SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : KESEHATAN MENTAL KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SILABUS JUDUL MATA KULIAH : KESEHATAN MENTAL NOMOR KODE/SKS : / 2 SKS SEMESTER : 5 DOSEN :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 2* KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : AKTUALISASI DIRI KODE MATA KULIAH / SKS : HM / 2 SKS

KESEHATAN MENTAL. Pertemuan 1. Dra. Sri Hastuti Handayani, Psi., M.Si

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KELOMPOK KODE MATAKULIAH /SKS = MKK / 2 SKS

MODUL XII PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II PSIKOLOGI TRANSPERSONAL. Transpersonal Psychology, The Fourth Force of Psychology

PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI- UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 2 * KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL 1 * KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 3 SKS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan mencari pasangan hidup untuk melanjutkan keturunan akan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 2* KODE MATAKULIAH / SKS = MKK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan saling berinteraksi satu sama

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran. Minggu ke. Media Tugas Referensi. Tatap muka OHP Munandar, Miner

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Psychological Well Being. perspektif besar mengenai psychological well being yang diturunkan dari dua

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATAKULIAH: PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 2 KODE MATAKULIAH/SKS = IT /3 SKS

Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. ini adalah bagian dari jenjang atau hierarki kebutuhan hidup dari Abraham Maslow, yang

SM, 2015 PROFIL PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA TUNGGAL BESERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA

Paket 10 PSYCHOLOGICAL WELL BEING

INTERVENSI DALAM PSIKOLOGI KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI

11/7/ Survei populasi pada kesehatan mental 2. Pentingnya bukti2 riset yang lalu untuk intervensi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. potensi individu dimana individu dapat menerima kekurangan dan kelebihan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 3 SKS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well Being) 1. Pengertian Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well Being)

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. interpersonal sebagai kemampuan-kemampuan yang dimiliki seseorang dalam

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATAKULIAH: PSIKOLOGI ABNORMAL KODE MATAKULIAH/SKS = IT /3 SKS

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. bahkan melakukan yang terbaik untuk perusahaan. Untuk beberapa pekerjaan

2015 KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA AKSELERASI. Widanti Mahendrani 1) 2)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab II ini akan menjelaskan Psychological well-being, dimensidimensi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PSIKOLOGI. Issue/Revisi : A0 Tanggal : 27 November Mata Kuliah :Pengantar Psikologi Kode MK :PSY 105

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Psychological Well-being 1. Definisi Psychological well-being Psychological well-being merupakan istilah yang digunakan

Fenomenologi Intuitif Carl Rogers: Psikolog (Aliran Humanisme) D. Tiala (pengampu kuliah Psikoterapi dan Konseling Lintas Budaya)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL 1 KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 3 sks

Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Gender

BAB I PENDAHULUAN. ilmunya dalam dunia pendidikan hingga tingkat Perguruan Tinggi. Dalam jenjang

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu seringkali dihadapkan pada kesulitan-kesulitan dan

Theories And Intervention

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 KODE MATAKULIAH / SKS : IT / 3 SKS

Pendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan:

Holistik dan Humanistik. Mata Kuliah Kepribadian II

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PSIKOTERAPI

MODUL PERKULIAHAN. Kesehatan Mental. Kesehatan Mental yang Berkaitan dengan Kesejahketaan Psikologis (Penyesuaian Diri)

STRATEGI COPING UNTUK MEMPERTAHANKAN PERKAWINAN PADA WANITA YANG SUAMINYA MENGALAMI DISFUNGSI SEKSUAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) pada buku karangan Aristotetea yang berjudul Nicomacheon Ethics

BAB II LANDASAN TEORI. perhatian penuh kasih sayang kepada anaknya (Soetjiningsih, 1995). Peran

BAB I PENDAHULUAN. memahami perubahan dan perkembangan di dunia pendidikan dan lingkungan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan formal maupun nonformal. mempermudah mendapatkan pekerjaan. Berdasarkan data dari Badan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan hasrat seksual, dan menjadi lebih matang. Pernikahan juga

KONSEP NORMAL & ABNORMAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PSIKOLOGI UMUM 2. Stress & Coping Stress

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan

5. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA ISTRI YANG TINGGAL DI RUMAH MERTUA

Satuan Acara Pembelajaran (SAP)

SILABI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN. pegawai untuk berubah dengan kontribusi pengaruh sebesar 43,7 %. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PSYCHODINAMIC AND HUMANISTIC PSYCHOTHERAPY. Kuliah 6

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hidup semua orang pasti akan mengalami kematian, terutama kematian

Lecture 6 Response to Illness

BAB II LANDASAN TEORI. Bradburn (1969 dalam Ryff, 1989) membedakan psychological

PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL PADA MASA DEWASA AWAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Weiten & Lloyd (2006) menyebutkan bahwa personal adjustment adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kesejahteraan Psikologis. Ryff (1989) mendefinisikan kesejahteraan psikologis adalah sebuah kondisi

PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA WANITA LAJANG DEWASA MADYA NASKAH PUBLIKASI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 1 KODE MATA KULIAH / SKS = IT / 3 SKS

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Penelitian ini mendapatkan konsep awal tentang anti-materialisme

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pancaindra menurun, dan pengapuran pada tulang rawan (Maramis, 2016).

PEDOMAN WAWANCARA. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian dengan

Kesehatan Mental. Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis. Aulia Kirana, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. seksual umumnya dibahas seolah-olah hanya merupakan karakteristik individu,

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan. Masalah tersebut dapat berupa hambatan dari luar individu maupun

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mahasiswa memahami tujuan, arah, serta tugas dan tanggung jawabnya dalam perkuliahan.

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER

BAB II LANDASAN TEORI. teori makna hidup adalah Victor Frankl. Menurut Victor Frankl makna hidup

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menjalin relasi sosial. Kebutuhan individu untuk. membangun relasi sosial meningkat seiring bertambahnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan calon intelektual atau cendikiawan muda dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Banyak kebijakan-kebijakan baru, salah satunya yaitu pertukaran pelajar antar negara pada

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tekanan mental atau beban kehidupan. Dalam buku Stress and Health, Rice (1992)

KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN JIWA

BAB I PENDAHULUAN. yang melibatkan respon-respon mental dan tingkah laku, di mana individu

Transkripsi:

TIU : Agar mahasiswa memahami batasan sehatan mental, berbagai perspektif pribadian sehat dan ruang lingkup sehatan mental Sub dan Sasaran Belajar 1 Pengantar A. Orientasi Kesehatan Mental : memahami dan menjelaskan secara garis besar materi perkuliahan Kesehatan Mental B. Konsep : memahami dan menjelaskan konsep sehat berdasarkan dimensi emosi, intelektual, sosial, fisik, spiritual C. Sejarah Permbangan Kesehatan Mental : memahami dan menjelaskan sejarah permbangan/ timbulnya gerakan sehatan mental D. Pendekatan Kesehatan Mental Mental : memahami dan menjelaskan pendekatan Kesehatan Mental yang meliputi a. Orientasi Klasik b. Orientasi Penyesuaian Diri c. Orientasi Pengembangan Potensi OHP Jahoda 2 Teori Kepribadian 3 Teori Kepribadian A. Aliran Psikoanalisis : memahami dan menjelaskan pandangan aliran Psikoanalisa dalam tentang pribadian sehat B. Aliran Behavioristik : memahami dan menjelaskan pandangan aliran Behavioristik dalam tentang pribadian sehat C. Aliran Humanistik : memahami dan menjelaskan pandangan aliran Humanistik dalam tentang pribadian sehat serta mampu membedakan aliran psikoanalisa, behavioristik, dan humanistik tentang pribadian sehat D. Pendapat Allport : memahami dan menjelaskan permbangan propium sebagai dasar permbangan pribadian yang sehat OHP Schultz OHP Schultz 1

4 Teori Kepribadian 5 Teori Kepribadian Sub dan Sasaran Belajar dan ciri-ciri pribadian yang matang menurut Allport E. Pendapat Rogers : memahami dan menjelaskan teori pribadian sehat menurut Rogers yang meliputi 1. Permbangan pribadian self 2. Peranan positive regard dalam pembentukan pribadian individu 3. Ciri-ciri orang yang berfungsi sepenuhnya F. Pendapat Maslow : memahami dan menjelaskan konsep Maslow mengenai Kesehatan mental yang meliputi 1. Hierarki butuhan manusia 2. Kepribadian yang sehat menurut Maslow 3. Perbedaan meta needs dengan deficiency needs 4. Ciri-ciri actualized people OHP Schultz OHP Schultz 6 Teori pribadian G. Pendapat Fromm : memahami dan menjelaskan konsep Fromm mengenai sehatan mental yang meliputi 1. Pengertian dasar teori Fromm 2. Kepribadian yang sehat menurut Fromm 3. Ciri-ciri pribadian sehat OHP Makalah lompok : analisis suatu teori pribadian sehat Schultz 7 Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan A. Penyesuaian Diri : memahami dan menjelaskan konsep penyesuaian diri B. Pertumbuhan Personal : memahami dan menjelaskan beberapa konsep yang berkaitan dengan pertumbuhan personal yang meliputi 1. Penekanan pertumbuhan, penyesuaian diri dan pertumbuhan 2. Variasi dalam pertumbuhan 3. Kondisi-kondiri untuk bertumbuh 2

Sub dan Sasaran Belajar 4. Fenomenologi pertumbuhan 8 Stress A. Arti Penting stress : memahami dan menjelaskan apa itu stress, efek-efek dari stress, General Adaptation Syndrom dari Hans Selye, serta faktor-faktor individual dan sosial yang menjadi penyebab stress B. Tipe-tipe stress psikologis : memahami dan menjelaskan Tipe-tipe stress psikologis: (1) Tekanan, (2) Frustasi, (3) Konflik, (4) Kecemasan C. Symptom-reducing responses terhadap stress : memahami dan menjelaskan Symptom-reducing responses terhadap stress, menyangkut Mekanisme Pertahanan Diri (Defense Mechanisms) dan berbagai strategi coping yang spontan untuk mengatasi stress minor D. Pendekatan problem-solving terhadap stress : memahami dan menjelaskan Pendekatan problemsolving terhadap stress, menyangkut bagaimana meningkatkan toleransi stress dan pendekatan yang berorientasi pada tugas 9 Hubungan Interpersonal A. Model-model hubungan interpersonal : memahami dan menjelaskan Model Pertukaran Sosial dan Analisis Transaksional B. Memulai Hubungan : memahami dan menjelaskan Pembentukan san dan tertarikan interpersonal dalam memulai hubungan C. Hubungan Peran : memahami dan menjelaskan Model peran, konflik dan adequacy peran, serta autentisitas dalam hubungan peran 3

Sub dan Sasaran Belajar D. Intimasi dan Hubungan pribadi : memahami dan menjelaskan Intimasi dan Hubungan pribadi E. Intimasi dan Pertumbuhan : memahami dan menjelaskan Intimasi dan Pertumbuhan 10 Cinta dan Perkawinan A. Memilin pasangan : memahami dan menjelaskan Bagaimana memilih pasangan B. Hubungan dalam perkawinan : memahami dan menjelaskan Seluk-beluk hubungan dalam perkawinan C. Penyesuaian dan pertumbuhan dalam perkawinan : memahami dan menjelaskan Penyesuaian dan pertumbuhan dalam perkawinan D. Perceraian dan pernikahan mbali : memahami dan menjelaskan Perceraian dan pernikahan mbali E. Alternatif selain pernikahan : memahami dan menjelaskan Alternatif selain pernikahan: membujang (single life) 11. UJIAN TENGAH SEMESTER 12 Perjaan dan Waktu Luang F. Mengubah sikap terhadap perjaan : memahami dan mendefnisikan nilai pekrejaan, menjelaskan apa yang dicari dalam pekrjaan, dan fungsi psikologis dari perjaan G. Proses dalam memilih perjaan : memahami dan menjelaskan fase-fase identitas perjaan. H. Memilih perjaan yang cocok : memahami dan menjelaskan hubungan antara 4

Sub dan Sasaran Belajar karakteristik pribadi dan karakteristik pekrjaan dalam memilih perjaan yang cocok 13 Perjaan dan Waktu Luang 14 Self-directed changes A. Penyesuaian diri dalam perjaan : memahami dan menjelaskan tentang puasan rja, perubahan dalam persediaan dan permintaan, dan berganti perjaan B. Waktu luang : memahami dan menjelaskan bagaimana menggunakan waktu luang secara positif C. A. Konsep dan Penerapan Self-directed changes : Mahasiswa mengetahui dan termotivasi untuk melakukan perubahan pribadi dengan melalui tahapan: 1. Meningkatkan kontrol diri 2. Menetapkan tujuan 3. Pencatatan perilaku 4. Menyaring anteseden perilaku 5. Menyusun konsekuensi yang efektif 6. Menerapkan pencana intervensi 7. Evaluasi 15 Review Review 16 UJIAN AKHIR SEMESTER Daftar Referensi Atwater, E., 1983, Psychology of Adjustment, Personal Growth in a Changing Worls, 2 nd Ed., Prentice Hall, New Jersey Jahoda, M., 1959,Current Concept of Positive Mental Health, Solomon, Sidney 5

Schultz, D., 1983, Psikologi Pertumbuhan, Model-Model pribadian yang, Kanisius, Yogyakarta 6