BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI. oleh pemerintah pusat merupakan sumber penerimaan Negara Anggaran
|
|
- Liani Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI Sesuai dengan sistem pemerintahan yang berlaku di Negara kita ini, pajak dikelola oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat merupakan sumber penerimaan Negara Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sedangkan pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah merupakan sumber penerimaan daerah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Berdasarkan Undang-undang, masing-masing untuk jenis pajak telah ditetapkan dengan jelas mengenai subjek pajak serta tarif pajak yang berlaku sesuai dengan aturan yang ada. Dalam hal ini, aturan yang ditetapkan dalam UU No.22 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, UU No. 25 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No.33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah serta UU No. 18 Tahun 1997 yang telah diubah dengan UU No. 34 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dengan Undang-undang tersebut maka Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota telah diberikan wewenang untuk mengatur rumah tangga daerahnya sendiri melalui sistem Otonomi Daerah. Masing-masing daerah tentu berusaha untuk mengisi pundi-pundi anggarannya yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),
2 diantaranya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat berupa pajak dan retribusi daerah. Oleh sebab itu penulis ingin untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) untuk mengetahui bagaimana sebenarnya Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kenderaan Bemotor (PKB) pada Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan. Pajak daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota Pengelolaan Pajak Kenderaan Bermotornya dilakukan pada satu kantor yang melibatkan beberapa unsur terkait dalam pengelolaannya. Tetapi tidak selamanya teori yang didapat dari dunia pendidikan sama dengan dilapangan dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Mandiri mahasiswa dapat meningkatakan dan mengembangkan keterampilan dalam menghadapi pekerjaan yang sesungguhnya, dapat melatih diri, bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan serta mengetahui dunia kerja sebenarnya. Dalam menghadapi Era Globalisasi dan perkembangan Ilmu Pengetahuan serta Teknologi modern seperti sekarang ini. Menuntut kita dapat menunjukan kemampuan untuk membangun Bangsa dan Negara. Untuk melaksanakan hal tersebut maka penulis ingin melakukan Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan. Adapun yang dimaksud dengan Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM), adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa dapat mengetauhi secara langsung fungsi dan tugas dalam pekejaan yang sebenarnya
3 serta dapat mempraktekan apa yang sudah di pelajari di bangku pekuliahan dalam bentuk teori maupun praktek. Dengan demikian mahasiswa harus dapat memberikan sumbangsih terhadap kehidupan Bangsa Indonesia. Tetapi ini tidak berarti bahwa Bangsa Indonesia harus menghentikan aktivitasnya untuk melaksanakan pembangunan, bahkan pembangunan yang terhenti sangat perlu untuk dilanjutkan, dan kelemhankelemahan aturan dan pelaksanaanya yang dapat diketahui segera direvisi. B. Tujuan Dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Setiap pekerjaan selalu memiliki tujuan sesuai dengan yang diinginkan dan yang ditentukan pada waktu sebelumnya. Demikian halnya dengan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan mahasiswa Administrasi Perpajakan mempunyai tujuan tersendiri Khususnya bagi mahasiswa yang bersangkutan. Demikian juga dengan Kantor atau instansi masing-masing yang memiliki tujuan tertentu. Adapun yang menjadi tujuan dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah untuk : 1. Untuk mengetahui Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor 2. Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor 3. Upaya-upaya untuk mengoptimalkan pelaksanaan Pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor.
