LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

dokumen-dokumen yang mirip
LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

MUSEUM OLAHRAGA DI KOMPLEKS API ABADI MRAPEN KAB. GROBOGAN

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM HOTEL BINTANG 3 DENGAN KONSEP REFUNGSIONAL DAN PENGEMBANGAN GEDUNG EXIM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGEMBANGAN TAMAN MARGASATWA SEMARANG (PENEKANAN UNIVERSAL DESIGN) TUGAS AKHIR MAHARIRAKHMAN PERDANA HAKIM L2B

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM SENTRA BATIK KHAS BLORA

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

KATA PENGANTAR. rahmat, kasih dan mukjizatnya yang tak terbatas kepada penulis, dan orang tua yang

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

SURAT PERNYATAAN. Menyatakan bahwa karya ilmiah pada Projek Akhir Arsitektur periode semester

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

SEKOLAH TINGGI MUSIK DI SURAKARTA

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM PUSAT KERAJINAN UKIR KHAS JEPARA

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM ( DOKUMEN UNTUK SIDANG UJIAN )

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

Museum Kesenian Tradisional Suku Banjar di Banjarmasin

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM (Dokumen Untuk Sidang Ujian)

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM PUSAT KEBUDAYAAN SUKU DAYAK KALIMANTAN TIMUR DI SAMARINDA

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENATAAN LINGKUNGAN MAKAM SUNAN KALIJAGA, KADILANGU, KABUPATEN DEMAK

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM. Redesain Kompleks Gereja Kristus Raja Semesta Alam di Kelurahan Tegalrejo, Salatiga

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN STASIUN SRAGEN

WISATA VULKANOLOGI DI DIENG WONOSOBO

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

TAMAN BERTEMA INDOOR TRANS STUDIO SEMARANG

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :

PUSAT OLAHRAGA BULUTANGKIS DI SOLO

BUDDHAYANA BUDDHIST CENTER JAWA TENGAH

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM THE HANGING LUXURY HOTEL

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

PUSAT FOTOGRAFI YANG BERSIFAT FLEKSIBEL DI BANTUL, YOGYAKARTA

PUSAT SENI PERTUNJUKAN MEDAN ARSITEKTUR METAFORA LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

PET CARE CENTER DI DENPASAR

PUSAT PERBELANJAAN DI YOGYAKARTA

PUSAT PAGELARAN SENI KONTEMPORER INDONESIA DI YOGYAKARTA

UNIVERSITAS DIPONEGORO REDESIGN KANTOR PUSAT JASA RAHARJA DI JAKARTA TUGAS AKHIR SHABRINA YUSRI ANNISA

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

UNIVERSITAS DIPONEGORO LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) RELOKASI SLB A DRIA ADI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR PERIODE 134/56

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

TUGAS AKHIR. Kantor PT. Angkasa Pura 1 Semarang

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

SENTRA JAMUR SEBAGAI WAHANA REKREASI DAN EDUKASI JAMUR DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1

SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXIV, Semester Gasal, Tahun 2013/2014 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM KEBUN BINATANG DI SEMARANG Tema Desain Arsitektur Organik Fokus Kajian Keamanan bagi Pengunjung dan Satwa di Kebun Binatang Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur Disusun oleh: Oki Oktaviani. E 09.11.0057 Dosen pembimbing : Ir. Etty E. Listiati, MT PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA September, 2013

PRAKATA Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya, sehingga dapat terselesaikannya Landasan Teori Perancangan Projek Akhir Arsitektur Periode 64 dengan baik. Penyusunan Proposal Projek Akhir Arsitektur Periode 64 ini untuk memenuhi persyaratan awal dalam memenuhi gelar Sarjana Arsitektur. Kasus Perancangan yang dipilih oleh penyusun adalah Kebun Binatang di Semarang. Mengingat belum memenuhinya Kebun Binatang yang ada saat ini sebagai tempat rekreasi dan konservasi bagi flora dan fauna yang baik khususnya di kota Semarang. Jadi diharapkan dengan adanya Kebun Binatang ini difungsikan sebagai sarana konservasi dan edukasi bagi masyarakat kota Semarang. Penyusun menyadari bahwa Landasan Teori Perancangan Projek Akhir Arsitektur ini masih kurang dari sempurna, itu disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penyusun miliki. Di dalam pembuatan Landasan Teori Perancangan Projek Akhir Arsitektur ini, penyusun banyak menemui hambatan baik dalam perolehan data maupun dalam pengerjaannya, untuk mengatasi permasalahan tersebut penyusun berusaha mencari bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu sudah selayaknya penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Ibu Ir. Etty E. Listiati, MT selaku Dosen Pembimbing yang selalu membimbing dan mengarahkan penyusunan di dalam pembuatan Landasan Teori Perancangan Projek Akhir arsitektur ini. iv

