Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

SOAL-SOAL KESETIMBANGAN KIMIA

kecuali . kecuali . kecuali

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!

MODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan

REAKSI KESETIMBANGAN Reaksi dua arah

A. KESEIMBANGAN DINAMIS

Kesetimbangan Kimia. Bab 4

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

HAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA

Soal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:

H 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g)

Kesetimbangan Kimia KIM 2 A. PENDAHULUAN B. REAKSI KESETIMBANGAN. α = KESETIMBANGAN KIMIA. materi78.co.nr. setimbang

Kesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

kimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran

Karena volumnya adalah satu liter, maka konsentrasinya tinggal masukkan molnya masingmasing.

KESETIMBANGAN. titik setimbang

Oleh. Dewi Candrawati

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

Kesetimbangan Kimia. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

kimia KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran

BAB III KESETIMBANGAN KIMIA. AH = 92 kj

H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G)

MODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut

A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

BAB II KESETIMBANGAN KIMIA

Termodinamika dan Kesetimbangan Kimia

No Indikator Soal Valid

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

Ria Fitriani BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA. Kesetimbangan Kimia 0

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl

tanya-tanya.com Soal No.2 Apabila anda diminta untuk mengukur laju reaksi terhadap reaksi : Zn(s) + 2HCI(aq)

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

Kesetimbangan Kimia. Chapter 9 P N2 O 4. Kesetimbangan akan. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi

Pelatihan Online I OSN Bidang Kimia Page 1 PETUNJUK PENGERJAAN SOAL

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013

wanibesak.wordpress.com 1

Kurikulum 2013 Kelas 11 Kimia

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

LARUTAN PENYANGGA Bahan Ajar Kelas XI IPA Semester Gasal 2012/2013

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

Soal 1. a. MgSO 4.nH 2O(s) Mg 2+ (aq) + SO 4

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

UN SMA 2012 IPA Kimia

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7

Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan harga ph terhadap pengaruh penambahan sedikit asam atau basa, atau terhadap pengenceran.

BAB 6. (lihat diktat kuliah KIMIA : Bab 6 dan 7)

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

Larutan penyangga dapat terbentuk dari campuran asam lemah dan basa

TERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

RIA FITRIANI BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA. KESETIMBANGAN KIMIA 0

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

Sebutkan data pada kalor yang diserap atau dikeluarkan pada sistem reaksi!

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

1. Di antara logam-logam di bawah ini, yang dapat bereaksi, dengan asam klorida encer dan menghasilkan gas hidrogen adalah : A. emas B. besi C.

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA

wanibesak.wordpress.com

Materi Pokok Bahasan :

[C] dan [D] [A] dan [B] Waktu KIM/ IND - II

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

Berdasarkan data di atas yang merupakan larutan non elektrolit adalah nomor A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

: Mempelajari kesetimbangan ion-ion dalam larutan D. Tinjauan Pustaka

BAB.4 LAJU REAKSI. Suatu reaksi yang diturunkan secara eksperimen dinyatakan dengan rumus kecepatan reaksi :

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

SIMULASI UJIAN NASIONAL 3

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

Transkripsi:

Soal No.1 Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Reaksi kimia ada yang berlangsung searah (berkesudahan) dan ada yang dapat balik (bolak-balik). Jelaskan perbedaanya disertai dengan contoh-contohnya. reaksi yang berlangsung searah (berkesudahan) yaitu reaksi kimia di mana zat-zat hasil reaksi tidak dapat saling bereaksi kembali menjadi zat pereaksi contohnya : NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H 2 O(l) Sedangkan reaksi dapat balik (bolak-balik) yaitu reaksi kimia di mana zat-zat hasil reaksi dapat saling bereaksi kembali menjadi zat pereaksi, contohnya: PbSO 4 (s) + 2NaI(aq) PbI 2 (s) + Na 2 SO 4 (aq) Soal No.2 Apakah yang dimaksud dengan reaksi setimbang dan jelaskan syarat-syaratnya Reaksi kesetimbangan yaitu reaksi dimana komponen zat-zat pereaksi dan zat hasil reaksi tetap ada dalam sistem, dalam keadaaan setimbang laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri. syarat-syarat agar dapat menjadi reaksi setimbang: 1. Reaksi bolak-balik 2. Sistem tertutup 3. Bersifat dinamis Soal No.3 Mengapa pada saat kesetimbangan terjadi, zat-zat pereaksi masih tetap ada dalam sistem? Jelaskan Karena produk dapat bereaksi kembali membentuk pereaksi. Dalam keadaan setimbang dinamis laju ke produk sama dengan ke perekaksi sehingga pereaksi tidak akan habis Soal No.4 Dalam ruang tertutup direaksikan 2 mol A dan 3 mol B yang bereaksi membentuk reaksi bolak-balik: 3A 2 + 2B 2 2A 3 B 2 Pada saat kesetimbangan tercapai, zat A 2 telah bereaksi sebanyak 1 mol. Tentukan komposisi masing-masing zat pada keadaan setimbang Reaksi : 3A 2 + 2B 2 2A 3 B 2 M 2 3 - R 1 2/3-2/3 + S 1 7/3 2/3 Jadi mol dalam keaadaan setimbang A 2 = 1 mol

