PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA BENTUK GEOMETRI DENGAN MEDIA PAPAN BULETIN PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH SANGGRAHAN TAHUN AJARAN 2015/ 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. Tri Widiyaningsih 1, Matsuri 2, Joko Daryanto 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL GUNA PENINGKATAN PENGENALAN POLA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARANG INDRIYA TAHUN AJARAN 2014/2015

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA MELALUI MEDIA PERMAINAN MANIPULATIF PADA ANAK KELOMPOK A TK AL MUKHLISHIN TEGALGEDE KARANGANYAR TAHUN AJARAN

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA MELALUI MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A1 TK DESA WONOLOPO TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

Fitria Andriyani 1, Retno Winarni 2, Hadiyah 3 ¹Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015


PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014


PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF SEBAB AKIBAT MELALUI MEDIA FLIPCHART

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

Program studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN BERPASANGAN

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITAMATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN PUZZLE

Dwi Hastuti 1), Hadi Mulyono 2), Hadiyah 2)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN I MENDAK DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI. Oleh : APRILIA PUSPITASARI K

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL)

PENGGUNAAN MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PERKALIAN DENGAN METODE KUMON PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA


PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERBANDINGAN SKALA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS- ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD)

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN MELALUI PENGGUNAAN METODE TEAM QUIZ

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA SEKOLAH DASAR

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA MELALUI MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A1 TK DESA WONOLOPO TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI MELUKIS DENGAN MIXED MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGIJO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOTAK ALFABET PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI 55 TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN DAUR HIDUP HEWAN

SKRIPSI DISUSUN OLEH : SYNTHIA SRI UNTARI PUTRI K

3

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN

UPAYA MENINGKATKAN PENERAPAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL THE POWER OF TWO

SKRIPSI. Oleh : ATEIN RESPATI NINGRUM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE BILINGUAL

MUSLIHAH NUR AINI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LERANING) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN ROMAWI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

Oleh : EKY DAYANTI LINDA PERMADANI K

PENERAPAN TEKNIK SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS III

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2), 3), Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG MENGGUNAKAN MEDIA EDUTAINMENT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN CAMPURAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KOPERASI MELALUI METODE MIND MAPPING

Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Melalui Media Realia pada Anak Kelompok A TK Tunas Bangsa Pati Tahun Ajaran 2015/2016

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PECAHAN DENGAN MEDIA BANGUN GEOMETRI

