: RARAS PUTRI PRAMESWARI K

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN BAHAN INFORMASI BIMBINGAN PEMILIHAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR SISWA SMK RUMPUN JURUSAN EKONOMI

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

BAYU ADHY TAMA K

PENGEMBANGAN TEKNIK BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KARIER MELALUI MEDIA BERBASIS WEBSITE

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK

Efektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar

PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI DAN KEPUTUSAN KARIR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

TEKNIK PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA

: ZAFIRAH FARIS NIM K

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.3. pp , September 2015

Citra Passa Hartadi 1 Syarifuddin Dahlan 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT

Keefektifan Permainan Scrabble untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik SMP

JURNAL. Oleh : SULIS HAFID PAMUNGKAS K

ABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha

PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII

PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL OLEH: FAJAR KUSUMAJATI K

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII

MODEL BIMBINGAN BELAJAR MANDIRI BERBASIS INTERNET PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

ABSTRACT. Keywords: Group Counseling Services, Learning Mathematics Motivation

PENGEMBANGAN BAHAN INFORMASI KARIR

SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA PERMAINAN SMART

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

Diskusi untuk Meningkatkan Kemandirian Pengambilan Keputusan Karier Peserta Didik SMK

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INSTA ACCOUNTING BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2016

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

EFEKTIVITAS INFORMASI KARIR DENGAN MEDIA BUKU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN STUDI LANJUTAN SISWA

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3

Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.

TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 MATESIH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SYMBOLIC MODELING UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Ekonomi. Oleh : ANDI BASUKI NIM : S

KEEFEKTIFAN MODIFIKASI PERILAKU DENGAN TEKNIK TOKEN ECONOMIC

IMPLEMENTASI MODEL BIMBINGAN PRIBADI MENGGUNAKAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA UNTUK MENINGKATKAN AKTUALISASI DIRI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS VII SMP

PENINGKATAN ARAH PERENCANAAN KARIR SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI

KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODEL SIMBOLIS UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 SRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016

INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PRAKTIK PERBANKAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

Cooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Meity Fitri Yani 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3

Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PEWARNAAN RAMBUT ARTISTIK

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS POTENSI LOKAL DIPADU

PERMAINAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEPEMIMPINAN PENGURUS OSIS SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

Fashion and Fashion Education Journal

EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING (PENELITIAN PADA KELAS XI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN

TEKNIK TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOKO GABUS PATI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PANDUAN PENGEMBANGAN KEBIASAAN PERILAKU MELAYANI DENGAN TEKNIK SELF MONITORING

Nor Mita Ika Saputri, M.Psi. Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS Padangsidimpuan

Kabut Amrita Nurhayati 1, Santhy Hawanti 2, Sony Irianto 3. FKIP Universitas of Muhammadiyah Purwokerto

SKRIPSI. Oleh : RETNO DWININGSIH K

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development).

SITI NURDIYANINGSIH K

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK

PENGEMBANGAN PERMAINAN LIBERATE HOSTAGES UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS BOLAVOLI KELAS X DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN YOGYAKARTA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 1, pp Januari 2014

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

PERMAINAN KREATIF MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

SELF-REGULATED LEARNING

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH JOBSHEET BERWARNA TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM PRAKTIK GAMBAR TEKNIK MESIN

: WAHYU CAHYA SETYONINGRUM K

Kata kunci : Eksplorasi, Komitmen, Vokasional, Pemilihan jurusan di perguruan tinggi, Pelatihan Making Vocational Planning.