2. Bapak Ir. Riandy Tarigan, MT selaku Dosen Koordinator yang menjelaskan tentang sistematika penyusunan Landasan Teori Perancangan PAA 64. 3. Tim Dosen Penguji, Ir. Afriyanto Sofyan St. B, MT, Ir. BPR. Gandhi, MSA, Ir. Riandy Tarigan, MT yang memberikan masukan penting bagi kesempurnaan Landasan Teori Perancangan ini. 4. Wisnu deo yudityo, yang senantiasa menghibur, menemani, memberikan dukungan, perhatian serta ikut menuangkan ide-ide kreatif kepada penulis. 5. Devina dede santoso, Sds dan Bacilius cris, yang telah meluangkan waktunya untuk mengantar dan menemani penulis melakukan survey. 6. Keluarga tercinta, yang telah memberikan dukungan materi, doa dan semangat selama studi dan penyusunan landasan Teori Perancangan. 7. Pihak pihak lain, yang telah membantu penyusun baik secara langsung maupun tidak langsung hingga terselesaikannya Landasan Teori Perancangan PAA ini. Akhir kata, penyusun mohon maaf bila terdapat hal hal yang kurang berkenan pada isi Landasan Teori Perancangan PAA ini, dan penyusun berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penyusun, tetapi juga bermanfaat bagi pihak -pihak lain yang berkepentingan. Semarang, Oktober 2013 Penyusun v

HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek... 1 1.1.1 Gagasan awal... 1 1.1.2 Alasan pemilihan judul... 1 1.1.3 Ketertarikan (interest)... 2 1.1.4 Kepentingan yang mendesak (urgency)... 2 1.1.5 Kebutuhan (need)... 3 1.1.6 Keterkaitan (relevancy)... 3 1.2 Tujuan dan Sasaran Pembahasan... 3 1.3 Lingkup Pembahasan... 4 1.4 Metoda Pembahasan... 5 1.4.1 Metode Pengumpulan Data... 5 1.4.2 Metode Penyusunan Dan Analisa... 6 1.4.3 Metode Pemrograman... 6 1.4.4 Metode Perancangan Arsitektur... 7 1.5. Sistematika Pembahasan... 8 BAB II TINJAUAN PROYEK 2.1 Tinjauan projek... 10 vi

2.1.1 Gambaran umum... 10 2.1.2 Latar belakang perkembangan tren... 11 2.1.2.1 Latar belakang... 11 2.1.2.2 Perkembangan... 12 2.1.2.3 Tren... 13 2.1.3 Sasaran yang ingin dicapai... 14 2.2 Tinjauan khusus... 15 2.2.1 Terminologi... 15 2.2.2 Kegiatan... 18 2.2.3 Spesifikasi dan persyaratan desain... 42 2.2.4 Deskripsi konteks kota... 49 2.2.5 Studi komparansi... 55 2.2.6 Permasalahan desain... 68 2.3 Kesimpulan, batasan, dan anggapan... 69 2.3.1 Kesimpulan... 69 2.3.2 Batasan... 70 2.3.3 Anggapan... 70 BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1. Analisa pendekatan Arsitektur... 71 3.1.1 Studi Aktivitas... 71 3.1.2 Studi Fasilitas... 86 3.1.3 Studi Ruang Khusus... 118 3.1.4 Studi kebutuhan dan besaran ruang... 120 3.1.5 Studi citra Arsitektural... 122 vii

