BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penilitian Sejarah Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes Telkom)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

Layanan fasilitas kesehatan karyawan, pensiunan dan keluarga di. lingkungan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

BAB I PENDAHULUAN. orang yang terbagi menjadi karyawan direktorat, non- direktorat, proyek dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sebuah organisasi memiliki peran sentral dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Menjadi Organisasi pengelola dana kesehatan yang mandiri dan terpercaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. faktor kualitas orang-orang yang berada di dalamnya. Sumber daya manusia

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk wilayah Riau Dan Kepulauan Riau ini memiliki 4 kantor cabang, terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN)

BAB I PENDAHULUAN. di desa Pulo Ampel kabupaten Serang Provinsi Banten ini berdiri dari tahun 1985

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali manajemen puncak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Instansi Pemerintah adalah organisasi yang merupakan kumpulan orangorang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. mencapai kualitas pendidikan adalah guru. Guru adalah figur yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. aset utama dari suatu instansi maupun perusahaan. Setiap sistem organisasi baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok manusia sangat diperlukan untuk dapat bersosialisasi dan bekerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Sumber :

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Triyana, (2006:2) Mangkunegara (2008 : 67), Rivai dan Basri (2005:50)

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 21 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan suatu faktor pendukung yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi

BAB 1 PENDAHULUAN. komponen penting dalam mencapai kinerja. Robbins (2007) mengungkapkan

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Pertamina Training and Consulting

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.05/2007 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, dan modernisasi ekonomi. Globalisasi terkait erat dengan investasi

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kesiapan dari pegawai tersebut, akan tetapi tidak sedikit organisasi

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. PT Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. persatuan dan kesatuan dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang-

L A P O R A N K I N E R J A

2015 HUBUNGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIER DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

LAPORAN AKUNTABILITAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, Lokasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung

BAB I PENDAHULUAN. hukum dan perundang-undangan republik Indonesia. Dituntut untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan terbaru memandang sumber daya manusia bukan hanya sekedar

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. dalam proses pengembangan organisasi tersebut antara lain, finansial,

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil PT. Rumah Sakit Pelni Logo PT. Rumah Sakit Pelni

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada Era Globalisasi seperti sekarang ini persaingan perusahaan atau

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Produktivitas menekankan pada pemanfaatan sumber daya yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN. adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset penting yang dimiliki perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah Badan Pengelola

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, persaingan yang terjadi di semua industri semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah dan selalu membutuhkan informasi untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. manusia mampu menciptakan berbagai macam inovasi dan merupakan komponen utama sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Unsur utama dalam manajemen adalah tenaga kerja, sehingga dalam

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perusahaan, karena turnover akan menyebabkan kerugian yang lebih besar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. produksi akan tetapi lebih sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dan. bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan

BAB II. RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Lembang merupakan daerah yang memliliki banyak tempat wisata alam.

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Runtunuwu (2015)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2017 TENTANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya terpenting suatu organisasi adalah sumber daya manusia, orangorang

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan, visi dan misi dari perusahaan. karyawan serta banyaknya karyawan yang mangkir dari pekerjaannya.

BAB I PENDAHULUAN. transparan. Oleh karena itu, baik perusahaan publik maupun tertutup harus memandang good