4 Adapun tujuan dan manfaat yang dapat diambil dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) ini adalah sebagai berikut : a. Manfaat Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) bagi Kantor / instansi 1. Meningkatkan hubungan antara dunia usaha pendidikan 2. Perusahaan /Kantor/Instansi tersebut dapat melihat sampai dimana perkembangan Ilmu Pengetahuan yang sekarang ini diterapkan. 3. Perusahaan/Kantor/Instansi mendapatkan masukan dari para mahasiswa yang menerapkan pengetahuan yang dimilikinya dan juga dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ini maka akan tercipta kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan instansi/kantor tempat mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Mandiri. 4. Sebagai sarana untuk menarik tenaga kerja yaitu untuk melihat kemampuan mahasisswa yang bersangkutan dengan tanggung jawab yang baik. b. Manfaat Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) bagi Universitas 1. Adanya kerja sama Universitas dengan Perusahaan 2. Mempromosikan Sumber Daya Universitas 3. Memberikan uji nyata pendidikan
5 c. Manfaat Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Bagi Mahasiswa 1. Meningkatkan keterampilan mahasiswa selama kegiatan berlangsung dihadapkan langsung dengan kegiatan sebenarnya. Umumnya mahasiswa dituntut supaya dapat mengaplikasikan kemampuannya. 2. Memperoleh pengalaman tentang penyelesaian dalam Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa akan terjun langsung di Kantor /Instansi dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Mengetahui secara langsung disiplin kerja yang telah ditetapkan oleh instansi, dan akan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah diberikan. 3. Untuk mengetahui Sistem Kerja di Lapangan 4. Salah satu syarat bagi mahasisswa yang akan menyelasaikan pendidikan Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan. C. Uraian Teoritis 1. Defenisi atau Pengertian Pajak Menurut Prof.Dr.Rochmat Sumitro, pada buku Perpajakan (Mardiasmo,2002;1). Menyatakan Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment.
6 Dapat dipaksakan maksudnya adalah apabila ada hutang pajak tidak dibayar, maka hutang itu dapat ditagih dengan menggunakan kekerasan, misalnya dengan surat paksa atau surat sita. Dari pengertian di atas dapat dijelaskan pajak secara umum yaitu iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik (kontra prestasi) secara langsung yang tujuannya untuk pembangunan dan pembiyaan rutin negara. Pajak yang merupakan salah satu pungutan Negara, mengandung unsur pengalihan kekayaan dari sector publik sehingga harus dipungut berdasarkan undang-undang yang baru dengan undang-undang pada zaman penjajahan nyata terlihat dalam sistem dan mekanismenya. Setelah adanya undang-undang pajak yang baru pemerintah telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada wajib pajak dengan aktif mendaftar, menghitung, membayar dan melaporkan sendiri pajak terutang (self assessment System). 2. Pengertian Pajak Daerah Menurut Undang-undang Republik Indonesia No.34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Pengertian Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan peruu yang berlaku, yang digunakan untuk
7 membiayai penyelenggaraan pemerintahan Daerah dan pembangunan Daerah. 3. Pengertian Pajak Kenderaan Bermotor Kenderaan Bermotor adalah semua kenderaan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan di jalan umum, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kenderaan bermotor yang bersangkutan, tidak termasuk alat-alat besar yang bergerak. Pengertian alat-alat besar dan alat-alat berat adalah alat yang dapat bergerak/berpindah tempat dan tidak melekat secara permanen. Pajak Kenderaan Bermotor adalah pajak atas kepemilikan atau penguasaan kenderaan bermotor. a. Objek Pajak Kenderaan Bermotor Objek pajak kenderaan bermotor adalah kepemilikan dan atau penguasaan kenderaan bermotor, tidaktermasuk kepemilikan dan atau penguasaan kenderaan bermotor alat-alat besar yang tidak digunakan sebagi alat angkut orang dan atau barang di jalan umum b. Subjek Pajak Kenderaan Bermotor adalah orang pribadi/badan yang memiliki dan /atau menguasai kenderaan bermotor. c. Wajib Pajak Kenderaan Bermotor adalah orang Pribadi atau Badan yang memiliki Kenderaan Bermotor. d. Dalam hal wajib Pajak Badan, kewajiban perpajakannya diwakili oleh pengurus atau kuasa Badan tersebut.
