PEMERINTAH KABUPATEN BARRU

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 39 TAHUN 2016

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

WALlKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

WALlKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALlKOTA MAKASSAR NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

Menimbang: Mengingat :

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG

Menimbang: a. bahwa dalam rangka memperjelas dan mempertegas

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

Menimbang: Mengingat :

DRAFT PER TGL 17 OKT 2008

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Menimbang: Mengingat :

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA. BAB I KETENTUAN UMUM

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 19 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 69 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

.000 WALIKOTA BANJARBARU

PERATURAN BUPATIKUNINGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 28 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI RIAU

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 48 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 6 TAHUN

BUPATI KUTAI KARTANEGARA

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 8 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

Menimbang: Mengingat :

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI PAPUA

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN SRAGEN

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 9 TAHUN 2011

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KEHUTANAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 10 TAHUN 2011

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR BADAN PENGELOLA KEUANGAN & ASET DAERAH

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

DRAFT PER TGL 27 OKT 2008

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN BARRU DINAS KEHUTANAN Jalan Sultan Hasanuddin Nomor 95 Tlp.(0427)21564 Kode Pos 90711 KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEHUTANAN KABUPATEN BARRU NOMOR : TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA DINAS KEHUTANAN KABUPATEN BARRU KEPALA DINAS KEHUTANAN KABUPATEN BARRU, Menimbang Mengingat : : a. bahwa dalam rangka efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas-tugas pada pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan Dinas Kehutanan Kabupaten Barru agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, diperlukan uraian tugas jabatan Fungsional Umum sebagai penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Bupati Barru Nomor 29 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kehutanan Kabupaten Barru; b. bahwa untuk pelaksanaan dimaksud huruf a di atas, maka dipandang perlu ditetapkan dengan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Barru. 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerahdaerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 13 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5432); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kabupaten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Pemerintah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Nomor 26 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 03); MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEHUTANAN KABUPATEN BARRU TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA DINAS KEHUTANAN KABUPATEN BARRU PERTAMA : Menetapkan nama-nama yang tercantum dalam lajur 2 (dua) dalam jabatan fungsional umum sebagaimana tertera dalam lajur 3 (tiga) lampiran keputusan ini KEDUA : Uraian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : I. SEKRETARIAT : A. Jabatan Fungsional Umum pada Sub Bagian Penyusunan Program terdiri dari: a. Penyusun Bahan Perencanaan; b. Penyusun Bahan Pelaporan. (1) Penyusun Bahan Perencanaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan dan data yang dibutuhkan untuk perencanaan kegiatan, mengumpulkan bahan dan dokumen Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari masing-masing PPTK serta menyusun konsep RENSTRA, RENJA dan LAKIP Dinas. Uraian Tugas : b. mengumpulkan data dan informasi yang berhubungan dengan perencanaan kegiatan Dinas; c. menyusun konsep pengintegrasian perencanaan dalam lingkup Dinas; d. mengumpulkan bahan-bahan RKA dan DPA yang telah disusun oleh masing-masing PPTK; e. melaksanakan inventarisasi dan kompilasi RKA dan DPA yang telah diserahkan oleh masing-masing PPTK untuk dijadikan bahan perencanaan pokok Dinas; f. menyusun konsep sinkronisasi dan2integrasi perencanaan yang disusun oleh masing-masing bidang dan sekretariat Dinas; g. melaksanakan inventarisasi permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan proses penyusunan perencanaan kegiatan kerja Dinas; h. mengumpulkan bahan dan data dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas; i. mengumpulkan bahan dan data dalam rangka penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas; j. mengumpulkan bahan dan data dalam rangka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas; k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; l. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang (2) Penyusun Bahan Pelaporan mempunyai tugas mengumpulkan data dan dan bahan dalam rangka penyusunan laporan kegiatan badan, menyusun konsep Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) badan serta membuat sajian data statistik berbagai pelaksanaan kerja Dinas.

