Instruksi Kerja Penggunaan Waterbath Memmert WNB 22

dokumen-dokumen yang mirip
Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert INE500

Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite

INSTRUKSI KERJA ALAT OIL BATH MEMMERT ONE 7-45

Instruksi Kerja Penggunaan Autoclave All American

Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium

Manual Prosedur Pembelian Alat dan Bahan Bagi Intern PKH Di DEPO PKH

Manual Prosedur Penyusunan Pagu Cash Flow Dana PNBP

INSTRUKSI KERJA ALAT DRYING OVEN BINDER ED-53

Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Susulan

PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INSTRUKSI KERJA ALAT HOTPLATE AND STIRER IKA C-MAG HS7

INSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON

INSTRUKSI KERJA ALAT Thermo Scientific CIMAREC Stirring Hot Plates

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Pendaftaran dan Pelaksanaan Ujian Skripsi

Manual Prosedur. Pelayanan Grooming

Manual Prosedur Siklus PPDH

INSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200

Manual Prosedur. Penggunaan Fasilitas Laboratorium

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pembuatan Surat Keluar

Manual Prosedur. Pelayanan Medis Klinik Hewan

Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS)

Manual Prosedur. Pelayanan Tindakan Bedah

Manual Prosedur. Pelayanan Rawat Inap Klinik Hewan Pendidikan

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Higiene Makanan

Manual Prosedur. Praktikum Mikrobiologi Veteriner

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner

INSTRUKSI KERJA ALAT ANALYTICAL BALANCE ABS/ABJ Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum. Parasitologi Veteriner

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner

Manual Prosedur Pendaftaran Peserta PPDH

Manual Prosedur. Analisis Sampel

Manual Prosedur Pengajuan Dana PPDH

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN AUTOCLAVE HIRAYAMA HVE 50 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur. Pelayanan Tindakan Nekropsi

UNIVERSITAS GADJAH MADA LABORATORIUM FISIKA MATERIAL DAN INSTRUMENTASI No. Dokumen : IKO/FM.003/VCF PETUNJUK OPERASIONAL VACUM CHAMBER FURNACE JK-1200

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

Manual Prosedur Audit Internal

Disiapkan oleh : Laboran Komputasi dan Analisis Sistem Tanggal : 17 September 2012 Tanda Tangan : Rochmat Hidayat, A.Md.

Instruksi Kerja OvarioHisterectomy

11. PEMECAHAN MASALAH

INSTRUKSI KERJA ALAT HANDYLAB PH METER SCHOTT PH 11

INSTRUKSI KERJA ALAT DCODE UNIVERSAL MUTATION DETECTION SYSTEMS

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

Malafungsi Kemungkinan penyebabnya Solusi

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ANALITYCAL BALANCE KERN EW2200-2NM LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

MANUAL PROSEDUR PENGOPERASIAN GENERATOR SET

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

Standard Operating Procedure PENETAPAN PROGRAM DAN KEGIATAN MAHASISWA. Fakultas Kedokteran Hewan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Anatomi Veteriner Makro 1,2

DOK UNIVERSAL UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN. Model No. : ID50

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa kasus hingga mengalami kebangkrutan. termometer. Dalam proses tersebut, seringkali operator melakukan kesalahan

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

MODEL: C 515 PETUNJUK PENGGUNAAN. Cordless Telephone

Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan oleh : Disetujui oleh :

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Handy Cam AHD 200 Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahan dan alat uji yang digunakan untuk pengumpulan data, pengujian, diagram

MANUAL PROSEDUR SEPEDA STATIS

RIWAYAT REVISI. Tanggal Revisi Revisi/ Perubahan Direvisi Oleh /09/2016 Penerbitan pertama /06/2017 Perubahan format MT MM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

INSTRUKSI KERJA PENGUNAAN ALAT LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI

A. Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum (MP )

INSTRUKSI KERJA ALAT TURBIDIMETER LOVIBOND TB 300 IR

2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulic

BALANZA INDIKATOR TIMBANGAN BX1. Buku Panduan. Versi 1.0

MANUAL BOOK ST-86 DAFTAR ISI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III LANDASAN TEORI

PENGOPERASIAN INCUBATOR RED LINE

INSTRUKSI KERJA PENGUNAAN ALAT LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Ear Thermometer Thermo One Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

Manual Prosedur Praktikum Biokimia Veteriner

Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 25 Oktober Yeni Sumantri, S.Si., MT., Ph.D. Arif Rahman, ST., MT. : Ketua Jurusan Teknik Industri FTUB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Waterbath terapi rendam kaki menggunakan heater dan peltier sebagai

BAB IV PENGATURAN DAN PENGUJIAN

PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT PENGAPLIKASIAN DIGITAL TEMPERATURE CONTROL DC 12 VOLT

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Seminar Usulan Skripsi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

INCUBATOR SHAKER IK.KS.4000i Control

JUSUSAN AKUNTAN INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tire Pressure Monitoring System INDOTPMS

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

TEKNIK PENGECORAN Halaman 1 dari 6

PEMANAS AIR GAS INSTAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

INSTALASI PERMESINAN

Transkripsi:

Instruksi Kerja Penggunaan Waterbath Memmert WNB 22 Laboratorium Kesmavet Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012

Instruksi Kerja Penggunaan Waterbath Memmert WNB 22 Laboratorium Kesmavet Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01300 06138 Revisi : 2 Tanggal : 16 Agustus 2012 Diajukan Oleh : Ketua GJM Prof. Dr. Aulanni am, drh., DES Dikendalikan Oleh : Wabid. Akademik Prof. Dr. Aulanni am, drh., DES Disetujui Oleh : Ketua Program Prof. Dr. Pratiwi Trisunuwati, drh., MS

