SPA Mentoring PENGANTAR AKUNTANSI

dokumen-dokumen yang mirip
MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UAS Semester Gasal 2015/2016

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI

SPA Mentoring. Pengantar Akuntansi 1

Account Payable 2,200,000. Sales 4,000,000 Cost Of Goods Sold 2,678,500 Merchandise Inventory 2,678,500. Account Payable 5,467,500

PENGANTAR AKUNTANSI 2018

Jawaban: 1. Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan. *Ada perubahan dari AR ke NR karena jadi pakai wesel tagih

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UTS Semester Gasal 2015/2016

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

Presented by: SPA- Accounting Study Division Mojakoe Pengantar Akuntansi 1 MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1 UTS PENGANTAR AKUNTANSI /2013

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2

( 60hari, 12% )

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2

BAB V AKTIVA TETAP PENDAHULUAN

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009

SPA MENTORING PENGANTAR AKUNTANSI 2

Diminta: 1. Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT. SANDROS pada tanggal 31 Juli Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan.

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 2. March 25

PERTEMUAN 1, 2 & 3 AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN CABANG

Cash. Komposisi Kas (Composition of Cash)

PIUTANG PIUTANG WESEL (notes receivable)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises)

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE

BAB 3 Piutang Piutang Wesel (notes receivable)

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

MULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN

Manajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

UJIAN SISIPAN PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMIKA UNIVERSITAS GADJAH MADA

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

KOMPUTER AKUNTANSI ACCURATE Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE. Lembaga Studi Akuntansi Perpajakan Indonesia

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS :

AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TAK BERWUJUD (Plant Assets and Intangible Assets)

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TA. 2013/2014

Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET

8 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menggunakan metode tidak langsung.

MOJAKOE. MOdulJAwabanKOEliah. Revisi Pengantar Akuntansi 2. fb: SPA. FEB UI. UTS Semester Genap 2013/2014

MENTORING AKUNTANSI KEUANGAN 2

SOAL PRAKTIK Waktu: 4 jam

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 UJIAN PRAKTEK KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN NASKAH SOAL

CASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

Buku besar Perusahaan per tanggal 30 September 2006 menunjukkan saldo. Tanggal Terbit Tanggal Jt Tempo JUMLAH

Untuk kepentingan perlakukan akuntansi kas dibagi menjadi dua kelompok, yaitu : 1. Kas kecil (petty cash / cash on hand) 2. Kas di bank (cash in bank)

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI II

SOAL TEORI DASAR AKUNTANSI

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI MENENGAH

ACCOUNTING FOR LEASE

pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya sesuai dengan PSAK No.16. keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16).

Untuk itu analisis arus kas dipakai sebagai pelengkap analisis risiko dengan menggunakan analisis rasio.

Materi: 11, 12 & 13 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN

SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle)

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

RECEIVABLES 1. Apa itu receivables 2. Ada berapa jenis receivables PENGAKUAN A/R 3. A/R diakui sebesar apa?

PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES)

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N

CASH and RECEIVABLES

============================================================= ========

Journal Voucher & Bank Module

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

Laporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan

30/06/2010 MARKETABLE SECURITIES STOCKS BONDS NERACA SHORT-TERM INVESTMENTS STOCKS BONDS OTHER SECURITIES LONG-TERM INVESTMENTS

PENGENDALIAN INTERN DAN AKUNTANSI UNTUK KAS

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

AKTIVA TETAP. Prinsip Akuntansi => Aktiva Tetap harus dicatat sesuai dengan Harga Perolehannya.

ASET TETAP, ASET TIDAK BERWUJUD DAN UTANG OBLIGASI

A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR

BAB II BAHAN RUJUKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH KA2153. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

(Piutang Wesel) Afifudin, SE., M.SA.,Ak.