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA BENTUK GEOMETRI DENGAN MEDIA PAPAN BULETIN PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH SANGGRAHAN TAHUN AJARAN 2015/ 2016 Nining Setyawati 1, Siti Kamsiyati 2, Jenny IS Poerwanti 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret Email: nining.setyawatay@gmail.com, siti_pdsd_fkip@yahoo.co.id, yenny_pgsd@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri dengan media papan buletin pada anak kelompok B BA Aisyiyah Sanggrahan tahun ajaran 2015/ 2016. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus terdiri dari tiga pertemuan dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B BA Aisyiyah Sanggrahan tahun ajaran 2015/ 2016 yang berjumlah 23 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, kajian dokumen, pemberian tugas, unjuk kerja, dan hasil karya. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penggunaan media papan buletin dapat meningkatkan kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri pada anak kelompok B BA Aisyiyah Sanggrahan tahun ajaran 2015/ 2016. Hal ini dapat dibuktikan meningkatnya kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri pada anak didik. Pada prasiklus terdapat 10 anak didik (43,48%) kategori tuntas. Pada siklus I mengalami peningkatan yaitu 16 anak didik (69,57%) kategori tuntas. Kemudian pada siklus II terdapat 20 anak didik (86,96%) kategori tuntas. Simpulan penelitian ini adalah melalui penggunaan media papan buletin dapat meningkatkan kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri pada anak kelompok B BA Aisyiyah Sanggrahan tahun ajaran 2015/ 2016 Kata Kunci: media papan buletin, kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri ABSTRACT The research aims to improve the ability to sort patterns of gemetric shapes by bulletin board media on chikdren in group B of BA Aisyiyah Sanggrahan in period 2015/ 2016. This research is a class action research conducted in 2 cycles consists of 3 meetings with 4 steps, they are planning, examination, observation, and reflection. The subject of this research is 23 students of group B from BA Aisyiyah Sanggrahan in period 2015/ 2016. The data was collected by using interview, observation, duty documentation, giving task, work method, and masterpiece. The data validation is source triangulation and technique triangulation. The data analysis is interactive analysis model that consists of data reduction, data serving, and conclusion. The result from this research showed that using bulletin board media can improve the ability to sorting patterns of geometric shapes to students. Before action there are 10 students (43,48%) caregorize complete. In first cycle increased there are 16 students (69,57%) categorize complete. In second cycle increased there are 20 students (86,96%) categorize complete. The summary of this reasearch is through bulletin board media can improve an ability to sort patterns of geometric shapes children from student group B of BA Aisyiyah Sanggrahan in period 2015/ 2016. Key words: bulletin board media, the ability to sort patterns of geometric shapes PENDAHULUAN Menurut Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003, Anak Usia Dini (AUD) adalah anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun. Anak pada rentang usia tersebut sedang berada pada tahap pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan yang dicapai anak merupakan integrasi dari aspek-aspek pemahaman nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Salah satu aspek perkembangan yang perlu dikembangkan pada anak adalah aspek kognitif. Aspek perkembangan kognitif anak yang perlu dikembangkan salah satunya adalah dalam hal pemahaman matematika. Keterampilan yang dibutuhkan anak untuk memahami konsep