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN JENIS-JENIS PEKERJAAN PADA MATA PELAJARAN IPS BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

KEEFEKTIFAN PELATIHAN KESADARAN DIRI

GALIH PRIAMBADA NIM K

Keywords: Enquiring minds, learning result, and automotive motor

TESIS. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Teknologi Pendidikan. Oleh KHOTIM NURMA INDAH S

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI MODELING SIMBOLIK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMAHAMAN KARIER SISWA KELAS X SMK AL-ISLAH SURABAYA

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan

IMPLEMENTASI MODUL FISIKA KELAS XI SMA PADA MATERI DINAMIKA GETARAN MENGGUNAKAN APLIKASI SPREADSHEET BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Transkripsi:

PENGEMBANGAN BAHAN INFORMASI BIMBINGAN TENTANG STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURNAL Oleh : RARAS PUTRI PRAMESWARI K3109063 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

PENGEMBANGAN BAHAN INFORMASI BIMBINGAN TENTANG STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS Raras Putri Prameswari dan Sutarno Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi untuk meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir Siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian dan Pengembangan ini dilaksanakan dengan mengadaptasi konsep Penelitian dan Pengembangan Borg and Gall. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan melalui studi pendahuluan, perencanaan dan pembuatan produk awal, uji ahli, uji praktisi, pembuatan produk akhir serta uji keefektivan produk. Subyek uji produk adalah dua ahli bimbingan dan konseling dan tiga orang guru bimbingan dan konseling. Subyek uji keefektivan produk adalah 29 siswa kelas XII IPA 4 SMA Negeri 5 Surakarta. Data yang dikumpulkan adalah data untuk mengukur kelayakan dan keefektivan produk. Teknik pengumpulan data untuk mengukur kelayakan produk dengan menggunakan lembar penilaian uji ahli dan uji praktisi. Teknik pengumpulan data untuk mengukur keefektivan produk dengan angket kemampuan siswa Sekolah Menengah Atas. Analisis data memanfaatkan aplikasi SPSS 16.0 Hasil uji ahli produk yang dikembangkan mendapatkan kelayakan dengan penilaian ahli I sebesar 80,83 % dan penilaian ahli II sebesar 81,67%. Dalam uji praktisi produk mendapatkan kelayakan dengan penilaian praktisi I sebesar 81,67%, praktisi II sebesar 80,83%, praktisi III 85,83%. Uji hipotesis menunjukkan nilai t hitung sebesar 7,588 dan t tabel 1,701, t hitung > t tabel (dengan taraf signifikansi 0,000<0,05). Diketahui bahwa ada perbedaan kemampuan pengambilan keputusan karir yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberi bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi. Simpulan hasil penelitian ini adalah dihasilkan bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan bagi siswa sekolah menengah atas. Bahan informasi tersebut telah memenuhi kriteria kelayakan produk berdasarkan uji ahli dan uji praktisi serta terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir siswa. Kata Kunci : pengembangan, bahan informasi, studi lanjut ke perguruan tinggi, kemampuan 2

DEVELOPMENT INFORMATION MATERIAL OF STUDIES INTO COLLEGE TO IMPROVE CAREER DECISION MAKING SKILL FOR HIGH SCHOOL STUDENTS Raras Putri Prameswari dan Sutarno Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRACT The purpose of research and development is produce information materials of studies into college to improve career decision making of High School Students. Research and development is carried out by adapting the concept of Research and Development by Borg and Gall. Research and development activities through the Preliminary Study, planning and manufacturing of initial product, experts test, practitioners test, making final product and effectiveness test of the product. The subject of product test are two expert of guidance and counseling and three teachers of guidance and counseling. Subjects of effectiveness product test were 29 students of class XII exact 4 SMA Negeri 5 Surakarta. The data collected to measure the feasibility and effectively of the product. Data collection techniques to measure feasibility assessment product by using the form. Data collection techniques to measure the effectiveness of the product with career decision-making skill questionnaire for high school students. Data analysis utilizing SPSS 16.0 In expert test, the product was rated 80,83 % by the first expert and 81,67 % by the second expert. In a practitioner test, the product was rated 81,67 % by first practitioner, 80,83 % by second practitioner, and 85,83 % by third practitioner. Based on the result of hypothesis, it is known t score =7.588 and t table = 1,701 (0,000 with significance <0,05), t score >t table. It means that there are difference in the value of career decision-making skill significantly between before and after treatment were treated using information material of studies into college. The result of research and development is produce material information to student about the college to improve the career decision-making skill for high school students. The information materials have met the eligibility criteria based on expert testing and product testing as well as effective practitioners to improve students career decision-making skills. Keywords: development, information materials, studies into college, career decision-making skills 3

