MEMAHAMI PERAN NON-GOVERNMENTAL ORGANIZATIONS. Dewi Triwahyuni

dokumen-dokumen yang mirip
PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK

RESUME. Greenpeace merupakan NGO (Non Goverment. Organization) internasional yang bergerak dalam bidang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011

PRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR

PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN

PASAL 11 & 12 TARIF PPh PASAL 26 ATAS BUNGA DAN ROYALTI UNTUK P3B YANG SUDAH BERLAKU EFEKTIF MAUPUN YANG BARU DIRATIFIKASI

Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

Bilingual Boarding School Mitra Kerja PASIAD-Turki di Sragen Penekanan Desain Arsitektur Post Modern Berkelanjutan

BADAN PUSAT STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu

BAB I PENDAHULUAN. Industri pulp dan kertas merupakan salah satu industri yang memiliki

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG

Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Mei 2013

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Januari 2013

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan April 2013

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2012

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Juli 2012

RESUM SKRIPSI PERANAN GREENPEACE DALAM PELESTARIAN HUTAN RAWA GAMBUT DI SEMENANJUNG KAMPAR RIAU

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan April 2012

Mendobrak Pasar Ekspor Melalui Pendekatan Total Football

PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI KOORDINASI & SUPERVISI (KORSUP) Indraza Marzuki Direktorat Dikyanmas Komisi Pemberantasan Korupsi

10 Negara yang Punya Reaktor Nuklir Terbesar Di Dunia Minggu, Oktober 21, 2012 Azmi Cole Jr.

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015

Realokasi Kursi Bukan Menambah Kursi Oleh. Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

TIANSHI GROUP Mr. Li Jin Yuan

Boks 1. Analisis Singkat Dampak Krisis Finansial Amerika Serikat terhadap Kinerja Perekonomian Kaltim

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

sumber pembangunan ekonomi dan sumber kehidupan masyarakat, tetapi juga sebagai pemelihara lingkungan global.

Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2014

Seminar Nasional Outlook Industri 2018 PEMBANGUNAN INDUSTRI YANG INKLUSIF DALAM RANGKA MENGAKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS

Pertumbuhan Ekonomi VS Pemerataan Kesejahteraan Buruh dan Rakyat. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia 2015

MENGENAI KERJA SAMA EKONOMI). DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2012

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED)


Global Small Business Confidence Monitor

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut.

V. KERAGAAN PRODUKSI DAN PERDAGANGAN BUAH DUNIA DAN INDONESIA


PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

PP 60, pasal 2 ayat 3

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

REDISTRIBUSI ASET UNTUK MENURUNKAN KETIMPANGAN DI INDONESIA


I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21, bahan bakar fosil 1 masih menjadi sumber. energi yang dominan dalam permintaan energi dunia.

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

Tabel 1. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Untuk Beberapa Periode Tahun

JASO Presentasi. PROMOSPAIN SERVICES LTD., Pondok Indah Office Tower I, 3rd floor, room 304. Jakarta, Indonesia

Isu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan)

LAMPIRAN. Penentuan negara-negara yang dijadikan sample tersebut didasarkan atas tiga kategori, yaitu:

ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni]

4.1 Metode Arahan Pengembangan Komoditas Perkebunan Berdasarkan pendapat yang dikemukakan pada Bab II kriteria untuk mencapai arahan pengembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat

PENDAHULUAN Latar Belakang

2 masing-masing negara masih berhak untuk menentukan sendiri hambatan bagi negara non anggota. 1 Sebagai negara dalam kawasan Asia Tenggara tentunya p

PEMERIKSAAN PAJAK PASCA TAX AMNESTY

LAPORAN UPAH GLOBAL 2016/17

Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, pelaku usaha menerapkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan juga tidak dipergunakan dan

Perkembangan Ekspor Impor Jawa Tengah Maret 2007

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Perkebunan Dunia

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tenaga Kerja Sektor Pertanian: Hasil dari Transformasi Struktural

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL. Bab 3

STATISTIK TRIWULAN III TAHUN 2009

TRENDS of TOURISM SECTOR. Mari Elka Pangestu Minister of Tourism and Creative Economy

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN DESEMBER 2013

DAMPAK PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA TERHADAP PEREKONOMIAN NEGARA

BAB V KESIMPULAN. Tenggara, yakni Association South East Asian Nations atau yang dikenal

renewable energy and technology solutions

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI 2013

Neraca Perdagangan Januari-Oktober 2015 Surplus USD 8,2 M, Lebih Baik dari Tahun Lalu yang Defisit USD 1,7 M. Kementerian Perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu bagian dari negara tropis yang memiliki kekayaan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Daya Saing dan Prospek Industri Minyak Sawit Indonesia M. FADHIL HASAN GABUNGAN PENGUSAHA KELAPA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN EKONOMI KHUSUS MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN

Elaun - Tugas Rasmi Luar Negara

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI 2013

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

KTT Ketahanan Pangan Jakarta, Indonesia 7 & 8 Februari 2012

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN EKONOMI KHUSUS TANJUNG API-API DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN FEBRUARI 2013

ULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM

I. PENDAHULUAN. manusia dalam penggunaan energi bahan bakar fosil serta kegiatan alih guna

Transkripsi:

MEMAHAMI PERAN NON-GOVERNMENTAL ORGANIZATIONS Dewi Triwahyuni

SEJARAH SINGKAT bermula dari sekelompok kecil orang yang memutuskan untuk bersama-sama memprotes pengujian nuklir di Amchitka, lepas pantai bagian barat Alaska. Setelah itu mereka melanjutkankan untuk membentuk GREENPEACE dan kemudian melakukan kampanye dengan mengutamakan isu lingkungan. Salah satu prinsip dasar GREENPEACE adalah "bearing witness" - atau menjadi saksi dan merekam pengrusakan lingkungan. Prinsip aksi langsung ini bersama dengan konfrontasi damai merupakan patokan dari tiap kampanye GREENPEACE.

