BUKU PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG



dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PERATURAN UMUM AKADEMIK

BAB I PENGERTIAN UMUM

IV. PERATURAN AKADEMIK

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

BAGIAN I PENDAHULUAN

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

BAB IV PERATURAN AKADEMIK

PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

I. PROSEDUR PELAYANAN MAHASISWA

DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

Menimbang: Mengingat:

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit

PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PENJELASAN Pasal 1: Cukup Jelas Pasal 2: Cukup Jelas Penjelasan Pasal 3 dan pasal 4 Registrasi Mahasiswa Baru Mahasiswa Baru Jalur Reguler

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Standard Operating Procedure PEMBUATAN TRANSKRIP AKADEMIK

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

PEDOMAN KERJA PRAKTEK. Penyusun : Ira Setyaningsih, ST., M.Sc. Siti Husna Ainu Syukri, MT Yandra Rahardian, MT

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

I. SISTEM PENDIDIKAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: -

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) STIE BANK BPD JATENG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

PROSEDUR TATA NASKAH AKADEMIK SPMI - UBD

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PEDOMAN KERJA PRAKTEK. Penyusun : Agus Mulyanto, M.Kom. Shofwatul Uyun, M.Kom. Ade Ratnasari, M.T. Aulia Faqih Rifa i, M.Kom.

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

STMIK ROYAL KISARAN. FORMULIR UJIAN SARINGAN MASUK (USM) MAHASISWA/I BARU 1. Daftar Absensi Peserta USM NO NO PESERTA NAMA PESERTA TANDA TANGAN KET

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PEDOMAN KERJA RAKTEK. Penyusun : Agus Mulyanto, M.Kom. Shofwatul Uyun, M.Kom. Ade Ratnasari, M.T. Maria Ulfah Siregar, M.IT.

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG

PERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

Page 1 SISTEM PENERIMAAN

PROSEDUR UJIAN. Revisi Ke / Tanggal : I / 10 Desember 2009 Berlaku Tanggal : 14 Desember 2009

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas akademik di Jurusan Sistem Informasi.

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROSEDUR ADMINISTRASI AKADEMIK

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER

PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2010/2011 MAKASSAR

Memperhatikan : Rapat Senat Fakultas PertanianUniversitas Muria Kudus tanggal 20 Juni 2010 MEMUTUSKAN:

SISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

PELATIHAN OPERATOR SISTEM INFORMASI AKADEMIK

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelaksanaan dan evaluasi ujian skripsi di Universitas Negeri Semarang.

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

BUKU PANDUAN & JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang

INSTRUKSI KERJA SKRIPSI FAKULTAS PSIKOLOGI

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TESIS

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB IV REGISTRASI MAHASISWA

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Panduan Pembimbingan Akademik

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP)

Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Transkripsi:

BUKU PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG Kode Dokumen : D41.001.012 Revisi : 3 Tanggal : 01 Pebruari 2011 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Prodi Sistem Informasi Dikendalikan oleh : Ka. Prodi Sistem Informasi Disetujui oleh : Dekan Fakultas Teknik FAKULTAS TEKNIK UNIPDU JOMBANG Pon Pes Darul Ulum Peterongan Jombang Jawa Timur Indonesia Phone : 0321-873655 Fax : 0321-876771 Website : ft.unipdu.ac.id Email : ft@unipdu.ac.id

KATA PENGANTAR Assalamu`alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahnya yang telah melimpahkan kurnianya sehingga kami dapat menyusun Buku Pedoman Akademik Fakultas Teknik Unipdu Jombang. Selamat kepada Anda jika anda adalah pemilik buku pedoman ini. Sebagai pemilik buku pedoman ini berarti Anda adalah seorang calon penerus bangsa yang berada pada pilihan yang tepat untuk mengembangkan diri, khususnya dalam bidang teknologi informasi. Dalam buku pedoman akademik ini dibahas prosedur-prosedur akademik yang dapat dijadikan panduan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan akademik seperti perkuliahan, kerja praktek maupun skripsi. Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk seluruh civitas akademika fakultas teknik Unipdu. Wassalamu`alaikum Wr. Wb. Jombang, 1 Februari 2011 Dekan, YOSI AGUSTIAWAN, ST, M.MT ii

DAFTAR ISI Sampul Dalam... Kata pengantar... Daftar Isi... BAB I : ADMINISTRASI AKADEMIK... A. Mahasiswa Baru... B. Mahasiswa Lama... C. Cuti Studi... D. Penghargaan dan Sanksi... BAB II : PENYELENGGARAAN AKADEMIK... A. Pengertian... B. Implementasi Sistem Kredit Semester... C. Perkuliahan, Paktikum Dan Perwalian Studi... D. Penulisan SKRIPSI/KTI... E. Sistem Evaluasi Hasil Belajar... F. Sistem Penilaian... G. Yudisium, Ijazah, Transkrip, Wisuda Dan Gelar... BAB III : PETUNJUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIPDU... A. Pendahuluan... B. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan... C. Proposal & Laporan Kegiatan Mahasiswa... D. Format Penulisan Proposal Dan Laporan... BAB IV : PETUNJUK KERJA PRAKTEK... A. Pendahuluan... B. Tujuan Kerja Praktek... C. Kegiatan Yang Dapat Dijadikan Sebagai Kerja Praktek... D. Proposal Kerja Praktek... E. Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek... F. Sistematika Dan Tata Cara Penulisan Kerja Praktek... G. Penjelasan Bab-Bab Dan Sub-Sub Bab Laporan Kerja Praktek... BAB V : PETUNJUK SKRIPSI... A. Pendahuluan... B. Tujuan Skripsi... C. Materi Skripsi... D. Pertimbangan Kelayakan Judul... E. Prosedur Pelaksanaan Skripsi... F. Sistematika Dan Tata Cara Penulisan Skripsi... LAMPIRAN-LAMPIRAN iii

