Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama
KONDISI KOPERASI 1. Total Koperasi : 209.488 Unit 2. Koperasi Aktif : 147.249 Unit (NIK) dan didalamnya telah RAT sebanyak 80.000 Unit 3. Koperasi Tidak Aktif : 62.239 (dikeluarkan/dibekukan). No. Provinsi/D.I. Komposisi Koperasi Komposisi Koperasi No Provinsi/D.I. Jumlah Aktif Tidak Aktif RAT Jumlah Aktif Tidak Aktif RAT 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 Aceh 7.428 3.764 3.664 2.069 18 NTB 3.966 2.283 1.683 1.244 2 Sumut 12.286 6.708 5.578 2.779 19 NTT 3.130 2.818 312 1.974 3 Sumbar 3.800 2.621 1.179 1.513 20 Kalbar 4.781 2.871 1.910 700 4 Riau 4.993 3.094 1.899 912 21 Kalteng 3.105 2.268 837 454 5 Jambi 3.685 2.291 1.394 933 22 Kalsel 2.571 1.669 902 792 6 Sumsel 5.852 4.336 1.516 1.584 23 Kaltim 5.184 3.524 1.660 1.598 7 Bengkulu 2.252 1.686 566 672 24 Kaltara 735 426 309 87 8 Lampung 4.833 3.041 1.792 683 25 Sulut 6.038 3.426 2.612 832 9 Babel 1.058 836 222 326 26 Sulteng 2.246 1.470 776 414 10 Kepri 2.252 1.391 861 329 27 Sulsel 8.556 5.318 3.238 1.288 11 DKI Jakarta 7.928 5.645 2.283 583 28 Sultra 3.368 2.616 752 329 12 Jabar 25.563 15.633 9.930 6.115 29 Gorontalo 1.148 741 407 260 13 Jateng 27.784 22.563 5.221 21.664 30 Sulbar 985 735 250 181 14 D.I. Yogyakarta 2.610 2.269 341 1.369 31 Maluku 3.225 2.370 855 239 15 Jatim 30.850 27.140 3.710 22.788 32 Papua 3.101 1.784 1.317 421 16 Banten 6.234 2.895 2.339 1.706 33 Malut 1.394 831 563 302 17 Bali 4.952 4.401 551 2.753 34 Papbar 1.595 785 810 115 Sumber: Data Kementerian Koperasi dan UKM 2015
PELAKU KOPERASI, UMKM & USAHA BESAR Berdasarkan UU No 20 Tahun 2008 Kontribusi UMKM : 1.PDB : 57,56% 2.T. Kerja : 96,99% 3.Ekspor Non Migas : 15,68% (Data BPS 2013) Usaha Besar Omzet/tahun lebih dari Rp 50 Miliar Asset lebih dari 10 Miliar Omzet/tahun Rp 2,5 Miliar s.d. Rp 50 Miliar Asset Rp. 500 juta s.d. Rp 10 Miliar Usaha Kecil Omzet/tahun Rp 300 Juta s.d Rp 2,5 Miliar Asset Rp. 50 juta s.d. Rp 500 Juta Usaha Mikro Omzet/tahun s.d.rp 300 Juta Asset s.d. Rp. 50 juta USAHA MIKRO DAN KECIL ADALAH PONDASI PEREKONOMIAN NASIONAL Masyarakat Koperasi Indonesia ATAP: USAHA BESAR ± 5.066 Unit (0,01%) PILAR : USAHA MENENGAH ± 52.106 Unit (0,08%) PONDASI : USAHA MIKRO DAN KECIL ± 55.162.164 Unit (99,91%) Sumber : Data Kementerian KUKM Didasarkan pada Perhitungan BPS 2013
PENDAHULUAN LPDB-KUMKM didirikan dalam rangka penataan keuangan negara dan pengelolaan dana bergulir yang lebih transparan dan akuntabel. LPDB-KUMKM menyusun rencana bisnis dan implementasinya yang mengacu kepada Renstra Kementerian Koperasi dan UKM serta Rencana Strategi Bisnis LPDB- KUMKM LPDB-KUMKM satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM di bidang pembiayaan. Bertanggung jawab secara teknis kepada Menteri Koperasi dan UKM, dan dalam pengelolaan keuangannya bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan Pengelolaan keuangan mengacu pada mekanisme pengelolaan APBN LPDB-KUMKM didirikan dalam rangka penataan keuangan negara dan pengelolaan dana bergulir yang lebih transparan dan akuntabel. 4 4
