NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor

dokumen-dokumen yang mirip
NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan Pembiayaan Utang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah.

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pinjaman dan Hibah IC

1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pinjaman dan Hibah I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan

Transkripsi:

- 130-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pengembangan instrumen Surat Utang Negara, penyiapan bahan perumusan ketentuan dan persyaratan instrumen Surat Utang Negara baru, penyiapan dan pemutakhiran basis data, serta pengembangan potensi investor Surat Utang Negara. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya perumusan dan pengembangan instrumen Surat Utang Negara termasuk instrumen derivatif, melalui kajian pengembangan instrumen dan pemutakhiran basis data investor Surat Utang Negara serta pengembangan basis investor dalam rangka pengembangan pasar Surat Utang Negara yang akurat dan akuntabel. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Merumuskan konsep bahan masukan dokumen perencanaan Direktorat. 4.1.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari konsep bahan masukan dokumen perencanaan Direktorat; 4.1.2. Memberi tugas pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan dokumen perencanaan Direktorat, meliputi antara lain Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), Uraian Jabatan (Urjab) dan dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) beserta konsep Nota Dinasnya; 4.1.3. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan dokumen perencanaan Direktorat, meliputi antara lain Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), Uraian Jabatan (Urjab) dan dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) beserta konsep Nota Dinasnya dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat; 4.1.4. Mengikuti pembahasan bersama para Kepala Subdirektorat dan Kepala Seksi lainnya atas bahan masukan dokumen perencanaan Direktorat, meliputi antara lain Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), Uraian Jabatan (Urjab) dan dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat. 4.2. Merumuskan bahan evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan SUN.

- 131-4.2.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari penyiapan bahan evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan Surat Utang Negara; 4.2.2. Memberi tugas pelaksana untuk menyiapkan bahan evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan Surat Utang Negara berupa kuesioner; 4.2.3. Meneliti bahan dan membahas bersama pejabat terkait mengenai konsep bahan evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan Surat Utang Negara berupa kuesioner; 4.2.4. Memberi tugas pelaksana untuk menyiapkan konsep bahan evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan Surat Utang Negara berupa kuesioner; 4.2.5. Meneliti dan mengoreksi konsep penyusunan bahan evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan Surat Utang Negara berupa kuesioner dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat; 4.2.6. Bersama para Kepala Subdirektorat dan Kepala Seksi, membahas pelaksanaan evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan Surat Utang Negara; 4.2.7. Memberi tugas pelaksana untuk menyusun konsep laporan hasil evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan Surat Utang Negara; 4.2.8. Meneliti dan mengoreksi konsep laporan hasil evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan Surat Utang Negara dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat. 4.3. Merumuskan bahan serta mempersiapkan pelaksanaan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel. 4.3.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari penyiapan bahan serta mempersiapkan pelaksanaan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel; 4.3.2. Memberi tugas pelaksana untuk menyiapkan rencana pelaksanaan sosialisasi Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel; 4.3.3. Melakukan koordinasi internal dalam rangka persiapan rencana pelaksanaan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel; 4.3.4. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mempersiapkan pelaksanaan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel; 4.3.5. Memberi tugas pelaksana untuk menyiapkan bahan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel; 4.3.6. Meneliti bahan dan membahas bersama pelaksana mengenai konsep penyusunan bahan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel;

- 132-4.3.7. Memberi tugas pelaksana untuk menyiapkan konsep penyusunan bahan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel; 4.3.8. Meneliti dan mengoreksi konsep penyusunan bahan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel beserta nota dinas Kepala Subdirektorat dan direktur serta menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat; 4.3.9. Memberi tugas pelaksana untuk melakukan persiapan pelaksanaan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel; 4.3.10. Melakukan koordinasi dengan pejabat dan instansi terkait dalam rangka mempersiapkan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel; 4.3.11. Bersama pejabat dan instansi terkait melaksanakan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel. 4.4. Merumuskan konsep bahan perumusan dan pengembangan instrumen Surat Utang Negara termasuk instrumen derivatif dalam rangka pengembangan pasar SUN. 4.4.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari bahan perumusan dan pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif dalam rangka pengembangan pasar SUN, sesuai penugasan Kepala Subdirektorat; 4.4.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan bahan, data, dan berbagai referensi yang diperlukan dalam rangka pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif untuk mendukung pengembangan pasar SUN; 4.4.3. Membahas bersama Kepala Subdirektorat untuk merumuskan dan menyiapkan materi yang akan dibahas dalam rangka koordinasi pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif; 4.4.4. Melakukan pertemuan dengan instansi terkait (termasuk Direktorat Strategi dan Portofolio Utang) guna membahas rumusan materi dan kebijakan terkait strategi pengelolaan utang dalam rangka koordinasi pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif; 4.4.5. Menyusun rumusan pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif untuk mendukung pengembangan pasar SUN; 4.4.6. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep laporan pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif; 4.4.7. Melaksanakan koordinasi dan pembahasan dengan Subdirektorat dan unit/ instansi terkait lain dalam rangka memperoleh masukan mengenai konsep laporan pengembangan instrumen Surat Utang Negara; 4.4.8. Meneliti dan menyampaikan laporan pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif kepada Kepala Subdirektorat.