BAB I ADMINISTRASI AKADEMIK A. MAHASISWA BARU 1. Regristrasi dan Herregisterasi a. Registerasi Registerasi diatur tersendiri saat pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru. 1

b. H e r r e g i s t e r a s i Mahasiswa yang berhak herregisterasi adalah: - Mahasiswa yang masih terdaftar sebagai mahasiswa Unipdu - Mahasiswa yang tidak memiliki tunggakan SPP pada semester sebelumnya. - Mahasiswa yang akan aktif studi, setelah yang bersangkutan menggambil cuti pada semester sebelumnya. 2. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) a. Kartu Tanda Mahasiswa KTM wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa selama masih aktif studi. Dalam KTM termuat nama, NIM (Nomor induk mahasiswa), Fakultas, jurusan/prodi, foto mahasiswa, ketentuan umum, barcode (kode NIM), tanda tangan rektor yang disahkan dengan setempel Unipdu. b. Nomor Induk Mahasiswa terdiri dari 7 (Tujuh) digit, yang mengandung unsur - unsur sebagai berikut: - Digit pertama adalah kode Fakultas - Digit ketiga adalah program studi - Digit ketiga, keempat adalah kode tahun angkatan - Digit keenam, adalah Nomor urut registerasi Yang dimaksud kode tahun angkatan adalah tahun di mana mahasiswa pertama kali masuk dan registerasi sebagai mahasiswa baru, dari empat digit angka tahun diambil dua angka terakhir. c. Nomor kode urut pendaftaran Nomor urut pendaftaran setiap tahun dimulai dengan Nomor 001 dan seterusnya. Nomor 001 dimulai pada setiap jurusan, angkatan dan setiap Fakultas. Contoh: Mahasiswa jenjang SI Fakultas Agama Islam Prodi PAI Angkatan 2009 NIM yang bersangkutan adalah 1109001 1 1 0 9 0 0 1 = Huruf kode Fakultas = Huruf kode Prodi = Nomor Tahun Angkatan = Nomor urut registerasi Nomor Induk Mahasiswa Berdasarkan Nomor Kode dan Regesterasi Digit Pertama Digit Kedua Digit Ketiga Digit Keempat Fakultas Kode Prodi Kode Tahun Kode No Urut Kode FAI 1 PAI 1 2009 09 1 001 2

B. MAHASISWA LAMA Alur Akademik Mahasiswa Lama Mahasiswa Prodi Mahasis Bimbingan PA Ya BAA Penjadwalan Sebaran Mata Kuliah Isi KRS & diserahkan ke: 1. TU Akademik Prodi (asli) 2. BAA (copy) 3. Mhs. (copy) Buat Kalender Akademik Input Tahun Akademik Menu: KaBAA =>01 Tahun Akademik Input Penjadwalan Kuliah Menu: Prodi =>01 Penjadwalan Kuliah Input KRS Mahasiswa Menu: Mhs =>01 KRS Mhs Revisi KRS Tdk Cetak DHK (Daftar Hadir Kuliah) Menu: Prodi=>03 Presensi Dosen & Mhs Input Presensi Mahasiswa Menu: Prodi =>03 Presensi Dosen & Mhs Aktivkan Status Mhs. Menu: BAUK =>01 Her Registrasi & Pembayaran Laporan PBM (Proses Belajar Mengajar) Ujian Cetak Kartu Ujian Menu: Prodi==>04 Cetak Kartu UTS/UAS Terlambat KRS Form AL2 Revisi KRS Mg1 Perkuliahan Form AL3 Mhs. Ijin/Sakit Form AL4 Ijin Ujian Form AL5 Penundaan Adm.Keu Form AL1 Input Nilai Mahasiswa Menu: Prodi =>04 Penilaian Nilai Ujian diumumkan 1 mg setelah Ujian Finalisasi Nilai Umumkan Nilai Akhir Penundaan Adm.Keu Form AL1 Pengumuman Mhs. Yg tdk.berhak ujian 1 mg Sebelum ujian Cetak : Rekap & Presensi Mahasiswa Menu: Prodi=>03 Presensi Dosen & Mhs Cetak DPNA (Daftar Peserta & Nilai Akhir) Menu: Prodi=>01 Penjadwalan Ket Remidi Form AL6 Hitung IPK Menu: BAA=>05 Proses Hitung IPK Koreksi Nilai 1 From AL7A Revisi Nilai Ya Otorisasi Koreksi Nilai 2 From AL7B Tdk Penerimaan KHS Cetak KHS Menu: BAA=>06 Cetak KHS 3

1. Prosedur Mutasi Studi Mutasi studi adalah perubahan status mahasiswa yang meliputi status program tudi, status administrasi, status akademik dan perubahan status lainnya. Mutasi dapat dilakukan selama daya tampung memungkinkan. Waktu mutasi studi dilakukan pada saat herregisterasi, kecuali mutasi studi dari luar Unipdu dilakukan selambat-lambatnya 1 bulan setelah masa herregisterasi selesai. Adapun jenis mutasi yang dapat dilayani ialah : a. Mutasi antar jurusan/program studi dalam satu Fakultas. Mutasi antar jurusan/program studi dalam satu Fakultas diatur dengan ketentuan: - Mahasiswa yang diperkenankan mutasi adalah mahasiswa yang telah mengikuti kuliah secara aktif sedikitnya 2 semester. - Mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan permohonan pindah secara tertulis kepada Dekan melalui Ketua Program Studi. - Surat permohonan pindah disertai dengan alasan-alasan yang dibuat setelah konsultasi/diketahui Wali Studi dan disetujui Ketua Program Studi. - Penerimaan permohonan mutasi ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan dengan menyampaikan tindasannya kepada Rektor. - Ketua Program Studi dan Sub. Bagian Akademik & Kemahasiswaan Fakultas memproses perubahan status administrasi pada file mahasiswa yang bersangkutan sedangkan perubahan NIM / KTM dilakukan pada Bagian Akademik Biro AAK. b. Mutasi keluar dari Unipdu. Mutasi keluar dari Unipdu diatur dengan ketentuan sebagai berikut: - Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan surat permohonan secara tertulis kepada Dekan dengan pertimbangan dan persetujuan Wali Studi dan Ketua Program Studi. - Dekan membuat surat rekomendasi kepada Rektor atas permintaan mahasiswa yang dilampiri transkrip matakuliah yang pernah ditempuh mahasiswa yang bersangkutan. - Rektor memberikan Surat Keterangan pindah ke Universitas/ST/Institut yang disetujui. c. Mutasi dari luar Unipdu. Mutasi dari luar Unipdu, diatur dengan ketentuan sebagai berikut: - Unipdu membuka kesempatan mutasi bagi mahasiswa dari perguruan tinggi lain melaluii seleksi yang dilaksanakan oleh Fakultas yang dituju. - Mahasiswa yang mengajukan mutasi tersebut telah mengikuti kegiatan perkuliahan sedikitnya dua semester pada perguruan tinggi asal dengan tenggang waktu transisi maksimal dua semester. - Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan surat permohonan masuk Unipdu secara tertulis kepada Rektor dengan melampirkan: 1) Surat keterangan pindah dari perguruan tinggi asalnya. 2) Transkrip nilai/prestasi akademik dari peruguruan tinggi asal. 3) Surat keterangan berkelakuan baik dari perguruan tinggi asal. - Berdasarkan pertimbangan hasil seleksi yang dilaksanakan oleh Fakultas yang dituju dan kelengkapan administrasi tersebut Rektor menetapkan penerimaan pindahan mahasiswa yang bersangkutan. Penetapan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor yang tembusannya disampaikan kepada Dekan Fakultas yang dituju dan kepada yang bersangkutan. - Mahasiswa tersebut harus melengkapi persyaratan akademik dan melakukan registerasi sebagaimana mahasiswa baru. - Setelah melakukan registerasi mahasiswa pindahan tersebut akan menerima Buku Program Hasil Studi (BPHS) baru dari Fakultas dengan memperhatikan 1) Matakuliah yang ekuivalen dengan jurusan/prodinya. 2) Nilai 0-1,99 walaupun ekuivalen harus diprogramkan kembali pada Fakultas /jurusan/prodi yang baru. 3) Matakuliah yang tidak ekuivalen tidak dapat diakui 4) IP yang bersangkutan diperhitungkan kembali setelah mempertim-bangkan ekuivalensinya dengan kurikulum Unipdu. 4

