STATISTIK TRIWULAN III TAHUN 2009
|
|
|
- Erlin Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STATISTIK EKSPOR-IMPOR HASIL HUTAN, EKSPOR TUMBUHAN DAN SATWA LIAR, PENERIMAAN NEGARA DARI PERDAGANGAN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR KE LUAR NEGERI SERTA KONTRIBUSI SUBSEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PDB TRIWULAN III TAHUN 2009 Desember 2009
2 STATISTIK EKSPOR-IMPOR HASIL HUTAN, EKSPOR TUMBUHAN DAN SATWA LIAR, PENERIMAAN NEGARA DARI PERDAGANGAN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR KE LUAR NEGERI SERTA KONTRIBUSI SUBSEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PDB TRIWULAN III TAHUN 2009 Penyunting : Sub Direktorat Statistik dan Jaringan Komunikasi Data Kehutanan Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Desain muka : Sub Direktorat Statistik dan Jaringan Komunikasi Data Kehutanan Foto oleh Pusat Informasi Kehutanan Diterbitkan oleh Departemen Kehutanan Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
3 KATA PENGANTAR Penyusunan Buku Statistik Kehutanan Triwulan III tahun 2009 merupakan salah satu upaya dalam peningkatan pelayanan tentang data dan informasi kehutanan yang mutakhir, yaitu dengan penyajian data bulan Julii s/d September Data yang disajikan bersumber dari Badan Pusat Statistik dan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Mengingat terbatasnya ketersediaan data, pada Statistik Kehutanan Triwulan III tahun 2009 ini hanya mencakup ekspor impor hasil hutan, perdagangan internasional tumbuhan dan satwa liar, realisasi penerimaan negara dari perdagangan tumbuhan dan satwa liar ke luar negeri serta kontribusi subsektor kehutanan terhadap PDB. Namun demikian diharapkan data dan informasi yang disajikan dalam buku ini dapat menjadi acuan bersama bagi semua pihak yang berkepentingan Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan statistik ini diucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga bermanfaat. Direktur Perencanaan Kawasan Hutan, Ttd. Basoeki Karyaatmadja NIP i
4 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR DIAGRAM iii GLOSSARY iv Tabel 1 : Ekspor Hasil Hutan Periode Juli - September 2009 Tabel 2 : Impor Hasil Hutan Periode Juli September 2009 Tabel 3 : Ekspor Amphibi Periode Juli September 2009 Tabel 4 : Ekspor Arthropoda Periode Juli September 2009 Tabel 5 : Ekspor Buaya Periode Juli September 2009 Tabel 6 : Ekspor Burung Periode Juli September 2009 Tabel 7 : Ekspor Flora Periode Juli September 2009 Tabel 8 : Ekspor Gaharu Periode Juli September 2009 Tabel 9 : Ekspor Ikan Periode Juli September 2009 Tabel 10 : Ekspor Insekta Periode Juli September 2009 Tabel 11 : Ekspor Karang Periode Juli September 2009 Tabel 12 : Ekspor Mamalia Periode Juli September 2009 Tabel 13 : Ekspor Molusca Periode Juli September 2009 Tabel 14 : Ekspor Pakis Periode Juli September 2009 Tabel 15 : Ekspor Ramin Periode Juli September 2009 Tabel 16 : Ekspor Reptilia Periode Juli September 2009 Tabel 17 : Realisasi Penerimaan Negara dari Perdagangan Tumbuhan dan Satwa Liar ke Luar Negeri Periode Juli September 2009 Tabel 18 : Produk Domestik Bruto (PDB) Sub Sektor Kehutanan atas Dasar Harga Berlaku tahun (triwulan III) (Milyar Rp) Tabel 19 : Produk Domestik Bruto (PDB) Sub Sektor Kehutanan atas Dasar Harga Konstan tahun (triwulan III) (Milyar Rp) Tabel 20 : Kontribusi (Share) Sub Sektor Kehutanan dalam Pembentukan PDB atas Dasar Harga Berlaku tahun (triwulan III) (%) Tabel 21 : Laju Pertumbuhan PDB Triwulanan Sub Sektor Kehutanan Terhadap Triwulan Sebelumnya (q to q) Tahun (triwulan III (%) Tabel 22 : Laju Pertumbuhan PDB Triwulanan Sub Sektor Kehutanan Terhadap Triwulan yang Sama Tahun Sebelumnya (y on y) Tahun (triwulan III) (%) Tabel 23 : Laju Pertumbuhan PDB Triwulanan Sub Sektor Kehutanan Kumulatif (q to q) Tahun (triwulan III) (%) ii
5 Diagram 1 Volume Ekspor Hasil Hutan Periode Juli September 2009 DAFTAR DIAGRAM Halaman Nilai Ekspor Hasil Hutan Periode Juli September 2009 Diagram 2 Volume Impor Hasil Hutan Periode Juli September 2009 Nilai Impor Hasil Hutan Periode Juli September 2009
