IKLIM KOMUNIKASI DAN KEPUASAN KERJA (Studi Korelasional tentang Pengaruh Iklim Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II) SALMI HENGKI 090904004 Abstrak Permasalahan yang diangkat dalam Penelitian ini adalah Iklim Komunikasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Iklim Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Iklim Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komunikasi, Komunikasi Organisasi, Iklim Komunikasi, dan Kepuasan Kerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 32 orang. (total sampling). Adapun teknik pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan, lapangan melalui kuesioner dan teknik analisis data adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, dan uji hipotesis rumus Pearson s Correlation (Product Moment), dengan mengunakan piranti lunak. Statistical Product and System Solution (SPSS) vesi 18.0 dan skala Guilford. Berdasarkan hasil pencarian SPSS versi 18.0 maka dapat nilai koefesien korelasi sebesar 0,545. Menurut skala Guilford, nilai 0,545 terletak diantara 0,41-0,70 yaitu bermakna memiliki hubungan yang cukup berarti. Ini berarti hipotesis yang diterima adalah Ha yaitu terdapat hubungan antara Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja. Kemudian berdasarkan perhitungan indeks korelasi, diperoleh hasil KP 29%, artinya pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 29%,maka 71% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci : Komunikasi, Komunikasi Organisasi, Iklim Komunikasi, Kepuasan Kerja. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat penting bagi kehidupan manusia, tampa adanya komunikasi maka ide, pikiran dan perasaan tidak dapat disalurkan pada orang lain. Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi dan pengertian antara individu yang terlibat di dalamnya. Komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan atau organisasi di sebut komunikasi organisasi. Dalam organisasi terdapat atasan, bawahan, atau rekan sejawat saat atasan bicara dengan bawahan akan berbeda saat bawahan berbicara dengan rekan sejawatnya atasan sesuai dengan jabatannya akan memberikan perintah, tugas kepada bawahannya. Iklim komunikasi di dalam organisasi sangat penting karena secara tidak lansung iklim komuikasi mempengaruhi hidup orang-orang di dalamnya. Gerald M. Goldhader ( 1990 ) menyatakan bahwa iklim komunikasi organisasi meliputi 1
lima hal faktor yaitu kepercayaan ( trust ), partisipasi dalam membuat keputusan, dukungan, keterbukaan dalam komunikasi, perhatian terhadap tujuan kinerja tinggi. (Kriyantono, 2010: 124). Kepuasan kerja merupakan sasaran penting dalam manajemen sumber daya manusia karena secara lansung atau tidak lansung akan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan dalam suatu organisai ataupun perusahaan. PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang pembiayaan otomotif terkemuka sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pembiyaan otomotif dan sepeda motor pastilah membutuhkan manusia-manusia yang berkualitas di dalamnya untuk mendapatkan apa yang di inginkan oleh perusahaan tersebut. Pada zaman teknologi pada saat ini komunikasi sering dilakukan melalui alat-alat komunikasi seperti televon, e-mail, surat dan nota dinas perusahaan sehingga mengakibatkan kurangnya intensitas komunikasi secara lansung yang dilakukan oleh baik pimpinan dengan karyawan. Pimpinan memberi tugas kepada karyawan hanya melalui e-mailbegitu juga karyawan jadi intensistas pertemuan antara pimpinan dan karyawan sudah berkurang. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, peneliti dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah ada pengaruh iklim komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui Iklim Komunikasi di PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II. 2. Untuk mengetahui Kepuasan Kerja Karyawan PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II. 3. Untuk mengetahui adanya pengaruh iklim komunikasi terhadap kepuasan kerja Karyawan PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II. URAIAN TEORITIS Komunikasi Menurut Lasswell (1948) cara yang baik untuk mejelaskan komunikasi adalah dengn menjawan pertayaan Who says, What, In Which Channel, To Whom, With What Effect (Effendy, 2003: 10). Komunikasi Organisasi Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat macet atau berantakan (Kholil (Ed),2011: 86). Komunikasi dapat mempengaruhi organisasi jika komunikasi berjalan dengan efektif, komunikasi akan mampu memcapai tujuan organisasi. 2
