PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT.A

dokumen-dokumen yang mirip
PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT. A

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

PEMETAAN STRATEGIS DISTRIBUTOR PELUMAS DENGAN BALANCED SCORECARD PT. XYZ TAHUN

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

BAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan

digunakan dalam identifikasi variabel lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan secara teoritis dirumuskan oleh David

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

BAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja merupakan suatu usaha memetakan strategi ke dalam tindakan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, Strategy, Strategic Management System

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam

PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI

Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: PT. MCA)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk jangka panjang (Setiawan, 2011).

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata Kunci : Balanced Scorecard, Pengukuran kinerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

BAB II LANDASAN TEORI

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pilot pesawat terbang jet modern sedang menerbangkan pesawatnya.

BAB I PENDAHULUAN. rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah

E-Marketing dalam E-Business

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hanya memperhatikan prestasi dan sikap karyawan, tetapi juga

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

BAB II LANDASAN TEORI

E-COMMERCE. Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia

Key Performance Indicators Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya perekonomian, keikutsertaan berbagai

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...

Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkumpulan yang beranggotakan orang atau badan-badan yang memberikan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kualitas jasa. Selain itu perkembangan di bidang dunia informasi saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.

Implementasi Balanced Scorecard Sebagai Alat Ukur Kinerja Perguruan Tinggi Studi Kasus Universitas Komputer Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang bisa mengelola, mempertahankan dan mengembangkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan lingkungan bisnis di dunia saat ini begitu dinamis. Hal tersebut

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI PADA PT XYZ DENGAN METODE BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini mengalami perubahan lingkungan yang sangat cepat.

The Balanced Scorecard. Amalia

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan menggunakan berbagai macam cara untuk memperoleh

I. PENDAHULUAN. makin ketat, sejalan dengan kecenderungan globalisasi perekonomian dan

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. himpun agar pekerjaan yang dilakukan dapat dikendalikan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang berkaitan dengan penerapan Balance Scorecard terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis yang ada berubah dari persaingan teknologi atau industrial

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

Transkripsi:

PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT.A Oleh : Dewi Mustari 1, Alusyanti Primawati 2 Staf Pengajar Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jl. Nangka No. 58E Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan Abstrak PT.A merupakan perusahaan besar didunia, yang bergerak di bidak elektronik. prinsip bisnis, menjadi dasar dari setiap keputusan yang dibuat, diantaranya:prinsip memenuhi hukum dan standar etika, prinsip menghargai konsumen, pemegang saham dan karyawan, prinsip tanggung jawab secara sosial sebagai warga korporat, prinsip menjaga budaya organisasi yan bersih, prinsip peduli akan lingkungan, kesehatan, dan keamanan. Tahun 1990an menghadirkan tantangan besar untuk bisnis teknologi tinggi. Merger, koalisi dan pembelian adalah hal biasa ketika persaingan dan konsolidasi semakin berkembang. Perusahaan ditekan untuk memikirkan kembali teknologi dan penawaran layanannya. Untuk meningkatkan bisinis PT.A. maka diperlukan analisis majemen strategi, yang bertujuan untuk menganalisis strategi apa yang akan digunakan untuk meningkatkan pemasaran. Yang bertujuan agar PT.A. tidak kalah saing dengan perusahaan pesaingnya. Untuk memecahkan permasalahan serta pemberian rekomendasi bagi PT.A maka masalah yang ditemukan akan dianalisis dengan menggunakan metode SWOT. Setelah dianalisis proses selanjutnya adalah mendefinidikan kebutuhan perusahaan melalui analisis Balanced Scorecard dengan mengambil dasar dari analisis SWOT. Dalam makalah ini, diuraikan hasil analisis berdasarkan pemetaan strategic management dengan balanced scorecard dan critical success factor. Kata kunci : Teknologi, Strategy Management, Balance Scorecard, SWOT. 1. Pendahuluan Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap dunia bisnis. Tentunya setiap perusahaan harus memiliki strategi dalam mengembangkan usahanya, baik itu strategi bisnis dalam hal produk maupun strategi pemasarannya. Prinsip bisnis PT.A. menjadi dasar dari setiap keputusan yang dibuat, diantaranya: Prinsip memenuhi hukum dan standar etika, prinsip menghargai konsumen, pemegang saham dan karyawan, prinsip tanggung jawab secara sosial sebagai warga korporat, prinsip menjaga budaya organisasi yan bersih, prinsip peduli akan lingkungan, kesehatan, dan keamanan. Fokus PT.A. yang semakin meningkat pada teknologi menghasilkan didirikannya dua institut penelitian dan pengembangan perusahaan (R&D) yang membantu mengembangkan jangkauannya lebih jauh ke dalam elektronika, semikonduktor, chemical high polymer, genetic engineering, telekomunikasi optik, aerospace, dan bidang teknologi baru dari non-teknologi untuk mengembangkan arsitektur jaringan. Untuk meningkatkan bisinis PT.A., maka diperlukan analisis majemen strategi, yang bertujuan untuk menganalisis strategi apa yang akan digunakan untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan serta strategi apa yang digunakan oleh perusahaa-perusahaan pesaingnya. Yang bertujuan agar Samsung tidak kalah saing dengan perusahaan pesaingnya. Setelah mengetahui betapa pentingnya memiliki strategi manajemen khususnya untuk meningkatkan pemasaran maka teridentifikasi beberapa hal yang melatar belakangi penulisan makalah ini sebagai rumusan masalah adalah Bagaimana Merancang Strategi Menajemen agar dapat meningkatkan penjualan dan juga dapat bersaing secara global dengan perusahaanperusahaan pesaingnya. Menurut Jogiyanto (2005) Analisis SWOT digunakan untuk menilai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh sumber daya internal perusahaan serta kesempatan dan tantangan yang berasal dari pihak eksternal perusahaan. Setelah mengetahui SWOT 60

Pemetaan Strategic Management... Dewi Mustari, Alusyanti Primawati dari perusahaan, selanjutnya adalah melakukan pendefinisian terhadap SWOT matriks. Tujuannya adalah untuk membantu mendapatkan pengertian yang baik dari pilihan yang ada. Menurut Mind Tools terdapat bebrapa tahapan dalam pendefinisian SWOT Matriks, yaitu : a) Pendefinisian dari SWOT analysis untuk membantu mendefinisikan strength, weakness, opportunities, dan threats dari perusahaan. b) Mendefinisikan kesimpulan utama dari SWOT analysis dan kemudian didefinisikan atau dikelompokkan kedalam SWOT (internal dan eksternal faktor). c) Untuk masing-masing kombinasi yang ada dari internal dan eksternal factor, tujuannya adalah untuk membantu pilihan strategi yang terbaik. a. Strategi SO : Strategi yang digunakan perusahaan dengan memanfaatkan atau mengoptimalkan kekuatan yang dimilikinya untuk memanfaatkan berbagai peluang yang ada. b. Strategi WO : Strategi yang digunakan perusahaan dengan seoptimal mungkin untuk meminimalisir yang ada di perusahaan untuk memanfaatkan berbagai peluang yang ada. c. Strategi ST : Strategi yang digunakan perusahaan dengan memanfaatkan kekuatan untuk mengurangi ancaman yang dating ke perusahaan. d. Strategi WT : Strategi yang digunakan perusahaan untuk mengurangi kelemahan untuk menghindari ancaman yang dating ke perusahaan. d) Melakukan evaluasi pilihan yang digeneralisasi dan melakukan identifikasi dari benefit yang terbaik dan pencapaian terbaik terhadap visi dan misi dari organisasi. Menurut Kaplan (1996) Balanced Scorecard tolak ukur financial hanya menyajikan seberapa baik penerapan strategi perusahaan dimasa lampau, sedangkan tolak ukur non financial akan digunakan untuk mengukur keberhasilan yang akan diperoleh perusahaan dimasa mendatang. Keuntungan lain dari penerapan Balanced Scorecard dalam perusahaan adalah terjadinya keseimbangan antara pencapaian tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari segi financial dan non financial. Pendefinisian Balances Scorecard ini pada akhirnya akan menghasilkan sebuah Strategy Map. Empat perspektif pada Balanced Scorecard adalah Learning and Growth, Internal Business Processes, Customer Perspective dan Financial Perspective. a. Learning and Growth. Perspective ini berkaitan dengan Trainning untuk pekerja atau karyawan. Budaya Perusahaan yang berhubungan dengan Improvement pada individu atau Perusahaan secara keseluruhan. Learning juga berkaitan dengan Mentoring dan Tutor untuk semua komponen yang ada diperusahaan. b. Internal Business Processes. Perspective ini berkaitan dengan pemahaman manager terkait dengan bagaimana bisnis dijalankan dan produk atau jasa mana yang diminta oleh konsumen disesuaikan dengan misi perusahaan. c. Customer Perspective. Perspective ini berkaitan dengan filosofi management untuk meningkatkan realisasi Customer Focus dan Customer Satisfaction pada semua bisnis. Pada perspective ini konsumen akan melakukan analisis pada term and process yang berkaitan dengan penyediaan barang atau jasa untuk masing-masing kelompok konsumen. d. Financial Perspective. Pada perspective ini dibutuhkan pencarian data yang Timely dan Accurate menjadi prioritas utama sehingga dapat dianalisis oleh manager untuk menyiapkan kebutuhan perusahaan terkait dengan data keuangan. Terdapat sembilan tahapan dalam membuat atau menganalisis balanced scorecard 61

