ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN CABANG TERHADAP KINERJA OPERASIONAL KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG PALEMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7

Nova Anggraini Mardiani, S.Si., M.T.I () Jurusan Sistem Informasi STMIK GI MDP

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NASABAH TERHADAP DAMPAK KINERJA KARYAWAN PADA AJB BUMIPUTERA 1912 PALEMBANG

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna Pada CV. Sumber Jadi Pangkalpinang

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPUTUSAN KONSUMEN DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING PARTIAL LEAST SQUARE

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK EVALUASI SISTEM INFORMASI POS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL VI SEMARANG

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB lll METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, kualitas pembelajaran PAI di MGMP PAI SMKN Surabaya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Terhadap Kinerja Operasional Karyawan Pada PT. MNC Finance Palembang

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja

PENGARUH GAYA HIDUP DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PEPSODENT. (Studi Kasus Wilayah Tangerang, Karang Tengah) SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN

D. Statistik Deskriptif. Tabel 5 Statistik Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Gaya Kepemimpinan Transformasional.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

TESIS. oleh : INDAH TRI MULYANI NIM:

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi

BAB III METODE PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO))

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI. Halaman

BAB III METODE PENELITIAN. Keterangan Tinggal Sementara dengan menggunakan model End User Computing. 1. Identifikasi permasalahan, tujuan dan manfaat

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BNI CABANG SURABAYA

TESIS. Oleh: B. ISTI MURNIATI NIM

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan metode

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas

Evaluasi Manajemen Sistem Informasi Rawat Jalan Pada Rumah Sakit Umum Daerah BARI Palembang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki nomor ijin usaha No /P-01/ Dengan memulai bisnis

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

ABSTRAK. kualitas pelayanan, account representative, tax knowledge, jenjang pendidikan, kepatuhan. Universitas Kristen Maranatha i

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl.

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN CABANG TERHADAP KINERJA OPERASIONAL KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG PALEMBANG Rachman_saputra(lidi.kecil@yahoo.co.id), Sang_Aji(Aji_mdp@yahoo.com) Ervi Cofriyanti(eve_cofree@yahoo.com) Jurusan sistem informasi STMIK GI MDP Abstrak : Sistem informasi pelayanan cabang mempunyai peranan dan fungsi yang sangat penting bagi PT. TASPEN (persero) Cabang Palembang.Adapun rumusan masalah penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem informasi pelayanan cabang terhadap kinerja karyawan pada PT. TASPEN (persero) Cabang Palembang. Model Penelitian yang digunakan adalah model kesuksesan sistem informasi DeLone & McLean. Metode yang digunakan yaitu metode analisis SEM (Struqtural Equation Model) serta melakukan pengujian statistik data. Data diperoleh dengan mengirimkan kuesioner kepada responden yang berjumlah 34 orang. Dalam mengelola data primer penulis menggunakan program komputer yaitu SPSS (Statistical Product and Service Solution) dan PLS (partial least square). Hasil dari penelitian dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem inforamasi pelayanan cabang memiliki pengaruh bersar terhadap kinerja operasional karyawan PT. Taspen (persero) cabang Palembang. Kata Kunci : Sistem Informasi Pelayanan Cabang, SPSS, PLS, PT. TASPEN (persero) Cabang Palembang, Statistik. Abstrak : Information systems technology branch of service has a role and a very important function for the PT. TASPEN (Persero) Branch Palembang. The formulation of the problem, namely a study conducted to determine how much influence the information systems service branches on the performance of employees at PT. TASPEN (Persero) Branch Palembang. The research model used is a model of success DeLone & McLean information systems. The method used is the method of SEM analysis (Struqtural Equation Model) and statistical test data. In managing the primary data the author uses the computer program SPSS (Statistical Product and Service Solution) and PLS (partial least square). The results of the research and analysis conducted can be concluded that the system has a branch service inforamasi using large effect on the operational performance of employees of PT. Taspen (Persero) Palembang branch. Keywords: System Information Services Branch, SPSS, PLS, PT. TASPEN (Persero) Palembang Branch, Statistics. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan informasi di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini tentunya akan menjadi sangat penting sama halnya seperti kebutuhan sehari-hari. Hal - 1

Menyinggung hal di atas, di negara Indonesia terdapat begitu banyak jenis pekerjaan, bidang usaha, perusahaan, instansi, departemen. Baik yang bersifat milik negara ataupun swasta. Begitu juga pada PT. TASPEN (persero) cabang Palembang, perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pelayanan jasa pengelolaan tabungan dan asuransi pegawai negeri. PT. TASPEN (persero) cabang Palembang telah memiliki sistem informasi yang bernama Sistem informasi Pelayanan Cabang. Dengan menggunakan teknologi komputer sebagai alat pengolahan data diharapkan dapat mengolah data tabungan dan asuransi pegawai negeri dengan tepat dan akurat. Sistem informasi Pelayanan Cabang merupakan suatu sistem informasi yang dapat mengolah dan menyajikan data seluruh tabungan dan asuransi pegawai negeri di Sumatera Selatan yang menjadi peserta PT. TASPEN (persero) cabang Palembang seperti data asuransi dwiguna dan asuransi kematian. Pada dasarnya sistem yang ada di PT. TASPEN (Persero) cabang Palembang sudah berjalan cukup baik. Hal ini dilihat dari sistem informasi yang ada merupakan hasil kerja sama antara tim IT PT. TASPEN (persero) dan IBM (International Business Machines) yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Menyinggung uraian diatas maka penulis tertarik mengambil judul Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan Pada PT. TASPEN (persero) cabang Palembang. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Sistem Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan permasalahan, kesempatan kesempatan, hambatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan perbaikannya. (Jogiyanto, 2001, h. 129). Sedangkan menurut (Hanif, 2007, h. 24) analisis sistem didefinisikan tentang bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. 2.2 Tujuan Analisis Sistem Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang akan diusulkan dan bukan bagaimana caranya ( Kadir, 2003,h. 400). 2.3 Model Penelitian Model penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Model Penelitian DeLone & McLean. Model semacam ini disebut dengan model yang parsimoni. Berdasarkan teori teori dan hasil hasil penelitian sebelumnya yang telah dikaji, DeLone dan McLean (1992). Berikut model penelitian yang digunakan. Informasi (informati on quality) Kualitas sistem Penggu naan (use) Kepuas an Pemak ai (user satisfa ction) Sumber : Jogiyanto 2006, 3. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Da mpa k indi vidu al (indi vidu al Imp act) Dala m pene litia n ini Dampa k Organi sasiona l Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan sistem informasi pelayanan Hal - 2

cabang terhadap kinerja operasional karyawan, pada PT. Taspen (persero) cabang Palembang,antara lain ; Observasi Perumusan Masalah Studi Literatur Pengumpulan Data Analisis Data Pengolahan Data Kesimpulan Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 3.2 Variabel Penelitian Dalam pengukuran kesuksesan sistem informasi menurut DeLone & McLane terdapat 6 variabel yang terdiri dari variabel eksogen dan variabel endogen dan setiap variabel memiliki indikator. Pada penelitian ini yang merupakan variabel eksogen adalah kualitas sistem (sistem quality) dan kualitas informasi(information quality). Dimana kedua variabel eksogen ini akan diukur pengaruhnya terhadap variabel endogen yang meliputi penggunaan (use), kepuasan pemakai (user satisfaction), dampak individual (individual Impact) dan dampak organisasi (Organizational Impact) Adapun dalam menentukan indikator penulis juga menyesuaikan dengan kondisi Sistem Informasi Pelayanan Cabang Palembang. Berikut indikator dari masing masing variabel: 3.3 Hipotetik Penelitian Hipotesis dikembangkan dengan menggunakan teori yang relevan atau dengan penjelasan logik. Akan tetapi pengembangan hipotesis harus melihat dari hasil penelitian sebelumnya karena hasil hasil tersebut digunakan untuk menentukan arah dari hipotesis yang diajukan. Hipotesis dikembangkan dengan maksud supaya tujuan dari penelitian ini untuk menerima hipotesisnya dapat tercapai dengan kemungkinan yang besar. Berikut merupakan hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: H1:Kualitas informasi memiliki penggunaan H2:Kualitas sistem memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pemakai H3:Kepuasan pemakai memiliki penggunaan sistem informasi. H4:Penggunaan sistem informasi memiliki kepuasan pemakai. H5:Penggunaan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. H6:Kepuasan pemakai memiliki kinerjakaryawan. H7:Dampak individual memiliki dampak organisasi. Beradasarkan kajian teoritis di atas maka dapat dibuat suatu model hipotetik penelitian sebagai berikut : 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data PLS (Partial Least Square) Pada penelitian ini penulis menggunakan model pengukuran (measurement model).selain itu pada Hal - 3

penelitian ini juga dilakukan estimasi koefisien-koefisien jalur yang mengidentifikasi kekuatan dari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Model pengukuran terdiri dari hubungan antara indikator - indikator yang dapat diobservasi pada massing masing model. Berikut model 1 dan model 2 yang dilakukan pada penelitian ini. 4.5.2.3 Validitas Diskriminan (Discriminant Validity) Tujuan menentukan discriminant validity adalah untuk membuktikan bahwa variabel laten memprediksi ukuran pada indikator mereka lebih baik dari pada ukuran pada indikator lainnya. (Latif, 2010, hal. 82) 4.5.2.3 Evaluasi Model Struktural Model struktural atau disebut juga inner model menggambarkan hubungan antar variabel laten berdasarkan pada substantive theory. 4.2 Pengujian Hipotesis Gambar 4.4 Model 2 yang Mengasumsikan Kepuasan Pemakai 4.5.2 Evaluasi Model Pengukuran Evaluasi model pengukuran adalah mengukur korelasi antara indikator dengan variabel laten. Dengan mengetahui korelasinya akan diketahui validitas dan reliabilitas sebuah model. Untuk melihat reliabilitas dan validitas variabel, dilakukan dengan menguji reliabilitas variabel dan validitas diskriminan (Latif, 2010, hal. 79). 4.5.2.1 Validitas Konvergen (Convergent Validity) Validitas konvergen bertujuan untuk mengetahui validitas setiap hubungan antara indikator dengan variabel latennya. 4.5.2.2 Composite Reliability Pengujian lainnya untuk mengevaluasi outer model adalah dengan melihat reliabilitas variabel yang diukur dengan dua kriteria yaitu composite reliability dan cronbach alpha dari blok indikator yang mengukur variabel. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Smart PLS didapat nilai original sampel (O) yang merupakan nilai koefisien jalur dan nilai T statistik, dengan teknik ini, peneliti dapat menilai signifikansi statistik modelpenelitian dengan menguji hipotesis untuk tiap jalur hubungan. H1 : kualitas sistem informasi memiliki penggunaan. kualitas sistem terhadap penggunaan memiliki nilai koefisien jalur 0.322 untuk model 1 dan memiliki nilai koefisien 0.679 signifikan pada p 0.05(T statistik > T tabel 2,04). Dengan demikian hal itu telah menjelaskan bahwa hipotesis 1 yang diajukan penulis yaitu kualitas sistem informasi memiliki pengaruh positif terhadap penggunaan dapat diterima. H2 : Kualitas informasi memiliki kepuasan pemakai. Kualitas Informasi terhadap kepuasan pemakai terbukti signifikan untuk model 1 dapat dilihat dari nilai koefisien 0.718 pada p 0.05(T statistik > T tabel 2,04). Sedangkan kualitas informasi terhadap kepuasan pemakai untuk model 2 tidak terbukti signifikan dapat dilihat dari nilai koefisien 0.017 pada p 0.05(T statistik Hal - 4

< T tabel 2,04). Dengan demikian hal ini menjelaskan bahwa hipotesis kualitas informasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pemakai dapat diterima pada model 1 dan tidak dapat diterima pada model 2. H3 :Kepuasan pemakai memiliki penagruh positif terhadap Penggunaan sistem informasi kepuasan pemakai terhadap penggunaan memiliki nilai koefisien 0.592 untuk model 1 pada p 0.05(T statistik > T tabel 2,04). Hal ini menjelaskan bahwa hipotesis kepuasan pemakai memiliki penggunaan sistem informasidapat diterima. Dengan catatan bahwa hipotesis ini hanya diajukan pada model 1. H4 :Penggunaan sistem informasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pemakai. Penggunaan terhadap kepuasan pemakai terbukti signifikan dapat dilihat dari nilai koefisien 0.802 pada p 0.05(T statistik > T tabel 2,04). Hal ini menjelaskan bahwa hipotesis penggunaan sistem informasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pemakai dapat diterima. Dengan catatan bahwa hipotesis ini hanya diajukan pada model 2. H5:Penggunaan memiliki pengaruh positif terhadap Dampak Individu (kinerja karyawan). Penggunaan terhadap dampak individu memiliki nilai koefisien 0.465 untuk model 1 dan model 2 signifikan pada p 0.05 ( T statistik >T tabel 2.04).Hal ini menjelaskan bahwa hipotesis penggunaan memiliki dampak Individu (kinerja karyawan) dapat diterima. H6:Kepuasan pemakai memiliki dampak individu (kinerja karyawan). Kepuasan pemakai terhadap dampak individu memiliki nilai koefisien 0.391 untuk kedua model signifikan pada p 0.05 ( T statistik > T tabel 2.04). Hal ini menjelaskan bahwa hipotesis kepuasan pemakai memiliki dampak individu (kinerja karyawan) dapat diterima. H7: Dampak individual memiliki dampak organisasi. Dampak Individu terhadap dampak organisasi memiliki nilai koefisien 0.754 untuk model 1 dan model 2 signifikan pada p 0.05(T statistik > T tabel 2,04). Hal ini menjelaskan bahwa hipotesis dampak individual memiliki pengaruh positif terhadap dampak organisasi dapat diterima. 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan maka pada penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Sistem informasi pelayanan cabang mampu meningkatkan kinerja karyawan, hal ini terlihat dari dampak positif yang ditimbulkan oleh variabel kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap penggunaan dan kepuasan pemakai sedangkan penggunaan dan kepuasan pemakai juga berdampak positif terhadap dampak individu dalam hal ini kinerja karyawan. 2. Dari keempat variabel pengukuran kesuksesan sistem informasi yang diukur secara keseluruhan terbukti bahwa dampak individu mendapatkan pengaruh positif dari keempat variabel pengukuran sehingga terlihat jelas bahwa sistem informasi pelayanan cabang pada PT. TaASPEN (Persero) Hal - 5

