Nama Responden Jabatan Pekerjaan Jenis Kelamin (P/L) Alamat JOSEPTIAN PURBA Direktur L Jl. Gaperta Ujung Perumahan Tosiro Indah No.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN RAYAP PERUSAK KAYU YANG PENTING DI INDONESIA

Lampiran 1. Kunci Pengenalan Genus dan Spesies (Nandika dkk., 2003)

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1.Karakteristik Bangunan Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kota Medan. : Jl. Garu I No 28 Medan

Lampiran 1. Karakteristik-Karakteristik Bangunan Sekolah Dasar Swasta. Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Keberadaan sekolah-sekolah sekarang ini dianggap masih kurang

TINJAUAN PUSTAKA. setiap kecamatan di Kota Medan disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Data jumlah sekolah menengah pertama di setiap kecamatan

ANALISIS KERUSAKAN BANGUNAN SEKOLAH DASAR NEGERI OLEH FAKTOR BIOLOGIS DI KOTA BOGOR RULI HERDIANSYAH

I. PENDAHULUAN. tiap tahunnya (Rachmawati, 1996), sedangkan menurut Wahyuni (2000), di Kabupaten

Anang Kadarsah ABSTRACT

KERAGAMAN SPESIES RAYAP DI KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG GUNUNGPATI SEMARANG

KERUGIAN EKONOMIS AKIBAT SERANGAN RAYAP PADA BANGUNAN RUMAH MASYARAKAT DI DUA KECAMATAN (MEDAN DENAI DAN MEDAN LABUHAN)

TINJAUAN PUSTAKA. Kota Medan mempunyai 805 sekolah dasar dengan perincian 401 buah

TINJAUAN PUSTAKA. Sistematika hama rayap (Coptotermes curvinagthus Holmgren) menurut

HASIL. lorong kembara di batang tanaman (b) Data ukuran sarang rayap yang ditemukan.

KERAGAMAN JENIS RAYAP DAN INTENSITAS KERUSAKAN BANGUNAN DI PERUMAHAN ALAM SINARSARI, CIBEUREUM, DARMAGA, BOGOR CUCU SETIAWATI

BAB I PENDAHULUAN. Identifikasi Rayap Pada Kayu Umpan Di Kampung Babakan Cimareme Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur

TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan siklus hidup rayap dapat dilihat gamabar dibawah ini: Gambar 1. Siklus hidup rayap

Lampiran 1 Kunci identifikasi rayap kasta prajurit mayor Macrotermes gilvus (Haviland) (Ahmad 1965)

KAJIAN EKONOMIS SERANGAN RAYAP DAN URGENSI TINDAKAN PENGAWETAN TERHADAP PEMBANGUNAN DI BEBERAPA PERUMAHAN KOTA PEMATANGSIANTAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BIOLOGI DAN PENGENDALIAN RAYAP HAMA BANGUNAN DI INDONESIA

Rayap Sebagai Serangga Perusak Bangunan & Pengendaliannya (Implementasi SNI 2404:2015 dan SNI 2405: 2015)

IDENTIFIKASI DAMPAK DAN TINGKAT SERANGAN RAYAP TERHADAP BANGUNAN DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

IDENTIFIKASI JENIS RAYAP DI KAWASAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA. Oleh: M. HENDRIANSYAH JUMARI NIM:

SEBARAN JENIS RAYAP TANAH DI APARTEMEN TAMAN RASUNA KUNINGAN JAKARTA DAN POTENSINYA SEBAGAI HAMA PADA BANGUNAN TINGGI MIRA YUNILASARI

Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi

II. TINJAUAN PUSTAKA. bekerjasama. Rayap dalam biologi adalah sekelompok hewan dalam salah satu

Oleh: Tarsoen Waryono **)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian yang terkait dengan kebencanaan letusan gunung berapi

Rayap Sebagai Serangga Perusak Kayu Dan Metode Penanggulangannya

RAYAP dan ANCAMANNYA V TERHADAP BANGUNAN

IDENTIFIKASI TINGKAT SERANGAN DAN JENIS RAYAP YANG MERUSAK BANGUNAN DI KOTA AMBON

TINJAUAN PUSTAKA. terhadap serangan jamur dan serangga dalam lingkungan yang serasi bagi

IDENTIFIKASI SPESIES RAYAP PERUSAK TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) Termite Species Identification as Pests to Jatropha curcas L.