SEJARAH LPDB-KUMKM Tahun 2000-2007 Dana Bergulir dikelola beberapa Deputi Kementerian Koperasi dan UKM (Deputi Pembiayaan, Deputi Pemasaran, Deputi Produksi & Deputi Restrukturisasi Usaha) dalam rangka penertiban pengelolaan keuangan negara PMK No 99/PMK.05/2008 Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99 Tahun 2008 bahwa pengelolaan dana bergulir di Kementerian atau Lembaga harus dilakukan oleh Satuan Kerja Kementerian yang menerapkan pengelolaan keuangan BLU (Badan Layanan Umum) 5 Dana bergulir dikelola oleh LPDB-KUMKM Tahun 2008
LANDASAN HUKUM 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak 2. UU No.1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara 3. PP nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum 4. PMK 292/M.05/2006 Tentang Penetapan LPDB KUMKM sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLU secara penuh 5. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor:11/Per/M.KUKM/VI/2008 yang disempurnakan dengan Nomor : 06/Per/M.KUMKM/VI/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 6. PMK 218/PMK.05/2009 yang merupakan perubahan atas peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK05/2008 Tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir pada Kementerian/Lembaga 7. PMK Nomor 75/PMK.05/Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomoor 77/PMK.05/2010 tentang tarif Layanan Badan layanan Umum Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada KementerianKoperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 6
VISI, MISI & MOTTO VISI Lembaga yang dapat diandalkan dalam memberikan layanan pinjaman/ pembiayaan kepada KUMKM, serta mampu menjadi integrator dan pemercepat pengembangan industri keuangan mikro di daerah. MISI MOTTO 7 Mewujudkan kualitas layanan LPDB-KUMKM yang andal, akuntabel, transparan, tepat waktu, dan berkelanjutan, serta mudah diakses oleh UMKM dan Koperasi Mengelola dan mengembangkan dana bergulir KUMKM secara profesional, akuntabel dan berkelanjutan; Mengembangkan skim pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM dalam rangka perluasan akses permodalan bagi KUMKM. Memberikan pembiayaan kepada lembaga keuangan mikro agar dapat menyalurkan pinjaman/pembiayaan murah kepada usaha mikro. Melaksanakan pembiayaan usaha kepada KUMKM baik secara langsung maupun melalui Lembaga Perantara. Mengintegrasikan pengelolaan dana bergulir KUMKM lintas instansi untuk meningkatkan efektifitas dan akuntabilitas pemberdayaan KUMKM. Mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, serta menciptakan lapangan kerja dan pengetasan kemiskinan. Solusi Pembiayaan Bagi UMKM dan Koperasi
TUJUAN LPDB-KUMKM Menurunkan Tingkat Kemiskinan Menurunkan Tingkat Pengangguran Perkuatan Modal Koperasi & UKM Perkuatan Ekonomi Nasional 7 8