3.2 Analisa pendekatan sistem bangunan... 124 3.2.1. Sistem struktur dan enclosure... 124 3.2.2. Studi sistem utilitas... 127 3.2.1 Studi pemanfaatan teknologi... 133 3.3 Analisa konteks lingkungan... 138 3.3.1. Analisa pemilihan Lokasi... 138 3.3.2. Analisa pemilihan tapak... 145 BAB IV PROGRAM ARSITEKTUR 4.1. Konsep program... 148 4.1.1. Citra/performance Arsitektural... 148 4.1.2. Aspek fungsional... 149 4.1.3. Aspek teknologi... 149 4.1.4. Ramah lingkungan... 149 4.2. Tujuan perancangan, faktor penentu perancangan, faktor persyaratan perancangan... 154 4.2.1. Tujuan perancangan... 151 4.2.2. Faktor perancangan... 151 4.2.3. Faktor persyaratan perancangan... 154 4.3. Program arsitektur... 157 4.3.1. Program kegiatan... 157 4.3.2. Program sistem struktur... 163 4.3.3. Konsep perancangan ruang... 168 4.3.4. Program sistem utilitas... 170 viii

BAB V KAJIAN TEORI 5.1. Kajian teori tema desain... 181 5.1.1. Uraian Interprestasi dan elaborasi teori tema desain... 181 5.1.2. Studi Preseden... 185 5.1.3. Kemugkinan penerapan teori tema desain... 188 5.2. Kajian teori permasalahan dominan... 189 5.2.1. Uraian Interprestasi & elaborasi teori permasalahan dominan... 189 5.2.2. Studi Preseden... 190 5.2.3. Kemugkinan penerapan teori permasalahan dominan... 191 KEPUSTAKAAN... xvii ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Lingkup pembahasan...4 Gambar 1.2 Alur pikir pengumpulan, pengolahan data dan pemrograman...7 Gambar 1.3 Alur pikir perancangan projek Kebun Binatang di Semarang...7 Gambar 2.1 : Patung dari Ratu Hatshepsut...11 Gambar 2.2 : Menagerie di Versailles...12 Gambar 2.3 : Struktur organisasi Kebun...18 Gambar 2.4 : Area Amfibi di kebun binatang Gembira Loka...44 Gambar 2.5 : Area Reptil di kebun binatang Gembira Loka...45 Gambar 2.6 : Birdpark di kebun binatang Gembira Loka...45 Gambar 2.7 : Diorama flora fauna di kebun binatang Gembira Loka...46 Gambar 2.8 : Skenario Kebun Binatang...47 Gambar 2.9 : Lokasi kota Semarang...49 Gambar 2.10 : Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang...52 Gambar 2.11 : Batu secret zoo...55 Gambar 2.12 : Area Insecta di Batu Secret Zoo...57 Gambar 2.13 : Pola sirkulasi di Batu Secret Zoo...57 Gambar 2.14 : Tiger Land di Batu Secret Zoo...58 Gambar 2.15 : Safari Farm di Batu Secret Zoo...58 Gambar 2.16 : Batu secret zoo...58 Gambar 2.17 : Batu secret zoo...59 Gambar 2.18 : Animal Show di Batu Secret Zoo...59 Gambar 2.19 : Wahana bermain di Batu Secret Zoo...60 Gambar 2.20 : Persewaan e-bike di Batu Secret Zoo...60 x

Gambar 2.21 : Gembira Loka...60 Gambar 2.22 : Taman Amphibi di Gembira Loka...61 Gambar 2.23 : Taman Reptil di Gembira Loka...62 Gambar 2.24 : Gedung diorama di Gembira Loka...62 Gambar 2.25 : Mushola di Gembira Loka...63 Gambar 2.26 : Animal Show di Gembira Loka...63 Gambar 2.27 : Wahana ATV di Gembira Loka...63 Gambar 2.28 : Kereta di Gembira Loka...64 Gambar 2.29 : Taman Margasatwa Mangkang...64 Gambar 2.30 : Safari Ular di Taman Margasatwa Mangkang...65 Gambar 2.31 : Area Kelinci di Taman Margasatwa Mangkang...65 Gambar 2.32 : Koleksi Primata di TMS Mangkang...66 Gambar 2.33 : Koleksi Kerbau di Taman Margasatwa Mangkang...66 Gambar 2.34 : Taman Margasatwa Mangkang...66 Gambar 2.35 : Gajah Tunggang di Taman Margasatwa Mangkang...67 Gambar 2.36 : Kandang Singa di Taman Margasatwa Mangkang...67 Gambar 2.37 : Orang Utan di Taman Margasatwa Mangkang...67 Gambar 2.38 : Area Outbon, Wahana bermain, Kantin di TMS Mangkang...68 Gambar 2.39 : Permasalahan desain...68 Gambar 3.1 : Pola pergerakan pengelola...77 Gambar 3.2 : Pola pergerakan pegawai administrasi...78 Gambar 3.3 : Pola pergerakan karyawan...78 Gambar 3.4 : Pola pergerakan pengunjung...79 Gambar 3.5 : Pola organisasi ruang makro...79 Gambar 3.6 : Denah Tribun Penonton...123 xi