A. PENDAHULUAN Jumlah kesalahan, kekeliruan dan ketidaktepatan dalam memilih program studi di perguruan tinggi yang sering dihadapi oleh para siswa SMA merupakan masalah-masalah yang bersangkutpaut dengan. Super (dalam Winkel dan Hastuti, 2004: 632-633) berpendapat Ada masa-masa tertentu dalam kehidupan individu selalu berhadapan pada tugas-tugas perkembangan karir tertentu yang salah satunya yaitu perencanaan garis besar masa depan antara 14-18 tahun, yang terutama bersifat kognitif dengan meninjau diri sendiri dan situasi hidupnya. Merujuk pada pendapat tersebut siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berusia antara 16-18 tahun memiliki tugas perkembangan karir yaitu mengambil keputusan karir yang berhubungan dengan persiapan dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Kurangnya informasi yang memadai tentang studi lanjut ke perguruan tinggi adalah salah satu penyebab siswa melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan karir setalah lulus SMA, misalnya dalam hal pemilihan jurusan/program studi di perguruan tinggi. Dikemukakan oleh Ibrahim (2012) bahwa siswa cenderung memilih program studi atas dasar tren serta tanpa perencanaan yang matang. Beberapa mahasiswa di perguruan tinggi gagal dan menyesal setalah masuk ke dalam program studi tertentu di perguruan tinggi dan memilih keluar atau dikeluarkan (dropout) oleh pihak kampus. Beberapa kasus dropout disebabkan karena adanya kesalahan dalam pemilihan perguruan tinggi dan program studi di perguruan tinggi sehingga seorang mahasiswa tidak mampu menyelesaikan pendidikannya. Tidak sesuainya kemampuan, bakat dan minat dimiliki dengan sering menjadi 4

penyebab peserta didik merasa berat dan tidak cocok untuk menyelesaikan pendidikannya. Ibrahim (2012) berpendapat bahwa ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan jika ternyata terdapat kesalahan dalam, antara lain 1) berapa banyak kerugian materi, mental, dan waktu yang terbuang, 2) waktu yang harus dihabiskan untuk mengatasi ketertinggalan dan mencapai sukses masa depan 3) uang yang harus dihabiskan 4) orang yang dikecewakan, serta 5) berbagai stress akibat rasa bersalah, kalah, dan umur. Melihat berbagai kerugian yang akan ditimbulkan jika terjadi kesalahan dalam memilih perguruan tinggi tersebut mengharuskan siswa untuk memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan karir yang tepat. Mengambil keputusan dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang sesuai dengan minat, bakat, dan kondisi tidak mudah. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih program studi di perguruan tinggi. Faktor-faktor yang diperhitungkan/dipertimbangkan adalah kebutuhan, minat, kapasitas, nilai-nilai dan kesempatan (Yusuf,2011:84). Dari penjelasan di atas, siswa perlu memiliki gambaran yang tepat sebelum mengambil keputusan karir. Kenyataan yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa membuat suatu keputusan karir dalam studi lanjut adalah masalah yang sering dijumpai oleh siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 5 Surakarta diketahui penyebab siswa mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan karena siswa belum memiliki pandangan atau gambaran yang jelas tentang karir yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Siswa mengalami kebingungan, keraguan, serta kesulitan untuk mempersiapkan diri dalam memilih bidang atau program pendidikan, fakultas dan jenis perguruan tinggi yang 5

