SURAT KEPUTUSAN KEPALA PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG NOMOR : W2.MIL.02/44/SKEP/XI/2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG NOMOR : W2.MIL.02/41/SKEP/XI/2013 TENTANG

PROSEDUR PENGADUAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA WONOSARI NOMOR : W12-A4/0199/HM.00/I/2014 TENTANG

P E N G A D U A N. Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama apabila disampaikan secara tertulis oleh Pelapor;

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh. Judul SOP. memahami organisasi dan tata kerja. Komputer dan kelengkapannya

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA Jl. Cilik Riwut Km. 4,5 Telp/Fax (0536) / PALANGKA RAYA 73112

MEMUTUSKAN. Menetapkan :

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KALIANDA. NOMOR : W9.U4/Kp.01.1/156/XI/2016 T E N T A N G STANDART PELAYANAN PERADILAN

PENGUMUMAN DAN BERITA ACARA PENGUMUMAN PUTUSAN BANDING DAN KASASI PERIODE TAHUN 2013 (TERDAKWA TIDAK DIKETAHUI KEBERADAANNYA)

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 06 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) TAHUN 2013

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011

IDENTIFIKASI PROSEDUR (LANGKAH KEGIATAN) BERDASARKAN JUDUL SOP

PENGUMUMAN DAN BERITA ACARA PENGUMUMAN IN ABSENTIA PADA PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG AGUSTUS 2015

PENGADILAN NEGERI BUNTOK KELAS II

PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) T E N T A N G PENERIMAAN SURAT PENGADUAN MASYARAKAT DAN PENDISTRIBUSIANNYA KEPADA BAGYANDUAN

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 30 K/PM.III-12/AL/II/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

: KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN NOMOR : W11-A10/ 586 /OT.00/II/2013 TENTANG PENETAPAN RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENANGANAN PENGADUAN DI LINGKUNGAN LEMBAGA PERADILAN

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NOMOR : W9-A/169/KU.01/I/2016

PENGADILAN AGAMA CIREBON KELAS IB

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MEDAN

UPAYA MEWUJUDKAN PERADILAN MILITER YANG BERSIH DAN BERWIBAWA

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENANGANAN LAPORAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) T E N T A N G PENERIMAAN SURAT PENGADUAN MASYARAKAT DAN PENDISTRIBUSIANNYA KEPADA BAGYANDUAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN BULAN JANUARI TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Veteran No. 10 Telp. (0342) B L I T A R

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SELAYAR NOMOR W20-A17/ 33 /KP.02.01/SK/I/2014

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 151 K/PM.III-12/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

2015, No Pengaduan Masyarakat di Badan Koordinasi Penanaman Modal; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Le

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 27 K/PM.III-12/AL/II/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

REKAPITULASI PROSES DAN WAKTU PENYELESAIAN PENGADUAN FLOW CHART PENANGANAN PENGADUAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM

IDENTIFIKASI JUDUL SOP AP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI NO TUGAS FUNGSI SUB FUNGSI KEGIATAN OUTPUT ASPEK JUDUL SOP

Nomor SOP 01/INFORMASI/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 12 halaman

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENGELOLAAN SURAT MASUK SUB BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 156 K/PM.III-12/AD/XI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

MATRIK PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BANDA ACEH

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENGINVENTARIS BMN SUB BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 159 K/PM.III-12/AL/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB II PROFIL PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN. 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

Renstra Pengadilan Militer III-13 Madiun Tahun

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KAB. KEDIRI

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

No. 16/16/DKSP Jakarta, 30 September 2014 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA PENYELENGGARA DAN KONSUMEN JASA SISTEM PEMBAYARAN DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

KEMENTERIAN PARIWISATA

RENCANA KINERJA TAHUN 2013

HAL-HAL YANG PERLU PENGATURAN DALAM RUU PERADILAN MILITER

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144/KMA/SK/VIII/2007 TAHUN 2007 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI DI PENGADILAN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) Demak 59516

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

SOP PERMINTAAN INFORMASI

Nomor : W10-A/3210/OT.01.2/XII/2015 Bandung, 21 Desember 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar Perihal : Penyusunan Laporan Tahunan 2015

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/111/OT.01.3/I/2013

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 21- K / PM.III-12 / AL / III / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DAFTAR ISI SOP PANITERA PENGGANTI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BANDA ACEH TAHUN

