BAB I PENDAHULUAN. semua pihak. Seperti kita ketahui bersama semua Negara mempunyai tujuan untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. pihak. Seperti kita ketahui bersama Negara mempunyai tujuan untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Administrasi Perpajakan. Oleh karena itu Praktik Kerja Lapangan Mandiri diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin modern,

BAB I PENDAHULUAN. Demi mewujudkan kemandirian suatu bangsa dan negara dalam pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. penulis mengambil tema mengenai Pajak Daerah, khususnya Pajak Reklame.

BAB I PENDAHULUAN. Politik Universitas Sumatera Utara. Karena sifatnya untuk memberikan dan belajar keahlian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Peranan pajak sebagai penerimaan dalam negeri semakin besar, hal ini di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) pada pembangunan di masing-masing daerah. Terutama kota Medan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. dengan yang namanya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin modern,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagai daerah otonom, maka daerah berhak untuk mengurus rumah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Administrasi Perpajakan yaitu Praktik Kerja Lapangan, sebagai mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. mengenai lingkungan kerja dan kegiatan-kegiatan suatu perkantoran khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) bertujuan sebagai salah satu syarat

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. hak Negara dan hak warga Negara pembayar pajak. Hak Negara adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sumber pendapatan negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) kita arah dan cara yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan PKLM adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Perpajakan merupakan disiplin ilmu yang dinamis, yang ketentuannya dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan ekonomi daerah khususnya pemerintah kota merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Untuk menyukseskan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. peranan penting dan vital dalam kebijaksanaan fiskal, baik negara maju maupun

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya rencana penerimaan negara yang berasal dari pajak sebagai sumber utama

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari hasil Pajak Daerah. Pajak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peranan penerimaan dalam negeri sangatlah penting dalam mensukseskan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. memperhatikan masalah pembiayaan dan pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi dan peningkatan usaha pembangunan, maka

BAB I PENDAHULUAN. kapabilitas dan efektivitas dalam menjalankan roda pemerintahan. Namun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Nasional diperlukan dana guna pemenuhan tersebut. Pemerintah Negara Kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di daerah. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kita arah dan cara yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. Masalah perpajakan di Indonesia bukan menjadi persoalan pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. anggaran dana yang besar. Dana tersebut diperoleh dari penerimaan dalam negeri dan

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan negara, hal ini terlihat dalam Undang-Undang Dasar 1945

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan kampus. Untuk menjawab tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan melalui tiga asas yaitu desentralisasi, dekosentrasi dan tugas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja lapangan Mandiri (PKLM) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Otonomi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Pembangunan Nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terus menerus,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. rakyat pada kas negara berdasarkan Undang-Undang (yang dapat dipaksakan)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) memberikan pengalaman yang sesungguhnya, memberikan pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. bahwa masyarakat dituntut untuk sadar akan kewajibannya kepada negara yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara membutuhkan pendanaan dalam menggerakan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar yang berkedudukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, dan lain-lain Pendapatan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Praktik Kerja Lapangan Mandiri

BAB 1 PENDAHULUAN. warga negaranya yang memenuhi syarat secara hukum berhak wajib untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) suatu jenjang pendidikan formal. Berperan serta dalam meningkatkan mutu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagai salah satu negara berkembang Indonesia sedang melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Negara pada dasarnya adalah sebuah rumah tangga yang besar, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) Pembangun Nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus dan

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pemerintahan baik melalui administrator pemerintah. Setelah

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi Perpajakan yaitu Praktik Kerja Lapangan Mandiri, sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

DAFTAR TABEL. Tabel 2. 2 Tabel Jumlah Perangkat Desa Silumajang BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. mayoritas bersumber dari penerimaan pajak. Tidak hanya itu sumber

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bergulirnya otonomi daerah, terjadi perubahan paradigma

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengatur keseimbangan kehidupan perekonomian dan pemanfaatan dana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemerintah daerah diberi kewenangan yang luas untuk mengurus rumah

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang memiliki

PENDAHULUAN. yang cukup besar. Salah satu cara memenuhi pembiayaan tersebut berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. yang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya. untuk membiayai kegiatannya, maka pemerintah daerah juga menarik pajak

BAB I PENDAHULIAN. dan penerimaan lainnya yang termasuk dalam pendapatan asli daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) untuk mewujudkannya. Untuk menanggulangi dana yang cukup besar itu,

BAB I PENDAHULUAN. H. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Utara, oleh sebab itu mahasiswa/i diwajibkan untuk melakukan riset dan

I. PENDAHULUAN. pemungutan yang dapat dipaksakan oleh pemerintah berdasarkan ketentuan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Bhayangkara Jaya