Pengertian dan Tujuan Faktor-faktor yang Menyebabkan Perbedaan Pada Rekonsiliasi Bank

BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets)

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

FIXED ASSETS. Click to edit Master subtitle style 4/25/12

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN

Akuntansi untuk Usaha Perdagangan. Tujuan Pembelajaran

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL

Soal Akuntansi Perusahaan Dagang

LAPORAN ASET BERSIH/ STATEMENTS OF NET ASSETS ASET/ ASSETS INVESTASI

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

Soal : Konsep dasar a. b. c. d. J=% ekuivalen dengan j= % Berapakah tingkat bunga efektif dari tawaran diskon tunai dalam credit terms /0, n/0? Tingka

Transkripsi:

SPA Mentoring PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di Fb: SPA FEUI Twitter:

1. Bank Reconciliation Rekening Koran yang dikirim Bank BCA ke PT Kencana Panelindo tertanggal 30 November 2012 baru saja tiba. Perusahaan selalu melakukan rekonsiliasi setiap awal bulan, untuk menyusun rekonsiliasi perusahaan, tersedia data-data berikut : a. Biaya administrasi yang dibebankan oleh Bank untuk bulan November adalah sebesar Rp50.000 b. Saldo yang terdapat dalam rekening Bank tertanggal 30/11/2012 adalah Rp37.040.900 c. Perusahaan menerima cek sebesar Rp1.760.000 dari PT Agung Property sebagai pembayaran utangnya, namun dalam melakukan proses kliring, cek tersebut ditolak dan dianggap cek kosong oleh PT Kencana. d. Pada tanggal 30 November, telah ditransfer dari Bank BNI ke Bank BCA milik perusahaan sebesar Rp6.943.400 namun nominal tersebut tidak terdapat dalam rekening koran yang dikirim oleh Bank BCA. e. Dari cek-cek yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar utang ke supplier, jumlah sebesar Rp10.360.540 masih belum dicairkan. f. Dalam rekening koran terdapat setoran yang belum diketahui perusahaan sebesar Rp 6.000.000 ditambah bunga Rp848.000 yang berasal dari PT Mawar untuk pembayaran notes receivable. g. Sebuah cek yang dikeluarkan oleh Perusahaan dicatat Rp492.000 dari seharusnya Rp429.000. h. Saldo kas Perusahaan adalah sebesar Rp28.542.760 Diminta : a. Buatah rekonsiliasi bank untuk bulan November 2012 b. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan atas rekonsiliasi yang telat dibuat! 2. Inventory (1) Gudang persediaan PT Kencana Panelindo mengalami kebakaran tanggal 30 Desember 2011. Data yang berhasil diselamatkan menunjukkan bahwa dari tanggal 1-30 Desember 2011 terdapat transaksi penjualan sebesar Rp320.000.000 dan harga barang yang tersedia untuk dijual sejak awal Desember adalah Rp350.000.000. Dari kebakaran tersebut, barang sejumlah Rp45.000.000 dapat diselamatkan. Hitunglah berapa nilai persediaan yang tidak terselamatkan atau menjadi kerugian bagi perusahaan! Note : Laba kotor rata-rata dari penjualan sebesar 25% 3. Receivables A. Perusahaan Mulia memiliki penjualan kotor sebesar Rp1.525.000.000, Rp1.175.000.000 di antaranya merupakan penjualan kredit. Selama tahun 2012, telah terjadi retur penjualan dan diskon penjualan sebesar Rp55.000.000. Mulia memperkirakan bahwa terdapat 6,5% penjualan kredit bersih yang tidak akan tertagih. Saldo awal piutang tak tertagih adalah Rp50.000.000 Diminta :

1. Hitunglah piutang yang diperkirakan tidak dapat tertagih, dan buatlah jurnal yang harus dibuat Mulia pada akhir tahun 2012. (2 Metode) B. Tanggal 1 Maret 2012 PT Guntara menerima wesel tagih sebesar Rp36.000.000, 90 hari, 10% dari PT Bantara Tanggal 30 Mei 2012, Notes tersebut gagal dibayar oleh PT Bantara Tanggal 11 Desember 2012, menerima pembayaran dari PT Bantara senilai Rp33.000.000 atas utangnya. PT Guntara menggunakan metode penyisihan piutang tak tertagih. Diminta : Buatlah jurnal untuk setiap transaksi di atas bagi PT Guntara. C. Perusahaan Rajawali menerima wesel tagih dari Perusahaan Merpati senilai Rp10.000.000, 12%, 90 hari tertanggal 1 Oktober 2012 atas penjualan kreditnya. Pada tanggal 31 Oktober 2012 Rajawali mendiskontokan ke Bank pada tingkat suku bunga 9%. Diminta : Isilah data yang kosong berikut ini : a. Tanggal jatuh tempo wesel : b. Nilai jatuh tempo wesel : c. Periode diskonto : d. Jumlah diskonto : e. yang diterima dari Diskonto Wesel : f. Pendapatan / Beban bunga : 4. Fixed Assets (1) PT Kencana Panelindo memiliki beberapa aset tetap. Salah satu jenis dari aset tetap yang dimiliki perusahaan ialah gedung dan tanah. Gedung dan tanah ini dibeli dengan harga Rp695 juta (Harga pasar gedung dan tanah ialah Rp600juta dan Rp400juta). Total biaya perijinan dan juga biaya balik nama untuk tanah dan gedung ini sejumlah Rp5.000.000. Perusahaan melakukan renovasi yang membuat masa manfaat dari 10 tahun menjadi 20 tahun dan memakan biaya Rp180juta. Akhirnya semua transaksi selesai dan gedung siap digunakan pada tanggal 6 Januari 2007. Nilai sisa gedung Rp100juta dan didepresiasikan dengan SLM. Aset tetap lain adalah sebagai berikut : Tanggal Aset Nilai Masa Nilai Sisa Metode Perolehan Perolehan Manfaat 28/06/2007 Mesin X 120.000.000 22000 Unit 10.000.000 Unit Prod. 27/09/2008 Mesin Y 175.000.000 8 tahun 15.000.000 SLM 03/07/2009 Peralatan A 100.000.000 5 tahun 25.000.000 SLM 04/01/2010 Peralatan B 150.000.000 5 tahun 10.000.000 Double Decl. Kemudian, transaksi berkaitan dengan aset tetap yang dilakukan perusahaan di tahun 2012 adalah sebagai berikut : 23/03/12 27/06/12 Biaya pengecatan Gedung Rp2.500.000 Membeli mesin Z seharga Rp176.000.000. Perusahaan jua mengeluarkan biaya untuk instalasi mesin sebesar Rp10.000.000 serta biaya angkut sebesar Rp4.000.000. Masa manfaat mesin 10 tahun dengan nilai sisa Rp10.000.000 (Metode Double Decl.)

01/07/12 28/09/12 Perusahaan menukarkan Peralatan A dan B untuk memperoleh Peralatan C yang sejenis (menukarkan 2 aset lama dengan 1 aset baru) serta perusahaan mengeluarkan uang tambahan untuk transaksi sebesar Rp50.000.000. Harga pasar peralatan C ialah Rp180.000.000. Masa manfaat peralatan C ialah 10 tahun dengan nilai sisa Rp20.000.000. (SLM) Perusahaan menjual mesin Y dengan harga Rp95.000.000 Note : Mesin X di tahun 2012 memproduksi 5600 unit produk. Unit Produk yang telah diproduksi mesin X sejak dibeli sampai 31 Desember 2012 sebanyak 12.400 unit produk. Diminta : a. Tentukan masing-masing nilai perolehan gedung dan tanah dari transaksi di awal tahun 2007 tersebut! b. Buatlah jurnal transaksi perusahaan di tahun 2012 berkenaan dengan aset tetap perusahaan. c. Buatlah jurnal penyesuaian yang harus dibuat di tanggal 31 Desember 2012 yakni jurnal penyusutan masing-masing aset tetap yang masih dimiliki perusahaan! Tentukan juga berapa nilai akumulasi depresiasi masing-masing aset tetap tersebut sampai dengan 31 Desember 2012! 5. Inventory (2) PT Kencana Panelindo memiliki barang yang masih tersedia untuk dijual dan barang yang telah terjual dari transaksi selama bulan Oktober 2012 sebagaimana daftar berikut : Tgl Keterangan Jumlah Unit Total Cost 1 Persediaan Awal 160 Rp36.000.000 4 Pembelian 120 Rp29.100.000 6 Penjualan 140 12 Pembelian 100 Rp26.850.000 16 Penjualan 115 20 Penjualan 75 23 Pembelian 200 Rp55.000.000 25 Penjualan 120 27 Pembelian 145 Rp41.687.500 29 Penjualan 175 Diminta : a. Menghitung nilai persediaan akhir perusahaan serta HPP di bulan Oktober 2010 tersebut jika menggunakan metode Periodik dan Perpetual FIFO! b. Harga per unit = Rp350.000, berapa Gross Profit dengan kedua metode? 6. Fixed Assets (2) PT Kencana Panelindo memiliki beberapa aktiva tetap yang digunakan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan. Perusahaan melakukan penyeseuaian untuk depresiasi setiap akhir tahun atau sesaat sebelum transaksi penjualan atau pertukaran aktivanya. Penyusutan

