BAB 1 PENDAHULUAN. kedwibahasaan atau bilingualisme (bilingualism) (Jendra, 1991:85), sedangkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. beberapa faktor, salah satunya ialah akibat masuknya pengaruh dari bahasa asing. memiliki kata-kata pinjaman dalam kosakata mereka.

ALIH KODE DALAM LIRIK LAGU BINGO! OLEH AKB48

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sudah sewajarnya bahasa dimiliki oleh setiap manusia di dunia ini yang secara rutin

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. bersifat produktif dan dinamis. Selain itu perkembangan bahasa juga dipengaruhi

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

CAMPUR KODE DAN ALIH KODE PEMAKAIAN BAHASA BALI DALAM DHARMA WACANA IDA PEDANDA GEDE MADE GUNUNG. Ni Ketut Ayu Ratmika

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya era globalisasi jumlah orang asing yang datang ke

Bab 5. Ringkasan. Karya sastra, baik puisi, drama, maupun prosa, selalu mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. daerah yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Akibatnya, banyak masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi,

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan suatu pesan. Menurut Chaer dan Agustina (1995:14) hakikat bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengolahan data, sampai pada tahap pengambilan kesimpulan, disesuaikan

BAB I PENDAHULUAN. bagian-bagian kalimat digunakan kata sambung (konjungsi) yang membuat

BAB I PENDAHULUAN. menikmati lagu yang beraneka ragam. Dengan adanya internet, televisi, maupun

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Indonesia ke bahasa Jepang, kita dapat menerjemahkan suatu teks dari

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, penguasaan terhadap bahasa asing sangat dibutuhkan. Bukan hanya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pratamawati, 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan mitra tutur saat melakukan tuturan. Maka pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa di dunia memiliki gaya bahasa yang spesifik dan unik sesuai

BAB I PENDAHULUAN. dengan lainnya, hubungan tersebut terjalin karena adanya komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Pada kehidupan sehari-hari, sering dijumpai orang-orang yang memiliki

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

ALIH KODE DALAM LAGU SHARE THE WORLD OST ONE PIECE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maksud hati yang tersembunyi (Grice, 1975) Grice (1975:41-47) dalam bukunya Logic and Conversation menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. asing khususnya bahasa Jepang ialah adanya pengaruh Bl (bahasa ibu)

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat komunikasi sosial.

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

BAB I PENDAHULUAN. melainkan pasti akan selalu berinteraksi dengan sesamanya. Untuk keperluan

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, manusia akan melakukan sebuah komunikasi. Saat berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Materi utama dalam pengajaran bahasa Jepang ada tiga macam, yaitu

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. gejala sosial, yang dinyatakan dalam istilah atau kata (Malo, 1985:46). Untuk

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahasa. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer

BAB I PENDAHULUAN. selalu akan ditemukan peraturan-peraturan berbahasa yang disebut juga dengan tata

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. responden, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: mitra tutur, ungkapan yang digunakan responden disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa merupakan salah satu unsur kebudayaan suatu bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. Belajar bahasa lain mungkin menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia

SILABUS MATA PELAJARAN:BAHASA DAN SASTRA JEPANG (PEMINATAN)

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lainnya. Berkomunikasi merupakan cara manusia saling

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

BAB 1. Pendahuluan. Bahasa di dalam wacana linguistik diberi pengertian sebagai sistem simbol bunyi

BAB I PENDAHULUAN. satu kendala yang selalu terjadi kepada pembelajar bahasa asing pada. kemampuan berkomunikasi adalah memiliki kemampuan dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. serius, karena terdapat perbedaan yang signifikan dengan bahasa. ibu pembelajar yang didasari oleh berbagai hal.

