Pasar Seni Parangtritis Dengan Pendekatan Fungsi Ruang dan Hemat Energi untuk Mencapai Kenyamanan Termal Melalui Pendinginan Pasif

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

APARTEMEN HEMAT ENERGI DAN MENCIPTAKAN INTERAKSI SOSIAL DI YOGYAKARTA DAFTAR ISI.

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN. iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR. xiii DAFTAR TABEL.

DAFTAR ISI

5.1.1 Perubahan pada denah Perubahan pada struktur dan penutup atap D Interior dan exterior ruangan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

2.2.3 Penggunaan Tata Lahan Topografi Data Lokasi dan Peraturan Bangunan Terkait Data Lokasi

DAFTAR ISI. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TUGAS AKHIR vi

II.2. PUSAT KERAJINAN DAN KESENIAN II.2.1 PENGERTIAN PUSAT KERAJINAN DAN KESENIAN II.2.2 FUNGSI PUSAT KERAJINAN DAN KESENIAN II.2.3

2.8 Kajian dan konsep figuratif rancangan (penemuan bentuk dan ruang). 59 bagian 3 hasil Rancangan dan pembuktiannya Narasi dan Ilustrasi

BAB 1 PAPARAN SINGKAT RANCANGAN...

2.3.2 Data View Data Klien dan Pengguna Berdasarkan Aktifitas Kajian Restoran Sejarah dan Pengertian

3.6. Analisa Program Kegiatan Sifat Kegiatan Konsep Rancangan Konsep Perancangan Tapak Konsep Tata Ruang 75

BAB III METODE PERANCANGAN. Ide perancangan ini muncul dikarenakan tidak adanya suatu tempat untuk

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN

BAB III METODE PERANCANGAN

Smart City Walk dan Taman Sepeda Sebagai Fasilitas Wisata Sepeda di Selokan Mataram DAFTAR ISI

1.1.3 Kenyamanan Termal Pasifsebagai faktor penentu perancangan

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

Daftar Isi. Halaman Judul. Halaman Pengesahan. Catatan Dosen Pembimbing. Halaman Pernyataan. Prakata. Daftar gambar. Daftar Tabel.

KATA PENGANTAR Galeri Seni Kriya Logam, Kulit dan Rotan di Denpasar

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x

MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Grafik Daftar Tabel

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN. iii KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL ± LEMBAR PENGESAHAN ±± LEMBAR PERSEMBAHAN LEMBAR MOTTO ABSTRAKSI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

BAB 3 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG

dengan view sungai Serayu sebagai daya tariknya. Resort yang menjadi sarana akomodasi wisata arung jeram memiliki fasilitas penunjang lainnya, yaitu

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN


APARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB III METODE PERANCANGAN. teori-teori dan data-data yang di dapat dari studi literatur maupun studi lapangan, sehingga dari

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

STASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI JAKARTA

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek. kota besar di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan jumlah

DAFTAR ISI. BAB III OBJEK STUDI 3.1. Kriteria Pemilihan Lokasi Tinjauan Umum Tinjauan Lokasi Analisa Tapak...

DAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Abstrak Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Lampiran

YOGYAKARTA CULINARY CENTER 2013

DAFTAR ISI. i ii iii iv v. vii. xii xiii xiv vii

DAFTAR ISI. YOGYA SPORT SHOPPING MALLbelanjaan Perl

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii

3.2 Analisis Studi Kasus Analisis Transformasi Budaya Satu Tungku Tiga Batu ke dalam Tata Ruang dan Tata Massa Bangunan Analisis Tapak.

BAB III. Metode Perancangan. sarana atau tempat untuk refreshing. Hal ini tidak terlepas dari metode

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TAMAN BACAAN DI PATI

Tengah berasal dari sebuah kota kecil yang banyak menyimpan peninggalan. situs-situs kepurbakalaan dalam bentuk bangunan-bangunan candi pada masa

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

DAFTAR ISI. Lembar pengesahan Abstrak Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Tabel... vi Daftar Gambar... vii Daftar Lampiran...

