Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Pandanaran Semarang. Abstract

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Konsumen. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Customer Loyalty, Product Quality, Service Quality, Customer trust. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP - Unibraw. Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Unibraw Jl. Veteran Malang 65145

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

ABSTRAK PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO BUKU GRAMEDIA ISTANA PLAZA BANDUNG

BAB IV METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KERAGAMAN PRODUK, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HD MARKET PRAMBON NGANJUK TAHUN 2015 SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KUALITAS PELAYANAN JASA PUSKESMAS TERHADAP KEPUASAN PASIEN (Studi kasus pada Puskesmas Kedung Mundu Semarang)

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA)

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP HARGA PADA HOME INDUSTRI JENANG MIRAH PONOROGO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SANGATTA

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI ALFAMART BREBES

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENJAHIT ARIA JEANS BANDUNG TERHADAP NIAT BELI ULANG KONSUMEN (STUDI KASUS DI ARIA JEANS BANDUNG) INTISARI

SKRIPSI ANALISIS FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH :

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SEJAHTERA CLURING BANYUWANGI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

ABSTRAK Y = 3, ,092 0, ,140

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

PENGARUH CUSTOMER VALUE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI KOTA YOGYAKARTA)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG SALATIGA)

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283)

Sandriana Marina Andi Darmawati Indra Setiawan STMT Trisakti STMT Trisakti STMT Trisakti

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Daya)

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

ABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. retail marketing mix, loyalitas konsumen, harga, tata letak, dan personalia

Nora Tristiana Abstrak

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PANDAWA WATER WORLD SOLO BARU.

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BENGKEL INDAH JAYA DI SRAGEN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA : YUDIANTO

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN EXPRESS AIRLINES DI BANDARA BABULLAH TERNATE

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PADA SALWA HOUSE KAFE

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA ALFAMART PABELAN. Oleh: Tri Cahyo Saputro B

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

: Fariz Fadlillah NPM : DosenPembimbing :Dr. HENNY MEDYAWATI, SKom., MM

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

Krisna Harimurti, Sugiarto 1

BAB III METODE PENELITIAN

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI PENGARUH FAKTOR HARGA, RASA, DAN KEMASAN SUSU BEAR BRAND TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki bisnis di bidang jasa berupa penyedia sarana fitness center. Shangri-La

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SKRIPSI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI GIANT SUN CITY SIDOARJO S K R I P S I

Transkripsi:

EFFECT OF PRICE, FACILITIES AND QUALITY OF SERVICE LOYALTY AND SATISFACTION OF VISITORS VISITORS AS INTERVENING VARIABLE GARDENIA IN SPORT CENTER IN SEMARANG Ahsanul Khuluq 1), Leonardo Budi H. 2), M.Mukeri Warso 3) 1) Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Pandanaran Semarang 2), 3) Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Pandanaran Semarang Abstract This research aims to analyze how much influence the price, quality of service for visitor loyalty and customer satisfaction as an intervening variable. The sampling method used is purposive sampling method. The number of samples in this study were 88 visitors from some members Gardenia housing residents in Semarang and then do an analysis of the data obtained using the analysis of quantitative and qualitative data. The first visible results of hypothesis testing that price has no effect on satisfaction (H1 rejected), the facility does not have some impact on visitor satisfaction (H2 rejected), service quality has significant influence on satisfaction (H3 accepted). The results of the second test shows that the visitor satisfaction has a significant influence on visitor loyalty (H4 accepted). Hasi third test is seen that prices have influence siqnifikan against visitor loyalty (H5 accepted). Adjusted R Square first digits of 0.514 indicating that 51.4 percent of the price (X1), facilities (X2), quality of service (X3) together can be explained by the three independent variables in the regression equation. While the remaining 48.6 percent is explained by other variables outside the three variables used in this study. Figures Adjusted R Square of 0.370 second which shows that 37 percent of visitor satisfaction (Y1) can be explained by a visitor loyalty (Y2) in the regression equation. The remaining 63 percent is explained by other variables outside variables used in this study. Figures third Adjusted R Square of 0.078 which indicates that 7.8 percent of the price (X1) can be explained by a visitor loyalty (Y2) in the regression equation, while the remaining 92.2 percent is explained by other variables outside variables used in this study. Keywords: price, quality of service, visitor loyalty and visitor satisfaction Abstraksi Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh harga, fasilitas, kualitas layanan terhadap loyalitas dan kepuasan sebagai variabel intervening. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling method. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 88 orang dari sebagian member warga perumahan Gardenia di Semarang dan kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil pengujian hipotesis pertama terlihat bahwa harga tidak mempunyai pengaruh terhadap kepuasan (H 1 ditolak), fasilitas tidak mempunyai pengaruh

