BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB I PENDAHULUAN A. UMUM

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

User [Pick the date]

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cita cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah maupun bagi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016

KECAMATAN BANDUNG WETAN

PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

Kecamatan Regol Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perencanaan pembangunan daerah, proses. penyusunan tahapan-tahapan kegiatannya melibatkan berbagai

A. Gambaran Umum Daerah

B A B P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

Dinas Kesehatan Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

BAB I P E N D A H U L U A N

KECAMATAN BANDUNG WETAN

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAH KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM KOTA BENGKULU

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 21 TAHUN 2014 BUPATI MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CISEENG KABUPATEN BOGOR

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

PROFIL INSPEKTORAT KOTA SERANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

Pendahuluan. Bab. A. Latar Belakang

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 1

Untuk mencapai akuntabilitas instansi pemerintah yang baik, Kecamatan Sukasari selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme, maka diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2

dengan hal tersebut Kecamatan Sukasari Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. 1.2. Gambaran Umum Kecamatan Kecamatan Sukasari Kota Bandung dari perspektif geografis merupakan bagian dari pusat perkotaan berada di sebelah Utara Kota Bandung dengan memiliki luas wilayah 647,98 Ha, dengan batas wilayah meliputi : Sebelah Utara : Kecamatan Lembang Kab. Bandung Sebelah Timur : Kecamatan Cidadap Kota Bandung Sebelah Selatan : Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Sebelah Barat : Kecamatan Cisarua Kab. Bandung. Kecamatan Sukasari berlokasi cukup strategis yaitu berada pada Jalan Gegerkalong Hilir Nomor155 Bandung. Wilayah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 3

Kecamatan Sukasari terbagi dalam 4 (empat) kelurahan yang terdiri dari : 1. Kelurahan Isola; 2. Kelurahan Gegerkalong; 3. Kelurahan Sukarasa; dan 4. Kelurahan Sarijadi. Dari masing-masing kelurahan terbagi menjadi beberapa RW dan RT sebagaimana pada berikut ini : Tabel 1.1 Jumlah RW dan RT Se-Kecamatan Sukasari NO KELURAHAN RUKUN TETANGGA JUMLAH RUKUN WARGA 1 Isola 25 6 2 Gegerkalong 57 8 3 Sukarasa 38 7 4 Sarijadi 100 11 Jumlah 220 32 Kecamatan Sukasari termasuk salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan di Kota Bandung yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan padat yaitu sebanyak 80.314 jiwa yang terdiri dari laki-laki 42.862 jiwa dan perempuan 37.452 jiwa, dengan kepadatan penduduknya +124 Jiwa Per Hektar. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 4

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukkan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Kecamatan mempunyai fungsi: a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; f. Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan; g. Melaksanakan pelayanan ketatausahaan kecamatan. Berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Sukasari merupakan salah satu dari kecamatan di Kota Bandung yang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 5

sudah terpenuhi strukturnya sesuai dengan Peraturan Daerah tersebut. Untuk jelasnya dapat dilihat pada bagan struktur berikut ini : Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung CAMAT JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUBAG PROGRAM DAN KEUANGAN SUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN DAN LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PELAYANAN SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYRAKATAN SEKSI KETENTRAMAN & KETERTIBAN LURAH SUKARASA LURAH GEGERKALONG LURAH ISOLA LURAH SARIJADI Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 6

1.4. Isu Strategis Selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung dituntut lebih responsive, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahanperubahan baik di tingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isuisu dan permasalahan yang mungkin dihadapi ke depan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah. Memperhatikan isu-isu dan permasalahan pembangunan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang akan dihadapi Kecamatan Sukasari Kota Bandung pada Tahun 2014 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain: 1. Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima; 2. Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 7

3. Perkembangan Iptek yang pesat tidak disertai dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya; 4. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan tupoksi untuk mewujudkan komitmen; 5. Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis kecamatan yang mencakup strategi kebijakan dan program. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebagai berikut: 1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien dan transparant; 2. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan akuntabilitas; 3. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4. Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat. 5. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 8

kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi yang menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD di masa datang. Suatu kondisi/ kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. 1.5. Landasan Hukum Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 9

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018. 1.6. Sistematika Penulisan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah : BAB I PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 11