BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang
|
|
- Hendra Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang ada. sektor infrastruktur merupakan salah satu aspek penting yang menjadi tolak ukur dari kemajuan ekonomi yang ada di Indonesia. Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia dapat dilihat dari pesatnya perkembangan industri-industri yang dirintis oleh pengusaha asli Indonesia yang bertumbuh mulai dari tingkat lokal,regional,nasional bahkan multinasional. Sebagai contoh PT Summarecon Agung (properti). PT Summarecon Agung sebagai pengembang Properti dan Infrastruktur di Indonesia mencakup pembangunan daerah pemukiman,akses jalan,perkantoran, daerah niaga hingga pusat hiburan dan fasilitas pendukung yang terus berkembang menunjukan bahwa perekonomian Indonesia yang juga semakin bertumbuh semakin baik. Properti sebagai penunjang dari segala aktifitas perekonomian lainnya menjadi poin penting dalam pertumbuhan ekonomi. Gedung-gedung perkantoran, areal perbelanjaan dan hiburan,ruko niaga perdagangan merupakan sebagaian kecil dari properti yang sangat berpengaruh pada tumbuhnya ekonomi Indonesia. PT Summarecon Agung sebagai industri yang berkembang di bidang properti telah berkarya lebih dari 30 tahun. Dimulai pada tahun 1975 dengan proyek pertama PT Summarecon Agung yaitu Kelapa Gading. Memasuki tahun 1993 PT Summarecon 1
2 2 Agung melebarkan sayapnya ke kawasan Serpong dan mendirikan Gading Serpong. Perkembangan PT Summarecon Agungpun semakin pesat memasuki era tahun Didirikannya PT Lestari Mahadibya sebagai anak perusahaan yang mengelola Gading Serpong yang berubah nama menjadi Sentra Gading Serpong.. tidak berhenti sampai disitu, pengembangan PT Summarecon Agung pun semakin luas dengan mendirikan Summarecon Bekasi,Summarecon Bandung, Summarecon Bali dan berbagai pengembangan industri PT Summarecon lainnya yang tersebar di Seluruh Indonesia. Berikut ialah beberapa hasil proyek dari PT Summarecon Agung -Summarecon Kelapa Gading rumah tinggal Kawasan hunian eksklusif Bukit Gading Villa rukan di Bulevar Kelapa Gading sepanjang 4 km 970 unit apartemen di Wisma Gading Permai 386 unit apartemen di The Summit Sentra Kelapa Gading dengan Mal Kelapa Gading, Gading Food City dan La Piazza Gading Batavia Klub Kelapa Gading Apartemen Summerville Plaza Summarecon Grand Orchard, kawasan hunian modern ekslusif di lahan seluas 48 ha.
3 3 -Summarecon Gading Serpong 1500 ha Kotapraja dibawah nama Gading Serpong Area yang sudah dikembangkan ha rumah tinggal 950 rukan 800 kavling Gading Raya Padang Golf dan Klub Gading Raya Sports Club Sentra Gading Serpong dengan Summarecon Mal Serpong, Salsa Food City, Sentra Bursa Mobil dan Pasar Sinpasa - pasar tradisional dengan konsep modern. Pondok Hijau Golf, kawasan hunian seluas 100 ha yang letaknya berdampingan dengan padang golf. Scientia Garden, kawasan hunian seluas 75 ha dengan dilengkapi fasilitas universitas serta pusat pendidikan dan hiburan. PT Lestari Mahadibya sebagai anak perusahaan dari PT Summarecon Agung berkembang sangat pesat di daerah Serpong dengan membangun perumahankalangan menengah ke atas yang didalamnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang sangat memadai seperti fasilitas kesehatan,pendidikan,belanja kebutuhan,kuliner, dan yang tidak kalah pentingnya adalah hiburan yang disesuaikan dengan pasar yang ada. Summarecon Mal Serpong hadir sebagai pusat hiburan di Summarecon Serpong. Memiliki beraneka area dan fasilitas yang memanjakan pengunjung mal yang berasal dari Summarecon Serpong dan daerah sekitar seperti BSD,Melatimas,Alam Sutra,Lippo Karawaci hingga daerah Jakarta. Summarecon Mal Serpong tumbuh dengan juga membawa Image Citra pusat hiburan keluarga yang nyaman untuk