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 13 TAHUN 2006 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penilitian 1.1.1 Sejarah Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes Telkom) Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes-Telkom) didirikan pada tanggal 1 April 1998 oleh para pemegang saham pada agenda ke sepuluh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pemisahan pengelolaan dana kesehatan karyawan dan pensiunan beserta keluarganya dari perusahaan dan membentuk Yayasan pengelolaan dana kesehatan. Yakes Telkom sebagai unit usaha pendukung dari 3 (tiga) bidang usaha Telkom yakni : Bidang Usaha Utama, Bidang Usaha Terkait dan Bidang Usaha Pendukung. Dengan adanya program restrukturisasi Telkom, maka unit organisasi pengelolaan kesehatan yang merupakan bagian yang bukan bidang usaha utama dan bukan bidang usaha terkait mulai dipisahkan. Sehingga untuk mengelola layanan kesehatan ini maka dibentuklah Yayasan Kesehatan Pegawai Telkom. Yakes Telkom memulai tugasnya dengan melakukan alih kelola penanganan layanan kesehatan dari seluruh Divisi Regional (DIVRE). Pada tanggal 30 Mei 1998, DIVRE II Jakarta dan DIVRE V Jawa Timur menyerahkan alihkelola layanan kesehatan kepada Yakes Telkom beserta dengan seluruh karyawan unit kesehatan, disusul oleh DIVRE III Jawa Barat (untuk kota Bandung dan sekitarnya) pada tanggal 9 Oktober 1998. Sedangkan alihkelola 4 (empat) DIVRE lainnya yakni DIVRE I Sumatera, DIVRE IV Jawa Tengah, DIVRE VI Kalimantan dan DIVRE VII Kepulauan, alihkelola dilaksanakan secara serempak pada tanggal 27 Agustus 1999 di Yogyakarta yang dilaksanakan oleh seluruh Direksi Telkom. Sejak tahun 2000 pengelolaan kesehatan untuk karyawan, pensiunan beserta keluarga, baik di divisi regoinal, divisi support dan beberapa anak perusahaan Telkom dikelola oleh Yakes Telkom. 1

1.1.2 Logo Perusahaan, Visi, Misi dan Struktur Organisasi GAMBAR 1.1 Logo Yakes Telkom Sumber: Humas Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung Berikut adalah penjelasan visi, misi dan struktur organisasi dari Yakes Telkom DIVRE Jawa Barat beserta logo perusahaan a. Visi Menjadi Organisasi Pengelolaan Kesehatan yang Mandiri dan Terbaik di Indonesia b. Misi 1. Memupuk dan mengembangkan dana kesehatan; 2. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan karyawan dan pensiunan TELKOM; 3. Menyelenggarakan layanan kesehatan kepada masyarakat yang paripurna kepada pensiunan dan karyawan TELKOM beserta keluarganya. 2

c. Struktur Organisasi GAMBAR 1.2 Struktur Organisasi Yakes Telkom Sumber: Humas Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung 1.1.3 Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung Secara hierarki struktur organisasi YAKES TELKOM dipimpin oleh seorang Ketua, Sekretaris, Bendahara, Anggota Layanan Kesehatan dan Anggota Kepesertaan, di Bantu oleh Manager Logistic, Manager SDM, Manager SISFO, Manager akutansi dan Pengendalian Keuangan, Manager Anggaran, Manager Pembendaharaan, Manager Pengendalian Kesehatan, Manager Kepesertaan, Manager investasi, dan terdiri dari 7 Manager area, setiap manager area terdiri 3 assisten. Untuk struktur organisasi yang berada di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung akan dipaparkanpada gambar berikut : 3

GAMBAR 1.3 Struktur Organisasi Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung Sumber : Humas Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung Deskripsi jabatan masing-masing pada bagian struktur organisasi Yakes Telkom Kantor Pusat bandung sebagai berikut : 1. Ketua : pimpinan eksekutif yang diberi kewenangan dalam pengelolaan yayasan kesehatan Telkom yang bertanggung jawab kepada Pembina. 2. Sekertaris a. Bertanggung jawab terhadap Dukungan Manajemen Yayasan (SDM, Logistik, Kesekretariatan, Sistem Informasi, Legal, Hubungan Antar Instansi) b. Bertanggung jawab terhadap Infrastruktur Yayasan (Organisasi) dengan upaya pendayagunaan seluruh sarana dan prasarana, serta pengaturan kesisteman, sehingga seluruh fungsi dalam Yayasan mampu menyelenggarakan perannya dengan lancar. c. Bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional harian pengelolaan Yakes Telkom 3. Bendahara a. Bertanggung jawab terhadap proses penyusunan, pengendalian, pengawasan serta pelaporan anggaran sehingga semaksimal mungkin realisasi anggaran sesuai dengan yang direncanakan. 4

