V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI. KARAKTERISTIK PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

Gedung Manggala Wanabakti Jl. Jend. Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat Tlp: &

PROPOSAL KEMITRAAN USAHA MUDAH, MURAH DAN MENGUNTUNGKAN. Al's Chick alschicken

BAB VI ANALISIS USAHA AYAM RAS PEDAGING DI PASAR BARU BOGOR

I. PENDAHULUAN. permintaan atas penyedia makanan siap saji meningkat, disamping itu faktor

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. bentuk dan merek dagang yang berbeda, khususnya ayam olahan di pasaran.

V. DESKRIPSI PERUSAHAAN MAHARANI FARM

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN PT. GEMILANG UNGGAS PRIMA PEKANBARU. A. Sejarah PT.Gemilang Unggas Prima Pekabaru

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Fenomena industri kerupuk pada tahun 2010 seperti diberitakan pada Harian

V. GAMBARAN UMUM PETERNAKAN MAJU BERSAMA. 5.1.Gambaran Umum Desa Cikarawang

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. turut meningkatkan angka permintaan produk peternakan. Daging merupakan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ANALISIS PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN KaFC (KANSAS FRIED CHICKEN) KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT

VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI

I. PENDAHULUAN. Komoditas ayam broiler merupakan primadona dalam sektor peternakan di

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

DISTRIBUSI TERNAK MELALUI PEMANFAATAN KAPAL KHUSUS TERNAK KM. CAMARA NUSANTARA 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

V GAMBARAN UMUM USAHA

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah:

V. KELEMBAGAAN KEMITRAAN USAHATERNAK AYAM RAS PEDAGING

BAB III MATERI DAN METODE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1

BAB III METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bangkok dengan betina ras petelur tipe medium keturunan pertama pada umur

BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERKEMBANGAN HARGA DAN PASOKAN PANGAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT PERIODE BULAN MARET TAHUN 2015

DESKRIPSI HARGA JUAL DAN VOLUME PENJUALAN PEDAGANG PENGUMPUL AYAM POTONG DI KOTA MAKASSAR

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai pengaruh frekuensi dan periode pemberian pakan

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia. Sumber protein tersebut dapat berasal dari daging sapi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I PENDAHULUAN. 2,89 2,60 2,98 3,35 5,91 6,20 Makanan Tanaman Perkebunan 0,40 2,48 3,79 4,40 3,84 4,03. Peternakan 3,35 3,13 3,35 3,36 3,89 4,08

VII. ANALISIS PENDAPATAN

ANALISIS MARGIN HARGA PADA TINGKAT PELAKU PASAR TERNAK SAPI DAN DAGING SAPI DI NUSA TENGGARA BARAT PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2011

I PENDAHULUAN. terhadap PDB Indonesia membuat sektor perikanan dijadikan penggerak utama (prime mover)

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor peternakan merupakan bagian integral dari. pembangunan pertanian dan pembangunan nasional. Sektor peternakan di

VIII. PENDAPATAN USAHA PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

I. PENDAHULUAN. Kelangkaan sumber bahan bakar merupakan masalah yang sering melanda

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Bisnis kuliner merupakan salah satu peluang bisnis yang. menjanjikan. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN oleh bapak Kuswandi (alm.), dengan status pemilikan pribadi atau

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Perkembangan Jumlah Restoran di Kota Bogor Tahun Tahun Jumlah Pertumbuhan (%)

Gambar 2. Domba didalam Kandang Individu

HASIL DAN PEMBAHASAN. Rancabolang, Bandung. Tempat pemotongan milik Bapak Saepudin ini

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Lokasi peternakan penggemukan sapi potong Haji Sony berada di Desa Karang

BAB I PENDAHULUAN. Data Jumlah Gerai Fried Chicken Lokal Indonesia. Kane fried chicken. Sabana Fried Chicken

PENDAHULUAN. ( Populasi Ternak (000) Ekor Diakses Tanggal 3 Oktober 2011.