4 4 kalangan menengah hingga atas,untuk segala usia mulai dari anak-anak,remaja,dewasa,keluarga muda,hingga lanjut usia dengan sejumlah fasilitas yang ada seperti aneka tenant pemenuh kebutuhan mulaidari busana (Baju,Sepatu,Aksesoris,Tas),kebutuhan rumah tangga, ragam kuliner,buku dan alat tulis, dan tentu hiburan baik untuk anak-anak hingga dewasa ( permainan anak,bioskop). Dalam porses pembentukan Citra PT Lestari Mahadibya mengadakan satu divisi khusus untuk membantu PT Lestari Mahadibya dalam mempertahankan citra yang dimiliki yaitu divisi PR Public Relations. Divisi PR di PT Lestari Mahadibya berkewenangan dalam melakukan hubungan dengan media sebagai sarana komunikasi efektif dengan masyarakat baik cetak,elektronik (TV dan Radio) hingga media sosial yang meliputi sosial media di Internet,mengadakan kerjasama dengan divisi terkait dalam mebuat perencanaan kegiatan yang akan dilakukan PT Lestari Mahadibya dalam hal ini Summarecon Mal Serpong untuk meningkatkan Citra dan sebagai fungsi utama untuk memberikan kepuasan hiburan bagi pengunjung Summarecon Mal Serpong.. Dalam kaitannya dengan fungsi PR kita harus mengerti definisi dari PR. Menurut Scott M. Cutlip dan Allen H. Center : PR Public Relations is the management function that identifies,establishes and maintains mutually beneficial relationships between an organization and the various publics on whom its success or failure. dapat diartikan bahwa PR merupakan suatu fungsi manajemen yang dapat mengidentifikasi, menetapkan dan mempertahankan hubungan yang memiliki manfaat antara organisasi dengan publik dalam berbagai lingkup. Dari pengertian di atas dapat kita pahami bahwa PR merupakan bagian yang signifikan dari sebuah organisasi (Perusahaan maupun Komunitas non profit) dengan menggabungkan integrated fungsi-fungsi lain dalam organisasi guna di komunikasikan pada public sebagai cara membangun hubungan dengan publik. Peran PR menjadi sentral dari arus komunikasi baik dari dalam organisasi pada publik ataupun sebaliknya.
5 5 Fungsi PR pada Summarecon Mal Serpong saat ini lebih terfokus pada hubungan Summarecon Mal Serpong dengan media sebagai salah satu cara melakukan komunikasi dengan publik. PR dilibatkan dalam tiap kegiatan Summarecon Mal Serpong dalam hal hubungan media,publikasi media mengefektifkan sosial media yang saat ini tengah berkembang seperti Facebook,Twitter,Foursquare,Yahoo Koprol, mengundang media untuk meliput dan memantau pemberitaan media mengenai Summarecon Mal Serpong. Divisi PR memiliki peran dalam mengundang media untuk memberitakan event tersebut termasuk didalamnya membuat Press Release untuk diberikan pada media terkait acara tersebut dan menemani media. Oleh sebab itu peneliti bermaksud membahas skripsi dengan judul : Strategi Divisi Public Relations pada Summarecon Mal Serpong melalui Facebook Sebagai media komunikasi Untuk Membangun Citra Positif Perusahaan Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti menetapkan rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimanakah strategi komunikasi melalui media online Facebook yang dilakukan oleh PR Summarecon Mal Serpong dalam membangun citra positif perusahaan? Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah yang akan dibahas di skripsi adalah sebagai berikut:
6 6 a. Strategi komunikasi melalui media online (Facebook) divisi Public Relations di Summarecon Mal Serpong. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Peneliti memfokuskan penelitian pada strategi yang telah dilakukan divisi PR Summarecon Mal Serpong secara terfokus pada media Facebook dan hasil dari penerapan strategi tersebut hingga saat ini dan bentuk evaluasi startegi yang telah diterapkan dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti data yang diambil berasal dari divisi PR Summarecon Mal Serpong periode Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari peneliti melakukan penelitian ini adalah Bagi peneliti : mengetahui lebih dalam seputar fungsi dan strategi divisi PR di Summarecon Mal Serpong Serta memahami peran PR bagi Summarecon Mal Serpong secara spesifik melalui media Facebook. Manfaat dari penelitian ini adalah agar peneliti dapat lebih mengetahui dan melihat efektifitas dari strategi komunikasi divisi PR Summarecon Mal Serpong melalui sosial media Facebook dalam menjalin komunikasi aktif antara Summarecon Mal Serpong dan public baik secara spesifik adalah pengunjung dalam bentuk member pada Facebook Summarecon Mal Serpong. -Manfaat bagi Binus University : sebagai referensi mengenai strategi yang telah dipraktekan secara nyata pada Summarecon Mal Serpong divisi PR sehingga dapat melengkapi informasi dan dapat juga dijadikan sarana pembelajaran bagi mahasiswa di Binus University khususnya Jurusan Marketing Communication.