BAB I PENDAHULUAN. lambang tertentu ada yang dilambangkan maka yang dilambangkan adalah sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi modal dasar manusia untuk memenuhi kebutuhan sosial di lingkungan

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan fukushi. Fukushi adalah kata yang dipakai untuk menerangkan yougen

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lengkap (Chaer, 2007:240). Menurut Widjono (2005:141) kalimat merupakan

PENERJEMAHAN LIRIK LAGU SEPASANG MATA BOLA KARYA ISMAIL MARZUKI

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah identitas diri dari suatu negara. Suatu negara dapat kita identifikasikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. 1 Silakan lihat lampiran 1.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki fungsi yang sangat mendasar, yaitu sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa Jepang terdapat banyak sekali kata-kata yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Angkasa, 1989), hlm.22. Universitas Indonesia. Analisis kesalahan..., Elyan Nadian Zahara, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Salah satu jenis bahasa yang berisi nasihat dan pedoman hidup atau

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya kepentingan untuk menjalin hubungan interaksi sosial.

BAB I PENDAHULUAN. ide, atau perasaan tersebut dapat secara harfiah atau metaforis, secara langsung atau tidak

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari dan menguasai bahasa dan setiap elemen-elemen dalam bahasa, seperti. keinginan kepada orang lain (Dedi Sutedi 2011: 2).

BAB I PENDAHULUAN. Jodoushi dantei terdiri dari dua buah kata yaitu jodoushi dan dantei. Sudjianto

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam menyampaikan ide, gagasan, atau perasaan kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. akan merasa kesulitan jika harus menghapal kanji. Di tambah lagi satu kanji bisa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mirharatulisa Dyah Amoendria, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dengan dua budaya, atau disebut juga dwibahasawan tentulah tidak terlepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam teks yang sepadan dengan bahasa sasaran. Munday (2001) mendefinisikan

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa memiliki peranan penting bagi manusia. (Keraf, 1971:1) bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Kelas kata dalam bahasa Jepang (hinshi bunrui) diklasifikasikan ke dalam 10

2015 ANALISIS MAKNA ASPEKTUAL HOJODOUSHI TE IKU DAN TE KURU

Bab 5. Ringkasan. Bahasa itu sendiri mempunyai dua pengertian, pertama menyatakan alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1992, Narrog: 2009). Hal ini berarti, setiap bahasa alami di dunia mempunyai

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

Bab 5. Ringkasan. negeri sakura, Jepang. Dewasa ini, manga tidak hanya dikenal di Jepang. Saat ini manga

BAB I PENDAHULUAN. alat berkomunikasi antara anggota masyarakat yang berupa lambang bunyi yang

Daftar Isi. Abstrak Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih. Daftar Tabel Daftar Lampiran

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena multilingualisme kini merupakan hal yang tidak asing lagi dalam masyarakat modern. Tidak hanya di berbagai negara di dunia, bahkan banyak masyarakat kota dan daerah di Indonesia berkomunikasi dalam dua bahasa yang berlainan, seperti berkomunikasi dengan bahasa daerah dan bahasa Indonesia, atau bahkan bahasa Indonesia dan bahasa asing. Kebiasaan pemakaian dua bahasa dalam hubungan pembicaraan dengan orang lain disebut dengan kedwibahasaan atau bilingualisme (bilingualism) (Jendra, 1991:85), sedangkan untuk kemampuan seseorang memakai dua bahasa disebut dengan kedwibahasawanan atau bilingualitas (bilinguality) (Nababan, 1993:27). Dalam kondisi kedwibahasaan atau bilingualisme sering kali seseorang mengganti bahasa atau ragam bahasa tergantung pada keadaan atau keperluan berbahasa itu (Nababan, 1993:31). Sebagai contoh, terjadi percakapan antara dua orang dengan menggunakan bahasa daerah, kemudian ketika datang pihak ketiga, mereka segera mengubah bahasa daerah yang sebelumnya mereka gunakan dengan bahasa nasional. Hal ini disebabkan karena pihak pertama dan kedua mengetahui bahwa pihak ketiga tidak akan dapat mengerti ucapan mereka jika tidak melakukan peralihan bahasa. Peristiwa peralihan bahasa seperti inilah yang dinamakan peristiwa kebahasaan alih kode. 1