1 PENDAHULUAN. Sumber : Direktorat Jendral Peternakan 2010

I. PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas, pembangunan. (on farm) mengalami pergeseran ke arah yang lebih terintegrasi dan

KEBIJAKAN OPERASI PADA TOKO MATERIAL SUBUR SEJAHTERA

I. PENDAHULUAN. 1 Sapi 0,334 0, Kerbau 0,014 0, Kambing 0,025 0, ,9 4 Babi 0,188 0, Ayam ras 3,050 3, ,7 7

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Industri Karet Nusantara adalah anak perusahaan dari PT. Perkebunan Nusantara

BAB I PENDAHULUAN Rumusan Masalah Bagaimana cara membuat desain tempat bahan memasak yang mudah untuk dijangkau?

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Sumber : Label Pakan BR-611 PT. Charoen Pokphand Indonesia.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi CV. Anugrah Farm

BAB V GAMBARAN UMUM USAHA KECIL KERIPIK PISANG KONDANG JAYA. merupakan usaha kecil hasil binaan koperasi BMT Al-Ikhlaash perumahan

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penggemukan domba dilakukan guna memenuhi. konsumsi, aqiqah, dan qurban. Perusahaan terletak di Kampung Dawuan Oncom,

III. KERANGKA PEMIKIRAN

VI POLA KEMITRAAN. Perusahaan Inti DUF. Perusahaan Pemasok Sapronak

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bahan baku Herbal dan Tea Extract yang didirikan pada tahun Saat ini CV. Dwi

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

MATERI DAN METODE. Gambar 3. Domba yang Digunakan Dalam Penelitian

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PADA PT SIERAD PRODUCE, TBK

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kawasan RPHU Rawa Kepiting berbentuk kompleks dengan beberapa

I. PENDAHULUAN. mempunyai peranan dalam memanfaatkan peluang kesempatan kerja.

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian di Indonesia merupakan bagian integral dari

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai cara untuk mempertahankan dan merebut pasar.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati yang sangat besar (mega biodiversity) berupa sumber

LINGKUNGAN BISNIS USAHA TERNAK ITIK. : Wahid Muhammad N. Nim : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

CAMP AYAM PUDAKPAYUNG

II. TINJAUAN PUSTAKA

Company Profile PT. Biomethagreen Lingga Lestari

MARKETING ANALYSIS OF SMALL AND LARGE BROILER FARMING ON SINAR SARANA SENTOSA PARTNERSHIP SCHEME AT MALANG REGENCY

VI. PELAKSANAAN KEMITRAAN

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat, harga yang

BAB I PENDAHULUAN. pertanian dan perkebunan baik yang berskala besar maupun yang berskala. sumber devisa utama Negara Indonesia.

Transkripsi:

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah Perusahaan Pada awalnya CV Mandiri Citra Lestari didirikan pada tahun 1996 oleh Bapak Emat dan isteri Ibu Mala Nurimala dengan nama Argo Lestari yang berkedudukan di Serang Banten dengan kegiatan sebagian besar berhubungan dengan produk makanan yaitu mensupply makanan jadi (catering) ke beberapa perusahaan yang berada di sekitar tempat kegiatan usaha. Agro Lestari berjalan selama empat tahun sampai tahun 2006 dan berganti nama menjadi CV Mandiri Citra Lestari yang diaktekan pada Departemen Hukum dan Perdagangan. CV Mandiri Citra Lestari berpindah tempat di wilayah Bogor tepatnya di Ciomas Pagelaran dengan kegiatan usaha yang masih sama yaitu Agro Lestari. Pada tahun 2003, CV Mandiri Citra Lestari membuka kegiatan usaha baru yaitu Rumah Potong Ayam yang saat ini berlokasi di Ciherang Kabupaten Bogor dengan kegiatan mulai dari pemotongan sampai penjualan ayam, pasokan ayam berasal dari perusahan yang bergerak di bidang peternakan seperti PT Sierad Product dan juga dari beberapa peternak mandiri. Setelah menjalankan usaha Rumah Potong Ayam (RPA), pada tahun 2006 membuka usaha penjualan ayam goreng tepung dengan nama KaFC (Kansas Fried Chicken) yang bersifat waralaba dengan jumlah gerobak sebanyak lima gerobak pada saat memulai kegiatan. Sampai saat ini kegiatan penjualan ayam goreng tepung semakin berkembang dan jumlah gerobak yang dimiliki bertambah menjadi 22 gerobak yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bogor. Selain itu CV Mandiri Citra Lestari melakukan kegiatan usaha penjualan daging ayam mentah yang berasal dari RPA (Rumah Potong Ayam) milik sendiri yang dijual di sekitar perumahan di Pagelaran tempat CV Mandiri Citra Lestari melakukan kegiatan usahanya. 5.2. Visi dan Misi Perusahaan CV Mandiri Citra Lestari belum memiliki pernyataan tertulis mengenai visi dan misi perusahaan yang juga berpengaruh terhadap visi dan misi KaFC karena merupakan salah satu kegiatan usaha yang dimiliki oleh CV Mandiri Citra Lestari. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik menyatakan bahwa visi dari

