BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan Analisis Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia di PD.BPR BANK SOLO yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. PD. BPR BANK SOLO sangat menyadari betapa pentingnya faktor manusia didalam menentukan arah tujuan suatu perusahaan. Hal ini ditandai dengan keseriusan PD.BPR BANK SOLO dalam mengelola dan mengembangkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang dimilikinya dengan selalu menyediakan dana yang tidak sedikit, sekurang-kurangnya 5% dari realisasi biaya Sumber Daya Manusia setiap tahun untuk mengagendakan serta menyelenggarakan program-program pelatihan yang sudah didesign tiap awal tahun guna peningkatan kualitas kinerja karyawannya. 2. Ada beberapa program pendidikan dan pelatihan yang menjadi acuan diselenggarakan PD.BPR BANK SOLO dalam upaya pengembangan sumber daya manusia yang dimilikinya. 3. Dalam upaya melakukan pengembangan sumber daya manusianya, PD. BPR BANK SOLO memiliki beberapa kendala yang berasal dari beberapa faktor, yaitu peserta, pelatih atau instruktur, fasilitas sarana dan prasarana dan kurikulum yang harus diperhatikan demi keberhasilan pendidikan dan pelatihan yang telah diselenggarakan.
B. Saran Berdasarkan pemaparan dari kesimpulan diatas, maka penulis dapat menyajikan sedikit saran sebagai berikut: 1. Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan profesional mungkin pendidikan dan pelatihan saja tidak cukup, masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan yang harus diperhatikan betul oleh perusahaan. Seperti bonus, penghargaan, insentif, lingkungan kerja yang harmonis, semua itu akan menjadi pemicu yang baik bagi peningkatan kinerja karyawan. Perusahaan juga harus memperhatikan hal itu. 2. Untuk program pelatihan yang diselenggarakan oleh Bank Solo, mungkin lebih dispesifikan lagi program pelatihannya ke arah yang lebih khusus yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang ada di Bank Solo agar karyawan benarbenar mendapakan sesuatu yang bisa menimbulkan peningkatan kerja dirinya. Sebagai contoh ada program pelatihan the art of communication, yang didalamnya mengajarkan cara berkomunikasi tapi masih bersifat umum, alangkah lebih baik apabila pelatihan cara berkomunikasinya yang bersifat khusus disesuaikan dengan posisi pekerjaan. 3. Untuk masalah atau kendala yang muncul dalam proses pendidikan dan pelatihan, sebaiknya PD. BPR BANK SOLO lebih memperhatikannya agar menjadi bahan evaluasi perbaikan demi kemaksimalan sasaran yang dituju dari pengadaan program pendidikan dan pelatihan. 4. Sebaiknya setelah diadakan pelatihan maka diadakan juga evaluasi untuk mengetahui apakah efektif atau tidak pelatihan yang diselenggaakan.
Dengan diadakannya evaluasi ini maka peserta juga akan sungguh sungguh didalam menjalani proses pendidikan dan pelatihan yang diikuti sehingga tujuan dan sasaran yang diharapkan dari prndidikan dan pelatihan dapat tecapai. 5. Untuk penunjukan pelatih atau instruktur sebaiknya pihak perusahaan lebih selektif didalam memilih instruktur atau pelatih agar proses pelatihan dan pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan sasaran yang diharapkan dapat tercapai. 6. Untuk menghindari kendala perbedaan kurikulum dalam pendidikan dan pelatihan dengan lingkup kerja nyata, hal ini biasanya terjadi ketika mengikuti pealtihan dan pendidikan yang diadakan oleh BPR lain, maka perusahaan lebih detail lagi didalam menganalisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan agar sesuai dengan target yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA Dessler, Gary. 2001. Manajemen Personalia Teknik dan Konsep Modern. Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga Dessler, Gary. 2003. Manajemen sumber daya manusia. Edisi 10. Jakarta: PT Indeks. Dessler, Gary. 1997. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT. Prenhallindo Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Andi Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Mathis Robert L. dan Jackson John H. 2002. Manajemen sumber daya manusia. Buku 2. Alih bahasa. Jakarta: Salemba Empat. Mathis Robert L. dan Jackson John H. 2006. Manajemen sumber daya manusia. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat Nawawi, Hadari. 2001. Manajamenen sumber daya manusia untuk bisnis yang kompetitif. Cetakan keempat. Yogyakarta: Gadjah mada university press. Ndraha, Taliziduhu. 1999. Pengantar eori Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo.
Sedarmayanti. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi Dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT Refika Aditama