- 133-4.5. Merumuskan konsep rekomendasi ketentuan dan persyaratan (terms and conditions) Surat Utang Negara termasuk instrumen derivatif baru. 4.5.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari berbagai alternatif instrumen SUN termasuk instrumen derivatif baru sesuai dengan penugasan Kepala Subdirektorat; 4.5.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan bahan, data dan referensi yang diperlukan untuk menyusun konsep rekomendasi ketentuan dan persyaratan (terms and conditions) SUN termasuk instrumen derivatif baru; 4.5.3. Membahas bersama Kepala Subdirektorat hasil kajian instrumen SUN termasuk instrumen derivatif baru; 4.5.4. Melaksanakan koordinasi dan pembahasan dengan Subdirektorat dan unit/ instansi terkait lain dalam rangka memperoleh masukan mengenai pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif baru; 4.5.5. Menyiapkan rangkuman/kompilasi untuk mengharmonisasi rekomendasi-rekomendasi hasil pembahasan; 4.5.6. Menyusun konsep rekomendasi ketentuan dan persyaratan (terms and conditions) instrumen SUN termasuk instrumen derivatif baru; 4.5.7. Meneliti dan menyampaikan konsep rekomendasi ketentuan dan persyaratan (terms and conditions) instrumen SUN termasuk instrumen derivatif baru kepada Kepala Subdirektorat. 4.6. Mengkoordinasikan penyiapan dan pemutakhiran basis data investor SUN. 4.6.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari basis data investor SUN sesuai dengan penugasan Kepala Subdirektorat; 4.6.2. Memberi tugas Pelaksana untuk melakukan pemutakhiran basis data investor SUN secara berkesinambungan; 4.6.3. Membahas bersama Pelaksana hasil pemutakhiran basis data investor SUN dan; 4.6.4. Melaporkan hasil pemutakhiran basis data investor SUN kepada Kepala Subdirektorat; 4.6.5. Melaksanakan koordinasi dan pembahasan dengan Subdirektorat dan unit/ instansi terkait lain dalam rangka pemutakhiran basis data investor SUN. 4.7. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan potensi investor SUN. 4.7.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari kemungkinan pengembangan potensi basis investor SUN sesuai dengan penugasan Kepala Subdirektorat; 4.7.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan bahan, data dan referensi yang diperlukan untuk pengembangkan potensi basis investor SUN;

- 134-4.7.3. Membahas bersama Kepala Subdirektorat hasil kajian pengembangan potensi basis investor SUN; 4.7.4. Melaksanakan koordinasi dan pembahasan dengan Subdirektorat dan unit/ instansi terkait lain dalam rangka pengembangan potensi basis investor SUN; 4.7.5. Menindaklanjuti hasil pembahasan dengan mengadakan kegiatan yang diperlukan untuk mengembangkan potensi basis investor SUN. 4.8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat. 4.8.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat atas laporan hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; 4.8.2. Melakukan pembahasan laporan hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran dengan Kasubdit; 4.8.3. Menerima dan mempelajari penugasan dari Kasubdit untuk melakukan penyusunan rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; 4.8.4. Memberi tugas Pelaksana dalam rangka pengelolaan anggaran kegiatan untuk menyusun konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat; 4.8.5. Menerima dan mengoreksi konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat; 4.8.6. Menyampaikan konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat kepada Kasubdit. 4.9. Merumuskan konsep bahan masukan prosedur operasi standar Direktorat. 4.9.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari konsep bahan masukan prosedur operasi standar Direktorat; 4.9.2. Memberi tugas pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan prosedur operasi standar Direktorat beserta konsep Nota Dinasnya; 4.9.3. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan prosedur operasi standar Direktorat beserta konsep Nota Dinasnya dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat; 4.9.4. Mengikuti rapat pembahasan bersama para Kepala Subdirektorat dan Kepala Seksi lainnya atas bahan masukan prosedur operasi standar Direktorat. 4.10. Merumuskan konsep bahan masukan evaluasi kinerja Direktorat. 4.10.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari konsep bahan masukan evaluasi kinerja Direktorat;

- 135-4.10.2. Memberi tugas pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan IKU dan LAKIP beserta konsep Nota Dinasnya; 4.10.3. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan IKU dan LAKIP beserta konsep Nota Dinasnya dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat. 4.10.4. Mengikuti pembahasan bersama para Kepala Subdirektorat dan Kepala Seksi lainnya atas bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan IKU dan LAKIP Direktorat. 4.11. Merumuskan konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat. 4.11.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat; 4.11.2. Memberi tugas pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat beserta konsep Nota Dinasnya; 4.11.3. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat beserta konsep Nota Dinasnya dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat; 4.11.4. Mengikuti rapat pembahasan bersama para Kepala Subdirektorat dan Kepala Seksi lainnya atas bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat. 4.12. Merumuskan konsep bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas Direktorat. 4.12.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari konsep bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas Direktorat; 4.12.2. Memberi tugas pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas Direktorat beserta konsep Nota Dinasnya; 4.12.3. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan beserta konsep Nota Dinasnya dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat;

- 136-4.12.4. Mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat atas konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas Direktorat. 4.13. Merumuskan konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat. 4.13.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat; 4.13.2. Memberi tugas pelaksana untuk menyusun konsep bahan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas Direktorat beserta konsep Nota Dinasnya; 4.13.3. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas Direktorat beserta konsep Nota Dinasnya dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat; 4.13.4. Mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat atas bahan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas Direktorat. 4.14. Membimbing pegawai di lingkungan Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja. 4.14.1. Memberikan nasehat, menegakkan dan meningkatkan disiplin bawahan; 4.14.2. Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri; 4.14.3. Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan; 4.14.4. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi dari Direktur; 5.2. Disposisi dari Kepala Subdirektorat Pengembangan Pasar Surat Utang Negara; 5.3. APBN dan APBN-P; 5.4. Data Realisasi APBN dan APBN-P; 5.5. Laporan Statistik Utang; 5.6. Hasil kesepakatan dengan DPR; 5.7. Rencana Kerja Direktorat Surat Utang Negara; 5.8. Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah; 5.9. Persyaratan pinjaman dan Surat Utang Negara (terms and conditions); 5.10. Market convention obligasi dan derivatives; 5.11. Data Ekonomi Makro Domestik dan Internasional; 5.12. Informasi dan masukan dari konsultan, nara sumber dan pelaku pasar; 5.13. Hasil kajian dari lembaga riset; 5.14. Kesepakatan dan keputusan rapat teknis;

- 137-5.15. Surat dari instansi terkait; 5.16. Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan LAKIP Direktorat tahun lalu dan tahun berjalan; 5.17. ABK, Urjab dan IKU Direktorat tahun lalu dan tahun berjalan; 5.18. Pertanyaan DPR; 5.19. LHP dari aparat pengawasan fungsional; 5.20. Konsep surat dan nota dinas bawahan; 5.21. Media massa; 5.22. Informasi dari Website. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang-undang tentang APBN; 6.2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6.3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 6.4. Peraturan perundang-undangan mengenai SUN; 6.5. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pasar keuangan; 6.6. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 6.7. Keputusan Presiden mengenai pelaksanaan APBN; 6.8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK.01/2006 tentang Pedoman Penyusunan Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedures) di Lingkungan Departemen Keuangan jo. PMK. No. 55/PM.1/2007; 6.9. PMK Nomor 151/PMK.01/2010 tentang tata naskah dinas Kementerian Keuangan; 6.10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan; 6.11. Peraturan Perundang-undangan, Keputusan atau Peraturan Menteri Keuangan lainnya dan prosedur operasi standar yang terkait dengan pelaksanaan tugas; 6.12. Metode perhitungan Effective Cost (IRR, NPV, PVP, Grant Element dan lainlain); 6.13. Sistem informasi pasar keuangan (Bloomberg, Reuter, CEIC, IMQ, dll); 6.14. Perangkat Conference Call. 7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan masukan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Uraian Jabatan (Urjab) Direktorat; 7.2. Konsep bahan masukan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Direktorat; 7.3. Hasil evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan SUN; 7.4. Bahan pelaksanaan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel; 7.5. Konsep rumusan pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif untuk mendukung pengembangan pasar SUN;

