Penting sekali bagi guru PAUD untuk mengetahui ciri usia anak. Kegunaannya adalah untuk memberikan sukar atau mudahnya dalam proses pembelajaran atau

dokumen-dokumen yang mirip
Pendidikan Jasmani dan Olahraga

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

TUGAS TUTORIAL III MATA KULIAH METODE PENGEMANGAN FISIK TUTOR ; DIAN BUDIANA, M.PD.

Ni Luh Gede Sudewiyani 1 ABSTRAK

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah

I. PENDAHULUAN. dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan

Sukses Mengasuh Anak. Usia 3 6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB I PENDAHULUAN. Usia sekolah anak anak mengalami proses pertumbuhan fisik yang berbeda

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

BAB I PENDAHULUAN. dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, menurut Undang-Undang Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Sujiono, dkk (2008) memaparkan bahwa motorik kasar terbentuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANGAN PERAWATAN BEDAH LANTAI 5 RUMAH

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun)

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain

Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan potensi sumber daya manusia serta penerus cita-cita perjuangan bangsa

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Anak Usia Dini dimulai masa usia 0 6 tahun. Masa ini

Metode Observasi & Wawancara

BAB V PEMBAHASAN. anak menilai bahwa perilaku tantrum adalah suatu perilaku yang masih

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

MENGAJARKAN BAHASA DAN KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan generasi sumber daya manusia yang lebih baik. Pendidikan anak usia

2014 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGANYAM

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B RA AL-MUHAJIRIN PALU ABSTRAK

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

2.1 Perkembangan anak sekolah dasar. Perkembangan anak usia sekolah disebut juga perkembangan masa

Workshop Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan bagi Guru RA. Hotel Bifa Yogyakarta 15 Maret 2011

HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Oleh: Prof.Dr. Siti Partini Suardiman Drs. Hiryanto, M.Si

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS I - SEMESTER 2

INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua)

BAB I PENDAHULUAN. Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretancoretan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut

BAB V PEMBAHASAN. lebih tinggi dari perempuan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa sekolah bagi anak adalah masa yang paling dinantikan. Anak bisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

4.3 Relasi Sosial yg Primitif

BAB II KAJIAN TEORI. baik (Djumidar A. Widya, 2004: 65). kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

gerak dasar berjalan gerak dasar lompat dan loncat gerak dasar lempar dan tangkap

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehidupan tidak lepas dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari dalam kandungan maupun sejak dilahirkan ke bumi. Kemampuan yang

Mengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

BAB I PENDAHULUAN. pola hidup dan kebiasaan yang ada di masyarakat. Anak-anak lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam

PERKEMBANGAN MASA BAYI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat bagi perkembangan buah hatinya. Dengan demikian anak akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. untuk melakukan olahraga. Waktu istirahat tidak lagi digunakan untuk aktifitas olahraga

PERILAKU DAN APLIKASI PENGGUNAAN PESTISIDA SERTA KELUHAN KESEHATAN PETANI DI DESA URAT KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Mendapatkan pendidikan yang layak di Indonesia telah tercantum dalam UUD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin

appropriateness). Orang dewasa tidak perlu melakukan bantuan terhadap

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI TEKNIK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIPATANA KOTA GORONTALO

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian upaya-upaya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan perlindungan tenaga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

1. Mengamati tari Nasional yang ditampilkan oleh seorang penari

BAB I PENDAHULUAN. berubah dari tradisional menjadi modern. Perkembangan teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak- Kanak termasuk jenjang Pendidikan Anak Usia

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan selanjutnya. Pendidikan memegang peranan yang sangat

PENGARUH PERMAINAN MODIFIKASI BOLA BASKET TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau isyarat. Bahasa merupakan simbol-simbol yang disepakati dalam

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik, motorik, kognitif, sosial emosi serta perkembangan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Transkripsi:

Menurut Bambang Sudjiono dkk. Bahwa usia perkembangan individu digolongkan dengan berbagai cara, cara yang paling umum digunakan adalah perkiraan-perkiraan dari usia tahun kalender, usia anatomi, usia fisiologik dan usia psikologik. Usia kalender menyatakan berapa tahun dan berapa bulan usia seseorang. Umur anatomic biasanya dikaitkan pertumbuhan dengan tulang-tulang kerangka. Seringkali tulang pergelangan tangan dipakai sebagai ukuran dalam memperkirakan usia seseorang. Kadang-kadang keadaan gigi juga bisa dipakai untuk menentukan usia anatomic. Umur fisiologi atau faali berkaitan dengan fubertas, masa akil baligh atau masa dewasa.

Penting sekali bagi guru PAUD untuk mengetahui ciri usia anak. Kegunaannya adalah untuk memberikan sukar atau mudahnya dalam proses pembelajaran atau dalam mengubah beban atau frekuensi irama yang harus dilakukan anak. Sebab memberikan aktifitas fisik atau gerakan yang tidak cocok bukan saja tidak berhasil melainkan akan membahayakan anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Tulang dan kerangka a. Pertumbuhan anak-anak tk lebih lambat bila dibandingkan dengan kecepatan pertumbuhan pada usia 1 sampai 1 ½ tahun b. Tulang belulang anak-anak tk masih merupakan tulang rawan, jadi kelentukan tulang-tulangnya dapat mencegah keretakan meskipun seorang anak sering jatuh.