dibutuhkan pasca studi di SMA. Selain itu beberapa siswa dalam pengambilan keputusan masih bergantung kepada orang tua atau teman. Guru bimbingan dan konseling memiliki peran untuk membantu siswa dalam membuat keputusan karir. Pengambilan keputusan karir bersifat individual sesuai dengan konteks kebutuhan masing-masing siswa. Oleh karena itu, peran guru bimbingan dan konseling sangat diperlukan untuk menyiapkan informasi tentang studi lanjut ke perguruan tinggi. Upaya yang dapat dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dalam hal tersebut adalah dengan memberikan layanan informasi tentang studi lanjut ke perguruan tinggi. Informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir siswa. Namun, guru bimbingan dan konseling memiliki hambatan dalam memberikan layanan informasi. Hambatan tersebut dalam hal terbatasnya waktu tatap muka dengan siswa di dalam kelas. Dalam satu minggu guru bimbingan dan konseling hanya memiliki satu jam tatap muka dengan durasi 45 menit. Bahkan dalam kegiatan pengumpulan data yang dilakukan pada guru bimbingan dan konseling, menunjukkan bahwa di SMA negeri sekota Surakarta hanya terdapat dua diantara delapan sekolah negeri yang guru bimbingan dan konselingnya memiliki jadwal masuk kelas. Melihat kondisi tersebut pemberian layanan informasi tentang studi lanjut ke perguruan tinggi akan cenderung kurang maksimal. Untuk keperluan tersebut diperlukan suatu inovasi dalam pemberian layanan informasi karir. Inovasi dalam pemberian layanan Informasi diperlukan dengan tujuan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Personil bimbingan dan konseling di sekolah perlu lebih kreatif dan tidak lagi terpaku dalam hambatan yang mengganggu kinerja. Penemuan cara-cara baru atau media baru dalam rangka 6

meningkatkan kemampuan siswa perlu dikembangkan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti mengadakan pengembangan bahan informasi bimbingan studi lanjut ke perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan bagi siswa Sekolah Menengah Atas. Dengan disusunnya bahan informasi bimbingan tersebut diharapkan dapat membantu siswa untuk menggali informasi tentang proses pembuatan keputusan baik dalam memilih perguruan tinggi maupun memilih bidang ilmu yang akan dipelajari di perguruan tinggi. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang akan dilakukan berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan tujuan penelitian adalah Research and Development (R&D) atau penelitian pengembangan. Penelitian ini bertujuan menciptakan bahan informasi bimbingan yang merupakan salah satu produk pendidikan maka model penelitian yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan. Prosedur penelitian melalui beberapa langkah yaitu studi pendahuluan, perencanaan dan pembuatan produk awal (produk I), uji ahli dan perbaikan produk awal (produk I), uji lapangan terbatas (uji praktisi) dan perbaikan produk II, serta pembuatan produk akhir (produk III) dan uji keefektifan produk Rancangan uji produk terdiri atas uji ahli, uji praktisi, dan uji keefektifan produk. Instrumen yang digunakan pada uji ahli dan praktisi adalah menggunakan lembar penililaian. Instrumen yang digunakan pada uji keefektifan produk menggunakan instrumen angket kemampuan siswa. Subyek uji produk terdiri atas dua ahli dalam bidang bimbingan dan konseling, tiga guru bimbingan dan konseling, serta siswa di kelas XII IPA 4 SMA Negeri 5 Surakarta. Analisis hasil dari data yang telah dikumpulkan menggunakan suatu 7