d. Mutasi antar Fakultas - Mutasi antar Fakultas di lingkungan Unipdu tidak diperbolehkan - Apabila mahasiswa ingin pindah dari satu Fakultas ke Fakultas lain ia harus menyatakan diri keluar dari Fakultas pertama. Selanjutnya harus mengikuti tes masuk, seperti mahasiswa baru, untuk memasuki Fakultas lain yang dituju. - Matakuliah yang pernah ditempuh pada Fakultas terdahulu dinyatakan hangus dan tidak diakui pada Fakultas baru yang dituju. e. Alih jenjang dari program Diploma (D2/D3) ke Program Sarjana Alih jenjang adalah perpindahan dari lulusan program Diploma (D2&D3) ke program sarjana (S1) dengan ketentuan - Yang bersangkutan adalah lulusan program (D2/D3). - Alih jenjang dapat dilakukan untuk program studi yang bersesuaian - Syarat-syarat perpindahan mahasiswa diatur berdasarkan Keputusan Dekan. C. CUTI STUDI 1. Cuti studi diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti sedikitnya 1 semester. 2. Cuti studi diberikan kepada mahasiswa sebanyak-banyaknya 2 kali selama kuliah. 3. Cuti studi diperhitungkan dalam batas maksimal masa studi. 4. Mahasiswa yang cuti studi dibebaskan membayar SPP. 5. Prosedur pengurusan cuti studi : a. Permohonan cuti harus diajukan oleh mahasiswa paling lambat dua minggu dalam masa herregisterasi. b. Mahasiswa mengisi blanko cuti studi yang disediakan di Fakultas bagian Akademik dan menyerahkan ke bagian Akademik kantor pusat c. Surat Keterangan Cuti dikeluarkan oleh Universitas yang ditandatangani oleh Kepala Biro AAK. 6. Selama d a l am m a s a c u t i, m a h a s i s w a t e r s e b u t t i d a k b e r h a k mendapatkan pelayanan administrasi. D. PENGHARGAAN DAN SANKSI Penghargaan dan sanksi studi diberikan untuk menjaga mutu hasil studi dan merangsang mahasiswa mencapai prestasi optimal. 1. Penghargaan a. Mahasiswa yg mencapai IPS 3,5 pada masing-masing semester berhak menyelesaikan studi dalam masa 7 Semester dgn telah menyelesaikan 144 sks. b. Mahasiswa yang mencapai IP 3,50 ke atas dari satu atau beberapa semester dan atau memenuhi kriteria tertentu berdasarkan seleksi di Fakultas dapat diusulkan mendapatkan beasiswa. c. Rektor memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi yang teknis pelaksanaannya diatur oleh masing-masing Fakultas. Penghargaan tersebut berupa uang dari anggaran masing-masing Fakultas, dan diberikan pada akhir tahun akademik. d. Mahasiswa dapat ditetapkan sebagai lulusan terbaik pada acara wisuda, apabila lulus dalam waktu tidak lebih dari 10 semester dengan IPK tertinggi di tiap Fakultas. 2. Sanksi Studi a. Apabila mahasiswa pada suatu semester menempuh sks kurang dari batas minimal beban belajar yang diharuskan (kurang dan 9 sks yang bernilai minimal 2 untuk jenjang Diploma dan S1, maka mahasiswa tersebut diberi peringatan oleh wali studi. Bila dua kali berturut-turut mendapat hasil belajar seperti di atas, maka mahasiswa tersebut diberi peringatan keras secara tertulis dan tembusannya disampaikan kepada Ketua Program Studi. Bila tiga kali berturut-turut mendapat prestasi belajar seperti tersebut diatas, maka mahasiswa tersebut dikenakan sanksi gugur studi (drop out). b. Apabila mahasiswa pada akhir semester III ternyata tidak mampu mengumpulkan lebih dari 30 sks yang bernilai minimal 2,00, maka mahasiswa tersebut perlu mendapat peringatan tertulis dari Ketua Program Studi/Ketua Program Studi berdasarkan laporan wali studi. 5

c. Kalau pada akhir semester IV tidak mampu mengumpulkan lebih dari 40 sks yang bernilai minimal 2, maka mahasiswa tersebut diberi sanksi gugur studi (drop out). d. Mahasiswa yang dikeluarkan atau yang meninggalkan Unipdu sebelum menyelesaikan program studinya dapat menerima transkrip nilai. e. Mahasiswa yang tidak menyelesaikan masa studi maksimal 14 semester di kenakan sanksi gugur studi (drop out). 3. Sanksi Administrasi Akademik Mahasiswa yang melanggar ketentuan administrasi akademik dijatuhi sanksi sebagai berikut : a. Mahasiswa yang tidak melakukan herregisterasi 2 semester tanpa keterangan / alasan yang dibenarkan dan juga tidak mengajukan izin cuti pada semester yang akan berlangsung dinyatakan mengundurkan diri dan dikenakan sanksi gugur studi (drop out). b. Mahasiswa yang terlambat herregistrasi harus meminta izin utk herergistrasi kepada Dekan dan dikenakan saksi sbb: Terlambat <2 Minggu : Maksimum SKS yang diambil 22 SKS Terlambat 2 4 Minggu : Maksimum SKS yang diambil 20 SKS Terlambat 5 Minggu : Maksimum SKS yang diambil 18 SKS Terlambat > 5 Minggu : Cuti c. Mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda pada semester kelulusannya, dikenakan sanksi membayar SPP dan semua persyaratan wisuda yang lain. 4. Prosedur Pemberian Sanksi Sanksi gugur studi (drop out) ditetapkan dengan keputusan Rektor atas usulan Dekan. Bagi mahasiswa yang telah menerima Surat Keterangan pemberhentian studi, berhak meminta transkrip matakuliah berikut nilai kredit yang telah diselesaikan. Untuk selanjutnya yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti studi pada Fakultas - Fakultas di lingkungan Unipdu. 6

BAB II PENYELENGGARAAN AKADEMIK A. PENGERTIAN 1. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan dengan menggunakan satuan kredit semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, kegiatan belajar dan beban penyelenggaraan program. 2. Sistem Kredit Semester adalah takaran beban studi terhadap aktifitas belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal perminggu sebanyak satu jam perkuliahan atau dua jam praktikum, atau empat jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kagiatan mandiri. 3. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari 14 sampai 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan penilaian dengan rincian: a. Masa kuliah 14 minggu b. UTS 1 Minggu c. UAS 1 Minggu 4. Praktikum adalah kegiatan akademik intra kurikuler yang berbentuk penerapan matakuliah atau ilmu pengetahuan dalam rangka pembentukan kompetensi mahasiswa sesuai dengan Fakultas/jurusan/prodinya. 5. Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) adalah rangkaian kegiatan untuk menerapkan berbagai disiplin ilmu (multidisipliner) yang dikembangkan oleh Unipdu sekaligus merupakan bagian dari pengabdian masyarakat pada umumnya. Nilai kredit KPM maksimum 4 sks. 6. Karya Tulis, Skripsi, Tesis adalah karya ilmiah yang disusun mahasiswa dan merupakan salah satu persyaratan menyelesaikan program Diploma tiga (D3), strata satu (S1), Magister/Strata dua (S2), yang merupakan hasil penelitian individual mahasiwa terhadap berbagai masalah aktual sesuaii dengan bidang keahlian dan prodi masing-masing. 7. Perwalian studi ialah suatu upaya bimbingan dan konsultasi yang dilakukan di luar jadwal perkuliahan. Melalui kontak pribadi wali studi yang ditunjuk oleh pimpinan dengan seorang atau beberapa mahasiswa secara optimal sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 8. Evaluasi hasil belajar adalah suatu usaha untuk menilai dan mengukur perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan mahasiswa setelah mengikuti proses perkuliahan dan program pendidikan. B. IMPLEMENTASI SISTEM KREDIT SEMESTER 1. Tujuan Rincian tujuan penerapan sitem kredit semester adalah : a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang cakap, agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu sesingkat-singkatnya. b. Mempermudah penyesuaian kurikulum berkaitan dengan perkembangan ilmu dan teknologi. c. Memulihkan alih kredit antar prodi, jurusan, dan antar perguruan tinggi dalam Fakultas yang sama. 2. Ciri-ciri Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Sistem Kredit Semester memiliki ciri-ciri pokok, antara lain : a. Bobot setiap kegiatan pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit. b. Satuan kredit untuk masing-masing kegiatan pendidikan didasarkan atas banyaknya waktu yang digunakan setiap minggunya untuk kegiatan pendidikan tersebut. c. Satuan kredit untuk setiap kegiatan tidak harus sama. d. Kegiatan pendidikan yang disediakan terdiri atas kegiatan wajib dan kegiatan pilihan. Kegiatan wajib harus diikuti oleh seluruh mahasiswa, sedangkan kegiatan pilihan disediakan untuk memenuhi beban pendidikan wajib yang merupakan saluran minat, bakat atau pengayaan dan kemampuan masing-masing mahasiswa dalam jenjang dan program studi tertentu. e. Dalam batas-batas tertentu mahasiswa mendapatkan kebebasan menentukan : f. Banyak satuan kredit yang diambil untuk setiap semester g. Jenis kegiatan yang diambil untuk setiap semester h. Jangka waktu untuk menyelesaikan beban studi yang diwajibkan. 7

3. Pelaksanaan Sistem Kredit Semester a. Dalam melaksanakan sistem kredit Unipdu menggunakan sistem semi SKS atau sistem kredit tidak penuh. b. Semi SKS adalah sistem kredit semester yang tidak dilaksanakan secara penuh, khususnya dalam penawaran matakuliah setiap semester telah ditentukan, kemudian mahasiswa menentukan pilihannya sesuai dengan haknya dalam pengambilan program setiap semester. c. Dalam pelaksanaannya ditempuh melalui 2 (dua) cara : (1) Pemrograman matakuliah yang sesuai dengan paket yang ditawarkan tanpa membedakan Indek Prestasi (IP) semester yang lalu. (2) Pemrograman matakuliah yang ditentukan oleh Indek Prestasi, sedangkan ketentuannya dapat dilihat pada tabel pemrograman. d. Penawaran matakuliah setiap semester diatur dan dijadwalkan berdasarkan sebaran yang telah ditentukan dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 6 (enam) semester untuk Diploma tiga (D3), 8 (delapan) semester untuk Strata satu (S-1), 4 (empat) semester untuk Strata dua (S-2) dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester untuk Diploma tiga (D-3), 14 (empat belas) semester untuk Strata satu (S-1) dan 8 (delapan) semester untuk strata dua (S-2). e. Banyaknya satuan kredit yang diambil oleh mahasiswa pada suatu semester ditentukan oleh hasil studi (indeks prestasi) dan besarnya kredit yang diambil pada semester lalu. 4. Beban Studi dan Satuan Kredit Beban pendidikan yang diberikan pada mahasiswa sebagai beban studi dan kepada dosen sebagai beban mengajar digunakan ukuran yang dinyatakan dalam satuan kredit. Unipdu menganut sistem semester dalam menetapkan waktu terkecil untuk suatu program pendidikan, satuan kreditnya disebut sks. Penetapan beban pendidikan dalam satu semester didasarkan pada pertimbangan dua faktor, yaitu rata-rata waktu kemampuan kerja sehari, dan kemampuan individu mahasiswa yang bersangkutan. Satuan kredit untuk masing-masing kegiatan pendidikan dirinci sebagai berikut : a. Satu sks untuk kegiatan perkuliahan, setara dengan : (1). 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal (2). 60 menit kegiatan tak terjadwal namun terencana (3). 60 menit kegiatan mandiri b. Satu sks untuk kegiatan praktikum setara dengan kerja praktik selama tiga (3) jam perminggu dalam satu semester. c. Satu sks kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) setara dengan dua ratus sepuluh (210) jam kerja pengabdian di lapangan yang dikoordinir oleh Fakultas dan lembaga yang berwenang, termasuk dalam mengikuti kuliah pembekalan dan penyusunan program. d. Karya tulis (D3) memiliki bobot 2 sks, skripsi (S1) memiliki bobot 6 sks, dan tesis (S2) memiliki bobot 6 sks. 5. Perkuliahan Semester Pendek Kuliah/program semester pendek adalah kegiatan perkuliahan dalam waktu tertentu yang setara dengan substansi perkuliahan dan tidak mengurangi jumlah tatap muka. Kuliah/program semester pendek bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah dan untuk memperbaiki nilai mata kuliah yang tidak ditawarkan pada semester berikutnya dengan ketentuan : a. Perkuliahan pada program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, praktikum, tugas terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir. b. Jumlah peserta semester pendek minimal 10 (sepuluh) mahasiswa. c. Ketentuan penyelenggaraannya diatur berdasarkan ketetapan Dekan. d. Setiap peserta program semester pendek dipungut biaya 6. Kegiatan Pendidikan Non Kuliah a. Program Praktikum Mahasiswa b. Kegiatan praktikum dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi profesional mahasiswa dalam rangka menunjang tercapainya tujuan Unipdu. 8