dilakukan berdasarkan pendekatan bulan terdekat. Perusahaan menggunakan metode penyusutan yang berbeda untuk aktivanya seperti pada tabel berikut : Tanggal Perolehan 3/1/2001 5/1/2002 2/7/2008 6/1/2007 3/7/2009 4/5/2010 Aktiva Tanah Bangunan Mesin 1 Mesin 2 Peralatan 1 Kendaraan Nilai Perolehan 800.000.000 1.000.000.000 480.000.000 700.000.000 60.000.000 250.000.000 Masa Manfaat 20 tahun 8 tahun 10 tahun 5 tahun 400.000 km Nilai Sisa 200.000.000 80.000.000 100.000.000 20.000.000 50.000.000 Metode SLM SLM DD SLM Unit KM Selama tahun 2012 perusahaan melakukan beberapa transaksi yang berhubungan dengan aktiva tetap, yaitu : 3/1/2012 1/4/2012 28/6/2012 1/10/2012 2/11/2012 31/12/2012 Merenovasi gedung, menaikkan masa manfaat menjadi 30 tahun, sehingga sisa manfaat menjadi 20 tahun, Biaya renovasi Rp500juta Membeli mesin 3 dengan harga pasar Rp800juta, biaya instalasi Rp80juta, biaya angkut dan lainnya sebesar Rp20juta. Masa manfaat 8 tahun dengan nilai sisa Rp100juta. Menjual mesin 1 dengan harga jual Rp300juta Menukarkan peralatan 1 dengan yang sejenis namun model baru, Harga pasar peralatan baru Rp150.000.000. Peralatan lama dihargai Rp36.000.000 sisanya dibayar tunai. Peralatan baru dianggap mempunyai masa manfaat 5 tahun tanpa nilai sisa. Mengeluarkan biaya sebesar Rp30juta untuk memelihara mesin dan kendaraan Mencatat penyusutan tahun 2012. Kendaraan selama tahun 2012 jumlah kilometernya 40.000 kumulatif sampai dengan akhir 2008 sebesar 240.000km Diminta : 1. Buatlah jurnal atas transaksi aktiva tetap tahun 2012 tersebut! 2. Hitunglah beban depresiasi aktiva tetap dan jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2012! 3. Buatlah daftar aktiva tetap dan akumulasi penyusutannya yang akan disajikan dalam laporan keuangan pada 31 Desember 2012!

JAWABAN : Soal 1 PT Kencana Panelindo Bank Reconciliation 30 November 2012 Bank Balance 37.040.900 Book Balance 28.542.760 Add : Deposit In Transit 6.963.400 Add : N/R 6.000.000 Deduct : Outstanding Check 10.360.540 Balance 33.643.760 Interest revenue Error 848.000 63.000 Deduct : NSF Bank Service Charge Balance 1.760.000 50.000 33.643.760 Soal 2 Sales = 320.000.000 25% Gross Profit 75% COGS COGS = 75% x 320.000.000 = 240.000.000 Inventory awal COGS = Inventory akhir 350.000.000 240.000.000 = 110.000.000 Nilai persediaan yang tidak terselamatkan = 110.000.000 45.000.000 = 65.000.000 Soal 3 A. Penjualan kotor = 1.525.000.000 Penjualan kredit = 1.175.000.000 Retur & diskon penjualan = 55.000.000 6,5% tak tertagih Beginning AFDA = 50.000.000 Net sales = 1.175.000.000 55.000.000

