Pengenalan Data Collection. Apa itu data collection dan mengapa pengumpulan data perikanan tuna sangat penting?

dokumen-dokumen yang mirip
SELAMAT DATANG Nelayan Indonesia

SELAMAT DATANG. Peserta Training

I. PENDAHULUAN. Pada tahun 1982, tepatnya tanggal 10 Desember 1982 bertempat di Jamaika

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. Peta Wilayah Spawing Ground dan Migrasi Tuna Sirip Biru (Anthony Cox, Matthew Stubbs and Luke Davies, 1999)

PENDUGAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN MELALUI PENDEKATAN KONVENSIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Penangkapan Tuna dan Cakalang... Pondokdadap Sendang Biru, Malang (Nurdin, E. & Budi N.)

TUGAS Pengumpulan Data Di Lapangan. Keterampilan dan metode untuk pengumpulan data di lapangan

Pengumunan terkait revisi Dosen Pengampu dan Materi DPI

1 PENDAHULUAN. Gambar 1 Perkembangan Global Perikanan Tangkap Sejak 1974

TEKNOLOGI ALAT PENANGKAPAN IKAN PANCING ULUR (HANDLINE) TUNA DI PERAIRAN LAUT SULAWESI BERBASIS DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.03/MEN/2009 TENTANG PENANGKAPAN IKAN DAN/ATAU PENGANGKUTAN IKAN DI LAUT LEPAS

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Jejaring Pemanfaatan Hiu dan Pari di Balikpapan

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/KEPMEN-KP/2015 TENTANG RENCANA PENGELOLAAN PERIKANAN TUNA, CAKALANG DAN TONGKOL

PRODUKTIVITAS PERIKANAN TUNA LONGLINE DI BENOA (STUDI KASUS: PT. PERIKANAN NUSANTARA)

ABSTRAK. Kata kunci: Jumlah tangkapan; struktur ukuran; jenis umpan; ikan demersal dan rawai dasar

PENGANTAR ILMU PERIKANAN. Riza Rahman Hakim, S.Pi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensi Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan 2.2 Komoditas Hasil Tangkapan Unggulan

Rekomendasi Kebijakan 2013

Hukum Laut Indonesia

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.12/MEN/2012 TENTANG USAHA PERIKANAN TANGKAP DI LAUT LEPAS

PENDUGAAN MUSIM IKAN MALALUGIS BIRU (Decapterus macarellus) DI PERAIRAN SEKITAR LIKUPANG, SULAWESI UTARA.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

VII. POTENSI LESTARI SUMBERDAYA PERIKANAN TANGKAP. Fokus utama estimasi potensi sumberdaya perikanan tangkap di perairan

BAB I PENDAHULUAN. wilayahnya merupakan perairan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia

VOLUNTARY NATIONAL REVIEW (VNR) TPB/SDGs TAHUN 2017 TUJUAN 14 EKOSISTEM LAUTAN

I. PENDAHULUAN. dalam PDB (Produk Domestik Bruto) nasional Indonesia. Kontribusi sektor

KONDISI DAN PERMASALAHAN INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP

Oleh : Rodo Lasniroha, Yuniarti K. Pumpun, Sri Pratiwi S. Dewi. Surat elektronik :

2013, No LAMPIRAN : Peraturan Menteri dan Perikanan LAMPIRAN I: PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Keanggotaan PT Samudera Eco Anugerah (SEA) dalam Seafood Savers

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TINJAUAN PUSTAKA. dimana pada daerah ini terjadi pergerakan massa air ke atas

WORKSHOP PENYUSUNAN GUIDELINES PEMETAAN HABITAT DAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN DALAM RANGKA PENGELOLAAN PERIKANAN PUKAT HELA DI ARAFURA

LAMPIRAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL BAHAN KULTWIT NCC CTI CFF

IUU FISHING DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA. Oleh Prof. Dr. Hasjim Djalal. 1. Wilayah perbatasan dan/atau kawasan perbatasan atau daerah perbatasan