(1) Jenis kegiatan praktikum meliputi : - Kuliah Kerja Praktikum (KKP) yaitu suatu program pengajaran dalam bentuk simulasi penerapan ilmu yang berkaitan dengan matakuliah tertentu yang dilakukan di laboratorium atau lainnya. Nilai kredit KKP terkait dengan mata kuliah yang memerlukan KKP. - Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yaitu kerja praktik (KP) sebagai penerapan suatu ilmu yang berkaitan dengan matakuliah keahlian khusus untuk memperoleh pengalaman yang nyata di lapangan. Nilai kredit KKL terkait dengan mata kuliah yang memerlukan KKL. (2) Lembaga Pelaksanaan Praktikum - KKP dan KKL dilaksanakan oleh dosen mata kuliah yang memerlukan KKP/KKL atas persetujuan Ketua Program Studi. Dosen penyaji matakuliah KKP/KKL dan panitia pelaksana bertanggung jawab atas terselenggaranya tugas masing-masing dan segera memberikan laporan kepada Dekan pada akhir program. 7. Beban dan Program Studi Yang dimaksud beban studi adalah kewajiban mahasiswa yang dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan program studinya sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku. Beban studi tersebut terdiri dari berbagai komponen kegiatan akademik, antara lain tatap muka perkuliahan, seminar, praktikum, penelitian, kuliah pengabdian masyarakat, penulisan karya tulis/skripsi/tesis dan sebagainya. Masing-masing komponen kegiatan akademik yang diakui sebagai beban studi diberikan nilai atau bobot satuan kredit semester (sks). Program pendidikan akademik Diploma tiga (D3) diselenggarakan selama-lamanya 10 semester dengan beban studi 110-120 sks, Strata satu (S1) diselenggarakan selama-lamanya 14 semester dengan beban studi 148-160 sks, sedangkan Magister/strata dua (S2) di selenggarakan selamalamanya 8 semester dengan beban studi 42 48 sks. 8. Perencaaan Studi Pada Fakultas/Prodi yang menggunakan pola paket baku, mahasiswa membuat rencana studi sesuai matakuliah yang dipaketkan ditambah rencana perbaikan dengan tidak melebihi 24 sks. Sedangkan pada Fakultas/Prodi yang menggunakan pola paket semester, mahasiswa harus membuat rencana studi dengan mengisi blanko program studi sesuai dengan perolehan indeks prestasi pada semester sebelumnya. Program studi ini dapat diambil dari matakuliah yang ditawarkan sesuai dengan semester mahasiswa yang bersangkutan dan dapat pula diambil dari matakuliah yang ditawarkan pada semester di bawah atau di atasnya. Pengambilan mata kuliah semester di bawahnya, dapat dilakukan untuk memperbaiki nilai atau untuk memprogram baru matakuliah yang belum pernah diprogram. Sedangkan pengambilan matakuliah pada semester di atasnya adalah untuk mencukupi jumlah nilai sks yang menjadi haknya apabila matakuliah yang ditawarkan pada semester tersebut tidak mencukupi. Rencana studi ini harus dilaksanakan tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh Fakultas masing-masing. Berdasarkan rencana studi ini Fakultas menentukan jumlah kelas, dosen dan daftar hadir mahasiswa. Untuk mengetahui beban studi yang dapat diambil oleh setiap mahasiswa sesuai dengan indeks prestasi yang diperoleh pada semester sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: IPS yg lalu SKS smt yg lalu 23-24 21-22 19-20 17-18 15-16 13-14 11-12 <11 < 1,50 TABEL PENETAPAN BESAR BEBAN STUDI SEMESTER YANG AKAN DIPROGRAM 1,50 2,00 2,49 2,50 3,00 1,99 2,99 3,49 3,50 4,00 BEBAN STUDI SEMESTER YANG AKAN DITEMPUH D D E E F F F F D D D E E F F F C C C D E F F F B B C D D E F F A B B C C D E E A A B B C C D D 9

Keterangan : - beban studi <144 sks : A = 22 B = 20 C = 18 D = 16 E = 14 F = 12 - beban studi >144 sks : A = 24 B = 22 C = 20 D = 18 E = 16 F = 14 C. PERKULIAHAN DAN PERWALIAN STUDI Agar proses perkuliahan dapat berlangsung efisien dan efektif, mahasiswa harus memperhatikan ketentuan umum penyelenggaraan perkuliahan sebagai berikut : 1. Tata tertib perkuliahan a. Bagi Mahasiswa Mahasiswa wajib mengikuti kuliah, praktikum dan kegiatan akademik lainnya yang ditetapkan dan tugas-tugas yang diberikan sehubungan dengan kegiatan akademik tersebut dalam waktu yang sudah ditentukan. Kegiatan kuliah dan kegiatan akademik lainya hanya diizinkan bagi mahasiswa yang telah melakukan registerasi/herregisterasi, memprogram studi dan telah dicatat dalam Daftar Kelas Tetap (DKT) pada matakuliah/kegiatan yang diprogram. Mahasiswa yang telah melakukan registerasi/herregisterasi tetapi tidak memprogram studinya maka yang bersangkutan tidak dicatat dalam DKT. Setiap mahasiswa yang hadir dalam suatu kegiatan akademik wajib menandatangani daftar hadir. Mahasiswa yang tidak hadir dalam suatu kegiatan akademik wajib menyampaikan surat keterangan tentang alasan ketidak hadiran. Setiap mahasiswa wajib mengikuti tatap muka perkuliahan sedikitnya 75% (10 kali tatap muka) dari penyelenggaraan setiap matakuliah. Mereka yang kurang dari ketentuan tersebut tidak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). b. Bagi Dosen : Setiap dosen pengampu mata kuliah harus membuat Satuan Acara Perkuliahan (SAP) sesuai dengan silabi masing-masing matakuliah yang telah ditentukan dan berlaku untuk satu semester. Kegiatan perkuliahan, minimal setara dengan 14 kali tatap muka. Kekurangan waktu kuliah harus dipenuhi oleh dosen yang bersangkutan di luar jadwal yang ditetapkan dengan sepengetahuan pimpinan. Dosen yang tidak mencapai target tatap muka, matakuliah dosen tersebut baru boleh diujikan setelah dipenuhi targetnya dengan pemadatan perkuliahan. 2. Kegiatan Perwalian Studi a. Wali Studi Wali studi adalah dosen tetap yang ditunjuk untuk membimbing beberapa orang mahasiswa semenjak mereka masuk Unipdu. b. Tujuan Perwalian (1) Membantu mahasiswa menyesuaikan diri dalam berfikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan kehidupan kampus. (2) Membantu mahasiswa beradaptasi dengan cara belajar di Unipdu yang efektif dan efisien. (3) Membantu mahasiswa mengatasi kesulitan dan hambatan yang berhubungan dengan studi. (4) Membantu mahasiswa memahami dan menghayati tradisi sikap ilmiah di Unipdu. (5) Membantu mahasiswa menentukan pilihan terhadap berbagai alternatif dalam memecahkan beberapa masalah yang dapat menghambat program studi. 3. Tata Tertib Perwalian a. Setiap wali studi harus membimbing sejumlah mahasiswa di bawah wewenangnya dalam bidang akademik secara preventif, korektif, dan persuasif, baik perorangan maupun kelompok. b. Apabila ada masalah yang tidak dapat diatasi, wali studi harus mengkonsultasikannya kepada pimpinan terkait. c. Wali studi harus mengadakan pertemuan konsultatif dengan mahasiswa yang dibimbingnya secara periodik dan terjadwal. d. Setiap akhir semester wali studi menyampaikan laporan tertulis mengenai hasil kerja perwalian kepada Dekan lewat Ketua Program Studi/Prodi, untuk diterbitkan surat keterangan Dekan 10