6 GLOSSARY : 1. KODE HS (Harmonized System) merupakan kode yang digunakan dalam sistem yang terstandarisasi secara internasional dalam penamaan dan penomoran untuk mengklasifikasikan produk barang yang diperdagangkan. 2. Specimen taken from the wild adalah jenis-jenis tumbuhan dan satwa liar yang diambil/ditangkap dari alam. 3. Captive breeding operation adalah jenis-jenis tumbuhan dan satwa liar yang merupakan hasil kegiatan penangkaran/budidaya. 4. Specimen originating from ranching operation adalah jenis-jenis satwa liar hasil pembesaran. 5. Status adalah penggolongan jenis tumbuhan dan satwa berdasarkan aturan CITES. 6. adalah batas maksimum ukuran dan satuan tumbuhan dan satwa liar dari alam untuk setiap jenis yang dapat dimanfaatkan selama satu tahun takwim. Satwa liar hasil dari penangkaran tidak diberikan quota artinya tidak ada pembatasan. 7. Realisasi adalah jumlah satuan tumbuhan dan satwa liar yang telah dimanfaatkan. 8. Sisa quota adalah jumlah quota dikurangi realisasi. 9. I C = jenis satwa liar yang termasuk Appendiks I hasil penangkaran. 10. I D = jenis satwa liar hasil penangkaran dan tumbuhan hasil budidaya yang termasuk Appendiks I. 11. I F = jenis satwa liar yang termasuk Appendiks I hasil penangkaran generasi turunan pertama dan seterusnya. 12. I W = jenis satwa liar yang termasuk Appendiks I dari alam. 13. II W = jenis satwa liar dan tumbuhan yang termasuk Appendiks II dari alam. 14. II F = jenis satwa liar yang termasuk Appendiks II hasil penangkaran. 15. N C = jenis satwa liar yang tidak termasuk Appendiks, hasil penangkaran. 16. N W = jenis satwa liar yang tidak termasuk Appendiks, dari alam. 17. N R = jenis satwa liar yang tidak termasuk Appendiks, dibesarkan dari alam (hasil ranching). 18. N F = jenis satwa liar yang tidak termasuk appendiks, hasil penangkaran generasi turunan pertama dan seterusnya. 19. * = tanda bintang menunjukan hasil ranching (pembesaran) dan hasil budidaya (penangkaran). 20. PDB adalah singkatan dari Produk Domestik Bruto merupakan jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor ekonomi yang beroperasi dalam suatu wilayah atau suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). iii
7 21. PDB atas dasar harga berlaku (PDB adhb) adalah PDB yang dinilai atas dasar harga yang berlaku pada tahun-tahun bersangkutan. PDB yang dihasilkan disebut PDB Nominal, yang menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu negara. 22. PDB atas dasar harga konstan (PDB adhk) adalah PDB yang yang dinilai atas dasar harga yang tetap (tahun dasar). PDB yang dihasilkan disebut PDB Riil, yang dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau setiap sektor dari tahun ke tahun. 23. Distribusi PDB atas dasar harga berlaku menurut sektor menunjukkan struktur perekonomian atau peranan setiap sektor ekonomi dalam suatu negara. Sektor-sektor ekonomi yang mempunyai peran besar menunjukkan basis perekonomian suatu negara. 24. Pertumbuhan ekonomi triwulan ke triwulan (q to q) adalah PDB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. 25. Pertumbuhan ekonomi tahun ke tahun (y on y) adalah PDB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dalam tahun tertentu dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. 26. Pertumbuhan ekonomi kumulatif (c to c) adalah PDB atas dasar harga konstan kumulatif sampai dengan suatu triwulan dibandingkan dengan periode kumulatif yang sama pada tahun sebelumnya. iv
8 Tabel 1 : Ekspor Hasil Hutan Periode Juli-September 2009 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) NATURAL HONEY JAPAN KOREA, REPUBLIC OF SINGAPORE MALAYSIA BRUNEI DARUSSALAM BENIN UNITED STATES NETHERLANDS SUB TOTAL GAHARU WOOD CHIPS, IN CUT, CRUSHED OR POWDERED FORM JAPAN HONG KONG KOREA, REPUBLIC OF TAIWAN CHINA MACAU SINGAPORE SAUDI ARABIA KUWAIT YEMEN UNITED ARAB EMIRATES QATAR EGYPT LIBYAN ARAB JAMAHIRIYA TUNISIA SUDAN BENIN SUB TOTAL GUM BENJAMIN JAPAN HONG KONG KOREA, REPUBLIC OF TAIWAN CHINA THAILAND SINGAPORE PHILIPPINES
9 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) MALAYSIA INDIA PAKISTAN BANGLADESH SRI LANKA SAUDI ARABIA SYRIA ARAB REPUBLIC UNITED ARAB EMIRATES TUNISIA SUDAN SURINAME UNITED KINGDOM ITALY SUB TOTAL GUM DAMAR INDIA BANGLADESH CHINA JAPAN FRANCE SINGAPORE GERMANY, FED. REP. OF MALAYSIA THAILAND TAIWAN EGYPT UNITED ARAB EMIRATES HONG KONG Negara Lainnya SUB TOTAL OTHER GUM AND RESIN INDIA ITALY SINGAPORE GERMANY, FED. REP. OF VIET NAM THAILAND EGYPT UNITED STATES BANGLADESH SRI LANKA
