BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan desain penelitian, desain penelitian ini merupakan suatu rancangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu

3. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati (2012) penelitian kuantitatif yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat kuantitatif mengenai harga saham bulanan. Pada penilitian kuantitatif data

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

BAB III METODE PENELITIAN. Index di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Sudirman kav Yang mana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2007). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji

Definisi Metode Analisis Deskriptif adalah : menggambarkan secara sistematis dan faktual tentang fakta-fakta serta hubungan

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. risiko tidak sistematis, dan return saham. Penilaian risiko sistematis diukur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum dalam penelitian ada dua jenis data yang dapat dijadikan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

III. METODE PENELITIAN. untuk secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat (non causality

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH EARNING PER SHARE

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang

Lampiran 1. Perhitungan Koefisien Laba Tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di

σ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)

BAB III PEMBAHASAN. goal programming dan lexicographic goal programming pada empat saham yang

ABSTRAK. Kata-kata kunci: struktur modal, profitabilitas, kebijakan dividen, nilai perusahaan. viii. Universitas Kristen Maranatha

Return On Investment (ROI)

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

R i Danareksa Research Institute

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini untuk menganalisis hubungan atau pengaruh variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif tersebut adalah penelitian yang mengolah angka-angka atau data yang

RINGKASAN PENELITIAN TERDAHULU. Jenis opini, solvabilitas, internal auditor, ukuran. perusahaan. auditor, jenis industri.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian diambil dari keseluruhan populasi pada Jakarta Islamic

BAB III METODE PENELITIAN. dan IDX.com yang memberikan laporan harga harian saham di Bursa Efek

RD - Saham. REKSA DANA AAA Blue Chip Value. Fund. RD - Mixed

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam

BAB III METODE PENELITIAN. metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan.

BAB III METODE PENELITIAN. menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang. diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun

BAB III METODE PENELITIAN

Fuji Nurdiani

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative. Adapun kriteria

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. informasi perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode

R i Danareksa Research Institute

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mempertimbangkan yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:28) tentang sifat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey

R i Danareksa Research Institute

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian. Menurut Jogiyanto (2011) objek penelitian adalah suatu entitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

1 DAFTAR SAHAM DALAM PERHITUNGAN JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 05 JUNI 2009 NOVEMBER

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian Untuk mendapatkan kebenaran objektif dalam mengumpulkan data diperlukan desain penelitian, desain penelitian ini merupakan suatu rancangan bentuk/model suatu penelitian. Menurut Jogiyanto (2010:53), desain penelitian adalah rencana dari struktur riset yang mengarahkan proses dan hasil riset sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien, dan efektif. Desain penelitian adalah suatu rencana kerja yang terstruktur dalam hal hubungan-hubungan antar variabel secara komprehensif, sedemikian rupa agar hasil penelitiannya dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan dari setiap penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, jenis penelitian yang dipilih oleh penulis adalah metode analisis deskriptif-verifikatif dan kausalitas. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui pengaruh antara variabel yang diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.

2 Menurut Neuman dalam Sujoko Efferin (2008:9), analisis deskriptif bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan sosial atau hubungan. Studi deskriptif bertujuan untuk mempelajari aspek siapa, apa, bilamana dan bagaimana dari suatu topik. Sedangkan verifikatif dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan alat uji statistik. Menurut Mashuri (2008:45) pengertian metode verifikatif adalah memeriksa benar atau tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan. Kemudian teknik analisis kausalitas adalah untuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel penelitian (Jogiyanto, 2010:191). Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis, menjelaskan dengan cara melakukan pengukuran secara cermat terhadap fenomena tertentu dan menjelaskan hubungan kausal antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan perhitungan statistik korelasi Product Moment. Selanjutnya penulis menggunakan metode penelitian Studi Peristiwa (Event Study) untuk mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Menurut Jogiyanto (2003:318), event study Merupakan studi peristiwa yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event). Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu peristiwa. Tujuannya adalah untuk melihat reaksi pasar dalam menyerap informasi yang