Uraian tugas : b. mengumpulkan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan kegiatan Dinas; c. menyusun konsep laporan pelaksanaan prgram kerja dan program kegiatan Dinas; d. mengumpulkan bahan dan data dalam rangka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas; e. menyusun konsep dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas; f. menyusun konsep sajian data yang memperlihatkan progress pencapaian program dan kegiatan Dinas; g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; h. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang B. Jabatan Fungsional Umum pada Subbagian Keuangan terdiri dari : a. Bendahara Pengeluaran; b. Pembuat Daftar Gaji; c. Pencatat dan Pembuat Dokumen; d. Pramu Kantor; e. Penyimpan Barang; f. Pengurus Barang. (1) Bendahara Pengeluaran mempunyai tugas menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggung jawabkan uang untuk keperluan belanja daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud adalah : a. mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan; b. mempersiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. mengajukan dokumen Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan (SPP-GU) untuk memperoleh persetujuan dari pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran melalui Pejabat Pengelola Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK-SKPD) dalam rangka ganti uang persediaan; c. mengajukan dokumen Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang Persediaan (SPP-TU) untuk memperoleh persetujuan dari pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran melalui Pejabat Pengelola Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK-SKPD) dalam rangka tambahan uang persediaan; d. melaksanakan pembukuan setiap transaksi keuangan pada buku kas umum; e. mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada Pembantu Bendahara kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan atas persetujuan pengguna anggaran; f. meneliti, mengoreksi dan menandatangani Surat Pertanggungjawaban (SPJ) atas pengeluaran kas beserta lampirannya dan laporan bulanan yang akan diajukan kepada pengguna anggaran untuk disampaikan ke Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah ; g. meneliti kwitansi dan dokumen pembayaran; h. menerima, menyimpan dan membayar uang; i. menandatangani cek pembayaran uang; j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; k. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang

(1) Pembuat Daftar Gaji mempunyai tugas melaksanakan pengadministrasian gaji pegawai, membuat daftar gaji dan melakukan pembayaran gaji pegawai. b. membuat daftar gaji; c. mempersiapkan SPP Gaji berdasarkan daftar gaji; d. mempersiapkan SPP Rapel atau kekurangan gaji, uang duka dan lain-lain; e. membayarkan Rapel atau kekurangan gaji, uang duka dan lain-lain kepada pegawai; f. mencatat penerimaan dan pengeluaran gaji pada buku kas pembantu khusus gaji; g. memungut, membukukan dan menyetorkan PPh; h. mempersiapkan SPJ Gaji; i. membantu menyelesaikan kewajiban pegawai; j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; k. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang (1) Pencatat dan Pembuat Dokumen mempunyai tugas melaksanakan pencatatan pada buku kas setiap uang yang telah dicairkan/dibelanjakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. meregister SPP dan SPMU; c. menyimpan dan mengarsipkan dokumen seperti SPP, SPMU dan SPJ; d. mencatat penerimaan pada buku kas pembantu khusus penerimaan dan buku pembantu per obyek dan rincian obyek berdasarkan TBP dan STS; e. mengarsipkan SKPD, SKRD/TBP dan STS; f. mencatat penerimaan droping unit kerja berdasarkan SPM dan bukti-bukti pengeluaran kas ke dalam buku kas pembantu pengeluaran dan buku pembantu pengeluaran per kegiatan; g. mencatat penyimpanan dan pengambilan uang ke/dari bank pada buku bank; h. mencatat pengeluaran panjar pada buku panjar; i. mencatat penerimaan dan penyetoran PPN/PPh pada buku pajak; j. menghimpun bukti-bukti pengeluaran ke dalam daftar pengumpul pengeluaran sebagai lampiran SPJ; k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; l. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang (1) Pramu Kantor mempunyai tugas membuka dan menutup ruang kantor serta membuat dan menyediakan minuman pegawai. (2) Uraian tugas : b. menerima tamu yang datang; c. memberikan buku tamu untuk diisi; d. mempersilahkan tamu untuk menunggu dan menghadap pada atasan; e. mengambil kunci dan membuka kantor; f. membersihkan dan menata ruangan kantor; g. mengatur dan merapikan ruang rapat; h. membenahi ruang kantor dan mengunci pintu ruangan; i. menyimpan kunci kantor pada tempat yang ditentukan; j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; k. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya sesuai bidang