= 1.120.000.000 Uncollectible = 6,5% x 1.120.000.000 = 72.800.000 Jurnal : BDE 72.800.000 AFDA 72.800.000 B. Mar 1 N/R 36.000.000 A/R 36.000.000 May 30 A/R 36.900.000 N/R 36.000.000 Interest Revenue Dec 11 900.000 33.000.000 A/R AFDA 33.000.000 3.900.000 A/R 3.900.000 C. a) 30 Desember 2010 b) 10.000.000 + (10.000.000 x 12% x 90/360) = 10.300.000 c) 60 hari (31 oktober 30 desember) d) 9% x 60/360 x 10.300.000 = 154.500 e) 10.300.000 154.500 = 10.145.500 f) revenue = 300.000 expense = 154.500 revenue = 145.500 Soal 4 Gedung dan tanah = 695 jt + 5 jt = 700 jt a. Gedung = Tanah = x 700 jt = 420 jt x 700 jt = 280 jt Gedung tambah 180 jt ----> 420 jt + 180 jt = 600 jt

Tanah = = 280 jt b. 2012 23/3 Repair and Maintenance Expense 2.500.000 2.500.000 27/6 Machine Z 190.000.000* 190.000.000 * 176 jt + 10 jt + 4 jt 1/7 Depreciation Expense Equipment A 7.500.000* eciation * 7.500.000 Depreciation Expense Equipment B 10.800.000* eciation * Equipment B rate = 04/01/08 04/01/09 04/01/10 % 10.800.000 = 40% HP 150.000.000 150.000.000 150.000.000 Depreciation expense = BV awal 150.000.000 90.000.000 54.000.000 45.000.0001) Equipment B 106.800.0002) Equipment C 148.200.0003) Equipment A 100.000.000 Equipment B 150.000.000 50.000.000 1) = 2) = 60 jt + 36 jt + 10,8 jt = 106,8 jt Dihargai 130 jt (180 jt 50 jt), maka untung = 31,8 jt BV akhir 90.000.000 54.000.000 32.400.000 x 21.600.000 = 10.800.000 Equipment A 3) Depresiasi 60.000.000 36.000.000 21.600.000 3 tahun = 45 jt

180 jt 31,8 jt = 148.200.000 28/9 Depreciation Expense Machine Y Accumulated Depr. * = 15 jt 15.000.000* 15.000.000 eciation Machine Y 80.000.000 95.000.000 Machine Y 175.000.000 c. Depr. Exp - Building 25.000.000 25.000.000 = 25 jt Depr. Exp Machine X. 28.000.000 28.000.000 5600 = 28 jt Depr. Exp Machine Z 190 jt x % = 19 jt Depr. Exp Equipment C, 19.000.000 19.000.000 6.410.000 6.410.000 = 6.410.000 X = 62 jt Z = 19 jt C = 6.410.000 Building = 150 jt Soal 5 a. 1/10 Persediaan awal = 160 x Rp225.000 = Rp 36.000.000 4/10 Pembelian = 120 x Rp242.500 = Rp 29.100.000 12/10 Pembelian = 100 x Rp268.500 = Rp 26.850.000 23/10 Pembelian = 200 x Rp275.000 = Rp 55.000.000 27/10 Pembelian = 145 x Rp287.500 = Rp 41.687.500 Total unit pembelian + persediaan awal = 160+120+100+200+145 = 725 unit Total unit penjualan (sales) = 140+115+75+120+175 = 625 unit Unit akhir = 725 625 = 100 unit Persediaan akhir perusahaan = 100 x Rp 287.500 = Rp28.750.000