7 7 - Guna peningkatan informasi dan varian praktek dari penerapan Ilmu PR pada dunia kerja. 1.4 Metodologi Penelitian Di dalam menulis skripsi ini, peneliti akan menggunakan metode kualitatif. peneliian dengan menggunakan metode Kulaitatif tidak menggunakan Hipotesis seusai dengan buku PanduanPenyusunan dan Penulisan Skripsi oleh Dr Lidia laksana Hidajat,Psi,MPH (2007,21). Akan dibagi menjadi 2 jenis data kualitatif Data Primer : -Peneliti akan terjun langsung ke lapangan untuk melakukan penelitian(obeservasi langsung) pada Summarecon Mal Serpong. divisi PR. -Melakukan wawancara dengan bagian dari divisi PR Summarecon Mal Serpong. -Melakukan studi pustaka yang dalam hal ini akan memasukan teori yang relevan dan proses praktek yang dilakukan divisi PR Summarecon Mal Serpong.Dan dalam metode ini Data Sekunder : -Melakukan studi pustaka dengan mencari jurnal-jurnal penelitian terkait Public Relations. 1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHALUAN Menggambarkan latar belakang dari penelitian yang dilakukan peneliti. Di bab ini akan menjelaskan mengenai PT Summarecon Agung sebgai induk dari PT Lestari Mahadibya yang didalamnya terdapat divisi PR (Subjek penelitian).
8 8 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Menggambarkan teori-teori dasar yang dipakai dalam penelitian ini melingkupi mengenai pengertian dan dasar pengertian oleh tokoh. Pengertian komunikasi, pemasaran, dan Public Relations. Dilengkapi dengan jurnal dan artikel terkait teori yang dipakai dalam penelitian ini. BAB 3 ANALISIS DAN PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN Dalam Bab 3 peneliti akan memperdalam mengenai metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. memperjelas penelitian yang diambil dengan menggambarkan subyek penelitian secara lebih terperinci dan membahas langkah-langkah yang akan dilakukan dalam proses penelitian. BAB 4 PENYAJIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Bab IV merupakan langah kongkret dari penelitian dimana peneliti melakukan secara langsung proses pengumpulan dan pembahasan data yang diperoleh dari rencana metode penelitian yang telah ditentukan. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Setelah dilakukan penelitian akan diperoleh hasil akhir dari penelitian tersebu. Hasil ini akan di simpulkan dan di berikan saran dalam bentuk evaluasi dari temuan pada penelitian.
BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi dilakukan manusia setiap harinya untuk berinteraksi antar sesama untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi menjdi salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Komunikasi dilakukan manusia setiap harinya untuk berinteraksi antar sesama untuk mendapatkan
Lebih terperinciAnalisis Visi dan Misi PT Summarecon Agung Tbk : Kajian Terhadap Misi Manajemen Produksi dan Operasi
Analisis Visi dan Misi PT Summarecon Agung Tbk : Kajian Terhadap Misi Manajemen Produksi dan Operasi Tugas Individu I Manajemen Produksi dan Operasi (MPO) Dosen : Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc. Disusun oleh:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman yang mengacu dan bergerak kepada modernitas. Di kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup masyarakat semakin hari semakin berkembang mengikuti perubahan zaman yang mengacu dan bergerak kepada modernitas. Di kota besar dan metropolitan seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat perbelanjaan merupakan istilah yang tidak asing lagi pada saat ini. Dalam buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan property semakin berkembang. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar bertahan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era modern saat ini mall atau pusat perbelanjaan sudah menjadi sarana
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern saat ini mall atau pusat perbelanjaan sudah menjadi sarana pemenuh kebutuhan bagi setiap manusia. Dahulu hanya terdapat Pasar Tradisional, Pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki tantangan yang lebih besar. Jika dibandingkan dengan era jaman dulu,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menjadi seorang sekretaris di jaman modern seperti sekarang ini tentu memiliki tantangan yang lebih besar. Jika dibandingkan dengan era jaman dulu, tantangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri properti merupakan salah satu bidang yang tidak akan mati.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Perkembangan Industri Properti Industri properti merupakan salah satu bidang yang tidak akan mati. Keberadaannya dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di belahan
Lebih terperinciOLEH PROF. DR. JAMALUDDIN, M.ED KOORDINATOR WILAYAH XIII ACEH
LOKAKARYA KEHUMASAN DALAM MEMBANGUN CITRA PTS DAN KOPERTIS OLEH PROF. DR. JAMALUDDIN, M.ED KOORDINATOR WILAYAH XIII ACEH 15/03/2017 HUMAS (YY) 2 15/03/2017 HUMAS (YY) 3 15/03/2017 HUMAS (YY) 4 15/03/2017