b. Bertanggung jawab terhadap proses pengelolaan kas Yayasan, sehingga mampu semaksimal mungkin menjaga likuiditas Yayasan, serta Optimalisasi penggunaan Kas c. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pemupukan dana sehingga Yayasan mampu mandiri sesuai dengan target yang ditetapkan d. Bertanggung jawab terhadap Proses akuntansi Yayasan, sehingga mampu menyajikan laporan keuangan dengan tepat waktu, akurat, valid serta menjamin terlaksanannya akuntansi secara wajar, sesuai dan secara konsisten sesuai dengan prinsip akuntansi 4. Anggota Layanan Kesehatan dan Kepesertaan Bertanggung jawab atas proses dan administrasi kepesertaan dengan upaya perencanaan strategi kepesertaan pelayanan kesehatan dan pendayagunaan sumber daya operasi serta pengendalian performasinya, sehingga Yayasan mampu mengendalikan performansi dan kualitas pelayanan kepada karyawan dan pensiunan Telkom beserta keluarganya. 5. Anggota Investasi a. Bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pengembangan Investasi sehingga dapat dipastikan pengembangan investasi Yakes Telkom telah sesuai dengan kebijakan Portofolio Investasi, sehingga mampu secara optimal diperoleh peningkatan dari hasil dan program Investasi yang dikelola Yakes Telkom. b. Bertanggungjawab dalam menyusun rencana Portofolio Investasi Tahunan dan perkiraan hasil Investasi Tahunan c. Bertanggungjawab dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja hasil Investasi. d. Bertanggungjawab terhadap Penyusunan Laporan Investasi yang akurat, lengkap dan tepat. e. Bertanggungjawab dalam menyusun dan merencanakan, mengimplementasikan, mengendalikan sumber-sumber dan penggunaan pendanaan investasi yang paling menguntungkan Yayasan. 5

f. Bertanggungjawab dalam proses pengelolaan dan pemupukan dana sehingga Yayasan mampu mandiri sesuai dengan target yang ditetapkan g. Bertanggungjawab terhadap Kualitas manajemen pendanaan dan optimalisasi pendaya gunaan sumberdaya financial termasuk pendanaan dalam penyelenggaraan usaha Yayasan serta terantisipasinya resiko financial. 1.1.4 Penjelasan Jasa Layanan Jasa layanan yang diberikan oleh Yakes Telkom adalah jasa layanan kesehatan untuk para karyawan, pensiunan beserta keluarganya. Yakes Telkom menyediakan beberapa layanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP), Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL), Rawat Inap, Resitusi. Dalam tabel dibawah ini akan dijelaskan layanan kesehan Yakes Telkom 6

TABEL 1.1 LAYANAN DAN JENIS LAYANAN Layanan Rawat Jalan Tingkat Pertama Rawat Jalan Tingkat Lanjut Jenis Layanan TPKK TPKU Fisiotheraphy Fisiologi Klinik Hemodialisa Kemotheraphy Optik Tekniker Gigi Laboratorium Dokter Spesialis Rawat Inap Restitusi (Sumber : Yakes Telkom) 1.2 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam sebuah organisasi, setiap organisasi akan selalu meningkatkan kualitas sumber dayanya agar kinerjanya memuaskan. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kinerja karyawan (job performance) atau hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dalam melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Untuk itu setiap karyawan selain dituntut untuk memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan, juga harus mempunyai pengalaman, motivasi, disiplin diri dan semangat kerja tinggi, sehingga kinerja karyawan perusahaan baik dan tujuan perusahaan tercapai. 7

