BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman identik dengan munculnya inovasi terhadap teknologi yang berbasis konvensional menjadi semakin canggih dan modern. Hampir semua lapisan masyarakat zaman sekarang mempunyai sudut pandang sama tentang segala sesuatu yang dibutuhkannya saat ini harus praktis dan mudah digunakan. Hal ini memicu perkembangan teknologi informasi di berbagai bidang pekerjaan tanpa mengenal pembatasan golongan masyarakat sebagai user-nya. Perkembangan tekonologi berbasis web adalah bentuk nyata peralihan dari cara konvensional yang biasa digunakan khalayak ramai, menjadi lebih cepat dan efisien dalam pencarian informasi. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web (Sidik dan Pohan, 2009). Dengan teknologi informasi berbasis web maka menjadi solusi pencarian informasi tanpa adanya batasan jarak, lokasi, ataupun waktu. Menurut Al Fatta (2007), sistem informasi merupakan sistem dengan komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi. Sistem informasi dapat meningkatkan efisiensi waktu, kinerja, dan mutu suatu bidang pekerjaan. Salah satu bidang pekerjaan yang sangat memerlukan sistem informasi adalah bidang kesehatan pangan. Klub nutrisi adalah suatu cabang usaha dibawah PT. Herbalife Indonesia yang digunakan oleh konsultan herbalife untuk melayani jasa pengelolaan berat badan. Klub Nutrisi Cinta Sehat Yogyakarta saat ini masih menggunakan cara konvensional dalam transaksi penjualannya dan pengelolaan datanya masih berbentuk arsip. Dalam transaksi penjualan, dampaknya adalah sering terjadi uang yang selip. Dalam Klub Nutrisi Cinta Sehat juga sering terjadi peminjaman produk antar owner ketika owner kebetulan kehabisan stok produk. 1

2 2 Akibatnya selip juga sering terjadi pada stok produk yang ada karena tidak sesuai antara jumlah persediaan barang yang ada dengan data yang ada di catatan stok produk, akibatnya owner akan mengalami kerugian materi. Sedangkan dampak untuk data yang masih berbentuk arsip belum terkomputerisasi adalah jika suatu ketika membutuhkan data penting segera, padahal terlalu banyak data yang ada, maka pencarian data yang dibutuhkan akan memakan waktu lama. Tingginya resiko data rusak atau hilang karena berupa kertas mengakibatkan jika sewaktu - waktu data yang diperlukan ternyata rusak atau hilang dan tidak ada salinannya maka asisten dan owner tidak bisa melakukan pengecekan laporan. Selain itu, dalam hal penggajian asisten, owner kesulitan karena harus melakukan cross check dengan jadwal masuk asisten secara manual. Padahal di Klub Nutrisi Cinta Sehat terdapat sanksi denda bagi asisten yang terlambat masuk kerja kurang dari satu jam, yang akan mengurangi jumlah gaji yang diterima. Namun jika terlambat lebih dari satu jam maka akan dianggap tidak masuk kerja. Selama ini, asisten digaji bila sudah masuk selama 26 hari kerja, sedangkan satu hari kerja sama dengan satu shift dan satu shift itu terhitung enam jam kerja. Tidak menutup kemungkinan seorang asisten bisa masuk dua shift dalam sehari dengan catatan dalam sebulan masuk 26 shift. Pendaftaran menjadi member harus disesuaikan dengan nama konsultannya masing-masing dan dibedakan lagi sesuai paket minum nutrisi yang dikonsumsi yaitu paket reguler, paket vip 10, dan paket vip 30. Tentu hal tersebut akan menjadi masalah mengingat Klub nutrisi Cinta Sehat memiliki tiga orang owner dan member baru hanya diberikan kartu member saja sebagai bukti untuk mengkonsumsi nutrisinya tanpa melakukan back-up data member di komputer. Akibatnya jika member vip 10 atau member vip 30 lupa membawa kartu member, maka tidak akan bisa mendapatkan hak untuk minum paket nutrisi di Klub Nutrisi. Karena permasalahan tersebutlah dibentuk Sistem Informasi Penjualan di Klub Nutrisi Cinta Sehat Yogyakarta untuk memudahkan pengelolaan data member, data transaksi, data produk, penjadwalan dan penggajian asisten serta laporan. Sistem Informasi Penjualan ini diharapkan dapat meningkatkan