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk menyampaikan pesan kepada pihak terkait dan membentuk citra dan opini yang baik agar perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat ibukota. Pusat perbelanjaan sering disebut juga dengan sebutan Mal.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat perbelanjaan merupakan istilah yang tak asing lagi, terlebih bagi masyarakat ibukota. Pusat perbelanjaan sering disebut juga dengan sebutan Mal. Mal merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat tinggi baik itu dalam bidang jasa maupun indusrti manufaktur. Berbagai macam upaya tentu telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kota Solo-lah lahir seni batik yang tinggi dan adiluhung.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Solo atau Sala yang juga disebut Surakarta adalah kota yang sejak lama sudah dikenal sebagai kota dagang, kota budaya, sekaligus kota pariwisata. Kota Solo
Lebih terperinciB A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai
1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai Kota pariwisata tradisional budaya Jawa. Hal ini dikarenakan banyaknya obyek-obyek wisata yang menarik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunitas untuk melancarkan sekaligus membantu program yang akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seperti halnya manusia yang hidup disebuah lingkungan yang sangat membutuhkan manusia lain dalam menjalankan aktivitasnya, begitu pula dengan sebuah perusahaan atau
Lebih terperinci1. Profil Perusahaan 2. Kegiatan Usaha 3. Kinerja Perseroan Tahun Prospek Usaha 5. Agenda / Hasil RUPS Tanya Jawab
PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 5 Juni 2013 1 Daftar Isi 1. Profil Perusahaan 2. Kegiatan Usaha 3. Kinerja Perseroan Tahun 2012 4. Prospek Usaha 5. Agenda / Hasil RUPS
Lebih terperinciPT Summarecon Agung Tbk
PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 10 Juni 2015 1 Daftar Isi Serpong Midtown Apartment 1. Profil Perusahaan 2. Kegiatan Usaha 3. Kinerja Perseroan Tahun 2014 4. Prospek
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Sejarah Singkat PT. Summarecon Agung
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Umum PT. Summarecon Agung 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Summarecon Agung PT. Summarecon Agung adalah perusahaan properti, yang berdiri sejak 1975 oleh keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa. Dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, kegiatan ekonomi berkembang sangat pesat. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan berbagai sektor industri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat berbelanja atau mall. Mall merupakan pusat perbelanjaan yang tidak pernah sepi pengunjung (Suara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil menurut data yang diperoleh dari International Monetary Fund (IMF). Berikut adalah grafik yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat perbelanjaan di kota-kota besar seperti Jakarta saat ini bukan sekedar tempat transaksi ekonomi, melainkan juga sebagai jantung kehidupan masyarakat urban. Di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. antara sebuah organisasi atau perusahaan dengan masyarakat. karena PR-lah yang merupakan salah satu front liner penting dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public relations atau biasa disebut sebagai PR memiliki posisi yang sangat penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, terutama apabila organisasi tersebut sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu nama atau brand dalam sebuah bisnis menjadi sangat penting. Selain sebagai identitas perusahaan atau produk, brand juga menjadi suatu daya tarik terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini terbukti dengan meningkatnya ketersediaan maskapai penerbangan di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jasa transportasi udara di era globalisasi ini meningkat pesat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya ketersediaan maskapai penerbangan di Indonesia. Hadirnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian negara Indonesia saat ini yang semakin dinamis menyebabkan tidak lagi terlihat adanya penguasaan sektor tertentu oleh satu perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan khalayak akan informasi dan hiburan juga semakin meningkat. Hal ini dilihat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Belakangan ini dunia bisnis atau entrepreneurship berkembang dengan pesat. Kebutuhan khalayak akan informasi dan hiburan juga semakin meningkat. Hal ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang tidak terlibat dalam komunikasi. Begitu pentingnya komunikasi dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dan merupakan aktifitas dasar manusia,melalui komunikasi dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi sekarang ini seorang public relations dibutuhkan oleh sebuah. sampai perusahaan terkenal di seluruh dunia.