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya yang berkesinambungan, yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI. oleh pemerintah pusat merupakan sumber penerimaan Negara Anggaran

BAB I PENDAHULUAN. fenomena dari era reformasi yang sangat menarik untuk dikaji oleh berbagai kalangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. disebabkan masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui dengan baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Pelaksanaan praktek kerja lapangan mandiri ( PKLM ) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik pula. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi Perpajakan dan mata kuliah yang harus dicapai oleh setiap

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dana untuk pembiayaan pembangunan guna mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adil dan makmur. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri. mahasiswa secara mandiri yang bertujuan memberikan pengalaman praktis di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) PKLM adalah suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang

BAB I PENDAHULUAN. pulihnya perekonomian Amerika Serikat. Disaat perekonomian global mulai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) mahasiswa yang bertujuan meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. mengurus keuangannya sendiri dan mempunyai hak untuk mengelola segala. sumber daya daerah untuk kepentingan masyarakat setempat.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang cukup luas dan kompleks. Kemajuan tersebut tentunya memerlukan kesiapan semua pihak. Seperti kita ketahui bersama semua Negara mempunyai tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur serta merata. Upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut memerlukan dana yang besar pula yang tentunya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dari sinilah pajak memiliki peranan yang cukup besar sebagai salah satu penerimaan Negara yang paling besar. Untuk mewujudkannya tentu diperlukan waktu dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta dana yang cukup besar. Besarnya dana tentunya tergantung kepada PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang setiap daerahnya berbeda dalam hal jumlah. Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Sumbersumber Pendapatan Daerah (PAD) yaitu Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Demikian pula di Kabupaten Langkat yang sebagian besar Pendapatan Asli Daerahnya berasal dari pajak daerah. Pajak Restoran merupakan salah satu pajak 1

2 daerah yang cukup besar yang dikelola di Kabupaten Langkat serta mempunyai peranan yang cukup penting dalam upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Langkat karena terdapat cukup banyak objek Pajak Restoran yang beroperasi. Menurut Undang-undang Nomor 34 tahun 2000 Pajak Restoran adalah Pajak yang dikenakan atas pelayanan restoran. Selanjutnya Restoran adalah fasilitas penyedia makanan dan/ atau minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya tidak termasuk jasa boga/katering. Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) merupakan suatu kegiatan penerapan ilmu yang diperoleh mahasiswa/mahasiswi dibangku perkuliahan terhadap sebuah lapangan pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa itu sendiri. Dari Uraian diatas, maka di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat agar dapat mengetahui proses pemungutan terhadap Pajak Restoran yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Kabupaten Langkat, sehingga penulis berkeinginan untuk membuat sebuah laporan yang berjudul Realisasi Penerimaan dan Upaya Peningkatan Pajak Restoran di Dinas Pendapatan Kabupaten Langkat.

3 B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Praktik Kerja Lapangan Mandiri merupakan salah satu syarat wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa yang akan menyelesaikan program studi. Begitu juga pada program studi Administrasi Perpajakan USU. Dan dalam setiap Praktik Kerja Lapangan Mandiri tentunya mempunyai tujuan. Adapun tujuan dari Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini adalah : 1. Untuk mengetahui realisasi dari Penerimaan Pajak Restoran di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. 2. Untuk mengetahui penerimaan upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan Pajak Restoran pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. 3. Untuk mengetahui masalah yang sering dihadapi dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Restoran yang ada pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat serta upaya mengatasinya. C. MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Dalam penulisan laporan ini yang merupakan hasil dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri penulis akan memaparkan manfaat yang ingin dicapai, yaitu :

4 1. Bagi Mahasiswa a. Untuk mengetahui situasi dan gambaran dunia kerja khususnya di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. b. Memperluas wawasan serta menambah pengembangan ilmu pengetahuan Mahasiswa Administrasi Perpajakan khususnya tentang Pajak Daerah yaitu Pajak Restoran. c. Untuk memperoleh pengalaman belajar dan bekerja pada instansi pemerintah dalam hal ini pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. 2. Bagi a. Sebagai sarana untuk membina hubungan baik antara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) dengan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. b. Memberikan uji nyata terhadap disiplin ilmu yang telah disampaikan melalui bangku perkuliahan. c. Membuka interaksi antara pihak Universitas dengan instansi pemerintahan khususnya di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. 3. Bagi Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kabupaten Langkat a. Mendapat masukan dan saran dalam pengelolaan Pajak Daerah khususnya Pajak Restoran.