2 Peristiwa alih kode kini banyak ditemukan tidak hanya pada wacana interaksi, namun juga sering ditemukan dalam karya sastra. Penggunaan alih kode dalam karya sastra baik tulis maupun lisan sangat mengalami peningkatan. Salah satu negara dengan karya sastranya yang mengalami peningkatan pada penggunaan alih kode ialah dunia permusikan Jepang. Berikut merupakan salah satu contoh penggunaan alih kode dalam lirik lagu berbahasa Jepang : 1) You are always gonna be my love いつか誰かとまた恋に落ちても (itsuka dare ka to mata koini ochitemo) I remember to love You taught me how Your always gonna be the one 今はまだ悲しい love song (ima wa mada kanashii) 新しい歌うたえるまで (atarashii uta utaeru made) (Utada Hikaru, First Love dari album First Love 1999) Dari lirik lagu tersebut terlihat dua bahasa yang digunakan, yaitu bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Dapat dijelaskan sebagai berikut : You are always gonna be my love Bait pada lirik ini mulanya menggunakan bahasa Inggris. Kemudian pada bait selanjutnya beralih bahasa menjadi bahasa Jepang yaitu : いつか誰かとまた恋に落ちても (itsuka dare ka to mata koini ochitemo) Peristiwa inilah yang disebut dengan alih kode, yaitu peristiwa peralihan dari bahasa satu ke bahasa yang lain. Dalam hal ini adalah peralihan dari bahasa Inggis ke bahasa Jepang. Dari contoh bagian lirik lagu tersebut dapat dilihat adanya peristiwa alih kode yang membuktikan bahwa bahasa Jepang juga tidak luput dari percampuran

3 budaya asing yang kemudian digunakan dalam hal berbahasa. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Stanlaw (2005:282) faktanya bahasa Inggris kini adalah bahasa kedua yang digunakan Jepang dalam seni dan sastra. Pernyataan Stanlaw tersebut juga dikuatkan oleh penelitian yang telah dilakukan oleh Nyman pada tahun 2012 yang berjudul English Influence on Japanese Popular Music : A Case Study of Language Contact. Dalam penelitian tersebut, Nyman meneliti lirik-lirik lagu pada salah satu grup boyband ternama asal Jepang yaitu Arashi. Hasil yang didapatkan adalah sekitar 79.31% peristiwa alih kode terjadi pada lirik-lirik lagu boyband Arashi (Nyman, 2012:63). Faktor yang di duga berpengaruh terhadap digunakannya bahasa Inggris dalam lirik lagu Jepang modern saat ini adalah faktor komersial. Penggunaan bahasa Inggris pada lirik lagu dianggap akan dapat meningkatkan penjualan lagu tersebut. Dilihat dari situasi semakin meningkatnya penggunaan peralihan bahasa pada karya sastra khususnya lagu, merupakan hal yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian terhadap peristiwa kebahasaan alih kode. Seperti yang dinyatakan oleh Loveday (1996:124) yaitu, terlepas dari makna sosial dan untuk hiburan komersial dalam masyarakat modern, komunikasi komersial massa ini juga perlu diperhatikan oleh ahli bahasa terhadap peristiwa kebahasaannya. Pernyataan dari Loveday tersebut semakin menguatkan alasan peneliti untuk melakukan penelitian alih kode. Selain Arashi, peristiwa alih kode juga banyak terlihat pada lirik-lirik lagu grup pop Jepang lain seperti Akihabara48 atau yang dikenal dengan AKB48. AKB48 telah merilis enam buah album yang terdiri dari 119 buah lagu. 46 buah lirik lagu diantaranya terdapat peristiwa alih kode antara bahasa Jepang dan