Uji ketahanan kayu dan produk kayu terhadap organisme perusak kayu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota

Karakteristik Populasi Rayap Tanah Coptotermes spp (Blattodea: Rhinotermitidae) dan Dampak Serangannya

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. kayu jati sebagai bahan bangunan seperti kuda-kuda dan kusen, perabot rumah

TINJAUAN PUSTAKA. A. Biologi dan Morfologi Rayap (Coptotermes curvignatus) Menurut (Nandika et, al.dalam Pratama 2013) C. curvignatus merupakan

Identifikasi Rayap Di Bangunan Cagar Budaya Lawang Sewu Kota Semarang. Identification Of Termites In Lawang Sewu Heritage Building Semarang City

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian yang terkait dengan kebencanaan tanah longsor

ANALISIS KERUSAKAN BANGUNAN SEKOLAH DASAR NEGERI OLEH FAKTOR BIOLOGIS DI KOTA BOGOR RULI HERDIANSYAH

PERSEBARAN DAN PREFERENSI RAYAP TANAH TERHADAP JENIS KAYU YANG BERBEDA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGUMPANAN DI WILAYAH PURWOKERTO SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Keanekaragaman Jenis Rayap Tanah dan Dampak Serangan Pada Bangunan Rumah di Perumahan Kawasan Mijen Kota Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JENIS-JENIS RAYAP(INSEKTA: ISOPTERA) YANG TERDAPAT DI KECAMATAN BANGUN PURBA KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU

TINJAUAN PUSTAKA. Deskripsi Tanaman Sukun (Artocarpus communis Frost) Dalam sistematika tumbuh-tumbuhan tanaman sukun dapat

TINJAUAN PUSTAKA. Keawetan alami kayu adalah suatu ketahanan kayu secara alamiah

TINJAUAN PUSTAKA. A. Biologi dan Morfologi Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) kelapa sawit di Indonesia adalah kumbang tanduk O. rhinoceros.

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

KEANEKARAGAMAN SPESIES RAYAP PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN KARET MILIK RAKYAT DI JAMBI TRI UTAMI NINGSIH

KERAGAMAN SPESIES RAYAP TANAH DI JAKARTA BARAT DAN JAKARTA TIMUR KARA GUS LANTERA E

SNI 2404:2015 dan SNI 2405:2015 SEBAGAI WUJUD IPTEK YANG BERKELANJUTAN UNTUK MENDUKUNG INFRASTRUKTUR BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN YANG HANDAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Hasil hutan non kayu sebagai hasil hutan yang berupa produk di luar kayu

TINJAUAN PUSTAKA. (brassicaceae) olek karena itu sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama

BAB II GAMBARAN UMUM PT. SALSABILA MULTI KARYA. PT. Salsabila Multi Karya (SMK) yang berkedudukan dikota Pekanbaru dan

Jenis-jenis Rayap (Isoptera) di Kawasan Hutan Bukit Tengah Pulau dan Areal Perkebunan Kelapa Sawit, Solok Selatan

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

Mutu dan Ukuran kayu bangunan

KEANEKARAGAMAN JENIS RAYAP DI KEBUN KELAPA SAWIT PT. BUMI PRATAMA KHATULISTIWA KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBU RAYA

KEANEKARAGAMAN KOMUNITAS RAYAP PADA TIPE PENGGUNAAN LAHAN YANG BERBEDA SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS LINGKUNGAN TEGUH PRIBADI

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

E U C A L Y P T U S A.

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal

II. TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol (Gladiolus hybridus) berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti

PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

PENGGUNAAN OLI DAN INSEKTISIDA UNTUK MENGENDALIKAN RAYAP DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ORGANISME PERUSAK KAYU. 1. Jamur atau Cendawan

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Biologi Rayap

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN

PENGGUNAAN OLI DAN INSEKTISIDA UNTUK MENGENDALIKAN RAYAP DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

DATA PENULIS. Alamat di Bandung : Terusan Babakan Sukaresik No.3, Bandung. Alamat Asal : Jendral Sudirman No.93 Brebes - Jawa Tengah

IDENTIFIKASI IKAN. Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA. Mata Kuliah Iktiologi

TINJAUAN PUSTAKA. Kingdom plantae, Divisi Spermatophyta, Subdivisi Angiospermae, Kelas

A. Struktur Akar dan Fungsinya

DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. bujur Timur dan Lintang Utara. Dengan ketinggian permukaan laut

Uji Daya Hidup Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren) (Isoptera : Rhinotermitidae) dalam Berbagai Media Kayu di Laboratorium

BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini.

