadap bakteri oleh sel darah putih 2.Pengrusakan oleh asam lambung dan enzim pencernaa 3.Daya tahan kulit terhadap invasi organisme 4.Senyawa kimia dalam darah yang melekat pada organisme asing atau toksin dan menghancurkannya

Merupakan imunitas spesifik yang sangat kuat untuk melawan agen penyerbu yang bersifat mematikan seprti bakteri, virus, toksin Dihasilkan oleh sistem imun khusus yang membentuk antibodi dan mengaktifkan limfosit yang mampu menyerang dan menghancurkan organisme spesifik atau toksin.

Imunitas didapat tidak terjadi sampai adanya invasi yang pertama kali oleh organisme asing atau toksin prinsip vaksinasi Limfosit T menimbulkan imunitas yang di perantarai sel Limfoit B -->membentuk imunitas humoral yang membentuk antibodi

Imunitas aktif:tubuh diberikan antigen sehingga tubuh membentuk antibodi atau sel T yang berespon terhadap antigen yang masuk. Dapat diberikan: 1.Organisme yang telah mati, tapi masih memiliki antigen:tifoid, pertusis, difteri 2.Toksin yang sudah rusak, tapi masih memiliki sifat antigen:tetanus 3.Organisme yang masih hidup, tapi sudah dilemahkan,tidak akan menimulkan penyakit, tapi antigen masih ada:polio,campak,cacar air

Imunitas pasif didapat dengan pemberian infus antibodi yang sudah jadi. biasanya bersifat sementara. Misalnya pada tetanus

Darah di golongkan berdasarkan ada tidaknya antigen aglutinogen Genotip Gol darah aglutinogen aglutinin 00 0 -- anti A & anti B 0A / AA A A anti B 0B/BB B B anti A AB AB A dan B --

Rh + Pada orang kulit putih 85% adalah Rh positif dan 15% Rh negatif. Rh Eritroblastosis fetalis: penyakit pada janin dan pada bayi baru lahir yang ditandai oleh aglutinasi dan fagositosis sel darah merah.biasanya ibu Rh negatif, ayah Rh positif.bayi punya antigen Rh positif dan ibu memberikan aglutinin anti Rh akibat

Proses aglutinasi ( penggumpalan ) terjadi apabila darah yang mengandung aglutinin A atau B dicampur dengan yang mengandung aglutinogen A atau B Selain itu, kadang terjadi hemolisis

Hemostasis berarti pencegahan hilangnya darah. Bila pembuluh darah cedera atau pecah, hemostasis terjadi melalui beberapa cara: 1.Spasme pembuluh darah 2.Pembentukan sumbat trombosit 3.Pembentukan bekuan darah 4.Terjadi pertumbuhan jaringan ikat ke dalam bekuan darah untuk menutup lubang secara permanen

Bila pembuluh darah pecah dinding pembuluh akan berkontraksi aliran darah akan berkurang Kontraksi terjadi akibat reflek saraf spasme miogenik setempat dan faktor humoral yang berasal dari jaringan yang pecah

Bila celah pada pembuluh darah berukuran kecil, lubang biasanya ditutup oleh sumbat trombosit, bukan oleh bekuan darah Trombosit bersinggungan dengan pembuluh yang rusak menempel dan membengkak menyekkresi ADP da enzym A2 trombosit yang berdekatan akan terpanggil dan melekat pada trombosit pertama terjadi penyumbatan

Bekuan mulai terbentuk dalam waktu 15 sampai 30 detik Trombosit memegang peranan penting Zat-zat aktivator dari dinding pembuluh darah dan dari trombosit akan mengawali proses pembekuan darah

Pembekuan terjadi melalui tiga langkah utama: 1.Sebagai respons terhadap rupturnya pembuluh darah, maka reaksi kimiawi yang kompleks terjadi dalam darah yang melibatkan lebih dari selusin faktor pembekuan darah.hasil akhir terbentuk kompleks yang disebut aktivator protrombin

2. Aktivator protrombin mengkatalisis pengubahan protrombin menjadi trombin 3. Trombin bekerja sebagai enzym untuk mengubah fibrinogen menjadi benang fibrin yang merangkai trombosit, sel darah dan plasma untuk membentuk bekuan

Setelah bekuan darah terbentuk, yang terjadi: 1.Bekuan dapat diinvasi oleh fibroblas,yang kemudian membentuk jaringan ikat (pd pembuluh darah kecil) 2.Dapat juga bekuan itu dihancurkan