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2017, No Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31

BEBERAPA JENIS PANCING (HANDLINE) IKAN PELAGIS BESAR YANG DIGUNAKAN NELAYAN DI PPI HAMADI (JAYAPURA)

Laju tangkap dan musim penangkapan madidihang (Thunnus albacares) dengan tuna hand line yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

Ex-situ observation & analysis: catch effort data survey for stock assessment

Ex-situ observation & analysis: catch effort data survey for stock assessment -SCHAEFER AND FOX-

2 GAMBARAN UMUM UNIT PERIKANAN TONDA DENGAN RUMPON DI PPP PONDOKDADAP

BAB V KESIMPULAN. wilayah, tindakan atas hak dan kewajiban yang dilakukan di laut baik itu oleh

BAB III PENUTUP. bahwa upaya Indonesia dalam menangani masalah illegal fishing di zona

Daerah penangkapan ikan pelagis kecil di Selat Sunda yang diamati dalam

Identifikasi Ikan. Pengantar umum tentang ikan dan hal utama yang digunakan dalam identifikasi di lapangan

BAB V PENUTUP. 1. Mengenai Perkembangan Penegakan Hukum Terhadap Kapal. Fishing (IUUF) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia.

Geliat MINAPOLITAN KABUPATEN PACITAN. Pemerintah Kabupaten Pacitan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Kawasan Konservasi Perairan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor

Mengingat ketentuan-ketentuan yang relevan dari Konvensi Perserikatan Bangsa- Bangsa tentang Hukum Laut tanggal 10 Desember 1982,

ASPEK LEGAL INSTRUMEN HUKUM INTERNASIONAL IMPLEMENTASI PENGAWASAN SUMBERDAYA PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.29/MEN/2012 TENTANG

OPTIMASI UPAYA PENANGKAPAN UDANG DI PERAIRAN DELTA MAHAKAM DAN SEKITARNYA JULIANI

Laporan Keanggotaan PT Samudera Eco Anugerah (SEA) dalam Seafood Savers

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah Illegal unreported and unregulated (IUU) fishing merupakan masalah global yang

3. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

4 HASIL. Gambar 4 Produksi tahunan hasil tangkapan ikan lemuru tahun

Konsep KEBIJAKAN PENGURANGAN SUBSIDI BBM

Produktivitas dan Kelayakan Usaha Bagan Perahu di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara

Daerah penangkapan ikan dari kapal huhate yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Pantai Belang

BAB II PENGATURAN ILLEGAL FISHING DALAM HUKUM INTERNASIONAL. Dalam definisi internasional, kejahatan perikanan tidak hanya pencurian

TESIS EFEKTIVITAS KEBIJAKAN INDONESIA MENANGANI ISU PERBURUAN HIU ( ) Disusun Oleh: TIKA DIAN PRATIWI, S. I. Kom

ANALISIS TINGKAT PEMANFAATAN DAN MUSIM PENANGKAPAN IKAN PELAGIS DI PERAIRAN PRIGI JAWA TIMUR Hari Ilhamdi 1, Riena Telussa 2, Dwi Ernaningsih 3

2 penelitian berjudul Pola Pemanfaatan Sumberdaya Udang Dogol (Metapenaeus ensis de Haan) Secara Berkelanjutan di Perairan Cilacap dan Sekitarnya ; Su

Analisis Penentuan Musim Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis L.) di Perairan Sangihe Sulawesi Utara

3 METODE PENELITIAN. Gambar 2 Peta lokasi penelitian PETA LOKASI PENELITIAN

TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN TUNA DENGAN ALAT TANGKAP PANCING ULUR DI LAUT BANDA OLEH NELAYAN AMBON (PROVINSI MALUKU)

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

7 PEMBAHASAN 7.1 Pemilihan Teknologi Perikanan Pelagis di Kabupaten Banyuasin Analisis aspek biologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2017, No Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 te