10 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) MALAYSIA UNITED ARAB EMIRATES CHINA PAKISTAN KOREA, REPUBLIC OF Negara Lainnya SUB TOTAL RATTANS, USED PRIMARILY FOR PLAITING CHINA SINGAPORE HONG KONG INDIA TAIWAN THAILAND JAPAN VIET NAM SYRIA ARAB REPUBLIC GERMANY, FED. REP. OF SOUTH AFRICA SRI LANKA JORDAN Negara Lainnya SUB TOTAL GUM, WOOD OR SULPHATE TURPENTINE OILS HONG KONG TAIWAN PHILIPPINES MALAYSIA INDIA BANGLADESH LIBYAN ARAB JAMAHIRIYA MEXICO BRAZIL FRANCE GERMANY, FED. REP. OF BELGIUM ITALY SPAIN POLAND SUB TOTAL
11 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) ROSIN & RESIN ACIDS INDIA TAIWAN NETHERLANDS FRANCE GERMANY, FED. REP. OF KOREA, REPUBLIC OF PAKISTAN ITALY TURKEY BELGIUM JAPAN BANGLADESH CHINA Negara Lainnya SUB TOTAL WOOD CHARCOAL(INCLUDING SHELL OR NUT CHARCOAL), OF OTH THAN BAMBOO KOREA, REPUBLIC OF JAPAN CHINA TAIWAN TURKEY SAUDI ARABIA MALAYSIA GREECE GERMANY, FED. REP. OF SINGAPORE ITALY NETHERLANDS AUSTRALIA UNITED KINGDOM BELGIUM LEBANON Negara Lainnya SUB TOTAL WOOD WOOL, WOOD FLOUR. JAPAN TAIWAN CHINA
12 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) SINGAPORE PHILIPPINES MALAYSIA MEXICO SUB TOTAL MAHOGANY, PLANED, THICKNESS>6MM CHINA VIET NAM SUB TOTAL DARK MERANTI/LIGHT RED MERANTI,PLANED THICKNESS>6MM JAPAN HONG KONG KOREA, REPUBLIC OF SINGAPORE VIET NAM SOUTH AFRICA MAURITIUS AUSTRALIA UNITED STATES UNITED KINGDOM NETHERLANDS GERMANY, FED. REP. OF BELGIUM SUB TOTAL DARK MERANTI/LIGHT RED MERANTI,SANDED OR END JOINTED,THICKNESS>6MM JAPAN HONG KONG KOREA, REPUBLIC OF SINGAPORE MALAYSIA AUSTRALIA NETHERLANDS FRANCE GERMANY, FED. REP. OF SUB TOTAL KERUING WOOD,PLANED THICKNESS>6MM JAPAN VIET NAM
13 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) NETHERLANDS SUB TOTAL RAMIN WOOD,SANDED OR END-JOINTED THICKNESS>6MM JAPAN SUB TOTAL TEAK WOOD PLANED THICKNESS>6MM MALAYSIA KOREA, REPUBLIC OF POLAND HONG KONG SOUTH AFRICA ITALY GERMANY, FED. REP. OF TAIWAN UNITED STATES SINGAPORE FRANCE SUB TOTAL JONGKONG&MERBAU, PLANED THICKNESS>6MM MALAYSIA ITALY CZECH REPUBLIC NETHERLANDS SOUTH AFRICA CHINA AUSTRALIA FRANCE UNITED STATES SUB TOTAL JONGKONG&MERBAU,SANDED OR END JOINTED, THICKNESS>6MM SINGAPORE NEW CALEDONIA SWITZERLAND SUB TOTAL OTH TROPICAL WOOD, OTH SANDED OR END JOINTED&PLANED,THICKNESS>6MM MALAYSIA
14 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) CHINA JAPAN KOREA, REPUBLIC OF HONG KONG VIET NAM UNITED STATES TAIWAN NEW ZEALAND AUSTRALIA Negara Lainnya SUB TOTAL OTH WOOD SAWN OR CHIPPED LENGTHWISE, SANDED OR END JOINTED THIKNESS>6MM JAPAN HONG KONG KOREA, REPUBLIC OF CHINA SINGAPORE MALAYSIA AUSTRALIA UNITED STATES CANADA NETHERLANDS FRANCE SUB TOTAL CEDAR WOOD SLATS PREPARED FOR PENCIL MANUFACT;RADIATA PINEWOOD FOR BLOCKBOARD GERMANY, FED. REP. OF MEXICO JAPAN CZECH REPUBLIC ITALY UNITED STATES SWITZERLAND UNITED KINGDOM CROATIA CHINA SUB TOTAL DARK RED MERANTI, LIGHT RED MERANTI AND MERANTI BAKAU OF THE TROPICAL WOOD JAPAN
15 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) PHILIPPINES SUB TOTAL JELUTONG WOOD SLATS PREPARED FOR PENCIL MANUFACT CHINA THAILAND PAKISTAN IRAN (ISLAMIC REPUBLIC OF) SUB TOTAL OTH SHEETS FOR VENEERING AND OF THE TROPICAL WOOD OF THICKENESS < 6 MM JAPAN KOREA, REPUBLIC OF ITALY MALAYSIA FINLAND VIET NAM BELGIUM AUSTRALIA COLOMBIA TAIWAN SPAIN CHINA SINGAPORE GERMANY, FED. REP. OF NORWAY SUB TOTAL OTH NON CONIFEROUS OTH TEAK STRIPS FRIEZES FOR PARQUET FLOORING AUSTRALIA CHINA GERMANY, FED. REP. OF NETHERLANDS KOREA, REPUBLIC OF JAPAN BELGIUM HONG KONG TAIWAN NEW ZEALAND SINGAPORE UNITED KINGDOM ITALY
16 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) FRANCE POLAND UNITED STATES INDIA SOUTH AFRICA MALAYSIA TURKEY DENMARK VIET NAM Negara Lainnya SUB TOTAL PARTICLE BOARD & SIMILAR BOARD OF WOOD CHINA KOREA, REPUBLIC OF THAILAND PHILIPPINES VIET NAM TURKEY SUB TOTAL MEDIUM DENSITY FIBREBOARD (MDF) OF A THICKNESS < 5MM TAIWAN CHINA VIET NAM JAPAN UNITED ARAB EMIRATES UNITED STATES INDIA SAUDI ARABIA PHILIPPINES SINGAPORE Negara Lainnya SUB TOTAL MEDIUM DENSITY FIBREBOARD (MDF) OF A THICKNESS > 9 MM CHINA INDIA VIET NAM JAPAN SINGAPORE MALAYSIA
17 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) SWEDEN SUB TOTAL OTH PLYWOOD,EACH THICK.<6MM WITH AT LEAST ONE OUTER PLY OF TROPICAL WOOD JAPAN UNITED STATES KOREA, REPUBLIC OF TAIWAN ALGERIA CHINA BELGIUM NETHERLANDS SAUDI ARABIA AUSTRALIA UNITED ARAB EMIRATES SINGAPORE UNITED KINGDOM GERMANY, FED. REP. OF JORDAN INDIA Negara Lainnya SUB TOTAL OTH PLYWOOD,EACH THICK.<6MM WITH AT LEAST ONE OUTER PLY OF NON CONIFEROUS JAPAN KOREA, REPUBLIC OF CHINA THAILAND VIET NAM ISRAEL UNITED STATES CANADA UNITED KINGDOM GERMANY, FED. REP. OF BELGIUM NORWAY HUNGARY SUB TOTAL OTH PLYWOOD CONSISTING SOLELY OF SHEETS OF WOOD OF EACH THICK < 6 MM UNITED ARAB EMIRATES SAUDI ARABIA OMAN JAPAN