matematika adalah kemampuan anak untuk mengidentifikasi konsep-konsep matematika yang dapat dipelajari anak melalui kegiatan bermain. Konsep dalam matematika untuk anak usia dini yang harus dipahami oleh anak salah satunya adalah tentang pola. Jamaris (2014: 184) berpendapat bahwa pola merupakan susunan dari objek, bentuk, dan bilangan. Kemampuan anak dalam mengenal pola dan menyusun suatu urutan pola sangat penting dimiliki oleh anak, karena dengan mengenal pola anak dapat memperluas pengetahuan mereka tentang persamaan dan perbedaan. Anak dapat menyusun 3 sebuah pola berdasarkan kriteria ataupun ciri tertentu, seperti: berdasarkan warna, ukuran, bentuk, dan sebagainya. Berdasarkan hal yang dijabarkan di atas serta kenyataan yang ditemukan di lapangan yakni setelah dilakukan observasi pada tanggal 7 Januari 2016 dan wawancara pada tanggal 7 Januari 2016 ditemukan bahwa kemampuan anak kelompok B dalam mengurutkan pola di BA Aisyiyah Sanggrahan dilihat dari kesulitan anak saat menirukan pola sederhana, memperkirakan urutan pola selanjutnya, dan kesulitan saat mengerjakan LKA mengurutkan pola. Hal ini ditunjukkan dari 23 anak, 43,48% atau 10 anak yang dapat mengurutkan pola dengan baik sedangkan sisanya sebanyak 56,52% atau 13 anak belum dapat mengurutkan pola. Hal ini dilihat dari kesulitan anak saat ditanya dan kesulitan anak saat mengerjakan tugas mengurutkan pola. Dalam pembelajaran mengurutkan pola guru sudah menggunakan media, misalnya papan tulis dan kapur. Namun, anak masih mengalami kesulitan dalam mengurutkan pola. Papan tulis, merupakan alat yang sangat diperlukan disetiap sekolah dan di kelas. Bahkan papan tulis dikatakan fasilitas yang mutlak diperlukan, seperti halnya diperlukan meja dan kursi. Namun papan tulis memiliki beberapa kelemahan yaitu aktivitas pebelajar atau siswa sulit diawasi apabila guru terlalu lama menulis di papan tulis, debu kapur tulis dapat mengotori lingkungan dan bila dihirup oleh guru dan siswa dapat mengganggu kesehata, tulisan guru yang kurang bagus dapat memberi dampak yang kurang menguntungkan, baik bagi guru maupun siswa (Sukiman, 2012: 101). Dari fakta di atas, terlihat bahwa kemampuan anak dalam mengurutkan pola masih perlu ditingkatkan. Hal itu perlu media khusus agar kemampuan anak dalam mengurutkan pola dapat meningkat. Salah satu media yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengurutkan pola adalah dengan menggunakan media yang lebih menarik. Salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengurutkan pola yaitu media papan buletin. Papan buletin adalah papan biasa tanpa dilapisi kain flanel dan gambar gambar atau tulisan tulisannya langsung ditempel dengan lem atau alat perekat lainnya (Indriana, 2011: 62). Papan buletin dapat meningkatkan minat belajar dan berkarya pada diri siswa, menyatukan semangat kelas, mendorong siswa untuk berkarya dan menciptakan produk, berinisiatif memecahkan masalah, dan sarana berkompetensi (Sukiman, 2012: 111). Sanaky (2011: 63) menambahkan bahwa papan buletin juga dapat digunakan untuk menerangkan sesuatu (materi pelajaran, informasi, cerpen, pengumuman, dll). Namun kenyataanya masih jarang guru yang memanfaatkan media papan buletin saat mengajar. Berdasarkan uraian di atas, Peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul Peningkatan Kemampuan Mengurutkan Pola Bentuk Geometri dengan Media Papan Buletin pada Anak Kelompok B BA Aisyiyah Sanggrahan Tahun Ajaran 2015/ 2016. METODE Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah anak anak kelompok B BA Aisyiyah Sanggrahan, Potronayan, Nogosari, Boyolali yang berjumlah 23 anak, 8 anak laki-laki, dan 15 anak perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, kajian dokumentasi, pemberian tugas, unjuk kerja dan hasil karya. Wawancara guru kelas dilakukan untuk mencari informasi mengenai peningkatan kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri pada anak kelompok B BA Aisyiyah Sanggrahan sebelum dan sesudah adanya tindakan. Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri, mengamati bagaimana kinerja guru dalam memberikan pembelajaran serta untuk mengamati aktivitas anak dalam kegiatan pembelajaran. Sumber data dalam penelitian meliputi guru dan anak sebagai informan, hasil observasi, hasil dokumentasi baik dokumen yang berupa arsip/dokumen yang meliputi daftar nilai anak, promes, RKM, dan RKH serta hasil penugasan anak. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, kajian dokumentasi, pemberian tugas, unjuk kerja dan hasil karya. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik dimana triangulasi sumber dengan cara membandingkan satu data kepada sumber yang berbeda sedangkan triangulasi teknik membandingkan data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda. Analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Target keberhasilan penelitian adalah 73,9% dari jumlah anak atau sekitar 17 anak dari 23 anak. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di BA Aisyiyah Sanggrahan, Potronayan, Boyolali. Berdasarkan analisis data selama penelitian berlangsung menunjukkan bahwa kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri pada anak kelompok B BA Aisyiyah Sanggrahan Tahun Ajaran 2015/2016 meningkat dengan penggunaan media papan buletin. Persentase nilai yang diharapkan yaitu 80% disetiap indikator yang akan ditingkatkan. Penelitian yang dilakukan sebanyak II siklus di mana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pada setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan dimana setiap pertemuan ketiga ada sebuah pemberian tugas untuk melihat sejauh mana peningkatan serta pemahaman anak terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Pada penelitian kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri dengan media papan buletin ini kemampuan yang dicapai dari anak meliputi memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk lebih dari 3 pola yang berurutan dan meniru pola dengan menggunakan berbagai benda. Semua aspek kemampuan diujikan pada saat tes yaitu pertemuan ketiga. Berdasarkan observasi dan analisis data yang telah dilakukan, hasil kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri dengan media papan buletin dapat dilihat hasilnya pada pratindakan diperoleh data dari 23 anak terdapat 13 anak sebesar 56,52% masih belum mampu sedangkan sisanya 10 anak (43,48%) sudah tuntas. Hal tersebut diamati ketika guru meminta mengikuti pembelajaran kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri. Hasil observasi selama siklus I yang telah dilaksanakan pada anak kelompok B mengenai kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri diperoleh data dari 23 anak terdapat 7 anak (30,43%) masih belum mampu sedangkan sisanya 16 anak (69,57%) sudah tuntas. Sedangkan untuk siklus ke II terlihat adanya peningkatan yaitu anak memperoleh persentase peningkatan sebesar (86,96%) atau sekitar 20 orang anak, hal tersebut dikarenakan anak sudah tuntas memenuhi aspek-aspek penilaian dari masing-masing indikator, yaitu: memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk lebih dari 3 pola yang berurutan dan meniru pola dengan menggunakan berbagai benda. Sementara sisanya yaitu 3 anak atau sekitar (13,04%) masih belum mampu menguasai kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri dengan baik dan benar.

