Jakarta Timur memiliki sembilanmalyaitu Cibubur Junction; Buaran Plaza; Kramat Jati Indah Plaza; Mal Arion; Mal Citra Klender; Mal Graha Cijantung;Pul

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

33 SES - JOGJAKARTA - HARTONO MALL JOGJA 34 SES - BANDUNG - CIHAMPELAS WALK 35 SES - JAKARTA BARAT - NEO SOHO 36 SES - JAKARTA TIMUR - PUSAT GROSIR

ATM Mandiri (pada menu transaksi lainnya informasi saldo informasi fiestapoin ) Mobile apps fiestapoin (download melalui Android / ios)

DETAIL MERCHANT: Merdeka! Bebas 1x Cicilan Promotion. Period: August 7th - August 31st, 2017 Selected Modern Merchants.

PROGRAM KARTU KREDIT UOB TREAT-HOKBEN

SES - METROPOLITAN MALL SES - MALL LIPPO CIKARANG SES - MEGA BEKASI HYPERMALL

REKAPITULASI KUISIONER DATA PEDAGANG

PROGRAM KARTU KREDIT UOB TREAT-HOKBEN

TARIF IKLAN KOMERSIAL CINEMA XXI update 12 Oktober 2017

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Pembangunan pusat belanja Jabotabek tahun

No Propinsi Kota Nama Toko

BAB I PENDAHULUAN. sepertifashion, jewellery, food and beverage, entertainment maka ketertarikan. sesuai kebutuhan (needs) pasar

I. PENDAHULUAN. berlalunya kerusuhan yang pernah terjadi pada sekitar tahun merupakan fenomena tersendiri. Pusat perbelanjaan yang dapat berupa

DATA PERPASARAN SWASTA YANG SUDAH MENDAPAT IZIN OPERASIONAL DI PROVINSI DKI JAKARTA Tahun 2002 s/d 2015 PER APRIL 2015 TOSERBA

Periode Kerjasama. PIC (Mandiri) (021) Nasional Power Buy Cicilan 6 & 12 Bulan 25 Juni Maret 2012 Electronic

+ Daftar Harga Produk dan Mekanisme Free 1 Bulan ( ibox.co.id, ibox (Offline), Erafone, Global Apple, Global Teleshop, dan Okeshop )

DAFTAR MAL/PUSAT BELANJA/ TRADE CENTRE DI PROVINSI DKI JAKARTA YANG MEMILIKI IZIN USAHA PERPASARAN SWASTA (IUPS) SESUAI PERDA 2 TAHUN 2002

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi dan kondisi ekonomi dalam beberapa tahun terakhir di kota-kota

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat ibukota. Pusat perbelanjaan sering disebut juga dengan sebutan Mal.

Pengertian & Sistem Sirkulasi

FAQ e-money. Saldo yang terdapat pada e-money tidak masuk dalam program penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

GOKANA Ramen & Teppan adalah restoran jepang yang mengusung value yang dibutuhkan customer:

BAB I PENDAHULUAN. (Marketing, 2012). Pertumbuhan retail di Indonesia diperkuat dengan total

PIM Grand Indonesia Mal Of Indonesia Plaza Indonesia Oct-10 Plaza Indonesia extension Lt.

2. Bagaimana detail promo tsb? Detail adalah terlampir:

JPC Kemang. MNC HomeShopping

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan bisnis properti di Indonesia khususnya di Jakarta sedang mengalami

PROFIL DAN PENCAPAIAN PERSEROAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Berikut adalah perkembangan mall yang ada di Surabaya berdasarkan kanalsatu.com: Tabel 1.1 Perkembangan Mall di Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN. pariwisatanya dan merupakan kota pelajar di Indonesia. Hal itu yang membuat UKDW

BAB III TINJAUAN KOTA

PROSPEK INDUSTRI DAN PEMASARAN B A K E R Y DI INDONESIA

Operation Quality Management [ Service Blueprint Cineplex 21 Group ]

NO REKENING/PAN BBM Money

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian

Promo berlaku di seluruh outlet nasional.

Page 1. Data Outlet HokBen - Nasional 2017 Sheet1

List Optik Rekanan Manulife 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendahuluan

Lock&Lock. Caranya mudah!