Hercules si Perusak Tanaman Pala dan Cengkeh

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

Gambar 1. Koloni Trigona sp

Jenis-jenis kayu untuk konstruksi Bangunan

UJI DAYA RACUN BAHAN PENGAWET. 1. Uji Kultur Agar

untuk meneliti tingkat predasi cecopet terhadap larva dan imago Semoga penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi pihak pihak yang

Transkripsi:

I. Identitas Responden Developer Masing-Masing Perumahan Nama Responden Jabatan Pekerjaan Jenis Kelamin (P/L) Alamat JOSEPTIAN PURBA Direktur L Jl. Gaperta Ujung Perumahan Tosiro Indah No. Telp 061-8469121 DWI NURYATI Marketing Executive P Jl. Letda Sujono No. 38/12 Perumahan Griya Albania No. Telp 061-7360695 SUTADI Pengawas Lapangan L Jl. A. Sani Mutalib Perumahan Marelan Mediterania YULI Marketing Executive P Jl. Karya Wisata Johor Perumahan Citra Wisata 68

II. Identitas Responden Masing-Masing Rumah Contoh No Nama Responden Jenis Kelamin (P/L) Alamat Perumahan Tosiro Indah 1 Hj. SUTINAH P Komplek Tosiro Indah Blok Awan No. 7 2 ROSNANI P Komplek Tosiro Indah Blok Awan No. 2 3 IRWAN H. LUBIS L Komplek Tosiro Indah Blok B 8 No. 37 Perumahan Marelan Mediterania 1 UPIK SARI BANUN P Komplek Marelan Mediterania No. 56 2 DIAN P Komplek Marelan Mediterania No. 28 3 SYARIFAH P Komplek Marelan Mediterania No. 12 Perumahan Citra Wisata 1 RISWANDI L Komplek Citra Wisata Blok C No. 6 2 NENI P Komplek Citra Wisata Blok A No. 13 3 AZWAR L Komplek Citra Wisata Blok B No. 21 Perumahan Griya Albania 1 HELDA P Komplek Griya Albania No. 15 2 WATI P Komplek Griya Albania No. 32 3 GUSWANTO L Komplek Griya Albania No. 8 69

Lampiran 1. Hari/Tanggal No. Responden KUISIONER PENELITIAN RUMAH CONTOH..... I. Identitas Responden Nama Umur Alamat Luas lahan bangunan Luas Rumah Pekerjaan Jumlah Anggota keluarga.....tahun II. Tindakan Pengawetan Terhadap Bangunan 1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang pengawetan... 2. Apa itu pengawetan bangunan... 3. Menurut Bapak/Ibu, perlukah suatu tindakan pengawetan terhadap bangunan... 4. Apa dampaknya? a.... b.... c.... d.... e.... 5. Kerugian apa saja yang ditimbulkan? a.... b.... c.... d.... e.... 6. Apakah Bapak/Ibu sudah merasa puas dengan keadaan rumah Bapak/Ibu sekarang ini? Alasannya... 1

Lampiran 1 lanjutan 7. Masukan/saran Bapak/Ibu untuk developer yang menangani pembangunan perumahan di kota Medan, dalam hal tindakan pengawetan terhadap pembangunan perumahan kota Medan... III. Tally Sheet Bangunan Rumah Contoh A. Tally Sheet Kerusakan Kayu Pada Tiap Rumah Contoh Kerusakan Pada Lokasi B. Tally Sheet Jenis Rayap Yang Menyerang Rumah Contoh Nomor Rumah Jenis Rayap Yang Menyerang 1 2 3 4 5 6 Dan seterusnya 2

Lampiran 1 lanjutan C. Tally Sheet Karakteristik Rumah Contoh No. Komponen bangunan rumah Bahan Keterangan 1 Atap Jenis 2 Langit-langit Terowong udara a. Ada b. Tidak Jumlah 3 Dinding Warna cat 4 Jendela Jumlah 5 Pintu Jumlah 6 Kamar mandi Jumlah 7 Sumber air a. Sumur b. PAM 8 Drainase a. Lancar b. Tidak lancar 9 Penerimaan sinar matahari a. Cukup b. Sedang c. Kurang 10 Pembuangan sampah a. Lubang sampah b. Dinas kebersihan 3

