Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

Transkripsi

1 Kelompok 2 : INDRIANA ARIYANTI ( ) MITA YUNI ADITIYA ( ) AYU DIAH ANGGRAINI ( ) NURIL NUZULIA ( ) FITRI AZHARI ( ) ANDINI KURNIA DEWI ( )

2 Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

3 JARINGAN IKAT Jaringan ikat tersusun dari sel, serabut, dan substansi dasar.

4 Jaringan ikat mempunyai beberapa fungsi yaitu : Tempat penyimpanan Pertahanan diri Perbaikan Transpor

5 SEL PENYUSUN JARINGAN IKAT Sel Fibroblast Sel Makrofag Sel Plasma Sel Lemak Sel Mast

6 Sel Fibroblas Fibroblas merupakan sel yang tidak beraturan, agak gepeng dan bercabang. Fibroblas berfungsi untuk sintesis serabut dan zat dasar. Ada 2 jenis fibroblas yang berbeda secara morfologis yaitu : Fibroblas Fibrosit sel muda sel dewasa

7

8 Sel Makrofag Ukuran sel besar, tidak teratur, dengan cabang cabang sitoplasma. Fungsi makrofag adalah memfagositosis sisa-sisa sel, zat intersel yang berubah, dan mikroorganisme. Ada 2 jenis makrofag yaitu : makrofag terfiksasi yang kurang aktif makrofag penggembara yang aktif bergerak

9 SEL PLASMA Sel plasma adalah sel besar, berbentuk bulat telur dengan sitoplasma basopilik. Sel ini banyak terdapat di tempat-tempat yang mudah ditembus oleh bakteri dan protein asing misalnya mukosa usus dan daerah peradangan kronis. Fungsi sel plasma yaitu menghasilkan antibodi terhadap penyakit yang menyebabkan agen.

10 SEL LEMAK Sel lemak atau adiposit berasal dari sel mesensim. Fungsi sel ini yaitu sintesis dan menyimpan trigliserida.

11 SEL MAST Sel mast merupakan salah satu sel besar pada jaringan ikat, berdiameter μm, berbentuk lonjong tidak teratur dengan pseudopodia pendek serta inti kecil. Fungsi sel mast yaitu menghasilkan substansi heparin dan histamin. Sel mast terletak di hampir seluruh jaringan yang menyelimuti pembuluh darah, syaraf, kulit, mukosa dari paru dan saluran pencernaan, mulut, conjunctiva dan hidung.

12

13 SERABUT PROTEIN 1. Serabut Kolagen 2. Serabut Elastis 3. Serabut Retikuler

14

15 SERABUT KOLAGEN Serabut kolagen mempunyai daya elastisitas rendah, daya regang sangat tinggi, berwarna putih, dan bentuknya berupa berkas-berkas beragam. Serabut kolagen terdapat pada tendon (penghubung otot dengan tulang) dan jaringan pengikat longgar.

16 SERABUT ELASTIS Serabut elastin mempunyai elastisitas tinggi, berwarna kuning, lebih tipis dari serabut kolagen, dan bentuknya seperti bangunan bercabang-cabang dan tebal. Serabut elastin tersusun oleh protein dan mukopolisakarida. Serabut elastin antara lain terdapat pada pembuluh darah dan ligamen. Elastisitas serabut elastin akan semakin menurun dengan semakin bertambahnya usia seseorang.

17 SERABUT RETIKULER Serabut retikular mempunyai daya elastisitas rendah. Hampir sama dengan serabut kolagen, tetapi ukurannya lebih kecil. Serabut ini berperan menghubungkan antara jaringan pengikat dengan jaringan lainnya.

18 Berdasarkan sifat matriks jaringan ikat dibagi menjadi : 1.Jaringan Ikat Embrional : - Mesenkim - Mukoid 2. Jaringan Ikat Dewasa : - Longar - Padat - Retikular - Lemak - Tulang - Tulang rawan - Darah

19 JARINGAN IKAT EMBRIONAL 1. Jaringan Ikat Mesenkim Jaringan ikat khas yang hanya terdapat pada waktu embrio. Jaringan Mesenkim (kumpulan sel mesenkim) disebut juga sebagai jaringan primitif. Sel ini hanya dapat ditemukan pada embrio & fetus setelah fase 24; 32 hari. Pada saat dewasa, sel ini sudah tidak ditemukan lagi karena telah berdiferensiasi menjadi jaringanjaringan lainnya. Sel mesenkim berbentuk bintang. 2. Jaringan ikat Mukoid Jaringan ini membentuk jalinan matrik yang diisi oleh massa gel terutama mengandung asam hyaluronat. CONTOH : Pada Tali pusar

20 JARINGAN MESENKIM

21 JARINGAN IKAT LONGGAR Jaringan ini tersusun atas serat-serat yang longgar. Jaringan ikat longgar berfungsi : memberi bentuk pada organ-organ dalam menyokong dan menghubungkan komponen jaringan lain.