3 3 produktivitas dari segi penjualan, pelayanan, maupun kinerja asisten dan dapat membantu owner meningkatkan fungsi kontrol terhadap manajemen asisten dan stok produk di Klub Nutrisi Cinta Sehat Yogyakarta. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membangun sistem informasi penjualan yang berbasis web guna memudahkan owner dan asisten dalam memecahkan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya di Klub Nutrisi Cinta Sehat Yogyakarta. 1.3 Batasan Masalah Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis memberikan batasan masalah antara lain: 1. Pembuatan sistem belum memperhatikan masalah keamanan seluruh sistem, masih terbatas pada halaman login yang terenkripsi dan pembagian hak akses admin, owner, dan asisten. 2. Sistem tidak menangani data pengeluaran, data follow-up, dan data penjualan inventaris lainnya selain data stok produk saja. 3. Sistem belum menangani manajemen data stok produk yang kadaluarsa. 4. Sistem belum menangani pembuatan laporan pendapatan secara mingguan, bulanan, dan tahunan selain pembuatan laporan pendapatan harian dan laporan penjualan produk milik owner saja. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan untuk membangun sebuah sistem informasi penjualan yang mampu memudahkan pengelolaan data membership, transaksi penjualan paket, penjadwalan, penggajian asisten dan meningkatkan pelayanan pendaftaran member di Klub Nutrisi Cinta Sehat Yogyakarta.

4 4 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Membantu asisten dan owner meminimalisir kerugian akibat selip dalam transaksi penjualan dan jumlah stok produk. 2. Mempercepat pencarian data penting bila diperlukan. 3. Meminimalisir resiko data hilang atau rusak karena sudah terkomputerisasi. 4. Membantu owner dalam memanajemen stok produk beserta peminjaman stok produk antar owner, jadwal asisten, dan penggajian asisten serta mampu mengkalkulasi denda keterlambatan terhadap gaji yang diterima asisten. 5. Membantu asisten dalam merekap data member dan mengkategorikannya berdasarkan nama konsultan dan jenis paket yang dipilih. 6. Membantu member yang lupa membawa kartu member, untuk bisa mengkonsumsi nutrisi setiap saat. 1.6 Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Data yang berkaitan dengan penyusunan dan pembuatan sistem informasi ini diperoleh dengan menggunakan metodologi sebagai berikut: a. Wawancara Wawancara adalah pengumpulan data membership, data stok produk, data penggajian dan absensi asisten dengan cara melakukan tanya jawab langsung kepada owner dan asisten Klub Nutrisi Cinta Sehat Yogyakarta. b. Observasi Observasi adalah pengumpulan data pengalaman kerja penulis sebagai asisten yang diperoleh secara langsung di Klub Nutrisi Cinta Sehat Yogyakarta. c. Studi Literatur Studi literatur adalah pengumpulan data dan informasi tentang Klub Nutrisi Cinta Sehat Yogyakarta, yang berhubungan dengan penelitian ini, termasuk dalam perancangan, analisis, dan implementasi sistem.

5 5 2. Analisis Kebutuhan Sistem Pada tahap analisis dilakukan proses pencarian apa saja yang dibutuhkan sistem lama untuk mengatasi masalahnya. Merinci kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional dan mendokumentasikannya untuk ditunjukkan kepada user yang dalam hal ini adalah owner dan asisten. Dalam membangun perancangan modelnya sistem informasi penjualan ini menggunakan DAD. 3. Desain Tahap ini mengubah data yang dianalisis yang masih berupa konsep kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user berupa perancangan antarmuka. 4. Implementasi Pada tahap ini sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman HTML, CSS, PHP, dan javascript. Sedangkan framework yang digunakan adalah CodeIgniter. Pada tahap ini dilakukan pula testing. 1.7 Sistematika Penulisan Penulisan laporan tugas akhir ini disusun secara sistematis ke dalam 6 bab sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Berisi uraian sistematis tentang sistem sejenis yang pernah dibuat dan menghubungkannya dengan sistem informasi yang akan dibuat. BAB III. LANDASAN TEORI Berisi konsep dan teori yang menjadi dasar ilmu untuk pembangunan sistem. BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi uraian analisis dan desain sistem yang digunakan dalam implementasi aplikasi, mulai dari analisis sistem, rancangan proses, rancangan basis data, dan rancangan antar muka pengguna.

6 6 BAB V. IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menguraikan tentang penerapan dari hasil perancangan desain yang menampilkan sistem informasi antar muka dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql disertai cara kerja dan penggunaan program. BAB VI. PENUTUP Bab ini menyajikan kesimpulan terhadap seluruh kegiatan tugas akhir yang telah dilakukan serta saran guna pengembangan sistem selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN