Produksi dan Panen Kelapa Sawit
Tujuan Memberikan Informasi Mengenai Prinsip Pelaksanaan Panen dan Mutu Tandan Buah Segar Serta Pelaksanaan Inspeksi Panen Sesuai Peraturan Perusahaan
Sasaran Pada akhir pertemuan, peserta dapat: Menerapkan standard mutu yang benar Mengaplikasikan inspeksi dengan tepat Menerapkan teknis panen dengan baik Dapat mensosialisasikan dengan karyawan di bawah pengawasannya
KONSEP DASAR Produksi tertinggi yang dapat dicapai apabila seluruh kondisi lingkungan, agronomi dan management berada dalam kondisi sempurna/optimum GENETIC YIELD POTENTIAL (GYP) Produksi yang dapat dicapai dengan memperhitungkan berbagai faktor spesific yang mempengaruhi potensi genetiknya SYP = f(f1xf2xf3xfi) X Potensi genetik SITE YIELD POTENTIAL (SYP) Produksi nyata yang diperoleh ACTUAL YIELD
Aspek Produksi Tanaman H2O + CO2 CH2O + O2 Respirasi Respirasi Pemeliharaan Pemeliharaan 50% Akar (3%) Respirasi Respirasi Pertumbuhan Pertumbuhan 25% Daun Daun (10%) (10%) Akar (3%) Batang (2%) (2%) Tandan Buah(10%) Tandan Buah(10%)
SYP Concept (Goh et all, 1994 dalam Mathews, 2006) No Constraints Yield Gap = GYP-SYP YIELD GAP GYP GYP reduction due to soil and climate (Sunshine, Rainfall, Soil Depth and WHC) SYP GYP reduction due to planting material (Seed Producers) GYP reduction due to planting density and pattern (Planting Distance) YIELD GAP Yield Gap=SYP-Actual Yields Agronomy-Management Practices 1. Canopy 2. FFB Harvesting and Collection 3. Fertilizers 4. PAD 5. Economic 6. Sosial Actual Yield
SITE YIELD POTENTIAL Suatu angka potensi produksi yang dapat dicapai dengan memperhitungkan berbagai faktor spesifik yang mempengaruhi potensi genetiknya. Faktor-faktor yang mepengaruhi : Iklim : Curah hujan, hari hujan, penyinaran matahari, suhu, RH Tanah : kedalaman, teksture, Water Holding Capacity Bahan Tanaman Jarak tanam, pola tanam Umur tanaman dsb Untuk Mengetahui SYP : Dapat Dilakukan dengan Serangkaian Percobaan atau Penerapan Best Management Practices (BMP)
SITE YIELD POTENTIAL Usaha-usaha yang harus dilakukan adalah bagaimana caranya agar GAP atau perbedaan antara realisasi produksi dengan Potensi produksi secara specifik lokasi (SYP) dapat diperkecil Beberapa prinsip dasar mengelola perkebunan agar GAP antara realisasi produksi dengan potensinya dapat diperkecil diantaranya adalah : Keputusan-keputusan management berdasarkan kepada semua informasi yang ada dan relevan Pengelolaan harus bersifat spesifik berdasarkan hasil baik survey tanah maupun tanaman Melakukan pengelolaan perkebunan berbasis BMP Input yang diberikan kepada tanaman berdasarkan tanaman itu sendiri survey kebutuhan
POTENSI PRODUKSI TBS Yield defining factors Climate Soil Planting material Site specific yield potential 118.421.360 Ton MT FFB Yield limiting factors Water Topography And Drainage Density Attainable yield potential 118.421.360 Ton Yield reducing factor Weeds Pests and Diseases Fertilizer Actual yield potential Hervesting, Management Workers Infrastructure Transportation Realized Yield 107.983.970 Ton=90,68 %
Kriteria Buah Matang Panen Dan Cara Panen Kelapa Sawit
Pendahuluan Kuantitas dan kualitas produksi kelapa sawit yang tinggi ditentukan oleh: PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri Mutu tandan yang dihasilkan Tehnis panen yang benar Pengawasan mutu panen Panen yang baik adalah apabila TBS yang dipanen memiliki kandungan minyak yang tinggi dengan kadar Asam Lemak Bebas (ALB) rendah
Jumlah dan mutu minyak yang dihasilkan PKS, sebagian besar ditentukan di lapangan
Faktor yang mempengaruhi kualitas buah matang panen Iklim/lingkungan Pemupukan Penyerbukan Kultur tehnis Hama dan penyakit Jenis dan umur tanaman
Kriteria Buah Matang Panen Sistem fraksi buah Berdasarkan jumlah brondolan yang jatuh di piringan
Kriteria Buah Matang Panen Berdasarkan Fraksi Fraksi Jumlah brondolan lepas Kematangan 00 Tidak ada, buah masih berwarna hitam Sangat mentah ALB (%) 0 1 12.5 % dari buah luar Mentah 1.6 1 12.5-25 % dari buah luar Kurang matang 1.7 2 25 50 % dari buah luar Matang I 1.8 3 50 75 % dari buah luar Matang II 2.1 4 75 100 % dari buah luar 5 Brondolan dari bagian dalam buah Lewat matang I Lewat matang II 2.6 3.8