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN WATERBATH MEMMERT WNB 22 LABORATORIUM KESMAVET PKH-UB A. TUJUAN Instruksi kerja ini adalah penuntun untuk operator dari produk Waterbath Memmert WNB 22 dan memberikan informasi yang diperlukan untuk mengoperasikan alat dengan benar dan aman. B. RUANG LINGKUP Instruksi Kerja ini meliputi semua prosedur penggunaan dan perawatan Waterbath Memmert WNB 22 di Laboratorium Kesmavet PKH UB. C. PIHAK TERKAIT Pihak-pihak berikut ini bertanggung jawab untuk penggunaan secara benar dan perawatan Waterbath : Staff Laboratorium Kesmavet, Dosen Bagian Kesmavet PKH UB, Asisten Laboratorium Kesmavet. D. INFORMASI ALAT Jenis alat : Memmert Waterbath Kapasitas : 22 liter Model : WNB22 Suhu : 10-95 0 C Voltage : 230 V 50/60 Hz Power : 2000 W 7,5 A Serial No. : L511.0505 E. DOKUMEN Log penggunaan alat Lembar Uji fungsi alat F. PROSEDUR 1. Instalasi Unit harus diletakkan pada permukaan yang horizontal dan tidak mudah terbakar. Letakkan pada meja yang stabil. Ventilasi pada bagian belakang dan samping tidak boleh tertutup. Jarak minimal dengan dinding di sesua sisi adalah 80 mm. jarak minimal antara bagian atas waterbath dengan atap diatasnya adalah 750 mm. 1.1. Menghidupkan alat pertama kali Saat waterbath dihidupkan untuk pertama kali, harus dalam supervisi teknisi secara terus menerus sampai kondisi stabil sudah dicapai.

1.2. Menghidupkan waterbath Kabel koneksi listrik harus ditempatkan jauh dari permukaan panas. Pengisian air harus sesuai dengan tanda maksimum dan minimum level air. Tangki air bisa dikosongkan melalui katup drain. Air yang panas harus didinginkan dahulu sebelum proses pengosongan.cairan bisa langsung dikosongkan ke container atau menggunakan selang penghubung yang sesuai. 2. Konstruksi Bak pemanas dan Pengoperasian Pemanas terletak pada 3 sisi dalam bak untuk mengatur sirkulasi air di dalam secara natural, dan juga menjaga distribusi temperatur agar tetap merata. 3. Kontrol dan indikator Layar monitor akan menunjukkan simbol-simbol yang menyala pada saat pengoperasian: Display temperatur Simbol pemanas/heater Simbol waktu pemanasan (hold time) Simbol waktu tunda pemanasan (delayed switch-on) Simbol waktu Simbol alarm Tombol Kontrol: Tombol SET Control push/turn 4. Menghidupkan alat Bak pemanas dihidupkan dengan cara menekan tombol control push/turn (posisi ON) Pengaturan suhu dan lama pemanasan dengan tombol SET 5. Mengatur parameter Parameter bisa diatur dengan memutar kontro push/turn. Parameter yang dipilih akan menyala pada layar display yang kemudian dapat dirubah dengan memutar control push/turn sambil menekan tombol SET Bila control diputar dengan cepat, maka set point akan naik dalam jangka yang panjang. Dengan putaran yang pelan, temperatur akan berubah dalam tahapan satuan. Saat tobol SET dilepas maka nilai setting suhu yang baru sudah tersimpan. Putaran lain dari control push/turn akan memilih parameter selanjutnya. Rotasi pada tombol kontrol push/turn dapat memilih beberapa parameter dibawah: 1. Temperatur set point 2. Delayed switch-on 3. Hold time of the setpoint temperatur

5.1 Setpoint temperatur Bak pemanas akan segera melakukan pemanasan setelah setting temperatur. Suhu pengaturan dari 10 0 C sampai 95 0 C. Putar tombol control push/turn sampai muncul 0 C menyala pada layar. Set point temperatur diatur dengan menekan tombol SET sambil memutar tombol push/turn. Setelah melepas tombol SET, temperatur yang ditentukan akan berkedip sesaat pada display. Display kembali ke temperatur aktual dan pengontrol akan mulai memanaskan ke temperatur yang diinginkan. Selama pemanasan simbol pemanas akan menyala. 5.2 Delayed switch on Parameter ini mengatur agar bak pemanas memulai pemanasan ke temperatur yang ditentukan setelah waktu pada switch-on delay (waktu tunda) sudah berakhir. Putar tombol control push/turn sampai muncul simbol delay dan simbol jam menyala pada display. Lama durasi penundaan bisa diatur menggunakan tombol SET ditekan sambil memutar tombol push/turn. Setelah melepas tombol SET, waktu delay yang ditentukan akan berkedip sesaat pada display. Waktu tunda akan aktif dan pada layar monitor akan menunjukkan antara hitungan mundur waktu dan temperatur aktual. Jika tidak diperlukan pengaturan waktu penundaan, maka pengaturan waktu tunda pada posisi OFF 5.3 Hold time pada setpoint temperatur Putar tombol push/turn sampai simbol hold time menyala Tekan SET sambil memutar tombol pus/turn untuk menentukan lama durasi pemanasan. Lepas tombol SET setelah pengaturan selesai.

Contoh Dokumen Laboratorium Kesmavet Program kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Nama Alat : Tipe : LOG PENGGUNAAN ALAT No Tanggal Keterangan Paraf