terhadap kepuasan (H 2 ditolak), kualitas layanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan (H 3 diterima). Hasil pengujian kedua terlihat bahwa kepuasan mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas (H 4 diterima). Hasi pengujian ketiga terlihat bahwa harga mempunyai pengaruh siqnifikan terhadap loyalitas (H 5 diterima). Angka Adjusted R Square pertama sebesar 0,514 yang menunjukkan bahwa 51,4 persen antara harga (X 1 ), fasilitas (X 2 ), kualitas layanan (X 3 ) secara bersamasama dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 48,6 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Angka Adjusted R Square kedua sebesar 0,370 yang menunjukkan bahwa 37 persen antara kepuasan (Y 1 ) dapat dijelaskan oleh loyalitas (Y 2 ) dalam persamaan regresi. Sedang sisanya sebesar 63 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Angka Adjusted R Square ketiga sebesar 0,078 yang menunjukkan bahwa 7,8 persen antara Harga (X 1 ) dapat dijelaskan oleh loyalitas (Y 2 ) dalam persamaan regresi, sisanya sebesar 92,2 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Kata kunci:harga,fasilitas,kualitas layanan,loyalitas dan kepuasan PENDAHULUAN Latar Belakang Gardenia Sport Center salah satu tempat rekreasi sekaligus tempat olah raga modern di Semarang dengan terobosan bisnis yang cukup layak dikembangkan, tempat ini mulanya adalah persawahan. kini setelah dibuka komplek perumahan Gardenia Plamongan Indah, Kelurahan Plamongan Sari, dan Gardenia Sport Center suasana menjadi ramai, nyaman dan asri, walau berlokasi diujung timur kota Semarang tetapi akses jalan sudah dibetonisasi oleh pemerintah kota Semarang. Membuat merasa puas tidak bisa begitu saja diraih, tetapi memerlukan waktu yang lama, salah satunya melalui kualitas layanan yang diberikan kepada Gardenia Sport Center guna menyakinkan untuk setia pada produk atau jasa yang ditawarkan. Gardenia Sport Center berdiri pada tahun 2004 di Semarang yang dilengkapi sarana fitness center lengkap dan modern serta instruktur profesional, kolam renang atau Swimming pool dengan airnya yang asin seperti air laut dan pemandangan sejuk dibawah pepohonan yang rindang. Gardenia Sport Center dituntut untuk mengetahui sebab-sebab yang akan mempengaruhi dalam menentukan pilihan dimana akan berkunjung ke Gardenia Sport Center. Faktor ini sangatlah penting untuk menentukan harus bagaimana Gardenia Sport Center sebagai sarana untuk menawarkan diri dan dapat meningkatkan jumlah dan yang sangat penting adalah