Budaya organisasi juga berkaitan erat dengan pemberdayaan pegawai/karyawan (employee empowerment) disuatu organisasi. Budaya organisasi dapat membantu kinerja karyawan, karena menciptakan suatu tingkatan motivasi yang besar bagi karyawan untuk memberikan kemampuan terbaiknya. Nilai-nilai yang dianut bersama membuat karyawan merasa nyaman bekerja, memiliki komitmen dan kesetiaan serta membuat karyawan berusaha lebih keras dan meningkatkan kinerja. Budaya organisasi sebagai suatu sistem makna yang dianut bersama oleh anggota-anggota organisasi yang membedakan organisasi itu dari yang lainnya (Robbins, 2001:289). Yakes Telkom sebagai anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)yang merupakan satu-satunya anak perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan yang mengelola kesehatan para karyawan, pensiunan beserta keluarganya, memilikibudaya kerja yang menjadi pedoman dalam memberikan layanan kepada seluruh stakeholder. Yaitu budaya kerja 4-AS, antara lain : 1. Kerja Cerdas Workplan yang baik, target waktu efektif dan hasil maksimal dalam mencapai hasil terbaik serta mampu mengkapitalisasi aset sendiri. Ciri-cirinya adalah Sensing, Thinking, Intuiting dan Feeling. 2. Kerja Keras Kemauan yang keras, stamina, disiplin dan dedikasi tinggi serta profesional dibidangnya. 3. Kerja Tuntas Bekerja sesuai target waktu dan tidak menunda pekerjaan. 4. Kerja Ikhlas Menghilangkan semuan energi negatif, selalu proaktif, tujuan ibadah untuk ridha Allah SWT. Budaya organisasi dibuat agar karyawan memiliki nilai-nilai, norma, acuan dan pedoman yang harus dilaksanakan.budaya kerja yang diterapkan oleh Yakes Telkom salah satu nya adalah kerja keras yaitu kemauan yang keras, stamina disiplin dan dedikasi tinggi serta profesional dibidangnya. Dalam budaya kerja tersebut terdapat poin budaya disiplin, disiplin di Yakes Telkom sendiri 8

salah satu bentuknya adalah absensi (kehadiran) karyawan.menurut Luthans dalam Ernawan (2011:81) budaya organisasi memiliki beberapa karakteristik yang salah satunya adalah nilai nilai yang dominan. Yang artinya budaya organisasi mengandung konsepsi yang jelas atau keyakinan tentang hal hal yang diinginkan atau diharapkan oleh anggota organisasi seperti konsepsi nilai tentang kualitas, efisiensi tinggi, absensi rendah dan sebagainya. Akan tetapi karakterisitik tersebut belum terlihat dengan tingkat absensi karyawan yang masih tergolong cukup tinggi dapat dilihat di tabel 1.2 rata-rata presentasi kehadiran karyawan Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung setiap bulannya pada tahun 2013 dan gambar 1.3 memperlihatkan data karyawan yang hadir, telambat masuk kantor dengan alasan apapun dan karyawan yang absen (sakit/mangkir/cuti). TABEL 1.2 PRESENTASE RATA-RATA ABSENSI (KARYAWAN TERLAMBAT, HADIR DAN ABSEN) PERIODE JANUARI 2013-DESEMBER 2013 Bulan Terlambat (%) Hadir (%) Absen (%) Januari 6,2 67,7 1,1 Februari 7,7 78,8 0,5 Maret 12,5 63,7 1,4 April 24 96,8 2 Mei 29,4 97,1 3,7 Juni 19 83,1 3,7 Juli 36,8 91,7 6,2 Agustus 20 63,7 11,7 September 23 91 4 Oktober 23,7 95 0 November 28 78,8 1,7 Desember 24 71 2,8 Sumber : Internal perusahaan Yakes Telkom 2013 9

120 100 80 60 40 20 Terlambat (%) Hadir (%) Absen (%) 0 GAMBAR 1.4 PRESENTASE RATA-RATA ABSENSI (KARYAWAN TERLAMBAT, HADIR DAN ABSEN) 2013 Sumber: Internal perusahaan Yakes Telkom 2013 Standar kerja yang diberlakukan di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung adalah 22 hari kerja, setiap hari senin sampai jumat mulai dari pukul 08.00 s/d 17.00. Tabel dan gambar diatas menunjukan tingkat keterlambatan karyawan Yakes Telkom yang tinggi di semester 2 tahun 2013 dibandingkan dengan semester 1 tahun 2013, tingkat absensi juga tinggi di semester 2 tahun 2013. Tingkat absen karyawan yang masih tergolong cukup tinggi yang mencerminkan disiplin karyawan yang masih rendah dan juga tingkat keterlambatan yang ada di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung yang mentoleransi keterlambatan karyawan hingga 30 menit dari jam masuk yang telah ditentukan perusahaan. Dengan lemahnya disiplin karyawan di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung dapat menghambat tujuan dari organisasi tersebut yang salah satunya adalah kinerja karyawan. Pencapaian kinerja karyawan Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung tahun 2012-2013 cenderung fluktuatif. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1.3 10