4 bahasa Inggris. Dari keenam buah album AKB48, peneliti memilih album Set List Greatest Songs untuk dianalisis dengan dasar pertimbangan yaitu pada album Set List Greatest Songs memiliki peristiwa alih kode terbanyak dibandingkan dengan lima album AKB48 lainnya. Pada album Set List Greatest Songs ini terdiri dari 13 buah lagu, yang 9 buah lagu di antaranya terdapat peristiwa alih kode. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah lagu-lagu pada album Set List Greatest Songs ini terdapat peristiwa alih kode. Setelah peneliti mendapatkan album yang memiliki peristiwa alih kode terbanyak, kemudian dari kesembilan buah lagu yang ada pada album Set List Greatest Songs, hanya satu buah lagu yang diteliti, yaitu lagu yang berjudul BINGO!. Dasar pertimbangannya adalah karena pada lirik lagu BINGO! tersebut terdapat ketiga komponen penggunaan alih kode yang tidak ada pada lirik-lirik lagu lainnya. Komponen tersebut yaitu alih kode pada tag (tag switching), alih kode pada intrakalimat (intrasentential switching), dan alih kode pada antarkalimat (intersentential switching). Berlandaskan latar belakang tersebut peneliti merasa sangat tertarik untuk melakukan penelitian terhadap peristiwa alih kode antara bahasa Jepang dan bahasa Inggris yang terdapat dalam lirik lagu BINGO! oleh AKB48. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah penggunaan alih kode tag (tag switching) dalam lirik lagu BINGO! oleh AKB48?

5 2. Bagaimanakah penggunaan alih kode intrakalimat (intrasentential switching) dalam lirik lagu BINGO! oleh AKB48? 3. Bagaimanakah penggunaan alih kode antarkalimat (intersentential switching) dalam lirik lagu BINGO! oleh AKB48? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.3.1 Tujuan Umum Secara umum tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian sosiolinguistik khususnya pada peristiwa kebahasaan alih kode dengan lirik lagu sebagai objek penelitiannya. 1.3.2 Tujuan Khusus Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui penggunaan alih kode tag (tag switching) dalam lirik lagu BINGO! oleh AKB48. 2. Mengetahui penggunaan alih kode intrakalimat (intrasentential switching) dalam lirik lagu BINGO! oleh AKB48. 3. Mengetahui penggunaan alih kode antarkalimat (intersentential switching) dalam lirik lagu BINGO! oleh AKB48. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

6 1.4.1 Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan yang berkenaan dengan peristiwa alih kode. Penelitian ini juga sebagai bukti bahwa dalam lirik lagu tidak luput dari adanya peristiwa alih kode. 1.4.2 Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai bahan bacaan perbandingan dengan penelitian-penelitian lain yang telah ada sebelumnya dalam menganalisis alih kode, serta dapat memberi dorongan kepada peneliti lain untuk melaksanakan penelitian sejenis. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Dari permasalahan yang telah dijabarkan, maka diperlukan adanya pembatasan ruang lingkup agar pembahasan dari penelitian tidak terlalu luas. Romaine memiliki dua buah teori yang berhubungan dengan peralihan bahasa yaitu, teori alih kode berdasarkan sifat, dan teori penggunaan alih kode tag, intrakalimat dan antarkalimat. Pada penelitian ini hanya digunakan salah satu teori dari Romaine yaitu teori penggunaan alih kode tag, intrakalimat dan antarkalimat. Alasan tidak digunakannya teori alih kode berdasarkan sifat dari Romaine dalam penelitian ini adalah berdasarkan dari teori alih kode sifat dari Romaine, untuk menentukan sifat-sifat dari alih kode dibutuhkan komponen mitra tutur dan percakapan. Oleh karena pada lirik lagu tidak ada komponen mitra tutur dan percakapan, maka teori alih kode sifat dari Romaine tidak dapat diterapkan dalam penelitian ini. Maka dari itu, penelitian ini hanya dibatasi pada pembahasan