- 138-7.6. Konsep laporan pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif kepada Kepala Subdirektorat; 7.7. Konsep rekomendasi ketentuan dan persyaratan (terms and conditions) instrumen SUN termasuk instrumen derivatif baru; 7.8. Hasil pemutakhiran basis data investor SUN; 7.9. Hasil kajian pengembangan potensi basis investor SUN; 7.10. Laporan hasil kegiatan pengembangan potensi investor SUN; 7.11. Konsep laporan pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat; 7.12. Konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat; 7.13. Konsep bahan masukan prosedur operasi standar Direktorat; 7.14. Konsep jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas Direktorat; 7.15. Konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas Direktorat; 7.16. Konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas Direktorat; 7.17. Konsep bahan masukan evaluasi kinerja Direktorat terdiri dari dokumen pengukuran kinerja, ABK, Laporan IKU dan LAKIP; 7.18. Dokumen penilaian pegawai (bawahan). 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran, pendapat, jawaban, dan rekomendasi kepada Kepala Subdirektorat; 8.2. Mengajukan konsep bahan masukan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Uraian Jabatan (Urjab) Direktorat; 8.3. Mengajukan konsep bahan masukan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Direktorat; 8.4. Mengajukan hasil evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan SUN; 8.5. Mengajukan konsep bahan pelaksanaan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel; 8.6. Mengajukan konsep rumusan pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif untuk mendukung pengembangan pasar SUN; 8.7. Mengajukan konsep laporan pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif kepada Kepala Subdirektorat; 8.8. Mengajukan konsep rekomendasi ketentuan dan persyaratan (terms and conditions) instrumen SUN termasuk instrumen derivatif baru; 8.9. Melakukan pemutakhiran basis data investor SUN; 8.10. Mengajukan konsep hasil kajian pengembangan potensi basis investor SUN; 8.11. Mengajukan konsep laporan hasil kegiatan pengembangan potensi investor SUN; 8.12. Mengajukan konsep laporan pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat;

- 139-8.13. Mengajukan konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat; 8.14. Mengajukan konsep bahan masukan prosedur operasi standar Direktorat; 8.15. Mengajukan konsep jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas Direktorat; 8.16. Mengajukan konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas Direktorat; 8.17. Mengajukan konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas Direktorat; 8.18. Mengajukan konsep bahan masukan evaluasi kinerja Direktorat terdiri dari dokumen pengukuran kinerja, ABK, Laporan IKU dan LAKIP; 8.19. Mengajukan dokumen penilaian pegawai (bawahan); 8.20. Mengoreksi dan memaraf konsep surat, laporan, daftar, atau dokumen lain mengenai SUN. 8.21. Menjaga kerahasian pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Kebenaran substansi usulan, saran, pendapat, jawaban, dan rekomendasi kepada Kepala Subdirektorat dan pihak lain yang berkompeten; 9.2. Keakuratan konsep bahan masukan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Uraian Jabatan (Urjab) Direktorat; 9.3. Keakuratan konsep bahan masukan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Direktorat; 9.4. Keakuratan hasil evaluasi terhadap tingkat efektifitas edukasi dan komunikasi pengelolaan SUN; 9.5. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan sosialisasi pengelolaan Surat Utang Negara dan pre marketing Obligasi Negara Ritel; 9.6. Keakuratan konsep rumusan pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif untuk mendukung pengembangan pasar SUN; 9.7. Keakuratan konsep laporan pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif kepada Kepala Subdirektorat; 9.8. Keakuratan konsep rekomendasi ketentuan dan persyaratan (terms and conditions) instrumen SUN termasuk instrumen derivatif baru; 9.9. Keakuratan pemutakhiran basis data investor SUN; 9.10. Keakuratan konsep hasil kajian pengembangan potensi basis investor SUN; 9.11. Keakuratan konsep laporan hasil kegiatan pengembangan potensi investor SUN; 9.12. Keakuratan konsep laporan pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat; 9.13. Keakuratan konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat; 9.14. Keakuratan konsep bahan masukan prosedur operasi standar Direktorat;