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN COVER HALAMAN PENGESAHAN...

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. LEMBAR PENGESAHAN.. CATATAN DOSEN PEMBIMBING.. HALAMAN PERNYATAAN PRAKATA..

BAB II STUDI PUSTAKA DAN STUDI BANDING...

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Observasi Tak Langsung 11

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam Perancangan Pusat Seni dan

lib.archiplan.ugm.ac.id

BAB III METODE PERANCANGAN. perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. di perkotaan-perkotaan salah satunya adalah kota Yogyakarta. Ini

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR SKEMA DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAKSI PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAKSI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. konsep Hibridisasi arsitektur candi zaman Isana sampai Rajasa, adalah candi jawa

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

REDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

Daftar isi. Halaman judul Lembar penge5ahan lembar persembahan. Abstraksi... Daftar gambar Daftar Tabel BAB I Pendahuluan

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI

Pengkaj ian Teori 8

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung

Transkripsi:

DAFTAR ISI Judul i Halaman Pengesahan ii Catatan Dosen Pembimbing iii Pernyataan Keaslian iv Prakata v Daftar Isi vii Daftar Gambar x Daftar Tabel xi Abstrak xvi BAB I PENDAHULUAN 11 Judul 1 12 Latar Belakang (Motivasi Perancangan) 1 121 Kawasan Parangtristis Bantul 2 122 Pasar Seni 7 123 Kerajinan di Bantul 9 124 Sustainable dan Hemat Energi 13 125 18 13 Rumusan Masalah 18 131 Masalah Umum 18 132 Masalah Khusus 18 14 Tujuan dan Sasaran 19 141 Tujuan 19 142 Sasaran 19 15 Kerangka Pikir 20 151 Peta Isu 20 152 Peta Persoalan 23 153 Kerangka Pikir 25 154 Metode Perancangan 26 vii

16 Keaslian Penulisan 26 BAB II PENELUSURAN PERSOALAN DESAIN 21 Pengertian Pasar Seni 28 211 Pasar Seni yang Rekreatif 37 212 Pelaku Kegiatan Rekreatif 38 213 Kriteria Wisata Rekreatif 41 214 Kegiatan yang Diwadahi 41 215 Barang Kerajinan 51 22 Pasar Seni Parangtritis 54 221 Standar Ruang 55 a Ruang Belanja 55 b Layout Ruang 60 222 Kebutuhan Ruang Pasar 62 a Standar Kebutuhan Ruang 62 b Perhitungan Kebutuhan Ruang 69 c Fasilitas Ruang 84 223 Data dan Fakta Lokasi 86 224 Pedoman Tata Bangunan 88 225 Data Iklim Lokasi 90 23 95 231 Penurunan Panas 98 232 Memodifikasi Panas 113 233 Penghilangan Panas Dalam Bangunan 117 24 Kesimpulan Permasalahan Desain 119 BAB III PEMECAHAN MASALAH 31 Spesifikasi Proyek 121 32 Analisis Pelaku Kegiatan 121 321 Analisis Pola Sirkulasi 122 viii

322 Analisis Kegiatan Ruang 124 33 Analisis Tata Ruang 126 331 Pengelompokan Ruang 126 332 Zona Ruang 128 333 Analisa Zonasi 130 334 Analisis Hubungan Antar Kelompok Ruang 131 335 Analisis Alur Pengunjung dan Pengelola 132 336 Organisasi Ruang 133 337 Analisis Tata Massa 134 34 Analisis Tapak 138 35 Analisis 146 351 Tata dan Bentuk Massa 146 352 Landcsape 155 353 Ventilasi 157 BAB IV DESIGN REPORT 41 Konsep Tata Ruang 161 42 Konsep 170 BAB V HASIL PERANCANGAN 51 Spesifikasi Proyek 174 52 Uji Desain 170 53 Hasil Uji Desain 175 54 Hasil Rancangan 180 BAB VI EVALUASI HASIL PERANCANGAN 61 Entrance Utama 186 DAFTAR PUSTAKA 188 ix

