PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN FEBRUARI 2013

Transkripsi

1 No.19/04/63/Th.XVII, 1 April 2013 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN FEBRUARI 2013 EKSPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN FEBRUARI 2013 NAIK 12,23 PERSEN DAN IMPOR TURUN 41,59 PERSEN Nilai ekspor Kalimantan Selatan bulan Februari 2013 mencapai US$892,33 juta atau naik 12,23 persen dibanding ekspor bulan Januari 2013 yang mencapai US$795,08 juta dan naik 9,33 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Februari 2012 yang mencapai US$816,19 juta. Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalimantan Selatan bulan Februari 2013 berdasar kode Harmonized System (HS) 2 dijit adalah kelompok barang bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$722,56 juta, kelompok barang lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai US$119,43 juta dan kelompok bijih, kerak dan abu logam (HS 26) dengan nilai US$23,88 juta. Negara utama tujuan ekspor Kalimantan Selatan bulan Januari 2013 adalah ke China dengan nilai US$329,52 juta, India dengan nilai US$184,32 juta dan Jepang dengan nilai US$172,98 juta. Nilai impor Kalimantan Selatan pada bulan Februari 2013 sebesar US$257,47 juta atau turun 41,59 persen bila dibandingkan dengan nilai impor pada bulan Januari 2013 yang mencapai US$440,77 juta, sedangkan jika dibandingkan dengan nilai impor bulan Februari 2012 turun sebesar 19,17 persen yang saat itu nilainya mencapai US$318,52 juta. Komoditi utama impor terbesar Kalimantan Selatan bulan Februari 2013 berdasar kode Harmonized System (HS) 2 dijit terdiri dari kelompok barang bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$234,24 juta, kelompok mesin-mesin/peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai US$8,99 juta dan kelompok kendaraan dan bagiannya (HS 87) dengan nilai US$6,79 juta. Negara utama pemasok produk impor Kalimantan Selatan bulan Februari 2013 adalah dari Singapore dengan nilai US$104,05 juta, Korea dengan nilai US$81,30 juta dan Malaysia dengan nilai US$53,79 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 19/04/63/ Th.XVII, 1 April

2 1. Perkembangan Ekspor Nilai ekspor Kalimantan Selatan yang melalui pelabuhan Kalimantan Selatan pada bulan Februari 2013 mencapai US$892,33 juta atau naik sebesar 12,23 persen dibanding nilai ekspor bulan Januari 2013 yang mencapai US$795,08 juta. Bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Februari 2012 yang mencapai US$816,19 miliar, maka nilai ekspor Kalimantan Selatan bulan Februari 2013 naik sebesar 9,33 persen. Kenaikan ini lebih disebabkan naiknya ekspor kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dan kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15). Tabel 1. Perkembangan Nilai Ekspor Kalimantan Selatan % % % Perubahan Perubahan Perubahan Uraian Januari Februari*) Februari Jan - Feb Jan - Feb Feb 2013 Feb 2013 Jan - Feb terhadap terhadap 2013 Jan 2013 Feb 2012 Thd 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Total Ekspor ,23 9,33 2, Ekspor Menurut Kelompok Barang (HS 2 Dijit) Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalimantan Selatan bulan Februari 2013 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 dijit tetap kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$722,56 juta atau naik sebesar 6,16 persen dibanding ekspor bulan Januari 2012 yang mencapai US$680,60 juta. Sementara itu, Kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) naik signifikan 51,61 persen yaitu dari US$78,77 juta pada bulan Januari 2012 menjadi US$119,43 juta pada Februari 2013 dan menduduki urutan kedua. Diurutan ketiga adalah kelompok bijih, kerak dan abu logam (HS 26) yang mencapai US$23,88 juta juga mengalami kenaikan yang signifikan 59,19 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 19/04/63/ Th.XVII, 1 April

