Bab II. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completed randomized design (CRD)

dokumen-dokumen yang mirip
Percobaan Satu Faktor: Rancangan Acak Lengkap (RAL) Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc.

PERCOBAAN SATU FAKTOR: RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Arum Handini Primandari, M.Sc.

IV. RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

Acak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

Bab V. Rancangan Bujur Sangkar Latin

RANCANGAN KELOMPOK TAK LENGKAP SEIMBANG (Incomplete Block Design)

Tij FK = = = = p.r 3 x 6 18 JK(G) = JK(T) JK(P) = ,50 = ,50

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dari kawasan Universitas Padjadjaran sebanyak 100 kg bahan kering dan untuk

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 1. Litter Broiler sebanyak 35 kilogram, diperoleh dari CV. ISMAYA PS. Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.

Rancangan Kelompok Tak Lengkap Seimbang (RKTLS) atau Balanced Incompleted Block Design (BIBD) Arum H. Primandari

Jika Ho ditolak berarti ada minimal satu mean yang berbeda nyata dengan yang lain :

Perancangan Percobaan

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di

Perancangan Percobaan

Bujur Sangkar Latin (Latin Square Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

r = =

Percobaan Dua Faktor: Percobaan Faktorial. Arum Handini Primandari, M.Sc.

Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. diperoleh dari sawah dengan spesies Pomacea canaliculata Lamarck. Keong mas

ANALISIS VARIAN -YQ-

Tabel 7. Data rata-rata kadar air (%) litter yang sudah ditransformasi (Archin)

Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

PERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian

PENGENDALIAN VARIABEL PENGGANGGU / CONFOUNDING DENGAN ANALISIS KOVARIANS Oleh : Atik Mawarni

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium

Keterangan : A = Berat Cawan Alumunium B = Berat cawan alumunium + sampel sebelum dioven C = Berat cawan alumunium + sampel setelah dioven

RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK PADA BIBIT IKAN

Perancangan Percobaan

II. PERCOBAAN NON FAKTORIAL

KERAGAMAN DALAM BLOK PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK TIDAK LENGKAP SEIMBANG DENGAN INTERGRADIEN

PENILAIAN CARA MENGAJAR MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (STUDI KASUS: JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNPATTI)

PERCOBAAN FAKTOR TUNGGAL RANCANGAN TERACAK LENGKAP

II. TINJAUAN PUSTAKA. Untuk menguji kesamaan dari beberapa nilai tengah secara sekaligus diperlukan

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini bertempat dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

III BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai : (1) Bahan yang Digunakan, (2) Alat yang

Kelompok (Lama. Penyimpanan/hari) A0 A1 A2 A3 6,422 6,832 7,179 7,862 24,286 26, ,969 5,892 6,244 6,926 7,032 7,491 7.

MATERI DAN METODE. Pakan dan Ilmu Tanah sebagai tempat pembuatan silase dan analisis fraksi serat di

Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)

Lampiran 1. Prosedur Kerja Mesin AAS

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca (greenhouse) Unit Pelaksana Teknis Dinas

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : sekitar kebun di Sukabumi Jawa Barat.

MATERI DAN METODE. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Bali betina umur

III. METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Januari 2015.

Lampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan.

Pengacakan dan Tata Letak

Berdasarkan data nilai HU telur itik tegal pada Tabel 5 diperoleh perhitungan

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN KATA PENGANTAR

Contoh RAK Faktorial

Lampiran 1. Proses Kultur Cair Bacillus sp. yang Akan Digunakan Dalam Pakan. Alat dan Bahan yang Digunakan. Proses Pengambilan Bakteri

Lampiran 1a. Pengenceran konsentrasi bakteri dalam biakan murni dengan teknik pengenceran berseri

Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai dengan Mei 2012 di areal

Rancangan Petak Terpisah dalam RAL

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Koleksi Lembaga Penelitian Hutan

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan (1 Maret 29 Juni

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

Tabel 4 Urutan dan penempatan bubu pada tali utama

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November - Desember 2014 di

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober-November 2013, di Laboratorium Ilmu Nutrisi

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di Kandang Penelitian Laboratorium UIN. Agriculture Recearch Development Station (UARDS)

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

III. MATERI DAN METODE. Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan 2). Laboratorium Ilmu Nutrisi

KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

ANALISIS PERANCANGAN PERCOBAAN 2 MATERI 3: KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

RANCANGAN PERCOBAAN (catatan untuk kuliah MP oleh Bambang Murdiyanto)