DAFTAR TABEL Tabel 11 Data Wisatawan yang Berkunjung ke Bantul 4 Tabel 12 Data Obyek Wisata yang Terdapat di Kecamatan Kretek 4 Tabel 13 Jumlah Pengunjung Pantai Parangtritis 5 Tabel 14 Presentase Penduduk Kabupaten Bantul Berdasarkan Mata Pencaharian 9 Tabel 15 Perkembangan Industri Menengah di Kabupaten Bantul 10 Tabel 16 Sentra Kerajinan di Bantul 11 Tabel 17 Konsumsi Energi di Indonesia 14 Tabel 21 Kebutuhan Ruang pada Kerajinan 53 Tabel 22 Keteragan untuk gambar 58 Tabel 23 Kebutuhan Ruang berdasarkan aktivitas 67 Tabel 24 Syarat Ruang 68 Table 24 Persyaratan minimal bangunan dan prasarana 75 Tabel 25 Property Size 83 Tabel 26 data klimatologi Bantul dalam kurun waktu satu tahun 90 Tabel 27 Kecepatan angin berdasarkan efek yang dapat dirasakan 91 Tabel 28 Kecepatan angin terhadap kenyamanan dan penyegaran 92 Tabel 29 Arah dan besaran Mata Angin 93 Tabel 210 pengaruh kelembaban atas suhu dan kenyamanan ruang 94 Tabel 31 Kebutuhan Ruang berdasarkan kelompok zona, fungsi, dan pengguna 127 Tabel 32 azimuth dan altitude pada pukul 0900 dan 1700 138 Tabel 32 Data Angin Kawasan Pantai Baru, Srandakan, Bantul 146 Tabel 33 Matahari Terbit 153 Tabel 34 Matahari Terbenam 153 Tabel 35 Vegetasi yang terdapat di kawasan Parangtritis 156 Tabel 36 Pemilihan Vegetasi 157 Tabel 41 Konsep Tata Ruang Berdasarkan Fungsi Ruangnya166 x

DAFTAR GAMBAR Gambar 11 Peta Kabupaten Bantul 3 Gambar 12 Salah satu contoh kawasan perdagangan 6 Gambar 13 Persebaran Kecamatan di Kabupaten Bantul 13 Gambar 14 Grafik Target Sumber Energi Tahun 2025 14 Gambar 15 Diagram Target Sumber Energi Tahun 2025 14 Gambar 16 Aspek-aspek yang mempengaruhi sustainable development 16 Gambar 17 Peta Isu Awal 20 Gambar 18 Peta Isu 21 Gambar 19 Skema Konflik 22 Gambar 110 Peta Konflik 23 Gambar 21 Peta Ancol 31 Gambar 22 Pasar Seni Ancol 31 Gambar 23 Bentukan Artshop pada Pasar Seni Ancol 32 Gambar 24 Salah Satu Fasilitas yang terdapat di Pasar Seni Ancol yaitu Panggung Pertunjukan 32 Gambar 25 Fasilitas Panggung yang Digunakan Pentas 32 Gambar 26 Kondisi Kios Pedagang 33 Gambar 27 Pasar Seni Gabusan 34 Gambar 28 Kawasan Pasar Seni Gabusan Secara Keseluruhan 34 Gambar 29 Denah The Souk Abu Dhabi 36 Gambar 210 The Souk Abu Dhabi Central Market 36 Gambar 211 The Souk Abu Dhabi Central Market 37 Gambar 212 Gambar Suasana Pasar Temporer 44 Gambar 213 Pusat Perbelanjaan Cihampelas Walk 44 Gambar 214 Pusat Perbelanjaan Cihampelas Walk 45 Gambar 215 Penataan Barang pada Retail 46 Gambar 216 Penataan Barang pada Retail 46 Gambar 217 Interior bangunan 47 Gambar 218 Interior bangunan 47 Gambar 219 Eksterior Bangunan 48 xi