Pertumbuhan gigi a. Gigi susu anak- anak sudah lengkap pada sekitar usia 3 tahun b. Pengobatan gigi susu anak-anak ketika sakit sama halnya dengan pengobatan orang dewasa tetapi pengobatan gigi oleh dokter dimulai usia 3 ½ tahun

Pertumbuhan otot-otot a. Pertumbuhan otot pada anak-anak terbatas pada otot-otot yang besar b. Beberapa keterampilan berkembang yaitu dengan penggunaaan otot-otot lengan kaki dan perut. c. Perkembangan berbagai keterampilan motorik tidak berimbang. Seorang anak dapat berkurang minat dan kecakapan dalam suatu keterampilan tertentu, sementara ia memperlihatkan kemajuan dalambidang lain.

Perkembangan organ tubuh. a. Susunan organ tubuh anak telah cukup matang hingga kebiasaan-kebiasaan yang seharusnya, seperti dalam hal makan, tidur, buang air dsb. sudah memadai. b. Anak-anak menaruh perhatian pada alat dan fungsinya atau pekerjaannya. c. Karena hubungan dengan dunia luar semakin meluas, kemungkinan terjadinya luka akibat dari sentuhan dengan benda laian akan bertambah sering, sehingga kemungkinan terjadinya infeksi dapat bertambah.

Anak-anak menjelang usia lima tahun sangat energik dan tidak mengenal diam. Mereka selalu ingin bergerak, lari-lari, loncat-loncat, naik, dsb. Sedangkan tanda-tanda anak mengalami kelelahan, dapat terlihat jika mereka itu mudah tersinggung

Egonya sangat tinggi sehinnga keinginan untuk menempatkan sendiri untuk segala sesuatu semakin berkembang. Gangguan-gangguan terhadap permainan yang sedang ia lakukan atau gangguan-gangguan terhadap miliknya akan menimbulkan kemarahan. Mulai timbul kesadaran akan adanya hak-hak milik pribadi, hubungan sosial bertambah pesat, mulai kritis, tetapi lebih banyak turut serta

Permainan yang meminta kerjasama, paling disuakai anak-anak. Seorang anak mau bermain dengan sesama usianya dengan yang lebih muda atau yang lebih tua, tetapi ia ingin lebih besar, lebih pintar, lebih terampil dan lebih segalanya dari yang lain. Minat laki-laki dan perempuan sama, sering mereka itu bermain-bermain bersama, tetapi anak laki-laki lebih senang bertengkar daripada perempuan Baik permainan melalui gerakan badan maupun permainan yang memakai tindakan sangat disukai. Penggunaan imajinasi atau khayalannya dapat terlihat

Kegembiraan dengan gelak tawanya sering merupakan sebagai bentuk hubungan (komunikasi) yang akrab sekali. Mereka yang kurang atau tidak siap berkomunikasi dengan kata-kata, kurang dapat melakukan pendekatan terhadap anak-anak yang lain Kebiasaan-kebiasaan, seperti buang air, minum, dan sebaiknya sudah mulai teratur

Rasa aman dan tenteram dalam lingkungan keluarga, merupakan suatu kebutuhan Kebutuhan untuk berkawan dengan anakanak lain sangat penting bagi mereka, mereka sering berinisiatif dan bermain dalam permainan-permainan yang sederhana dengan anak-anak yang lain

Bagi anak-anak harus ada beraneka ragam kegiatan yang luas, untuk mengembangkan otot-otot lengan, bahu, badan kaki bagian atas, dan bawah. Memanjat, menggantung, lari-lari, melompat-lompat, merupakan aktivitas yang penting bagi anak. Anak-anak sering menirukan main mobil-mobilan, kereta-kereta apian, gerobak-gerobakan, kapalkapalan, dsb sangat mereka senangi. Begitu pula menancapkan paku degan palu, menyusun balokbalok, serta permainan selanjutnya dengan mempergunakan pasir, mainan boneka, dan binatang.

Untuk orang tua harus bertindak bijaksana, apabila anak-anak memberikan perhatian besar terhadap kelamin. Kebersihan mengenai berpakaian pengawasan kebiasaan-kebiasaan buang air, minat-minat tambahan lainnya juga diperlukan Anak-anak memerlukan tidur secukupnya karena tidur merupakan suatu cara istiratahat yang baik serta pokok utama untuk kesehatan. Begitu pula tidur siang selama satu atau dua jam sangat diperlukan

Kesenangan akan makanan bagi anak-anak perlu diperhatikan, waktu makan perlu diatur serta pula diperhatikan, akan makanan yang cukup baik mutunya maupun jumlahnya Anak-anak harus diberikan kesempatan untuk melakukan sesuatu bagi dirinya, misalnya; ia suka menolong, bermain dengan teman-temannya itu akan sangat berarti di dalam membantu perkembangan jiwanya.