Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan



dokumen-dokumen yang mirip
Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

BAB 6. Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa meskipun dalam jumlah. Larutan Penyangga. Kata Kunci. Pengantar

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

LEMBAR SOAL. Mata pelajaran : Kimia. Kelas/Program : XI/IPA Hari, tanggal : Selasa, 8 April 2008 Alokasi waktu : 90 Menit

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

BAB 7. ASAM DAN BASA

wanibesak.wordpress.com 1

Soal dan Pembahasan Asam Basa, Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, dan K SP

Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan harga ph terhadap pengaruh penambahan sedikit asam atau basa, atau terhadap pengenceran.

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

Larutan Penyangga XI MIA

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

KIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

2/14/2012 LOGO Asam Basa Apa yang terjadi? Koma Tulang keropos Sesak napas dll

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci.

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

PETA KONSEP. Larutan Penyangga. Larutan Penyangga Basa. Larutan Penyangga Asam. Asam konjugasi. Basa lemah. Asam lemah. Basa konjugasi.

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

M 0,4 0,1 0,2 B 0,1 0,1 0,1 0,1 S 0,3-0,3 0,1 POH = -

PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA

Larutan penyangga dapat terbentuk dari campuran asam lemah dan basa

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

H + + OH - > H 2 O. Jumlah mol asam (proton) sama dengan jumlah mol basa (ion hidroksida). Stoikiometri netralisasi

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

Teori Asam-Basa Arrhenius

KIMIA LARUTAN LARUTAN ELEKTROLIT ASAM DAN BASA

Reaksi dalam larutan berair

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Bab IV Hasil dan Diskusi

SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN URAIAN MATERI

KATA PENGANTAR. Wassalamualaikum Wr. Wb. Palembang, Oktober Penyusun

kimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran

Bab. Kesetimbangan Ion-Ion dalam Larutan

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa

Bab II Studi Pustaka

Gambar Rangkaian Alat pengujian larutan

Nova Nurfauziawati Kelompok 11A V. PEMBAHASAN

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

Pengendapan. Sophi Damayanti

kimia K-13 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN K e l a s A. Kelarutan Garam (Elektrolit) Tujuan Pembelajaran

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) HIDROLISIS

MODUL IV KESETIMBANGAN KELARUTAN

LAPORAN PRAKTIKUM 3 ph METER, BUFFER, dan PENGENCERAN DISUSUN OLEH : MARIA LESTARI DAN YULIA FITRI GHAZALI Kamis 04 Oktober s/d 16.

LOGO TEORI ASAM BASA

I. LARUTAN BUFFER. 1. Membuat Larutan Buffer 2. Mempelajari Daya Sanggah Larutan Buffer TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5. Larutan Asam dan Basa. Kata Kunci. Pengantar Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Istilah asam (acid) berasal dari

LARUTAN PENYANGGA Bahan Ajar Kelas XI IPA Semester Gasal 2012/2013

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

LARUTAN ASAM-BASA DAN LARUTAN PENYANGGA

TEORI ASAM BASA Secara Umum :

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

Dikenal : - Asidimetri : zat baku asam - Alkalimetri : zat baku basa DASAR : Reaksi penetralan Asam + Basa - hidrolisis - buffer - hal lain ttg lart

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.

SOAL LARUTAN PENYANGGA MAN 2 KAB. BOGOR

Penambahan oleh sedikit asam-kuat (H + ) menyebabkan kesetimbangan. CH 3 COOH(aq) CH 3 COO - (aq) + H + (aq) (9.1) asam lemah

1. Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data berikut:

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pemisahan dengan Pengendapan

SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.

GALAT TITRASI. Ilma Nugrahani

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

Titrasi Pengendapan. Titrasi yang hasil reaksi titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) Disusun Oleh: Diah Tria Agustina ( ) JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INTRUKSI Kompetensi Dasar Indikator Sumber Belajar

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

Antiremed Kelas 11 Kimia

Persiapan UN 2018 KIMIA

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Titrasi asam kuat-basa kuat

Tentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!

Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam. Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang

Transkripsi:

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Bab17 Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

Larutan buffer adalah larutan yg terdiri dari: 1. asam lemah/basa lemah dan 2. garam dari asam lemah/basa lemah Keduanya harus ada! Larutan buffer memiliki kemampuan mempertahankan ph ketika ada penambahan sedikit asam/basa. Misalkan campuran CH 3 COOH dan CH 3 COONa dengan molar yang sama Tambahkan asam kuat H + (aq) + CH 3 COO - (aq) Tambahkan basa kuat OH - (aq) + CH 3 COOH (aq) CH 3 COOH (aq) CH 3 COO - (aq) + H 2 O (l) 17.2

Definisi lain: Larutan buffer mengandung asam lemah dan basa konjugatnya, atau basa lemah dan asam konjugatnya. Manakah yang termasuk larutan buffer? (a) KF/HF (b) KBr/HBr, (c) Na 2 CO 3 /NaHCO 3, (d) NH 3 /NH 4 Cl 17.2

Perhatikan campuran garam NaA dan asam lemah HA. NaA (s) HA (aq) Na + (aq) + A - (aq) H + (aq) + A - (aq) K a = [H+ ][A - ] [HA] [H + ] = K a [HA] [A - ] -log [H + ] = -log K a - log [HA] [A - ] -log [H + ] = -log K a + log [A- ] [HA] ph = pk a + log [A- ] [HA] pk a = -log K a Persamaan Henderson-Hasselbalch ph = pk a + log [basa konjugat] [asam] 17.2

Bagaimana Larutan Buffer Bekerja Misalkan larutan buffer dibuat dengan cara memasukkan 0,25 mol asam asetat dan 0,25 mol natrium asetat dalam tiap 1 liter larutan. Berapakah ph dari larutan buffer tersebut? Berapakah ph dari 1000,0 ml larutan buffer itu setelah ditambah 1,00 ml HCl (12,0 M)? Berapa jika ditambah1,00 ml NaOH (6,00 M)? Berapa perubahan ph dari 1000 ml air murni jika ditambah1,0 ml HCl (12,0 M)?

Membuat Larutan Buffer Soal: Larutan buffer ion amonia-amonium memiliki ph sekitar 9,2 dan dapat digunakan untuk mempertahankan ph larutan tetap bersifat basa. Berapakah massa amonium klorida yang harus ditambahkan ke dalam 400.00 ml larutan 3.00 M ammonia Untuk membuat suatu larutan buffer? K b NH 3 = 1,8 x 10-5.

Bagaimana membuat larutan buffer dengan ph 5.00?

Hitunglah ph dari a)0,10 M CH 3 COOH b)larutan yang mengandung 0,10 M CH 3 COOH dan 0,10 M CH 3 COONa K a = 1,8 x 10-5

Hitunglah ph dari larutan buffer 0,30 M NH 3 /0,36 M NH 4 Cl. Berapa ph-nya setelah penambahan 20,0 ml NaOH(0,050 M ) ke dalam 80,0 ml larutan buffer tersebut? NH 4 + (aq) H + (aq) + NH 3 (aq) ph = pk a + log [NH 3] [NH 4+ ] pk a = 9,25 ph = 9,25 + log [0,30] [0,36] = 9,17 awal (mol) akhir (mol) 0,029 0,001 0,024 NH + 4 (aq) + OH - (aq) H 2 O (l) + NH 3 (aq) 0,028 0,0 0,025 volume akhir = 80,0 ml + 20,0 ml = 100 ml [NH 4+ ] = 0,028 0,10 [NH 3 ] = 0,025 0,10 ph = 9,25 + log [0,25] [0,28] = 9,20 17.2

Mempertahankan ph Darah 17.2

Titrasi Dalam titrasi suatu larutan yang konsentrasinya diketahui secara pasti (larutan standar) ditambahkan secara bertahap ke larutan lain yg konsentrasinya tidak diketahui sampai reaksi kimia antar kedua larutan itu berlangsung sempurna. Titik ekuivalen titik di mana telah terjadi reaksi sempurna. Indikator zat berubah warnanya pada (di dekat) yang titik ekuivalen. Perlahan-lahan tambahkan basa ke dalam asam yg tdk diketahui phnya SAMPAI Indikator berubah warna (merah muda) 17.3

Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat NaOH (aq) + HCl (aq) OH - (aq) + H + (aq) H 2 O (l) H 2 O (l) + NaCl (aq) 0.10 M NaOH ditambahkan ke 25 ml HCl (0.10 M) 17.4

Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat CH 3 COOH (aq) + NaOH (aq) CH 3 COONa (aq) + H 2 O (l) CH 3 COOH (aq) + OH - (aq) CH 3 COO - (aq) + H 2 O (l) Pada titik ekuivalen (ph > 7): CH 3 COO - (aq) + H 2 O (l) OH - (aq) + CH 3 COOH (aq) 17.4

Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah HCl (aq) + NH 3 (aq) NH 4 Cl (aq) H + (aq) + NH 3 (aq) NH 4 + (aq) Pada titik ekuivalen (ph < 7): NH 4 + (aq) + H 2 O (l) NH 3 (aq) + H + (aq) 17.4

Menghitung ph dalam Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat Soal: Menghitung ph dalam titrasi 40,00 ml 0,100 M asam asetat (K a = 1,8 x 10-5 ) setelah penambahan 0,100 M NaOH dengan volume: (a) 0,00 ml (b) 20,00 ml (c) 40,00 ml CH 3 COOH (aq) + NaOH (aq) CH 3 COONa (aq) + H 2 O (l) CH 3 COOH (aq) + OH - (aq) CH 3 COO - (aq) + H 2 O (l) CH 3 COO - (aq) + H 2 O (l) OH - (aq) + CH 3 COOH (aq)

Indikator Asam-Basa Indikator asam-basa adalah asam organik lemah yang berbeda warna dengan basa konjugatnya. HIn + H 2 O In - + H 3 O + merah biru Kapankah perubahan warna akan terjadi?

Indikator Asam-Basa HIn (aq) [HIn] [In - ] [HIn] [In - ] 10 10 H + (aq) + In - (aq) warna asam (HIn) akan dominan warna basa konjugat (In - ) akan dominan 17.5

Kurva Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat. 17.4

Indikator apa yang anda gunakan dalam titrasi HNO 2 dengan KOH? Asam lemah dititrasi dengan basa kuat. Pada titik ekuivalen, akan diperoleh basa konjugat dari asam lemah. Pada titik ekuivalen, ph > 7 Gunakan kresol merah atau fenolftalen 17.4

Kesetimbangan Kelarutan AgCl (s) Ag + (aq) + Cl - (aq) K sp = [Ag + ][Cl - ] K sp adalah konstanta hasilkali kelarutan MgF 2 (s) Mg 2+ (aq) + 2F - (aq) K sp = [Mg 2+ ][F - ] 2 Ag 2 CO 3 (s) 2Ag + (aq) + CO 2-3 (aq) Ksp = [Ag + ] 2 [CO 2-3 ] Ca 3 (PO 4 ) 2 (s) 3Ca 2+ (aq) + 2PO 3 3-4 (aq) K Ksp = [Ca 2+ ] 3 [PO 3-3 ] 2 Pelarutan suatu padatan ionik ke dalam larutan berair: Q < K sp Larutan tak jenuh Tidak ada endapan Q = K sp Larutan jenuh Q > K sp Larutan lewat jenuh Endapan akan terbentuk 17.5

17.6

Kesetimbangan Senyawa Ionik yang Sedikit Larut Banyak zat ionik yang dikatakan tak dapat larut dalam air. Sebenarnya zat ini sedikit larut kurang dari 0,1 g per 100 g air. Larutan jenuh PbCrO 4 dalam keadaan kesetimbangan dapat ditulis PbCrO 4 (s) Pb 2+ (aq) + CrO 2-4 (aq) K sp = [Pb 2+ ][CrO 4 2- ] Q sp untuk reaksi ini disebut hasilkali ion.

Menulis Hasilkali Ion untuk Senyawa-senyawa Ionik yang Sedikit Larut Soal: Tulislah hasilkali kelarutan dari (a) perak bromida; (b) stronsium fosfat; (c) aluminum karbonat; (d) nikel(ii) sulfida.

Menentukan K sp dari Kelarutan Soal: (a) timbal kromat adalah senyawa tak dapat larut yang digunakan sebagai pigmen. Kelarutannya dalam air adalah 1,6 x 10-5 g/100ml. Berapakah K sp -nya? (b) Kelarutan molar dari perak sulfat adalah 1,5 x 10-2 mol/l. Berapakah K sp -nya? Catatan: Kelarutan adalah konsentrasi suatu larutan jenuh. Konstanta hasilkali kelarutan adalah konstanta kesetimbangan.

