IV. RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP

dokumen-dokumen yang mirip
Bab II. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completed randomized design (CRD)

Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL

Acak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

Perancangan Percobaan

RANCANGAN KELOMPOK TAK LENGKAP SEIMBANG (Incomplete Block Design)

Bab V. Rancangan Bujur Sangkar Latin

Perancangan Percobaan

Rancangan Kelompok Tak Lengkap Seimbang (RKTLS) atau Balanced Incompleted Block Design (BIBD) Arum H. Primandari

Percobaan Satu Faktor: Rancangan Acak Lengkap (RAL) Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc.

Bujur Sangkar Latin (Latin Square Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

PERCOBAAN SATU FAKTOR: RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Arum Handini Primandari, M.Sc.

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

Pengacakan dan Tata Letak

Tij FK = = = = p.r 3 x 6 18 JK(G) = JK(T) JK(P) = ,50 = ,50

Rancangan Petak Terpisah dalam RAL

III. MATERI DAN METODE. Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan 2). Laboratorium Ilmu Nutrisi

Perancangan Percobaan

PERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian

Lampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan.

Perancangan Percobaan

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan

PERANCANGAN PERCOBAAN

Percobaan Dua Faktor: Percobaan Faktorial. Arum Handini Primandari, M.Sc.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di Kandang Penelitian Laboratorium UIN. Agriculture Recearch Development Station (UARDS)

III. MATERI DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, selama 3 bulan dimulai dari

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 1. Litter Broiler sebanyak 35 kilogram, diperoleh dari CV. ISMAYA PS. Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.

Rancangan Acak Kelompok

Rancangan Acak Kelompok

III. MATERI DAN METODE

Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)

PERANCANGAN PERCOBAAN

PERANCANGAN PERCOBAAN

TINJAUAN PUSTAKA. Rancangan petak teralur (strip plot design) merupakan susunan petak-petak (plotplot)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS HALUOLEO, KENDARI Kampus Baru Bumi Tridharma, Andounohu - Kendari

Percobaan Faktor Tunggal (RAL, RAKL, RBSL)

III BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai : (1) Bahan yang Digunakan, (2) Alat yang

Contoh RAK Faktorial

RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK PADA BIBIT IKAN

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini bertempat dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dari kawasan Universitas Padjadjaran sebanyak 100 kg bahan kering dan untuk

Tabel 7. Data rata-rata kadar air (%) litter yang sudah ditransformasi (Archin)

PERANCANGAN PERCOBAAN

III. MATERI DAN WAKTU

Keterangan : A = Berat Cawan Alumunium B = Berat cawan alumunium + sampel sebelum dioven C = Berat cawan alumunium + sampel setelah dioven

Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

III. MATERI DAN METODE

Lampiran 1. Prosedur Kerja Mesin AAS

Lampiran 1a. Pengenceran konsentrasi bakteri dalam biakan murni dengan teknik pengenceran berseri

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN KATA PENGANTAR

I. MATERI DAN METODE

Kelompok (Lama. Penyimpanan/hari) A0 A1 A2 A3 6,422 6,832 7,179 7,862 24,286 26, ,969 5,892 6,244 6,926 7,032 7,491 7.

r = =

III. MATERI DAN METODE. Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan di kandang Mutiara Robani Jalan Sekuntum Gang

BAB III METODE PENELITIAN. ketat (Taufiq, 2013). Menurut Sugiyono (2011) dikatakan True Experimental

III. MATERI DAN METODE. Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

III. MATERI DAN METODE

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan September sampai bulan Oktober

III METODOLOGI PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan noga kacang hijau adalah

PENGENDALIAN VARIABEL PENGGANGGU / CONFOUNDING DENGAN ANALISIS KOVARIANS Oleh : Atik Mawarni

METODOLOGI PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Perlakuan P 0 P 1 P 2 P 3 M 1 M 1 P 0 M 1 P 1 M 1 P 2 M 1 P 3 M 2 M 2 P 0 M 2 P 1 M 2 P 2 M 2 P 3

MATERI DAN METODE. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 minggu dimulai dari bulan

III. METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Januari 2015.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : sekitar kebun di Sukabumi Jawa Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca (greenhouse) Unit Pelaksana Teknis Dinas