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Public Relations adalah sebuah ilmu yang cabang keilmuannya berasal dari ilmu komunikasi. Dimana hubungan antara satu individu suatu kelompok atau kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi memiliki fungsi yang penting pada seluruh aspek kehidupan manusia dalam menciptakan interaksi sosial yang dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Melalui komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT Inti Dufree Promosindo sebagai induk perusahaan Mal Bali Galeria, merupakan anak perusahaan PT Sona Topas Tourism Industry,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan manusia. Peristiwa komunikasi dapat terjadi tidak hanya antara manusia dengan manusia sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gaya hidup masyarakat Kota Jakarta terus berubah dan meningkat mengikuti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup masyarakat Kota Jakarta terus berubah dan meningkat mengikuti perkembangan zaman yang bergerak secara globalisasi. Melihat masyarakat Jakarta yang tinggal
Lebih terperinciharto
harto 0878-8389-8580 harto.mok[@]gmail.com harto 0878-8389-8580 Summarecon Bandung mempersembahkan Magna, kawasan mandiri dengan akses mudah dan lokasi terdepan dari exit tol Gedebage KM 149 Padaleunyi.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Materi dalam penelitian ini berisikan tentang penganalisaan kinerja keuangan yang menyangkut perusahaan yang bergerak dibidang real estate
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memang disegmentasikan untuk pengunjung menengah ke atas.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital sekarang ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat yang membuat persaingan semakin tinggi di masyarakat. Persaingan yang paling jelas adalah persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Seiring dengan pentingnya dari kegiatan berkomunikasi, saat ini banyak dari perguruan tinggi menjadikan komunikasi sebagai ilmu untuk jenjang bidang studi. Bahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan olahraga golf di Indonesia sekarang ini mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik, dengan terlihatnya banyak pengunjung dan anggota serta lapangan
Lebih terperinciMANAGEMENT PR. Pokok Bahasan KONSEP MANAJEMEN PR DALAM ORGANISASI. Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Modul ke: MANAGEMENT PR Pokok Bahasan KONSEP MANAJEMEN PR DALAM ORGANISASI Fakultas Ilmu Komunikasi Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id Definisi Public Relations
Lebih terperinciAGUNG SEDAYU GROUP Sudah lebih dari 40 tahun Agung Sedayu Group berperan serta dalam pembangunan di Indonesia. Namanya sangat terkenal didunia
PERSEMBAHAN COMPANY AGUNG SEDAYU GROUP Sudah lebih dari 40 tahun Agung Sedayu Group berperan serta dalam pembangunan di Indonesia. Namanya sangat terkenal didunia properti Indonesia ketika mengembangkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebuah istilah penting bagi korporasi-korporasi di seluruh dunia. Pada awalnya,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa dasawarsa terakhir, Public relations menjelma menjadi sebuah istilah penting bagi korporasi-korporasi di seluruh dunia. Pada awalnya, public relations
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang, media massa sangat berkembang pesat di Indonesia. Media massa merupakan suatu informasi dalam kehidupan modern, media massa biasa dianggap sebagai
Lebih terperinciPT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 15 Juni 2017
PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 15 Juni 2017 Mövenpick Resort & Spa, Jimbaran, Bali 1 Daftar Isi 1. Profil Perusahaan Serpong Midtown Apartment Sherwood Apartment, Kelapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public
Lebih terperinciSuper Produk Investasi SUPER PI Paramount Land Gading Serpong
Super Produk Investasi SUPER PI Paramount Land Super Produk Investasi (SUPER PI) daripada Paramount Land hadir dengan keuntungan super jaminan kenaikan harga hingga 26% dalam 2 tahun. Produk SUPER PI Paramount
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap manusia selalu membutuhkan adanya rekreasi dan Olah raga. Jakarta sebagai kota metropolitan kususnya di Jakarta utara, dimana perkembangan penduduknya sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. barang jadi, dan menjualnya kepada konsumen (perusahaan manufaktur).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di sekitar kita terdapat begitu banyak perusahaan dengan berbagai aktivitas dan bidang usaha serta produk yang berbeda. Mulai dari perusahaan yang menjual jasa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan bahwa program sosialisasi yang dilakukan Tutor Time Intercon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal yang tidak dapat terelakan lagi. Salah satu perkembangan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi sudah menjadi hal yang tidak dapat terelakan lagi. Salah satu perkembangan teknologi adalah dengan munculnya internet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peradapan manusia pun mengikuti arus perkembangan tersebut. Kualitas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang saat ini semakin maju membuat peradapan manusia pun mengikuti arus perkembangan tersebut. Kualitas dari kebutuhan manusia akan sandang,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perbankan selalu memikirkan suatu langkah untuk menghadirkan sebuah inovasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era perkembangan teknologi pada saat ini, perusahaan dalam bidang perbankan selalu memikirkan suatu langkah untuk menghadirkan sebuah inovasi dalam memudahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melalui flyer dan koran sedikit demi sedikit bergeser ke media online, disamping
