PROBLEM SOLVING STATISTIKA LANJUT 1. Ujilah validitas dan reliabilitas hasil koesioner gaya kepemimpinan yang terdiri dari 12 item dan diisi oleh 44 responden dalam data pada file Excel. 2. Berikan gambaran data tentang skor gaya kepemimpinan dari pempimpin berdasarkan data tersebut. Buat juga histogram dan grafik normalnya. 3. Ujilah normalitas dari skor gaya kepemimpinan yang diberikan oleh responden terhadap pemimpinnya. Apakah kesimpulannya? 4. Ujilah hipotesis yang menyatakan bahwa rata rata skor gaya kepemimpinan sama dengan 35. 5. Ujilah hipotesis yang menyatakan bahwa rata rata skor gaya kepemimpinan lebih dari 30. 6. Ujilah hipotesis bahwa rata rata skor yang diberikan responden golongan III lebih rendah dari rata rata skor yang diberikan responden golongan IV. ***ads***
1. Uji Validitas Diperoleh hasil output SPSS : Koefisien korelasi antara item dengan total kecuali item untuk masing masing item yaitu item 1 sampai dengan item 12 lebih dari batas signifikansi ( α = 5 %) yaitu 0.296 sehingga setiap item valid. Uji Reliabilitas Karena setiap item dalam kuesioner valid maka semuanya digunakan dalam perhitungan realiabilitas dan diperoleh Cronbach s Alpha 0.806 lebih dari 0.6 sehingga reliable.
2. Statistik Deskriptif Skor gaya kepemimpinan terkecil 21 dan terbesar 41. Rata rata skor gaya kepemimpinan dari 44 responden adalah 30.48. Standard deviasi skor gaya kepemimpinan adalah 5.479. Data skor gaya kepemimpinan cenderung menceng ke kanan dengan nilai skewness (ukuran kemencengan) 0.386 (terlihat juga dari histogram pada Gambar 1 yaitu ekornya di sebelah kanan) dan kurtosisnya 0.69 yaitu ketebalan ekornya lebih tipis dari distribusi normal. Histogram dan perbandingan histogram dengan grafik distribusi normal dapat dilihat pada Gambar 1. Boxplot dari data skor gaya kepemimpinan terlihat pada Gambar 2. Berdasarkan boxplot terlihat bahwa tidak ada titik ekstrim yaitu tidak ada responden yang memberi skor jauh berbeda dengan responden yang lain. Median data berkisar di 30, kuartil pertamanya berkisar di 27 dan kuartil ketiga berkisar di 33. Gambar 1. Histogram Skor Gaya Kepemimpinan
Gambar 2. Boxplot Skor Gaya Kepemimpinan 3. Uji Normalitas Berdasarkan statistik Kolmogorov-Smirnov diperoleh bahwa nilai-p adalah 0.457 sehingga lebih besar dari α = 0,05 berarti distribusi data normal. Hal itu juga didukung oleh QQ-plot yang cenderung berada di garis lurus.
4. Hipotesis nol : Ho : µ = 35 (rata-rata skor gaya kepemimpinan sama dengan 35) Hipotesis alternatif : H1 : µ 35 (rata-rata skor gaya kepemimpinan tidak sama dengan 35) Tingkat signifikansi (level of significance α = 5 %). Statistik : X 35 T = S / n 1 Ho ditolak jika nilai-p lebih kecil dari 0.05 ( 5 % ) dan diterima jika sebaliknya. Perhitungan :
Berdasarkan output SPSS diperoleh nilai-p lebih kecil dari 0.001 sehingga lebih kecil dari 0.05 berarti Ho ditolak artinya rata-rata skor gaya kepemimpinan tidak sama dengan 35. 5. Hipotesis nol : Ho : µ > 30 (rata-rata skor gaya kepemimpinan lebih dari 30) Hipotesis alternatif : H1 : µ 30 (rata-rata skor gaya kepemimpinan kurang dari atau sama dengan 30) Tingkat signifikansi (level of significance α = 5 %). Statistik : X 35 T = S / n 1 Ho ditolak jika nilai-p lebih kecil dari 0.05 ( 5 % ) dan diterima jika sebaliknya. Perhitungan : Berdasarkan hasil output SPSS diperoleh nilai-p = 0.566/2 = 0.283 sehingga lebih besar dari 0.05 berarti Ho diterima artinya rata-rata skor gaya kepempimpinan lebih besar dari 30. 6. Hipotesis nol : Ho : µ 3 < µ 4 (rata-rata skor gaya kepemimpinan yang diberikan oleh responden golongan III lebih rendah dari rata-rata skor gaya kepemimpinan yang diberikan oleh responden golongan IV). Hipotesis alternatif : H 1 : µ 3 µ 4 (rata-rata skor gaya kepemimpinan yang diberikan oleh responden golongan III lebih besar dari atau sama dengan rata-rata skor gaya kepemimpinan yang diberikan oleh responden golongan IV). Tingkat signifikansi (level of significance α = 5 %). Ho ditolak jika nilai-p lebih kecil dari 0.05 ( 5 % ) dan diterima jika sebaliknya. Perhitungan : Berdasarkan output SPSS diperoleh nilai-p 0.463/2 = 0.2315 sehingga lebih besar dari 0.05 berarti Ho diterima atau rata-rata skor gaya kepemimpinan yang diberikan oleh responden golongan III lebih rendah dari rata-rata skor gaya kepemimpinan yang diberikan oleh responden golongan IV.