8 e. Yang bertanggung jawab atas pembayaran Pajak adalah : 1) Untuk Orang Pribadi adalah orang yang bersangkutan, kuasanya atau ahli warisnya. 2) Untuk Badan adalah pengurus atau kuasanya. f. Dasar Pengenaan Pajak Kenderaan Bermotor adalah hasil perkalian dari 2 (dua) unsur pokok: 1) Niali Jual Kenderaan Bermotor; dan 2) Bobot yang mencerminkan secara relative tingkat kerusakan jalan dan / atau pencemaran lingkungan akibat penggunaan Kenderaan Bermotor. g. Nilai Jual kenderaan Bermotor ditentukan berdasarkan Harga Pasaran Umum tats suatu Kenderaan Bermotor. h. Tarif Pajak Kenderaan Bermotor (PKB) 5% (lima persen), Sedangkan umum tarif pajak kenderaan bermotornya ditetapkan dengan Peraturan Daerah, dan kenderaan lain ditetapkan dengan peraturan daerah, ditetapkan paling rendah sebesar 0.5% (nol koma lima persen) dan paling tinggi sebesar 1% (satu persen), sedangkan untuk Kenderaan bukan umum dikenakan Tarif sebesar 1.5% (satu koma lima persen). i. Besarnya Pajak Kenderaan Bermotor yng terutang dapat dihitung dengan cara mengalikan Tarif Pajak Kenderaan Bermotor dengan dasar pengenaan Pajak Kenderaan Bermotor. Pajak Kenderaan Bermotor dikenakan untuk masa pjak 12 (dua belas) bulan berturut-
9 turut terhitung mulai saat pendaftaran kenderaan bermotor dan dibayar sekaligus dimuka. Perhitungan Pajak Kenderaan Bermotor adalah sesuai dengan rumus berikut : Pajak Terutang = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak = Tarif Pajak x (NJKB x Bobot) j. Pajak Kenderaan Bermotor yang terutang dipungut di wilayah provinsi tempat kenderaan bermotor terdaftar. Hal ini terkait dengan kewenangan pemerintah provinsi yang hanya terbatas atas kenderaan bermotor yang terdaftar dalam lingkup wilayah administrasinya. D. Ruang Lingkup Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Dalam meningkatkan sumber penerimaan daerah yang menjadi sumber pembangunan daerah dan melalui Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan berupaya untuk meningkatkan sumber penerimaan daerah yang berasal dari sektor pajak Provinsi khususnya Pajak Kenderaan Bermotor. Melaui Praktek Kerja Lapangan mandiri (PKLM) yang dilaksanakan di Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap (SAMSAT) Putri Hijau Medan, Penulis ingin mengetahui Prosedur pelaksanaan pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor yang akan di teliti terutama dalam judul Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kenderaaan Bermotor mengenai perannya sebagai salah satu sumber penerimaan daerah. Ruang Lingkup dari Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) ini adalah sebagai berikut :
10 1. Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor di Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap Putri Hijau Medan 2. Persyaratan administarasi yang wajib dipenuhi oleh wajib Pajak Kenderaan Bermotor (PKB) bagi warga yang memiliki dan menguasai kenderaan bermotor. 3. Sanksi-sanksi yang diberikan kepada wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban pajaknya. 4. Prosedur pelaksanaan pemungutan dan Retribusi Pajak Kenderaan Bermotor 5. Peranan penerimaan Pajak kenderaan Bermotor (PKB) di masa-masa yang akan datang. 6. Jenis-jenis Pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor di Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap Putri Hijau Medan. E. Tahap Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Di dalam Praktek Kerja Lapangan Mandiri ini metode yang akan digunakan adalah sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan Didalam tahap ini penulis melakukan persiapan lebih kurang selama 2 bulan mulai dari penetuan tempat Praktek Kerja Lapangan Mandiri, mencari bahan untuk membuat proposal, Konsultasi dengan dosen, proses Administrasi untuk Praktek Kerja Lapangan Mandiri
11 2. Studi Pustaka Didalam tahap ini penulis mencari berbagai sumber bacaan seperti : buku, UU, internet, dan lain-lain maupun literatur yang berhubungan dengan objek Praktek Kerja Lapangan Mandiri. 3. Observasi Lapangan Didalam tahap ini penulis melakukan observasi Lapangan selama 1 bulan. Mulai mencari key person, mengetahui untuk memberikan surat pengantar, dan lain-lain. 4. Pengumpulan Data Didalam tahap ini penulis mengumpulkan data melalui : a. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek /ataupun subjek praktek yang relevan dengan masalah-masalah yang sudah dirumuskan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara (interview), dimana wajib pajak dan petugas menjadi sumber informasi dalam pengumpulan data. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh dari hasil praktek kepustakaan, pratek kepustakaan diperoleh dari menyadur buku-buku, jurnal ilmiah, peraturan peruu, peraturan pemerintah yang relevan dengan praktek dan lain-lain.