Gambar 3.7 : Potongan Tribun Penonton...124 Gambar 3.8 : Denah panggung & area pertunjukan gajah...124 Gambar 3.9 : Potongan panggung & area pertunjukan gajah...124 Gambar 3.10 : Sistem listrik...132 Gambar 3.11 : Sistem Down feet...133 Gambar 3.12 : Sistem Up feet...133 Gambar 3.13 : Sistem air kotor...134 Gambar 3.14 : Sistem air kotor...134 Gambar 3.15 : Sistem pembuangan dari WC...134 Gambar 3.16 : Sistem pembuangan sampah...135 Gambar 3.17 : Smoke Detector...136 Gambar 3.18 : Heat Detector...136 Gambar 3.19 : Tabung co2...136 Gambar 3.20 : Hidrant...137 Gambar 3.21 : Stand pipe...137 Gambar 3.22 : Down light...138 Gambar 3.23 : Spot light...139 Gambar 3.24 : AC Split...139 Gambar 3.25 : Exhaust fan...140 Gambar 3.26 : CCTV...140 Gambar 3.27 : Sistem electrical CCTV...141 Gambar 3.28 : Sistem pengeras suara...141 Diagram 3.29 : Sistem komunikasi dengan PC...142 Gambar 3.30 : Peta Mijen...143 Gambar 3.31 : Peta cad tinjomoyo...146 xii

Gambar 3.32 : Satwa liar di Tinjomoyo...150 Gambar 3.33 : Tinjomoyo...151 Gambar 3.34 : Jalan menuju tinjomoyo...152 Gambar 3.35 : Jalan di dalam tinjomoyo...152 Gambar 4.1 : Pola organisasi ruang makro...166 Gambar 4.1 : Skenario pola ruang di kebun binatang...167 Gambar 4.3 : Struktur rangka...168 Gambar 4.4 : Pondasi batu belah...168 Gambar 4.5 : Struktur lantai...169 Gambar 4.6 : Lantai kramik...170 Gambar 4.7 : Struktur dinding...170 Gambar 4.8 : Dinding batu bata tanpa plester...171 Gambar 4.9 : Dinding batu bata diplester dan dilapisi cat...171 Gambar 4.10 : Material batako...171 Gambar 4.11 : Struktur Atap...172 Gambar 4.12 : Struktur atap kayu...172 Gambar 4.13 : genteng aspal...172 Gambar 4.14 : Sistem listrik...172 Gambar 4.15 : Sistem down feet...173 Gambar 4.16 : Sistem Up feet...173 Gambar 4.17 : Sistem air kotor...174 Gambar 4.18 : Sistem air kotor...174 Gambar 4.19 : Sistem pembuangan dari WC...175 Gambar 4.20 : Sistem pengolahan sampah...176 Diagram 4.21 : Sistem pengolahan limbah padat...176 xiii

Gambar 4.22 : Smoke Detector...176 Gambar 4.23 : Heat Detector...177 Gambar 4.24 : Tabung co2...177 Gambar 4.25 : Hidrant...177 Gambar 4.26 : Stand pipe...178 Gambar 4.27 : Down light...179 Gambar 4.28 : Spot light...179 Gambar 4.29 : AC Split...180 Gambar 4.30 : Exhaust fan...180 Gambar 4.31 : CCTV...181 Gambar 4.32 : Sistem CCTV...182 Gambar 4.32 : Sistem pengeras suara...183 Gambar 4.33 : Sistem komunikasi dengan PC...183 Gambar 5.1 : Falling water house...187 Gambar 5.2 : bangunan cassa mila...187 Gambar 5.3 : Tiger Land di Batu Secret Zoo...191 Gambar 5.4 : pagar kawat besi...191 Gambar 5.5 : Batu secret zoo...192 Gambar 5.6 : Warning sign...193 Gambar 5.7 : Warning sign...193 xiv