perusahaan yaitu asseeement, strategy, objectives, strategy map, performance measurement, initiative, automation, cascade dan evaluastion. 2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dari berbagai kasus dalam artikel yang membahas bagaimana menganalisis suatu permasalahan dengan menggunakan SWOT dan juga bagaimana memetakan strategi manajemen dengan menggunakan Balanced Scorecard pada sebuah perusahaan sehingga mengahasilkan analisis deskriptif. Dan pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatam secara general empiris berdasarkan pengalaman dan teori-teori yang berkaitan dengan analisis SWOT dan Strategi manejeman dengan menggunakan Balanced Scorecard. 3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Hasil Analisis SWOT a. Strenghts a) Semua yang dilakukan PT.A dipandu oleh panduan moral yang memastikan keadilan, menghormati semua stakeholder dan transparansi sepenuhnya. b) Meliputi beragam bisnis yang memanfaatkan kecepatan, kreatifitas, dan efisiensi untuk menemukan, mengembangkan dan memasarkan produk yang menentukan hidup kita saat ini. c) Karyawan yang berdedikasi akan terus menghadapi banyak tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang memimpin pasar. d) Inovasi adalah kunci utama. e) Aktifitas R&D tidak hanya memperluas pandangan, namun mereka juga membukakan jalan bagi kelanjutan teknologi terkini dibidang digital elektronik. f) Memberi kesempatan yang sangat luas bagi orang-orang untuk mencapai potensi mereka sepenuhnya. g) Upaya Kewarganegaraan PT.A meliputi banyak bidang dalam kehidupan masyarakat, termasuk kesejahteraan sosial, kebudayaan dan seni, pelayanan sukarela, akademik dan pendidikan, perlindungan lingkungan, dan pertukaran internasional. h) Menciptakan image produk yang bertahan lama dimata konsumen dan merupakan perusahaan yang pertama kali masuk ke pasar dan menciptakan pangsa pasar terbesar. i) Ramah lingkungan, hemat energi dan air, mengurangi polusi dan mengeliminasi bahan beracun. j) Inovasi diciptakan dengan mengadaptasi teknologi baru, lebih dulu daripada pesaing. b. Weaknesses a) PT.A harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses. b) Investasi tinggi pada aktivitas R&D (menginvestasikan paling sedikit 9% dari pendapatan penjualan pada aktivitas R&D). c) Belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang sebanding dengan pesaingnya. d) Belum memiliki banyak pengalaman pada Televisi berteknologi tinggi pada segmen tersebut. e) Tidak memiliki strategi marketing, masalah penyebaran produk akan meningkat. f) Berkurangnya profitabilitas karena terlalu banyak pegawai dengan fasilitas luar biasa. c. Opportunities a) Era digital yang terus berkembang. b) Salah satu pemimpin yang diakui dunia di industri teknologi digital. c) Memiliki program yang memperkuat pikiran dan mendorong kreativitas generasi muda. d) Berdasarkan data yang didapat, 28% dari 220 juta rumah tangga memiliki televisi berwarna. 62