3 Tabel 2. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Kalimantan Selatan Menurut Kelompok Barang % % % Peran thd Kode Perubahan Perubahan Total Ekspor HS2 Kelompok Barang Januari Februari*) Jan - Feb Jan - Feb Feb 2013 Jan-Feb Feb Jan - Feb dijit terhadap Jan 2013 Thd 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 27 Bahan bakar mineral ,16-2,31 80,97 83,16 15 Lemak & minyak hewan/nabati ,61 47,83 13,38 11,75 26 Bijih, Kerak, dan Abu logam ,19-1,27 2,68 2,30 44 Kayu, Barang dari kayu ,53-9,86 2,23 2,05 23 Ampas/Sisa Industri makanan ,51 124,11 0,34 0,25 38 Berbagai produk kimia ,69 310,12 0,30 0,37 40 Karet dan Barang dari karet ,07 20,38 0,03 0,07 46 Jerami/Bahan anyaman ,21 93,94 0,03 0,02 03 Ikan dan Udang ,83 0,01 0,01 94 Perabot, penerangan rumah ,64 119,00 0,01 0,01 Jumlah 10 Kelompok Barang ,23 2,07 99,99 99,99 Lainnya ,11-80,80 0,01 0,01 Total Ekspor ,23 2,02 100,00 100,00 Dari 10 kelompok barang utama ekspor bulan Februari 2013, sebagian besar kelompok barang mengalami kenaikan kecuali kelompok berbagai produk kimia (HS 38) dan kelompok karet dan barang dari karet (HS 40) yang mengalami penurunan. Persentase kenaikan ekspor tertinggi terjadi pada kelompok ampas/sisa industri makanan (HS 23) yang naik sebesar 141,51 persen berupa Oil-cake and other solid residues of palm nuts or kernels yang diekspor ke Korea dan Vietnam. Sedangkan kenaikan nilai ekspor tertinggi terjadi pada kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) naik sebesar US$41,96 juta dari bulan Januari 2013 dan kelompok bahan mineral (HS 27) naik sebesar US$40,66 juta. Berdasarkan kelompok barang, kontribusi terbesar terhadap total ekspor bulan Februari 2013 adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) tetap memberikan kontribusi terbesar 80,97 persen, sedangkan kelompok barang lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dan kelompok bijih, kerak,dan abu logam (HS 26) memberikan kontribusi masing-masing sebesar 13,38 persen dan 2,68 persen. Peranan ekspor ketiga kelompok barang ini pada bulan Februari 2013 sudah mencapai 97,03 persen dari total ekspor Kalimantan Selatan. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 19/04/63/ Th.XVII, 1 April

4 Jika dilihat dari komoditi yang diekspor, maka 5 komoditi ekspor Kalimantan Selatan yang mempunyai nilai besar adalah batubara/bituminous coal (70,32%), minyak kelapa sawit dan fraksinya (12,42%), lignite ( 10,65%), bijih besi (2,40%) dan kayu lapis (2,06%). Dari ke 5 komoditi tersebut memberikan kontribusi 97,85 persen dari total ekspor bulan Februari Dilihat dari peranannya, pada bulan Februari 2013 ekspor 10 kelompok barang utama memberikan kontribusi 99,99 persen dari total ekspor Kalimantan Selatan. Sedangkan dari sisi perkembangan, ekspor 10 kelompok barang utama tersebut naik sebesar 12,23 persen dibandingkan bulan Januari Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama Tiga besar negara tujuan utama ekspor yang melalui pelabuhan di Kalimantan Selatan pada bulan februari 2013 masih sama seperti pada beberapa bulan yang lalu. Nilai ekspor tertinggi pada bulan Februari 2013 adalah China sebesar US$329,52 juta atau naik 36,98 persen dibanding ekspor bulan Januari 2013 yang mencapai US$240,56 juta. Komoditi terbesar yang diekspor ke China adalah batubara dan lignite. Adapun ditempat kedua adalah ekspor ke India sebesar US$184,32 juta walaupun pada bulan ini mengalami penurunan sebesar 2,94 persen. Kontribusi negara ini pada bulan Februari 2013 sebesar 20,66 persen lebih kecil dibanding kontribusi bulan sebelumnya sebesar 23,51 persen terhadap total nilai ekspor Kalimantan Selatan. Komoditi utama yang di ekspor ke India adalah batubara dan minyak sawit (cpo). Berada di urutan ketiga adalah ekspor ke Jepang dengan total nilai sebesar US$172,98 juta atau naik 17,60 persen dibandingkan dengan nilai ekspor negara ini bulan Januari Komoditi terbesar yang diekspor ke Jepang adalah batubara. Nilai ekspor ke 10 negara tujuan utama pada bulan Februari 2013 mengalami kenaikan 12,73 persen dan persentase kenaikan terbesar adalah ekspor ke Philipines sebesar 109,10 persen. Dari 10 negara tujuan ekspor 5 diantaranya mengalami penurunan yang cukup besar antara 2 55 persen. Adapun nilai ekspor yang mengalami penurunan terbesar adalah ke Malaysia (turun US$28,99 juta) dan India (turun US$5,58 juta). Nilai ekspor Kalimantan Selatan ke 10 negara tujuan utama tersebut pada bulan Februari 2013 memberikan kontribusi sebesar 96,54 persen dari total nilai ekspor Kalimantan Selatan, dan selama 2 bulan terakhir memberikan kontribusi sebesar 96,34 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 19/04/63/ Th.XVII, 1 April