3 dipublikasikan, hal ini ditunjukkan dengan adanya perubahan harga saham. Peristiwa atau event yang dipilih dalam penelitian ini adalah peristiwa pengumuman annual report yang di dalamnya juga terdapat CSRD, dimana fokus penelitian ini adalah dampak dari event tersebut terhadap harga saham. Event period yang digunakan adalah 11 hari, yang terdiri dari 5 hari sebelum pengumuman, 1 hari pada saat pengumuman, dan 5 hari setelah pengumuman. Penentuan event period ini ditujukan untuk dapat menampung semua pengaruh yang terjadi sebagai akibat adanya pengumuman annual report dan dianggap cukup layak dalam metode studi peristiwa. 2. Operasioanal Variabel Variabel penelitian adalah suatu simbol yang berisi suatu nilai yang dikelompokan menjadi variabel dependen dan variabel independen (Jogiyanto, 2010:142). Sesuai dengan judul skripsi yang penulis teliti, yaitu Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Index (CSRDI) Terhadap Harga Saham, variabel independen dan dependen dalam penelitian ini dejelaskan sebagai berikut: a. Variabel Independen Variabel Independen sering disebut juga sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas.variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

4 menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Jogiyanto, 2010:142). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen (X) adalah Corporate Social Responsibility Disclosure Index (CSRDI). CSRDI merupakan indeks CSRD yang telah dilakukan oleh suatu perusahaan sesuai dengan ketetapan GRI. Informasi mengenai Corporate Social Responsibility Disclosure Index (CSRDI) berdasarkan GRI yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website www.globalreporting.org. GRI terdiri dari 3 fokus pengungkapan, yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial sebagai dasar sustainability reporting. Mengingat masih sedikitnya perusahaan di Indonesia yang melaporkan kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam bentuk sustainability reporting), maka penelitian ini pun terbatas hanya pada data-data yang terdapat dalam laporan tahunan perusahaan (annual report). Hal ini juga agar tidak terjadi kesenjangan antara perusahaan yang sudah membuat sustainability reporting dengan perusahaan yang belum membuatnya. Penghitungan CSRDI dilakukan dengan menggunakan pendekatan dikotomi, yaitu setiap item CSR dalam instrumen penelitian diberi nilai 1 jika diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak diungkapkan (Haniffa dkk (2005), dalam Sayekti dan Wondabio, 2007:13). Selanjutnya, skor dari setiap item dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setiap perusahaan.

5 Rumus perhitungan CSRDI adalah sebagai berikut (Haniffa dkk (2005), dalam Sayekti dan Wondabio, 2007:13): CSRDI j n X Ij j Dimana: CSRDIt : Corporate Social Responsibility Disclosure Index perusahaan j nj : jumlah item untuk perusahaan j, nj = 121 Xij : 1 = jika item i diungkapkan; 0 = jika item i tidak diungkapkan. Dengan demikian, 0 < CSRDIt < 1 Dari pengungkapan yang dilakukan perusahaan mengenai CSR, maka dapat dilihat sejauh mana perusahaan tersebut menjalankan CSR dan bagaimana pengungkapannya, apakah tergolong pada Corporate Philanthropy, Corporate Responsibility atau Corporate Policy. b. Variabel Dependen Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Jogiyanto, 2010: 143). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen (Y) adalah Harga Saham yang mencerminkan nilai perusahaan.

6 Harga saham pada penelitian ini diperoleh dari harga saham penutupan (closing price) pada laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang tercatat dalam LQ45 periode Februari sampai Juli 2012. Data tersebut didapatkan dari laman resmi BEI, yaitu www.idx.com. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Dimensi Indikator Global Reporting Initiative (GRI) yakni terdiri dari: Skala Pengukuran Corporate Social Responsibility Disclosure Index (CSRDI) (X) a. Indikator kinerja ekonomi (economic performance indicator), yang terdiri dari 9 item. b. Indikator kinerja lingkungan (environment performance indicator), yang terdiri dari 30 item. c. Indikator kinerja sosial (social performance indicator) yang terdiri dari 40 item meliputi aspek tenaga kerja (labour practices and decent work), hak asasi manusia (human rights performance), sosial (society), dan tanggung jawab produk (product responsibility performance). Rasio Harga Saham (Y) Harga Pasar Saham Harga saham penutupan (closing price) 5 hari perdagangan sebelum publikasi annual report dan 5 hari perdagangan setelah publikasi annual report yang dikeluarkan oleh perusahaan yang tercatat dalam LQ45 periode Februari-Juli 2012 dari masingmasing objek penelitian Rasio 3. Populasi dan Sampel Penelitian

7 a. Populasi Menurut Hasan (2008:84), populasi (universe) adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (bahan penelitian). Menurut Suryadi dan Purwanto (2008:7), populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain, yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). b. Sampel Menurut Siregar (2011:145), sampel adalah suatu prosedur di mana hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta cirri yang dikehendaki dari suatu populasi. Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian (Suharyadi dan Purwanto, 2008:7). Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive judgement sampling, yaitu tipe pemilihan sampel dengan menentukan kriteria berupa suatu pertimbangan tertentu dan membuang sampel-sampel yang tidak memenuhi kriteria (Jogiyanto, 2010:79). Sampel dalam penelitian ini adalah 30 Perusahaan yang tercatat dalam indeks LQ45 periode Februari-Juli 2012 yang telah diseleksi dengan menggunakan kriteria-kriteria sebagai berikut:

8 1) Telah tercatat dalam Indeks LQ45 periode Februari-Juli 2012. 2) Merupakan perusahaan manufaktur dan pertambangan, karena dua tipe perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang memiliki dampak sensitif dalam proses kegiatan bisnisnya terhadap lingkungan sekitar perusahaan. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) Bursa Efek Indonesia (BEI), terutama untuk data laporan keuangan dan annual report perusahaan yang tercatat dalam perusahaan LQ45, juga website BEJ (www.idx.co.id). Tabel 3.2 Harga Saham Penutupan dari Tahun 2005 sampai 2012 No Nama Emiten LQ45 Keterangan 1 PT Astra Agro Lestari Tbk AALI 2 PT Adaro Energy Tbk ADRO 3 PT Aneka Tambang Tbk ANTM 4 PT Astra International Tbk ASII 5 PT AKR Corporindo Tbk AKRA 6 PT Alam Sutera Realty Tbk ASRI 7 PT Bakrie & Brothers Tbk BNBR 8 PT Bumi Resources Tbk BUMI 9 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN 10 PT Delta Dunia Makmur Tbk DOID 11 PT Energi Mega Persada Tbk ENRG 12 PT Gudang Garam Tbk GGRM 13 PT Gajah Tunggal Tbk GJTL 14 PT Harum Energy HRUM 15 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP 16 PT International Nickel Indonesia Tbk INCO 17 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF

9 18 PT Indika Energy Tbk INDY 19 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 20 PT Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 21 PT Kalbe Farma Tbk KLBF 22 PT Krakatau Steel KRAS 23 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk LSIP 24 PT Perusahaan Gas Negara Tbk PGAS 25 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PTBA 26 PT Salim Ivomas Pratama Tbk SIMP 27 PT Semen Gresik Tbk SMGR 28 PT Timah Tbk TINS 29 PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk UNSP 30 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR Sumber: www.idx.co.id 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah sebagai cara dan alat yang digunakan dalam mengumpulkan informasi atau keterangan mengenai subjek penelitian (Arikunto, 2002:126). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan studi dokumentasi. Studi dokumentasi ini dilakukan dengan cara menelusuri annual report dari perusahaan yang menjadi sampel dan datadatanya berhubungan dengan Corporate Social Responsibility dan laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui situs www.idx.com untuk mengetahui aspek apa saja yang diungkapkan oleh perusahaan, dengan menggunakan panduan pengungkapan dari Global Reporting Initiative (GRI) (www.globalreporting.org) yang terdiri dari 3 fokus pengungkapan, yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial sebagai sutainibility reporting sebagai pedoman penilaian pengungkapan. Untuk mendapatkan harga