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

3. S O P KEPANITERAAN HUKUM

Mendengar : 1. Tanggapan para peserta 2. Penjelasan : a. Pemakalah. b. Nara Sumber. Menimbang :

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 109 K/PM.III-12/AL/VIII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOMISI YUDISIAL NOMOR : 02/PPID/LI.06/09/2014 TENTANG

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Re

LAPORAN TRIWULAN I PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2016

2015, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 t

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2014

2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

2 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Ind

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 131 K/PM.III-12/AL/IX/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

TAR BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 3 TAHUN 2014

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ WEBSITE FAKSIMILI : : /

KEPUTUSAN WAKIL KETUA PENGADILAN NEGERI KEFAMENANU NOMOR OOs,WKPN.KFM'SK/OT.OO'IV'201 6

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA,

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/7/PBI/2005 TENTANG PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH GUBERNUR BANK INDONESIA,

Transkripsi:

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG NOMOR : W2.MIL.02/44/SKEP/XI/2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA MEJA PENGADUAN PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG KEPALA PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG Menimbang : a. Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 076/KMA/SK/VI/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan bahwa pelaksanaan penanganan pengaduan di Pengadilan Tingkat Pertama dilaksanakan oleh Pimpinan Pengadilan dan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dengan dibantu oleh Panitera Muda Hukum yang menjalankan fungsi keksekretariatan; b. Bahwa untuk mempermudah pelaksanaan fungsi penanganan pengaduan masyarakat tersebut perlu ditunjuk Pimpinan Pengadilan, Hakim serta Panitera dan Staf sebagai Tim Pengelola/Petugas Penanganan Pengaduan Masyarakat; c. Bahwa mereka yang namanya tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu melaksanakan tugas tersebut. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009; 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 5. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penerimaan Tamu. 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor: 076/KMA/SK/VI/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan Di Lingkungan Lembaga Peradilan; Menetapkan : M E M U T U S K A N Pertama : Membentuk Tim Pengelola Meja Pengaduan Pengadilan Militer II-09 Bandung dengan susunan sebagaimana terlampir; Kedua : Menetapkan Rincian Penambahan Tugas Personil Pengadilan Militer II-09 Bandung sebagai Tim Pengelola Meja Pengaduan, disamping melaksanakan tugas dan jabatannya sehari-hari, sebagaimana tersebut dalam lampiran ini Ketiga : Tim Pengelola Meja Pengaduan bertugas terhitung sejak 21 Nopember 2013 sampai dengan ada perubahan atas Surat Keputusan ini;

2 Keempat : Segala biaya yang timbul dari Keputusan ini dibebankan kepada anggaran Pengadilan Militer II-09 Bandung Tahun Anggaran 2013. Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaiman mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan. Ditetapkan di : Bandung Pada tanggal : Nopember 2013 Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung Cap/Ttd. Sugeng Sutrisno, S.H., M.H. Tembusan : Kolonel Chk Nrp. 1910006941265 1. Dirjen Badilmiltun MARI 2. Kadilmiltama 3. Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.

LAMPIRAN II SURAT KEPUTUSAN KEPALA PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG NOMOR : W2.MIL.02/44/SKEP/XI/2013 TANGGAL : 21 Nopember 2013. SUSUNAN TIM PENGELOLA MEJA PENGADUAN PENGADILAN MILTER II-09 BANDUNG TAHUN 2013 NO. NAMA PANGKAT/NRP JABATAN SUSUNAN TIM 1. Sugeng Sutrisno, SH Kolonel/ Atasan Pejabat Pengelola Kadilmil II-09 Bdg. 1910006941265 Informasi. 2. Sukarto, SH Kapten Chk/ Pejabat Pengelola Meja Katera 2920086871068 Informasi. 3. Dearby T Kapten Chk/ Peginusa, SH. 11030011271278 Kataud Penanggung Jawab Teknis. 4. Cecep Supriyatna Sertu/ 32940482491173 Babantera Petugas Meja Pengaduan.

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG NOMOR : W2.MIL.02/45/SKEP/XI/2013 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN PENGADUAN KEPALA PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG Menimbang : a. Bahwa demi terwujudnya standar pelayanan prima kepada pencari keadilan serta terwujudnya reformasi birokrasi, maka Pengadilan Militer II-09 Bandung telah menyusun dan menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam mekanisme pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan; b. Bahwa dengan adanya pelayanan pengaduan peradilan, maka perlu disusun dan ditetapkan tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) di Pengadilan Militer, guna kejelasan proses kerja untuk setiap proses penyelesaian pekerjaan, kejelasan tugas, tanggung jawab, target dan pengukuran terhadap hasil kerja dari setiap posisi bidang tugas, kejelasan wewenang yang diberikan atau yang dimiliki oleh setiap posisi yang mengambil keputusan, kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tanggung jawab tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009; 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 5. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penerimaan Tamu. 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor: 076/KMA/SK/VI/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan Di Lingkungan Lembaga Peradilan; Menetapkan : M E M U T U S K A N Pertama : Menetapkan Standart Operasional Prosedur (SOP) Layanan Pengaduan Pengadilan Militer II-09 Bandung sebagaimana terlampir; Kedua : Menunjuk dan mengangkat Petugas Tim Pengelola Pengaduan untuk melaksanakan Standart Operasional Prosedur (SOP) Layanan Pengaduan, sebagaimana mestinya. Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaiman mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan. Ditetapkan di : Bandung Pada tanggal : Nopember 2013 Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung Cap/Ttd Sugeng Sutrisno, S.H., M.H. Tembusan : Kolonel Chk Nrp. 1910006941265 1. Dirjen Badilmiltun MARI 2. Kadilmiltama 3. Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.

PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG Jl. Soekarno Hatta No. 745, Bandung,Telp/Fax (022) 7335265 dan 7335266; Webiste : dilmil-bandung@yahoo.co.id, Email : Info@dilmil-bandung.go.id STANDAR OPERATING PROCEDURES (SOP) PROSES PROSEDUR PELAYANAN MEJA PENGADUAN PADA PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG No. Uraian Kegiatan Keterangan Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian 1 2 3 4 5 6 Deskripsi : Prosedur Tatacara Pelayanan Penanganan Masyarakat/ Publik. A. PENANGANAN LAPORAN PENGADUAN MASYARAKAT. 1. Petugas Pelayanan menerima pengaduan masyarakat melalui lisan, tulisan, e-mail, telepon, facsimile, SMS dan lain-lain. 2. Petugas pelayanan pengaduan harus segera merespon pengaduan yang berkaitan dengan penanganan perkara yang memerlukan jawaban segera dengan memberikan jawaban langsung atau mengkorfirmasikanna kepada pejabat terkait pengadilan secepatnya. 30 Menit 1 X 24 Jam Ket. 3. Petugas Pelayanan melaporkan tentang Pengaduan masyarakat/publik tersebut kepada pejabat terkait atau pejabat yang diberi wewenang untuk menangani pengaduan dimaksud 4. Pejabat terkait atau pejabat yang diberi kewenangan untuk menangani pengaduan tersebut mempelajari dan menelaah hal-hal yang dilaporkan masyarakat/publik tersebut untuk selanjutnya dilaporkan kepada pimpinan untuk ditindak lanjuti. 5. Pimpinan menindaklanjuti bila perlu dengan melakukan koordinasi dengan pihak/pejabat terkait yang berhubungan dengan pengaduan masyarakat/ publik tersebut. 6. Pimpinan memberikan jawaban terhadap pengaduan masyarakat/publik tersebut baik secara langsung, surat, e-mail, faksimili, telepon, sms dan lain-lain. Petugas Pelayanan Pengaduan 30 Menit 30 Menit 30 Menit B. PUBLIKASI TERHADAP LAPORAN PENGADUAN MASYARAKAT 1. Petugas melakukan inventarisasi laporan pengaduan masyarakat/publik dan penanganannya/ tindak lanjut terhadap pengaduan tersebut. 2. Ketua Pengadilan melakukan publikasi terhadap penanganan laporan pengaduan masyarakat/publik melalui website, laporan tahunan, papan pengumuman, tv media atau alat informasi lainnya yang tersedia di kantor Pengadilan. 3. Publikasi pengaduan tersebut dibuat dalam bentuk laporan yang memuat tahap penanganan, hasil yang dicapai, jumlah pengaduan yang diterima serta ditembuskan kepada Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung. 15 Menit 1 X 24 Jam 1 X 24 Jam