PERANCANGAN PERCOBAAN

MATERI DAN METODE. Perlakuan P 0 P 1 P 2 P 3 M 1 M 1 P 0 M 1 P 1 M 1 P 2 M 1 P 3 M 2 M 2 P 0 M 2 P 1 M 2 P 2 M 2 P 3

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

MATERI DAN METODE. dan Kimia Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Analisis Fraksi

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%

III METODOLOGI PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan noga kacang hijau adalah

III. MATERI DAN METODE

Lampiran 1. Analisis Statistik Rataan Perubahan Diameter Folikel setelah Preservasi Ovarium Ulangan. Perlakuan P1 P2 P3

MATERI DAN METODE. Produksi Ternak Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau pada bulan

ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN BUJURSANGKAR YOUDEN DENGAN DATA HILANG

III.MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014

ANALISIS POLINOMIAL ORTOGONAL BERDERAJAT TIGA PADA RANCANGAN ACAK LENGKAP

Lampiran 1. Skema Penelitian

Tata letak percobaan secara acak selama penelitian adalah sebagai berikut : D2 B1 D3 B3 B2 E3 C2 C3 A2 D1 A3 E2

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

MATERI DAN METODE. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 minggu dimulai dari bulan

Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan

PENILAIAN CARA MENGAJAR MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (Studi kasus: Cara Mengajar Dosen Jurusan Statistika UNDIP)

III. MATERI DAN METODE

BAHAN DAN METODE 1.1. Tempat dan Waktu 1.2. Bahan dan Alat 1.3. Metode Penelitian

Mulai. Memanaskan 300 ml aquades dengan hot plate hingga mencapai suhu 60 C

KATA PENGANTAR. Malang, Agustus Penyusun

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan di kandang Mutiara Robani Jalan Sekuntum Gang

Parameter Satuan Alat Sumber Fisika : Suhu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS RAGAM PEUBAH GANDA (MANOVA)

MATERI DAN METODE. Pengolahan silasetelahdilaksanakan di Laboratorium Nutrisidan Kimia. dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai Februari2015.

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 di Unit Pelaksana

Transkripsi:

Bab II. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completed randomized design (CRD) Rancangan yang paling sederhana Paling murah Pelaksanaan percobaan paling mudah Keabsahan kesimpulan paling rendah Untuk bahan atau obyek yang homogen atau relatif homogen Tepat jika jumlah perlakuan terbatas Arti : Acak : Sampel diambil secara acak Lengkap : Pengacakan dilakukan secara bersamaan untuk seluruh perlakuan

Pengacakan secara bersamaan : Jika terdapat t buah perlakuan dan menggunakan r satuan percobaan (ulangan perlakuan untuk setiap perlakuan maka total r x t satuan percobaan maka kita harus mengalokasikan t perlakuan secara acak kepada rt satuan percobaan. Contoh pengacakan : Sebuah percobaan terdiri dari 3 perlakuan dengan 5 ulangan. Gunakan tabel bilangan acak/random.

Model linier dan variansi RAL Y u j + ε nilai perlakuan + pengaruh acak Y u + ( u i u) + ε Y u + τ i + ε ; i 1,,3... t j 1,,3,... r i Keterangan : u nilai tengah populasi (population mean) τ (u i u) pengaruh aditif (koefisien regresi parsial) dari perlakuan ke i ε galat percobaan dari perlakuan ke I pada pengamatan ke j i : Jumlah perlakuan j: Jumlah satuan percobaan (ulangan perlakuan)

Model I atau model tetap Hipotesis yang diuji : H o u 1 u u t (nilai tengah dari semua perlakuan sama) H 1 minimal ada satu nilai tengah yang tidak sama dengan yang l lainnya. Sehingga jika H o benar berarti semua perlakuan mempunyai nilai tengah yang sama yaitu u. Pengaruh perlakuan terhadap respon nyata atau nol

Tabel.1 Data pengamatan untuk RAL yang terdiri dari t perlakuan dan r ulangan perlakuan. Perlakuan 1... t Total Y 11 Y 1. Y t1 Y 1 Y. Y t....... Y 1r Y r. Y tr Total Y 1. Y.. Y t.. Y.. Nilai tengah Y rata-rata 1 Y. Y t Y.. Catatan : Yi dan Yi Y.. atau Y Y Y.. j i