- 140-9.15. Keakuratan konsep jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas Direktorat; 9.16. Keakuratan konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas Direktorat; 9.17. Keakuratan konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas Direktorat; 9.18. Keakuratan konsep bahan masukan evaluasi kinerja Direktorat terdiri dari dokumen pengukuran kinerja, ABK, Laporan IKU dan LAKIP; 9.19. Keakuratan dokumen penilaian pegawai (bawahan); 9.20. Terjaganya kerahasiaan pelaksanaan tugas. 10. DIMENSI JABATAN: 10.1. Dimensi Non Finansial : 10.1.1. Jenis dan jumlah instrumen SUN, terdiri dari : 10.1.1.1. SUN Rupiah (Obligasi Negara dan Surat Perbendaharaan Negara); 10.1.1.2. SUN Valas (Obligasi Negara dan Surat Perbendaharaan Negara); 10.1.1.3. Obligasi Negara Ritel (ORI); 10.1.1.4. Surat Utang. 10.1.2. Komposisi investor SUN, terdiri dari : 10.1.2.1. Bank; 10.1.2.2. Asuransi; 10.1.2.3. Dana Pensiun; 10.1.2.4. Reksadana; 10.1.2.5. Asing; 10.1.2.6. Sekuritas; 10.1.2.7. Individu; 10.1.2.8. Perusahaan; 10.1.2.9. Yayasan. 10.1.3. Jumlah Sumber Daya Manusia : 2 (dua) orang. 11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Direktur dan Kepala Subdirektorat dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas; 11.2. Para Kepala Subdirektorat dan Kepala Seksi di lingkungan Direktorat Surat Utang Negara dalam hal pelaksanaan tugas penyusunan rekomendasi dan laporan pengembangan instrumen SUN termasuk instrumen derivatif; 11.3. Para pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan dalam hal pelaksanaan tugas; 11.4. Bank Indonesia dalam hal pelaksanaan tugas; 11.5. Badan/Otoritas pasar keuangan dalam negeri dan internasional dalam hal pelaksanaan tugas;

- 141-11.6. Para pelaku pasar/investor dan market analyst dalam hal pertukaran informasi yang berkaitan dengan kondisi pasar dan penerapan kebijakan pengelolaan utang; 11.7. Konsultan dan nara sumber, dalam hal konsultasi/masukan dalam penyusunan kebijakan pengelolaan utang. 11.8. Instansi terkait dalam hal pelaksanaan tugas. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 12.1. Kebutuhan pembiayaan APBN yang semakin besar dan ketergantungan pembiayaan APBN melalui Surat Utang Negara dan kondisi pasar Surat Utang Negara yang berkembang secara dinamis sehingga instrumen SUN perlu terus dikembangkan; 12.2. Pasar Surat Utang Negara sedang dalam tahap perkembangan, sementara potensi investor dalam negeri cukup besar tetapi pemahaman masyarakat tentang investasi di Surat Utang Negara masih terbatas, sehingga diperlukan sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif kepada publik. 13. RISIKO JABATAN : Tidak ada. 14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan Minimal : Penata (III/c) 14.2. Pendidikan formal : Strata 1 14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. IV 14.4. Syarat lainnya : 14.4.1. Menguasai permasalahan prosedur pelaksanaan Surat Utang Negara; 14.4.2. Menguasai bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan; 14.4.3. Menguasai peraturan yang terkait dengan instrumen utang; 14.4.4. Menguasai karakteristik setiap instrumen utang; 14.4.5. Memahami mekanisme APBN; 14.4.6. Memahami pasar keuangan; 14.4.7. Memahami mekanisme transaksi instrumen utang; 14.4.8. Memahami terms and conditions setiap instrumen utang; 14.4.9. Pernah mengikuti training atau kursus tentang debt management; 14.4.10. Memahami SOP; 14.4.11. Memahami Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang; 14.4.12. Standar Kompetensi: 14.4.12.1. In-Depth Problem Solving & Analysis (2); 14.4.12.2. Planning and Organizing (2); 14.4.12.3. Continuous Improvement (2); 14.4.12.4. Policies, Processes & Procedures (2); 14.4.12.5. Stakeholder Service (3);

- 142-14.4.12.6. Integrity (3); 14.4.12.7. Team Leadership (2); 14.4.12.8. Interpersonal Communication (2); 14.4.12.9. Written Communication (2). 15. KEDUDUKAN JABATAN : KEPALA SUBDIREKTORAT PENGEMBANGAN PASAR SURAT UTANG NEGARA KEPALA SEKSI HUBUNGAN KELEMBAGAAN KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN INSTRUMENT DAN BASIS INVESTOR KEPALA SEKSI PELAYANAN PUBLIK DAN HUBUNGAN INVESTOR Analis Pengembangan Instrumen dan Basis Investor Senior Analis Pengembangan Instrumen dan Basis Investor Junior Pengolah Data Pengembangan Instrumen dan Basis Investor Senior Pengolah Data Pengembangan Instrumen dan Basis Investor Junior/Staf Senior Penyaji Data Pengembangan Instrumen dan Basis Investor Senior/Staf Junior Penyaji Data Pengembangan Instrumen dan Basis Investor Junior Penata Usaha Senior/Staf Pemula Penata Usaha Junior Penatausaha Pemula