mampu bertahan terhadap ketatnya persaingan. Fenomena bisnis ini terjadi akibat dari faktor banyak berdirinya sport center - sport center yang ada diwilayah Semarang. Salah satu usaha atau bisnis yang merasakan ketatnya persaingan saat ini adalah bisnis pariwisata. Hal tersebut pihak pengelola dituntut untuk menciptakan strategi agar mampu bersaing dan unggul dibanding sport center sport center lainnya. Itu berarti adanya pengaruh faktor harga, pengaruh faktor fasilitas, pengaruh faktor kualitas layanan dan terutama pengaruh kepuasan yang berakibat pada loyalitas semakin menurun. Dari latar belakang diatas dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu bagaimana upaya manajemen Gardenia Sport Center untuk meningkatkan loyalitas nya yang berdampak pada kepuasan. KAJIAN TEORI Harga Menurut Kotler dan Amstrong (2012:52), didalam variable harga ada beberapa unsur kegiatan utama harga yang meliputi daftar harga, diskon, potongan harga, dan periode pembelian. Menurut Tjiptono (2006:178), secara sederhana istilah harga dapat diartikan sebagai jumlah uang (satuan moneter) dan atau aspek lain (non moneter) yang mengandung utilitas atau kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu jasa. Kotler dan Amstrong (2001:439), juga dikatakan bahwa harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk tersebut. Fasilitas Pengertian fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha. Sesuatu yang dapat melancarkan dan memudahkan suatu usaha tersebut biasanya berupa benda benda atau uang. Jenis jenis fasilitas dapat dibedakan menjadi 2, yaitu fasilitas fisik dan fasilitas uang. Fasilitas fisik adalah segala sesuatu yang berupa benda atau yang dapat dibedakan, yang mempunyai peranan dapat memudahkan dan melancarkan suatu usaha fasilitas fisik dapat disebut juga dengan fasilitas materiil. Karena fasilitas ini dapat memberikan kemudahan dan kelancaran bagi suatu usaha dan biasanya diperlukan sebelum suatu kegiatan berlangsung. Fasilitas uang adalah segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan suatu kegiatan sebagi akibat dari niali uang. Kualitas Layanan Dimensi kualitas layanan (Tjiptono, 2002) ada lima dimensi pokok yaitu sebagai berikut: a. Tangibles (bukti langsung), meliputi penampilan fisik dan perlengkapan dengan indikator: 1. Kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan 2. Penataan ruang tunggu yang baik. 3. Kesiapan dan kebersihan alatalat yang dipakai. b. Reliability (keandalan), yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang dijadikan dengan akurat dan memuaskan dengan indikator:

1. Prosedur penerimaan yang cepat dan tepat 2. Pelayanan yang cepat dan tepat 3. Responsiveness (daya tanggap), yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat tanggap dengan indikator: 1). Cepat tanggap dalam menyelesaikan keluhan dari. 2).Memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti. 3).Saat dibutuhkan mampu bertindak dengan tepat dan cepat. c. Assurance (jaminan), dimensi ini meliputi suatu pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam melayani konsumen, dimensi ini diukur dengan indikator: 1. Memberikan jaminan kepuasan 2. Tidak terjadi komplain atau kesalahan. 3. Jadwal pelayanan dijanjikan tepat. d. Empathy (empati), meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan dengan indikator: 1. Bersikap ramah 2. Perhatian terhadap keluhan dan keluarga. 3. Pelayanan kepada semua tanpa memandang status sosial. Kepuasan Pengunjung Semakin berkualitas produk dan jasa yang diberikan, maka kepuasan yang dirasakan oleh semakin tinggi. Bila kepuasan semakin tinggi, maka dapat menimbulkan keuntungan bagi badan usaha tersebut. Demikian pula sebaliknya, jika tanpa ada kepuasan, maka dapat mengakibatkan pindah keproduk lain (Kotler dan Armstrong, 1996). Kepuasan merupakan evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan (Engel, 2000). Dari berbagai definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pengertian kepuasan mempunyai tiga bentuk yang berbeda, yaitu: - Possitive disconfirmation dimana kinerja lebih baik dari harapan - Simple confirmation, dimana kinerja sama dengan harapan - Negative disconfirmation, dimana kinerja lebih buruk dari harapan. Kepuasan merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan dan harapan dari dapat terpenuhi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut (Band, 1991 dalam Musanto, 2004). Loyalitas Pengunjung Loyalitas adalah dorongan perilaku kunjungan secara berulang-ulang, berkali-kali dan untuk membangun kesetiaan terhadap suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh badan usaha tersebut membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses kunjungan yang berulang-ulang tersebut (Olson, 2003). Menurut Hill (1997 dalam Rusdarti, 2004) loyalitas adalah perilaku yang ditujukan dengan kunjungan rutin

