Lampiran 1. Rasio PEARLS DESKRIPSI PEARLS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode PEARLS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Usaha bidang jasa, Perdagangan Eceran, Grosir.

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 RASIO KEUANGAN UNTUK EVALUASI KENERJA KEUANGAN PADA CREDIT UNION KELING KUMANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta

BAB I PENDAHULUAN. penawaran instrumen keuangan jangka panjang dengan kata lain instrumen

BAB III PEMBAHASAN. Menurut Veithzal et al (2012:616), laporan keuangan adalah laporan periodik

Bab 10 Pasar Keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada data-data angka (numerika) yang diolah datanya. penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan 2.2. Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.

BAB I PENDAHULUAN. usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Bank adalah sebuah

ANALISIS PEARLS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN KOPERASI KREDIT CU USAHA KITA TAHUN

Bisma, Vol 1, No. 11, Maret 2017 KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR PUSAT CREDIT UNION KELING KUMANG BERDASARKAN RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memasuki dekade 1980-an sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah sebagai perantara keuangan (Financial Intermediary)

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perekonomian yang ada di Indonesia menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. terganjal oleh kualitas infrastruktur yang kurang. Industri semen mampu

PENGELOLAAN KEUANGAN INDIVIDU TERKAIT RASIO EFEKTIVITAS STRUKTUR PINJAMAN DAN SIMPANAN CREDIT UNION PUKAT SWADAYA SEJAHTERA OLEH: SAPUTRA

Handout 1A. Anggaran Bulanan. Anggaran Berimbang

BAB I PENDAHULUAN. hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana dan atau kedua-duanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan judul penelitian Analisis Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Adapun tujuan akhir yang ingin

LATIHAN SOAL LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi laba suatu perusahaan

BAB I Pendahuluan. Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada keputusan yang

PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan berkaitan dengan tingkat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terkait dengan rumusan masalah yang telah disebutkan pada bab pertama antara lain:

RINGKASAN EKSEKUTIF : : :

RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. KALBE FARMA BEKASI

30 Juni 31 Desember

ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. yang luar biasa secara global. Krisis ini tentunya berdampak negatif bagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dana atau modal. Dalam memenuhi kebutuhan dana atau modal, perusahaan sering

RESEARCH REPORT: PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN MULTIFINANCE. by INFOVESTA

JUMLAH ASET LANCAR

BAB I PENDAHULUAN. struktur modal perusahaan yang akhirnya akan mempengaruhi suatu kinerja

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk

BALANCE SHEET. (laporan Posisi Keuangan NERACA)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

RISIKO LIKUIDITAS ANDRI HELMI M, SE., MM. MANAJEMEN RISIKO

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

LAPORAN NERACA Per 31 Desember 2012 dan 2011 (dalam jutaan rupiah)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun

BAB I PENDAHULUAN. datang. Perusahaan pun diharapkan mendapatkan hasil yang semakin baik dari. yang tepat atau kalah dalam persaingan.

Lampiran V Keanggotaan sukarela dan terbuka 2.50

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga

BAB I PENDAHULUAN. jumlah perusahaan asuransi di Indonesia untuk asuransi jiwa sebanyak 98

BAB IV SCREENING DES DI PT. BETONJAYA MANUNGGAL TBK. A. Analisis Implementasi Screening DES di PT. Betonjaya Manunggal Tbk

agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Di dalam suatu perusahaan sumber sumber

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. MAYORA INDAH (PERSERO) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. pendukung dan penggerak laju pertumbuhan ekonomi. Kebijakan-kebijakan

ANALISIS PERKEMBANGAN PT ANEKA TAMBANG DITINJAU DARI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

PERKEMBANGAN TERKINI

PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI JIWA

BAB I PENDAHULUAN. Peranan Analisis Laporan Keuangan Sebagai Bahan Pertimbangan Dalam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN BERDASARKAN METODE CAMELS

Koperasi Karyawan PT. ADIS PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012

BAB I PENDAHULUAN. dan mengkomunikasikan informasi ekonomi yang dapat digunakan untuk penilaian dan

II. LANDASAN TEORI. Berdasarkan Undang Undang RI No 10 tahun 1998 tentang perbankan, jenisjenis

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

BAB IX ANALISIS KEBERHASILAN BANK. Alat likuid: uang kas di bank dan rekening giro yang disimpan di Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk

ANALISIS PENGELOLAAN DANA UNTUK MENJAGA KESTABILAN LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA BMT BISMILLAH SUKOREJO

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk

BAB II LANDASAN TEORI

Uraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan

Pembimbing : Dr. Bambang Gunawan Hardianto, SSi., MMSI

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang telah

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis yang sedang memasuki era globalisasi mengakibatkan

Analisis Rasio Keuangan pada PT Citra Tubindo Tbk.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. : Wulandari NPM : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE, MM

BAB 1 PENDAHULUAN. koperasi memperlihatkan bahwa keberadaan koperasi tidak saja

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

Laporan Posisi Keuangan Bukan Konsolidasi TriwulanITahun 2018 (dalam jutaan rupiah) Uraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi

BAB I PENDAHULUAN. yang melakukan ekspansi usaha. Untuk tujuan tersebut, maka perusahaan. merger, atau menerbitkan saham di pasar modal.