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil

PEMENANG PERIODE MEI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Arus Globalisasi yang multidimensional telah meliputi hampir seluruh aspek

LOCATION BASED ADVERTISING (LBA) - JAKARTA

Solvang Square Gading Serpong Ruko Terbaru Paramount Land

PEMENANG PERIODE JUNI 2015

V E R S I P U B L I K

Term and Condition (FI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Nikmati cicilan ringan dengan BII Kartu Kredit.

IV. GAMBARAN UMUM. Pulau Jawa merupakan salah satu bagian dari lima pulau besar di

Pembayaran Biaya Permohonan Visa Melalui Standard Chartered Bank

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Mall dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang tergolong 'elit' bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri properti merupakan salah satu bidang yang tidak akan mati.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Jadwal Bus Feeder. Kota Wisata Lippo Karawaci BSD City Citra Indah

Analisis Visi dan Misi PT Summarecon Agung Tbk : Kajian Terhadap Misi Manajemen Produksi dan Operasi

PAPARAN PUBLIK PT DUTA PERTIWI TBK. Indonesia Convention Exhibition, 23 Mei 2018

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibutuhkan dalam pengolahan data untuk menyelesaikan permasalahan.

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang

1 GOLDMART Goldmart Plaza Indonesia 2 GOLD MART KARAWACI 3 GOLD MART MM 2 BKS 4 GOLD MART MARGO CITY 5 GOLD MART PLZ IND 2 1 GRAMEDIA Gramedia Grand

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10711, A10811, A12111 TENTANG

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10512 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN. PT TIARA METROPOLITAN INDAH OLEH PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang

PUSAT PERBELANJAAN ELEKTRONIK DI KUNINGAN JAKARTA DENGAN PENEKANAN DESAIN STRUKTUR HIGH-TECH

Frequently Questions & Answers (FAQ) Program Promo Marketing

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang konsumtif dan kebutuhan yang makin

DATA PERPASARAN SWASTA PASAR SWALAYAN DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2002 S/D APRIL 2015

* ABOUT US BRAND * FOOD MENU

Sewa Apartemen di Season City - Uniland Property

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

OPTIK SEIS CABANG TEL JAKARTA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

OPTIK SEIS CABANG TEL JAKARTA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. lain. Komunikasi dapat diterapkan dimanapun dan kapanpun. mempertukarkan, juga menginterprestasikan pesan-pesan.

BAB I PENDAHULUAN. belakangan ini sangat menunjukan perkembangan yang sangat berarti, hal ini terlihat

BAB II DESKRIPSI PT. BERJAYA COSWAY INDONESIA

Kota Tangerang Selatan

BAB III METODOLOGI. mie, yang sudah dimulai pada tahun 1959 di jalan Gajah Mada No.77, Jakarta,

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan terdiri dari lima sub bab. Pada bab ini akan dibahas

BAB 1 PENDAHULUAN. buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari

Site Type User login/day. 1 1/15 Coffee - Gandaria Café Mister Sunday - Cikajang Café Crematology Senopati Café 700

Program HUT Mandiri Diskon 18% di The Little Thing She Needs, Wakai, Kohai, Osim, Shaga, Dyson, Sperry, Keds, Paul Frank & Mezzo

Daftar SPBU yang Menjual Bright Gas 5,5 kg

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Pusat perbelanjaan moderen merupakan tempat berkumpulnya. pedagang yang menawarkan produknya kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut membuka peluang bagi produsen yang bergerak di bidang fashion

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau

Pembayaran Biaya Permohonan Visa Melalui Standard Chartered dan Permata Banks

Bab I PENDAHULUAN. satu atau beberapa department store besar sebagai daya tarik retail-retail kecil dan

Daftar Akomodasi. Hotel Proposal Acara INDUSTRY

MANUAL OF PAY BY SMS SYSTEM 2014

ASURANSI JIWA GENERALI INDONESIA, DPLK AIA FINANCIAL, DPLK ASURANSI JIWA TUGU MANDIRI, DPLK ALLIANZ INDONESIA, DPLK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bandung Indah Plaza Cihampelas Walk

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat

AUTO 2000 Salemba Jl. Salemba Raya No. 67 Telp. (021) (Hunting) Fax. (021) Fasilitas: Penjualan, service, dan suku cadang