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Tujuan Pengelolaan Perikanan. Suadi Lab. Sosial Ekonomi Perikanan Jurusan Perikanan UGM

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Daerah penangkapan tuna hand liners yang mendaratkan tangkapannya di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

PURSE SEINE (Pukat Cincin) Riza Rahman Hakim, S.Pi

SELEKTIVITAS ALAT TANGKAP PURSE SEINE DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) MUARA ANGKE JAKARTA

PS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ABSTRAK

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Komposisi by-catch Hiu dan Pari Hasil Tangkapan Trammel net di Perairan Sorong Selatan

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN INDRAPURWA LHOK PEUKAN BADA BERBASIS HUKUM ADAT LAOT. Rika Astuti, S.Kel., M. Si

Identifikasi Ikan Berparuh (Billfish) di Samudera Hindia Perikanan Pelagis. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan

PERIKANAN TONGKOL DI PERAIRAN BUYAT PANTE (LITTLE TUNA FISHERIES IN THE WATERS OF BUYAT PANTE) Meta Sonja Sompie 1 ABSTRACT

ANALISIS EKONOMI PERIKANAN YANG TIDAK DILAPORKAN DI KOTA TERNATE, PROVINSI MALUKU UTARA I. PENDAHULUAN

5 POTENSI DAN TINGKAT PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN DEMERSAL

Sumberdaya perikanan global spesies tuna dan tetunaan

3 METODE PENELITIAN. 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Transkripsi:

Pengenalan Data Collection Apa itu data collection dan mengapa pengumpulan data perikanan tuna sangat penting?

Apa Itu Data Collection? Seperti yang disebutkan di presentasi sebelumnya tentang keberlanjutan perikanan adalah sesuatu yang cukup penting untuk keberlanjutan nelayan-nelayan tetapi juga meninggalkan ikan yang sedang reproduksi untuk mempertahankan populasi ikan di laut demi masa depan. Tetapi bagaimana cara mengetahui jumlahnya? Bagaimana dapat memutuskan dalam menyaring tingkat keamanannya?.ada ide?

Catch Kg Langkah-langkah pengumpulan data: Dari site hingga analisis 400000 300000 200000 100000 0 Jan Feb Mar Apr May Jun

Format Port Sampling

Format Port Sampling (2)

Versi Pengumpulan Data Yang Akan Dilakukan Yaitu Port Sampling. Secara proporsional hasil tangkapan dari kapal yang mendarat di setiap Landing site dianalisis. Total hasil tangkapan di landing area (ikan besar dan ikan lainnya) harus diketahui. Kemudian menganalisis % dari total tangkapan dan kita dapat memperkirakan dari analisis tersebut dan hasilnya mungkin mewakili seluruh populasi

Analisis Tangkapan Informasi Apa Yang Diperoleh Dari Data Tangkapan? Dari data panjang (berat) ikan, kita dapat perkirakan umur ikan, berapa tahun ikan telah bereproduksi dan berapa banyak yang lahir dalam setahun sehingga kita perlahan dapat memperkirakan jumlah ikan yang ada di laut!! (Ilmu perikanan selalu didasarkan dengan kegiatan beberapa dugaan dan perkiraan karena kita tidak dapat secara langsung menyelam di laut dan menghitung semua ikan!!)

Data Tambahan Pada data ikan (panjang, berat) sangat penting tetapi untuk membuatnya relevan, kita juga harus mengetahui beberapa informasi tambahan Lokasi memancing, darimana ikan berasal? Berapa banyak kapal yang aktif memancing? Apa jenis alat tangkapnya? Berapa besar Usaha dalam penangkapan ikan (Bahan bakar, kapasitas mesin, lama waktu memancing, dll)

Apa Hasil Dari Data Tersebut?