Persentase Pada siklus I dalam mengurutkan pola berulang dan pola berkembang anak sudah mengalami peningkatan namun untuk pola simetris anak masih mengalami kesulitan. Hal ini sesuai dengan pendapat Warren & Miler (2010) bahwa kegiatan terkait kemampuan mengurutkan pola yang sering dilakukan anak usia dini adalah pola berulang dan pola berkembang. Selain itu anak juga belajar mengenai bentuk geometri yang sama atau tidak sama serta urutan bentuk geometri sebelumnya dan selanjutnya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Smith & Price (2012) yang menyatakan bahwa anak anak juga belajar menggunakan bahasa matematika pola, seperti sama, tidak sama, sebelumnya maupun selanjutnya. Pada siklus II, kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri anak sudah baik, anak dapat mengurutkan bentuk geometri dalam urutan yang berulang. Hal ini sesuai dengan pendapat Jamaris (2014) yang mengemukakan bahwa pola bukan hanya aktivitas menyusun suatu objek tetapi lebih pada mengurutkan objek dalam urutan yang berulang. Selain dapat mengurutkan pola, anak juga dapat mengidentifikasi bentuk - bentuk geometri dan menggolongkan bentuk geometri. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Seefeldt & Wasik (2008) bahwa kemampuan untuk mengenal pola akan membantu anak anak mengembangkan keterampilan yang bisa dipakai dalam menyortir, menggolongkan, mengidentifikasi bentuk bentuk, dan membuat grafik. Hasil ketuntasan anak kelompok B pada kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri tersebut dapat di lihat pada Tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1. Rekapitulasi Nilai Ketuntasan Kemampuan Mengurutkan Pola Bentuk Geometri Pada Anak Kelompok B BA Aisyiyah Sanggrahan Tahun Ajaran 2015/2016 No. Ketuntasan Pratindakan Siklus I Siklus II fi % Fi % fi % 1. Tuntas 10 43,48% 16 69,57% 20 86,96% 2. Belum Tuntas 13 56,52% 7 30,43% 3 13,04% Data rekapitulasi pada Tabel 1 dalam kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri dapat digambarkan seperti pada Gambar 1 sebagai berikut: 100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% Peningkatan Ketuntasan Tiap Siklus Tuntas Gambar 1. Grafik Nilai Ketuntasan Kemampuan Mengurutkan Pola Bentuk Geometri Adanya peningkatan dari setiap siklus tidak lepas dari peran kinerja guru pada saat melakukan tindakan disetiap pertemuannya. Berdasarkan hasil pengamatan selama proses penelitian, terdapat peningkatan pula pada kinerja guru. Peningkatan kinerja guru dapat dilihat pada Tabel 2. sebagai berikut: Tabel 2. Persentase Peningkatan Kinerja Guru Pratindakan, Siklus I, Siklus II Pratindakan Siklus I Siklus II