Transkripsi:

Lampiran 1. Rasio PEARLS DESKRIPSI PEARLS AREA PEARLS DESKRIPSI IDEAL P1 Dana cadangan resiko / Pinjaman lalai > 12 100% bulan P2 Dana cadangan resiko / Pinjaman lalai 1-12 35% bulan P3 Total pemutihan (charge-off) pinjaman lalai 100% P > 12 bulan P4 Pemutihan pinjaman tahunan Minimal P5 Total pinjaman macet yang berhasil ditagih / Total pinjaman macet yang sudah diputihkan 100% P6 Solvabilitas (ketersediaan uang untuk > 100% memenuhi kewajiban) E1 Portofolio pinjaman bersih / Total aset 70-80% E2 Investasi likuid / Total aset Maks 20% E3 Investasi keuangan / Total aset Maks 10% E4 Investasi non-keuangan / Total aset 0% E E5 Simpanan non-saham / Total aset 70-80% E6 Pinjaman dari pihak eksternal / Total aset Maks 5% E7 Modal saham anggota / Total aset 10-20% E8 Modal lembaga / Total aset Min 10% E9 Modal lembaga / Total aset Min 10% A1 Total pinjaman lalai / Total pinjaman kotor < 5% A2 Total aset yang tidak menghasilkan / Total < 5% A aset A3 Modal lembaga bersih & modal transit + > 200% liabilitas tak berbunga / Aset tidak menghasilkan R1 Pendapatan bersih dari portofolio pinjaman / Rata-rata portofolio pinjaman bersih Entrepreneurial rate R2 Total pendapatan dari investasi likuid / Rata-rata investasi likuid pasar R3 Total pendapatan dari investasi keuangan / R Rata-rata investasi keuangan pasar R4 Total pendapatan dari investasi non Lebih besar keuangan / Rata-rata investasi non dari R1 keuangan R5 Total biaya bunga simpanan non saham / Rata-rata simpanan non saham 61 pasar > tingkat

L S R6 Total biaya bunga pinjaman dari pihak eksternal / Rata-rata pinjaman dari pihak eksternal Total SHU dibagikan (BJS) simpanan 62 inflasi pasar R7 saham / rata-rata simpanan saham anggota pasar > R5 R8 Total margin pendapatan kotor / Rata-rata Variasi total aset terkait R9, R11, R12 R9 Total beban operasi / Rata-rata total aset 5% R10 Total beban provisi pinjaman lalai / Ratarata Tergantung total aset pinjaman lalai R11 Pendapatan atau biaya lain-lain / Rata-rata Minimal total aset R12 Laba bersih / Rata-rata total aset Terkait E9 L1 Investasi jangka pendek + Aset likuid Min 15% hutang jangka pendek / Simpanan non saham L2 Cadangan likuiditas / Simpanan non saham 10% L3 Aset likuid tidak menghasilkan / Total aset < 1% S1 Pertumbuhan portofolio pinjaman anggota Tergantung E1 S2 Pertumbuhan investasi likuid Tergantung E2 S3 Pertumbuhan investasi keuangan Tergantung E3 S4 Pertumbuhan investasi non keuangan Tergantung E4 S5 Pertumbuhan simpanan non saham Tergantung E5 S6 Pertumbuhan pinjaman dari pihak ketiga Tergantung E6 S7 Pertumbuhan simpanan saham Tergantung E7 S8 Pertumbuhan modal lembaga Tergantung E8 S9 Pertumbuhan modal lembaga bersih Tergantung E9 S10 Pertumbuhan anggota > 12% S11 Pertumbuhan total aset > inflasi Sumber: Richardson (2002, dalam Munaldi, 2006: 28-32)

Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Wawancara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Selamat (pagi/siang/sore), nama saya Saputra. Saya mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, yang sedang melakukan studi praktik kerja di Credit Union Pukat Swadaya Sejahtera (CUPSS). Saya mohon Bapak/Ibu berkenan meluangkan sekitar 10-15 menit dari waktu Bapak/Ibu. Saya akan menanyakan kepada Bapak/Ibu beberapa pertanyaan tentang pengelolaan keuangan rumah tangga Bapak/Ibu, lembaga keuangan di mana Bapak/Ibu menjadi customer, dan tentang menjadi anggota CUPSS. Saya harap Bapak/Ibu menganggap semua pertanyaan tersebut sebagai upaya perbaikan dan perkembangan CUPSS, di mana Bapak/Ibu menjadi pemilik-anggota. Manajemen Keuangan Keluarga 1) Apa dan dari mana saja penghasilan yang diperoleh oleh keluarga Bapak/Ibu? 2) Bagaimana penghasilan tersebut didistribusikan ke masing-masing anggota keluarga Bapak/Ibu? 3) Apa saja jenis pengeluaran keluarga Bapak/Ibu yang didanai dari penghasilan tersebut? 4) Siapa yang mengelola penghasilan/pengeluaran keluarga Bapak/Ibu? Apakah hanya dikelola oleh satu individu, misal: Bapak/Ibu sendiri, atau tiap-tiap individu dalam keluarga diberi kebebasan mengelola keuangannya? 63

5) Apakah terdapat Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga di keluarga Bapak/Ibu untuk mengelola keuangan keluarga Bapak/Ibu? (Jika jawaban Ya, dilanjutkan ke pertanyaan berikut, jika Tidak dilanjutkan ke pertanyaan nomor 8 di bagian lembaga keuangan) 6) Siapa yang membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga di keluarga Bapak/Ibu? 7) Apakah pos-pos di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga dibuat skala prioritas tiap pos, terutama pos pengeluaran? Lembaga Keuangan 8) Apakah Bapak/Ibu menginvestasikan sisa penghasilan keluarga Bapak/Ibu dalam bentuk produk-produk keuangan yang ditawarkan lembaga keuangan, misal:dalam bentuk tabungan, premi asuransi, atau reksadana? 9) Apakah setiap anggota Bapak/Ibu juga menggunakan produk keuangan seperti tabungan, premi asuransi, atau reksadana? 10) Apa produk keuangan yang Bapak/Ibu atau anggota keluarga lain gunakan (tabungan/premi asuransi/reksadana), dan di mana Bapak/Ibu menginvestasikan bagian penghasilan dalam produk keuangan? 11) Kapan biasanya Bapak/Ibu atau anggota keluarga lain menginvestasikan bagian penghasilan dalam bentuk produk keuangan tersebut? Apakah pengeluaran terkait produk keuangan merupakan prioritas Bapak/Ibu? Apakah pengeluaran tersebut juga dianggarkan Bapak/Ibu (jika terdapat anggaran)? 64

_ 12) Apa alasan/motif Bapak/Ibu menginvestasikan sebagian penghasilan dalam produk keuangan, berupa tabungan, premi asuransi atau reksadana? 13) Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan pinjaman? 65 (Jika Ya dilanjutkan ke pertanyaan nomor 15, jika Tidak dilanjutkan ke pertanyaan nomor 14, kemudian dilanjutkan ke pertanyaan nomor 19 di bagian anggota credit union) 14) Mengapa Bapak/Ibu belum pernah melakukan pinjaman? 15) Kapan Bapak/Ibu biasanya melakukan pinjaman? Untuk apa pinjaman tersebut? _ 16) Kepada siapa Bapak/Ibu melakukan pinjaman? Mengapa Bapak/Ibu meminjam kepada pihak tersebut? 17) Apa saja pertimbangan Bapak/Ibu terkait pinjaman?

18) Bagaimana Bapak/Ibu melunasi pokok pinjaman dan bunga tersebut? Menjadi anggota CUPSS 19) Bagaimana latar belakang Bapak/Ibu menjadi pemilik-anggota Credit Union Pukat Swaya Sejahtera? 20) Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pendidikan/pelatihan yang diadakan CUPSS, terutama pendidikan dasar? (Baik jawaban Ya atau Tidak dilanjutkan pertanyaan berikut) 21) Apakah yang Bapak/Ibu ketahui dan pahami tentang credit union terutama tentang hak dan kewajiban menjadi anggota credit union? 22) Sudahkah Bapak/Ibu melakukan seluruh hak dan kewajiban menjadi anggota credit union? (Jika jawaban pertanyaan nomor 10 antara lain tabungan di CU dan Bank, lanjutkan ke pertanyaan berikut) 23) Apakah bagian penghasilan Bapak/Ibu yang diinvestasikan dalam bentuk tabungan di CUPSS lebih besar nominalnya dibanding produk keuangan lembaga keuangan lainnya? Mengapa? 66

(Jika jawaban pertanyaan nomor 16 antara lain melakukan pinjaman kepada CUPSS dan Bank, lanjutkan ke pertanyaan berikut) 24) Apakah Bapak/Ibu lebih sering meminjam di CUPSS dibanding pihak lain? Mengapa? 25) Apakah total pinjaman Bapak/Ibu di CUPSS lebih banyak dibanding pinjaman kepada pihak lain? Mengapa? Terima kasih kepada Bapak/Ibu atas waktunya. Tuhan memberkati. 67 Nama Responden Alamat : :