cabang Palembang mampu meningkatkan kinerja karyawan. 3. Terbuktinya hipotesis hipotesis yang diajukan merupakan gambaran bahwa secara keseluruhan sistem informasi pelayanan cabang dianggap sukses, bahkan nilai koefisien dari dampak organisasional mencapai 0.754 signifikan pada p 0.05(T statistik > T tabel 2,04). Nilai ini menunjukan bahwa pengaruh terhadap dampak organisasional sangat besar. 5.2 Saran Dari penelitian yang dilakukan penulis sistem informasi pelayanan cabang Palembang dipandang berhasil dengan model kesuksesan sistem teknologi informasi DeLone dan McLean. Variabel independen (kualitas informasi dan kualitas sistem) terbukti memberikan pengaruh signifikan baik terhadap kepuasan pemakai, penggunaan, dampak individu dan dampak organisasi. Pemeliharaan terhadap system informasi pelayanan cabang harus selalu dilakukan agar sistem informasi pelayanan cabang dapat selalu membantu karyawan PT. TASPEN (Persero) cabang Palembang untuk bekerja secara optimal sehingga visi dan misi PT. TASPEN (Persero) cabang Palembang dapat tercapai. Adapaun untuk penelitian selanjutnya dapat diberikan saran yaitu: 1. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel yang lebih besar dan dilakukan pada lebih dari 1 instansi / lembaga. 2. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik butir pertanyaan pada kuesioner hendaknya diperbaharui. Adapun indikator yang dapat ditambahkan pada variabel kualitas informasi adalah keandalan, kelengkapan dan kekinian. DAFTAR PUSTAKA [1] Abdulaziz, A., S. AmindanS. Tahir. 2011. Evaluation Of E-Performance Analysis And Assessment In The United Arab Emirates (UAE) Organizations. [2] Latif, A. 2010. Analisis Keberhasilan SISKOHAT Kanwil Kementerian Agama Provinsi DIY. [3] Ahmad, F, 2010. Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Kanwil, Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Kantor Wilayah PerumPegadaian. [4] Aji, A.F 2009. Pengaruh Sistem Informasi Penggajian Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bagian Pelayanan Sdm Di Pt. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Universitas Komputer Indonesia. [5] Dorkas, T.T. 2006. Analisis Pengaruh Sistem Kontrol Dan Sales Training Terhadap Kinerja Tenaga Penjualan Untuk Meningkatkan Efektivitas Penjualan. Universitas Diponegoro Semarang. [6] Hanif 2007, Analisis & perancangan sistem informasi, Andi Offset, Yogyakarta. [7] Jogiyanto 2001, Analisis & Disain sistem informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta. [8] Jogiyanto 2005, Analisis & Disain sistem informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta. [9] Jogiyanto 2007, Model kesuksesan sistem teknologi informasi, Andi Offset, Yogyakarta. Hal - 6

[10] Jogiyanto 2008, Metodologi penelitian sistem informasi, Andi Offset, Yogyakarta. [11] Johanna, M. 2008. Studi Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Karyawan Fakultas Ekonom. Universitas Diponegoro Semarang. [12] Kadir 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta. [13] Muhammad, I.H. 2010. Pengaruh Sistem Informasi Operasional Processing System / Operasional Sertifikat (Ops 2009) Terhadap Kinerja Karyawan (Operator) Bagian Operasional Sertifikat Pt. Sucofindo(Persero) Cabang Bandung, Tiga Serangkai, Semarang. [14] Philosyus, F,2010,Pengaruh Sistem Informasi Inventory Gudang Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Gudang Di Pt. Timur Raya Karya Mandiri Cabang Bandung. Universitas Komputer Bandung, Bandung. [15] Pin, Ldan Kuo, L.H. 2009. Factors Influencing Government Employee Performance Via Information Systems Use: An Empirical Study.. Hal - 7