Pertemuan keenam ANALISIS REGRESI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.

BAB 2 LANDASAN TEORI. bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. satu variabel yang disebut variabel tak bebas (dependent variable), pada satu atau

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

UJI REGRESI (REGRESION TEST)

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan tingkat

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir francis

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti ramalan atau taksiran pertama kali diperkenalkan Sir Francis Galton pada

Pertemuan Ke-10. Teknik Analisis Regresi_M. Jainuri, M.Pd

BAB 2 LANDASAN TEORI. pertama digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi merupakan bentuk analisis hubungan antara variabel prediktor

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pertemuan 12. Analisis Regresi Sederhana

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regressison analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis regresi linier sederhana 2. Analisis regresi linier berganda. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. regresi adalah sebuah teknik statistik untuk membuat model dan menyelediki

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perubahan nilai suatu variabel dapat disebabkan karena adanya perubahan pada

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Perluasan Kerja Lembang yang beralamat di Jalan Raya Lembang No. 222

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengetahuan, terutama para peneliti yang dalam penelitiannya banyak

BAB 2 LANDASAN TEORI

Statistik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling banyak

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengetahuan, terutama para peneliti yang dalam penelitiannya banyak

BAB II METODE ANALISIS DATA. memerlukan lebih dari satu variabel dalam membentuk suatu model regresi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu variabel tak bebas (dependent

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 12 REGRESI. turun. X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Regresi Page 1

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau variabel pengaruh (independent variable) dan variabel terikat atau variabel terpengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB 2. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dengan permasalahan yang dihadapinya. Adapun metode penelitian yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. dangkal, sehingga air mudah di gali (Ruslan H Prawiro, 1983).

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

REGRESI LINEAR SEDERHANA

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengetahui pola hubungan antara dua atau lebih variabel. Istilah regresi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dalam penelitian, metode penelitian memberikan pedoman mengenai. Sugiyono (2010:6) menyatakan bahwa:

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi. Antara sampai dengan 0,599 : cukup tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. penjelasan tentang pola hubungan (model) antara dua variabel atau lebih.. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN

Regresi Linier Sederhana dan Korelasi. Pertemuan ke 4

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengenai Pengaruh Pemahaman Kompetensi Guru terhadap

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

Dimana : a = konstanta b = koefisien regresi Y = Variabel dependen ( variabel tak bebas ) X = Variabel independen ( variabel bebas ) Untuk mencari rum

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis Galton pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional ini dilakukan diseluruh kelas 2 dengan jumlah siswa 448 orang.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. likuiditas pada laporan keuangan PT Aneka Gas Industri Adapun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi ini, objek penelitiannya yang digunakan terdiri

REGRESI SEDERHANA/BIVARIAT. Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng

ANALISIS dan INTERPRETASI DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian atau desain riset menurut Pedoman Operasional

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 4-1. Histogram X3

A. SOAL 1: UJI NORMALITAS DATA DG CHIR KUADRAT. Pengukuran terhadap tinggi mahasiswa tingkat pertama dilakukan dan

BAB III DESAIN PENELITIAN. pedagogik guru terhadap kualitas hasil pembelajaran pada mata diklat produktif

BAB 2 LANDASAN TEORI

REGRESI SEDERHANA/BIVARIAT. Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

Transkripsi:

Pertemuan keenam ANALISIS REGRESI Secara umum ada dua macam hubungan antara dua variable atau lebih, yaitu bentuk hubungan dan keeratan hubungan. Untuk mengetahui bentuk hubungan digunakan analisis regresi. Untuk keeratan hubungan dapat diketahui dengan analisis korelasi. Analisis regresi dipergunakan untuk menelaah hubungan antara dua variable atau lebih, terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui dengan sempurna, atau untuk mengetahui bagaiman variasi dari beberapa variable independen mempengaruhi variable dependen dalam suatu fenomena yang kompleks. M. Nazir (1983) mengidentifikasi empat kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam analisis regresi, diantaranya : 1. Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris 2. Menguji berapa besar variasi variable dependen dapat diterangkan oleh variasi variable independen, 3. Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak, dan 4. Melihat apakah tanda dan magnitude dari estimasi parameter cocok dengan teori. A. Regresi Linier Sederhana Bertujuan untuk mempelajari hubungan linier antara dua variable. Model regresi linier sederhana : y = a + bx, di mana y adalah variable tak bebas (nilai duga), x adalah variable bebas, adalah penduga bagi intersap ( ), b adalah penduga bagi koefisien regresi (β), dan, β adalah parameter yang nilainya tidak diketahui sehingga diduga menggunakan statistic sampel. Contoh Sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengeluaran konsumsi (Y) dengan pendapatan keluarga (X). untuk itu diambil sampel acak sebanyak 10 keluarga untuk diwawancarai, dan dari hasil penelitian itu diperoleh data sebagai berikut : Konsumsi (Y) 5 6 8 9 10 12 12 14 15 20 Pendapatan (X) 6 8 10 12 13 17 20 22 24 28 Berdasarkan data tersebut : a. Dugalah persamaan regresi populasinya b. Berikan interpretasi terhadap nilai b yang diperoleh c. Dugalah rata-rata pengeluaran konsumsi bila pendapatan seorang keluarga 18 IBM LENOVO FE-UWP-STATISTIKA 1