10 saham perusahaan, penulis menggunakan situs www.yahoo.finance.com. Jenis data dalam penelitian ini merupakan data sekunder, hal tersebut didasarkan kepada pengambilan data berasal dari dokumen yang telah dipersiapkan oleh pihak lain. a. Uji Statistik Deskriptif Menurut Jogiyanto (2010:163), statistik deskriptif adalah statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data, karakteristik yang digambarkan adalah karakteristik distribusinya. Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang menggambarkan apa yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk selanjutnya diolah menjadi data. Data tersebut kemudian dianalisis untuk memperoleh suatu kesimpulan. Penelitian deskriptif ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana pengaruh CSRDI terhadap harga saham dari suatu perusahaan. 5. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis a. Penentuan Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi sederhana, yaitu analisis data untuk menentukan seberapa erat hubungan antara dua variabel (Suryadi dan Purwanto, 2008:158). 1) Uji Normalitas

11 Uji normalitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Penelitian ini menggunakan uji normalitas karena menggunakan skala rasio yang termasuk pada statistik parametrik. Jika tipe data tidak berdistribusi normal, maka pengujian statistiknya harus menggunakan pengujian non-parametrik. Dalam pengujian normalitas ini, peneliti menggunakan SPSS 17 for windows. Apabila data tersebar mengikuti garis normal, maka data tersebut berdistribusi normal dan data tersebut selanjutnya dapat diuji dengan pengujian parametrik yang dalam penelitian ini menggunakan pengujian korelasi product moment. 2) Korelasi Product Moment Korelasi Product Moment sangat populer dan sering dipakai untuk penelitian. Korelasi ini dikemukakan oleh Karl Pearson pada tahun 1900. Korelasi Product Moment digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih adalah sama. Teknik analisis Korelasi Product Moment termasuk ke dalam teknik statistik parametrik. Tujuan dari analisis korelasi adalah menentukan seberapa erat hubungan antara dua variabel (Suharyadi, 2009: 158). Rumus yang digunakan Korelasi Product Moment (sederhana):

12 r hitung n XY X Y 2 2 2 n X X n Y Y 2 (Sudjana, 2003: 244) Keterangan: r hitung n = nilai korelasi Product Moment = jumlah responden X = Subjek dalam variabel independen yaitu CSRDI Y = Subjek dalam variabel dependen yaitu harga saham 3) Koefisien Determinasi Menurut Suharyadi dan Purwanto (2008: 162), koefisien determinasi adalah kemampuan variabel X (variabel independen) mempengaruhi variabel Y (variabel terikat). Besar kecilnya pengaruh variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinasi sebagai berikut: Keterangan: KD = Nilai Koefisien Determinan (Sudjana, 2004:246) r = Nilai Koefisien Korelasi 4) Pengujian Hipotesis

13 Dalam suatu penelitian, dapat terjadi ada hipotesis penelitian, tetapi tidak ada hipotesis statistik. Penelitian yang dilakukan pada seluruh populasi mungkin akan terdapat hipotesis penelitian tetapi tidak ada hipotesis statistik. Tetapi, dalam penelitian ini, penulis menggunakan hipotesis penelitian dan hipotesis statistik, hal ini disebabkan karena penelitian menggunakan sampel. Pengujian signifikansi berfungsi untuk mencari makna hubungan variabel X terhadap Y, maka hasil korelasi product moment tersebut diuji dengan uji Signifikansi (Uji t) dengan rumus: (Sudjana, 2003:61) Keterangan : r = nilai Koefisien Korelasi n = jumlah responden Hipotesis: : ρ = 0, CSRDI tidak berpengaruh terhadap Harga Saham : ρ > 0, CSRDI berpengaruh positif terhadap Harga Saham Dasar pengambilan keputusan:

14 - Jika,maka ditolak, artinya CSRDI berpengaruh positif terhadap Harga Saham. - Jika,maka maka diterima, artinya CSRDI tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.