Kriteria Buah Matang Panen Berdasarkan Brondolan di Piringan Sesuai kebijakan managemen TBS dapat dipanen apabila di piringan sudah dijumpai: 1 2 brondolan, 10 brondolan, atau Berdasarkan berat tandan rata-rata, seperti 1 brondolan/kg TBS
PENGARUH KONDISI BUAH & PENUNDAAN HARI PROSES TERHADAP LAJU FFA 15Source PTP.II,1991 10 % FFA 5 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 BUAH UTUH 2,66 2,71 3,77 3,8 4,47 6,85 6,93 7,9 7,98 BUAH KOTOR 2,66 4,35 4,58 4,6 5,89 6,77 7,22 9,66 10,41 BUAH MEMAR 2,66 4,54 4,59 5,32 6,75 10,85 11,42 11,96 12,42
YANG DILARANG DALAM KEGIATAN PANEN Tangkai buah tidak dipotong TANGKAI PANJANG PENYUMBANG KEHILANGAN MINYAK DI PABRIK SALAH BENAR
YANG DILARANG DALAM KEGIATAN PANEN 9. Buah tidak diberi no. panen 10. Buah tidak disusun di TPH 11. Brondolan tidak dikarungi
PRODUKTIVITAS PANEN TBS DI AL FFB (Kg) POTONG BUAH TAHUN Total Kebun (Ton) Ha/Thn Out put (kg/hk) Biaya (Rp/ton) 2004 191.670 24.971 2.408 28.218 2005 192.512 25.071 2.286 31.643 2006 197.129 26.270 2.342 37.282 2007 199.377 26.109 1.466 44.285
Average crop planting (6 9 years old) FFB CPO PKO GP01 30.1 7.96 0.59 GP02 30.1 8.10 0.76 GP03 30.3 8.28 0.54 GP04 31.5 8.49 0.53 GP05 31.1 8.34 0.44
NILAI SATU BIJI BERONDOLAN Asumsi 80 biji brondol = 1 kg, 40% CPO & 8 % Kernel di brondolan. Harga /kg CPO Rp Harga / kg Kernel - Rp Nilai CPO / kg brondolan -Rp Nilai Inti / kg brondolan -Rp 3000 1200 1200 96 16.2 3500 1400 1400 112 18.9 4000 1600 1600 128 21.6 4500 1800 1800 144 24.3 5000 2000 2000 160 27.0 5500 2200 2200 176 29.7 6000 2400 2400 192 32.4 6500 2600 2600 208 35.1 7000 2800 2800 224 37.8 7500 3000 3000 240 40.5 8000 3200 3200 256 43.2 8500 3400 3400 272 45.9 Nilai SATU biji brondolan- Rp
Mengapa berondolan SANGAT PENTING? 1. Paling Optimal ada 10-12% berondol to TBS supaya RENDEMEN akan MASIMAL. FFA akan berada antara 2.8-3.2% dengan 10-12% berondol. 2. Setiap persen berondol akan mengkontribusi minimal 0.40% rendemen minyak dan inti sawit menyumbang 0.08%. RENDEMEN akan sangat ter PENGARUH jika kekurangan berondol! 3. Satu lapis berondolan lapisan luar memkontribusi 50% dari total hasil minyak karena formasi berondol lapisan luar paling LENGKAP karena mendapat cahaya matahari yang cukup sehingga fotosintesa lebih sempurna. Mengapa Tangkai Panjang, Sampah dan Tandan Kosong tidak baik untuk PROSES? 1. Tangkai panjang, Janjang kosong dan Sampah TIDAK MEMPUNYAI MINYAK DAN INTI, hanya menambah berat tidak produktif saja. Efek Tangkai Panjang, Tandan kosong dan Sampah : Menyerap minyak selama sterilisasi dan threshing Membutuhkan lebih banyak steam di proses perebusan Pembayaran biaya panen berlebihan.
Penggolongan Kematangan TBS Contoh gambar TBS dengan berat 15 Kg
Buah Normal
Buah Mentah Memiliki brondolan lepas kurang dari 3 brondolan per tandan
Buah Keras (Hardbunch)) Memiliki beberapa brondolan yang tidak mau lepas Berwarna hitam dan pecah-pecah Bermasalah pada saat proses stripping di pabrik
Buah Kurang Matang Memiliki brondolan lepas lebih dari 3 brondolan per tandan tapi kurang dari standard minimum
Buah Matang Memiliki brondolan lepas antara standard minimum sampai 50 % dari total brondolan terluar per tandan
Buah Terlalu Matang Memiliki brondolan lepas lebih dari 50 % dari total brondolan per tandan
Buah Abnormal
Parthenocarpic dan Buah Landak Parthenocarpic: Brondolan tidak berbiji dan tidak mengandung minyak Buah Landak: Pembentukan buah (fruit set) tidak sempurna, buah jarang diantara spikelet yang panjang seperti duri landak
11/7/2016 ASSISTED POLLINATION
Buah Mentah Buah Tangkai Panjang < 2 Cm KRITERIA BUAH SAWIT INTI (KEBUN SENDIRI) Buah Matang Tandan Kosong Buah Busuk Kriteria Fraksi TBS Kebun Inti & Kebun sendiri : Buah Mentah : TBS membrondol < 10 brondolan. Buah Matang : TBS membrondol > 10 brondolan. Buah Busuk : TBS yang buah dalam ikut membrondol. Tandan Kosong : TBS tanpa brondolan. Tangkai Panjang : TBS dengan panjang tangkai > 2 Cm dari pangkal tandan. Hubungan Antara Fraksi TBS dengan ALB Minyak Sawit Buah : Rendemen : % ALB : 1. Mentah 14-18 1,6 2,8 2. Matang 24-30 1,8-4,9 3. Busuk < 20 > 5,0%
Alat Cangkem Kodok
ALLWAYS A STEP AHEAD-THE BEST START WILL BE THE BEST END