Molar kelarutan (mol/l) jumlah mol zat terlarut dalam 1 L larutan jenuh. kelarutan (g/l) jumlah gram zat terlarut dalam 1 L larutan jenuh. 17.6

17.6

Berapakah kelarutan perak klorida dalam g/l? AgCl (s) Ag + (aq) + Cl - (aq) K sp = 1,6 x 10-10 Awal (M) 0,00 0,00 K sp = [Ag + ][Cl - ] Perubahan (M) +s +s K sp = s 2 Akhir (M) s s s = K sp [Ag + ] = 1,3 x 10-5 M [Cl - ] = 1,3 x 10-5 M s = 1,3 x 10-5 kelarutan AgCl = 1,3 x 10-5 mol AgCl 1 L larutan x 143,35 g AgCl 1 mol AgCl = 1,9 x 10-3 g/l 17.6

Jika 2,00 ml NaOH (0,200 M) ditambahkan ke dalam 1,00 L CaCl 2 (0,100 M), apakah akan terjadi endapan? Ion-ion yang ada dalam larutan adalah Na +, OH -, Ca 2+, Cl -. Zat yang mungkin mengendap adalah Ca(OH) 2 (aturan kelarutan). Apakah Q > K sp untukca(oh) 2? [Ca 2+ ] - -4 0 = 0,100 M [OH ] 0 = 4,0 x 10 M Q = [Ca 2+ ] 0 [OH - ] 0 2 = 0,10 x (4,0 x 10-4 ) 2 = 1,6 x 10-8 K sp = [Ca 2+ ][OH - ] 2 = 8,0 x 10-6 Q < K sp Tidak ada endapan 17.6

Efek ion senama adalah pergeseran kesetimbangan yang disebabkan oleh penambahan senyawa yang memiliki ion yang sama zat yang dilarutkan. Adanya ion senama menurunkan ionisasi asam lemah atau basa lemah. Perhatikan campuran CH 3 COONa (elektrolit kuat) dan CH 3 COOH (asam lemah). CH 3 COONa (s) CH 3 COOH (aq) Na + (aq) + CH 3 COO - (aq) H + (aq) + CH 3 COO - (aq) ion senama 17.6

Berapakah ph dari larutan yang mengandung 0,30 M HCOOH dan 0,52 M HCOOK? Campuran asam lemah dan basa konjugatnya! HCOOH (aq) H + (aq) + HCOO - (aq) Awal (M) Perubahan (M) 0,30 0,00 -x +x 0,52 +x Akhir (M) 0,30 - x x 0,52 + x Efek ion senama 0,30 x 0,30 0,52 + x 0,52 HCOOH pk a = 3,77 ph = pk a + log [HCOO- ] [HCOOH] ph = 3,77 + log [0,52] [0,30] = 4,01 17.2

Efek Ion Senama dan Kelarutan Adanya ion senama akan menurunkan kelarutan garam. Berapakah kelarutan molar AgBr dalam (a) air murni dan (b) 0,0010 M NaBr? AgBr (s) K sp = 7,7 x 10-13 s 2 = K sp s = 8,8 x 10-7 Ag + (aq) + Br - (aq) NaBr (s) Na + (aq) + Br - (aq) [Br - ] = 0,0010 M AgBr (s) Ag + (aq) + Br - (aq) [Ag + ] = s [Br - ] = 0,0010 + s 0,0010 K sp = 0,0010 x s s = 7,7 x 10-10 17.6

Kesetimbangan Ion Kompleks dan Kelarutan Ion kompleks adalah ion yang mengandung kation logam pusat yang berikatan dengan satu atau lebih ion atau molekul. Co 2+ (aq) + 4Cl - (aq) 2- CoCl 4 (aq) Konstanta pembentukan atau konstanta kestabilan (K f ) adalah konstanta kesetimbangan untuk pembentukan ion kompleks. 2- [CoCl K f = 4 ] 2+ 2- Co(H [Co 2+ ][Cl - ] 4 2 O) 6 CoCl 4 K f kestabilan kompleks 17.7

KESETIMBANGAN ION KOMPLEKS Reaksi asam-basa Lewis di mana kation logam bergabung dengan basa Lewis (ligan) menghasilkan pembentukan ion kompleks. Logam-logam transisi memiliki kecenderungan membentuk ion kompleks. Ligan meningkatkan kelarutan suatu senyawa ionik sedikit larut jika membentuk ion kompleks dengan kation.

17.7

17.8

Analisis Kualitatif Kation 17.8

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi