BAB I PENDAHULUAN. karyawan menggunakan mesin pencatat kehadiran (check clock) dimana kartu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kerja dewasa ini memperketat tingkat persaingan. harus ditekankan untuk meningkatkan pola sistem manajemen kerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat yang hampir memasuki setiap bidang yang berkenaan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih

BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan proses penyelesaian pekerjaan sehingga didapatkan hasil yang. sesuai dengan kriteria dan tujuan yang ditetapkan.

Sistem Absensi Sidik Jari dan Barcode 2010

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Toyota Astra Motor Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi saat ini terlihat sangat pesat. Perkembangan tersebut tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin berkembang dengan pesat,

BAB I PENDAHULUAN. maupun pendidikan. Komputer telah mempengaruhi kerja manusia menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan banyak perusahaan yang ingin atau telah mengubah seluruh

BAB 5 PENUTUP. suatu peritmbangan bagi perusahaan dalam mengembangkan kegiatan. usahanya dan untuk mencapai tujuannya di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan maupun instansi non pemerintahan didalam mengembangkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Sistem Informasi Absensi dengan Barcode Berbasis Jaringan Pada CV. Banue Perkasa Sidoarjo

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia seperti tenaga kerja merupakan salah satu asset terpenting dalam

Finger Print (Time Attendance)

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Kementrian Kehutanan Republik Indonesia. Instansi ini memiliki sekitar 150

ANALISIS SISTEM. 3.1 Analisis Sistem Lama

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM ABSENSI PENDUKUNG MESIN KOMBINASI SIDIK JARI DAN BARCODE DARI TDX 2500

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

SISTEM INFORMASI ABSENSI FINGER PRINT

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1. BAB I PENDAHULUAN

E-ATTENDANCE.MALANGKOTA.GO.ID

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi yang adapun bermacam-macam. Perkembangan teknologi. teknologi canggih yang memudahkan usaha manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Komputer

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi diharapkan akan memberikan kemudahan untuk. mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.

SISTEM ABSENSI MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE BARCODE BERBASIS ANDROID

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL INOVASI PELAYANAN PUBLIK Judul Inovasi : Penerapan Sistem Manajemen Absensi Real Time (SMART) melalui Face Scan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lingkungan Pengendalian

PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN ANTARMUKA PERANGKAT LUNAK PRESENSI SIDIK JARI

MODUL KEHADIRAN. Kemudian Klik Tambah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mengingat SD NEGRI merupakan suatu instansi pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan. perusahaan harus tanggap dengan perkembangan teknologi agar perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, sehingga kini semakin banyak instansi yang berusaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem informasi berbasis komputerisasi yang semakin pesat

Pengembangan Perangkat Lunak. Materi

e-attendance.malangkota.go.id

BAB I PENDAHULUAN. bidang jual-beli makanan dan minuman khususnya kopi. COFFEE CORNER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat suatu pekerjaan. Sistem sistem tersebut memiliki satu tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PRIMA HUSADA merupakan. upaya untuk mengelola SDM yang semakin kompeten sesuai keahlian yang

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Tiga T. NAMA : Ariesta Rimadani Npm: Kelas: 3EB13

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun

Hasil Penelitian 2009

1 BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat telah banyak mengetahui tentang administrasi perkantoran atau

Gambar 4.118User Interface Login

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem elektronis di era globalisasi saat ini. Peralihan ke sistem elektronis ini

BAB I PENDAHULUAN. untuk selalu berpikir bagaimana cara yang cepat dan tepat dalam menciptakan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Form ini berisi daftar shift. Pada form ini juga terdapat tombol tambah, update, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. absensi yang sering dijumpai di masyarakat biasanya bersifat mekanik, yang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dapat dirasakan

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

AMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli madya Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pengembangan dan Pengujian Antarmuka Perangkat Lunak Presensi Sidik Jari

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING TINGKAT KEHADIRAN PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANJARMASIN

BAB 4 PEMBAHASAN. Sesuai dengan ruang lingkup yang sudah dibahas sebelumnya, yang menjadi ruang

DAFTAR ISI. Judul Ruang Lingkup Proyek Tujuan Jadwal Proyek Struktur organisasi Manajemen Komunikasi Manajemen Perubahan Lampiran