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Jumlah karyawan pada projek Kebun Binatang di Semarang...20 Tabel 2.2. Deskripsi Hewan Mamalia...21 Tabel 2.3. Deskripsi Hewan Amfibi...27 Tabel 2.4. Deskripsi Hewan Reptile...30 Tabel 2.5. Deskripsi Hewan Aves...34 Tabel 2.6. Deskripsi Hewan Pisces...39 Tabel 2.8. Pelaku aktivitas ruang sarana/prasarana...41 Tabel 2.9. Penyebaran Jenis Tanah dan Lokasinya di Kota Semarang...51 Tabel 2.10. Zonasi pola ruang kota Semarang...34 Tabel 3.1. kegiatan, waktu kegiatan, kebutuhan ruang pengunjung...74 Tabel 3.2. kegiatan, waktu kegiatan, kebutuhan ruang pengelola...74 Tabel 3.3. kegiatan, waktu kegiatan, kebutuhan ruang pengurus divisi...75 Tabel 3.4. kegiatan, waktu kegiatan, kebutuhan ruang karyawan...76 Tabel 3.5. kegiatan, waktu kegiatan, kebutuhan ruang satwa...76 Tabel 3.6. Pengelompokan Hewan Mamalia...80 Tabel 3.7. Pengelompokan Hewan Amfibi...81 Tabel 3.8. Pengelompokan Hewan Reptile...81 Tabel 3.9. Pengelompokan Hewan Aves...82 Tabel 3.10. Pengelompokan Hewan Pisces...83 Tabel 3.11. Jumlah pengunjung di Kebun Binatang Mangkang...84 Tabel 3.12. Besaran Ruang Kebun Binatang Area Pisces Indoor...87 Tabel 3.13. Besaran Ruang Gedung Diorama Indoor...90 Tabel 3.14. Besaran Ruang Pertunjukan Hewan Indoor...91 Tabel 3.15. Besaran Ruang Wahana Bermain Indoor...91 Tabel 3.16. Besaran Ruang Kantor Pengelola Indoor...92 Tabel 3.17. Besaran Ruang Staff Indoor...93 Tabel 3.18. Besaran Klinik Hewan - Indoor...94 Tabel 3.19. Besaran Ruang Mushola Indoor...96 xv

Tabel 3.20. Besaran Cafetaria Indoor...96 Tabel 3.21. Besaran Toko Souvenir Indoor...97 Tabel 3.22. Besaran Persewaan E-bike Indoor...98 Tabel 3.23. Besaran Ruang Ticketing Indoor...99 Tabel 3.24. Besaran Ruang Staff Satwa Indoor...99 Tabel 3.25. Besaran Ruang OB Indoor...100 Tabel 3.26. Besaran Ruang Keamanan Indoor...101 Tabel 3.27. Besaran Ruang Maintenance Indoor...102 Tabel 3.28. Besaran Ruang Toilet Umum Indoor...103 Tabel 3.29. Studi besaran kebun Binatang Area mamalia Outdoor...103 Tabel 3.30. Studi besaran kebun Binatang Area Amfibi Outdoor...109 Tabel 3.31. Studi besaran kebun Binatang Area Reptile Outdoor...112 Tabel 3.32. Studi besaran kebun Binatang Area Aves Outdoor...116 Tabel 3.33. Besaran Ruang Area Bermain Outdoor...120 Tabel 3.34. Besaran Ruang Area Wahana Bermain Outdoor...121 Tabel 3.35. Besaran Ruang Sitting Group Outdoor...121 Tabel 3.36. Total luas besaran indoor...125 Tabel 3.37. Total luas besaran outdoor...126 Tabel 3.38. Kriteria pemilihan tapak...149 Tabel 4.1. kegiatan, waktu kegiatan, kebutuhan ruang pengunjung...162 Tabel 4.2. kegiatan, waktu kegiatan, kebutuhan ruang pengelola...162 Tabel 4.3. kegiatan, waktu kegiatan, kebutuhan ruang pengurus divisi...163 Tabel 4.4. kegiatan, waktu kegiatan, kebutuhan ruang karyawan...163 Tabel 4.5. kegiatan, waktu kegiatan, kebutuhan ruang satwa...163 Tabel 4.6. Total luas besaran indoor...164 Tabel 4.7. Total luas besaran outdoor...164 xvi