18 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) BELGIUM QATAR KUWAIT UNITED STATES KOREA, REPUBLIC OF AUSTRALIA GERMANY, FED. REP. OF Negara Lainnya SUB TOTAL OTH PLYWOOD OF BLOCKBOARD,LAMINBOARD AND BATTENBOARD JAPAN TAIWAN GERMANY, FED. REP. OF SAUDI ARABIA EGYPT CHINA JORDAN KOREA, REPUBLIC OF SINGAPORE KUWAIT UNITED KINGDOM NETHERLANDS MALAYSIA POLAND LEBANON CANADA ITALY FRANCE UNITED STATES Negara Lainnya SUB TOTAL VENEERED PANELS&SIMILAR W/AT LEAST ONE OTHER WOOD JAPAN KOREA, REPUBLIC OF SAUDI ARABIA ITALY UNITED STATES CANADA JORDAN THAILAND MALAYSIA UNITED KINGDOM
19 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) SINGAPORE HONG KONG AUSTRALIA SUB TOTAL WINDOWS,FRENCH-WINDOWS&THEIR FRAMES OF WOOD NETHERLANDS ANTILLES UNITED STATES SWEDEN AUSTRALIA MALDIVES NETHERLANDS KOREA, REPUBLIC OF JAMAICA MARTINIQUE PHILIPPINES Negara Lainnya SUB TOTAL DOORS & THEIR FRAMES & THRESHOLDS OF WOOD UNITED KINGDOM NETHERLANDS AUSTRALIA SOUTH AFRICA KOREA, REPUBLIC OF UNITED STATES JAPAN FRANCE IRELAND NETHERLANDS ANTILLES SAUDI ARABIA UNITED ARAB EMIRATES SINGAPORE JORDAN CANADA Negara Lainnya SUB TOTAL ASSEMBLED FLOORING PANEL FOR MULTILAYER OF WOOD UNITED STATES AUSTRALIA
20 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) KOREA, REPUBLIC OF GERMANY, FED. REP. OF UNITED KINGDOM CANADA DENMARK NETHERLANDS NORWAY UKRAINE UNITED ARAB EMIRATES SPAIN MALAYSIA JAPAN PORTUGAL BELGIUM CHINA ITALY Negara Lainnya SUB TOTAL OTH ASSEMBLED FLOORING PANELS OF WOOD POLAND JAPAN UNITED STATES ITALY BELGIUM KOREA, REPUBLIC OF FRANCE SINGAPORE GERMANY, FED. REP. OF NETHERLANDS AUSTRALIA PORTUGAL HONG KONG Negara Lainnya SUB TOTAL STATUETTES & OTH ORNAMENTS, OF WOOD GERMANY, FED. REP. OF UNITED STATES AUSTRALIA FRANCE UNITED KINGDOM NETHERLANDS ITALY
21 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) BELGIUM JAPAN SPAIN KOREA, REPUBLIC OF CANADA POLAND SWEDEN SOUTH AFRICA PORTUGAL MALAYSIA BRAZIL TAIWAN Negara Lainnya SUB TOTAL OTH WOOD MARQUETRY AND INLAID,CASKET AND SIMILAR ARTICLES OF WOOD UNITED STATES GERMANY, FED. REP. OF JAPAN TAIWAN FRANCE SPAIN AUSTRALIA ITALY NETHERLANDS UNITED KINGDOM BELGIUM PORTUGAL KOREA, REPUBLIC OF MALAYSIA SINGAPORE SWEDEN SOUTH AFRICA Negara Lainnya SUB TOTAL CHEMICAL WOOD PULP, SODA, OTH THAN DIS SOLVING GRADES,BLEACHED,NON CONIFEROUS CHINA KOREA, REPUBLIC OF INDIA JAPAN TAIWAN ITALY
22 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VIET NAM BANGLADESH THAILAND NETHERLANDS UNITED ARAB EMIRATES PHILIPPINES FRANCE Negara Lainnya SUB TOTAL NEWSPRINT, IN ROLLS OR SHEETS. WEIGHING NOT MORE THAN 55 G/M2 MALAYSIA HONG KONG INDIA SINGAPORE AUSTRALIA MYANMAR (FORM. BURMA) VIET NAM GERMANY, FED. REP. OF NEW ZEALAND MAURITIUS TAIWAN PHILIPPINES THAILAND Negara Lainnya SUB TOTAL PAPER,NO FIBRES, FOR OTHER PURPOSE 40< WEIGHT <150 G/M,ROLL JAPAN UNITED ARAB EMIRATES BRAZIL CHINA MALAYSIA UNITED STATES AUSTRALIA CANADA VIET NAM KOREA, REPUBLIC OF IRAN (ISLAMIC REPUBLIC OF) SUDAN HONG KONG
23 BULAN KODE HS KOMODITI NEGARA TUJUAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) VOL (kg) NILAI (USD) PHILIPPINES Negara Lainnya SUB TOTAL PAPER,NO FIBRES, FOR OTHER PURPOSE 40< WEIGHT <150 G/M,SHEET MALAYSIA UNITED STATES KOREA, REPUBLIC OF VIET NAM CANADA PAKISTAN SINGAPORE UNITED ARAB EMIRATES IRAN (ISLAMIC REPUBLIC OF) HONG KONG SAUDI ARABIA PHILIPPINES TAIWAN SRI LANKA SPAIN NIGERIA GREECE ITALY EGYPT DJIBOUTI JAPAN AUSTRALIA MYANMAR (FORM. BURMA) BRAZIL CHINA Negara Lainnya SUB TOTAL OTHER PAPER & PAPERBOARD, WEIGHT>40G/M2 AND =< 150G/M2 JAPAN MALAYSIA UNITED STATES CHINA AUSTRALIA UNITED ARAB EMIRATES TAIWAN SAUDI ARABIA VIET NAM
Direktur Perencanaan Kawasan Hutan, Basoeki Karyaatmadja NIP KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Penyusunan Buku Statistik Kehutanan Triwulan II tahun 2009 merupakan salah satu upaya dalam peningkatan pelayanan tentang data dan informasi kehutanan yang mutakhir, yaitu dengan penyajian
STATISTIK DEPARTEMEN KEHUTANAN Ekspor Impo r. Veneer Sheet. Kayu Gergajian. Particle Board Perkembangan Ekspor & Impor Hasil Hutan.