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat memasuki

Manual Penggunaan Mesin Absensi CL-700

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting,

Kelebihan Absensi Biometrik Fingerprint Dibandingkan Dengan Absensi Manual

Petunjuk Teknis. Modul Tunjangan Kinerja (TUKIN) - SIM Kepegawaian

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Alat pengolah data wajib dimiliki oleh suatu perusahaan/instansi

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Namun, tidak hanya pada gaji saja yang penting sehingga diberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang telah disertai oleh internet pada zaman

BAB I PENDAHULUAN. madya VI no.2 Surabaya. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya sendiri

BAB I PENDAHULUAN. (SMP) 17 Agustus, Sekolah Menengah Atas (SMA) 17 Agustus dan Universitas

BAB I PENDAHULUAN. karena memakan waktu dan tenaga yang besar serta ketelitian yang tinggi.

SISTEM ABSENSI MENGGUNAKAN SCAN KONTUR MATA STUDI KASUS PEGAWAI/KARYAWAN UPN VETERAN JATIM

BAB 1 PENDAHULUAN. Distro umumnya merupakan industri kecil dan menengah (IKM) dengan merk

BAB I PENDAHULUAN. untuk selalu berpikir bagaimana cara yang cepat dan tepat dalam menciptakan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan suatu perusahaan dewasa ini seringkali ditentukan oleh bagaimana cara perusahaan dalam memanfaatkan teknologi yang ada, baik itu teknologi yang sederhana maupun teknologi yang kompleks. Karena didorong oleh perkembangan teknologi itulah maka manusia menginginkan segala sesuatu dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan teliti tanpa mengurangi batasan yang ada. Teknologi biasanya dilakukan untuk memperlancar proses bisnis perusahaan atau mengurangi hal-hal yang pertama bersifat manual, kemudian selanjutnya menjadi terkomputerisasi yang kompleks. Sampai saat ini PT. Grand Komputer melakukan pemantauan kehadiran karyawan menggunakan mesin pencatat kehadiran (check clock) dimana kartu absensi kertas dimasukkan pada alat tersebut untuk mencatat jam kehadiran. Kenyataannya mesin pencatat kehadiran (check clock) tersebut sering mengalami permasalahan, karena mesin tersebut belum diset jamnya (pagi, siang atau sore). Ada beberapa kasus mesin pencatat kehadiran mengalami salah cetak sehingga hasil record yang muncul menjadi kurang akurat. Mesin pencatat kehadiran ini tidak bisa melakukan record data langsung ke database perusahaan sehingga menambah beban Admin untuk menulis ulang record data dan hal tersebut akan memakan waktu Admin sedangkan Admin masih memiliki tanggung jawab kerja yang lain. Di lain sisi, record data karyawan atau kehadiran karyawan merupakan 1

2 hal penting yang harus dipantau karena terkait dengan kinerja karyawan. Pada mesin pencatat kehadiran ini hanya berisi form pengisian jam terbatas pada jam datang dan jam pulang sehingga saat karyawan keluar pada jam kerja sering tidak terpantau. Penggunaannya pun membutuhkan kartu absen kertas yang tiap bulannya harus diganti sehingga mengurangi efektifitas penjadwalan karena ada kalanya stok kertas terhambat dan akhirnya record data absen akan pending beberapa saat ataupun kertas rusak. Mesin pencatat kehadiran ini juga menimbulkan antrian jika pada saat bersamaan karyawan datang secara bersamaan ataupun alat lambat mencetak sehingga akan mengurangi jam kerja karyawan. Absen kertas ini juga kurang bisa memantau kehadiran karyawan secara riil karena dikhawatirkan dapat disalahgunakan oleh karyawan yang bersangkutan (titip). Dari data yang didapat mesin absen cetak kertas yang digunakan ini cukup mahal dari budget yang disediakan perusahaan dalam pengadaan mesin absen. Dari beberapa survey terdapat mesin yang lebih terjamin securitynya seperti finger print yang biasa digunakan di beberapa perusahaan, tetapi mesin ini tergolong mahal terkait dengan kebutuhan perusahaan yang tidak terlalu membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi karena di perusahaan ini admin juga tetap di depan sebagai front office dan dapat memantau karyawan atau orang yang masuk. Integritas data yang tinggi, yaitu pendataan tidak bias dititipkan, menjadi keunggulan utama sistem absensi ini. Pendataan yang sudah berbasis komputer juga telah membuat rekapitulasi data dapat dilakukan otomatis. Salah satu kekurangan sistem ini yang cukup mengganggu adalah waktu yang dibutuhkan