PENDIRI Pendiri dari komite dan anggota pertama adalah: Paul Cote, Mahasiswa hukum di Universitas British Columbia Jim Bohlem, Mantan nakoda kapal selam dan operator radar di Angkatan Laut AS Irving Stowe, seorang Quaker dan Yale-educated Lawyer Patrick Moore, Mahasiswa Ekologi di Universitas British Columbia Bill Darnell, seorang Pekerja Sosial

Struktur organisasi

NATIONAL AND REGIONAL OFFICES : Kantor regional dan nasional memberikan kontribusi finansial bagi Greenpeace Internasional, mekukan kampanye di tingkat lokal, berpaartisipasi dalam kampanye internasional dan membantu membentuk program-program kampanye internasional. Greenpeace Africa Greenpeace Argentina Greenpeace Australia-Pacific Greenpeace Belgium Greenpeace Brazil Greenpeace Canada Greenpeace Central and Eastern Europe Greenpeace Chile Greenpeace China Greenpeace Czech Republic Greenpeace France Greenpeace Germany Greenpeace Greece Greenpeace India Greenpeace Italy Greenpeace Japan Greenpeace Luxembourg Greenpeace Mediterranean Greenpeace Mexico Greenpeace Netherlands Greenpeace New Zealand Greenpeace Nordic Greenpeace Russia Greenpeace Southeast Asia Greenpeace Spain Greenpeace Switzerland Greenpeace United Kingdom Greenpeace USA

GREENPEACE ASIA TENGGARA Misi Greenpeace Asia Tenggara "Melindungi hak-hak lingkungan, Mengekspos dan menghentian kejahatan lingkungan, mengedepankan pembangunan bersih. "

TINDAKAN -TINDAKAN Greenpeace telah melakukan suatu perubahan positif untuk lingkungan dunia dan juga termasuk Asia tenggara : 2004: Dalam perjanjian internasional yang membahas tindakan terhadap kapal tua yang dianggap sebagai sampah, Greenpeace memperjuangkan tercapainya penerapan kontrol yang lebih ketat atas industri penghancuran kapal yang terkenal kotor. Traktat yang disepakati oleh 163 negara ini diharapkan mampu meningkatkan tuntuntan kepada negara penghancur kapal utama (Cina, India, Bangladesh, Filipina dan Turki) untuk membersikan racun dari kapal sebelum mereka mengekspornya. Traktat ini juga akan menciptakan tuntutan baru untuk mendaur ulang kapal di negara-negara maju.

2005: Pulau Mindoro di Filipina mendirikan area bebas rekayasa genetik, memberikan inspirasi untuk membuat lebih banyak area bebas rekayasa genetik dan memberikan kekuatan para petani bahwa rekayasa genetik bukan satu-satunya cara untuk keamanan pangan di Filipina.

2006: Setelah perlawanan yang masif dari masyarakat Isabela dan Greenpeace, Perusahaan Minyak Bumi Nasional Filipina (PNOC) akhirnya menyetujui untuk membatalkan rencananya mengintegrasikan penambangan batu bara dengan proyek PLTU mine-mouth di Isabela, Filipina.

2007 : Greenpeace bekerja sama dengan GRIPP ( Green renewable Independent Power Producer) meluncurkan Jeepney (kendaraan umum iconic Filipina) dengan mengunakan energi terbarukan. The electric jeepney adalah inofasi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk mengatasi perubahan iklim. 2006 : Seruan yang sangat masif dari kelompok anakanak muda di Greenpeace (Solar Generation) selama pertemuan Asian Development Bank (ADB) ke-39 yang akhirnya ADB mengalirkan pendanaan untuk "Proyek Energi Bersih" sebesar $1 miliar di tahun 2008

2007: Peningkatan kesadaran tentang bahaya energi listrik yang bersumber dari nuklir membuat para alim-ulama di jawa dan madura mengeluarkan fatwa "Haram" untuk pembangunan PLTN di Indonesia 2008: Tiga minggu setelah suatu aksi yang sangat besar dan mendapat dukungan dari 115000 email kepada Unilever. Akhirnya mereka mendukung Moratorium penghentian pembalakan hutan untuk perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

2009 : Setelah kita melakukan tekanan untuk menolak Nuklir di seluruh kawasan Asia Tenggara, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudyono mencabut rencana pembangunan PLTN dan mengatakan akan mengembangkan energi terbarukan sebagai alternatif sebelum memilih nuklir.