STATISTIK EKSPOR-IMPOR HASIL HUTAN, EKSPOR TUMBUHAN DAN SATWA LIAR, PENERIMAAN NEGARA DARI PERDAGANGAN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR KE LUAR NEGERI SERTA KONTRIBUSI SUBSEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PDB TRIWULAN
STATISTIK TRIWULAN III TAHUN 2008
STATISTIK EKSPOR-IMPOR HASIL HUTAN, EKSPOR TUMBUHAN DAN SATWA LIAR, PENERIMAAN NEGARA DARI PERDAGANGAN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR KE LUAR NEGERI SERTA KONTRIBUSI SUBSEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PDB TRIWULAN
PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK
PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK No Negara Perorangan Badan 1 Algeria a. tempat tinggal; tata cara persetujuan bersama b. kebiasaan tinggal; c. hubungan pribadi dan ekonomi. 2 Australia a. tempat tinggal;
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011 No. 31/06/63/Th.XV, 01 Juni 2011 Nilai ekspor sementara Kalimantan Selatan bulan April 2011 sebesar 721,93 juta US$ atau naik 4,16 persen
PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN
PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN No Negara Memiliki wewenang untuk menutup kontrak atas nama Menyimpan dan melakukan pengiriman barang atau barang dagangan milik
JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015
JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015 NO NEGARA LAKI-LAKI PEREMPUAN Total 1 A F R I K A 2 0 2 2 AFGHANISTAN 61 61 122 3
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)
Perjanjian Penghindaran Berganda (P3B) Perjanjian Penghindaran Berganda (P3B) adalah perjanjian internasional di bidang perpajakan antar kedua negara guna menghindari pemajakan ganda agar tidak menghambat
JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015
JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015 NO NEGARA LAKI-LAKI PEREMPUAN Total 1 A F R I K A 2 0 2 2 AFGHANISTAN 61 63 124 3 ALJAZAIR
w /w tp :/ ht go.i d ps..b w Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Foreign Trade Statistical Bulletin EKSPOR /EXPORTS ISSN : 0216-5775 No. Publikasi / Publication Number : 06110.1518 Katalog BPS /
PRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR
49 PRODUKSI PANGAN DUNIA Nuhfil Hanani AR Produksi Pangan dunia Berdasarkan data dari FAO, negara produsen pangan terbesar di dunia pada tahun 2004 untuk tanaman padi-padian, daging, sayuran dan buah disajikan
w tp :// w ht.b p w.id s. go Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Foreign Trade Statistical Bulletin EKSPOR /EXPORTS ISSN : 0216-5775 No. Publikasi / Publication Number : 06110. 1331 Katalog BPS /
w tp :// w ht.b p w.id s. go Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Foreign Trade Statistical Bulletin EKSPOR /EXPORTS ISSN : 0216-5775 No. Publikasi / Publication Number : 06110. 1412 Katalog BPS /
PASAL 11 & 12 TARIF PPh PASAL 26 ATAS BUNGA DAN ROYALTI UNTUK P3B YANG SUDAH BERLAKU EFEKTIF MAUPUN YANG BARU DIRATIFIKASI
PASAL 11 & 12 TARIF PPh PASAL 26 ATAS BUNGA DAN ROYALTI UNTUK P3B YANG SUDAH BERLAKU EFEKTIF MAUPUN YANG BARU DIRATIFIKASI NO NEGARA BUNGA ROYALTI Umum Khusus* Umum Khusus* 1 2 3 4 5 6 1. Algeria 15% -
Kajian SSM terhadap komoditas ekspor Indonesia
Kajian SSM terhadap komoditas ekspor Indonesia Latar belakang Special Safeguard Mechanism (SSM) adalah SSM adalah mekanisme yang memungkinkan negara-negara berkembang untuk memberikan perlindungan sementara
Elaun - Tugas Rasmi Luar Negara
Elaun - Tugas Rasmi Luar Negara Gred Elaun Makan Hotel Lodging Utama/Khas A keatas 370.00 Actual (Standard Suite) Appendix 1 Utama/Khas B dan C 340.00 Actual (Standard Room) Appendix 1 53 to 54 320.00
A. Kakitangan (Bagi kerja lapangan,seminar,bengkel & dll) / Academic staff (workshop,fieldwork,seminar and others)
A. Kakitangan (Bagi kerja lapangan,seminar,bengkel & dll) / Academic staff (workshop,fieldwork,seminar and others) Kadar Elaun Makan, Bayaran Sewa Hotel Dan Elaun Lojing Semasa Berkursus Termasuk Menghadiri
BADAN PUSAT STATISTIK
BADAN PUSAT STATISTIK DAFTAR ISI/CONTENTS DAFTAR GRAFIK/LIST OF FIGURE DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE I. Tabel-1 Table-1 KEDATANGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA MENURUT
PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI KOORDINASI & SUPERVISI (KORSUP) Indraza Marzuki Direktorat Dikyanmas Komisi Pemberantasan Korupsi
PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI KOORDINASI & SUPERVISI (KORSUP) Indraza Marzuki Direktorat Dikyanmas Komisi Pemberantasan Korupsi The Global Competitiveness Index 2013-2014 rankings GCI 2013-2014
FOREIGN EMBASSIES IN INDONESIA
FOREIGN EMBASSIES IN INDONESIA Afganistan Embassy of the Islamic State of Afganistan Jl. DR. Kusuma Atmaja SH. No. 15, Menteng, Jakarta 10310 Phones : (62-21) 314 3169 Fax : (62-21) 335 390 Algeria Embassy
12/14/2016. Indonesia berpartisipasi pada studi TIMSS sejak tahun Namun baru tahun 2015 target populasinya kelas 4 SD/MI