Persentase Persentase I II III I II III 59% 62,75% 67% 68,5% 78% 86% 89,75% Berdasarkan Tabel 2 diatas maka dapat disajikan dalam Gambar 2 sebagai berikut: 100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% I 2 3 Gambar 2. Persentase Kinerja Guru dalam Pratindakan, Siklus I, Siklus II Berdasarkan pada Tabel 2 dan Gambar 2 terdapat peningkatan pada kinerja guru pada saat pembelajaran kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri dengan media papan buletin. Selain itu berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada saat proses tindakan dengan adanya peningkatan kinerja guru secara tidak langsung mempengaruhi peningkatan aktivitas anak dalam belajar. Peningkatan aktifitas anak dalam belajar disajikan pada Tabel 3 berikut ini: Tabel 3. Peningkatan Penilaian Aktivitas Anak Pratindakan, Siklus I, Siklus II Pratindakan Siklus I Siklus II I II III I II III 59,50% 61% 65,75% 72% 78,25% 79,75% 87,50% Berdasarkan Tabel 3 diatas maka dapat disajikan dalam Gambar 3 sebagai berikut: 100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% I 2 3 Gambar 3. Penilaian Aktivitas Anak Pratindakan, Siklus I, Siklus II Berdasarkan Tabel 3 dan Gambar 3 tersebut di dapatkan bahwa aktivitas anak dalam pembelajaran memperoleh hasil yang meningkat, hal ini terlihat dari penerimaan dan penguasaan materi dalam pembelajaran dari setiap siklusnya semakin bertambah baik. Dapat disimpulkan dari beberapa teori yang telah diuraikan, bahwa penggunaan media papan buletin sangat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri pada anak. Hal tersebut terbukti dengan peningkatan hasil belajar anak setiap pertemuan pada siklus I dan siklus II.

PENUTUP Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang di laksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media papan buletin ini dapat meningkatkan kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri pada anak kelompok B BA Aisyiyah Sanggrahan Tahun Ajaran 2015/2016. Peningkatan kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri pada anak kelompok B BA Aisyiyah Sanggrahan ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas dan ketuntasan yang dicapai anak. Pada pratindakan nilai rata-rata yang dicapai sebesar 63,11, pada siklus I mencapai 77.72, dan siklus II mencapai 85,71. Anak yang mencapai ketuntasan pada pratindakan ada 10 anak atau 43,48%, siklus I meningkat menjadi 16 anak atau 69,57%, dan siklus II mencapai 20 anak atau 86,96%. Sehingga berdasarkan hal tersebut disarankan bahwa media papan buletim dapat digunakan sebagai salah satu media untuk mengatasi masalah pembelajaran khususnya mengatasi kurangnya peningkatan kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri pada anak. Media papan buletin dalam kegiatan peningkatan kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri pada anak kelompok B adalah media yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri yang dapat menarik perhatian dan menumbuhkan minat belajar anak. Hal tersebut membuat anak-anak di BA Aisyiyah Sanggrahan lebih tertarik dan paham dalam pembelajaran kemampuan mengurutkan pola bentuk geometri. DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Indriana, D. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran : Mengenal, Merancang, dan Mempraktikkannya. Yogyakarta: Diva Pers. Jamaris, M. (2014). Kesulitan Belajar: Perspektif, Asesmen, dan Penanggulangannya. Bogor: Ghalia Indonesia. Sanaky, H.A.H. (2011). Media Pembelajaran : Buku Pegangan Wajib Guru dan Dosen. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Seefeldt, C & Wasik, A.B. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini : Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Jakarta : Indeks. Smith, A. & Price (2012). Mathematics in Early Years Education : Third Edition. New York: Routledge. Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani. Warren, E,. & Cooper, T. (2006). Using repeating patterns to explore functional thinking. Australian Primary Mathematics Classroom, 11, 9-14. Diperoleh tanggal 24 Februari 2016 pukul 10.00, diakses melalui www.eric.ed.gov.