instrumen yaitu lembar penilaian. Lembar penilaian dibuat untuk menilai dan mengevaluasi produk yang dihasilkan untuk menentukan kelayakan produk. Validitas form penilaian uji ahli dan uji praktisi menggunakan expert judgement (pertimbangan ahli). Uji keefektifan produk dianalisis dengan menggunakan rumus t-test. Rumus t-test adalah salah satu teknik analisis data yang digunakan dalam desain penelitian pre-experiment one group pretestposttest (Suharsimi Arikunto, 2002:275). Tujuan digunakan rumus t- test adalah untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara dua mean sampel yaitu mean kemampuan pengambilan keputusan karir setelah diberi treatment berupa pemberian bahan informasi bimbingan studi lanjut ke perguruan tinggi dan sesudah diberi bahan informasi bimbingan studi lanjut ke perguruan tinggi. C. HASIL PEMBAHASAN Penelitian dan pengembangan dilakukan dengan melakukan beberapa langkah yaitu studi pendahuluan, perencanaan dan pembuatan produk awal (produk I), uji ahli dan perbaikan produk awal (produk I), uji lapangan terbatas (uji praktisi) dan perbaikan produk II, serta pembuatan produk akhir (produk III) dan uji keefektifan produk. Secara rinci pembahasan dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Hasil Studi Pendahuluan Hasil studi lapangan dan studi literatur tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan bagi siswa Sekolah Menengah Atas dapat dikembangkan lebih lanjut. Hasil tersebut menjadi dasar dan acuan dalam pengembangan bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan di SMA Negeri 5 Surakarta 8

2. Perencanaan dan Pembuatan Produk Awal (Produk I) Berdasarkan kesimpulan hasil studi pendahuluan maka penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi untuk meningkatkan bagi Siswa Sekolah Menengah Atas. Bentuk, isi, dan struktur bahan informasi diadaptasi dari modul agar dapat dipelajari secara mandiri oleh siswa. Penyajian materi disajikan dalam dua bahan informasi. Setiap bahan terdapat tujuan yang hendak dicapai dari setiap pembahasan beserta kompetensi yang ingin dicapai. Akhir pembahasan terdapat rangkuman dan bahan latihan untuk dikerjakan oleh siswa untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang tertulis. 3. Uji Ahli dan Perbaikan Produk Awal (Produk I) Berdasarkan hasil uji ahli yang telah dilakukan oleh ahli I dan ahli II di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada format A diperoleh hasil ahli I menilai bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir siswa SMA memiliki prosentase kelayakan 80,83 % sehingga dinyatakan bahan informasi bimbingan tersebut layak digunakan. Ahli II menilai bahwa bahan informasi tersebut memiliki tingkat kelayakan sebesar 81,67% sehingga bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan siswa SMA layak digunakan. 4. Hasil Uji Praktisi Berdasarkan hasil uji praktisi yang telah dilakukan oleh praktisi I, praktisi II, dan praktisi III di peroleh hasil yaitu pada format A praktisi I menilai bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan siswa SMA memiliki prosentase 9

kelayakan 81,667% sehingga dinyatakan bahan informasi tersebut layak digunakan. Praktisi II menilai bahwa bahan informasi tersebut memiliki tingkat kelayakan sebesar 80,83% sehingga bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan siswa SMA layak digunakan. Praktisi III menilai bahwa bahan informasi tersebut memiliki tingkat kelayakan sebesar 85,83%. Berdasarkan hasil uji praktisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kemampuan bagi siswa SMA tersebut valid/layak digunakan. 5. Pembuatan Produk Akhir Setelah melalui uji praktisi, produk II direvisi sesuai dengan hasil uji praktisi. Produk tersebut disempurnakan menjadi produk akhir (produk III). Produk III merupakan produk akhir yang dihasilkan. Produk III direvisi berdasarkan saran yang diberikan oleh praktisi. 6. Uji Keefektifan Produk Uji keefektifan produk dilakukan kepada kelas XII IPA 4 SMA Negeri 5 Surakarta yang terdiri atas 29 siswa di luar siswa yang menjadi kelompok uji validitas. Uji efektifitas dalam penelitian ini menggunakan metode one group pretest posttest design. Dengan demikian hanya ada satu kelompok penelitian yang akan diberikan treatment. Kelompok eksperimen diberikan angket sebelum treatment dan sesudah treatment dilakukan, data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Paired Sampels Test. Kesimpulan pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah uji hipotesis menunjukkan bahwa Ho ditolak yang berarti Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa: Bahan bimbingan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi efektif untuk meningkatkan kemampauan siswa 10