Lampiran 2 KUISIONER PENELITIAN DEVELOPER PERUMAHAN Hari/Tanggal No. Responden.... I. Identitas Responden Nama... Umur......Tahun Alamat... Jabatan Pekerjaan... Lama bekerja di Perusahaan... Tahun II. Identitas Perusahaan II. 1. Riwayat Perusahaan Jelaskan secara singkat riwayat perusahaan yang sedang dijalankan sekrang ini!... II. 2. Legalitas Perusahaan Tabel 7. Legalitas Perusahaan Nama Perusahaan Status Perusahaan Alamat Perusahaan No. Telepon No. Faks. No. SIUP Masa berlaku ijin Usaha Instansi pemberi ijin usaha No. TDP Masa berlaku ijin Usaha Instansi pemberi ijin usaha Surat Ket. Domisili Masa berlaku ijin Usaha Instansi pemberi ijin usaha 4

Lampiran 2 lanjutan Tabel 8. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan 1. Akta perubahan terakhir a. Nomor Akta b. Tanggal c. Nama Notaris 2. Akta Pendirian Perusahaan a. Nomor Akta b. Tanggal c. Nama Notaris III. Tindakan Pengawetan Terhadap Bangunan Yang Dikerjakan 1. Umur perumahan ini adalah a. 1 5 Tahun b. 6 10 Tahun c. 11 20 Tahun d. > 20 Tahun 2. Tipe perumahan ini adalah a. 50 69 M 2 b. 70 99 M 2 c. 100 M 2 d. > 100 M 2 3. Kepadatan bangunan rumah... 4. Spesifikasi teknis a. Pondasi... b. Lantai... c. Dinding... d. Kusen pintu dan jendela... e. Daun pintu... f. Daun jendela... g. Atap... h. KM / WC... i. Rangka Atap... 5

Lampiran 2 lanjutan 5. Apakah Perusahaan Bapak/Ibu melakukan tindakan pengawetan terhadap kayu bahan bangunan perumahan ini? a. Iya b. Tidak 6. Bahan pengawet apa yang Perusahaan Bapak/Ibu gunakan?... 7. Dimana Perusahaan Bapak/Ibu dapatkan bahan pengawet tersebut... 8. Apakah Bapak/Ibu tahu metode mengendalikan rayap setelah suatu perumahan tersebut dibangun? a. Iya, tahu b. Tidak 9. Metodenya seperti apa?... 10. Jelaskan secara singkat tentang penggunaan lahan sebelum didirikannya perumahan yang Perusahaan Bapak/Ibu kerjakan..! 11. Menurut Bapak/Ibu, organisme apa yang banyak mrnyerang bangunan perumahan a. Jamur b. Rayap c. Kumbang d. Semut 12. Bagaimanakah cara pengendalian organisme perusak bangunan tersebut? 13. Apakah Bapak/Ibu tahu metode mengendalikan rayap sebelum membangun suatu perumahan? a. Iya, tahu b. Tidak 14. Metodenya seperti apa?... 6