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan serta perubahan pesat teknologi informasi terakhir ini memaksa dunia bisnis mengikuti arus perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan dinamis
Lebih terperinciSignature Product. the modern compact city
Signature Product the modern compact city Akses Utama di Jl. Bulevar Selatan Jalan ROW 38 yang menghubungkan pusat Bekasi bagian Utara dan Selatan. Terintegrasi dengan Sinpasa & Emerald Commercial Terkoneksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Muhammad Riksa Alhadi, 2016
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota pada dasarnya adalah tempat bermukim bagi suatu komunitas dalam jumlah yang besar. Namun selain tempat bermukim suatu komunitas, kota juga merupakan tempat dimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berkomunikasi baik secara personal yaitu berkomunikasi dengan diri sendiri, maupun secara interpersonal yaitu berkomunikasi
Lebih terperinciBAB I. Jakarta berbondong-bondong untuk tinggal, belajar, dan bekerja di ibukota. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota metropolitan yang sampai saat ini dijadikan tujuan utama masyarakat sebagai tempat untuk mengejar masa depan. Para pendatang dari daerah luar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berikut adalah perkembangan mall yang ada di Surabaya berdasarkan kanalsatu.com: Tabel 1.1 Perkembangan Mall di Surabaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern diikuti adanya globalisasi dan kondisi ekonomi dalam beberapa tahun terakhir di kota-kota besar di Indonesia, menyebabkan bisnis
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN.ii HALAMAN PERNYATAAN.iii. KATA PENGANTAR.iv ABSTRAK..vii ABSTRACT viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN.ii HALAMAN PERNYATAAN.iii KATA PENGANTAR.iv ABSTRAK..vii ABSTRACT viii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR LAMPIRAN xiii BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di sektor properti di Indonesia semakin dinamis,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di sektor properti di Indonesia semakin dinamis, baik dari segi pembangunan maupun dari segi persaingan antar pengembang. Semakin banyak
Lebih terperinciKomisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT DUTA SUMARA ABADI OLEH
Lebih terperinciat the best spot with most convenient access
Kota Summarecon Bekasi dikembangkan di lahan 240 ha yang dirancang sebagai modern compact city, dengan kawasan hunian eksklusif yang nyaman dan lingkungan asri, menjadi pusat komersial dan bisnis terkemuka,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini tingkat pertumbuhan penduduk di kota Jakarta meningkat pesat karena kota Jakarta sebagai pusat pergerakan ekonomi di Indonesia. Banyak masyarakat yang tertarik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak perubahan dimana semakin mudahnya mobilitas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berkembanganya teknologi, dari tahun ke tahun, dunia mengalami banyak perubahan dimana semakin mudahnya mobilitas yang terjadi antar daerah, kota, provinsi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan PR dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Rumah sakit kini bukan hanya sebagai pelayanan sosial kemasyarakatan akan tetapi di era sekarang tumbuh menjadi sektor industri. Seiring berjalannnya waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kota Jakarta pada akhirnya menuntut tersedianya wadah fisik untuk menampung
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Latar Belakang Proyek Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang pertumbuhan kotanya cenderung pesat. Sebagai ibukota negara, Jakarta menjadi pusat dari berbagai
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam menghasilkan devisa negara. Pariwisata merupakan sektor yang potensial yang harus dikembangkan serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era reformasi telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat Indonesia termasuk perkembangan media massa yang sangat pesat. Perkembangan industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kencenderungan mendapatkan informasi yang lebih instant dan juga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebiasaan membaca dan menulis masih belum berkembang dengan sepenuhnya pada masyarakat. Kencenderungan mendapatkan informasi yang lebih instant dan juga melalui percakapan