yang didasarkan pada unit pengambilan keputusan. Selanjutnya Griffin (1995 dalam Smith and Wright, 2004) menyatakan bahwa seorang menjadi loyal maka seorang harus melalui beberapa tahapan diantaranya suspect prospect, disqualified prospect, first time customer, repeat customer, client, advocates. Gambar 1: Kerangka Pemikiran Teoritis Harga (X1) Fasilitas (X2) Kualitas Layanan (X3) H2 H3 H1 Kepuasan Pengunjung Y1 H5 H4 Loyalitas Pengunjung Hipotesis Penelitian H1:Harga mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan H2:Fasilitas mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan pengunjug H3:Kualitas layanan mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan Pengunjung H4:Kepuasan mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas. H5:Harga mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas. Y2 yang dijadikan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel Non probabilitas dengan tehnik purposive sampling, dimana peneliti dalam pengambilan sampel tersebut diambil dengan pertimbangan minimal pernah menjadi member bulanan dan responden minimal berusia 17 tahun. Dengan metode ini, responden dapat langsung dipilih dilokasi penelitian untuk dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara, sedangkan instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Alat analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, Pengujian Asumsi Kelasik, analisis Linier Berganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka didapat hasil sebagai berikut : 1. Uji Instrumen a. Uji itas Untuk menguji valid dan tidaknya pertanyaan yang akan diajukan dengan menggunakan person corelation, apabila signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka pertanyaan dikatakan valid. Dari hasil uji validitas pada tabel 1, dapat dijelaskan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua item dalam indikator variabel harga, fasilitas, kualitas layanan, kepuasan dan loyalitas adalah valid. METODE PENELITIAN Penelitian dalam penelitian ini menggunakan Metode atau tehnik