DAFTAR ATM DANAMON DANA INSTANT 0% PAYROLL

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan data yang di dapatkan dari situs Wikipedia, jumlah pusat perbelanjaan atau kerap kali disebut dengan Mal, yang terdapat di Daerah Ibukota Jakarta adalah sebanyak 75 mal. Pembangunan mal tersebut tersebar ke lima wilayah DKI Jakarta. Jakarta Barat memiliki 11 mal yaitu Central Park Mall; ITC Permata Hijau; ITC Roxy Mas; Lokasari Plaza; Mal Ciputra; Mal Daan Mogot; Mal Puri Indah; Mal Taman Anggrek; Roxy Mas Square; Slipi Jaya Plaza; dan Seasons City. Jakarta Pusat memiliki 16 mal yaitu Lindeteves Trade Center Glodok; Gajah Mada Plaza; Glodok Plaza; Harco Glodok; ITC Cempaka Mas; Menteng Plaza; Pancoran Jakarta Selatan; Plaza Indonesia; EX Plaza Indonesia; Pusat Pertokoan Duta Merlin; Sarinah Plaza, Grand Indonesia Shopping Town; Plaza Atrium; Thamrin City; Mega Glodok Kemayoran; dan Pasar Tanah Abang. Jakarta Selatan memiliki 21 mal yaitu Kalibata Plaza;Kemang Village; Kota Kasablanka; Kuningan City; Cilandak Town Square; Mal Cilandak; Blok M Plaza; ITC Fatmawati; ITC Kuningan; Mal Ambassador; Mal Blok M; Mal Pondok Inda;, Blok M Square; Pasar Raya Dept. Store; Pasar Bata Putih; Pacific Place; Plaza Semanggi; Setiabudi One;Senayan City; Lifestyle X'nter / f'x; dan Tendean Plaza. 1

Jakarta Timur memiliki sembilanmalyaitu Cibubur Junction; Buaran Plaza; Kramat Jati Indah Plaza; Mal Arion; Mal Citra Klender; Mal Graha Cijantung;Pulogadung Trade Center; Tamini Square; dan Pusat Grosir Cililitan. Jakarta Utara pun memiliki 18 mal yaitu Dusit Mangga Dua; Harco Mangga Dua;Harco Mas Mangga Dua;Kelapa Gading Trade Center; La Piazza; Mal Artha Gading; Mal Kelapa Gading; Mall of Indonesia;Mal Sunter; Pasar Pagi Mangga Dua; Pluit Village; Pluit Junction; Emporium Pluit Mall; Mangga Dua Square; Mal Mangga Dua; WTC Mangga Dua; Sports Mall Kelapa Gading; dan Kelapa Gading Hypermall. (Wikipedia, 12 Sep 2012, 17:47) Daerah berkembang di sekitar Jakarta, yaitu Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (BoDeTaBek) juga tidak ingin ketinggalanmemiliki pusat perbelanjaan. Sampai saat ini Bogor telah memiliki tujuh mal, Depok memiliki 13 mal, Tangerang memiliki 20 mal, dan Bekasi memiliki 14 mal. (Wikipedia, 17 September 2012, 15:36) Menurut pendapat Heppy Tranggono di dalam situs resmi Suara Merdeka, alasan mengapa semakin banyak pembangunan mal di Indonesia khususnya di kota-kota besar yaitu Indonesia merupakan negara konsumtif kedua di dunia, bisa dilihat dari penggunaan kartu kredit masyarakatnya yang mencapai 250 triliun rupiah dalam setahun (Suaramerdeka.com, 12 September 2012, 18:43). Lebih lanjut Tranggono menyatakan mengenai kondisi masyarakat Indonesia yang konsumtif tersebut diatas, telah terjadi ajang persaingan bagi para pemegang saham dan perusahaan pengembang untuk terus membuat mal di beberapa daerah di Indonesia, khususnya Tangerang. Menempati berbagai daerah strategis di 2