Pemetaan Strategic Management... Dewi Mustari, Alusyanti Primawati e) Jaringan penelitan dan pengembangan meliputi enam pusat PT.A di Korea. d. Threats a) Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin kompetitif b) Jika perusahaan tetap diam, akan mudah ketinggalan jaman c) Konsumen memiliki banyak pilihan. d) Kompetisi intens pada pasar televisi berwarna e) Produk harga premium tidak akan dijual dengan jumlah yang banyak, maka akan timbul masalah harga f) Jika Samsung gagal untuk sukses di pasar china dengan produk berteknologi tinggi nya, hal itu akan diketahui oleh seluruh dunia Ketika teknologi-teknologi baru secara terus menerus diperkenalkan ke pasar, kecepatan menjadi sangat penting agar tetap dapat bersaing dalam era digital saat ini, dan pasar-pasar baru harus dirintis secara terus menerus. 3.2 Strategy Management Strategi manajemen yang akan diterapkan oleh PT A yaitu dengan menggunakan Tool SWOT yang merupakan hasil dari analisis SWOT Matriks yang ditunjukkan pada Gambar 1 berikut. 3.3 Hasil Analisis Balanced Scorecard Analisis yang terkait dengan pembuatan Balanced Scorecard adalah sebagai berikut. Gambar 1. Analisis SWOT Matriks PT.A a. Assessment Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan operasionalnya, perusahaan berupaya untuk menjadi sebuah perusahaan yang bisa menghadapi tantangan hari esok. Dimana segi ke unggulan yang diinginkan oleh pihak perusahaan adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru dan menjadikan perusahaan Samsung menjadi pemimpin digital yang terpercaya. b. Strategy Pendefinisian dari strategi themes yang didasarkan pada temuan-temuan yang diperoleh dari analisis SWOT yang dilakukan sebelumnya. Berikut adalah pendefinisian strategi themes untuk masing-masing perspektif tersebut Perspektif financial, yang menjadi perspektif awal dari perusahaan. Strtegi themes untuk perspektif ini adalah pencapaian pengembalian investasi. Untuk mendukung strategi themes ini perusahaan yang sudah didefinisikan pada persfektif financial, maka dibutuhkan strategi themes yang digunakan pada persfektif customer yaitu meningkatkan kualitas layanan dan produk yang akan dilempar ke pasar. Dan untuk mendukung pencapaian strategi yang telah didefinisikan pada kedua perspektif sebelumnya perusahaan membutuhkan internal business process yang kuat adapun strategi themes untuk internal business proses adalah pencapaian produktivitas proses. Dengan adanya proses yang produktif perusahaan dapat meningkatkan kinerja dari segi keuangan yang dapat memberikan dampak baik bagi konsumen. Untuk mendukung pencapaian strategi yang sudah didefinisikan pada persfektif internal bisnis proses dibutuhkan sumber daya terbaik yang ada diperusahaan. Dan untuk itu dibutuhkan peningkatan 63