(1) Penyimpan Barang mempunyai tugas mengurus dan mengelola pengadaan barang kantor yang telah dianggarkan dalam anggaran rutin sesuai ketentuan yang berlaku. b. menerima, menyimpan dan menyalurkan barang milik daerah; c. meneliti dan menghimpun dokumen pengadaan barang yang diterima; d. meneliti jumlah dan kualitas barang yang diterima sesuai dengan dokumen pengadaan; e. mencatat barang milik daerah yang diterima ke dalam buku/kartu barang; f. mengamankan barang milik daerah yang ada dalam persediaan; g. membuat laporan penerimaan, penyaluran dan stock/persediaan barang milik daerah kepada kepala SKPD; h. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya; i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan. (1) Pengurus Barang mempunyai tugas merencanakan pengadaan barang, mengurus, memelihara dan mengelola barang-barang inventaris dinas untuk dipergunakan sebaik-baiknya sesuai ketentuan yang berlaku. b. mencatat seluruh barang milik daerah yang berada di SKPD yang berasal dari APBD maupun perolehan lain yang sah kedalam Kartu Inventaris Barang (KIB), Kartu Inventaris Ruangan (KIR), Buku Inventaris (BI) dan Buku Induk Inventaris (BII), sesuai kodefikasi dan penggolongan barang milik daerah; c. melakukan pencatatan barang milik daerah yang dipelihara/diperbaiki kedalam kartu pemeliharaan; d. menyiapkan Laporan Barang Pengguna Semesteran (LBPS) dan Laporan Barang Pengguna Tahunan (LBPT) serta Laporan Inventarisasi 5 (lima) tahunan yang berada di SKPD kepada pengelola; e. menyiapkan usulan penghapusan barang milik daerah yang rusak atau tidak dipergunakan lagi; i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya; C. Jabatan Fungsional Umum pada Sub Bagian Umum terdiri dari : a. Pengagenda dan Pengarsip Surat; b. Pendistribusi Surat (Caraka); c. Pengolah Data Kepegawaian; d. Pengolah Bahan Laporan Kepegawaian; e. Operator Komputer. (1) Pengagenda dan Pengarsip Surat mempunyai tugas menerima, mengagendakan, mendistribusikan dan mengarsipkan surat-surat masuk dan keluar. b. menerima, memeriksa alamat surat masuk; c. menandatangangi tanda terima surat atau naskah dinas lainnya; d. mencatat surat masuk dan keluar di dalam buku agenda; e. memberi lembaran disposisi surat masuk; f. meneruskan surat yang telah diagenda dan diberi lembar disposisi kepada kepala dinas; g. mendistribusi surat sesuai isi disposisi kepala dinas kepada kepala bagian/kepala bidang;