wilayah kota maupun kabupaten, konsep gedung yang menarik, variasi produk yang disediakan, dan juga berbagai strategi pemasaran menjadi unsur-unsur yang penting untuk membangun mal-mal yang siap bersaing tersebut. Salah satu mal yang berada di Tangerang adalah Summarecon Mall Serpong. Tertulis dalam situs resmi Djarum Black Xperience.com, pembukaan resmi Summarecon Mall Serpong (SMS)pada tanggal 28 Juni 2007 di daerah perumahan Summarecon Gading Serpong Tangerang, merupakansebuah pusat perbelanjaan yang unik, megah dan berbalut kemewahan, menghantarkan sebuah pengalaman belanja yang lebih menyenangkan dari biasanya.sms dengan konsep mall keluarga, terdiri dari 3 lantaidan memiliki konsepoutdoor yang unik dan menjadi ciri khas dari mal ini yaitu The Downtown Walk, menjadi trend bagi komunitas shopper dari Serpong dan bahkan Jakarta. Di Downtown Walk, dapat dijumpai suasana alfresco yang nyaman di ruang terbuka dengan tropical garden lengkap denganwater feature yang asri serta selalu menyajikan live music di akhir pekan hingga pukul 03.00 pagi. (blackxperience.com, 17 September 2012, 16:36) Pengunjung yang datang ke Summarecon Mall Serpongterpantau sangat ramai khususnya pada akhir pekan. Di dalam situs resmi TangerangNews.com, Johanes Mardzuki sebagai Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk menyatakan bahwa Summarecon Mall Serpong memiliki luas sekitar 50.000 m 2, dikunjungi sekitar 9,5 juta orang per tahun. (tangerangnews.com, 18 September 2012, 2:46). Dilihat dari meningkatnya pengunjung yang datang ke mal ini membuat PT Summarecon Agung Tbk mengekspansi pembangunan Summarecon Mall Serpong. Berdasarkan artikel di dalam situs resmi koran Kontan, luas 3

Summarecon Mall Serpong tahap 2 sekitar 60.000 meterpersegi (m 2 ) dengan nilai investasi Rp 350 miliar, sehingga total luas Summarecon Mal Serpong saat ini menjadi 110.000 m 2. (kontan.co.id, 18 September 2012, 3:04). Tercatat di dalam situs resmi Summarecon Mall Serpong, sampai saat ini terdapat kurang lebih 150 toko yang telah mengisi di ground floor, lantai 1, lantai 2, dan lantai 3 Summarecon Mall Serpong tahap 1. Begitu juga dengan Summarecon Mall Serpong tahap 2, kurang lebih telah terisi sebanyak 126 toko di ground floor, lantai 1, hingga lantai 2. Total 276 toko tersebut terdiri dari kategori Tenant; Optician, Health & Pharmacy; Food & Beverages; Banking & Services; Electronic, Computer, Camera; Gadget & Accecories; Sport & Hobbies; Perfume; Hardware and Software Store; Jewellery & Watches; Furnishing, Decor & Houseware; Fashion, Casual & Sport Apparel; dan Beauty & Cosmetics. (malserpong.com, 18 September 2012, 8:12) Banyaknya produk dan brand yang ditawarkan oleh sebuah mal atau pusat perbelanjaan bukanlah suatu jaminan untuk bisa menarik perhatian pengunjung untuk datang ke mal tersebut. Hal itu menjadi suatu tantangan untuk para pengembang dalam membangun sebuah maluntuk menjadi tempat yang mampu menarik perhatian pengunjung dan bahkan mampu menciptakan motivasi mereka untuk berbelanja, tidak hanya di akhir pekan namun juga pada hari kerja. Satu hal penting untuk dapat menjawab tantangan tersebut adalah adanya pelayanan yang diberikan oleh mal tersebut, seperti yang Kotler nyatakan dalam bukunya, The store must embody a planned atmosphere that suits the target market and draws consumers toward purchase. (Kotler 1997, 576). 4