komitmen perusahaan untuk pengembangan sumber daya, itulah yang kemudian dapat dijadikan strategi untuk perspektif learning and growth yang diterapkan pada perusahaan. c. Objectives Pendefinisian dari objectives perusahaan akan didasarkan pada strategi themes dan analisis matrik SWOT. Dimana hasil dari analisis matrik SWOT akan dipetakan ke masing-masing perspektif yang ada. Strategi pada perspektif balanced scorecard pada PT.A ditunjukkan pada Tabel 1 berikut. d. Strategy Map Jika dilihat dari kerangka perspektif yang sudah didefinisikan tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua strategi yang ada tidak hanya dikelompokkan kedalam perspektif keuangan saja, tetapi juga dikelompokkan dalam perspektif non keuangan. Strategi yang sudah didefinisikan tersebut akan dirangkum pada sebuat strategi map seperti pada gambar dibawah ini. Dimana pada strategi map tersebut juga dilihat keterkaitan dari masing-masing strategi objektif yang sudah dikelompokkan pada perspektifnya. e. Performance Measurement Perusahaan perlu untuk melakukan pengukuran terhadap strategy objective yang sudah ditentukan pada tahapan sebelumnya. Tujuan dari penetapan penilaian ini agar pihak perusahaan dapat mengetahui tingkat kesuksesan dari pelaksanaan strategy yang sudah didefinisikan serta memicu semua elemen yang ada diperusahaan untuk dapat memebrikan kinerja terbaiknya. Pada table selanjutnya adalah pendefinisian pengukuran untuk masingmasing strategy objective. Tabel 1. Empat (4) Perspektif Balanced Scorecard PT.A. Perspective Financial Customer Internal Business Process Learning and Growth Strategic Themes Pencapaian dan pengembalian investasi Peningkatan kualitas dan layanan produk Pencapaian produktivitas proses Peningkatan komitmen untuk pengembangan sumber daya Strategic Objective 1 Dengan malakukan investasi pada R & D 2 Menaikkan margin inovasi produk untuk pengendalian 3 Diversifikasi pangsa pasar baru. 1 Memenuhi kebutuhan konsumen dan menjual produk berkualitas dunia. 2 Investasi pada merek dan program loyalitas pelanggan 1 menghindari komoditas pasar yang serupa. 2 Memperkenalkan merek untuk diferensiasi. 3 Forcus pada inovasi untuk menaikkan margin penjualan. 4 Akuisisi teknologi baru untuk inovasi. 1 Pangsa pasar baru untuk meningkatkan probabilitas. 2 Memperkenalkan merek untuk pertumbuhan usaha dan perluasan pasar. 3 Melakukan akuisisi untuk berkembang. f. Initiatives Initiatives yang didefinisikan untuk PT.A didasarkan pada strategi objektif dan measurement pada masing-masing perspektif. Dibawah ini adalah gambar pemetaan (strategy map) dari Balanced Scorecard seperti ditunjukkan pada Gambar 2 berikut. 64