Lampiran 3. Kunci Pengenalan Genus dan Spesies (Nandika dkk., 2003) 1. a. Menyerang dan bersarang dalam pohon yang masih hidup, atau kayu, cabang dan batang mati, tunggak dan kayu lembab lainnya (rayap pohon dan rayap kayu lembab, fam. Kalotermitidae)...2 b. Hidup dan bersarang dalam kayu mati yang kering hawa, tidak berhubungan dengan tanah. Bahan-bahan tanah tak terdapat dalam sarang. Menyebabkan kerusakan dalam kayu, berbentuk rongga-rongga tak teratur, agar memanjang searah serat. (rayap kayu kering, fam. Kalotermitidae) Cryptotermes spp...10 c. Bersarang dalam tanah atau dalam kayu yang berhubungan dengan tanah. Untuk jalan pekerja dan prajurit yang mengumpulkan makanan (kayu), membuat jalan jalan yang tertutup (shelter-tubes) dengan bahan humus atau tanah. Keadaan habitat lembab merupakan syarat mutlak bagi kehidupannya (jenis rayap sub-teran dan rayap tanah, famili Rhinotermitidae dan Termitidae)...3 2. a. Menyerang pohon yang masih hidup, menyebabkan pembengkakan pada batang dan cabang ("gembol") dan lubang-lubang yang terdapat didalam kayu, Neotermes spp...11 b. Menyerang tunggak dan kayu mati yang lembab, terutama dalam habitat hutan...glyptotermes spp 3. a. Pronotum (keping sklerit diatas ruas teraks pertama) agak datar. Koloni bersarang dalam kayu atau bahan lain yang mengandung selulosa, yang terdapat didalam atau permukaan tanah. (rayap subteran, famili Rhinotennitidae)...4 b. Pronotum berbentuk pelana. Pusat sarang berada dalam tanah; membuat kue-kue cendawan berbentuk bunga karang, dan bangunan-bangunan liat dalam tanah, kadang-kadang menyebabkan terbentuknya gundukangundukan tanah. (rayap tanah dan rayap pohon, famili Termitidae)...5 4. a. Prajurit dengan dua ukuran (dimorfis) jumlah ruas antena 15-17 Schedorhinotermes spp...12 b. Prajurit, hanya satu macam (monomorfis) jumlah ruas antena 13-16. apabila diganggu, prajurit mengeluarkan cairan serupa susu Coptotermes spp...13 7

Lampiran 3 lanjutan 5. a. Perbedaan bentuk kedua mandibel prajurit terlihat tanpa bnatuan kaca pembesar. (sub famili Amitermitinae)...6 b. Mandibel prajurit memanjang ke depan, agak simetris. (sub farnili Termitidae). c. Mandibel prajurit sangat kecil atau hampir tak terlihat; dahi (frons) menonjol kedepan berbentuk alat penusuk (nasus). (sub famili Nasutermitinae). 6. a. Mandibel prajurit halus, panjang dan berbentuk arit. Prajurit beberapa ukuran (polymorphic). Sarang koloni terdapat diatas tanah, pada pohonpohon atau bangunan-bangunan... Microcerotermes spp. b. Bentuk mandibel prajurit sangat simetris. Mandibel kanan lurus dan tajam. Mandibel kiri lengkung...capritermes spp. 7. a. Jenis jenis berukuran besar. Prajurit dan pekerja dimorfis. Panjang tubuh prajurit besar (termasuk mandibel), 8-15 mm, prajurit kecil 6,5-10 mm. Macrotermes spp...14 b. Jenis jenis berukuran sedang. Prajurit dan pekerja monomorfis. Panjang tubuh prajurit 5-7,5 mm. Odontotermes spp...15 c. Jenis berukuran kecil. Prajurit dan pekerja, dimorfis. Panjang prajurit besar 3,5-4,75 mm, prajurit kecil 2,5-3,75 mm. Microtermes spp...19 8. a.. Nasus prajurit berbentuk kerucut, bagian pangkal menebal dan agak lengkung. ("rangas cepor", "pua")...nasutitermes spp. b. Nasus pada umumnya panjang dan sempit. Anggota koloni berwarna gelap, coklay tua sampai hitam, dengan tungkai dan antena yang panjang; mirip semut. Pekerja dan prajurit keluar mengumpulkan makanan tanpa membuat jalan jalan tertutup...9 9. a. Nasus prajurit agak pendek dan sempit. Pekerja dan prajurit mengumpulkan makanan pada malam hari...hospitalitermes spp. b. Nasus prajurit agak panjang, bagian pangkal tebal. Pekerja dan prajurit keluar dari sarang pada siang hari...lecessitermes spp. c. Tungkai-tungkai relatif tidak panjang. Bulbitermes spp. 8