sebagai bahan penilaian beban tugas tenaga edukatif. e. Wali studi bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan perwalian dan tidak dibenarkan mengalihkan tanggung jawabnya kepada pihak lain. D. KONTRAK PERKULIAHAN DAN LAPORAN PRAKTIKUM 1. Kontrak Perkuliahan Kontrak perkuliahan adalah perencanaan perkuliahan mata kuliah tertentu yang dilakukan diawal semester untuk menjadi acuan selama proses pembelajaran, adapun contoh kotrak perkuliahan adalah sebagai berikut : Nama Mata Kuliah : Pemrograman WEB Kode Mata Kuliah : TKD-150 SKS :3 Pengajar : M. Masrur, S.Kom Semester : Genap 1011 Hari Pertemuan / Jam: Tempat Pertemuan : LABKOM 1. Manfaat mata kuliah Membuat situs yang menyediakan content web dengan memanfaatkan HTML, CSS, dan Java Script serta PHP dan MySQL 2. Deskripsi Perkuliahan Pengetahuan mengenai konsep dasar internet dan pemrograman web, dan pemanfaatannnya untuk mendistribusikan informasi. 3. Tujuan Instruksional Menjelaskan secara terperinci mengenai pemrogaman PHP Menjelaskan tahapan dalam membangun aplikasi sistem informasi 4. Strategi Perkuliahan Diawali dengan penjelasan singkat tentang topik yang akan dipelajari. Kemudian akan diikuti dengan tugas untuk membangun aplikasi berbasis web dari kasus yang diberikan. Pada kuliah ini, akan diberikan tutorial untuk membangun website. Sebagian besar kegiatan pembelajaran akan dilakukan dalam bentuk tatap muka di kelas dengan dosen sekaligus praktikum, dan duakali seminggu tugas praktikum terjadwal di laboratorium dengan membuat laporan resmi 5. Skema Materi Perkuliahan a. Penulisan PHP b. Variabel dalam PHP c. Komentar dalam PHP d. Operator dalam PHP e. Statemen if f. Statemen if else g. Contoh penulisan if else h. Statemen Switch. i. Contoh Penulisan/program menggunakan Switch. j. Statemen while k. Statemen do..while l. Contoh penggunaan statemen while dan do..while. m. Statemen for n. Statemen foreach 11

o. p. q. r. s. t. u. Contoh penggunaan statemen for dan foreach. Fungsi Operasi File dalam PHP Bagaimana membuat session dan cookie Bagaimana menghilangkan session dan cookie Bagaimana jika browser tidak support cookie Memulai MySQL Menggunakan SQL (Structured Query Language) : DDL (Create, Drop, Alter) v. Mengakses MysQL menggunakan interface PHP w. Menggunakan klausa Where dalam MySQL x. Join dua tabel atau lebih 6. Bacaan Perkuliahan a. Arbi Haryanto, 2006. PHP, an Introduction to Web Based Programming, SMK Telkom Darul Ulum, Jombang. b. Yogianto, 2005. Pemrograman Web Dinamis dengan PHP, Penerbit Andi Offset. Yogyakarta. c. Abdul Kadir, Java Server Pages, Andipublisher, Yogyakarta, 2004 d. Abul Kadir, Belajar Database menggunakan MySql, Andipublisher, Yogyakarta, 2008 e. http://w3school.com 7. Tugas Kegiatan terstruktur Pada setiap pertemuan, dimulai sejak pertemuan ke dua, ada diskusi sesuai dengan topik yang akan dibahas. Pada akhir kuliah, ada final project untuk merancang sebuah website. 8. Kriteria Penilaian NILAI AKHIR A B+ B C+ C D+ D E NILAI ANGKA 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0 Bobot Nilai Kegiatan Quiz Tugas UTS Final Project / UAS RANGE >80 76-80 71-75 66-70 61-65 55-60 50-55 <50 Bobot Nilai (%) 20 25 25 30 Keterangan *) Sistem penilaian disesuaikan denan ketentuan buku pemodan akademik Fakultas Teknik Unipdu Jombang 9. Jadwal Perkuliahan No Tanggal Topik bahasan / Kegiatan Bacaan Keterangan 12