CV Mandiri Citra Lestari adalah berkembang menjadi suatu perusahaan besar yang profesional dan misinya adalah memberdayakan masyarakat kecil dan menengah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. 5.3. Struktur Organisasi Struktur organisasi pada sebuah perusahaan dapat memberikan gambaran yang pasti mengenai pembagian tugas, tanggung jawab, hubungan kerja dan batas wewenang masing-masing bagian. Susunan struktur organisasi CV Mandiri Citra Lestari terdiri dari Komisaris, Direktur Utama, Direktur dan dibagi ke dalam beberapa divisi yaitu untuk RPA (Rumah Potong Ayam) dan KaFC (Kansas Fried Chicken) dibantu oleh pegawai pada divisi masing-masing. Direktur Utama bertugas menjalankan kegiatan usaha CV Mandiri Citar Lestari dibantu oleh Direktur Pelaksana. Pada kegiatan RPA (Rumah Potong Ayam), kegiatan utama adalah produksi dan pada kegiatan usaha KaFC kegiatan terdiri dari pengawasan, pemotongan dan pengiriman ke tempat penjualan. pengawasan dilakukan oleh satu orang tenga kerja, divisi pemotongan ayam dilakukan oleh tujuh orang dan divisi pengiriman dilakukan oleh empat orang, sehingga jumlah pekerja yang bertugas pada kegiatan KaFC berjumlah 12 orang dan 22 orang penjual KaFC dimasing-masing gerobak. Bentuk struktur organisasi perusahaan dapat dilihat pada Gambar 8. Komisaris Direktur Utama Direktur Rumah Potong Ayam (RPA) Kansas Fried Chicken (KaFC) Produksi Pengawasan Pengawasan Pengiriman Gambar 8. Struktur Organisasi Perusahaan CV Mandiri Citra Lestari Sumber: CV Mandiri Citra Lestari 49

5.4. Sumber Daya Manusia Sumber utama yang menjadi salah satu penentu keberhasilan berjalannya usaha CV Mandiri Citra Lestari adalah adanya sumber daya manusia yang mendukung kegiatan usaha tersebut. Sumberdaya manusia adalah salah satu faktor yang sangat menentukan pertumbuhan usaha CV Mandiri Citra Lestari. Setiap bagian dalam perusahaan memiliki peran dan tanggungjawab yang berbeda-beda. Bagian dalam perusahaan dideskripsikan sebagai berikut: 1. Komisaris, memiliki tugas dalam menetapkan kebijakan perusahaan dan menerima laporan mengenai perusahaan dari direktur. 2. Direktur Utama, memiliki wewenang untuk menetapkan kegiatan perusahan. 3. Direktur, bertugas untuk menentukan jalannya kegiatan sehari-hari perusahaan pada RPA dan KaFC. 4. Produksi RPA, melakukan tugas pengawasan dan produksi pada usaha RPA CV Mandiri Citra Lestari. 5. Pengawasan KaFC, bertanggungjawab untuk melakukan pengawasan seputar kegiatan KaFC mulai dari pemotongan dan pengiriman ayam goreng. 6. Pemotongan, bertugas untuk melakukan pemotongan ayam yang dikirim oleh RPA dan akan dikirim untuk setiap gerobak KaFC. 7. Pengiriman, bertugas untuk melakukan pengiriman ayam ke setiap gerobak-gerobak KaFC. 8. Penjual KaFC, melakukan penjualan produk KaFC di setiap gerobak pada masing-masing cabang. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh CV Mandiri Citar Lestari berjumlah 38 orang yang terdiri dari satu orang komisaris, satu orang direktur utama, satu orang direktur yang bertanggungjawab sebagai penaggungjawab harian. Pada kegiatan usaha RPA (Rumah Potong Ayam) dikelola oleh satu orang yang bertugas untuk bagian produksi dan untuk kegiatan usaha KaFC (Kansas Fried Chicken) terdiri dari satu orang yang bertugas di divisi pengawasan, tujuh orang di bagian divisi pemotongan dan empat orang yang bertugas di bagian divisi pengiriman dan penjual produk KaFC di setiap cabang (gerobak) yang berjumlah 22 orang. Jumlah tenaga kerja CV Mandiri Citra Lestari seperti disajikan pada Tabel 8. 50