22 Sel-sel yang terdapat pada jaringan ikat longgar, antara lain : sel mastosit, sel darah putih, makrofag, sel lemak. Contoh jaringan ikat padat adalah jaringan di bawah kulit, serta jaringan yang membatasi jantung dan rongga perut.

23

24 JARINGAN IKAT PADAT Jaringan ikat padat dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Jaringan Padat Teratur 2. Jaringan Padat Tidak Teratur

25 JARINGAN IKAT PADAT TAK TERATUR Jaringan ini mempunyai pola yang tidak teratur. Jaringan ini terdapat pada bagian dermis kulit dan pembungkus tulang

26 JARINGAN IKAT PADAT TERATUR Jaringan ikat padat teratur mempunyai pola yang teratur. Jaringan ini terdapat pada tendon yang merupakan bagian yang menghubungkan jaringan otot dan jaringan tulang, dan ligamen berupa penghubung antar tulang yang berbentuk terpilin, misalnya pada Ligamen (penghubung tulang dengan tulang), dan Tendon (penghubung otot dengan tulang).

27

28 JARINGAN IKAT RETIKULER Jaringan ikat retikuler terdiri dari sel retikuler. Fungsi yang paling penting dari jaringan ini adalah untuk memberikan dukungan kepada organ, jaringan dan sel-sel individual seperti jaringan adiposa dan otot, membentuk struktur jaringan padat dan memegang bersama-sama sel-sel jaringan otot polos dan juga membantu dalam pembentukan membran basement. Contohnya : jaringan hematopoietic

29 JARINGAN LEMAK Jaringan lemak memiliki susunan menyerupai jaringan ikat longgar yang tersusun atas sel-sel lemak. Jaringan lemak dapat ditemukan di bawah kulit, ginjal, dan jantung.

30 Fungsi jaringan lemak, antara lain sebagai cadangan makanan menjaga hilangnya panas secara berlebihan. Ada 2 jenis jaringan lemak yaitu lemak kuning yaitu lemak kuning lemak coklat

31

32

33 JARINGAN DARAH Jaringan darah terdiri dari bahan cair dan padat. Bahan cair dari plasma dan bahan padaat dari sel. Darah terdiri dari banyak komponen (konstituen). termasuk: 55% plasma 45% Komponen, yaitu Sel Darah. Dari jumlah tersebut, 99% adalah eritrosit (sel darah merah) dan 1% adalah leukosit (sel darah putih) dan trombosit (platelet darah). Jaringan darah ditemukan di pembuluh darah (arteri, arteriol, kapiler, venula dan vena) dan juga dalam bilik jantung.

34 Jaringan darah berfungsi untuk : Sebagai pengangkut Menjaga suhu tubuh Kontrol ph Menghilangkan racun dalam tubuh Pengatur cairan elektrolit Struktur jaringan darah yaitu : 1. Plasma darah 2. Sel darah

35 PLASMA DARAH Plasma darah merupakan darah yang berupa cairan. Warnanya kekuning-kuningan dan berwujud cairan bening. Fungsi plasma darah yaitu : 1. Mengatur tekanan osmosis darah 2. Membawa zat-zat makanan ke seluruh bagian tubuh 3. Mengangkut sisa motabolisme dari jaringan tubuh

36 SEL DARAH Sel darah merah (eritrosit) Ciri-ciri sel darah merah: 1. Bentuk bikonkaf, tidak berinti, dan tidak dapat bergerak bebas 2. Dibentuk di sumsum merah tulang pipih 3. Mempunyai hemoglobin 4. Jumlahnya sekitar 4,5-5,5 juta permilimeter kubik

37 Fungsi sel darah merah: 1. Mengikat Oksigen 2. Membawa sisa-sisa metabolisme (karbondiaksida)

38 Sel darah putih ( leukosit) Ciri-ciri : 1. Bentuk bervariasi, berinti 2. Dapat bergerak 3. Dibentuk di jaringan limfa

39 Fungsi leukosit : 1. Melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh 2. Mengangkut lemak pada limfa 3. Menghasilkan zat kekebalan berupa antibodi

40 MACAM-MACAM LEUKOSIT

41 Keping darah (trombosit) Ciri-ciri : 1. Berukuran lebih kecil (2-3µm) dari eritrosit dan leukosit 2. Tidak memiliki inti 3. Berwarna biru muda dan berisi butiran-butiran merah

42 Fungsi trombosit : 1. Mempercepat proses pembekuan darah 2. Mencegah pendarahan 3. Mengangkut sari-sari makanan 4. Memperkuat daya tahan tubuh

43 STRUKTUR JARINGAN DARAH

44 DAFTAR PUSTAKA Harjana, Tri HISTOLOGI. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta Wangko, Sunny dan Ronny Karundeng KOMPONEN SEL JARINGAN IKAT. Jurnal Biomedik, Volume 6, Nomor 3, hlm. S1-7

45 TERIMA KASIH