Analisis variansi RAL : Faktor Koreksi (FK): Jumlah kuadrat total (JKT) : Y.. ( Totaljendral) FK n Total banyaknya pengama tan JKT Y FK Jumlah kuadrat seluruh nilai Jumlah Kuadrat perlakuan (JKP) JKP JKP Y 1 + Y +... + Yt FK r ( Totalperlakuan) FK r faktor koreksi Jumlah kudrat galat (JKG)JKT-JKP Derajat bebas total n-1 r.t 1 Total banyaknya pengamatan - 1 Derajat bebas perlakuan (dp perlakuan) t - 1

Derajat bebas galat (db galat) dapat dihitung melalui dua cara yaitu : a. db galat db total db perlakuan (jika jumlah ulangan tiap perlakuan tidak sama) b. db galat t (r-1) (total banyaknya perlakuan) (total banyaknya ulangan 1) Kuadrat tengah perlakuan (KTP) Kuadrat Tengah Galat (KTG) Statistik penguji : JKP jumlahkuadratperlakuan KTP t 1 db perlakuan JKG jumlahkuadratgalat KTG t( r 1 db galat KTP F hitung KTG Kuadrat tengah perlakuan kudrat tengah galat

Tabel Analisis Variansi Sumber Keragaman Perlakuan (Antar perlakuan) Galat (Dalam perlakuan) Derajat bebas (db) Jumlaj Kuadrat (JK) (t 1) JKP KTP t (r 1) JKG KTG Kuadrat Tengah (KT) Total n - 1 JKT - - Nilai Harapan Kuadrat Tengah E(KT) α + ( r /( t 1)) α i r i

Contoh : Data hasil percobaan tekstur sohun yang dibuat dari pati campuran ubi jalar dengan pati ganyong adalah sebagai berikut : Ulangan Perlakuan (Proporsi penggunaan pati ganyong %) Total 60 50 40 30 0 10 0 1,54 3,37,54,39 1,99 1,78 1,40,07,59,46,43 1,68 1,70 1,5 3,10,1,83 1,56 1,65 1,90 1,7 4 1,80,54,39,11 1,86 1,3 1,08 Jumlah Rata-rata Ulangan 8,51 10,7 10, 8,49 7,18 6,7 5,7 57,08,13,68,56,1 1,8 1,68 1,3 3,568 4 4 4 4 4 4 4 16 Langkah penyelesaian : 1. Model analisis :. Hipotesis : Y u +τ i + ε H o u 1 u u t H 1 minimal ada satu nilai tengah yang tidak sama dengan yang lainnya.

3. Perhitungan : 1. Derajat bebas : db r.t 1 (7 x 4) 1 7 dp perlakuan t 1 7 1 6 db galat t (r 1) 7 (4-1) 1. Faktor koreksi dan jumlah kuadrat FK Y.. n Total ( Totaljendral) banyaknya pengama tan (57.08) 4x7 116.48 JKT Y FK ((,54) + (,07) +... + (1,7) + (1,08) ) 116,48 7, 58 JKP Y + Y +... + Yt FK r (8,51) +... + (5,7) 4 1 116,48 5,59 JK galat JK total JK perlakuan JK galat 7,58 5,59 1,99

3. Kuadrat tengah perlakuan dan galat KTP JKP t 1 jumlahkuadratperlakuan db perlakuan 5,59 6 0,93 KTG JKG t( r 1) jumlahkuadratgalat db galat 1,99 1 0,095 4. Nilai F hitung F hitung KTP KTG Kuadrat tengah perlakuan kudrat tengah galat 0,93 0,095 9,83 5. Nilai F tabel Diambil dari tabel Distribusi F dengan f 1 db perlakuan (t 1) dan f db galat t (r-1) Jadi : F (6,1),57 (α5%) F (6,1) 3,81 (α1%)

Tabel Anava : Sumber Keragaman Derajat bebas (db) Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat Tengah (KT) F hitung F tabel Perlakuan 6 5,59 0,93 9,83,57 (5%) 3,81 (1%) Galat percobaan 1 1,99 0,095 Total 7 7,58 - - Kesimpulan : 1. Apabila F hitung > F tabel maka : antar perlakuan berbeda sangat nyata (α1%) antar perlakuan nyata (α5%). Apabila Apabila F hitung F tabel maka antar per lakuan tidak berbeda nyata (α5%)

Kesimpulan : Karena F hitung > F tabel maka antar perlakuan berbeda sangat nyata (α1%), pengaruh perlakuan penambahan pati ganyong berpengaruh nyata terhadap tekstur sohun yang dihasilkan. Selanjutnya dilanjutkan dengan DMRT pada bab berikutnya.