12/14/216 Hasil TIMSS 215 Trend in International Mathematics and Science Study Diagnosa Hasil untuk Perbaikan Mutu dan Peningkatan Capaian TIMSS adalah studi internasional yang mengukur kemampuan siswa
4.1 Metode Arahan Pengembangan Komoditas Perkebunan Berdasarkan pendapat yang dikemukakan pada Bab II kriteria untuk mencapai arahan pengembangan
115 4.1 Metode Arahan Pengembangan Komoditas Perkebunan Berdasarkan pendapat yang dikemukakan pada Bab II kriteria untuk mencapai arahan pengembangan komoditas perkebunan (diambil dari berbagai literatur),
LAMPIRAN. Lampiran 1. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2010
LAMPIRAN Lampiran 1. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2010 No Kota IPK 1 Denpasar 6.71 2 Tegal 6.26 3 Surakarta 6.00 4 Yogyakarta 5.81 5 Manokwari 5.81 6 Gorontalo 5.69 7 Tasikmalaya 5.68 8 Balikpapan
Mendobrak Pasar Ekspor Melalui Pendekatan Total Football
Mendobrak Pasar Ekspor Melalui Pendekatan Total Football Oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Pada Rapat Kerja Kementerian Perdagangan RI Jakarta, 20 Februari 2016 Strategi Mendobrak Ekspor 1. Memanfaatkan
PP 60, pasal 2 ayat 3
1 PP 60, pasal 2 ayat 3 TUJUAN SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan
JASO Presentasi. PROMOSPAIN SERVICES LTD., Pondok Indah Office Tower I, 3rd floor, room 304. Jakarta, Indonesia
JASO Presentasi 1 1. Profil perusahaan 2. Peralatan Konstruksi JASO 3. Kualifikasi 4. Gallery 5. Kontak Kami 2 1. Profil Perusahaan Perusahaan Spanyol dengan pengalaman lebih dari 50 tahun Ekspor 90 %
LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA. Bituminous Coal: Non Coking Coal HS2012:
2016 LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA Bituminous Coal: Non Coking Coal HS2012: 2701129000 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I Kinerja Penjualan Ekspor Batubara 1 Grafik 1.1. Volume Penjualan Ekspor Berdasarkan
LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA INDONESIA
2017 LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA INDONESIA BAB I KONSUMSI BATUBARA DUNIA Grafik 1.1. Pertumbuhan Konsumsi Batubara Dunia, 1980 2017 Grafik 1.2. Pertumbuhan Konsumsi dan Impor Batubara China,
PRODUK IMPOR BERUPA BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD) YANG DIKENAKAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 87/PMK.011/2011 TENTANG : PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD)
KK/BP(S)/DS10/791/441/6 Jld.2(s.k. 3/2009)(8) KEMENTERIAN KEWANGAN SURAT PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 8 TAHUN 2010
KK/BP(S)/DS10/791/441/6 Jld.2(s.k. 3/2009)(8) KEMENTERIAN KEWANGAN SURAT PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 8 TAHUN 2010 Semua Ketua Setiausaha Kementerian Semua Ketua Jabatan Persekutuan PINDAAN PEKELILING
1 of 4 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 87/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING
Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Mei 2013
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 16,07 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 13,21
Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Januari 2013
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 15,37 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 12,76
Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan April 2013
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 14,70 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 12,31
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mewajibkan warga negaranya untuk mendapat pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2012
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 15,67 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 12,68
Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2014
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 15,35 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 12,88
Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Juli 2012
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 16,15 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 13,17
Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan April 2012
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan sebesar US$ 15,98 miliar (non migas US$ 12,62 miliar dan migas US$ 3,36
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 46/10/31/Th. XVII, 1 Oktober EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS MENCAPAI 999,53 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 36/09/31/Th.XIII, 5 September 2011 NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JUNI 2011 SEBESAR 941,89 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor non migas melalui
TABLE OF CONTENT FOREWORD
FOREWORD TABLE OF CONTENT Page i Page TABLE OF CONTENT T A B L E S : 01. Monthly Visitor Arrivals 2014 vs 2015 by Port of Entry... 02. Monthly Distribution of Visitor Arrivals to Indonesia, 2005 2015...
Realokasi Kursi Bukan Menambah Kursi Oleh. Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
Realokasi Kursi Bukan Menambah Kursi Oleh. Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi Menambah jumlah kursi DPR menjadi wacana baru dalam formulasi Rancangan Undang- Undang Penyelenggaraan Pemilu (RUU Pemilu)
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 18/05/31/Th. XVIII, 2 Mei NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN MARET MENCAPAI 943,04 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.699, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Bea masuk. Impor. Benang kapas. Pengenaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96/PMK.011/2014 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2012 MENCAPAI 1.052,95 JUTA DOLLAR AMERIKA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 53/12/31/Th. XIV, 3 Desember 2012 EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2012 MENCAPAI 1.052,95 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor non migas
PEMERIKSAAN PAJAK PASCA TAX AMNESTY
PEMERIKSAAN PAJAK PASCA TAX AMNESTY DISAMPAIKAN PADA SEMINAR NASIONAL : PEMERIKSAAN PAJAK PASCA TAX AMNESTY, 27 JULI 2017 Program Studi Akuntansi STIE AMA SALATIGA Disampaikan oleh : SUGENG, M.SI., Ak.,
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 54/12/31/Th. XVIII, 1 Desember NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN OKTOBER MENCAPAI 1.055,64 JUTA DOLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-16/BC/2011 Tanggal : 20 April 2011
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-16/BC/2011 Tanggal : 20 April 2011 DAFTAR NEGARA-NEGARA YANG DIKECUALIKAN DARI PEMUNGUTAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK
Isu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan)
Isu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan) Badan Kebijakan Fiskal Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Februari 2014 Tema Undang-undang Perindustrian Sebagai
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 06/02/31/Th. XVI, 3 Februari 2014 NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2013 MENCAPAI 953,15 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor non migas
Membangun Negeri dalam Bingkai Kearifan Pendidikan Menuju Generasi 2045
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Membangun Negeri dalam Bingkai Kearifan Pendidikan Menuju Generasi 2045 Chairul Tanjung Juni 2014 Sumber Daya Manusia: Tantangan Menuju Indonesia
DATA PENEMPATAN TKI DAERAH ASAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERIODE 2011 S.D 2015 (S.D 30 APRIL)
BNP2TKI DATA PENEMPATAN TKI DAERAH ASAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERIODE 211 S.D 215 (S.D 3 APRIL) Pusat Penelitian Pengembangan dan Informasi Subbid Pengolahan Data, Bidang Pengolahan dan Penyajian
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 40/09/31/Th. XVIII, 1 September NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JULI MENCAPAI 695,71 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 25/06/31/Th. XVIII, 1 Juni NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN APRIL MENCAPAI 988,78 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 06/02/31/Th. XIX, 1 Februari 2017 NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN DESEMBER MENCAPAI 715,18 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 26/07/31/Th.XIII, 1 Juli 2011 NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN APRIL 2011 SEBESAR 822,45 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor non migas melalui
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 02/01/31/Th.XVI, 2 Januari 2014 NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN NOVEMBER 2013 MENCAPAI 921,44 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor non migas
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI 2011
No. 41/08/63/Th.XV, 01 Agustus 2011 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI 2011 Nilai ekspor Kalimantan Selatan bulan Juni 2011 mencapai US$907,74 juta atau naik 17,81 persen dibanding
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 34/08/31/Th. XVII, 3 Agustus EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JUNI MENCAPAI 1.119,04 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2013 MENCAPAI 1.153,70 JUTA DOLLAR AMERIKA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 14/03/31/Th. XV, 1 Maret 2013 EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2013 MENCAPAI 1.153,70 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor non migas melalui
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 21/05/31/Th. XVII, 4 Mei EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN MARET MENCAPAI 1.119,04 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan perhatian
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 14/03/12/Thn. XIX, 01 Maret PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN JANUARI SEBESAR US$574,08 JUTA Nilai ekspor
I PENDAHULUAN Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian dunia saat ini mendorong setiap penganut perekonomian terbuka didalamnya untuk merasakan dampak dari adanya dinamika ekonomi internasional yang dipandang
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 43/08/12/Thn. XX, 01 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN JUNI SEBESAR US$632,13 JUTA Nilai ekspor melalui
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.011/2011 TENTANG
Menimbang Mengingat PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK TALI KAWAT BAJA (STEEL WIRE ROPES) DENGAN POS TARIF 7312.10.90.00
Perdagangan Nilai Tambah (Trade in Value Added) Kementerian Perdagangan 28 April 2015
Perdagangan Nilai Tambah (Trade in Value Added) Kementerian Perdagangan 28 April 2015 Nilai tambah - konsep Nilai tambah : tambahan nilai terhadap barang antara setelah berubah menjadi barang baru (misal
Perkembangan Ekspor Impor Jawa Tengah Maret 2007
BPS PROVINSI JAWA TENGAH No.04/07/33/Th.I, 2 Juli 2007 Perkembangan Ekspor Impor Jawa Tengah Maret 2007 Kegiatan ekspor-impor Jawa Tengah menunjukkan kecenderungan meningkat, walaupun terlihat adanya fluktuasi
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
MENTERI KEUANGAN SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 155/PMK.010/2015 TENT ANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK STEEL WIRE ROD DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER!