Variabel Indikat or Harga X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Fasilitas X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Kualitas X3.1 Layanan X3.2 X3.3 X3.4 Kepuasan Loyalitas No. 1. 2. 3. 4 5. Tabel 1 : Uji itas X3.5 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y2.1 Y2.2 Y2.3 Y2.4 r tabel r hitung 0,213 0,589 0,368 0,729 0,374 0,539 0,213 0,562 0,341 0,727 0,589 0,491 0,213 0,317 26 51 49 0,744 0,213 10 0,711 69 06 0,546 0,213 50 0,584 59 0,456 Y2.5 0,507 Sumber : Data primer yang diolah, 2015 b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas harga, fasilitas, kualitas layanan, kepuasan dan loyalitas dapat Indikator Harga Fasilitas Kualitas Layanan Kepuasan Loyalitas dilihat pada tabel berikut ini: Nilai r Nilai r Alpha Alpha tabel hitung 0,745 0,765 0,803 0,828 0,789 Tabel 2: Uji Reliabilitas Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Keterang an Keterangan Berdasarkan tabel 2, maka dapat diketahui bahwa masing-masing variabel harga, fasilitas, kualitas layanan, kepuasan dan loyalitas ternyata diperoleh nilai cronbact alpha lebih besar dari. Dengan demikian, maka hasil uji reabilitas terhadap keseluruhan variabel adalah reliabel, dan bisa dilakukan langkah selanjutnya. 3.Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan perhitungan regresi berganda antara harga (X 1 ), fasilitas (X 2 ), kualitas layanan (X 3 ) terhadap kepuasan (Y 1 ) dan loyalitas (Y 2 ) dengan dibantu program SPSS dalam proses penghitungannya dapat diperoleh hasil sebagai berikut : Y1 = 4,109 + 0,029X 1 + 0,034 X 2 + 76 X 3 4. Uji asumsi klasik Dari grafik plot normal dapat diketahui bahwa penyebaran plot berada di sepanjang garis 45 o sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinier menurut perhitungan yang dilakukan dengan program SPSS dapat diketahui dengan berpedoman bahwa nilai VIF < 10 dan Tolerance > 0,1. Mengacu pada kedua pendapat di atas maka berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh hasil variabel bebas dalam model regresi tidak terjadi hubungan yang sempurna antar variabel (multikolinieritas) karena VIF < 10 dan Tolerance > 0,1. Heteroskedastisitas terjadi apabila tidak ada kesamaan deviasi standar nilai variabel dependen pada setiap variabel independen. Deteksi dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik. Berdasarkan grafik dari hasil penelitian, deteksi yang ada adalah penyebaran, dan tidak membentuk pola tertentu, sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas. 5. Uji t (Parsial) a). Nilai t hitung untuk X 1 adalah 0,335 dan dengan menggunakan level significance sebesar 5 % diperoleh t tabel sebesar 1,662 yang berarti bahwa nilai t hitung lebih kecil daripada nilai t tabel yaitu 0,335 < 1,662. Nilai signifikasi t lebih dari 5 % (0,738), menandakan bahwa harga (X 1 ) tidak mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan (Y 1 ), sehingga hipotesis yang menyatakan dugaan adanya pengaruh yang positif antara harga (X 1 ) terhadap kepuasan (Y 1 ) tidak dapat diterima. b). Nilai t hitung untuk X 2 adalah 0,313 dan dengan menggunakan level significance sebesar 5 % diperoleh t tabel sebesar 1,662 yang berarti bahwa nilai t hitung lebih kecil daripada nilai t tabel yaitu 0,313 < 1,662. Nilai signifikasi t lebih dari 5 % (0,755), menandakan bahwa fasilitas (X 2 ) tidak mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan (Y 1 ), sehingga hipotesis yang menyatakan dugaan adanya pengaruh yang positif antara fasilitas (X 2 ) terhadap kepuasan (Y 1 ) tidak dapat diterima. c).nilai t hitung untuk X 3 adalah 6,939 dan dengan menggunakan level significance (taraf signifikan) sebesar 5 % diperoleh t tabel sebesar 1,662 yang berarti bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 6,939 > 1,662. Nilai signifikasi t kurang dari 5 % (0,000), menandakan bahwa kualitas layanan (X 3 ) mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan (Y 1 ), sehingga hipotesis yang menyatakan dugaan adanya pengaruh yang positif antara kualitas layanan (X 3 ) terhadap kepuasan (Y 1 ) dapat diterima. d).nilai t hitung untuk Y 1 adalah 7,217 dan dengan menggunakan level significance (taraf signifikan) sebesar 5 % diperoleh t tabel sebesar 1,662 yang berarti bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 7,217 > 1,662. Nilai signifikasi t kurang dari 5 % (0,000), menandakan bahwa kepuasan (Y 1 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas (Y 2 ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan dugaan adanya pengaruh yang positif antara kepuasan (Y 1 ) terhadap loyalitas (Y 2 ) dapat diterima. e).nilai t hitung untuk Y 1 adalah 7,217 dan dengan menggunakan level significance (taraf signifikan) sebesar 5 % diperoleh t tabel sebesar 1,662 yang berarti bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 2,897 > 1,662. Nilai signifikasi t kurang dari 5 % (0,005), menandakan bahwa harga (X 1 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas (Y 2 ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. 6. Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai adjusted R Square yaitu sebesar 0,514 yang menunjukkan bahwa antara harga (X 1 ), fasilitas