12 5. Analisis Data dan Evaluasi Penulis ingin menganalisis data dan mengevaluasi tentang Upaya untuk mengoptimalkan penerimaan Pajak Kenderaan Bermotor. F. Metode Pengumpulan data Dalam pengumpulan data mengenai PKLM ini, peserta mengumpulkan data dan informasi tentang Praktek Kerja Lapangan Mandiri yaitu dengan menggunakan metode sebagai berikut : 1. Wawancara (interview) Dengan metode interview ini, peserta mengajukan beberapa pertanyaan langsung pada para pegawai dalam instansi yang bersangkutan untuk menambah objektifitas yang berkaitan dengan kebutuhan penulis untuk melengkapi laporan ini. 2. Observasi Dalam metode ini peserta langsung terjun ke lapangan untuk melakukan peninjauan dengan mengamati, dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pihak instansi. 3. Dokumentasi Dalam metode ini penulis meminta dokumen yang berhubungan dengan objek Praktek Kerja Lapangan Mandiri. Dokumen tersebut dapat berupa : struktur organisasi, tugas dan fungsi pokok Kantor Sistem Administrsi Manunggal di Bawah Satu Atap, table penerimaan Pajak Kenderaan Bermotor
13 G. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Adapun sistematika penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan Mandiri ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini merupakan bab pendahuluan yaitu di bahas mengenai apa saja yang melatar belakangi Praktek Kerja Lapangan. Bab ini juga dibahas dan di jelaskan tujuan penulisan laporan serta bentuk sistematika penulisan laporan Praktek kerja Lapangan. BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI Bab ini menguraikan tentang gambaran umum objek lokasi Praktek Kerja Lapangan Mandiri, sejarah singkat, struktur organisasi, uaraian tugas pokok dan fungsi serta ganbaran pegawai. BAB III GAMBARAN DATA PRAKTIK Bab ini menjelaskan tentang ketentuan umum, pengertian paja daerah, Tata cara pelaksanaan pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor dan lain-lain yang dilakukan selama melakukan Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM).
14 BAB IV ANALISA DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor di Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap Putri Hijau Medan, dan faktor-faktor yang menghambat tercapainya Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor. BAB V A. KESIMPULAN Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, mengenai objek Praktek Kerja Lapangan dan permasalahan yang penulis hadapi selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Mandiri dilapangan yang dianggap perlu. B. SARAN Bab ini menguraikan tentang saran ataupun kritik dari pembaca apabila terdapat kesalahan penulis. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
setelah tax reform, Pemerintah menjadikan sektor pajak sebagai sumber utama dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Sebagaimana diketahui tujuan Pembangunan Nasional adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Dalam menghadapi era-globalisasi dan peningkatan usaha pembangunan, maka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Dalam menghadapi era-globalisasi dan peningkatan usaha pembangunan, maka Pemerintah harus tetap meningkatkan penerimaan Negara. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari hasil Pajak Daerah. Pajak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 disebutkan bahwa Pemerintah Daerah memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hak Negara dan hak warga Negara pembayar pajak. Hak Negara adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Esensi dari pada keadilan di bidang perpajakan adalah keseimbangan antara hak Negara dan hak warga Negara pembayar pajak. Hak Negara adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Dalam Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa Pemerintah Daerah memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sumber pendapatan negara
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sumber pendapatan negara yang sangat berpengaruh dan memiliki peranan yang terpenting bagi Negara Indonesia adalah pajak. Baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagai daerah otonom, maka daerah berhak untuk mengurus rumah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagai daerah otonom, maka daerah berhak untuk mengurus rumah tangganya sendiri, berdasarkan kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin modern,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin modern, Perguruan Tinggi dituntut untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) bertujuan sebagai salah satu syarat
BAB I PENDAHULUAN I.7 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) bertujuan sebagai salah satu syarat dalam rangka penyusunan Tugas Akhir dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. pihak. Seperti kita ketahui bersama Negara mempunyai tujuan untuk mewujudkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang cukup luas dan kompleks. Kemajuan tersebut tentunya memerlukan kesiapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. dengan yang namanya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Apabila kita berbicara mengenai Otonomi Daerah, maka kita akan teringat dengan yang namanya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi disegala bidang harus diikuti dengan persiapan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin modern,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin modern, Perguruan Tinggi dituntut untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan harkat, martabat,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan harkat, martabat, kualitas serta kesejahteraan segenap lapisan