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses menuju dunia global, setiap perusahaan memerlukan aktualisasi visi dan misi demi memperoleh keberlanjutan bisnis di masa depan. Pada dasarnya, setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Deskripsi Judul
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Deskripsi Judul Judul dalam laporan Studio Konsep Perancangan Arsitektur yang diangkat adalah Penataan Plaza dan Pusat Kuliner di Kawasan Simpang Lima Semarang (Pendekatan pada Konsep
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan bertransaksi yang biasa kita kenal dengan berbelanja adalah kegiatan yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Sesuai dengan kehidupan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi cukup bisa didapat melalui gadget yang notabene semua masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring berkembangnya kemajuan teknologi pada saat ini, segala informasi cukup bisa didapat melalui gadget yang notabene semua masyarakat memilikinya. Masyarakat kini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari perusahaan kecil hingga besar telah memanfaatkan fasilitas yang bernama
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perusahaan perusahaan telah berkembang sedemikian pesatnya, dari perusahaan kecil hingga besar telah memanfaatkan fasilitas yang bernama internet untuk
Lebih terperinciManajemen Isu dan Manajemen Krisis
Manajemen Isu dan Manajemen Krisis Modul ke: 10 Fakultas Ilmu Komunikasi Strategi pengelolaan hubungan dengan para stakeholder di saat krisis: Pengenalan publik eksternal suatu organisasi, Pengelolaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis perhotelan pada saat ini menjadi persaingan yang sangat ketat antara Hotel satu dengan Hotel lain. Sebuah perusahaan harus melakukan tindakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Perkembangan kota yang begitu pesat berbanding sejajar dengan pertumbuhan dan pertambahan penduduk kota beserta kegiatannya. Pertumbuhan ini menjadi
Lebih terperinciPERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA PEMERINTAH Kewajiban pemerintah Kebutuhan barang publik Perilaku rumah tangga pemerintah dalam penyediaan barang publik Fungsi pemerintah dalam perekonomian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pariwisatanya dan merupakan kota pelajar di Indonesia. Hal itu yang membuat UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan pariwisatanya dan merupakan kota pelajar di Indonesia. Hal itu yang membuat Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bekasi adalah salah satu kota yang termasuk dalam kawasan megapolitan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Latar Belakang Pembangunan Proyek Bekasi adalah salah satu kota yang termasuk dalam kawasan megapolitan (Jabodetabek), dan menjadi kota keempat terbesar di indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alasan mengapa penulis tertarik untuk meneliti topik ini adalah karena Pertamina Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya organisasi harus di arahkan untuk fokus terhadap strategi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan bisnis perhotelan yang semakin pesat membuat masyarakat semakin selektif dalam memilih hotel sebagai tempat penginapan bagi pengunjung. Kondisi persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laju pertumbuhan penduduk dapat mempengaruhi perkembangan lingkungan suatu kota. Pada umumnya perkembangan dan pertumbuhan suatu kota terjadi karena adanya proses urbanisasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional,sektor konstruksi mempunyai peranan sebagai berikut : fungsi-fungsi sosial lainnya menjadi lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang kerja praktik Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan sektor konstruksi dapat dijadikan sebagai salah satu tolak ukur dari kemajuan suatu negara. Dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlomba lomba dan berupaya dalam memberikan pelayanan yang maksimal guna. memeberikan kepuasan kepada pengunjung.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang. Hadirnya pusat pusat perbelajaan atau mal, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik itu kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder, namun dikarenakan keberadaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. apartemen semenjak tahun 2004 hingga sekarang ini membuka persaingan. (sumber: (4/2016).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Solo selama lima tahun terakhir ini menunjukkan perkembangan infrastruktur yang cukup baik. Jejaring infrastruktur dibangun dengan Kota Solo sebagai pusat magnetnya.
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH TATA RUANG TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI MALIOBORO MALL, GALERIA MALL DAN AMBARRUKMO PLAZA, YOGYAKARTA 2014
BAB III. TINJAUAN LOKASI III.1 Lokasi Lokasi merupakan salah satu strategi pemasaran. Lokasi yang strategis di pusat kota atau dekat dengan pusat kegiatan manusia merupakan pilihan yang tepat untuk mendirikan
Lebih terperinci