PENGADUAN A. SECARA LISAN 1. Melalui telepon 022) 7335265 dan 7335266, yakni pada saat jam kerja mulai pukul 07.30 s/d 16.00 WIB. 2. Datang langsung ke Kantor Pengadilan Militer II-09 Bandung, Jalan Soekarno Hatta No. 745 Bandung. B. SECARA TERTULIS 1. Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada pimpinan dalam hal ini Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung, dengan cara diantar langsung, dikirim melalui faksimile, atau melalui pos ke alamat kantor di Pengadilan Militer II-09 Bandung, Jalan Soekarno Hatta No. 745 Bandung (menemui Meja Pengaduan). 2. Melalui e-mail : info@dilmil-bandung.go.id 3. Pengaduan secara tertulis wajib dilengkapi fotokopi identitas dan dokumen pendukung lainnya seperti dokumen lainnya yang berkaitan dengan pengaduan yang akan disampaikan. C. PENERIMAAN PENGADUAN 1. Pengadilan Militer II-09 Bandung akan menerima setiap pengaduan yang diajukan oleh masyarakat baik secara lisan maupun tertulis. 2. Pengadilan Militer II-09 Bandung akan memberikan penjelasan mengenai kebijakan dan prosedur penyelesaian pengaduan pada saat masyarakat mengajukan pengaduan 3. Pengadilan Militer II-09 Bandung akan memberikan tanda terima, jika pengaduan diajukan secara tertulis 4. Pengadilan Militer II-09 Bandung hanya akan menindak lanjuti pengaduan yang mencantumkan identitas pelapor

HAK-HAK PELAPOR DAN TERLAPOR BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR : 076/KMA/SK/VI/2009 HAK-HAK PELAPOR 1. Mendapatkan perlindungan kerahasian identitas. 2. Mendapatkan kesempatan untuk memberikan keterangan secara bebas tanpa paksaan dari pihak manapun. 3. Mendapatkan informasi mengenai tahapan laporan pengaduan yang didaftarkan. 4. Mendapatkan perlakukan yang sama dan setara dengan Terlapor dalam pemeriksaan. HAK-HAK TERLAPOR 1. Membuktikan bahwa ia tidak bersalah dengan mengajukan saksi dan alat bukti lain. 2. Meminta berita acara pemeriksaan (BAP) dirinya.

MEKANISME PENGADUAN MASYARAKAT Di dalam melakasanakan kegiatan pelayanan publik, Pengadilan Militer II-09 Bandung tidak selalu dapat memenuhi harapan masyarakat, khususnya para pencari keadilan. Bila hal ini terjadi, bias menimbulkan ketidakpuasan dan keluhan dari masyarakat. Keluhan tersebut dapat diajukan ke Pengadilan Militer II-09 Bandung dan Pengadilan Militer II-09 Bandung akan berupaya untuk memberikan solusi yang terbaik. Cara menyampaikan pengaduan ke Pengadilan Militer II-09 Bandung. A. SECARA LISAN 1. Melalui telepon 022) 7335265 dan 7335266, yakni pada saat jam kerja mulai pukul 07.30 s/d 16.00 WIB. 2. Datang langsung ke Kantor Pengadilan Militer II-09 Bandung, Jalan Soekarno Hatta No. 745 Bandung. B. SECARA TERTULIS 1. Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada pimpinan dalam hal ini Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung, dengan cara diantar langsung, dikirim melalui faksimile, atau melalui pos ke alamat kantor di Pengadilan Militer II-09 Bandung, Jalan Soekarno Hatta No. 745 Bandung (menemui Meja Pengaduan). 2. Melalui e-mail : info@dilmil-bandung.go.id 3. Pengaduan secara tertulis wajib dilengkapi fotokopi identitas dan dokumen pendukung lainnya seperti dokumen lainnya yang berkaitan dengan pengaduan yang akan disampaikan. C. PENERIMAAN PENGADUAN 1. Pengadilan Militer II-09 Bandung akan menerima setiap pengaduan yang diajukan oleh masyarakat baik secara lisan maupun tertulis. 2. Pengadilan Militer II-09 Bandung akan memberikan penjelasan mengenai kebijakan dan prosedur penyelesaian pengaduan pada saat masyarakat mengajukan pengaduan 3. Pengadilan Militer II-09 Bandung akan memberikan tanda terima, jika pengaduan diajukan secara tertulis 4. Pengadilan Militer II-09 Bandung hanya akan menindak lanjuti pengaduan yang mencantumkan identitas pelapor