masyarakat, untuk itu pembangunan harus dipandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah kegiatan yang dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang bertujuan memberikan pengalaman praktik di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. memenuhi pembangunan nasional secara merata, yang dapat meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Sumber penerimaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagian besar berasal dari pajak. Pajak merupakan salah satu sumber dana yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Untuk menyukseskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia sebagai negara berkembang terus menggalakkan pembangunan di segala bidang kehidupan dengan tujuan mengejar ketertinggalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Praktik Kerja Lapangan Mandiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Praktik Kerja Lapangan Mandiri Lembaga Pendidikan adalah salah satu lembaga yang mempunyai peranan dalam membentuk dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenai lingkungan kerja dan kegiatan-kegiatan suatu perkantoran khususnya di
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah suatu metode untuk mempraktekkan teori yang selama ini diperoleh di bangku perkuliahan. Praktek kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang melakukan pembangunan dan pembaharuan di segala bidang untuk mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Dalam rangka mewujudkan masyarakat adil, makmur, sejahtera, aman dan merata yang merupakan bagian dari tujuan luhur Negara Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah perpajakan di Indonesia bukan menjadi persoalan pemerintah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah perpajakan di Indonesia bukan menjadi persoalan pemerintah pusat saja melainkan menjadi perhatian pemerintah daerah (PEMDA). Terutama sejak diberlakukannya Undang-
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) (APBN) terbesar. Hal ini sesuai dengan kebijaksanaan pemerintahan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia memiliki tujuan Pembangunan Nasional yaitu terciptanya suatu masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Politik Universitas Sumatera Utara. Karena sifatnya untuk memberikan dan belajar keahlian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah suatu cara kerja yang langsung dapat membimbing kita ke dalam dunia kerja yang nyata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. mungkin hidup tanpa adanya masyarakat. Negara adalah masyarakat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pajak yang didefenisikan oleh Rochmat Soemitro adalah gejala masyarakat, artinya pajak hanya ada di dalam masyarakat. Masyarakat adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) tujuan pembangunan tersebut. Untuk mencapai pembangunan itu maka pemerintah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia memiliki tujuan pembangunan Nasional yaitu terciptanya suatu masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Demi mewujudkan kemandirian suatu bangsa dan negara dalam pembiayaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri Demi mewujudkan kemandirian suatu bangsa dan negara dalam pembiayaan pembangunan, pemerintah perlu melakukan usaha-usaha yang cukup optimal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) kita arah dan cara yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan PKLM adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah suatu cara kerja yang langsung dapat membimbing kita ke dalam dunia kerja yang nyata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) untuk mewujudkannya. Untuk menanggulangi dana yang cukup besar itu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) Indonesia sebagai Negara berkembang yang sedang melaksanakan pembangunan disegala sektor, tentunya membutuhkan dana yang cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) Pembangun Nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) Pembangun Nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesadaran masyarakat tentang kewajibannya membayar pajak. cerminan partisipasi aktif masyarakat dalam membiayai pembangunan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, hal ini dikarenakan pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) PKLM adalah suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) PKLM adalah suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis di lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Perkembangan Negara yang semakin meningkat untuk memakmurkan rakyatnya disegala bidang yang membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anggaran dana yang besar. Dana tersebut diperoleh dari penerimaan dalam negeri dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pemerintah berupaya untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera dengan cara melaksanakan perbaikan dan pembangunan disegala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) mahasiswa yang bertujuan meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri merupakan suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa yang bertujuan meningkatkan kemampuan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan pembangunan dan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian dalam suatu rumah tangga membutuhkan sumbersumber penerimaan untuk membiayai segala keperluan rumah tangga. Sama hal nya dengan pajak yang merupakan salah