h. menindaklanjuti surat sesuai isi disposisi pimpinan; i. mengarsipkan lembaran arsip surat masuk dan surat keluar yang telah diberi nomor agenda; j. menerima dan membaca konsep ketikan surat serta memperbaiki sesuai petunjuk pembuat konsep; k. mengetik dan menyerahkan hasil ketikan surat kepada pembuat konsep; l. memberi layanan kebutuhan alat tulis kantor; m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang (1) Pendistribusi Surat (Caraka) mempunyai tugas mengantar dan mendistribusikan surat dan naskah dinas ke alamat sesuai yang tertera pada amplop surat secara tepat waktu. b. mencatat nomor surat, tanggal surat dan tujuan surat pada buku register surat keluar; c. mengecek kebenaran alamat tujuan surat dengan alamat tujuan surat yang tertera pada amplop surat; d. membuat pembuktian bahwa surat yang dikirim telah sampai pada alamat yang benar; e. meminta tanda terima surat dari penerima surat bahwa surat telah sampai dengan aman dan rapi; g. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang (1) Pengolah Data Kepegawaian mempunyai tugas mengolah data pegawai pada dinas dan kegiatan administrasi kepegawaian dinas. b. menyusun Daftar Urutan Kepangkatan (DUK), mutasi kepangkatan pegawai/data pegawai; c. membuat buku kendali Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Kontrak; d. melakukan penyelesaian administrasi kepegawaian tentang usulan kenaikan pangkat; e. membuat Kenaikan Gaji Berkala (KGB) dan buku kendali; f. menyusun rencana pegawai; g. membuat usul pegawai yang akan pensiun; h. mengurus pengarsipan surat/dokumen pegawai; i. membuat usul pegawai yang akan cuti; j. mengagenda surat masuk dan surat keluar kepegawaian; k. memelihara dan mengatur tata naskah pegawai sesuai dengan sistim yang telah ditetapkan; l. menyusun dan menyampaikan usulan formasi kepada Badan Kepegawaian Daerah serta mencatat penggunaan formasi; m. membuat daftar nominatif pegawai dan tata naskah untuk data perorangan; n. menyusun dan menyampaikan usulan UKP, pendidikan dan latihan, kartu pegawai, Karis/Karsu, cuti pegawai, pensiun, pemindahan, pemberhentian, peninjauan masa kerja dan mengurus Kenaikan Gaji Berkala (KGB), DP3, Kartu pengenal, daftar hadir membuat statistik kepegawaian dan daftar urut kepangkatan; o. mengurus Taspen, Askes, menyampaikan kelengkapan data kepegawaian untuk pemberian tanda penghargaan, pengambilan sumpah/janji PNS atau jabatan dan jenis kesejahteraan lainnya; p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; q. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang

(1) Pengolah Bahan Laporan Kepegawaian mempunyai tugas mengolah bahan laporan kepegawaian dinas dan melanjutkannya ke Badan Kepegawaian DaerahBarru. (2) Uraian adalah : b. membuat data potensi pegawai; c. mengumpulkan bahan Laporan Rekapitulasi Absen d. menyelenggarakan tata usaha kepegawaian; e. menyusun rencana kegiatan pembinaan karier pegawai; f. mempersiapkan surat-surat teguran bagi pegawai; g. mengumpulkan dan mendistribusikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP 3) pegawai; h. menyusun laporan kepegawaian secara periodik; i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang (1) Operator Komputer mempunyai tugas mengetik konsep surat, naskah dinas dan laporan kerja dengan menggunakan komputer guna mendapatkan hasil pengetikan yang baik dan benar. b. menerima dan membaca bahan ketikan dalam rangka memperlancar proses pengetikan; c. mempersiapkan bahan kerja yang berhubungan dengan pengetikan guna mempermudah dan memperlancar pengetikan; d. mengetik konsep surat dan laporan kerja sesuai dengan ketentuan pengetikan untuk memperoleh hasil yang dikehendaki; e. mencocokkan hasil ketikan dengan bahan ketikan dengan cara membandingkan isi konsep surat dan laporan kerja dengan bahan ketikan untuk mendapatkan ketepatan dan keakuratan hasil pengetikan; f. memperbaiki hasil ketikan dengan cara melakukan pengetikan ulang guna memperoleh hasil ketikan yang baik; g. memelihara perangkat komputer dengan baik agar setiap saat dapat digunakan; h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; m. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang II. BIDANG PRODUKSI A. Jabatan Fungsional Umum pada Seksi Produksi dan Pengelolaan Hasil Hutan terdiri dari: a. Pengelola Data Produksi hasil Hutan. b. Pengelola Data Pemasaran hasil Hutan. (1) Pengelola Data Produksi Hasil Hutan mempunyai tugas mengelola data penyelenggaraan dan mengumpulkan bahan produksi Hasil Hutan. (2) Uraian tugas ini, adalah : b. mengumpulkan bahan potensi hutan produksi; c. mengumpulkan data produksi Hasil Hutan Kayu Dan Non Kayu; d. mnyiapkan dan memproses Perizinan Pemanfaatan Hasil Hutan. e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; f. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang

(3) Pengelola Data Pemasaran Hasil Hutan mempunyai tugas mengelola data penyelenggaraan dan mengumpulkan bahan pemasaran Hasil Hutan. (4) Uraian tugas adalah : b. mengumpulkan bahan potensi hutan produksi; c. mengumpulkan data produksi Pemasaran Hasil Hutan Kayu Dan Non Kayu; d. menyiapkan dan memproses Penetapan harga Hasil Hutan. e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; f. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang B. Jabatan Fungsional Umum Seksi Peredaran Hasil Hutan, terdiri dari: a. Pengelola Data pengolahan Hasil Hutan Kayu dan Bukan Kayu; b. Pengelola Data Penatausahaan Hasil Hutan. (1) Pengelola Data Pengolahan Hasil Hutan Kayu dan Bukan Kayu mempunyai tugas mengelola data Industri Pengolahan hasil hutan kayu dan bukan kayu. b. mengumpulkan bahan hasil pengolahan hutan kayu dan bukan hutan kayu; c. menyiapkan bahan pemantauan dan pengawasan pengolahan Hutan Kayu dan Bukan Kayu d. menyiapkan berkas pemberian dan penerbitan izin Industri pengolahan Kayu dan Bukan kayu. e. membuat laporan hasil pelaksanaan pemberian izin pemanfaatan hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu pada hutan produksi; g. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang (1) Pengelola Data Penatausahaan Hasil Hutan mempunyai tugas mengelola data hasil pelaksanaan tata usaha hasil hutan; (2) Uraian tugasi, adalah : b. mengumpulkan bahan data dalam rangka pelaksanaan tata usaha hasil hutan; c. menyiapkan bahan pengawasan dan pembinaan dalam rangka tertib administrasi; d. mengumpulkan bahan hasil pelaksanaan pengendalian penatausahaan hasil hutan; e. membuat laporan hasil pelaksanaan tata usaha hasil hutan; g. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang C. Jabatan Fungsional Umum pada Seksi Budidaya, terdiri dari: a. Pengelola Data pengembangan Hutan Tanaman pada Hutan Produksi; b. Pengelola Data Usaha Budidaya Hasil Hutan Bukan Kayu. (1) Pengelola Data pengembangan Hutan Tanaman pada Hutan Produksi mempunyai tugas mengelola data dan mengumpulkan bahan dalam rangka legalitan Budidaya Pada kawasan Hutan Produksi; b. menyiapkan bahan pengembangan Hutan Tanaman pada Hutan Produksi; c. menyiapkan bahan pengelolaan penggunaan sarana dan prasarana pengembangan Hutan Tanaman;

d. mengumpulkan bahan potensi dan mendata lahan pengembangan Hutan Tanaman; e. membantu menyusun program kerja pengembangan Hutan Tanaman; f. memfasilitasi Penerbitan perizinan Pemanfaatan Lahan Pada areal Hutan Produkasi g. melaksanakan konsultasi dan kerjasama dengan polisi hutan dalam bidang keamanan hutan;; h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang (1) Pengelola Data Usaha Budidaya Hasil Hutan Bukan Kayu mempunyai tugas mengelola data dan melakukan pencatatan kegiatan usaha budidaya kehutanan; b. mempelajari peraturan perundang-undangan sebagai acuan pelaksanaan tugas; c. melaksanakan pencatatan kegiatan usaha budidaya Hasil Hutan Bukan Kayu; d. melaksanakan pemeriksaan atas jenis hasil hutan yang dibudidayakan; e. melaksanakan konsultasi dan kerjasama dengan petugas lain; f. melaksanakan penyimpanan data usaha budidaya Hasil Hutan Bukan Kayu; g. melaksanakan pemeriksaan alat-alat budidaya Hasil Hutan Bukan Kayu; h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang III. BIDANG PEMBINAAN HUTAN DAN LAHAN A. Jabatan Fungsional pada Seksi Rehabilitasi, terdiri dari : a. Pengelola Data Rehabilitasi Hutan. b. Pengelola Data Rehabilitasi Lahan di luar kawasan hutan. (1) Pengelola Data Rehabilitasi Hutan mempunyai tugas mengelola data pelaksanaan rehabilitasi hutan b. mengumpulkan bahan data lahan kritis; c. mengumpulkan dan menyiapkan bahan Pelaksanaan Rehabilitasi Hutan. d. menyiapkan bahan pengawasan rehabilitasi hutan. e. menyiapkan bahan pemeliharaan hasil rehabilitasi Hutan; f. menyiapkan bahan pemeliharaan hasil rehabilitasi hutan lindung yang tidak dibebani izin pemanfaatan/pengelolaan hutan; g. membuat laporan hasil pelaksanaan pengawasan dan pemeliharaan hasil rehabilitasi hutan; h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya; j. melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak terkait. (1) Pengelola Data rehabilitasi lahan di luar kawasan hutan mempunyai tugas mengelola data dalam rangka rehabilitasi lahan di luar kawasan hutan; b. mengumpulkan data lahan kritis diluar kawasan hutan.

