PERMINTAAN/ DEMAND Pengertian: KUANTITAS (JUMLAH) YANG DIMINTA (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga Tata Tachman 1
KONSEP Jumlah yang diminta merupakan kuantitas yang diinginkan (desired) Berapa banyak yang ingin dibeli oleh rumah tangga, atas dasar harga komoditi itu sendiri harga-harga lainnya, penghasilan mereka, selera mereka dan sebagainya Jumlahnya bisa berbeda dengan jumlah nyata yang dibeli oleh semua rumah tangga Jika kuantitas tdk cukup tersedia, jumlah yang ingin dibeli rumah tangga bisa melebihi jumlah nyata yang dibeli Tata Tachman 2
Kuantitas yang diminta pembelian yang diinginkan Kuantitas as nyata a yang dibeli (quantity actually bought) jumlah pembelian yang sebenarnya Tata Tachman 3
2. Apa yang diinginkan tidak merupakan harapan kosong, tapi merupakan permintaan efektif merupakan jumlah orang yang bersedia membelinya pada tingkat harga yang mereka harus bayar pada komoditi tersebut Tata Tachman 4
3. Kuantitas yang diminta merupakan arus pembelian yang kontinyu dinyatakan dalam banyaknya persatuan waktu Tata Tachman 5
Fkt Faktor-faktor fkt yang mempengaruhi hipermintaan it Lipsey 1. Harga komoditi itu sendiri i 2. Rata-rata penghasilan rumah tangga/ tingkat pendapatan per kapita 3. Harga komoditi yang berkaitan. Barang substitusi dan komplementer. Salah satu syarat substitusi yakni mempunyai fungsi dan atau kandungan yang sama 4. Sl Selera atau kebiasaan kbi. Tata Tachman 6
Fkt Faktor-faktor fkt yang mempengaruhi hipermintaan it 5. Distribusi ib i pendapatan di antara rumah tangga. Rata-rata penghasilan dapat memberikan kesimpulan yang salah jika distribusi pendapatan p buruk. Hanya sebagian kecil masyarakat yang menguasai sebagian besar kue perekonomian. 6. Besarnya populasi 7. Perkiraan harga di masa mendatang 8. Usaha produsen meningkatkan penjualan Tata Tachman 7
Permintaan keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu (& geografis) Cateris paribus variabel lain konstan Suatu hipotesis ekonomi dasar bahwa harga suatu komoditi dan kuantitas yang akan diminta berhubungan secara negatif dengan faktor lain tetap sama. Dengan kata lain semakin rendah harga suatu komoditi maka jumlah yang akan diminta untuk komoditi itu akan semakin besar, dan semakin tinggi harga semakin rendah jumlah yang diminta i Tata Tachman 8
Barang Komplementer harga barang x naik, permintaan barang y turun Barang Substitusi harga brg x naik, permintaan y naik PENDAPATAN N DAN PERMINTAAN N Barang Inferior Pendapatan naik, permintaan turun Barang Normal pendapatan naik permintaan naik Barang Giffen permintaan tetap, pendapatan naik berubah kualitasnya Permintaan bis, kereta api Barang giffen adalah barang inferior Barang inferior belum tentu barang giffen Tata Tachman 9
Jika suatu barang menjadi barang inferior bagi sebagian besar orang maka barang tersebut akan menjadi barang giffen Pendapatan naik, konsumsi beras berkurang atau tetap, akan membeli lauknya lebih banyak (permintaan karbohidrat menurun sementara permintaan protein & lemak meningkat) Tata Tachman 10
Skedul permintaan terhadap Yankes Poli Umum di kota A Tahun 2000 Price Quantity (visit) 5.000 100.000 10.000 96.000 15.000 90.000 20.000 88.000 25.000 80.000000 30.000 75.000 Tata Tachman 11
Kurva permintaan Pergeseran titik permintaan pada kurva yang sama Harga komoditi itu sendiri berubah, faktor lain konstan P P3 D P2 C P1 B p0 A q3 q2 q1 q0 Q Tata Tachman 12
Pergeseran seluruh hkurva Harga komoditi itu sendiri tidak berubah, juga faktor lain. Yang berubah hanya salah satu selain harga barang itu sendiri (perubahan non harga) P p0 A B Tata Tachman 13
Want need demand Purchasing power (daya beli) Kekecualian hubungan antara harga dgn permintaan Barang yang memiliki unsur spekulasi (emas, saham dan tanah diperkotaan. Barang prestise harga naik permintaan meningkat (mobil mewah, lukisan terkenal, barang antik) Barang giffen (sebagian besar atau seluruh orang menganggap sebagai barang inferior) harga turun daya beli bertambah ( membeli komoditi lain yang lebih tinggi kualitasnya ) permintaan terhadap komoditi turun Tata Tachman 14
PENAWARAN Jumlah yang ditawarkan perusahaan untuk dijual tidak harus merupakan jumlah yang berhasil dijual (kuantitas yang benar-benar terjual / kuantitas yang dipertukarkan) Jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu Tata Tachman 15
Faktor yang mempengaruhi penawaran 1. Harga komoditi itu sendiri 2. Harga-harga masukkannya (biaya produksi) 3. Tujuan perusahaan (profit maximization) 4. Tahap perkembangan teknologi 5. Jumlah penjual 6. Kebijakan pemerintah Beras jenis tertentu produksi banyak kurangi impor Tata Tachman 16
7. Harga Barang lain yang terkait. Substitusi, kenaikan biaya produksi barang di luar negeri atau kenaikan tarif barang impor. Konsumen lebih suka barang dalam negeri yang murah dan mendorong produsen meningkatkan penawaran. Ket: tujuan perusahaan tidak memaksimumkan produksi tapi pada tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum. Ada pula yang mencari aman dalam jumlah produksi walaupun keuntungan kecil. BUMN memaksimalkan produksi agar tingkat kemakmuran k masyarakat meningkat. Tata Tachman 17
Skedul penawaran Kurva penawaran Harga ekuilibrium i Klbih Kelebihan permintaan it (excess demand) d) dorong kenaikan harga Kelebihan penawaran (excess supply) dorong harga turun Tata Tachman 18
Hukum penawaran dan permintaan: 1. Kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan pada harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium 2. Penurunan permintaan menyebabkan penurunan pada harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium 3. Kenaikan penawaran menyebabkan bk penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium 4. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekuilibrium Tata Tachman 19
D 0 D 1 S P 1 E 1 P 0 E 0 Q 0 Q 1 Pengaruh pergeseran kurva permintaan Tata Tachman 20
S 0 S 1 P 0 E 0 P 1 E 1 D Q 0 Q 1 Pengaruh pergeseran kurva penawaran Tata Tachman 21