B 2 = 7/3 mol A 3 B 2 = 2/3 mol Soal No.5 Gas N 2 yang volumenya 20 ml direaksikan dengan 25 ml gas H 2 di dalam ruang tertutup dan tekanan tetap hingga membentuk reaksi kesetimbangan: N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g) Pada saat kesetimbangan tercapai, volume sistem menjadi 40 ml. Jika volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan komposisi (volume masing-masing gas) pada saat kesetimbangan Reaksi : N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g) M 20 25 - R 1/2 x 3/2 x - x + S 20-1/2x 25-3/2x x volume total = 40 L = 20-1/2x + 25-3/2x + x 40 = 45 - x x = 45-40 x = 5 volume dalam keadaan setimbang: N 2 = 20-1/2(5) = 17,5 L H 2 = 25-3/2x = 25-3/2(5) = 17,5 L NH 3 = 5 L Soal No.6 Tuliskan rumus hukum kesetimbangan (K) untuk reaksi berikut: a. PCl 5 (g) PCl 3 (g) + Cl 2 (g) b. 2SO 3 (g) + 2Cl 2 (g) 2SO 2 Cl 2 (g) + O 2 (g) c. CO(g) + 2H 2 (g) CH 3 OH(g) d. Cu 2+ (aq) + Zn(s) Zn 2+ (aq) + Cu(s) e. 2NH 3 (g) + CO 2 (g) NH 2 CO 2 NH 4 (s)

Soal No.7 Ke dalam ruangan tertutup yang volumenya 10 liter direaksikan masing-masing 0,5 mol gas nitrogen dan 0,5 mol gas oksigen hingga membentuk reaksi setimbang 2N 2 (g) + O 2 (g) 2N 2 O(g) Jika pada saat tercapai kesetimbangan terdapat 0,3 mol gas nitrogen, hitunglah nilai tetapan kesetimbangannya Reaksi : 2N 2 (g) + O 2 (g) 2N 2 O(g) M 0,5 0,5 - R 0,2 0,1-0,2 + S 0,3 0,4 0,2 Soal No.8 Nilai tetapan kesetimbangan K untuk reaksi: H 2 (g) + I 2 (g) 2HI(g) pada T o adalah 4. Tentukan tetapan kesetimbangan (K) bagi reaksi: HI(g) 1/2 H 2 (g) + 1/2 I 2 (g) Reaksi yang ditanyakan merupakan reaksi yang diketahui yang di balik dan di bagi 2. jika reaksi dibalik maka Kbaru = 1/Klama jika dibagi x maka K baru = maka K baru =

Soal No.9 Pada T o C, di dalam ruangan 10 liter terdapat kesetimbangan 0,2 mol PCl 5 ; 0,3 mol PCl 3 ; dan 0,1 mol Cl 2 menurut reaksi setimbang: PCl 5 (g) PCl 3 (g) + Cl 2 (g) Tentukan niai tetapan kesetimbangan bagi reaksi tersebut pada T o C Soal No.10 Diketahui reaksi kesetimbangan dan nilai K pada 1.000 K untuk reaksi-reaksi: CO(g) + 1/2 O 2 CO 2 (g) K = 1,1 x 10 11 H 2 O(g) H 2 (g) + 1/2 O 2 (g) K = 7,1 x 10-12 Tentukan nilai tetapan kesetimbangan (K) pada suhu 1.000 K untuk reaksi: CO(g) + H 2 O(g) CO 2 (g) + H 2 (g) kedua reaksi dijumlahkan: CO(g) + 1/2 O 2 CO 2 (g) K 1 = 1,1 x 10 11 H 2 O(g) H 2 (g) + 1/2 O 2 (g) K 2 = 7,1 x 10-12 zat yang ada di bagian kiri dan kanan bisa di coret, sehingga penjumlahan kedua reaksi menghasilkan reksi: CO(g) + H 2 O(g) CO 2 (g) + H 2 (g) dengan K = K 1 x K 2 = 1,1 x 10 11 x 7,1 x 10-12 = 7,81 x 10-1 Soal No.11 Dalam sistem kesetimbangan: A(g) + B(g) 2C(g) + D(g) Terdapat 2 mol gas A, 3 mol gas B, 4 mol gas C, dan 2 mol gas D. Tekanan ruangan pada kesetimbangan adalah 2,2 atm. Hitunglah nilai Kp untuk kesetimbangan tersebut Menentukan tekanan parsial masing-masing zat Menentukan Kp