KELEMBAGAAN LPDB-KUMKM KEMENTERIAN KOPERASI & UKM BPK KPK LPDB-KUMKM KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA KEMENTERIAN KEUANGAN KEJAKSAAN AGUNG 9
SUMBER DANA BUKAN HIBAH SUMBER DANA JASA LAYANAN ALOKASI APBN HASIL KERJA SAMA B U K A N H I B A H 10 MITR MITR MITR A A A SAAT INI TERSEBAR ISU NEGATIF BAHWA DANA BERGULIR ADALAH DANA HIBAH. SESUNGGUHNYA DANA BERGULIR ITU DANA APBN UNTUK PINJAMAN/PEMBIAYAAN KEPADA KOPERASI DENGAN MURAH. SIAPA YANG TIDAK MENGEMBALIKAN DANA BERGULIR DAN MENGANGGAP DANA HIBAH MAKA YANG MENYEBABKAN KERUGIAN AKAN DIPIDANAKAN NEGARA B U K A N H I B A H
JENIS LAYANAN SKIM PINJAMAN KSP/KJKS SEKUNDER KSP/KJKS PRIMER U M K LKB/LKBB KSP/KJKS PRIMER U M K LKB/LKBB U M K LPDB KUMKM KOPERASI PRIMER (Sektor Riil/ Simpan Pinjam) LANGSUNG PMK NO.75/PMK.05/2011 U M K U K M Koperasi/LKB/LKBB (channeling) UKM STRATEGIS Keterangan: LKB: Lembaga Keuangan Bank LKBB: Lembaga Keuangan Bukan Bank BLUD: Badan Layanan Umum Daerah KSP: Koperasi Simpan Pinjam KJKS: Koperasi Jasa Keuangan Syariah PMK: Peraturan Menteri Keuangan KSP/KJKS Primer (executing) LKBB kerjasama dengan inkubattor BLUD (channeling) KSP/KJKS Primer U M K KUMK 11
PERSYARATAN PINJAMAN
ALUR PINJAMAN Penerimaan Proposal & Check List Mandatory (1 Hari) Monitoring dan Evaluasi Pencairan (1 Hari) OTS On The Spot (Kunjungan Lapangan) (4 Hari) Akad Pinjaman/Pembiayaan (1 Hari) Analisa Bisnis, Yuridis & Opini Risiko (3 Hari) Komite Pinjaman/Pembiayaan (1 Hari) SP3 (Surat Pemberitahuan Persetujuan Prinsip) (4 Hari) 13
TATA CARA KIRIM PROPOSAL LPDB KUMKM Pengurus Datang Langsung Melalui Dinas Koperasi & UKM LPDB KUMKM LPDB KUMKM Dikirim Melalui Pos 14 Jl. Letjend MT Haryono Kav.52-53 Pancoran, Jakarta Selatan 12770 Tlp.021-7990756, Fax.021-7989746
TARIF LAYANAN & JANGKA WAKTU PINJAMAN SIMPAN PINJAM 8% 4,5% SEKTOR RIIL 15
PLAFON PINJAMAN *Besar Kecil Plafon yang Bisa Diberikan Tergantung dari Analisa Kelayakan *plafon minimum 16
JAMINAN 1. Personal Guarantee 2. Fidusia Piutang 3. Cash Collateral 4. Fixed Asset 5. Lembaga Penjaminan 17
REALISASI PENYALURAN 28 Oktober 2016 18
SEBARAN PENYALURAN 28 Oktober 2016 19
SATGAS MONITORING & EVALUASI S U R A K A R T A Wilayah Kerja: 1. Jawa Tengah 2. Jawa Timur 3. DIY M A K A S S A R Wilayah Kerja: 1. Sulawesi Selatan 2. Sulawesi Tenggara 3. Sulawesi Barat Tahun 2016 LPDB-KUMKM membuka 2 (dua) kantor Satgas Monitoring & Evaluasi di 2 (Dua) Kota yaitu: Surakarta dan Makassar
PRESTASI ACHIEVEMENT 21
RENCANA PENYALURAN 2016 22
RENCANA SEBARAN TAHUN 2016 23
KEBIJAKAN PENYALURAN SEKTOR RIIL Alokasi Dana Bergulir Sektor Riil tahun 2016 60% 40% Maritim & Kelautan (15%) Pangan (30%) Pariwisata & Industri Kreatif (10%) Energi Terbarukan (5%) Sektor Lainnya 24
KONTAK LPDB-KUMKM
BIAYA NOTARIS Dr. Ir. Kemas Danial, MM 0 8 1 1 9 2 3 8 7 0
TUJUAN LPDB-KUMKM BIAYA NOTARIS TERIMA KASIH Dr. Ir. Kemas Danial, MM LPDB-KUMKM 0 8 1 1 9 2 3 8 7 0 Jl. Letjend MT Haryono Kav.52-53 Pancoran, Jakarta Selatan 12770 Tlp.021-7990756, Fax.021-7989746 www.lpdb.id 27 HUMAS LPDB-KUMKM 2016