Iklim Komunikasi Iklim komunikasi merupakan gabungan dari persepsi-persepsi mengenai peristiwa komunikasi, perilaku manusia, harapan, konflik antarpersonal serta tanggapan pegawai tehadap pegawai lainya (Mulyana(Ed), 2005: 147). Iklim komunikasi dalam suatu organisasi mempunyai arti penting baik atasan maupun karyawan lainyanya,dengan terbentuknya iklim komunikasi didalam suatu organisasi dapat mempermudah pekerjaan yang ada didalam organisasi tersebut dan atasan juga dapat memahami tingkah laku dari karayawan mereka. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja adalah persepsi tentang seberapa jauh anggota organisasi merasa puas dengan jenis pekerjaan yang diberikan dan kondisi lingkungan pekerjaan (Kriyantono 2010 :312). Kepuasan ini timbul dari persepsi seseorang mengenai bagaimana pekerjaan mereka. Kerangka Konsep Variavel X Iklim Komunikasi Variabel Penelitian Variabel Y Kepuasan Kerja Operasioanl Variabel Konsep Operasaional Operasional Variabel 1. Variabel Babas (X) 1. Pemberian dukungan Iklim Komunikasi 2. Partisipasi membuat keputusan 3. Keterbukaan dan kerterusterangan 4. Kepercayaan 2. Variabel Terikat (Y) Kepuasan Kerja 3. Karakteristik Responden 5. Tujuan kinerja tinggi 1. Pembayaran 2. Work It Self 3. Promosi 4. Pengawasan 5. Hubungan dengan Rekan kerja 1. Jenis Kelamin 2. Usia 3. Pendidikan 4. Devisi Responden 5. Lama Bekerja METODE PENELITIAN Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT. CIMB Niaga Auto Finance Cabang Medan II yang terletak di jalan Tengku Amir Hamzah No. 9C, Sei agul Medan. 3
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi Korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah karyawan di PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II Jl Tengku Amir Hamzah No 9C Sei Agul Medan yang masih aktif bekerja yakni berjumlah 32 orang. Teknik Penarikan Data Teknik penarikan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Teknik total samplig, yaitu mengambil jumlah keseluruhan populasi sebagai sampel karena jumlah populasi adalah di bawah 100 orang. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Lapangan (kuesioner). 2. Penelitian Keperpustakaan. Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Analisis Tabel Tunggal 2. Analisis Tabel Silang 3. Uji Hipotesa HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Tabel Tunggal Karakteristik Responden Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin F % 1 Perempuan 13 59,4 2 Laki-laki 19 40,6 Sumber: P.1/FC.3 Parsentasi tersebut menunjukkan bahwa karyawan dengan jenis kelamin laki-laki yang bekerja di PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II, lebih banyak dibandingkan dengan jumlah perempuan. Hal ini karena di perusahaan yang bergerak dalam jasa pengadaan mobil lebih banyak membutuhkan karyawan laki-laki sebagi sales marketing. Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir F % 1 SMA/ Sederajat 3 9,4 2 Diploma 8 25,0 3 Sarjana (S1) 21 65,6 4
Sumber: P.3/FC.5 Karyawan PT. CIMB Niaga Auto Finance Cabang Medan II memiliki latar belakang pendidikan S1, hal itu memunjukakan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan lebih mudah menerima intruksi dalam bekerja. Lama Bekerja No Lama Bekerja F % 1 1-5 tahun 26 81,3 2 6-7 tahun 5 15,6 3 11-15 tahun 1 3,1 Sumber: P.4/FC.6 Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa secara umum perusahaan mengingikan karyawan mempunyai kualitas yang semakin baik dan mempunyai ide-ide baru, karena dilihat dari masa kerja yang masih terbilang baru sebagai karyawan,tapi semakin lama masa kerja akan dipandang semakin loyal dan rasa memiliki terhadap