(X 2 ), kualitas layanan (X 3 ) secara bersama-sama dapat menjelaskan kepuasan (Y 1 ) sebesar 51,40 %, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diamati. Untuk mengetahui besarnya nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai R Square yaitu sebesar 0,370 yang menunjukkan bahwa antara kepuasan (Y 1 ) dapat menjelaskan loyalitas (Y 2 ) sebesar 37,00 %, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diamati. Untuk mengetahui besarnya nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai R Square yaitu sebesar 0,078 yang menunjukkan bahwa antara harga (X 1 ) dapat menjelaskan loyalitas (Y 2 ) sebesar 7,8 %, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diamati. 7. Uji Simultan (F) a).signifikasi F hitung sebesar 31,708 dan signifikasi = 0,000, artinya F hitung > F tabel, yaitu 31,708 > 2,480 atau 0,000 < 0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa harga (X 1 ), fasilitas (X 2 ), dan kualitas layanan (X 3 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan (Y 1 ) secara simultan. b).signifikasi F hitung sebesar 52,079 dan signifikasi = 0,000, artinya F hitung > F tabel, yaitu 52,079 > 2,480 atau 0,000 < 0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa kepuasan (Y 1 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas (Y 2 ) secara simultan. c).signifikasi F hitung sebesar 8,393 dan signifikasi = 0,005, artinya F hitung > F tabel, yaitu 8,393 > 2,480 atau 0,005 < 0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa harga (X 1 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pngunjung (Y 2 ) secara simultan. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Tidak ada pengaruh antara harga dengan kepuasan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih kecil daripada nilai t tabel yaitu 0,335 < 1,662, dan signifikasi t lebih dari 5 %. 2. Tidak ada pengaruh antara fasilitas dengan kepuasan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih kecil daripada nilai t tabel yaitu 0,313 < 1,662, dan signifikasi t lebih dari 5 %. 3. Ada pengaruh antara kualitas layanan dengan kepuasan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 6,939 > 1,662, dan signifikasi t kurang dari 5 %. 4. Ada pengaruh antara kepuasan terhadap loyalitas. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 7,217 > 1,662, dan signifikasi t kurang dari 5 %. 5. Ada pengaruh antara harga terhadap loyalitas. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 2,897 > 1,662, dan signifikasi t kurang dari 5%.

Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan maka selanjutnya akan diberi beberapa saran dengan harapan akan berguna sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh yang kuat dan positif. Oleh karena itu apabila perusahaan ingin meningkatkan loyalitas maka hal yang perlu dilakukan berkaitan dengan harga antara lain adalah harga terjangkau oleh, meningkatkan fasilitas utama maupun pelengkap, dengan selalu menjaga kebersihan dan kerapian di area Sport Center. b. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh yang positif. Oleh karena itu apabila perusahaan ingin meningkatkan kepuasan yang diikuti dengan peningkatan loyalitas maka hal yang perlu dilakukan berkaitan dengan kualitas layanan antara lain adalah meningkatkan kecepatan layanan, meningkatkan keramahan karyawan kepada. c. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan memiliki pengaruh yang positif. Oleh karena itu apabila perusahaan ingin meningkatkan loyalitas maka hal yang perlu dilakukan berkaitan dengan kepuasan antara lain adalah meningkatkan kepuasan terhadap kinerja karyawan yaitu dengan memberi motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih efektif dan cepat dalam melayani. d. Kenyamanan ruangan lebih ditingkatkan dengan memberikan AC sehingga lebih nyaman. e. Fasilitas parkir lebih ditata agar lebih rapi dan bisa memuat lebih banyak kendaraan yang diparkir. DAFTAR PUSTAKA Griffin, jill. 2005. Customer Loyality, Menumbuhkan dan Mempertahankan Keetiaan Pelanggan, Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Gery, Amstrong. 1996. Dasar Dasar Pemasaran, Edisi V, Jilid 2, Intermedia, Jakarta. Olson, James. 2003. Belajar Mudah Farmatologi, L Manohara, Jakarta: EGC, Hal. 118-120. Tjiptono, Fandy. 2002. Manajemen Pelayanan Jasa, Yogyakarta: ANDI. Tjiptono, Fandy. 2006. Manajemen Pelayanan Jasa, Yogyakarta: ANDI. Engel, 2000. Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis, 2001. Menuju Kepuasan Pelanggan Melalui Penciptaan Kualitas Pelayanan, Sumatra Utara.