104% 103% 102% 101% 100% 99% 98% 97% 96% 95% 94% 93% TAHUN 2012 TAHUN 2013 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 Gambar 1.5 Grafik Pencapaian Kinerja Karyawan Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung Sumber : Internal Yakes Telkom Di tahun 2012 pada triwulan 1 pencapaian kinerja karyawan sebesar 102,73% kemudian menurun pada triwulan 2 sebesar 100,56% lalu naik di triwulan 3 sebesar 102,04% dan kemudian menurun kembali di triwulan 4 sebesar 101,57%. Di tahun 2013 triwulan 1 terjadi penaikan pencapaian kinerja sebesar 102,61% kemudian mengalami penuruan pada triwulan 2 sebesar 101,76% lalu menurun lagi di triwulan 3 sebsesar 98,07% dan di triwulan 4 juga mengalami penurunan sebesar 96,7%. Sebagai informasi tambahan bahwa gambar diatas didapat dari penilaian kinerja karyawan yang dinilai menggunakan Sasaran Kerja Individu (SKI) yang merupakan kesepakatan yang mengikat (perjanjian kerja) antara atasan langsung (pejabat pemberi tugas) dengan bawahannya (pejabat pengemban tugas) atas suatu hasil keluaran (output) pekerjaan secara kumulatif maupun kuantitatif. Penilaian kinerja di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung dilakukan setiap 3 bulan sekali dan di setiap triwulan ke 4 Yakes Telkom melakukan survei kepuasan pelanggan terhadap layanan yang telah diberikan. 11

Manajer di bagian administrasi SDM memberikan informasi bahwa realisasi pencapaian kinerja karyawan dapat disimpulkan belum optimal karena belum memenuhi target dan harapan yang ditetapkan Yakes Telkom sebesar 103%. Ketercapaian target 103% artinya karyawan mampu memenuhi keseluruhantugas yang dilimpahkan kepada mereka dalam bentuk program kerja. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung dengan judul Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung 1.3 Perumusan Masalah Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulakan data, fakta, dan informasi yang berkaitan dengan budaya organisasi dan kinerja karyawan pada Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung. Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian ini, maka yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana budaya organisasi di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung? 2. Bagaimana kinerja karyawan di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung? 3. Seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, maka diketahui tujuan dari penelitian yang dilakukan ini, yaitu: 1. Mengetahui budaya organisasi di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung. 2. Mengetahui kinerja karyawan di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung. 3. Mengukur pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung 1.5 Kegunaan Penelitian 1.5.1 Aspek Teoritis 12

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu sosial, khusus dibidang ilmu manajemen sumber daya manusia dalam hal pengelolaan budaya organisasi dan kinerja karyawan. 1.5.2 Aspek Praktis Dengan penelitian ini, penulis berharap dapat meberikan sumbangan yang berguna kepada berbagai pihak, diantaranya: bagi penulis pribadi, penelitian ini akan menjadi sesuatu yang berarti, karya yang tidak mungkin tergantikan yang dapat memberikan kontribusi ilmu dan pengetahuan. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan berguna dalam memberikan informasi tambahan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan, tentang bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, sebagai feedback dari pegawai bagii perusahaan dalam memecahkan masalah kinerja yang dihadapi oleh perusahaan terutama di Yakes Telkom Kantor Pusat Bandung. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Untuk memudahkan pembaca dalam memahami materi yang terdapat dalam skripsi, maka penulisan skripsi disusun sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan secara singkat mengenai gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Pada bab II ini akan diuraikan mengenai tujuan pustaka penelitian, krangka penelitian, kerangka penelitian, dan ruang lingkup penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian yang digunakan, operasionalisasi variabel, populasi dan teknik sampling, jenis dan teknik pengumpulan data, narasumber, teknik analisis dan alur penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 13

Pada bab IV ini akan diuraikan mengenai karakteristik responden, hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab V ini akan diuraikan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, dan saran yang diberikan oleh penulis. 14