c. mengumpulkan bahan usulan rehabilitasi lahan; d. menyiapkan bahan pemantauan lahan kritis; e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; f. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya; g. melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak terkait. B. Jabatan Funsional Umum pada Seksi Hutan Rakyat, terdiri dari: a. Pengelola Data Pengembangan Hutan Rakyat; b. Pengelola Data Produksi Hutan Rakyat. (1) Pengelola Data Pengembangan hutan Rakyat mempunyai tugas mengelola data dan mengumpulkan bahan pengembangan hutan rakyat; (2) Uraian tugasi, adalah : b. menyiapkan bahan pemantauan pengembangan hutan rakyat; c. mengumpulkan bahan penetapan kebijakan dan pelaksanaan pengembangan hutan rakyat; d. menyusun rencana penyebarluasan informasi usaha hutan rakyat; e. menyiapkan bahan sosialisasi pengembangan hutan rakyat; g. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya; h. melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak terkait. (1) Pengelola Data Produksi Hutan Rakyat mempunyai tugas mengelola data hasil produksi dan pengembangan produksi hasil Hutan rakyat; b. mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan; c. menyusun data luas Hutan Rakyast d. menyusun konsep rencana kegiatan kerja pendataan produksi hasil hutan rakyat; e. mengumpulkan dan mengolah data laporan produksi kehutanan rakyat; f. melaksanakan pengelolaan data hasil produksi hutan rakyat; g. mengadministrasikan laporan-laporan yang masuk serta hasilhasil pendataan; h. melaksanakan kegiatan pembinaan untuk menunjang peningkatan produksi kehutanan rakyat; i. memberikan layanan permintaan data yang berkaitan dengan kegiatan produksi kehutanan rakyat; j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; k. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya; l. melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak terkait. C. Jabatan Fungsional Umum pada Seksi Pembinaan terdiri dari : a. Pengelola Data Aneka Usaha Kehutanan; b. Pengelola Data Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Kelompok Tani Hutan. (1) Pengelola Data Aneka usaha Kehutanan mempunyai tugas mengelola data dalam rangka pengembangan Aneka Usaha Kehutanan (2) Uraian tugasi, adalah : b. mempersiapkan bahan bimbingan teknis kegiatan pengembangan Aneka Usaha Kehutanan.

c. mempersipkan pelaksanaan pembinaan peningkatan pengetahuan dan keterampilan usaha di bidang kehutanan; d. mencari informasi tentang teknologi baru di bidang kehutanan untuk peningkatan usaha bidang kehutanan; e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; f. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang (1) Pengelola Data Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Kelompok Tani Hutan mempunyai tugas mengelola data peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia Kelompok Tani Hutan; b. menyiapkan Data Kelompok Tani Hutan Yang Telah Terbentuk c. menyusun rencana pembentukan kelompok tani hutan. d. melakukan pemetaan sistem kemitraan partisipatif yang baik untuk masyarakat; e. melaksanakan kegiatan pembinaan yang berorientasi tentang pola kemitraan; g. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang IV. BIDANG PENGAMAN DAN KONSERVASI ALAM A. Jabatan Fungsional Umum pada Seksi Perlindungan dan Pengamanan Hutan, terdiri dari: a. Pengelola Data Perlindungan b. Pengelola Data Pengamanan Hutan. (1) Pengelola Data Perlindungan Hutan mempunyai tugas mengelola data dan memantau pelaksanaan pencegahan kerusakan hutan; b. menyiapkan bahan konsep rencana kerja pengamanan hutan; c. menyiapkan bahan monitoring pelaksanaan perlindungan hutan; d. menyusun rencana kegiatan pelaksanaan perlindungan e. menyiapkan bahan dan aturan aturan perlindungan hutan. f. mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam perlindungan hutan; g. mengadministrasikan segala kegiatan pelaksanaan perlindungan kerusakan hutan; h. mendata kerusakan hutan baik yang disebabkan oleh faktor sosial maupun tehnis. i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang (1) Pengelola Data Pengamanan Hutan mempunyai tugas mengumpulkan data dan informas kerusakan hutan; b. menyiapkan saran dan Prasarana Pengamanan Hutan. c. mengumpulkan data dan informasi terjadi kerusakan hutan; d. mengkoordinasikan penanganan tindakan pengamanan hutan; e. menyiapakan kebutuhan penanganan tindakan penanganan pengamanan hutan;

g. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang B. Jabatan Fungsional Umum pada Seksi Konservasi Sumber Daya Alam, terdiri dari : a. Pengumpul Data Plasma Nutfa b. Pengelola Data Kegiatan Konservasi Sumber Daya Alam hutan. (1) Pengumpul Plasma Nutfa mempunyai tugas mengumpulkan bahan dan data jenis jenis Flora Dan Fauna Yang dilindungi. b. menyusun rencana dan mengumpulkan bahan kegiatan untuk pembuatan data; c. menyiapkan bahan dan aturan aturan pelestarian Sumberdaya Alam d. mengumpulkan hasil penelitian dan pengawasan kegiatan lembaga konservasi; e. membuat laporan hasil evaluasi kegiatan lembaga konservasi; g. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya (1) Pengelola Data Kegiatan Konservasi Sumber Daya Alam mempunyai tugas mengumpulkan, mengkoordinasikan dan mencatat kegiatan konservasi sumber daya alam hutan. b. menyusun konsep rencana kerja pengkajian data pemanfaatan sumber daya alam kehutanan; c. memberikan petunjuk teknis dalam pelaksanaan Kegiatan Konservasi Sumberdaya Alam Hutan. d. membantu mensosialisasikan Plasma Nutfa e. melaksanakan pembinaan bimbingan teknis pengelolaan sumber daya alam kehutanan; f. membantu mengumpulkan data yang dibutuhkan pemanfaatan sumber daya alam hutan g. mengadministrasikan segala kegiatan-kegiatan Konservasi sumber daya alam hutan h. memantau pengembangan Sumber Benih tanaman Hutan; i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya C. Jabatan Fungsional Umum pada Seksi Pemantapan Kawasan, terdiri dari : a. Pengelola Data Tata Batas Kawasan Hutan; b. Pengelola Data Pengukuhan Hutan Dan Pengesahan Tata Batas Kawasan Hutan Hutan. (1) Pengelola Data Tata Batas Kawasan Hutan mempunyai tugas mengumpulkan data penataan kawasan hutan sesuai dengan peta potensi hutan dan menginventarisasi kondisi pengelolaan hutan; b. mengumpulkan bahan penyusunan rencana penataan kawasan hutan sesuai dengan peta potensi hutan; c. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan zonasi dan tata kawasan hutan; d. menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian tata kawasan hutan; e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;

f. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya (1) Pengelola Data Pengukuhan Hutan dan Pengesahan Batas Kawasan Hutan mempunyai tugas mengelola data dan bahan koordinasi pengawasan dan pemanfaatan kawasan hutan; b. mempelajari peraturan perundang-undangan sebagai acuan pelaksanaan tugas; c. mengumpulkan data serta mengelolanya untuk pembuatan kebijakan Pengukuhan Kawasan Hutan. d. melaksanakan administrasi pengelolaan pengukuhan kawasan hutan;; e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; f. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya KETIGA KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Barru pada tanggal : MARET 2014 KEPALA DINAS KEHUTANAN Ir. H. AMINULLAH ARSYAD Pangkat: Pembina Tk.I Nip. 19590604 199101 1 002