"Dan seandainya pahon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan menjadi tintanya, ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi sesudah keringnya, niscaya tidak akan habis- habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Haha Perkasa Lagi Naha Bijaksana". (Al-Qur'an, Surat Luqman Ayat 27) Kupersembahkan sebagai terima kasihku kepada Bapak, Ibu, Kakakkakakku dan Adik-adikku yang tercinta.
KAWAXTERlSTlK PENGUSAHA INDUSTRI KEGIL VAWG MEMPENGARUMI PERICEMBAlLlGAM USAHPLHVA ( Studi Kssus Kelompok lndustri Kecil Besi Beghel di Desa Gibanteng, ENDANG MULYANTl A 23.1326 JURUSAN llmu - ILMU SQSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTlTUT PERTANIAN BOGOR 1991
RINGKASAN ENDANG MULYANTI. Karaktristik Pengusaha Industri Kecil Yang Nempengaruhi Perkembangan Usahanya : Studi Kasus Kelor~pok Industri Kecil Besi Beghel di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Di bawah bimbingan Djuara P. Lubis dan H. M. Tamsur Narse). Tujuan dari praktek lapangan ini adalah untuk mengetahui : (1) pertumbuhan industri kecil, (2) kegiatan usaha industri kecil, (3) karakteristik pengusaha yang mempengaruhi kegiatan usaha, dan (4) bagaimana kegiatan usaha industri kecil dapat mempengaruhi perkembangan usaha yang dimiliki. Praktek lapangan ini dilakukan sejak 21 Nopember 1990 sampai 21 Desember 1990. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data : karakteristik sosial dan ekonomi responden, kegiatan usaha, pembinaan dan perkembangan usaha. Data ini diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan wawancara bebas terhadap responden. Responden diambil secara acak sederhana sebanyak 30 orang. Data sekunder diperoleh dari Kantor Desa, Kantcr Kecamatan dan Instansi terkait lainnya. Data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif. Analisa kuantitatif dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, tabulasi dan persentase. Untuk melihat
hubungan antara karakteristik dan kegiatan usaha digunakan uj i korelasi Jenjang Spearman. Karakteristik sosial pengusaha yang ditemukan memperl ihatkan bahwa pengusaha kecil besi beghel terkonsentrasi pada usia 18-58 tahun (90.00 persen), pend idikan terkonsen trasi pada tingkat pendidikan tidak tamat SD (56.67 persen), sebagian besar pengusaha mempunyai waktu lamanya berusaha kurang dari 5 tahun (60.00 persen), dan 76.67 persen mengaku bahwa pekerjaan sebagai pengusaha besi beghel merupakan pelrerjaan pokok serta 76.67 persen pengusaha tidak pernah mengikuti pembinaan. Sedangkan karakteristik ekonomi yang ditemukan menunjukkan bahwa pengusaha besi beghel mempunyai modal untuk pertama membuka usaha berkisar antara Rp 300 000,- - Rp 500 000,-. Kegiatan usaha pengusaha kecil besi beghel dipengaruhi oleh beberapa karakteristik. Kegiatan usaha tersebut adalah : jumlah tenaga kerja, asal bahan baku, curahan waktu, jumlah produksi dan pemasaran hasil produksi. Karakteristik pengusaha yang berhubungan nyata dengan kegiatan usaha ialah pendidikan, lamanya berusaha, status berusa.ha dan modal. Kegiatan usaha yang dilakukan akan mempengaruhi perkembangan usahanya. Perkembangan usaha dilihat dari jumlah tenaga kerja dan jumlah produksi sejak tahun awal berdirinya usaha sampai tahun 1990. Pengusaha mengalami penurunan usaha ditinjau dari jumlah produksi yang
dihasilkan sebanyak 16.67 persen. Perkembangan usaha yang menurun disebabkan oleh kurang berperannya pembinaan bagi para pengusaha. Nal ini disebabkan oleh pembinaan yang kurang merata, kurang intensif dan kurang sesuainya materi yang diberikan.
KARAKTERISTIK PENGUSAHA INDUSTRI KECIL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAWANYA Studi Kasus Kelonpok Industri Kecil Besi Beghel di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor Oleh : ENDANG HULYANTI A 23.1326 Laporan Praktek Lapangan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Hemperoleh Gelar Sar jana Pertanian Pads Fakutas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN ILHU-ILMU SOSIAL EKONOHI PERTANIAN BOGOR 1 9 8 1
PERNYATAAN DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN IN1 BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAM TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUM Bogor, Agustus 1991, --. ENDANG HULYANTI
. FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan ini Kami menyatakan bahwa laporan Praktek Lapangan yang ditulis oleh Nama Mahasiswa : ENDANG MULYANTI Nomor Pokok : A 23.1326 Judu 1 : KARAKTERISTIK PENGUSAHA INDUSTRI KECIL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHANYA Studi Kasus Kelompok Industri Kecil Besi Beghel di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Dapat diterima sebagai syarat kelulusan Sarjana Pertanian, Institut Pertanian Bogor. JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN Menyetujui, Mengetahui, Tanggal Kelulusan : 24 Ag t stus 1991
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Juli 1967 di Jakarta, sebagai anak ketiga dari Bapak Soewarno dan Ibu Saniyah. Penulis menyelasaikan pendidikan dasar di SD Kuningan Barat Jakarta pada tahun 1980, pendidikan menengah pada tahun 1983 di SMP Negeri 43 Jakarta, dan pendidikan atas pada tahun 1986 di SWA Negeri 8 Jakarta. Pada tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur PHDK dan pada tahun 1987 memilih Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Tahun 1988 penulis memilih Penyuluhan Dan Komunikasi Pembangunan sebagai program studi pilihan.
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim, Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek lapangan. Laporan praktek lapangan ini merupakan salah satu syarat kelulusan sarjana pada Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Ir. Djuara P. Lubis, MS dan Bapak Ir. H.M. Tamsur Harse, selaku dnsen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran sejak awal hingga selesainya laporan ini. 2. Ibu Ir. Ekawati Sri Wahyuni, MS dan Bapak Drs. Noerdin N. Zen, NS selaku dosen penguji yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menguj i. 3. Bapak Camat beserta staf yang telah memberikan ijin untuk melakukan praktek lapangan di wilayah Kecamatan Ciampea. 4. Bapak Kepala Desa Cibanteng beserta aparatnya yang banyak membantu penulis selama praktek lapangan. 5. Bapak-bapak di Desa Cibanteng yang telah bersedia menjadi responden, atas segala informasinya yang sangat berarti bagi penulis 6. Teman-teman dan rekan-rekan serta Soedjono yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.