10. Final Project Untuk Final Project, dikerjakan berpasangan (max 2 orang). Tugas: merancang sistem informasi, studi kasus bebas, tidak boleh mengarang sendiri, harus kasus yang benar-benar ada. Syarat layak kasus: - Terdapat desain Form input output - Membuat database di mysql - Dengan membuat kode program untuk memproses form - Mampu memproses data sesuai dengan keluaran yang diinginkan Susunan Laporan Final Project Rencana Kerja / gantt chart Desain system o Use Case o Desain Interface Desain input Desain output Coding system Hasil uji coba sistem Kontrak perkuliahan ini dapat disesuaikan dengan target hasil pembelajaran masing-masing dosen berdasarkan silabus mata kuliah. 2. Laporan Praktikum Laporan Praktikum dibuat untuk setiap mata kuliah praktikum agar hasil praktek mahasiswa terdokumentasi dengan baik, sehingga dapat dijadikan acuan untuk melakukan pembelajaran tahap berikutnya. Adapun ketentuan penyusunan laporan praktikum adalah sebagai berikut : a. Praktikum dikerjakan di kertas HVS ukuran A4 dengan aturan margin sebagai berikut : Top :4 Lef :4 Bottom :3 Right :3 b. Laporan ditulis dengan font Times New Roman ukuran 12 pt dengan spasi antar baris adalah 1 (satu). c. Laporan di sertai cover dengan isi cover sebagai berikut : 1) Tulisan keterangan praktikum : LAPORAN PRAKTYIKUM PEMROGRAMAN WEB. Menggunakan font Times New Roman ukuran 16 pt. 2) Judul praktikum sesuai dengan bab praktikum, menggunakan font Times New Roman ukuran 16 pt dan dicetak tebal. 3) Terdapat logo Universitas Pesanren Tinggi Darul Ulum. 4) Nama Mahasiswa beserta NIM, menggunakan font Times New Roman ukuran 14 pt. 5) Nama Dosen, menggunakan font Times New Roman ukuran 14 pt. 6) Nama Program Studi, menggunakan font Times New Roman ukuran 16 pt 7) Nama Universitas, menggunakan font Times New Roman ukuran 18 pt 8) Nama kota asal sekolah beserta tahun di buat laporan, menggunakan font Times New Roman ukuran 16 pt 9) Untuk lebih jelas, silahkan lihat contoh cover. d. Laporan tidak perlu di jilid, cukup di beri Staples. e. Isi laporan berisi sebagai berikut : 13

1) Rencana Kerja / gantt chart 2) Desain system Use Case Desain Interface Desain input Desain output 3) Source code program 4) Capture hasil running program 5) Kesimpulan / keterangan jalannya suatu program. Contoh Cover Laporan Praktikum Terlampir E. SISTEM EVALUASI HASIL BELAJAR 1. Tujuan Evaluasi a. Untuk menilai dan mengukur proses perkuliahan. b. Untuk mengetahui keberhasilan proses perkuliahan. c. Untuk menentukan nilai yang diperoleh pada setiap matakuliah yang diprogram dan menetapkan nilai/predikat Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2. Pelaksanaan Evaluasi Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilaksanakan dengan cara menyelenggarakan ujian tulis, lisan atau gabungan dari keduanya dengan rincian, sebagai berikut : a. Presensi, kehadiran mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan atau praktikum. Bobot presensii sebesar 20% dari nilai mata kuliah dalam satu semester. Dengan perhitungan sebagai berikut: jumlahkehadiran x100 jumlahpertemuandosen b. Ujian Tengah Semester (UTS), diselenggarakan setelah perkuliahan dilaksanakan minimal 50% dari target perkuliahan dalam satu semester. Bobot nilai UTS sebesar 25% dari nilai matakuliah dalam satu semester. c. Ujian Akhir Semester (UAS), diselenggarakan setelah perkuliahan dilakukan minimal 75 % dari target perkuliahan dalam satu semester. Bobot nilai UAS 40% dari nilai matakuliah dalam satu semester. d. Resitasi/tugas dengan ketentuan : Pelaksanaan resitasi diserahkan kepada dosen matakuliah yang bersangkutan sekaligus penilaiannya, sebagai kegiatan terstruktur mandiri. Bobot nilai resitasi 15% dari nilai matakuliah dalam satu semester e. Ujian susulan Ujian susulan adalah ujian yang dilakukan tersendiri di luar ujian resmi karena alasan tertentu. Pelaksanaan dan penanggung jawab ujian tersebut adalah pimpinan Fakultas dengan ketentuan : (1) Ujian susulan dapat dilayani setelah mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Dekan. (2) Dekan berhak menyetujui atau menolak permohonan yang dimaksud. f. Ujian Skripsi Ujian Skripsi dilaksanakan dengan syarat : (1) Lulus semua matakuliah (2) Telah memperoleh nilai minimal 120 SKS 3. Evaluasi Belajar Akhir Semester Evaluasi belajar akhir semester ialah penilaian terhadap keberhasilan belajar mahasiswa yang dilakukan pada akhir semester, meliputi jumlah hadir tatap muka setiap penyajian matakuliah dan kemampuan penguasaan seluruh matakuliah yang diprogram pada semester yang sedang berlangsung. Keberhasilan belajar tersebut dinyatakan dengan nilai Indeks Prestasi Semester (IPS). Setiap 14

kegiatan kurikuler mahasiswa pada akhir semester dievaluasi untuk mengetahui IPS yang bersangkutan dan untuk menentukan kapasitas program studi pada semester berikutnya serta menetapkan sanksi akademik apabila IPS yang bersangkutan kurang atau gagal. IPS adalah satuan nilai yang didapatkan dari total perkalian nilai satuan kredit dengan rata-rata nilai matakuliah yang diperoleh dalam satu semester, dibagi dengan total satuan kredit matakuliah dalam satu semester. 4. Evaluasi Belajar Akhir Studi Evaluasi belajar akhir studi adalah penilaian terhadap keberhasilan belajar mahasiswa yang dilakukan setelah program studi mahasiswa berakhir. Keberhasilan belajar tersebut dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). IPK merupakan nilai rata-rata yang didapat dari total hasil perkalian suatu kredit matakuliah (kumulatif). Evaluasi belajar akhir studi dapat dilaksanakan dengan ketentuan : a. Telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya 144 sks b. IPK akhir studi sedikitnya memperoleh nilai 2.00 (cukup ) c. Nilai IPK atau IPS harus ditulis apa adanya, tidak dibulatkan baik keatas maupun ke bawah sedangkan nilai matakuliah dibulatkan. Indeks prestasi dan predikat kelulusan diatur sebagai berikut: No. Indeks Prestasi Predikat 1 3.50-4.00 Cumlaude 2 3.00-3.49 Amat Baik 3 2.50-2.99 Baik 4 2.00-2.49 Cukup 5 0.00-1.99 Tidak lulus Rumus untuk menghitung IPS dan IPK pada dasarnya adalah sama, yaitu INDEKSPRESTASI Total (sks x nilai) sksn (IPS / IPK ) Total Beban Studi sks Cara menghitung IPS atau IPS : Terlebih dulu masing-masing bobot sks setiap matakuliah dikalikan dengan nilai matakuliah yang diperoleh, kemudian bobot sks semua matakuliah (dalam satu semester atau dalam satu mata program studi) dijumlahkan, demikian pula semua sksn matakuliahnya. Dengan demikian telah diperoleh total sks dan total sksn-nya. 5. Evaluasi Prestasi Mahasiswa Sistem pendidikan yang mengutamakan penguasaan dan keterampilan panalaran harus dijaga mutunya sehingga mahasiswa yang tidak memenuhi syarat akademik perlu dikenakan sanksi akademik berupa peringatan, peringatan keras dan pemutusan studi. Tujuan pengenaan sanksi tersebut ialah untuk menjaga mutu hasil pendidikan Unipdu dan memacu mahasiswa untuk mencapai prestasi yang optimal. Untuk itu diperlukan evaluasi prestasi studi mahasiswa secara bertingkat dengan ketentuan sebagai berikut Apabila pada akhir semester II temyata mahasiswa tidak berhasil menyelesaikan beban studi sedikitnya 20 sks, maka yang bersangkutan harus diberi peringatan dan pengarahan oleh wali studinya. Apabila pada akhir semester III mahasiswa tidak berhasil menyelesaikan beban studi sedikitnya 30 sks maka yang bersangkutan harus diberi peringatan keras secara tertulis yang tindasan suratnya disampaikan kepada wali studi dan wali mahasiswa. b. SISTEM PENILAIAN 1. Nilai mata kuliah akhir semester Nilai mata kuliah akhir semester merupakan hasil evaluasi proses pembelajaran mahasiswa selama satu semester penuh terhadap : keaktifan, pelaksanaan tugas, uts dan uas, atas perkuliahan 15