5 Tabel 3. Nilai Ekspor Kalimantan Selatan Menurut Negara Tujuan % % % Peran thd Kode Perubahan Perubahan Total Ekspor Neg Negara Tujuan Januari Februari*) Jan - Feb Jan - Feb Feb 2013 Jan-Feb Feb Jan - Feb terhadap Jan 2013 Thd 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 116 CHINA ,98 55,23 36,93 33, INDIA ,94 14,07 20,66 22, JAPAN ,60-2,55 19,39 18, KOREA, REPUBLIC OF ,64-12,85 3,72 3, PHILIPPINES ,10-2,99 3,68 2, TAIWAN ,73-16,90 3,21 3, SPAIN ,70-7,44 2,75 2, MALAYSIA ,74-4,44 2,58 4, THAILAND ,64-6,16 2,08 2, HONG KONG ,89 30,78 1,56 1,77 Jumlah 10 Negara Tujuan ,73 4,20 96,54 96,34 Lainnya ,17-34,25 3,46 3,66 Total Ekspor ,23 2,02 100,00 100,00 2. Perkembangan Impor Nilai impor Kalimantan Selatan pada bulan Februari 2013 mencapai US$257,47 juta atau turun 41,59 persen dibanding nilai impor bulan Januari 2013 yang mencapai US$440,77 juta. Penurunan nilai impor ini terutama karena nilai impor dari kelompok bahan bakar mineral (HS 27) hanya mencapai US$234,24 juta (turun US$185,84 dibanding bulan Januari 2013). Dibandingkan dengan nilai impor bulan Februari 2012 juga terjadi penurunan sebesar 19,17 persen yang saat itu nilainya mencapai US$318,52 juta. Tabel 4. Perkembangan Nilai Impor Kalimantan Selatan % % % Perubahan Perubahan Perubahan Uraian Januari Februari*) Februari Jan - Feb Jan - Feb Feb 2013 Feb 2013 Jan - Feb terhadap terhadap 2013 Jan 2013 Feb 2012 Thd 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Total Impor ,59-19,17 25,67 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 19/04/63/ Th.XVII, 1 April

6 2.1 Impor Menurut Kelompok Barang (HS 2 Dijit) Menurut kelompok barang, pada bulan februari 2013 tiga kelompok barang yang mempunyai nilai impor tertinggi adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27), diikuti oleh kelompok mesinmesin/peralatan mekakanik (HS 84) serta kelompok kendaraan dan bagiannnya (HS 87). Nilai impor untuk ketiga kelompok barang tersebut masing-masing adalah sebesar US$234,24 juta, US$8,99 juta, dan US$6,79 juta dengan kontribusi masing-masing sebesar 90,98 persen, 3,49 persen dan 2,64 persen. Ketiga kelompok barang ini telah memberikan kontribusi sebesar 97,11 persen. Tabel 5. Nilai Impor Kalimantan Selatan Menurut Komoditi % % % Peran thd Kode Perubahan Perubahan Total Impor HS2 Kelompok Barang Januari Februari*) Jan - Feb Jan - Feb Feb 2013 Jan-Feb Jan Jan - Feb dijit terhadap Jan 2013 Thd 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 27 Bahan bakar mineral ,24 54,44 90,98 93,71 84 Mesin-mesin/peralatan mekanik ,18-80,92 3,49 1,55 87 Kendaraan dan bagiannya ,15-75,55 2,64 2,05 89 Kapal laut ,06 211,33 2,47 2,01 44 kayu, barang dan kayu ,90 66,93 0,09 0,06 48 kertas/karton ,16 65,71 0,07 0,04 29 bahan kimia organik ,47 12,79 0,07 0,19 40 karet dan barang dari karet ,58 0,07 0,02 47 Bubur kayu/pulp ,33-0,05 0,04 73 Benda-benda dari besi dan baja ,44 262,94 0,03 0,03 Jumlah 10 Kelompok Barang ,35 27,67 99,96 99,71 Lainnya ,47-80,13 0,04 0,29 Total Impor ,59 25,67 100,00 100,00 Pada bulan Februari 2013 terdapat satu kelompok barang impor yang tidak diimpor lagi sebagaimana bulan yang lalu yaitu kelompok karet dan barang dari karet (HS 40) berupa Butadiene rubber (BR), in other forms sebanyak 90,98 persen dari total impor berasal dari kelompok bahan bakar mineral (HS 27). Lima Komoditi impor Kalimantan Selatan yang mempunyai nilai besar adalah bahan bakar diesel otomotif (57,92 %), bahan bakar motor lainnya tanpa timbal (17,56 %), bahan bakar diesel Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 19/04/63/ Th.XVII, 1 April

7 lainnya (15,27), kendaraan pengangkut barang >45 ton (2,64%) dan eksavator (1,51 %). Dari ke 5 komoditi tersebut telah memberikan kontribusi 94,90 persen. Kontribusi 10 kelompok barang impor utama pada bulan Februari 2013 adalah sebesar 99,96 persen. Sedangkan dari sisi perkembangan, nilai impor 10 kelompok barang utama pada bulan Februari 2013 turun 41,35 persen dibanding dengan impor bulan Januari 2013 pada kelompok barang yang sama. 2.2 Impor Menurut Negara Asal Nilai impor Kalimantan Selatan terbesar pada bulan Februari 2013 berasal dari Singapore dengan nilai US$104,05 juta atau turun 58,50 persen dibandingkan impor dari negara ini pada bulan Januari 2013 yang mencapai US$250,74 juta. Berada diurutan kedua adalah Korea dengan nilai mencapai US$81,30 juta atau turun 1,35 persen. Sedangkan Malaysia berada diurutan ketiga dengan nilai impor US$53,79 juta atau turun sebesar 41,11 persen. Disamping itu nilai impor yang mengalami kenaikan dengan persentase sangat besar adalah impor dari India yang naik sebesar ,32 persen walaupun nilai ekspornya hanya naik US$6,73 juta berupa impor Damper,designed for-off highway,not CKD, g.v.w. > 45 t /kendaraan angkutan barang dengan CKD g.v.w. > 45 t. Tabel 6. Tabel 6. Nilai Impor Kalimantan Selatan Menurut Negara Asal % % % Peran thd Kode Perubahan Perubahan Total Impor Neg Negara Asal Januari Februari*) Jan - Feb Jan - Feb Feb 2013 Jan-Feb Nov Jan - Nov terhadap Jan 2013 Thd 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 122 SINGAPORE ,50 153,50 40,41 50, KOREA, REPUBLIC OF ,35 262,81 31,58 23, MALAYSIA ,11-45,87 20,89 20, INDIA ,32-57,40 2,64 0, THAILAND ,90 1,51 0, CHINA ,94 5,95 1,50 1, UNITED STATES ,02-74,64 1,23 1, BRAZIL ,29 0,15 0, NEW ZEALAND ,33-0,05 0, TAIWAN ,02-66,78 0,02 0,05 Jumlah 10 Kelompok Barang ,53 30,50 99,98 99,93 Lainnya ,95-97,56 0,02 0,07 Total Ekspor ,59 25,67 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 19/04/63/ Th.XVII, 1 April

8 Pada bulan Februari 2013, kontribusi nilai impor dari Singapore mencapai 40,41 persen dari total nilai impor Kalimantan Selatan, lebih kecil dari kontribusi Singapore pada bulan Januari 2013 yang mencapai 61,79 persen. Sedangkan impor dari Malaysia dan korea memberikan kontribusi masingmasing sebesar 31,58 persen dan 20,89 persen. Kontribusi 10 negara utama pemasok impor ke Kalimantan Selatan pada bulan Februari 2013 mencapai 99,98 persen terhadap total nilai impor Kalimantan Selatan dan selama bulan Januari Februari 2013 memberikan kontribusi sebesar 99,93 persen. Dilihat dari sisi perkembangan, impor dari 10 negara asal utama turun 41,53 persen dibanding nilai impor pada bulan Januari 2013 pada negara yang sama.. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 19/04/63/ Th.XVII, 1 April