Pemetaan Strategic Management... Dewi Mustari, Alusyanti Primawati Pencapaian Pengembalian Investasi Financial Dengan malakukan investasi pada R&D Menaikkan margin inovasi produk untuk pengendalian Diversifikasi pangsa pasar baru. Peningkatan kualitas dan layanan produk Customer Memenuhi kebutuhan konsumen dan menjual produk berkualitas dunia. Investasi pada merek dan program loyalitas pelanggan Pencapaian produktivitas proses Internal Business Process Forcus pada inovasi untuk Memperkenalkan merek Akuisisi teknologi baru menaikkan margin untuk diferensiasi. untuk inovasi. penjualan. Penguraian proses bisnis Peningkatan komitmen untuk pengembangan sumber daya Learning and Growth Gambar 2. Strategy Map Perusahaan PT. A Tabel 2. Balanced Scorecard PT A Perspective Strategic Themes Strategic Objective Measurement Financial Customer Internal Business Process Learning and Growth Pencapaian dan pengembalian investasi Peningkatan kualitas dan layanan produk Pencapaian produktivitas proses Peningkatan komitmen dan untuk pengembangan sumber daya 1 Dengan malakukan investasi pada R&D 2 Menaikkan margin inovasi produk untuk pengendalian 3 Diversifikasi pangsa pasar baru. 1 Memenuhi kebutuhan konsumen dan menjual produk berkualitas dunia. 2 Investasi pada merek dan program loyalitas pelanggan 1 menghindari komoditas 2 Memperkenalkan merek untuk diferensiasi. 3 Forcus pada inovasi untuk menaikkan margin penjualan. 4 Akuisisi teknologi baru untuk inovasi. 1 Pangsa pasar baru untuk meningkatkan probabilitas. 2 Memperkenalkan merek untuk pertumbuhan usaha dan perluasan pasar. 3 Melakukan akuisisi untuk berkembang. A. Mendapatkan penemuanpenemuan baru dari Research dan Developmen. B. Menghitung ROI C. Peningkatan pendapatan dan D. Hasil dari pemasaran produk baru di kota tertentu. A. Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. B. Meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap barang yang di jual dengan meningkatkan kualitas produk. C. Memberikan loyalitas terhadap pelanggan. A. Menciptakan produk baru yang tidak serupa. B. Mengiklankan merek baru. C. Hasil dari inovasi-inovasi yang baru sebagai tolak ukur penjualan. D. Menciptakan inovasi baru dengan teknologi yang canggih A. Penyelesaian pendefinisian kompetensi SDM B. Meningkatkan probabilitas karyawan C. Tingkat pertumbuhan usaha dengan SDM yang sesuai dengan pendidikan. D. Meningkatkan perluasan perusahaan dengan akuisisi 65

4. Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan data dan analisis terhadap hasil penelitian pada PT A, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. a. Analsis SWOT digunakan untuk menganalisis strategi manajemen baik analisis internal maupun analisis eksternal yang amenguraikan mengenai kekuatan, peluang, ancaman dan kelemahan yang terdapat pada perusahaan. b. Terdapat strategy objective yaitu dengan melakukan investasi pada R & D, menaikkan margin inovasi produk untuk pengendalian keuntungan, diversifikasi pangsa pasar baru, peningktan kualitas dan layanan produk, pencapaian produktivitas dan peningkatan komitmen untuk pengembangan sumber daya. c. Berdasarkan strategy map diketahui bahwa perspective financial yaitu pencapaian pengembalian investasi, yang didukung oleh perspective customer yaitu dengan peningkatan kualitas dan layanan produk, selaitu itu didung oleh perspective Internal Bussiness process yaitu dengan pencapaian produtivitas proses yang didukung oleh perspective learning and growth yaitu peningkatan komitmen untuk pengembangan sumber daya. d. BSC (Balanced Scorecard) dapat digunakan untuk memetakan sasaransasaran bisnis PT A beserta tolak ukur, target dan inisiatifnya. DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, (2005), Sistem Informasi Strategik: Untuk keunggulan kompetitif. PenerbiT ANDI, Yogyakarta. Delariza Rika Fasita, (2009), Strategic Managemen, http://strategik.fe.uns.ac.id/wpcontent /uploads/2009/06/samsungnew1.pdf. Regina Anastasia Koilan dan Achmad Holil Noor Ali, (2010), Pemetaan Strategis Distributor Pelumas dengan Balanced Scorecard PT.XYZ Tahun 2010-2015, http://digilib.its.ac.id/public/its- Master-10291-Paper.pdf. Kaplan, Norton, (1996), The Balanced Score:Translating Strategy Into Action, Harvad Business Press. 4.2. Saran-saran Berdasarkan analisis di atas, bahwa penelitian ini masih dapat dikembangkan lagi dengan metode Critical Succes Factor (CSF). Karena dengan metode CSF ini dapat diindikasikan kesuksesan kinerja unit kerja organisasi. Kinerja ini merupakan faktor-faktor kunci yang harus berjalan dengan baik, sebab dengan kinerja yang baik, maka sasaran dapat tercapai. 66