Penulis simpulkan dari pendapat Kotler diatas bahwa sebuah mal harus menyediakan pelayanan yang baik dan terencana yang di dukung oleh sumber daya manusia di dalamnya agar dapat menarik perhatian masyarakat untuk datang ke mal tersebut dan membuat mereka merasa nyaman. Dengan adanya pelayanan seperti itu dalam sebuah mal, maka akan mengakibatkan munculnya motivasi pembelian oleh pengunjung sehingga pengunjung tidak hanya sekedar tertarik untuk datang namun juga tertarik untuk membeli produk berupa barang atau jasa yang disediakan oleh mal tersebut. I.2. Identifikasi Masalah Terkadang pelayanan yang disediakandi dalam suatu mal tidak selalu membuat pengunjung nyamemiliki motivasi dalam melakukan pembelian suatu produk yang ada di dalam mal, bisa saja mereka hanya ingin sekedar berjalanjalan di dalam mal tanpa ingin melakukan tindakan pembelian.dalam bukunya, Peter dan Olson menyatakan If consumers only change what they think and feel but do nothing, no exchages occur, nosales are made,and no profits are earned. (Peter & Olson 2005, 241). Jika pengunjung banyak yang bertindak demikian, dikhawatirkan penjualan akan menurun karena tidak adanya motivasi pembelian produk oleh konsumen. Dalam penelitian ini Penulis ingin mengetahui pelayanan seperti apa yang mampu menarik perhatian pengunjung serta menimbulkan motivasi mereka untuk berbelanja, dan ada atau tidaknya keterkaitan efektifitas pelayanan yang diberikan oleh Summarecon Mall Serpong kepada pengunjung yang dapat mempengaruhi motivasi mereka dalam melakukan pembelian. 5

I.3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, Penulis rumuskan masalah pokok sebagai berikut:sejauh mana hubungan antara efektifitas pelayanan Summarecon Mall Serpong dengan motivasi berbelanja oleh pengunjung mal tersebut? Dari rumusan masalah pokok tersebut diatas, Penulis merumuskan judul penilitian ini sebagai berikut: Hubungan Antara Efektifitas Pelayanan Summarecon Mall Serpong dengan Motivasi Berbelanja oleh Pengunjung Mal Tersebut. I.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui bagaimana pelayanan Summarecon Mall Serpong b. Untuk mengetahui bagaimana motivasi berbelanja oleh pengunjung mal tersebut c. Untuk mengetahui adanya hubungan antara pelayanan Summarecon Mall Serpong dengan motivasi berbelanja oleh pengunjung mal tersebut. I.5. Kegunaan Penelitian 1.5.1 Akademis Kegunaan akademis dari hasil penelitian ini adalah untuk menambah ruang lingkup pengetahuan dalam hal hubungan pelayanan dengan motivasi. 6

1.5.2 Praktis Kegunaan praktis dari hasil penelitian ini adalah memberikan masukan kepada Summarecon Mall Serpong untuk digunakan dalam mengambil kebijakan lebih lanjut. 1.5.3 Sosial Untuk kepentingan keilmuan, baik secara pribadi maupun bagi masyarakat luas, sebagai tambahan pengetahuan yang baru bagi pembaca mengenai pentingnya suatu efektifitas pelayanan dan hubungannya dengan motivasi pembelian oleh pengunjung atau konsumen. I.6. Sistematika Laporan Penelitian Laporan penelitian ini Penulis sususn dalam enam bab sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, secara garis besar akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, serta sistematika penelitian. Bab II Objek Penelitian, berisi tentang gambaran jelas oleh Penulis mengenai ruang lingkup dan perkembangan objek penelitian, yaitu Summarecon Mall Serpong. Bab III Tinjauan Pustaka, berisi tentang tinjauan pustaka berupa teori-teori atau konsep-konsep yang terkait dengan penelitian yang dilakukan sehingga diperoleh suatu landasan teori yang dapat digunakan untuk membantu Peneliti dalam pemecahan masalah. 7

Bab IV Metodologi Penelitian, berisi tentang uraian serangkaian metode operasionalisasi konsep, metode penelitian, metode pengumpulan data, metode pengujian data, dan metode analisis data. Bab V Analisis dan Pembahasan, berisi tentang sejumlah data-data hasil penelitian. Peneliti akan membahas hasil penelitian secara keseluruhan dan bagaimana hasil penelitian ini akan menjawab masalah seperti yang dirumuskan sebelumnya pada Rumusan Masalah. Bab VI Kesimpulan dan Saran, berisi tentang kesimpulan atau jawaban pertanyaan dalam Rumusan Masalah yang Peneliti temukan melalui hasil pembahasan atau intepretasi yang dilakukan. Berdasarkan kesimpulan tersebut, Peneliti akan mengemukakan saran yang dapat diaplikasikan oleh pihak lain, khususnya oleh perusahaan terkait, yaitu Summarecon Mall Serpong. 8