5 b. Membantu menyelesaikan pekerjaan dan masalah yang muncul di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. c. Menjalin hubungan baik antara Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (FISIP) dengan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. D. RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI 1. Ketentuan umum Pajak Restoran pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. 2. Objek dan subjek Pajak Restoran di Kabupaten Langkat. 3. Cara penghitungan Pajak Restoran. 4. Perkiraan dan realisasi pendapatan daerah pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. 5. Target dan realisasi Pajak Restoran pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. E. METODE PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Yang menjadi Metode pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Ada 5 (Lima) macam, yaitu : 1. Tahap Persiapan Yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh Mahasiswa sebelum melakukan Praktik Kerja Lapangan Mandiri yang meliputi kegiatan sebagai berikut : a. Pengajuan judul Praktik Kerja Lapangan Mandiri.

6 b. Penentuan judul Praktik Kerja Lapangan Mandiri. c. Pemilihan objek Praktik Kerja Lapangan Mandiri. d. Penyusunan Proposal Praktik Kerja Lapangan Mandiri. e. serta berkonsultasi dengan dosen yang berhubungan dengan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri. 2. Studi Literatur Yaitu kegiatan studi untuk mencari dan pengumpulan data serta informasi dengan membaca landasan teori, menelaah buku-buku leteratur, peraturan perundang-undangan dibidang perpajakan, majalah, surat kabar, catatancatatan, maupun bahasa tertulis yang ada hubungannya dengan laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri. 3. Observasi Lapangan Yaitu dengan melakukan peninjauan atau pengamatan secara langsung pada obyek Praktik Kerja Lapangan pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) serta mempelajari laporan-laporan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. 4. Pengumpulan Data Yaitu kegiatan yang diperlukan untuk mengumpulkan data-data untuk penyusunan laporan akhir pada saat dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Pengumpulan data terbagi atas 2 yaitu :

7 a. Data Sekunder Yaitu data-data yang berasal dari buku-buku ilmiah, majalah, surat kabar, dan buku-buku landasan teori perpajakan. b. Data Primer Yaitu data-data yang bersumber langsung dari kantor atau badan dimana kita melakukan Praktik Kerja Lapangan Mandiri. 5. Analisa dan Evaluasi Yaitu kegiatan studi yang dilakukan dengan cara menganalisa permasalahan dan kendala yang dihadapi dan mencari atau menanyakan solusi atau jalan keluar yang terbaik untuk memecahkan masalah-masalah yang ada. F. METODE PENGUMPULAN DATA Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri untuk melakukan pengumpulan data yang diperlukan menggunakan 3 (tiga) metode, yaitu : 1. Daftar Wawancara Yaitu kegiatan untuk mengumpulkan dan mencari data dengan mengajukan Pertanyaan-pertanyaan atau melakukan komunikasi dan tanya jawab secara langsung kepada pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat untuk kebutuhan melengkapi data yang diobservasi.

8 2. Daftar Observasi Yaitu kegiatan mengumpulkan dan mencari data dengan cara melakukan pengawasan dan pengamatan secara langsung kepada obyek Praktik Kerja Lapangan Mandiri pada Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kabupaten Langkat dalam melakukan Melakukan pemungutan Pajak Restoran. 3. Daftar Dokumentasi Yaitu suatu cara pengumpulan data dan mencari data dengan membuat daftar dokumentasi yang telah diperoleh dari Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. G. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Adapun yang menjadi maksud dan tujuan membuat sistematika penulisan laporan ini agar penulisan ini lebih terarah, penulis secara garis besar membatasi permasalahan yang akan dibahas atas beberapa bab yang sesuai dengan penelitian serta mempermudah pemahaman dan penulisan laporan ini. Sistematika penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri dibuat dalam 5 (lima) bab dan dilengkapi dengan sub bab dan diberi penjelasan yang terperinci yaitu :

9 BAB I : PENDAHULUAN 1. Latar belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri mengenai Realisasi penerimaan dan upaya Peningkatan Pajak Restoran di Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kabupaten Langkat. 2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri. 3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri. 4. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri. 5. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri. 6. Metode Pengumpulan Data. 7. Sistematika penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri. BAB II : GAMBARAN UMUM OBYEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah singkat Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat B. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat C. Uraian tugas pokok dan fungsi D. Tata Kerja BAB III : GAMBARAN DATA PAJAK RESTORAN A. Ketentuan Umum B. Objek dan Subjek Pajak Restoran C. Cara Perhitungan D. Target dan Realisasi Pajak Restoran

10 BAB IV : ANALISA DAN EVALUASI A. Perkiraan dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. B. Target Pajak Restoran. C. Realisasi Pajak Restoran. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang diberikan penulis berdasarkan uraian-uraian pada bab-bab sebelumnya. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN