Pengertian : Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 PROSES PERENCANAAN

Modul ke: Perencanaan. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

Perencanaan 5 W + 1 H

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

BAB II PERENCANAAN (Planning) DAN PENGORGANISASIAN (Organizing) STRATEGI PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. memberikan inspirasi kepada orang-orang dalam suatu organisasi untuk

PERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. perhitungan dan analisa yang telah dilakukan, sehubungan dengan hasil yang didapat

Manajemen Sistem Informasi

Po P lilt i ekn k ik i T e T lk l om o Pe P nga g n a tar a M a M n a aje j man ma B i B s i n s is i 1 Pe P nda d h a ulu l a u n

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

Perencanaan (Planning)

PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. surat jalan dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki tujuan menjadi perusahaan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS ASOSIASI AUDITOR INTERN PEMERINTAH INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKULU TENGAH,

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

RANGKUMAN SIM BAB 14 Mengelola Rancangan Proyek (Managing Projects)

Universitas Sumatera Utara

Pengantar Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014

STUDI KASUS PERENCANAAN STRATEGI BARU PEPSI-COLA

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. makalah perencanaan Sdm

PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INVESTASI, DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

tugas sehari-hari (Arwani, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. Produktivitas menekankan pada pemanfaatan sumber daya yang ada dalam

Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016

MANAJEMEN SYARIAH P O A C

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Implementasi kebijakan mutu di SMKTI Bandar Lampung dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis yang kompetitif sekarang ini, peningkatan kualitas

PERENCANAAN (planning)

FUNGSI PERENCANAAN. Teknik Perencanaan menurut Rudyart Kippling ialah 5W + 1H. a. What b. Why c. Who d. When e. Where f.

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat, kota Medan

PERTEMUAN 5 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

Perencanaan SDM Sebagai Proses Pengambilan Keputusan. Perencanaan SDM Sebagai Proses Pengambilan Keputusan 13/05/2014

Alamat : Jl. Soga 21A Tahunan Umbulharjo Yogyakarta PENGANTAR MANAJEMEN. Oleh Drs. Supriyanto, MM. Prodi Pend. Ekonomi Koperasi

Bab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep

Penataan Tatalaksana Dalam Kerangka Reformasi Birokrasi

Hal penting dalam manajemen proyek adalah :

AKUNTABILITAS PENDIDIKAN. As ari Djohar

KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan

: 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Untuk menanamkan pemahaman praja mengenai. Konsep Rencana Strategis Daerah.

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Pengantar Manajemen Produksi & Operasi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/perusahaan, dimana SDM yang mampu menghasilkan kinerja yang baik dapat

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

RENCANA KERJA TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai prosedur untuk menjadi seorang pegawai ataupun karyawan di sebuah

Sistem informasi manajemen. Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

LEMBAR KUESIONER PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

2016, No mengenai Manajemen Talenta di lingkungan Kementerian Keuangan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, h

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

TL-4103 Manajemen Teknik Lingkungan AUDIT LINGKUNGAN

MATERI PELATIHAN 6.2 PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani

Kepada: Yth. Bapak/Ibu. Ditempat. Assalamu alaikum Wr. Wb.

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di gudang tidak mengalami penumpukan ataupun kekurangan.

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

BAB I PENDAHULUAN. kelompok yang lainnya, antar bidang sesama tenaga kerja untuk dapat dioptimalkan

PENGANTAR MANAJEMEN. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi A S I A M A L A N G Prodi Manajemen

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

1. Kebutuhan akan SDM yang Kompeten Terpenuhi. 2. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan 1

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. tujuan bersama yang diinginkan serta terlibat dengan peraturan-peraturan yang

DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK (Instumen Vanlomel dan De Brabander, 1975)

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

BAB II LANDASAN TEORI

KEWIRAUSAHAAN-II LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA (1) Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

PERENCANAAN SISTEM. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

Dasar Sistem Informasi Informasi dalam Manajemen Perusahaan

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

Kuliah 9. Manajemen Publik. Marlan Hutahaean

PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2

Rekayasa Perangkat Lunak

BAB I PENDAHULUAN. bahwa uang hanyalah salah satu dari banyak kebutuhan yang terpenuhi

menjadi Dasar Perekonomian Kerakyatan, dalam menunjang perekonomian sebagian besar penduduk Indonesia telah terbukti terutama pada saat krisis

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SDM DALAM PERAWATAN GEDUNG KANTOR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

PROSES PERENCANAAN PRODUKSI #1

BAB 5 TEMUAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis.