Lebih terperincikesadaran masyarakatnya dalam mematuhi aturan-aturan yang ditentukan oleh pelayanan dan fasilitas umum maupun penyediaan biaya bagi pelaksanaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat ditentukan dari kesadaran masyarakatnya dalam mematuhi aturan-aturan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sommerfeld Ray M., Anderson Herschel M., dan Brock Horace R.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pajak 1. Pengertian Pajak Definisi pajak oleh beberapa ahli: Prof. Dr. Rochmat Sumitro, S.H. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang- Undang (yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem Dan Prosedur Pembayaran Retribusi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan
BAB I PENDAHULUAN Sistem Dan Prosedur Pembayaran Retribusi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan A. Latar Belakang Masalah Retribusi merupakan salah satu sumber penerimaan daerah yang bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi dan peningkatan usaha pembangunan, maka
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Dalam menghadapi era globalisasi dan peningkatan usaha pembangunan, maka Pemerintah harus tetap meningkatkan penerimaan Negara.Selain dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagai salah satu negara berkembang Indonesia sedang melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagai salah satu negara berkembang Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang, yang tentunya membutuhkan dana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. ini pemungutnya dilaksakan oleh Pemerintah Pusat khususnya Depertemen
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara. Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan Negara tidak dapat dilaksanakan. Diantara sekian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) pada pembangunan di masing-masing daerah. Terutama kota Medan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pencapaian target yang direncanakan oleh pemerintah dalam mensukseskan pembangunan nasional secara merata untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Negara pada dasarnya adalah sebuah rumah tangga yang besar, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Praktik Kerja Lapangan Mandiri Negara pada dasarnya adalah sebuah rumah tangga yang besar, dan memerlukan biaya untuk menjalankan fungsinya serta melangsungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu Administrasi Perpajakan. Oleh karena itu Praktik Kerja Lapangan Mandiri diharapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah Kegiatan Intrakurikuler yang dilakukan mahasiswa secara mandiri agar memberikan pengalaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. H. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) hak Negara dan hak warga Negara pembayar pajak. Hak Negara adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN H. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Esensi dari pada keadilan di bidang perpajakan adalah keseimbangan antara hak Negara dan hak warga Negara pembayar pajak. Hak Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan ekonomi daerah khususnya pemerintah kota merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi daerah khususnya pemerintah kota merupakan titik awal pelaksanaan pembangunan, sehingga daerah diharapkan bisa lebih mengetahui potensi dan apa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Dari sektor pajak diharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan pembangunan dan kelangsungan jalannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mengatur keseimbangan kehidupan perekonomian dan pemanfaatan dana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak merupakan pembayaran yang diwajibkan kepada setiap warga negara yang kontraprestasinya tidak bersifat langsung. Penerimaan pajak bagi suatu negara merupakan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Republik Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Negara Republik Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945, bertujuan mewujudkan tata kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) memberikan pengalaman yang sesungguhnya, memberikan pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah suatu metode untuk mempraktikkan teori di bangku perkuliahan. Praktik Kerja Lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Sebagai mahluk hidup dan juga sosial manusia memerlukan fasilitas-fasilitas
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Sebagai mahluk hidup dan juga sosial manusia memerlukan fasilitas-fasilitas pribadi maupun fasilitas-fasilitas umum untuk dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan salah satu bentuk peran serta warga negara dalam pembangunan, sesuai dengan tujuan pemungutan pajak yaitu sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. cukupnya sumber daya alam yang dimilikinya. Bagi daerah yang kaya
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memiliki Pendapatan Asli Daerah yang maksimal merupakan keinginan setiap daerah. Hal ini relevan dengan masyarakat yang menyatakan bahwa suatu daerah mengalami kemiskinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. rakyat pada kas negara berdasarkan Undang-Undang (yang dapat dipaksakan)
