IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT GRHASIA YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2007-DESEMBER 2009

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. desain cross-sectional deskriptif. Pengumpulan data resep obat off-label

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan

BAB III METODE PENELITIAN

GAMBARAN EFEK SAMPING ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA PADA BANGSAL RAWAT INAP DI RS. GRHASIA YOGYAKARTA

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional pendekatan retrospektif. Studi cross sectional merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. klinis bermakna yang berhubungan dengan distres atau penderitaan dan

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta perbedaan

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kanker payudara dapat tumbuh di dalam kelenjer susu, saluran susu dan jaringan ikat

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. Kerangka penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan faktor-faktor yang

PERCOBAAN BUNUH DIRI PADA PASIEN PSIKIATRI DI TURKI

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gangguan jiwa (mental disorder) merupakan salah satu dari empat

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian adalah di bagian bangsal bedah Rumah

BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN

Kegiatan Pemberantasan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Sakti Kabupaten Pidie Tahun 2010)

BAGIAN PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. Tali Air no. 21 Medan PERNYATAAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian non eksperimental dan

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN. Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada periode Januari 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN KUALITAS HIDUP KLIEN SKIZOFRENIA DI KLINIK KEPERAWATAN RSJ GRHASIA DIY

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN SIKAP PERAWAT KETIKA MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD SURAKARTA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. register status pasien. Berdasarkan register pasien yang ada dapat diketahui status pasien

BAB I PENDAHULUAN. ketidaktahuan keluarga maupun masyarakat terhadap jenis gangguan jiwa

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

V. STRUKTUR PASAR TENAGA KERJA INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimental dengan

BAB 1. PENDAHULUAN. dunia menderita skizofrenia selama hidupnya, biasanya bermula dibawah usia 25 tahun, berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gangguan jiwa atau mental menurut DSM-IV-TR (Diagnostic and Stastistical

BAB III METODE PENELITIAN. observasional analitik dengan desain cross sectional study dimana pengukuran

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. : Ilmu penyakit kulit dan kelamin. : Bagian rekam medik Poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

SKRIPSI. GAMBARAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN PADA 10 BESAR ANGKA KUNJUNGAN PASIEN DI POLIKLINIK RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2010

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi pada Juli 2013

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan studi potong lintang (cross sectional) yaitu jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dan dengan pendekatan cross sectional. Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Kota Surakarta.

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN ( INFORMED CONCENT ) Pencitraan Perawat Puskesmas yang Diharapkan oleh Masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian observasional.dan menggunakan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif

BAB IV METODE PENELITIAN

commit to user BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian tentang hubungan serangan asma dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan data dilakukan secara

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian yang mencakup bidang Ilmu Fisiologi

BAB IV METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik untuk

BAB II. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan tingkat kreativitas pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Pada penelitian ini menggunakan data retrospektif dengan. Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari-Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan teknik pendekatan secara cross sectional dengan mengambil data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survei cross-sectional,

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Karakteristik Pasien PPOK Eksaserbasi Akut

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS (Studi kasus pada Makro Cash & Carry Wholesale di Semarang)

BAB I PENDAHULUAN. 50% kematian disebabkan oleh cedera kepala dan kecelakaan kendaraan. selamat akan mengalami disabilitas permanen (Widiyanto, 2007).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta. pertama (1945 s/d 1971) merintis dari tahun 1946 s/d 1971.

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam era persaingan global menuntut setiap rumah sakit atau

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode survey cross sectional yaitu suatu

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

Transkripsi:

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT GRHASIA YOGYAKARTA PERIODE JANUARI -DESEMBER A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional deskriptif, dengan pengambilan data secara retrospektif melalui rekam medik pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Grhasia periode. B. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 200 di Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta. C. Populasi dan Sampel Penelitian. Populasi a. Populasi target adalah pasien skizofrenia yang dirawat di Rumah Sakit Grhasia. b. Populasi terjangkau adalah pasien skizofrenia yang dirawat di Rumah Sakit Grhasia periode dengan jumlah pasien sebanyak 2.472 jiwa. minimal jumlah sampel adalah 0 % dari jumlah populasi, maka banyak jumlah sampel yang diambil berdasarkan pendapat Gay adalah : 2.472 X 0 % = 247.2 (2). Dari perhitungan tersebut diperoleh jumlah minimal sampel yang harus diambil adalah 247. D. Cara Pengambilan Sampel Jumlah pasien skizofrenia periode - di RS Grhasia adalah 2.472 pasien. Pengambilan sampel dari total jumlah pasien skizofrenia periode - dilakukan dengan metode stratified sampling. Dalam tiap tahunnya diambil 00 pasien, total pasien yang diambil selama tahun yaitu 00 pasien. Tabel V. Jumlah pasien dan jumlah sampel hasil penelitian tahun 75 0,0 2 62 0,08 8 5 0,07 7 4 85 0, 0 5 5 0,07 7 TUGAS BIOSTATISTIK

6 57 0,07 7 7 65 0,08 8 8 8 0, 0 72 0,0 0 6 0,07 7 84 0, 0 2 62 0,08 8 Total 84 00 Tabel VI. Jumlah pasien dan jumlah sampel hasil penelitian tahun 7 0, 0 2 7 0,0 6 0,08 8 4 60 0,07 7 5 78 0,0 6 6 0,07 7 7 56 0,07 7 8 54 0,07 7 8 0, 0 0 60 0,07 7 88 0, 2 6 0,08 8 Total 822 00 Tabel VII. Jumlah pasien dan jumlah sampel hasil penelitian tahun 72 0,0 2 68 0,08 8 4 7 7 0,08 0,0 8 5 72 0,0 6 68 0,08 8 7 62 0,07 7 8 76 0,0 6 0,07 7 0 65 0,08 8 65 0,08 8 2 8 0, 0 Total 86 00 Sumber : data rekam medik RS Grhasia. *jumlah pasien tiap bulan **proporsi X 00 Total jumlah pasien TUGAS BIOSTATISTIK 2

E. Variabel Penelitian Variable tergantung Karakteristik pasien skizofrenia Variable bebas Jenis kelamin Usia Pendidikan Status marital Status pasien F. Hasil dan Pembahasan Deskripsi mengenai karakteristik pasien yang dirawat di RS Grhasia Yogyakarta meliputi : jenis kelamin, umur, pendidikan, status pasien, dan status marital. a. Jenis Kelamin Secara rinci persentase distribusi pasien skizofrenia tersaji pada gambar. 6 56 64 Perempuan Laki-laki 42 58 0 0 20 0 40 50 60 70 Persentase (%) Gambar. Persentase pasien skizofrenia di RS.Grhasia periode - berdasarkan distribusi jenis kelamin Dari gambar menunjukan bahwa jumlah pasien laki-laki skizofrenia di RS.Grhasia periode - mempunyai persentase lebih tinggi bila dibandingkan dengan pasien skizofrenia berjenis kelamin perempuan. b. Usia Distribusi usia pada penelitian ini dibagi menjadi kelompok usia yaitu antara usia 0-0 tahun, usia -50 tahun, dan usia 5-80 tahun. Secara rinci distribusi pasien skizofrenia berdasarkan kelompok usia tersaji pada gambar. TUGAS BIOSTATISTIK

46 4 4 50 47 (5-80) (-50) (0-0) 0 0 20 0 40 50 60 Persentase (%) Gambar 2. Persentase pasien skizofrenia di RS. Grhasia periode - berdasarkan distribusi umur Kelompok terbanyak penyakit skizofrenia pada pada tahun,, dan berusia antara -50 tahun, mencapai 50 persen. Pasien berusia 5-80 tahun, merupakan kelompok usia yang paling sedikit mengalami skizofrenia dengan persentase %. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelompok usia -50 tahun merupakan jumlah terbanyak skizofrenia di RS Grhasia. c. Pendidikan pasien Pada penelitian ini pendidikan pasien skizofrenia dikategorikan menjadi : tidak sekolah (TS), SD, SLTP, SLTA, dan Universitas (Perguruan Tinggi). Persentase pasien skizofrenia berdasarkan distribusi pendidikan dapat dilihat pada gambar. 4 6 6 7 7 2 2425 2 45 45 46 UNIV SLTA SLTP SD TS 0 0 20 0 40 50 Persentase Gambar. Persentase pasien skizofrenia di RS.Grhasia periode - berdasarkan distribusi pendidikan Kelompok terbanyak pasien skizofrenia pada tahun,, dan menurut kategori pendidikan adalah pada tingkat SLTA, sedangkan jumlah kelompok terendah pada tahun adalah ketegori yang tidak sekolah (TS). Pada tahun dan jumlah kelompok terendah adalah kategori pendidikan tingkat Universitas. TUGAS BIOSTATISTIK 4

d. Status marital Berdasarkan status marital, pasien skizofrenia dikategorikan menjadi : menikah, tidak menikah, janda, dan duda. Persentase pasien skizofrenia berdasarkan status marital dapat dilihat pada gambar 4. 27 2 6 64 70 Duda Janda Tdk Menikah Menikah 0 20 40 60 80 Persentase Gambar 4. Persentase pasien skizofrenia di RS.Grhasia periode - berdasarkan distribusi status marital Dari hasil penelitian persentase pasien skizofrenia dengan status marital tidak menikah, merupakan persentase terbanyak. e. Status pasien Pengelompokan pasien berdasarkan status pasien dimaksudkan untuk mengetahui jumlah pasien skizofrenia berdasarkan dominasi status ekonomi pasien. Persentase jumlah pasien skizofrenia berdasarkan status pasien dapat dilihat pada gambar 5. 5 4 4 52 56 ASKES ASKES KIN 5 UMUM 0 0 20 0 40 50 60 persentase Gambar 5. Persentase pasien skizofrenia di RS.Grhasia periode - berdasarkan distribusi status pasien Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pasien skizofrenia dengan status ASKESKIN mempunyai persentase terbesar bila dibandingkan dengan pasien skizofrenia dengan status UMUM dan ASKES. TUGAS BIOSTATISTIK 5