Organisasi dan Efektivitas Organisasi

BAB II LANDASAN TEORI. dicapainya. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Transkripsi:

Bab 5 PLANNING

Pengertian : Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making), proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu

Definisi Perencanaan Perencanaan harus dapat menjawab pertanyaan berikut: Apa? merumuskan apa yang menjadi tujuan/target yang ingin dicapai oleh organisasi/perusahaan. Siapa? merumuskan personil yang bertanggung jawab atas pencapaian target dan sasaran organisasi. Kapan? merumuskan jangka waktu atau kapan kegiatan / program harus dilaksanakan. Bagaimana? merumuskan strategi atau cara dan prosedur bagaimana kegiatan itu dilaksanakan dengan cara yang efektif dan efesien. Mengapa? merumuskan alasan-alasan yang melatrabelakangi mengapa kegiatan atau program itu dilaksanakan atau untuk apa kegiatan itu dilaksanakan. Sumber daya pendukung? merumuskan sumber daya apa saja yang diperlukan agar kegiatan-kegiatan pencapain tujuan dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

EMPAT TAHAP DASAR PLANNING Tahap I Menetap kan Tujuan Tahap II Merumus kan Keadaan Sekarang Tahap III Mengindentifi kasikan Kemudahan & Hambatan Tahap IV Mengembang kan Kegiatan T U J U A N

EMPAT TAHAP DASAR PERENCANAAN (PLANNING): Tahap 1, Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan dimulai dengan keputusankeputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja Tahap 2, Merumuskan keadaan saat ini tahap ini memerlukan informasi terutama tentang keuangan dan data statistik, yang diperoleh melalui komunikasi

Tahap 3, Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan Tahap 4, Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan Pengembangan berbagi alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatifalternatif terbaik dan paling memuaskan

MANFAAT PERENCANAAN 1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan 2. Membantu kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama 3. Memungkinkann manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas 4. Membantu penempatan tanggungjawab lebih cepat

5. Memberikan cara pemberian perintah untuk operasi 6. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi 7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami 8. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti 9. Menghemat waktu, usaha dan dana

KELEMAHAN PERENCANAAN 1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi yang nyata 2. Cenderung menunda kegiatan 3. Terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi 4. Kadang-kadang hasil yg paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual 5. Ada rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten

MISI TUJUAN RENCANA STRATEGIS Rencana operasional RENCANA SEKALI PAKAI PROGRAM PROYEK A N G G A R A N RENCANA TETAP KEBIJAKSA NAAN PROSEDUR & METODE STANDAR PERATURAN

Perenc anaan Karakteristik Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Tujuan Pengendalian

Bentuk Perencanaan Rencana strategis, untuk menentukan visi, misi organisasi, menetapkan sasaran, program kerja untuk mencapai tujuan organisasi. Rencana operasional, merinci detail pelaksanaan rencana strategis, baik berupa rencana sekali pakai (single use plan) dan rencana baku (standing plan) yang dapat dipakai berulang-ulang.

Langkah-Langkah Perencanaan Proses Perencanaan Output: Rencana Organisasi Input: Sumber daya (SDM, uang, material, mesin, informasi)

Proses Perencanaan 1 2 3 Menyatakan Tujuan Organisasi Menyusun Alternatif Cara Mencapai Tujuan Menyusun Asumsi Untuk Setiap Alternatif 4 5 Memilih Alternatif Yang Terbaik Menyusun Rencana Untuk Alternatif Terpilih 6 Mengubah Rencana Menjadi Tindakan

Syarat Melakukan Proses Perencanaan Para manajer harus mampu memiliki 4 (empat) kualifikasi primer dalam melakukan proses perencanaan, yaitu: Harus memiliki pengalaman yang memadai dalam organisasi. Harus mampu memiliki pandangan menyeluruh terhadap organisasi. Harus memiliki pengetahuan dan ketertarikan (minat) pada trend sosial-politik, dan ekonomi yang dapat mempengaruhi masa depan organisasi. Harus mampu bekerja sama dengan orang lain.

Evaluasi Perencanaan Sejauh mana tingkat keberhasilan terhadap tujuan? Berapa banyak persoalan penting yang telah dipecahkan dan apakah timbul persoalan baru? Berapa besarnya pengorbanan, misalnya biaya, yang diperlukan untuk mencapai hasil-hasil tadi? Apakah ada hasil sampingan yang bermanfaat bagi organisasi?