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 1. Telur itik Pajajaran sebanyak 600 butir. Berasal dari itik berumur 25 35

PERCOBAAN MENGGUNAKAN SPLIT PLOT DENGAN RANCANGAN DASAR RAK RANCANGAN PERCOBAAN

MATERI DAN METODE. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Bali betina umur

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan (1 Maret 29 Juni

I. BAHAN DAN METODE. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru,

Lampiran 1. Kuisioner Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Kelinci KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK. : Ujilah sampel-sampel berikut terhadap warna, aroma,

Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak di jalan

III. MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilakukan

Pendahuluan. Pengacakan dan Penataan. Denah Bujursangkar Latin PERANCANGAN PERCOBAAN (RANCANGAN BUJURSANGKAR LATIN)

Rancangan Blok Terpisah (Split Blok)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 1. Timbangan analitik dan timbangan digital, berfungsi untuk menimbang. 2. Oven, berfungsi untuk mengeringkan sampel

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di

II. PERCOBAAN NON FAKTORIAL

III. MATERI DAN METODE

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam yang digunakan adalah broiler strain cobb sebanyak 200 ekor yang

ANALISIS VARIAN -YQ-

KERAGAMAN DALAM BLOK PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK TIDAK LENGKAP SEIMBANG DENGAN INTERGRADIEN

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agronomi. Waktu penelitian dilakaukan selama ± 4 bulan dimulai

Lampiran 1. Skema Penelitian

BAHAN DAN METODE 1.1. Tempat dan Waktu 1.2. Bahan dan Alat 1.3. Metode Penelitian

PERCOBAAN FAKTOR TUNGGAL RANCANGAN TERACAK LENGKAP

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai dengan Mei 2012 di areal

Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan GambutKebun Percobaan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

IV. RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP RAKL : paling luas digunakan cocok untuk percobaan lapangan Jumlah perlakuan tidak begitu besar, fleksibel dan sederhana Areal penurunan produktivitasnya dpt diduga ada kelompok dalam umlah yang sama, setiap kelompok dikenai perlakuan-perlakuan yang sama Tuuan : mengurangi galat percobaan.

Perbedaan dengan RAL RAL : hanya ada satu sumber keragaman (Variasi) : keragaman karena perlakuan satuan percobaan harus homogen RAK keragaman karena perlakuan, pengaruh galat dan pengaruh kelompok yang berbeda satuan percobaan tidak perlu homogen Dalam RAK yang tidak homogen dikelompokkan shg satuan percobaan dlm kelompok yang sama homogen. Proses pengacakan RAL secara penuh atau lengkap, dalam RAK dilakukan secara terpisah untuk masingmasing kelompok.

Teknik pengelompokan : 1. Pemilihan sumber keragaman yang digunakan sebagai landasan pengelompokan. Pemilihan bentuk dan pedoman pengelompokan Dalam bidang budidaya pertanian sumber keragaman yang ideal sebagai landasan pengelompokan adalah : Heterogenitas tanah Arah migrasi serangga Kemiringan lahan

Dalam bidang THP : Perbedaan sumber bahan penelitian Perbedaan umur obyek penelitian/responden penelitian, perbedaan lokasi/wilayah. Dalam pengelompokan, identitas dan tuuan penggunaannya harus konsisten selama percobaan. Misal : analisis kadar gula darah responden tidak dapat selesai dalam satu hari yang sama maka untuk satu kelompok yang sama harus selesai pada hari yang sama.

Contoh Perbedaan RAL dan RAK RAL : Penelitian untuk mengetahui pengaruh asupan ekstrak rempah-rempah selama 8 hari kadar kolesterol darah.. Perlakuan : Pemberian asupan ekstrak rempah-rempah dengan konsentrasi 0, 1,, 3, 4 dan 5 ml/hari selama 8 hari. Ulangan perlakuan 8 ulangan Kebutuhan tikus wistar antan umur bulan adalah 6 X 8 ekor. Pengacakan :tiap ekor tikus dimasukkan dalam satu kandang, kemudian dibuat undian yang isinya satuan perlakuan AiU : Perlakuan konsentrasi ke i ulangan ke sebanyak 48 buah. Dari A1U1 hingga A6U8 diundi untuk tiap kandang. 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 16 17 18 19 0 1 3 4 5 6 7 8 9 30 31 3 33 34 35 36 37 38 39 40 41 4 43 44 45 46 47 48

Contoh Perbedaan RAL dan RAK RAK : Penelitian untuk mengetahui pengaruh asupan ekstrak rempah-rempah selama 8 hari kadar kolesterol darah.. Perlakuan : Pemberian asupan ekstrak rempah-rempah dengan konsentrasi 0, 1,, 3, 4 dan 5 ml/hari selama 8 hari. Ulangan perlakuan 8 ulangan Kebutuhan tikus wistar antan adalah 6 X 8 ekor tersedia umur bulan 4 ekor dan umur 3 bulan 4 ekor karena umur tidak sama tidak homogen dikelompokkan Pengacakan : dilakukan untuk tiap kelompok : dibuat satuan perlakuan 6 X 4 satuan yaitu dari A1U1, A1U, A1U3, A1U4, AU1 dst hingga A6U4 diundi untuk kelompok I dahulu ika sdh selesai baru kelompok II Kelompok I (umur bulan) 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 16 17 18 19 0 1 3 4 Kelompok II (umur 3 bulan) 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 16 17 18 19 0 1 3 4

Model linier untuk anava RAK Y i u + τ + β + ε i i i 1,, 3... t dan 1,, 3... r i Dimana : Y i : nilai pengamatan dari perlakuan ke I dalam kelompok ke u : mean populasi τ i : pengaruh aditif dari perlakuan ke I β : pengaruh aditif dari kelompok ke ε i : pengaruh galat dari perlakuan ke I pada kelompok ke

Hipotesis : A. Model Tetap H 0 τ 1 τ.. τ t 0 H 1 minimal ada satu τ i 0 Untuk mengui bahwa tidak ada pengaruh perlakuan terhadap respon yang diamati atau pengaruh perlakuan terhadap respon adalah nol. B. Model Acak H 0 σ τ 0 : yang berarti tidak ada keragaman dalam H 1 σ τ > 0 populasi perlakuan : yang berarti ada keragaman dalam populasi perlakuan

Contoh. RAK Dengan subsampling Sub sampling : dalam perlakuan terdapat ulangan perlakuan (beberapa pengamatan per perlakuan per kelompok) Model linier : Y ik u + τ + β + ε + δ i 1,, 3... t 1,, 3... r k 1,.3... s i i ik δ ik pengaruh galat pengamatan ke k kelompok ke dan perlakuan ke i

Perhitungan Anava : Deraat bebas total sr t 1 total banyaknya pengamatan -1 Deraat bebas kelompok r 1 banyaknya kelompok 1 Deraat bebas perlakuan t 1 banyaknya perlakuan 1 db galat 1 (galat percobaan) (r - 1) (t 1) (db perlakuan) (db kelompok) db galat (galat penarikan sampel) t r (s 1) db total db perlakuan db kelompok db galat t : banyaknya perlakuan r : banyaknya kelompok s : banyaknya pengamatan (ulangan analisis)

Perhitungan Anava : Y... FK srt JKT i,, k ( i,, k Y srt ik Y ik FK ) ( total endral) Totalpengama tan JKK JKP Y. FK st Yi.. i FK sr JKG 1 i, Y s i.. FK JKP JKK JKG JKT JKP JKK JKG 1

JKK KTK r 1 JKP KTP t 1 Jumlah Kuadrat Kelompok db kelompok Jumlah Kuadrat Perlakuan db Perlakuan KTG 1 ( r JKG1 1)( t 1) KTG JKG tr( s 1) F hitung KTP KTG

Contoh Penerapan : Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh perlakuan pemberian ekstrak daun katuk selama 5 hari terhadap berat anak tikus yang disusui oleh induknya. Perlakuan : Pemberian ekstrak daun katuk pada berbagai volume : 0,5, 10, dan 15 ml per hari pada tikus yang telah melahirkan dengan umur anaknya hari, 7 hari dan 1 hari. Kelompok : umur anak tikus Perlakuan : pemberian ekstrak daun katuk