Soal No.12 Dalam ruangan yang tekanannya 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N 2 dan 1,5 mol gas H 2. Pada suhu 400 K, terjadi reaksi kesetimbangan: N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g) Ternyata pada saat setimbang terdapat gas N 2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah Kp dan Kc pada saat itu Reaksi N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g) M 0,5 1,5 - R 0,25 0,75-0,5 + S 0,25 0,75 0,5 Soal No.13 Sejumlah NH 4 Cl padat dipanaskan dalam ruang tertutup yang volumenya 5 liter hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan: NH 4 Cl(s) NH 3 (g) + HCl(g) Pada saat setimbang terdapat 0,5 mol gas HCl dan tekanan ruangan pada saat itu adalah 5 atm, hitunglah nilai Kp kesetimbangan tersebut. Reaksi NH 4 Cl(s) NH 3 (g) + HCl(g) M x - - R 0,5 0,5-0,5 + S x-0,5 0,5 0,5

Soal No.14 Diketahui reaksi kesetimbangan: N 2 (g) + 3H 2 2NH 3 (g) pada 400 K mempunyai nilai Kp = 100. Hitunglah nilai Kc untuk kesetimbangan tersebut Soal No.15 Pada suhu 700 K, terdapat kesetimbangan: 2SO 2 (g) + O 2 (g) 2SO 3 (g) Kp = 6,7 x 10 4 Jika tekanan parsial gas SO 2 = 1,2 atm; gas O 2 = 3,4 atm; dan gas SO 3 = 4 atm, selidikilah apakah sistem tersebut sudah dalam keadaan setimbang atau belum Karena Qp Kp maka sistem tersebut belum dalam keadaan setimbang Soal No.16 Di dalam ruang yang volumenya 2 liter dipanaskan 0,5 mol gas SO 3 hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan: 2SO 3 (g) 2SO 2 (g) + O 2 (g) Setelah terjadi kesetimbangan ternyata di dalam sistem terdapat 0,1 mol gas oksigen. Hitunglah nilai derajat disosiasinya (α) Reaksi: 2SO 3 (g) 2SO 2 (g) + O 2 (g) M 0,5 - - R 0,2-0,2 0,2 +

S 0,3 0,2 0,1 Soal No.17 Pada suhu tertentu terdapat dalam kesetimbangan: 1,2 mol gas NO 2 ; 0,8 mol gas NO; dan 0,4 mol gas O 2, dengan persamaan reaksi: 2NO 2 (g) 2NO(g) + O 2 (g). Hitunglah berapa persen derajat disosiasinya Reaksi : 2NO 2 (g) 2NO(g) + O 2 (g) M 2 - - R 0,8-0,8 0,4 + S 1,2 0,8 0,4 Soal No.18 Di bejana tertutup yang volumenya 1 liter dipanaskan 0,1 mol gas NH 3 hingga terurai membentuk reaksi: 2NH 3 (g) 2NH 2 (g) + H 2 (g) Jika derajat disosiasi, α = 0,2; hitunglah nilai tetapan kesetimbangannya (Kc) mol reaksi = α x mol mula-mula = 0,2 x 0,1 = 0,02 mol Reaksi : 2NH 3 (g) 2NH 2 (g) + H 2 M 0,1 - - R 0,02-0,02 0,01 + S 0,08 0,02 0,01 Soal No.19 Larutan asam asetat (CH 3 COOH) 0,1 M terurai membentuk reaksi kesetimbangan: CH 3 COOH(aq) CH 3 COO - (aq) + H + (aq) dengan derajat disosiasi, α = 0,1. Hitunglah konsentrasi ion H + di dalam larutan. Molaritas reaksi = α x molaritas mula-mula = 0,1 x 0,1 = 0,01 M Reaksi: CH 3 COOH(aq) CH 3 COO - (aq) + H + (aq) M 0,1 - - R 0,01-0,01 0,01 + S 0,09 0,01 0,01 maka konsentrasi ion H + dalam larutan adalah 0,01 M