Gambar 220 Amphiteater 51 Gambar 221 Posisi pembeli terhadap rak dagangan, dan posisi penjual ketika mengisi ulang barang dagangan 55 Gambar 222 Posisi pembeli terhadap rak dagangan yang miring dan posisi ketinggian rak dagangan 56 Gambar 223 Posisi pembeli dan penjual terhadap meja dagangan 56 Gambar 224 Posisi pembeli dalam berbagai pose ketika memilih dan melihat-lihat barang dagangan 57 Gambar 225 Pembeli ketika melihat dan memilih barang dagangan dalam posisi berdiri, dan sirkulasi orang di tengahnya 57 Gambar 226 Jarak nyaman pandangan orang dewasa dan anak-anak 59 Gambar 227 Jarak pandang yang terlalu rendah atau terlalu tinggi 59 Gambar 228 Jangkauan pandangan seseorang ketika melihat benda besar dalam jarak tertentu 55 Gambar 229 Bermacam posisi booth / artshop 60 Gambar 230 Pengaturan kawasan pasar supaya ada titik keramaian 61 Gambar 231 Denah Zona Nusantara pada XT Square 70 Gambar 232 Denah Zona Nusantara pada XT Square 71 Gambar 233 Contoh kebutuhan ruang pada children daycare 77 Gambar 234 Jumlah Toilet untuk pengunjung restoran/rumah makan 78 Gambar 235 Standar Wastafel Pada Restoran/Rumah Makan 78 Gambar 236 Standar Kebutuhan Ruang Saat Sholat 79 Gambar 237 Susunan Tata Kursi Kafetaria 80 Gambar 238 Perencanaan Loading Dock 82 Gambar 239 Peta Topografi Kabupaten Bantul 87 Gambar 240 GSB Kasawan Rancangan Wisata Parangtritis 89 Gambar 241 Pedestrian dan jalur difable Latar Abhinawa 89 Gambar 242 Windrose pada kawasan Pantai Baru Srandakan 93 Gambar 243 Passive Solar Cooling 96 Gambar 244 Variabel 96 Gambar 245 Posisi ruang sekitar rumah terhadap pohon 99 Gambar 246 Arah angin terhadap bangunan 99 Gambar 247 Contoh tanaman sebagai pemecah angin 100 Gambar 248 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Cerobong/Lorong Angin 100 Gambar 249 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Tanggul Angin 101 Gambar 250 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Tanggul Angin 101 Gambar 251 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Pembelok Angin 101 Gambar 252 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Pembelok Angin 102 Gambar 253 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Pembelok Angin 102 Gambar 254 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Pembelok Angin 102 Gambar 255 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Pembelok Angin 102 Gambar 256 Gambaran refleksi radiasi matahari 110 Gambar 257 Jenis Perangkat Pembayang 110 Gambar 258 Jenis Perangkat Pembayang 111 xii