COGS = jumlah persediaan awal + jumlah pembelian jumlah persediaan akhir = 36.000.000 + 29.100.000 + 26.850.000 + 55.000.000 + 41.687.500 28.750.000 = Rp 159.887.500 FIFO Perpetual Purchase P Tgl Q T 01Okt 04Okt 120 242.500 29.100.000 06Okt COGS Q P T 140 225.000 31.500.000 12Okt 100 268.500 26.850.000 16Okt 20Okt 23Okt 200 275.000 55.000.000 25Okt 27Okt 145 287.500 41.687.500 29Okt T 160 225.000 36.000.000 160 225.000 36.000.000 120 242.500 29.100.000 20 4.500.000 225.000 120 242.500 29.100.000 20 4.500.000 225.000 120 242.500 29.100.000 100 268.500 26.850.000 6.062.500 20 225.000 4.500.000 25 95 242.500 23.037.500 100 268.500 26.850.000 25 242.500 6.062.500 50 268.500 13.425.000 50 268.500 13.425.000 50 268.500 13.425.000 200 275.000 55.000.000 130 275.000 35.750.000 130 275.000 35.750.000 145 287.500 41.687.500 100 287.500 28.750.000 50 268.500 13.425.000 70 275.000 19.250.000 130 275.000 35.750.000 45 Q Balance P 242.500 287.500 12.937.500

Nilai persediaan akhir = Rp28.750.000 COGS=12.937.500+35.750.000+19.250.000+13.425.000+6.062.500+4.500.000+23.037.500+31.500.0 00+13.425.000 = 159.887.500 b. Gross Profit = Sales COGS = (Rp350.000 x 625) Rp 159.887.500 = Rp 218.750.000 - Rp 159.887.500 = Rp 58.862.500 Soal 6 1. Jurnal : 2012 3/1 Building 1/4 Machine 3 28/6 Depr. Expense Machine 1 Acc.Depr * x 500.000.000 500.000.000 900.000.000 900.000.000 25.000.000* = 25 jt 300.000.000 Machine 1 200.000.000 Gain on Sale of Machine 1 Machine 1 1/10 Depr. Expense Equipment 1 7.500.000* * 25.000.000 20.000.000 480.000.000 7.500.000 Equipment Old 32.500.0001) Equipment New 141.500.0002) Equipment Old 60.000.000 114.000.000 1) Equipment 1 dari 30 Juli 2006 1 Okt 2009 2006 = 6 bulan, 2007 = 12 bulan, 2008 = 12 bulan, 2009 = 9 bulan Total = 39 bulan Depr/tahun = = = 10 jt/tahun 39 = 32.500.000 2) BV = 60 jt 32,5 jt = 27,5 jt TIA = 36 jt karena TIA > BV maka ada unrealized gain Unrealized gain = 36 jt 27,5 jt = 8,5 jt Harga pokok aktiva baru = Harga pokok pembelian unrealized gain = 150 jt 8,5 jt

= 141,5 jt 2/11 Maintenance Expense 30.000.000 30.000.000 31/12 Depr. Exp Vehicle 20.000.000* Acc.Depr * 40.000 km x 20.000.000. 2. Building BV = ( 1 M 400 jt + 500 jt) = 1,1 M Depre/ year =, Depr. Exp Building = 45 jt/tahun 45.000.000 Building 45.000.000 Machine 1 has been sold Machine 2 Saldo menurun = Harga Perolehan % BV Awal Tahun = % = 20% Penyusutan BV akhir tahun 31/12/2007 700.000.000 700.000.000 140.000.000 560.000.000 31/12/2008 700.000.000 560.000.000 112.000.000 448.000.000 31/12/2009 700.000.000 448.000.000 89.600.000 358.400.000 31/12/2010 700.000.000 358.400.000 71.680.000 286.720.000 31/12/2011 700.000.000 286.720.000 57.344.000 229.376.000 31/12/2012 700.000.000 229.376.000 45.875.200 183.500.000 Acc.Depr 516.499.200 Depr. Exp Machine 2 Acc.Depr Machine 2 45.875.200 45.875.200 Machine 3

Depr. Exp = Depr. Exp Machine 3 = 100 jt/tahun 75.000.000* Machine 3 *.. 75.000.000 Equipment New Depr.Exp Equipment New 7.075.000* Acc.Depr *. Vehicle. 7.075.000 = 7.075.000 Depr. Exp vehicle 20.000.000 3. Land Building Acc.Depr Building Machine 2 Machine 2 Machine 3 Machine 3 Equipment New Equipment Vehicle Vehicle Total Fixed Assets 20.000.000 800.000.000 1.000.000.000 (445.000.000) 700.000.000 (516.499.200) 900.000.000 (75.000.000) 141.500.000 (7.075.000) 250.000.000 (120.000.000) 2.627.925.800