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Menurut pendapat Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH, Pajak adalah iuran rakyat pada kas negara berdasarkan Undang-Undang (yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. penulis mengambil tema mengenai Pajak Daerah, khususnya Pajak Reklame.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) merupakan suatu kegiatan penerapan ilmu yang diperoleh mahasiswa dibangku perkuliahan pada suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Salah satu tujuan pembangunan Negara Indonesia adalah meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya secara adil dan merata di seluruh wilayah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sudut pandang yang digunakan oleh masing-masing ahli pada saat merumuskan. Definisi pajak menurut para ahli sebagai berikut:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Dasar Perpajakan 2.1.1 Pengertian Pajak Banyak definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli, yang satu sama lain pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu merumuskan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. warga negaranya yang memenuhi syarat secara hukum berhak wajib untuk
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang penduduknya sangat padat, dimana setiap warga negaranya yang memenuhi syarat secara hukum berhak wajib untuk membayar pajak secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja lapangan Mandiri (PKLM) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja lapangan Mandiri (PKLM) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang luas dan kompleks. kemajuan tersebut tentunya membutuhkan kesiapsediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahtraan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan adil dan makmur.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini sebagai negara berkembang Indonesia tengah gencargencarnya melaksanakan pembangunan disegala bidang baik ekonomi, sosial, politik, hukum, maupun bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi ini menandakan pemerataan pembangunan di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan bertujuan untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik. Sejalan dengan perkembangan era globalisasi, nampaknya pembangunan yang merata pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua pihak. Seperti kita ketahui bersama semua Negara mempunyai tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang cukup luas dan kompleks. Kemajuan tersebut tentunya memerlukan kesiapan semua pihak. Seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Keberhasilan suatu bangsa dalam pembangunan nasional sangat ditentukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Keberhasilan suatu bangsa dalam pembangunan nasional sangat ditentukan oleh kemampuan bangsa untuk dapat memajukan kesejahteraan masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, tiap daerah-daerah yang ada di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, tiap daerah-daerah yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai hak dan kewajiban mengatur dan mengurus urusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan sumber penerimaan yang utama bagi negara disamping sumber-sumber lainnya. Akan tetapi pemungutan pajak pada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKLM) Dalam meghadapi era globalisasi dan penigkatan usaha
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKLM) Dalam meghadapi era globalisasi dan penigkatan usaha pembangunan,maka Pemerintah harus tetap meningkatkan penerimaan Negara.Selain dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pajak adalah kontribusi wajib pajak kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-undang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pajak 2.1.1 Pengertian Pajak Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontra Prestasi)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. peranan penting dan vital dalam kebijaksanaan fiskal, baik negara maju maupun
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Peningkatan penerimaan negara dalam negeri memegang peranan penting dan vital dalam kebijaksanaan fiskal, baik negara maju maupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pajak 2.1.1 Pengertian Umum Pajak Secara umum pengertian pajak adalah pemindahan harta atau hak milik kepada pemerintah dan digunakan oleh pemerintah untuk pembiayaan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. memperhatikan masalah pembiayaan dan pembangunan.
8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pembangunan adalah kegiatan yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. suatu usaha yang telah disusun dengan kurikulum dengan syarat-syarat untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Dalam rangka meningkatkan pendidikan bagi mahasiswa maka diadakan suatu usaha yang telah disusun dengan kurikulum dengan syarat-syarat
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2015 61 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan berkembang serta memiliki cita-cita yang luhur untuk mewujudkan suatu tatanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Administrasi Perpajakan yaitu Praktik Kerja Lapangan Mandiri, sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Sesuai dengan kurikulum yang diterapkan pada Program Diploma III Administrasi Perpajakan yaitu Praktik Kerja Lapangan Mandiri, sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI. dikenal dengan AFTA pada tahun 2008 pada umumnya telah mendorong setiap