Gambar 259 Jenis Perangkat Pembayang 111 Gambar 260 Jenis Perangkat Pembayang 111 Gambar 261 Macam Shading 112 Gambar 262 Arah angin terhadap bangunan 114 Gambar 263 Green Façade 115 Gambar 264 Cara Penumbuhan Green Façade 115 Gambar 265 Green Façade 116 Gambar 266 Pemasangan Green Façade 116 Gambar 267 Green Facade 117 Gambar 268 Ventilasi bangunan 118 Gambar 269 Ventilasi bangunan 118 Gambar 270 Arah angin terhadap bangunan 118 Gambar 31 pola sirkulasi linier 122 Gambar 32 pola sirkulasi linier 123 Gambar 33 pola sirkulasi linier 123 Gambar 34 Alur Kegiatan Pengunjung 124 Gambar 35 Alur Kegiatan Pedagang 124 Gambar 36 Alur Kegiatan Pengelola 125 Gambar 37 Alur Kegiatan Pengelola Servis 125 Gambar 38 Pengelompokan ruang berdasarkan fungsi komersialnya 126 Gambar 39 Hubungan antar ruang 131 Gambar 310 Alur Pengunjung dan Pengelola 132 Gambar 311 Modul Organisasi Ruang 133 Gambar 312 Zoning Tata Massa 134 Gambar 313 Layout Artshop pada Pasar Seni Parangtritis 134 Gambar 314 Layout Kios Oleh-oleh 135 Gambar 315 Layout Kafetaria 136 Gambar 316 Modul restoran dengan 4 kursi 136 Gambar 317 Modul restoran dengan kursi yang fleksibel 137 Gambar 318 Posisi seseorang ketika duduk di kursi restoran beserta posisi pelayan 137 Gambar 319 Kondisi Site 138 Gambar 320 Analisis Ruang Berdasarkan Potensi Angin 147 Gambar 321 Analisis Perletakan Massa Berdasar Sudut Matahari dan Arah Angin 148 Gambar 322 Desain Bangunan yang Menanggapi Angin dan Menghalangi Cahaya 149 Matahari Gambar 323 Posisi pembayangan bangunan 150 Gambar 324 Arah OrientasiTterbaikBberdasarkan Eecotect 151 Gambar 325 Pola ruang berdasarkan perolehan cahaya matahari 152 Gambar 326 Posisi matahari pada jam 0900-1500 152 Gambar 327 Analisa arah matahari 153 Gambar 328 Awal pemilihan bentuk massa bangunan 155 Gambar 329 Gambaran Mengenai Penataan Vegetasi 157 Gambar 41 Organisasi Ruang 161 xiii

Gambar 42 Diagram Property Size 163 Gambar 43 Pembagian Zona Ruang 164 Gambar 44 Analisis Perletakan Massa Berdasar Arah Angin, Arah Orientasi Terbaik, dan Sudut Matahari 167 Gambar 45 Transformasi Denah 167 Gambar 46 Konsep Sirkulasi pada lantai 1 168 Gambar 47 Konsep Sirkulasi pada lantai 2 168 Gambar 48 Konsep Sirkulasi Pada Site 169 Gambar 49 Arah Angin Menuju Bangunan 170 Gambar 410 Bukaan Double Skin 171 Gambar 411 Green Façade Berupa Tanaman Rambat 171 Gambar 412 Desain Bangunan Menyerupai Rumah Panggung 171 Gambar 413 Skema Penghawaan 172 Gambar 414 Tata Vegetasi 172 Gambar 415 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Cerobong/Lorong Angin 172 Gambar 416 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Pembelok Angin 173 Gambar 417 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Pembelok Angin 173 Gambar 51 Kecepatan Angin 174 Gambar 52 Orientasi Bangunan berdasarkan arah angin 175 Gambar 53 Pengujian Vasari Dengan Angin Dari Arah Tenggara 175 Gambar 54 Pengujian Vasari Dengan Angin Dari Arah Barat 176 Gambar 55 Pengujian Vasari Dengan Angin Dari Arah Barat Daya 176 Gambar 56 Pengujian Vasari Dengan Angin Dari Arah Tenggara 177 Gambar 57 Gambar 57 Pengujian Vasari Dengan Angin Dari Arah Barat 178 Gambar 58 Vasari Dengan Angin Dari Arah Barat Daya 178 Gambar 59 Pengujian Vasari Dengan Angin Dari Arah Selatan 179 Gambar 510 Situasi 180 Gambar 511 Siteplan 181 Gambar 512 Denah Lantai 1 181 Gambar 513 Denah Lantai 2 182 Gambar 514 Denah Lantai 3 182 Gambar 515 Tampak Barat 183 Gambar 516 Tampak Timur 183 Gambar 517 Tampak Utara 183 Gambar 518 Tampak Selatan 184 Gambar 519 Eksterior 184 Gambar 520 Interior 185 xiv