3 untuk mengenali sidik jari. Satu kali identifikasi memakan waktu 5 hingga 10 detik. Itupun jika identifikasi berhasil dilakukan tepat satu kali. Hal ini terjadi karena ternyata tidak semua jari layak dibaca. Pengguna sistem identifikasi sidik jari sulit untuk langsung sukses terdata oleh sistem dengan cepat saat menaruh jarinya pada sensor. Pada kebanyakan kasus, pengguna harus meletakkan jarinya pada sensor beberapa kali karena sistem kesulitan mengenali sidik jari dari database yang dimiliki. Kesulitan ini biasanya terjadi karena jari pengguna atau sensor yang kotor. Kesulitan ini sering membuat antrian panjang orang-orang yang harus melakukan absen saat jam datang atau jam pulang, terutama pada kantor dengan banyak karyawan.(jon Kartago Lamida, 2008). Dengan demikian dari beberapa hal diatas perlu adanya suatu system atau device yang dapat mengcover kebutuhan perusahaan terkait dengan permasalahan absensi perusahaan. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah perusahaan dalam memonitoring kualitas kerja karyawan atau kinerja perusahaan 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana Rancang Bangun Sistem Informasi Absensi Karyawan pada PT Grand Komputer. 2. Bagaimana pembuatan laporan terkait dengan absensi karyawan, antara lain laporan kedisiplinan dan laporan kehadiran

4 1.3 Batasan Masalah Kerja praktek ini dibatasi pada permasalahan bagaimana merancang system absensi yang dapat meningkatkan waktu pencatatan record data absensi dan meningkatkan waktu akses saat karyawan absent sehingga dapat meminimalisir waktu akses. Kerja praktek ini juga dibatasi pada pengelolaan absensi saja yaitu pengelolaan data kehadiran yang berhubungan dengan data id karyawan dan waktu absensi karyawan serta status absensi bukan manajemen kepegawaian perusahaan karena objek utama penelitian ini pengelolaan absensi yang ditangani oleh admin sedang kepegawaian lebih cenderung pengelolaan oleh HRD 1.4 Tujuan Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah 1. Terbentuknya Sistem Informasi Absensi Karyawan pada PT Grand Komputer Surabaya. 3. Terbentuknya laporan kedisiplinan dan laporan kehadiran pada PT Grand Komputer. 1.5 Kontribusi Kontribusi dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah 1. Pembuatan aplikasi berbasis web yang nantinya akan digunakan untuk memberikan informasi tentang absensi karyawan, sehingga dapat mempermudah manager dalam melihat laporan keaktifan kehadiran karyawan tersebut.

5 2. Membuat inovasi baru dalam pembuatan aplikasi berbasis web absensi karyawan, sehingga permasalahan yang biasanya terjadi terhadap data yang double dapat diminimalisasi. 1.6 Sistematika Penulisan Dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, sistematika penulisan disusun dalam 5 BAB. Dimana tiap bab terdiri dari sub bab yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas tentang latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, kontribusi, serta sistematika penulisan laporan kerja praktek. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini berisi informasi tentang PT. Grand Komputer, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, dan deskripsi pekerjaan. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang penjabaran teori-teori yang telah diperoleh dari studi lapangan maupun literature-literatur hasil studi pustaka. Teori-teori inilah yang dijadikan acuan bagi penulis untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kerja praktek ini.

6 Seperti teori tentang absensi, kinerja karyawan, dan kedisiplinan, sampai pada sistem informasi. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada bab ini dijelaskan tentang metode penelitian, analisa sistem serta rancangan baru yang terkomputerisasi yang diajukan sebagai alternatife penyelesaian dari permasalahan yang dihadapi dan penjelasan dari sistem informasi inventori yang telah dibuat beserta hasil dari uji coba yang telah dilakukan pada PT. Grand Komputer. BAB V PENUTUP Bab ini terdiri dari dua sub bab, yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi tentang rangkuman dari hasil penyelesaian masalah, sedangkan saran berisi tentang kemungkinan pengembangan sistem yang dibuat sehingga semakin sempurna.