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat terlebih lagi dengan akan terwujudnya era perdagangan bebas di kalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan majunya perkembangan yang sedang dilakukan oleh pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan majunya perkembangan yang sedang dilakukan oleh pemerintah serta masyarakat Indonesia, dimana perekonomian masyarakat Indonesia berkembang dengan pesatnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM ) bebas yang menyeluruh (global). Negara Indonesia berusaha segiat-giatnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM ) Kita telah memasuki masa milenium dan akan memasuki perdagangan bebas yang menyeluruh (global). Negara Indonesia berusaha segiat-giatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) pembangunan Nasional. Untuk itu perlu adanya peningkatan kesadaran dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagaimana kita ketahui, peranan pajak semakin besar dan penting dalam menyumbang penerimaan Negara dalam rangka kemandirian membiayai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Seiring dengan bergulirnya Otonomi Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang melakukan pembangunan dan pembaharuan di segala bidang untuk mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Pelaksanaan praktek kerja lapangan mandiri ( PKLM ) merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Pelaksanaan praktek kerja lapangan mandiri ( PKLM ) merupakan salah satu syarat dalam rangka penyusunan Tugas Akhir dan metode untuk mempraktikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri. mahasiswa secara mandiri yang bertujuan memberikan pengalaman praktis di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang bertujuan memberikan pengalaman praktis di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) pada Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Universitas Sumatera
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri merupakan salah satu proses yang harus dilewati dan dilaksanakan untuk memenuhi salah satu syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Peranan pajak sebagai penerimaan dalam negeri semakin besar, hal ini di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Peranan pajak sebagai penerimaan dalam negeri semakin besar, hal ini di tunjukkan dengan meningkatnya rencana penerimaan negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. politik,perlu disadari pula bahwa mutu pendidikan bagi pelajar harus lebih
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Sejalan dengan perkembangan ekonomi,teknologi informasi,sosial dan politik,perlu disadari pula bahwa mutu pendidikan bagi pelajar harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional sebagaimana tercantum
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan dalam rangka melaksanakan Trilogi pembangunan, diperlukan ketersediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. H. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Utara, oleh sebab itu mahasiswa/i diwajibkan untuk melakukan riset dan
BAB I PENDAHULUAN H. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri merupakan salah satu proses yang harus dilewati dan harus dilaksanakan untuk memenuhi salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri. yang semula dilakukan Cuma-Cuma dan sifatnya memaksa tersebut.
4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri Dengan adanya perkembangan dalam masyarakat, sifat upeti (pemberian) yang semula dilakukan Cuma-Cuma dan sifatnya memaksa tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang memiliki kontribusi untuk menunjang pembangunan yang sedang dilaksanakan bangsa Indonesia. Ini ditunjukkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Perpajakan merupakan disiplin ilmu yang dinamis, yang ketentuannya dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Perpajakan merupakan disiplin ilmu yang dinamis, yang ketentuannya dapat berubah sesuai situasi, kondisi mengikuti perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. otonomi daerah di indonesia, yaitu mulai tanggal 1 januari Dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembiayaan pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas pemerintah dan pembangunan senantiasa memerlukan sumber penerimaan yang dapat diandalkan. Kebutuhan ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengurus keuangannya sendiri dan mempunyai hak untuk mengelola segala. sumber daya daerah untuk kepentingan masyarakat setempat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era reformasi saat ini, Pemerintah Indonesia telah mengubah sistem sentralisasi menjadi desentralisasi yang berarti pemerintah daerah dapat mengurus keuangannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang masih terus
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang masih terus berusaha mengadakan pembangunan disegala bidang danuntuk mewujudkan citacita tersebut tidaklah muda,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Sebagai negara berkembang Negara Republik Indonesia tengah
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Sebagai negara berkembang Negara Republik Indonesia tengah menggalakkan pembangunan di segala bidang, yaitu pembangunan bidang ekonomi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilimpahkan ke daerah. Berdasarkan UU No 32 Tahun 2004 Pasal 1 angka 5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era otonomi daerah ditandai dengan diberlakukannya UU No. 22 Tahun 1999. Sistem pemerintahan yang semula sentralisasi berubah menjadi desentralisasi, artinya wewenang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA EVALUASI DATA.47. Belawan 47. Paksa Surat Paksa.57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan..59. B. Saran...
BAB IV ANALISA DATA EVALUASI DATA.47 A. Pelaksanaan Penerbitan Surat Paksa Pada Kantor Pajak Pratama Medan Belawan 47 B. Prosedur Pelaksanaan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa..50 C. Faktor Penghambat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang luas dan kompleks. Kemajuan tersebut tentunya membutuhkan kesiapan
Lebih terperinci