Kegunaan Data 1. Mengetahui Komposisi Hasil Tangkapan Data Lombok 2013-2014

2. Komposis Tuna Besar vs Tuna Kecil vs Tangkapan Sampingan Jenis-jenis Tangkapan Sampingan BLM DOL BLT BUM DCC KAW FRI RRU OMZ DCK MSD : Black Marlin : Mahi-mahi : Bullet Tuna : Blue Marlin : Shortfin scad, layang : Tongkol kawakawa : Frigate Tuna : Rainbow Runner : Squid, cumi-cumi : Redtail scad : Mackerel scad Data Lombok 2014

3. Distribusi Hasil Tangkapan Tahunan

4. CPUE: Kg per Hari penangkapan Data Lombok 2013

4. CPUE: Kg per liter BBM yang digunakan

Pengumpulan Data Mengenai Dampak Perikanan Terhadap Lingkungan Lebih Jauh Pengumpulan data ETP Spesies Endangered, Threatened and Protected yang dihitung /ditangkap /dampak dari perikanan handline. Apakah paus, lumba-lumba, penyu, hiu/pari berdampak negatif? Spesies umpan Cumi-cumi, ikan terbang, tongkol, dsb yang digunakan sebagai umpan pada handline. Apakah menggunakan terlalu banyak umpan? Dominan umpan yang disukai? FAD/ rumpon Berapa banyak? Apakah jaraknya saling berdekatan?

Protocols yang dibuat oleh Fishing & Living

Data Dikumpulkan Untuk Siapa? Kenapa Kita Mengumpulkan Data?? Pengenalan akan FAO,WCPFC, IOTC,SPC, MSC dan KKP

Hukum Internasional, Regional And Nasional Berbagai kerangka kerja ada yang menyarankan pada manajemen pelaporan data, kewajiban dan rencana aksi yang berkaitan dengan perikanan dan khusus berhubungan dengan tuna. Indonesia saat ini tunduk pada perjanjian berikut: United Nations Law of the Sea, 1982 (UNCLOS), direvisi dan ditetapkan dalam Perjanjian Stock Ikan PBB, 1995, FAOs menyatakan kode etik untuk perikanan yang bertanggung jawab dan kewajiban untuk WCPFC bekerja sama non-anggota (Indonesia segera menjadi anggota) dan sebagai anggota IOTC. Berbagai hukum domestik dan kerangka kerja pemerintahan yang ada untuk manajemen tuna di Indonesia UU No.31/2004 Perikanan, UU NO.25/2004 dan berbagai keputusan presiden berkaitan dengan hal yang sama.

Prinsip 1: Sertifikat MSC Kegiatan perikanan harus dilakukan dengan cara yang tidak menyebabkan over-fishing atau pengurangan populasi, dieksploitasi dan untuk populasi yg hampir habis. Perikanan harus dilakukan dengan cara yang terbukti mengarah pada pemulihan sumberdaya perikanan. Prinsip 2: Operasi perikanan harus menjaga struktur, produktivitas, fungsi dan perbedaan ekosistem (termasuk habitat dan yang berhubungan didalamnya dan spesies yang terkait) tergantung pada jenis perikanannya. Prinsip 3: Perikanan ini mengarah pada sistem manajemen yang efektif yang menghormati hukum lokal, nasional dan internasional dan standar serta kerangka kerja kelembagaan dan menggabungkan operasional yang memerlukan penggunaan sumber daya yang akan bertanggung jawab dan berkelanjutan.

WCPFC: Western and Central Pacific Fisheries Commissions Data utama sistem pengumpulan yang telah kita buat berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh WCPFC. Item data berikut harus dikumpulkan sehubungan dengan tuna: - Perkiraan hasil tangkapan tahunan - Jumlah kapal yang aktif - Tingkat operasional penangkapan dan data usaha - Geografis wilayah dan jangka waktu terkait untuk operasi penangkapan - Ukuran komposisi tuna (dan hasil tangkapan tambahan atau bycatch) Ini adalah Jenis Pengumpulan Data Yang Akan Kita Latih Selama Training. Terlihat menakutkan, tapi tidak.. kita akan membuatnya mudah dan cepat dipahami.!