Contoh Penerapan : Kelompok Perlakuan Total 1 3 4 kelompok Ulangan 1 139 157 191 0 A 143 161 18 193 3 140 163 185 197 Subtotal 4 481 558 59 053 Ulangan 1 16 144 19 196 B 138 168 189 190 3 1 140 198 03 Subtotal 386 45 579 589 006 Ulangan 1 150 168 185 17 C 137 165 174 193 3 19 161 180 07 Subtotal 416 494 539 617 066 Total Perlakuan 14 147 1676 1798 615

Langkah anava : 1. Model linier Y ik u + τ i + β + ε i + δ ik i 1,, 3,4 1,, 3 k 1,.3 Yik Berat anak tikus pada pengamatan ke k dari kelompok umur ke yang diberi ekstrak daun katuk ke i. u meanberat tikus keseluruhan sebenarnya τi pengaruh perlakuan pemberian ekstrak daun katuk dalam berbagai volume. β pengaruh kelompok umur anak tikus. εi pengaruh galat percobaan dari kelompok umur ke yang memperoleh dosis pemberian ekstrak daun katuk ke I δik pengaruh galat penarikan contoh pada pengamatan ke k dari kelompok umur yang memperoleh dosis pemberian ekstrak daun katuk ke i.

. Hipotesis : Model Tetap H 0 τ 1 τ.. τ t 0 H 1 minimal ada satu τ i 0, i1,,3,4 minimal ada satu perlakuan pemberian ekstrak daun katuk yang mempengaruhi berat anak tikus. 3. Perhitungan Anava a. Deraat bebas Deraat bebas total sr t 1 3 x 3 x 4-1 35 Deraat bebas kelompok r 1 3 1 Deraat bebas perlakuan t 1 4 1 3 db galat 1 (galat percobaan) (r - 1) (t 1) (3-1)(4-1)6 db galat (galat penarikan sampel) t r (s 1)3 x 4 X (3-1) 4

Perhitungan Anava : 1.04.101 36 37.515.65 4 3 3 (615) ) (...,, x x srt Y srt Y FK k i ik 4346,31 1.04.101 1.066.447 1.04.101 ) (07)... (157) ((139),, + + + JKt FK Y JKT k i ik 166,06 104101 10467 10410 4 3 (066) (006) (053). + + JKK x FK st Y JKK

. JKP JKP Y.. i (14) (147) (1676) (1798) i + + + FK sr 3x3 1.064.03 1.04.101 1.930,97 104101 JKG JKG JKG 1 1 1 i, Y i.. FK JKP JKK s (4) + (481) +... + (617) 104101 3 814,61 1930,97 166,06 JKG JKT JKP JKK JKG 1 JKG 4.346,31 1.930,97 166,06 814,61 1434,67

KTK JKK r 1 KTP JKP t 1 KTG KTG ( r 166,06 1.930,97 3 JKG1 1)( t 1) 83,03 814,61 x3 1 JKG tr( s 1) 1434,67 3x4x(3 1) 7310,3 KTP 7310,3 135,77 F hitung 1 KTG 1 135,76 59,78 53,84 KTG 135,77 59,78 1 F hitung KTG,7

Anava : Sumber Keragaman Deraat bebas (db) JK Kuadrat Tengah (KT) Kelompok 166,06 83,03 - F hitung F tabel Perlakuan 3 1930,97 7310,3 53,84* 5% 4,76 1% 9,78 Galat 1 6 814,61 135,77,7** 5%,51 1% 3,67 Galat 4 1434,67 59,78 Total 35 4346,31 - Keterangan : * Karena F hitung perlakuan > F tabel maka Ho ditolak adi pengaruh pemberian ekstrak daun katuk berpengaruh sangat nyata terhadap berat anak tikus. ** Tidak berbeda nyata (n.s) F tabel untuk perlakuan f1 db perlakuan3, f db galat1 6 F tabel untuk galat percobaan f1: db galat16, dan f: db galat 4

Tugas Rumah Jawablah pertanyaaan berikut dan dikumpulkan paling lambat tgl 13 April 01 melalui chlilis05@yahoo.com 1. Mengapa perlu pengelompokkan dalam rancangan RAK?. Tuuan pengelompokkan tersebut adalah? 3. Jelaskan situasi yang mengharuskan kita memilih RAK? 4. Bagaimanakah perbedaan cara pengacakan pada rancangan RAL dan RAK?