BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penguasaan teknologi komunikasi dan informasi dengan menggunakan kemudahan komputer dan jaringannya di Indonesia masih tersendat-sendat. Terbatasnya kepemilikan komputer dan kurangnya kemampuan dalam mengoperasikan komputer karena keterbatasan penguasaan bahasa merupakan faktor yang teridentifikasi sebagai penyebab kelambatan tadi. Bahasa adalah salah satu komponen yang paling penting dalam kehidupan manusia. Dalam bentuk tulisan, bahasa menyimpan pengetahuan dari satu generasi ke generasi lain. Sedangkan dalam bentuk lisan, bahasa berperan dalam mengarahkan tingkah laku manusia sehari-hari dalam berhubungan dengan orang lain. Bahasa menjadi faktor penting pula dalam penulisan dokumen. Apabila dalam penulisan dokumen terdapat tulisan yang salah, maka artinya akan menjadi berbeda. Pada era sekarang ini penulisan dokumen banyak menggunakan komputer, dan pada komputer tidak selalu ada program yang dapat mendeteksi kesalahan penulisan bahasa. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah program yang dapat mendeteksi kesalahan penulisan bahasa. Fasilitas pengolah kata (pemeriksa ejaan / spell checker) adalah sebuah fasilitas yang memungkinkan pengguna aplikasi pengolah kata memeriksa ejaan pada sebuah dokumen yang diketik serta memberikan usulan kata-kata untuk yang salah ejaannya. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Di negara-negara maju penggunaan fasilitas pengolah kata elektronis sangat umum, sehingga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolah kata yang hendak dipakai. Kesalahan penulisan bahasa pada dokumen dapat dikarenakan oleh persamaan bunyi dalam sebuah kata ataupun murni dari kesalahan pengetikan. 1
Algoritma Metaphone adalah algoritma yang dapat mengatasi perbedaan pengucapan dan penulisan dalam sebuah kata dengan cara mentransformasikan suatu kata ke dalam kode berdasarkan bunyinya. Metaphone ditemukan oleh Lawrence Philips dan dipublikasikan pertama kali dalam Majalah Computer Language pada bulan Desember 1990 untuk versi bahasa Inggris. Algoritma Metaphone dapat diterapkan pada berbagai bahasa di dunia. Karena setiap bahasa memiliki caranya masing-masing dalam pengucapannya, maka algoritma inipun harus dimodifikasi sesuai dengan karakteristik bahasa yang diinginkan. Pada bahasa-bahasa tertentu, proses modifikasi ini bisa menjadi sangat kompleks, meskipun bukan berarti tidak dapat diterapkan. Oleh sebab itu, algoritma ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam menyelesaikan masalah kesalahan ketik pada implementasi Spell Checker untuk kata berbahasa Indonesia. 1.2. Rumusan Masalah Untuk melakukan pemeriksaan ejaan, telah banyak metode dan algoritma yang digunakan. Hasil yang didapatkan pun bermacam-macam, untuk itu dalam penulisan Tugas Akhir dan pembuatan program Spell Checker ini akan mencoba menerapkan algoritma Metaphone. Secara garis besar dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis akan : Mengimplementasikan algoritma Metaphone untuk kata dari bahasa Indonesia dengan membuat aturan transformasinya. Membuat sebuah program Spell Checker dengan menerapkan algoritma Metaphone untuk kata dari bahasa Indonesia. Membuat sebuah kamus kata bahasa Indonesia yang akan dijadikan kata pembanding dari program Spell Checker yang dibangun dengan menggunakan teknik Hashing. Menganalisa sejauh mana ketepatan algoritma Metaphone dan penggunaan teknik Hashing apabila diimplementasikan dalam program Spell Checker pada kata dari bahasa Indonesia. 2
1.3. Batasan Masalah Implementasi Spell Checker dengan algoritma Metaphone yang dibuat pada penulisan Tugas Akhir ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : Bahasa yang ditetapkan sebagai dasar evaluasi perbedaan pengucapan dan penulisan (Algoritma Metaphone) dalam program yang dibangun adalah bahasa Indonesia. Format dokumen yang di-input-kan adalah format TXT. Aturan transformasi bahasa Indonesia yang digunakan dalam Algoritma Metaphone merupakan modifikasi dari aturan transformasi yang dibuat dalam tesis Saudara Eduard Rusdiyanto, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, yang berjudul Pencarian Data Penduduk Dengan Menggunakan Algoritma Metaphone dan Fuzzy Database. Output yang dihasilkan dari program Spell Checker adalah dokumen yang telah melalui proses perbaikan dari pilihan user yang dianggap benar penulisan kata-katanya setelah dibandingkan dengan kamus kata. Spell Checker yang dibangun hanya memeriksa kata, tidak sampai dengan tata bahasanya. 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan adanya penelitian ini antara lain : Sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Memberikan pemahaman mengenai proses pemeriksaan ejaan. Mengimplementasikan Algoritma Metaphone untuk pemeriksaan ejaan pada kata berbahasa Indonesia. Penyesuaian output yang dihasilkan terhadap metode yang digunakan. 3
1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat-manfaat yang didapat dari adanya penelitian ini antara lain : Akademis Dapat menjadi salah satu bahan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, terutama penelitian dan pengembangan dalam pembuatan Spell Checker. Bagi masyarakat luas Dapat membantu profesional pada bidang tertentu dalam mengolah serta mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. Contohnya, memberikan kontribusi bagi dunia jurnalis dalam hal pemeriksaan ejaan. 1.6. Metodologi Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur dan konsultasi dengan dosen pembimbing sehubungan dengan perancangan dan penulisan tugas akhir, serta pembuatan program. Studi literatur yang dilakukan berupa mengadakan pencarian literatur dari berbagai sumber baik perpustakaan maupun Internet guna memperkaya landasan teori, memperkaya pengetahuan dan pemahaman penulis dalam mencari, menemukan, menjelaskan penyelesaian masalah yang telah diuraikan tersebut serta dalam pembuatan program. 1.7. Spesifikasi Program Program Spell Checker ini akan dibangun dengan menggunakan Borland Delphi 7 dan dijalankan pada komputer bersistem operasi Windows yaitu Microsoft Windows XP Professional Edition. Sedangkan untuk spesifikasi hardware yang digunakan adalah satu unit PC dengan prosesor Intel Celeron 1.7 GHz, SD RAM 128 MB, monitor SVGA 15 inci, Hard Disk Seagate 5400 rpm 40 GB. 4
1.8. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini dikelompokkan dalam lima bab sebagai berikut : Bab 1, pendahuluan yang memuat latar belakang masalah mengenai diperlukannya suatu implementasi Spell Checker dengan menggunakan algoritma Metaphone pada kata berbahasa Indonesia, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, spesifikasi program serta sistematika penulisan laporan. Bab 2, landasan teori yang memberikan gambaran singkat mengenai teoriteori terkait yang penulis gunakan sebagai dasar penulisan Tugas Akhir ini. Adapun teori-teori tersebut adalah teori mengenai Spell Checker, Teori Fonologi, Algoritma Metaphone dan aturan transformasinya, dan Teknik Hashing. Bab 3, perancangan sistem yang memuat uraian mengenai materi/obyek penelitian, bahan dan sumber data penelitian, alat dan tool yang digunakan, variabel penelitian dan tata cara penelitian yang digunakan. Bab 4, implementasi dan analisa sistem yang memuat penjelasan dari implementasi algoritma Metaphone pada pembuatan Spell Checker dalam bahasa Indonesia. Bab 5, kesimpulan dan saran yang memuat kesimpulan dan saran terhadap pengembangan penerapan algoritma. 5