yang diikuti sesuai mata kuliah yang terdaftar dalam KRS pada semester terkait. Nilai akhir yang diperoleh mahasiswa adalah refleksi dari prestasi akademiknya pada semester tertentu dengan mengacu pada evaluasi obyektif dan subyektif yang dilakukan oleh para dosen pengampu dengan hasil akhir diwujudkan dalam huruf / abjad capital (A,B,C,D,E) pada Kartu Hasil Studi mahasiswa yang bersangkutan. Evaluasi obyektif berkenaan dengan penilaian terukur yang mencakup jumlah kehadiran (presensi), hasil tugas personal / kelompok, hasil uts dan uas. Sedangkan evaluasi subyektif berhubungan dengan ahlak (sikap dan perilaku) mahasiswa selama mengikuti kuliah. Komposisi keduanya dalam penilaian akhir, menjadi kewenangan Dosen pengampu. Adapun untuk penilaian obyektif dapat diberlakukan rumus sebagai berikut : (NPx20)+(NTx15)+(NUTSx25)+(NUASx40) 100 Keterangan: MK Teori NP : Nilai Presensi ( merupakan prosentase kehadiran dari seluruh tatap muka yang dilaksanakan), berkontribusi 20 % NT : Nilai Tugas (praktikum, makalah dll) berkontribusi 15 % NUTS : Nilai Hasil Ujian Tengah Semester. berkontribusi 25 % NUAS : Nilai Hasil Ujian Akhir Semester berkontribusi 40 % MK Praktikum NP : Nilai Presensi ( merupakan prosentase kehadiran dari seluruh tatap muka yang dilaksanakan), berkontribusi 20 % NT : Nilai Tugas 20 % terdiri dari: - Praktikum berkontribusi 10% - makalah dll berkontribusi 10 % NUTS NUAS : Nilai Hasil Ujian Tengah Semester. berkontribusi 25 % : Nilai Hasil Ujian Akhir Semester berkontribusi 35 % Contoh: MK Teori (80x20) + (80x15) + (60x25) + (80x40) = 1600 + 1200 + 1500 + 3200 100 100 7500 = 75 100 a. Konversi angka ke huruf No Interval Score 1 95-100 2 90-94 3 85 89 4 80-84 5 75-79 6 70-74 7 65-69 8 60-64 9 55-59 10 50-54 11 45-49 12 < 44 Huruf/nilai A AB+ B BC+ C CD+ D DE Bobot / IP 4 3,75 3,25 3 2,75 2,25 2 1,75 1,25 1 0,75 0 Predikat Amat Baik Baik Cukup Kurang 16

b. Apabila mahasiswa memperoleh nilai D maka yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus sehingga wajib mengulang dalam program ujian ulang pada semester yang sama, semester pendek atau semester berikutnya sesuai kebijaksanaan Fakultas yang telah disetujui oleh Rektor. c. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan nilai C namun bermaksud memperbaiki nilai tersebut maka dapat mengikuti program sebagaimana butir B di atas dengan ketentuan bahwa nilai yang akan diberlakukan adalah yang tertinggi. 2. Nilai Akhir Kuliah Pengabdian Masyarakat Penilaian kegiatan KPM secara rinci meliputi 3 aspek yang terbagi menjadi beberapa sub aspek penilaian : a. Aspek dasar / umum, meliputi a. Akhlaq, berbobot :2 b. Dedikasi, berbobot :1 b. Aspek pokok, meliputi : (1) Identifikasi masalah, berbobot :1 (2) Penyusunan program kerja, berbobot :1 (3) Pelaksanaan program kerja, berbobot :1 c. Aspek penting, meliputi : (1) Penguasaan materi pembekalan, berbobot : 1 (2) Minat dan kesungguhan, berbobot :1 (3) Pendekatan sosial, berbobot :1 (4) Kepemimpinan, berbobot :1 Alur Kegiatan KPM Lihat Diagram Alir 2.1 Halaman 19 3. Nilai Akhir Skripsi Nilai kredit penulisan skripsi berbobot 6 sks, termasuk di dalamnya nilai Uji Komprehensif, kegiatan konsultasi bimbingan skripsi, penulisan skripsi dan mempertahankan skripsii dalam Sidang Tertutup Skripsi Penilaian akhir skripsi diberikan setelah mahasiswa berhasil dalam ujian/sidang dengan ketentuan sebagai berikut : a. Penilaian skripsi meliputi 4 hal,yaitu (1) Penyampaian/Presentasi (2) Penulisan Laporan Skripsi (3) Penguasaan Materi skripsi (4) Hasil Rancang Sistem (Sofwtare) b. Pembimbing yang bertindak sebagai ketua ujian skripsi dapat memberikan nilai dan dapat mempertimbangkan aktivitas mahasiswa dalam melakukan bimbingan. c. Mahasi sw a di ny atak an l ul us uj i an skri psi apabi l a merek a mendapatkan Nilai Akhir Skripsi (NAS) serendah-rendahnya 2,00 (cukup ). Kelulusan Skripsi dinyatakan dalam Surat Keputusan Dekan tentang Ujian Skripsi. c. YUDISIUM, IJAZAH, TRANSKRIP, WISUDA DAN GELAR a. Yudisium Yudisium adalah status kelulusan mahasiswa dari suatu jenjang pendidikan. Yudisium dilaksanakan satu kali setiap semester dan ditetapkan dengan SK Dekan. Penetapan itu, dilakukan pada saat mahasiswa telah menyelesaikan beban kewajiban studinya minimal 144 SKS, termasuk telah menyelesaikan ujian karya tulis/skripsi atau tesis. Yudisium dinyatakan dengan suatu predikat yang didasarkan pada Indek Prestasi Komulatif (IPK) yang dicapai mahasiswa. 17