Soal No.20 Di dalam ruangan tertutup yang volumenya 10 liter dipanaskan 5 gram CaCO 3. Pada 700 K, CaCO 3 terurai membentuk reaksi kesetimbangan: CaCO 3 (s) CaO(s) + CO 2 (g) Volume CO 2 yang terdapat pada saat setimbang adalah 22,4 ml. hitunglah derajat disosiasi (α) dan nilai tetapan kesetimbangan (Kp). menentukan mol CaCO 3 mol = Gr/Mr = 5 gr/100 = 0,05 mol menentukan mol H 2 jika dilakukan pada P = 1 atm, maka: Reaksi : CaCO 3 (s) CaO(s) + CO 2 (g) M 0,05 - - R 0,00039-0,00039 0,00039+ S 0,0496 0,00039 0,00039 Menentukan α Menentukan Kp [ ] ( ) ( ) Soal No.21 Jelaskan apa yang terjadi dengan sistem kesetimbangan berikut jika tekanannya dinaikkan a. 4NH 3 (g) + 5O 2 (g) 4NO(g) + 6H 2 O(g) b. N 2 (g) + O 2 (g) 2NO(g) Jika tekanan dinaikan maka akan bergeser ke jumlah koefisien yang lebih kecil a. Reaksi akan bergeser ke kiri karena bagian kiri memiliki jumlah koefisien yang lebih kecil b. tekanan tidak akan menggeser reaksi karena kedua bagian memiliki koefisien yang sama Soal No.22 Diketahui reaksi setimbang: Fe 2 O 3 (s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO 2 (g) Bagaimanakah besi yang dihasilkan jika: a.tekanan diperbesar, b. volume ruangan diperbesar, c. ditambah Fe 2 O 3, d. konsentrasi gas CO diperbesar ΔH = +24,8 kj

a. tekanan diperbesar akan menggeser ke reaksi dengan jumlah koefisien yang kecil (wujud gas), karena yang berwujud gas di kedua sisi sama jumlah koefisiennya, maka tekanan tidak mempengaruhi reaksi kesetimbangan b. volume diperbesar akan menggeser ke reaksi dengan jumlah koefisien yang besar (wujud gas), karena yang berwujud gas di kedua sisi sama jumlah koefisiennya, maka volume tidak mempengaruhi reaksi kesetimbangan c. karena Fe 2 O 3 berwujud padat maka tidak akan menggeser reaksi kesetimbangan d. konsentrasi gas CO diperbesar maka reaksi akan bergeser ke kanan atau menjauhi zat yang ditambah konsentrasinya Soal No.23 Pada sistem kesetimbangan: A(g) 2B(g) diperoleh data eksperimen konsentrasi A dan B pada saat setimbang di berbagai suhu sebagai berikut: Dari data tersebut hitunglah nilai Kp untuk setiap suhu, kemudian jelaskan apakah reaksinya eksoterm atau endoterm Karena dengan naiknya suhu nilai K semakin kecil artinya dengan naiknya suhu reaksi bergeser ke kiri. Agar reaksi bergeser ke kanan maka suhu harus diturunkan atau reaksinya Eksoterm Soal No.24

Pada ruangan 10 liter terdapat kesetimbangan: CO 2 (g) + H 2 (g) CO(g) + H 2 O(g) Pada suhu T o C terdapat dalam kesetimbangan gas CO 2 dan gas H 2 masing-masing 2 mol serta gas CO dan uap air masing-masing 4 mol. Pada suhu yang tetap ditambahkan 4 mol gas CO 2 dan 4 mol gas H 2. Bagaimanakah komposisi setelah tercapai kesetimbangan yang baru Untuk suhu tetap nilai K tidak berubah atau K 1 = K 2 mol CO 2 sesudah ditambah = 6 mol mol H 2 sesudah ditambah = 6 mol karena yang ditambah dibagian kiri maka reaksi akan bergeser ke kanan Reaksi: CO 2 (g) + H 2 (g) CO(g) + H 2 O(g) M 6 6 4 4 R x x - x x + S (6-x) (6-x) (4+x) (4+x) Sumber Soal : Kelas XI Penerbit Erlangga Pengarang Unggul Sudarmo