perusahaan. Variabel Iklim Komunikasi Selalu Memberi Dukungan pada Kebijakan yang Dibuat Atasan 1 Sanga Tidak 2 6,3 2 Tidak 9 28,1 3 20 62,5 4 Sangat 1 3,1 Sumber: P.5/FC.7 Dukungan Sasama Karyawan dalam Bekerja No Alternatis Jawaban F % 2 Tidak 7 21,0 3 24 75,0 4 Sangat 1 3,1 Sumber: P.7/FC. 9 Tabel ini menjelakan bahwa dukungan dari rekan kerja sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan dan tuga-tugas yang telah di berikan oleh perusaan untuk mendapatkan hasil kerja yang sesuai dengan target perusaahan, walaupun ada beberapa karyawan yang tidak setuju dengan dukungan tersebut itu mungkin karna tidak semua karyawan bisa mengenal dan dekat sengan karyawan lain. 5
Perusahaan Melibatkan Karyawan dalam mengambil keputusan 1 Sangat Tidak 1 3,1 2 Tidak 16 50,0 3 15 46,9 4 Sangat 0 0 Sumber: P.8/FC.10 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat banyak karyawan yang tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan-keputusan dalam perusahaan, hal ini bisa berdampak negatif bagi kemajuan perusaan tersebut mungkin karna sifat atasan dalam mengambil sebuah keputusan terlalu rahasia dan tidak ingin melibatkan karyawan. PT. CIMB Niaga Auto Finance Cabang Medan II Memberi Kepercayaan Penuh Keseluruh Karyawan 2 Tidak 18 56,3 3 12 37,5 4 Sangat 2 6,3 Sumber: P.11/PC.13 Berdasarkan uraian diatas kepercayaan perusahaan terhadap seluruh karyawan belum sepenuhnya. Hal ini terjadi karna pengawasan terhadap karyawan masih diperlukan di PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II. Karyawan Membuka diri Sesama Karyawan 2 Tidak 16 50,0 3 16 50,0 4 Sangat 0 0 Sumber:P.13/PC15 Tabel menunjukkan bahwa sesama karyawan masih belum terjalin komunikasi yang efekti, bukan berakti antara karyawan tidak terjadi komunikasi tetapi untuk hal yang lebih personal karyawan masih merahasiakan. Komunikasi Atasan dan Karyawan Berjalan dengan Lancar 2 Tidak 13 40,6 3 17 53,1 6
4 Sangat setuju 2 6,3 Sumber: P.15/PC.17 Tabel menunjukkan komunikasi antara atasan berjalan dengan karyawan berjalan dengan lancar dan baik, tatapi tidak semua kebijakan-kebijakan perusahaan di ketahui oleh karyawan walaupun komunikasi atasan dan karyawan berjalan baik masih ada yang menjadi rahasia perusahaan yang tidak di ketahui oleh karyawan. Sudah Tercapai target Perusahaan dengan Baik 2 Tidak 12 37,5 3 20 62,5 4 Sangat 0 0 Sumber: P.16/PC.18 Tabel menunjukkan bahwa target perusahaan telah terpenuhi dengan baik dalam hal penjualan tetapi masih kurang maksimal hasil yang di capai oleh perusahaan disebabkan dalam berinteraksi antara karyawan masih belum berjalan dengan efektis yang bisa mengakibatkat informasi yang ada tidak sampai dengan baik. Prosedur dalam Bekerja Sudah di Ikuti Oleh Karyawan 2 Tidak 9 28,1 3 21 65,6 4 Sangat 2 6,3 Sumber: P.17/PC. 19 Tabel menunjukakan bahwa karyawan dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang di tenntukan oleh perusaahan itu terlihat dari hasil kerja yang baik, walaupun belum maksimal tetapi karyawan telah berusahaa mematuhi aturan ataupun prosedur dalam bekerja. Variabel Kepuasan Kerja Perusahaan Memberikan Gaji yang Sesuai pada Masing-Masing Karyawan 2 Tidak 10 31,3 3 20 62,5 4 Sangat 2 6,3 Sumber: P.19/PC.21 7
Hal ini bisa saja terjadi karna ketidakseimbangan hasil kerja dan tanggung jawab terhadap perusahaan. Namun secar umum karyawan sudah merasa perusahaan adil terhadap sistem pembayaran pada masing-masing karyawan. Promosi Jabatan Membuat Karyawan Loyal Terhadap Perusahaan 2 Tidak 6 18,8 3 24 75,0 4 Sangat 2 6,3 Total 32 1 00,0 Sumber: P.23/FC. 25 Tabel menunjukkan bahwa kesempatan peningkatan jenjang karier yang di berikan manajemen dengn sendirinya akan berpengaruh pada loyalitas karyawan. Terdapat 6 orang (18,8%) tidak setuju, disebabkan perusahaan jarang memberi kesempatan untuk jenjang karir yang lebih dinamis pada karyawan sehingga mereka kurang loyal terhadap perusahaan. Tetapi secara keseluruhan karyawan merasa setuju dengan promosi jabatan yang di berikan perusahaan dan membuat karyawan loyal terhadap perusahaan tersebut. Atasan Memotivasi untuk Melakukan Pekerjaan Secara Efektif 2 Tidak 7 21,9 3 25 78,1 4 Sangat 0 0 Sumber: P.25/PC.27 Hal ini berakti atasan telah berusaha memberi motivasi terhadap karyawan untuk bekerja secara efektif untuk hasil yang lebih baik, tetapi ada 7 orang (21,9%) tidak setuju dikarenakan motivasi atasan tidak menyeluruh terhadap karyawan jadi karyawan merasa pekerjaan mereka tidak di awasi atau di perhatikan oleh atasan, dan secara keseluruhan usaha atasan untuk memberi motivasi sudah baik dan tepat untuk menciptakan hasil yang di inginkan Dorongan dari Rekan Kerja 1 Sangat Tidak 3 9,4 2 Tidak 9 28,1 3 19 59,4 4 Sangat 1 3,1 Sumber: P.27/PC. 29 8
Pada dasarnya dorongan dari rekan kerja di dalam perusahaan sangat dibutuhkan agar pekerjaan bisa mendapatakan hasil yang di inginkan, tetapi dalam hal ini dorongan dan dukungan rekan kerja masih belum maksimal walapun ada dorongan dan dukungan tersebut tetapi masih kurang diraskan oleh para karyawan. Analisis Tabel Silang Melibatkan dalam mengambil keputusan dan Promosi jabatan berpengaruh kepada loyalitas karyawan Promosi jabatan berpengaruh pada Melibatkan dalam mengambil Sangat Tidak Tidak Sangat Tidak loyalitas karyawan Tidak Sangat Total 0 0 1 0 1 0 5 11 0 16 0 1 12 2 15 keputusan Sangat 0 0 0 0 0 Total 0 6 24 2 32 Parsentase 0% 18,8% 75,0% 6,3% 100% Sumber: P.8/PC.10 dan P.23/FC.25 Semakin atasan membuka diri terhadap karyawa maka kesetian karyawan terhadap perusahaan akan semakin meningkat, kalau karyawan merasa tidak punya andil dalam menyelesaikan suatu masalah dalam pekerjaan maka mereka dalam bekerja kurang maksimal bahkan mereka berusahaa mencari pekerjaan yang lebih baik. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Berdasarkan penelitian Iklim Komunikasi di PT. CIMB Niaga Auto Finance Cabang Medan II,sudah ada dan berjalan dengan baik hal ini di tunjukkan dengan adanya kejujuran, kepercayaan, transparasi kerja sama antara karyawan. Komunikasi yang terjadi antara atasan dan karyawan sudah baik kenyamanan yang mereka ciptakan membentuk iklim komunikasi yang positif. 2. Kepuasan kerja karyawan PT. CIMB Niaga Auto Finance Cabang Medan II sudah terpenuhi dengan tugas-tugas dan tanggung jawab. Hal ini dapat di lihat dari pemberian gaji dan promosi jabatan bagi karyawan yang berprestasi dan mempunyai integritas dalam bekerja, pada akhirnya menciptakan perilaku-perilaku positif dalam bekerja di perusahaan. 9
3. Terdapat hubungan yang cukup berarti antara Iklim Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja karyawan di PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II. Uji hipotesis dengan 0,545, jika dimasukkan dalam skala Guilford, angka tersebut berada pada skala 0,41-0,70. Angka ini menunjukkan hubungan yang cukup berarti antara variabel X (Iklim Komunikasi) terhadap variabel Y (Kepuasan Kerja). Saran 1. Para karyawan PT. CIMB Niaga Auto Financa cabang Medan II menyarankan agar lebih terbuka lagi terhadap segala sesuatu yang dibutuhkan karyawan, kerja sama dan dukungan sesama karyawan dalam bekerja lebih di tingkatkan lagi demi tercapainya kerja yang maksimal dan hasil yang di inginkan oleh perusahan. 2. Peneliti mengarapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya, terutama bagi mahasiswa Fakutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU). 3. Iklim Komunikasi mempunyai arti penting bagi anggota organisasi, kondisi yang kondusif di suatu organisasi sangat dibutuhkan baik oleh atasan maupun karyawan agar kepuasan kerja dapat tercapai dan untuk menciptakan iklim komunikasi yang kondusif sangat ditentukan oleh atasan dan karyawan itu sendiri. Atasan PT. CIMB Niaga Auto Finance cabang Medan II lebih memperhatikan karyawannya dalam melaksanakan tugas mereka melibatkan karyawan dalam mengambil keputusan dalam kebijakan kantor. DAFTAR REFERENSI Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana. Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kholil, Syukur (Ed). 2011. Teknik Komunikasi Massa. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis. Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung PT. Remaja Rosdakarya. 10