Penyelesaian a. Persamaan regresi populasi akan diduga dengan persamaan regresi sampelnya : X i Y i 2 X i 2 Y i X i.y i 6 5 36 25 30 8 6 10 8 12 9 13 10 17 12 20 12 22 14 24 15 28 20 160 111 n = 10 Jadi persamaan regresi sampel sebagai penduga regresi populasinya adalah : y = a + bx = 1,5 + 0,6x b. Nilai b = 0,6 memiliki arti bahwa bila pendapatan naik sebesar satu unit. Maka ratarata pengeluaran konsumsi naik sebesar 0,6 unit c. Bila x = 18, maka y = Y = 1,5 + 0,6x = 1,5 + 0,6(18) = 12,3 Jadi bila pendapatan keluarga 18, maka rata-rata pengeluaran konsumsinya diharapkan sebesar 12,3 B. Uji Keberartian Regresi Pemerikasaan keberartian dilakukan melalui pengujian hipotesis no, bahwa koefisienkoefisien regresi khususnya koefisien arah b sama dengan nol (tidak berarti) melawan hipotesis tandingan bahwa koefisien arah regresi tidak sama dengan nol Langkah uji keberartian regresi : 1. Menentukan rumusan hipotesis H0 dan H1 H0 : = 0 = Tidak ada pengaruh antara variable x dengan variable y H1 : 0 = Ada pengaruh antara variable x dengan variable y 2. Menentukan uji statistika yang sesuai. Uji statistika yang digunakan adalah uji F, yaitu : IBM LENOVO FE-UWP-STATISTIKA 2

Untuk menentukan nilai uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut : a. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK reg(a) ) dengan rumus : b. Menghitung jumlah kuadrat regresi b a (JK reg b a), dengan rumus : c. Menghitung jumlah kuadrat residu (JK res) dengan rumus : JK res = d. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK reg(a) ) dengan rumus : RJK reg(a) = JK reg(a) e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b a (RJK reg(a) ) dengan rumus RJK reg(b a) = JK reg(b a) f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK res ) dengan rumus : g. Menghitung F dengan rumus : 3. Menentukan nilai kritis ( ) dengan derajat kebebasan untuk db reg = 1 dan db res = n 2 4. Membandingkan nilai F terhadap nilai F tabel = F (1 a) (db reg(b a) (db res )) Dengan criteria pengujian : Jika nilai uji Fe nilai table F, maka tolak H 0. 5. Membuat kesimpulan Langkah-langkah uji keberartian regresi di atas dapat disederhanakan dalam sebuah table anova sebagai berikut : Sumber Variasi dk JK KT F Total N Y 2 - - Koefisien (a) 1 JK (a) RJK (a) Regresi b a 1 JK (b a) RJK (b a) = S 2 Reg Sisa N 2 JK Res RJK Res = S 2 Res Tuna Cocok K 2 JK Tc RJK Tc = S 2 Tc Galat N K JK E RJK E = S 2 E Di mana : JKT = Y 2 JK (a) = JK (b a) = b. JK res = JK Tc = JK Res JK E JK E = IBM LENOVO FE-UWP-STATISTIKA 3

RJK (b a) = JK(b a) RJK Res = RJK Tc = RJK E = F = F tabel = F (1 a) (db reg(b a) (db res )) dimana db reg b a = 1 dan db res = n 2. Criteria keputusan : Jika nilai uji F nilai table F, maka tolak H 0. Contoh Diketahui data variable x dan y dibawah ini: X Y X Y X Y X Y 5 46 5 46 7 43 6 45 8 40 7 43 5 46 6 46 7 43 4 50 6 45 6 46 4 37 5 46 6 44 6 45 8 40 5 48 9 40 6 45 6 45 5 47 7 43 5 47 7 41 4 50 5 47 5 47 6 45 5 46 6 46 5 47 7 43 6 45 6 44 7 43 5 46 6 45 6 46 6 45 Diminta : Dengan menggunakan = 0,05, buatlah pengujian hipotesis untuk mengetahui keberartian dari koefisien regresi. Penyelesaian Langkah-langkah : 1. Menyusun table kelompok dat variable x dan variable y X Y X 2 Y 2 X. Y X Y X 2 Y 2 X. Y 5 46 7 43 8 40 5 46 7 43 6 45 4 37 6 44 8 40 9 40 6 45 7 43 7 41 5 47 6 45 6 46 7 43 6 44 5 46 6 46 5 46 6 45 7 43 6 46 4 50 6 46 5 46 6 45 5 48 6 45 IBM LENOVO FE-UWP-STATISTIKA 4

5 47 5 47 4 50 5 47 5 46 5 47 6 45 7 43 6 45 6 45 236 1792 1440 80550 10498 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK reg(a) ) dengan rumus : 3. Menghitung jumlah kuadrat regresi b a (JK reg b a), dengan rumus : maka 4. Menghitung jumlah kuadrat residu (JK res) dengan rumus : JK res = = 80550 80281,60 114,444 = 153,96 5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK reg(a) ) dengan rumus : RJK reg(a) = JK reg(a) = 80281,60 6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b a (RJK reg(a) ) dengan rumus RJK reg(b a) = JK reg(b a) = 114,444 7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK res ) dengan rumus : 8. Menghitung F dengan rumus : 9. Menentukan titik dan daerah kritis. Nilai table F pada = 5% adalah F (95%)(1)(38) = 4,10 10. Kesimpulan : Karena nilai uji F > nilai table F, maka H 0 ditolak. Artinya regresi tersebut di atas berarti. IBM LENOVO FE-UWP-STATISTIKA 5

Ringkasan dalam table Anova adalah : Sumber Variasi dk JK KT F Total 40 80550 - - Koefisien (a) 1 80281,60 80281,60 Regresi b a 1 114,444 114,444 28,247 Sisa 38 153,96 4,0515 C. Regresi Ganda Analisis regresi ganda merupakan pengembangan dari analisis regresi sederhana. Kegunaannya yaitu untuk meramalkan nilai variable terikat (Y) apabila variable bebasnya dua atau lebih. Analisis regresi ganda adalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua variable bebas atau lebih terhadap satu variable terikat (untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variable bebas x 1, x 2, x 3,, x n terhadap suatu variable terikat Y. Persamaan regresi ganda dirumuskan sebagai berikut : Dua variable bebas : Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 Tiga variable bebas : Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 Empat variable bebas : Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + b 4 x 4 n variable bebas : Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 +. + b n x n Nilai-nilai pada persamaan regresi ganda untuk dua variable bebas dapat ditentukan sebagai berikut : D. Pengujian Keberartian Regresi Ganda Pemeriksaan keberartian pada analisis korelasi ganda dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut : 1. Menentukan rumusan hipotesis H0 dan H1 2. Menentukan uji statistika yang sesuai, yaitu Untuk menentukan nilai uji F di atas adalah : a. Menentukan jumlah kuadrat regresi a dengan rumus : JK (Reg a) = dimana y = b. Menentukan jumlah kuadrat regresi b a dengan rumus : JK (Reg b a) = Dimana : y = ; x 1 = ; dan x 2 = IBM LENOVO FE-UWP-STATISTIKA 6

c. Menentukan jumlah kuadrat residu JK(S) dengan rumus : JK (S) = JK (Reg a) JK (Reg b a) d. Menghitung nilai F dengan rumus : F hitung = 3. Menentukan nilai kritis ( ) dengan derajat kebebasan untuk db reg = 1 dan db res = n 3 4. Membandingkan nilai F terhadap nilai table F dengan criteria pengujian : Jika nilai uji F nilai table F, maka tolak H 0 5. Membuat kesimpulan L A T I H A N Sebuah sampel acak yang terdiri dari 6 pasangan data mengenai besarnya pendapatan dan konsumsi bulanan dari 6 karyawan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pariwisata (dalam jutaan rupiah) adalah sebagai berikut : Pendapatan (x) 8 12 16 20 24 26 Konsumsi (y) 7 9 12 14 13 15 Hitung : a. Susunlah persamaan regresinya b. Berikan interpretasi terhadap nilai koefisien regresinya c. Taksirlah konsumsi seorang karyawan yang pendapatannya 23 juta rupiah IBM LENOVO FE-UWP-STATISTIKA 7