Lampiran 3 lanjutan 10. a. Panjang prajurit 3,8-4,4 mm, jumlah ruas antena 11-12, terdapat diseluruh Indonesia...Cryptotermes cynocephalus Light. b. Panjang prajurit 4,6-5,6 mm, jumlah ruas antena 12-13, terdapat diseluruh Indonesia...Cryptotermes domesticus (Haviland), c. Panjang prajurit 5,0-6,2, jumlah ruas antena 12-14 terdapat diseluruh Indonesia..Cryptotermes dudleyi Banks. d. Panjang prajurit 4,5-5,5 mm jumlah ruas antena 11-12. terdapat di Sumatera, di tempat yang agak tinggi (diatas 700 d.m.1)...cryptotermes sumatrensis Kemner. 11. a. Terutama menyerang pohon Jabon. Panjang prajurit 7,5-12,0 mm, banyak menyerang tanaman jati di Jawa Tengah dan Jawa Timur....Neotermes tectonae Dammerman. b. Terutama menyerang pohon sonokeling. Panjang prajurit 12-12,5 mm...neotermes dalbergiae Kalshoven 12. a. Jumlah ruas antena, prajurit besar 16-17; panjang tubuh 5,5-6,0 mm. Terdapat diseluruh Indonesia...Schedorhinotermes translzacens Haviland b. Jumlah ruas antena prajurit besar 16; panjang tubuh 5,3-5,6 mm. Terutama di Jawa Barat...Schedorhinotermes javanicus Kemner c. Jumlah ruas antena prajurit besar. 15. panjang tubuh 4,9-5,2 mm. Terutama di Kalimantan...Schedorhinotermes tarakensis (Oshima). 13. a. Jumlah ruas antena prajurit 14-16 panjang kepala prajurit (termasuk mandibel) 2,4-2,6 mm. Jenis yang terbesar...coptotermes curvignathus Holmgren b. Jumlah ruas antena prajurit 13-15; panjang kepala prajurit 1,8-2,1 mm. Mandibel relatif pendek, kira-kira sepanjang setengah panjang kepala...coptotermes travians Holmgren c. Jumlah ruas antena prajurit 15-18; panjang kepala prajurit 2,0-2,2 mm. Mandibel lebih panjang daripada C. travians....coptotermes havilandi Holmgren, (C. javanicus Kemner) d. Jumlah ruas antena prajurit 13-14; panjang kepala prajurit 1,6-1,7 mm. Jenis terkecil diantara Coptotermes... Coptotermes kalshoveni Kemner 9

Lampiran 3 lanjutan 14 a. Panjang kepala prajurit besar (dengan mandibel), 6,5-7,1 mm, prajurit kecil 4,4-4,6 mm. Kepala berwarna coklat muda kemerahmerahan. Di Indonesia terdapat di Sumatera...Macrotermes nzalaccensis (Haviland) b. Kepala prajurit berwarna coklat tua, kehitam-hitaman. Panjang kepala prajunt besar8,0 mm, prajurit kecil 5,0-5,2 mm. Terdapat di Sumatera... Macrotermes carbonarius (Hagen) c. Warna kepala prajurit berwama coklat merah. Panjang kepala prajurit besar, 4,8-5,5 mm, prajurit kecil 3,0-3,4 mm. Terdapat diseluruh Indonesia... Macrotermes gilvus (Hagen) 15. a. Antena prajurit 16 ruas, lebar kepala ± 0,8 mm, jenis kecil....odontotermes indrapurensis Holmgren b. Antena prajurit 15 ruas, lebar kepala ± 1,0 mm, jenis kecil... Odontotermes sarawakensis (Holmgren) 16. a. Jenis besar; panjang kepala (dengan mandibel) prajurit, 3,7-4,2 mm, lebar 1,92,4mm...17 b. Jenis sedang; panjang kepala prajurit3,1-3,5 mm, lebar 1,5-1,7 mm.... Odontotermes makussarensis Kemner 17. a. Mandibel kiri prajurit, bergigi besar, terletak ditengah.... Odontotermes bogoriensis (Kemner) b. Mandibel kiri prajurit, bergigi kecil, tumpul dan terletak lebih pada pihak pangkal...odontotermes grandiceps Holmgren 18. a. Labrum (bibir atas) prajurit memanjang sampai kegigi mandibel kiri; gigi mandibel runcing...odontotermes javanicus Holmgren b. Panjang labrum prajurit melewati gigi mandibel gigi mandibel kecil.... Odontotermes sundaicus Kemner 19. a. Ruas antena prajurit, 15 prajurit makro, panjang 4,0-4,5 mm; prajurit mikro 3,3-3,8 mm... Microtermes insperatus Kemner 10

Lampiran 5. Peta Kota Medan Perumahan Marelan Mediternia Perumahan Tosiro Indah Griya Al-bania Perumahan Citra Wisata 11