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu bagian dari negara tropis yang memiliki kekayaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu bagian dari negara tropis yang memiliki kekayaan sumberdaya alam melimpah, khususnya di bidang pertanian. Perhatian pemerintah terhadap
Posisi Human Development Indeks. (HDI) Indonesia (United Nations Development Program (UNDP) tahun 2008)
GURU PENDIDIK PROFESIONAL Posisi Human Development Indeks High Human Development 1. Iceland 2. Norway 3. Australia 4. Canada 5. Ireland 8. Japan 9. Netherlands 25. Singapore 26. Korea, Rep. of 30. Brunei
PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA Tahun 2011 s/d Triwulan III 2014
DATA PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA TRIWULAN III 214 PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA Tahun 211 s/d Triwulan III 214 7 6 5 586.82 494.69 512.168 4 3 2 1 95.799 98.376 123.527 211 212 213 Triwulan I
BAB I PENDAHULUAN. penyempurnaan yang terjadi pada setiap aspek pendidikan. Penyempurnaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pendidikan nasional ditandai dengan penyempurnaan yang terjadi pada setiap aspek pendidikan. Penyempurnaan kurikulum dari kurikulum 1994
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 55/PMK.011/2011 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 55/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK TALI KAWAT BAJA (STEEL WIRE ROPES) DENGAN POS TARIF EX 7312.10.10.00 DENGAN
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 35/10/31/Th. XI, 1 Oktober NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JULI SEBESAR 641,62 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 16/04/31/Th. XIX, 3 April NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI NAIK 9,70 PERSEN DIBANDINGKAN BULAN SEBELUMNYA Nilai ekspor melalui DKI
Pondasi Operasi yang Lancar
Pondasi Operasi yang Lancar Untuk bisa menjalankan kegiatan sehari-hari di sebuah perusahaan dengan lancar dan baik, maka manajemen perusahaan harus membangun dan menerapkan sistem yang baku, sehingga
Bilingual Boarding School Mitra Kerja PASIAD-Turki di Sragen Penekanan Desain Arsitektur Post Modern Berkelanjutan
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Bilingual Boarding School Mitra Kerja PASIAD-Turki di Sragen Penekanan Desain Arsitektur Post Modern Berkelanjutan Diajukan untuk memenuhi sebagian
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1142, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Pengamanan Impor Barang. Kawat Besi/Baja. Bea masuk. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.011/2012 TENTANG PENGENAAN
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 10/03/31/Th.XIII, 1 Maret 2011 NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN DESEMBER SEBESAR 838,64 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta
2. Ekspor Produk DKI Jakarta
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 28/06/31/Th. XVII, 1 Juni EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN APRIL MENCAPAI 1.022,66 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 36/11/31/Th.XII, 1 November EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS SEBESAR 731,61 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan
Volume 19 Thn II/2011 BULLETIN STATISTIK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. (Periode Sampai dengan Bulan September 2011)
Volume 19 Thn II/2011 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN BULLETIN STATISTIK (Periode Sampai dengan Bulan September 2011) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Jakarta, Oktober 2011
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 21/06/31/Th. XI, 01 Juni EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN MARET SEBESAR 696,56 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI 2014
No.42/078/63/Th.XVIII, 04 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI EKSPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI TURUN 5,05 PERSEN DAN IMPOR TURUN 22,30 PERSEN Nilai ekspor Kalimantan
LAPORAN MINGGU XLIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 7 November 2016 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XLIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 7 November 2016 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) sebanyak 31 kasus. Kasus
2017, No Perdagangan Indonesia menerima permohonan perpanjangan Tindakan Pengamanan, maka Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia melakukan pe
No.1292, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan. Impor Produk Canai Lantaian dari Besi atau Baja Bukan Paduan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2014
No.35/07/63/Th.XVIII, 01 Juli 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2014 EKSPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN MEI 2014 NAIK 1,50 PERSEN DAN IMPOR NAIK 5,39 PERSEN Nilai ekspor Kalimantan
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - TAIWAN PERIODE : JANUARI - MARET 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - TAIWAN PERIODE : JANUARI - MARET 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Taiwan 1. Selama periode Januari-Maret 2013, neraca perdagangan Taiwan dengan Dunia
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 02/01/12/Th.XIX, 04 Januari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN NOVEMBER 2015 SEBESAR US$607,63 JUTA.
V. KERAGAAN PRODUKSI DAN PERDAGANGAN BUAH DUNIA DAN INDONESIA
V. KERAGAAN PRODUKSI DAN PERDAGANGAN BUAH DUNIA DAN INDONESIA Seiring dengan penduduk dunia yang terus bertambah, maka kebutuhan akan konsumsi makanan dan minuman juga akan terus bertambah. Tidak bisa
M SA D E D P E A P N PE P R E T R ANIAN INDO D N O ES E IA? NUH U FI F L HAN A AN A I A R
MASA DEPAN PERTANIAN INDONESIA? NUHFIL HANANI AR INDONESIA MERUPAKAN NEGARA YANG MEMILIKI KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG BESAR NO. 2 DI DUNIA SETELAH BRAZIL 800 SPESIES TUMBUHAN PANGAN + 1000 SPESIES TUMBUHAN
Potensi Indonesia dinyatakan oleh berbagai studi dan kajian independen, seper[ McKinsey (2012): Unleashing Indonesia s Poten[al
Potensi Indonesia dinyatakan oleh berbagai studi dan kajian independen, seper[ McKinsey (2012): Unleashing Indonesia s Poten[al #16 2012 PDB Nasional (US$ tn) 16 12 8 4 0 #3 12.0 8.0 4.0 0.0 15.1 US Indonesia
KINERJA PERDAGANGAN PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN DI KAWASAN AFRIKA DAN TIMUR TENGAH
KINERJA PERDAGANGAN PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN DI KAWASAN AFRIKA DAN TIMUR TENGAH OLEH : SUHANA Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim Disampaikan dalam Focus Group Discussion Penguatan
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 87/PMK.011/2011 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 87/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD) DENGAN
LAPORAN DATA PERUSAHAAN PEMBELI BATUBARA INDONESIA DI PASAR EKSPOR BITUMINOUS COAL - COKING COAL (HS CODE 2017: )
2017 LAPORAN DATA PERUSAHAAN PEMBELI BATUBARA INDONESIA DI PASAR EKSPOR BITUMINOUS COAL - COKING COAL (HS CODE 2017: 27011210) DAFTAR ISI PANGSA PASAR PEMBELI BATUBARA INDONESIA DI PASAR EKSPOR 1 Grafik
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-3/BC/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN
LAMPIRAN 1 : PISA 2009 Ranking by Mean Score for Reading, Mathematics and Science
LAMPIRAN 1 : PISA 2009 Ranking by Mean Score for Reading, Mathematics and Science No Country Reading No Country Mathematics No Country Science 1 Shanghai- Shanghai- Shanghai- 556 1 600 1 China China China
Profile Perusahaan CEIC DATA COMPANY (HK)Limited.
Profile Perusahaan CEIC DATA COMPANY (HK)Limited. CEIC DATA Company HK Limited CEIC Data Company (Hongkong) Limited adalah perusahaan penyedia informasi online untuk data time-series statistik dengan cakupan