Tabel 8. Jumlah Tenaga Kerja CV Mandiri Citra Lestari Jabatan Pegawai Tetap/Tidak Tetap Jumlah Tenaga Kerja Komisaris Tetap 1 Direktur Utama Tetap 1 Direktur Tetap 1 Produksi RPA Tidak Tetap 1 Pengawasan KaFC Tidak Tetap 1 Pemotongan Tidak Tetap 7 Pengiriman Tidak Tetap 4 Penjual KaFC Tidak Tetap 22 Jumlah 38 Sumber: CV Mandiri Citra Lestari, 2009. 5.5. Sumber Bahan Baku dan Kegiatan Usaha KaFC Bahan baku utama dalam kegiatan usaha KaFC adalah daging ayam. Daging ayam yang digunakan dengan umur ayam sekitar empat sampai lima minggu dengan bobot yang berkisar antara 1,3-1,6 kg dengan harga Rp 13.600 per ekor ayam dan digunakan untuk bahan baku KaFC dalam bentuk karkas yang telah dipotong-potong pada bagian paha,dada dan sayap. Untuk memperoleh daging ayam tersebut, KaFC mendapatkannya dari rumah potong ayam yang dimilikinya. Rumah potong ayam tersebut mendapatkan pasokan ayam dari mitra usaha seperti PT Sierad Product, Peternak Mandiri dan ayam dari peternak perorangan. Bila kebutuhan akan ayam untuk RPA telah dapat dipenuhi oleh salah satu mitra maka RPA tidak akan mengambil ayam dari mitra lain. Kemudian ayam tersebut diolah untuk dijadikan karkas yang kemudian dikirim ke CV Madiri Citra Lestari di Ciomas Pagelaran. Dalam satu hari RPA menghasilkan daging ayam hingga mencapai tujuh kwintal yang diperoleh dari mitra usaha RPA. Daging ayam tersebut akan digunakan untuk kegiatan usaha KaFC dan unit usaha lainnya. Proporsinya daging ayam yang digunakan dari RPA yaitu sebanyak 70 persen untuk KaFC dan 30 persen untuk dijual di perumahan tempat usaha CV Mandiri Citra Lestari oleh mitra usaha yaitu tukang dagang ayam keliling yang telah ada kesepakatan kerjasama. Kegiatan KaFC dimulai pada saat pengiriman bahan baku produk oleh marketing dari kantor pusat di Pagelaran pada siang hari sekitar pukul 09.00 WIB yang dikirim ke setiap gerobak KaFC yang berjumlah 22 gerobak tersebar di Kota 51

dan Kabupaten Bogor dengan jumlah ayam ptong yang telah ditentukan untuk masing-masing gerobak yang berkisar antara 75-200 potong ayam tergantung gerobak yang penjualannya terbanyak. Setiap tempat penjualan akan mengolah sendiri ayam goreng tepung dengan bahan baku yang telah disediakan, penjualan dilakukan hingga produk terjual habis yang berkisar pukul 18.00-22.00 WIB. Gambar beberapa gerobak KaFC ditampilkan pada Lampiran 8. 52