kelas XII IPA 4 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 D. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Berdasarkan penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : a. Penelitian dan pengembangan ini telah menghasilkan produk berupa bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan siswa sekolah menengah atas. Produk ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa. Proses menghasilkan produk tersebut sebagai berikut: b. Studi pendahuluan yang terdiri atas studi lapangan dan studi literatur disimpulkan bahwa bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi bagi siswa sekolah menengah atas diperlukan guna meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir siswa sekolah menengah atas. Hasil studi pendahuluan tersebut digunakan sebagai dasar acuan dalam penyusunan produk. c. Hasil uji ahli disimpulkan bahwa produk layak digunakan. Produk disempurnakan dengan melakukan perbaikanperbaikan dari beberapa saran yang diberikan oleh ahli. d. Hasil uji praktisi disimpulkan bahwa produk layak digunakan. Menurut hasil penilaian guru bimbingan dan konseling di SMA Negeri 5 Surakarta sebagai praktisi yang menilai produk disimpulkan bahwa bentuk, isi, dan cara penggunaan produk telah sesuai dengan kriteria kelayakan produk. Produk disempurnakan dengan melakukan perbaikanperbaikan yang diberikan oleh praktisi hingga produk siap diuji keefektifannya e. Uji keefektifan produk dengan 29 siswa kelas XII IPA 4 SMA 11

Negeri 5 Surakarta sebagai subyek uji keefektifan produk disimpulkan bahwa bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi untuk meningkatkan siswa sekolah menengah atas efektif untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir siswa. 2. Saran Kegiatan pemberian layanan bimbingan dan konseling tidak dapat dipisahkan dari tanggung jawab dan peran guru bimbingan dan konseling, kepala sekolah, dan siswa sebagai penerima layanan. Sehubungan dengan hal tersebut, berikut adalah saran peran serta mereka dalam pengembangan bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi bagi siswa sekolah menengah atas. a. Saran bagi Kepala Sekolah 1) Kepala sekolah perlu menetapkan kebijakan dalam kegiatan pemberian layanan bimbingan karir di sekolah perlu menggunakan bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi bagi siswa sekolah menengah atas. 2) Kepala sekolah diharapkan selalu melakukan interaksi dan kerjasama dengan guru bimbingan karir dalam hal meninjau setiap pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling agar pemberian layanan guru bimbingan dan konseling kepada siswa optimal. b. Saran bagi Guru Bimbingan dan Konseling 1) Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama kegiatan berlangsung agar siswa terangsang dalam membuat keputusan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, guru bimbingan dan konseling perlu mengembangkan ketrampilan dalam membantu siswa mengambil keputusan karir setelah lulus dari sekolah 12

menengah atas. Guru bimbingan dan konseling juga perlu memperbanyak informasi tentang perguruan tinggi, serta mengikuti perkembangan informasi mengenai studi lanjut ke perguruan tinggi yang berubah setiap tahunnya. 2) Guru bimbingan dan konseling perlu tetap melakukan peninjauan terhadap siswa dalam penggunaan bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi oleh siswa walaupun bahan informasi dapat digunakan secara mandiri oleh siswa. Guru Bimbingan dan konseling perlu memberikan penjelasan kepada siswa apabila ada bagian yang tidak dimengerti oleh siswa. c. Saran bagi siswa 1) Siswa perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengambilan keputusan karir setelah lulus dari sekolah menengah atas. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir adalah dengan membaca dan memperlajari bahan informasi bimbingan tentang studi lanjut ke perguruan tinggi yang telah dikembangkan. 2) Siswa juga diharapkan dapat mempelajari bahan informasi secara mandiri dengan membaca secara saksama setiap bagianbagian bahan informasi agar dapat mengambil keputusan karir sesuai dengan keadaan diri masing-masing siswa. 13

DAFTAR PUSTAKA Winkel WS dan Hastuti. (2010). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo Ibrahim,Ratih. (2012). Panduan memilih Perguruan Tinggi. Jakarta: Pusat Data dan Analisa Tempo Yusuf, Syamsu. (2012). Psikologi Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. PT Rineka Cipta 14