7 mengenai penggunaan alih kode keluar (ekstern 1 ) pada tataran tag, intrakalimat, dan antarkalimat terhadap bahasa Jepang dan bahasa Inggris dalam lirik lagu BINGO! oleh AKB48. 1.6 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer, yaitu menggunakan lirik lagu yang berjudul BINGO! dari AKB48 dalam album Set List Greatest Songs yang peneliti dapatkan dari website http://j-lric.net/artist/. 1.7 Metode dan Teknik Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu, tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. 1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode yang digunakan pada tahap pengumpulan data adalah metode simak dan teknik catat. Metode simak yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh data yang dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa (Mahsun, 2005:90). Data yang disimak dalam penelitian ini yaitu data tertulis berupa lirik lagu yang berjudul BINGO! oleh AKB48. Selanjutnya, teknik yang digunakan yaitu teknik catat. Teknik catat digunakan untuk mencatat beberapa bentuk yang relevan bagi penelitian dari penggunaan bahasa secara tertulis (Mahsun, 2005:92). Data-data 1 Alih kode keluar (ekstern) adalah jenis peralihan bahasa ibu pada masyarakat tuturnya dengan bahasa negara lain. Contoh : Peralihan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris

8 yang termasuk alih kode (code switching) disimak, dipahami dan kemudian dicatat, sehingga dapat mempermudah dalam proses penganalisisan data. 1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data Tahap selanjutnya setelah data terkumpul adalah tahap analisis data. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode padan intralingual. Metode padan intralingual adalah metode analisis dengan cara menghubung-bandingkan unsur-unsur yang bersifat lingual (Mahsun, 2005:112). Metode padan intralingual ini dapat digunakan untuk menganalisis unsur lingual yang terdapat dalam satu bahasa maupun bahasa yang berbeda, sehingga metode ini dapat diterapkan untuk penelitian sosiolinguistik, khususnya yang berkaitan dengan alih kode, campur kode 2, serta interferensi 3 (Mahsun, 2005:114). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode padan intralingual dengan teknik hubung banding menyamakan hal pokok (HBSP). Teknik HBSP adalah teknik yang digunakan untuk menyamakan hal pokok diantara yang diperbandingkan. Karena penelitian ini merupakan penelitian alih kode (code switching), maka seluruh data yang terkumpul terdiri dari dua buah bahasa yang berbeda. Kedua bahasa yang berbeda tersebut kemudian dihubungkan dan dibandingkan satu sama lain, sehingga menemukan kesamaan hal pokok. Kesamaan hal pokok yang dimaksudkan pada penelitian ini adalah tiga buah hal pokok yang sesuai dengan teori dari Romaine (1995) yaitu, tag, intrakalimat, antarkalimat. Dalam penelitian ini juga digunakan teknik deskriptif. Teknik 2 Campur kode adalah percampuran dua (atau lebih) bahasa atau ragam bahasa dalam suatu tindak bahasa tanpa adanya situasi yang menuntut penutur untuk melakukan peralihan tesebut 3 Interferensi (kekacauan bahasa) merupakan gejala penyusupan sistem suatu bahasa yang bersifat negatif karena dianggap sebagai penyimpangan dari kemandirian bahasa

9 deskriptif adalah teknik yang berupa uraian pembahasan mengenai bahasa yang digambarkan atau dipaparkan dalam bentuk kata-kata (Mahsun, 2012:257). Teknik deskriptif digunakan pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau memaparkan penggunaan alih kode (code switching) dalam lirik lagu BINGO! oleh AKB48 melalui uraian kata. 1.7.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Tahap paling akhir adalah tahap penyajian hasil analisis. Dalam penyajian hasil analisis, metode yang digunakan peneliti adalah metode informal. Metode informal merupakan metode yang diterapkan dengan cara penyajian melalui katakata dan kalimat agar penjelasannya dapat lebih teruraikan (Mahsun, 2007:123). Kedua buah bahasa yang berbeda pada masing-masing data yang terdapat dalam lirik lagu BINGO! oleh AKB48 kemudian dijabarkan dan disimpulkan untuk kemudian dimasukkan ke dalam penggunaan alih kode tag, intrakalimat, atau antarkalimat. Penyajian hasil analisis dari tahap penjabaran pada masing-masing bahasa yang berbeda sampai tahap pengklasifikasian penggunaan alih kode tag, intrakalimat, dan antarkalimat tersebut digunakan kata-kata dan kalimat.

10