Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMK PENCAWAN MEDAN TAHUN 2014

: Jhananie A/P Selladurai Tempat/ tanggal lahir : Seremban, Negeri Sembilan/ 02 Feb 1992

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

- SELAMAT MENGERJAKAN -

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG TRIAD KRR DI SMAN KECAMATAN KISARAN TAHUN 2013

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 Kuesioner Gambaran Keterpaparan Pornografi dan Perilaku Seksual Siswa di SMA Al Azhar Medan Tahun 2010

CURRICULUM VITAE. : Jln.Sembilang No.16 pjk.baru Belawan. Nomor Telepon : , : H.Dianto.Ms dan Hj.

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI. Skripsi

Lampiran I. Permohonan Menjadi Responden. Dengan Hormat,

PANDUAN PENGAJUAN ETHICAL CLEARANCE BAGI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Di seluruh dunia, lebih dari 1,8 miliar. penduduknya berusia tahun dan 90% diantaranya

(dr. Cut Masdalena, M. Ked (Oph)) Universitas Sumatera Utara

Lemeshow, S.Dkk, Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Gajah Mada University press. Yogya

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. seorang individu. Masa ini merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke masa

BAB III METODE PENELITIAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa yang jangka

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai adanya proses perubahan pada aspek fisik maupun psikologis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Remaja merupakan populasi yang besar dari penduduk dunia. Menurut World

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. kematangan mental, emosional, sosial dan fisik (Hurlock, 2007). World Health

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

No :.. II. Sumber Informasi. Universitas Sumatera Utara

PETUN JUK PENGERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. perilaku remaja dalam pergaulan saat ini. Berbagai informasi mampu di

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh yang mengiringi rangkaian pendewasaan. Pertumbuhan organ-organ

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia yang didalamnya penuh dengan dinamika. Dinamika kehidupan remaja ini

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL KABUPATEN KULON PROGO PUSAT STUDI SEKSUALITAS PKBI DIY 2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanan menuju masa dewasa.

BAB I PENDAHULUAN. dari 33 menjadi 29 aborsi per wanita berusia tahun. Di Asia

BAB I PENDAHULUAN. reproduksi adalah kesehatan yang sempurna baik fisik, mental, sosial dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa,

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUIAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkat. Remaja menjadi salah satu bagian yang sangat penting terhadap

BAB I PENDAHULUAN. akurat khususnya teman (Sarwono, 2006). menarik secara seksual, apakah mereka akan bertumbuh lagi, apakah orang

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman yang semakin pesat, menuntut. masyarakat untuk bersaing dengan apa yang dimilikinya di era

BAB I PENDAHULUAN. belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia. Tahun 2000 jumlah penduduk

KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN % jumlah penduduk mengalami infertilitas. Insidensi infertilitas meningkat

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa.

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain, perubahan nilai dan kebanyakan remaja memiliki dua

BAB 1 : PENDAHULUAN. produktif. Apabila seseorang jatuh sakit, seseorang tersebut akan mengalami

SKRIPSI. Proposal skripsi. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S-1 Kesehatan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. survey BKKBN tahun 2010 terdapat 52 % remaja kota medan sudah tidak

BAB I PENDAHULUAN. melalui perubahan fisik dan psikologis, dari masa kanak-kanak ke masa

I. Pertanyaan Tentang Kanker Leher Rahim. 1. Apakah ibu pernah mendengar leher rahim? a. Ya (Lanjutkan ke soal berikutnya)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. latin adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Latifah

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa yang

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Klinik Bersalin Ramini Medan Tahun apabila anda tidak bersedia maka saya akan tetap mengahargainya.

KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PONDOK PESANTREN GEDONGAN KABUPATEN CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa.

BAB I PENDAHULUAN. atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. (Soetjiningsih, 2004). Masa remaja merupakan suatu masa yang menjadi

Riska Megayanti 1, Sukmawati 2*, Leli Susanti 3 Universitas Respati Yogyakarta *Penulis korespondensi

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Remaja adalah mereka yang berusia diantara tahun dan merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perilaku seksual merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses kehidupan manusia mengalami tahap-tahap perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Remaja kota besar khususnya Jakarta semakin berani melakukan hubungan

DAN LINGKUNGAN PERGAULAN DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

Nomor : PETUNJUK PENGISIAN

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan periode transisi antara masa anak-anak ke masa dewasa

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah seksualitas merupakan salah satu topik yang menarik untuk

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN PENELITIAN. Saya Wan Asta Triana adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan USU

BAB 1 PENDAHULUAN. alat kelamin atau hal-hal yang berhubungan dengan perkara-perkara. dua orang yang berlainan jenis kelamin (Dariyo, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa

Lampiran 1 PLAN OF ACTION. Nama : Ratna Connie N. NIM :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada perkembangan zaman saat ini, perilaku berciuman ikut dalam

ABSTRACT DESCRIPTION OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND BEHAVIOR TOWARDS FREE SEX YEAR 2008.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seks selalu menarik untuk dibicarakan, tapi selalu menimbulkan kontradiksi

BAB I PENDAHULUAN. dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya. (Depkes, 2010)

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku, kesehatan seksual remaja, kesehatan reproduksi remaja.

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seksualitas merupakan bagian integral dari kepribadian yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diwujudkan dalam tingkah laku yang bermacam-macam, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. tampak pada pola asuh yang diterapkan orang tuanya sehingga menjadi anak

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. saya sedang melakukan penelitian tentang Efektifitas PIK-KRR Terhadap Peningkatan

Transkripsi:

HEALTH RESEARCH ETHICAL COMMITTEE Of North Sumatera c/o MEDICAL SCHOOL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jl. Dr. mansyur No. 5 Medan, 20155 INDONESIA TEL: +62-61-8211045; 8210555 Fax: +62-61-8216264 Email: komet_fkusu@yahoo.com Nama Lengkap Anda: 1 SADDAM AKBAR Alamat (harap ditulis dengan lengkap): 2 Jl. Sei Belutu No. 103 Telp/Fax/Hp/E-mail/lain-lain: 3 087868842408 Alamat lain yang dapat dihubungi: 4 - Telp/Fax/Hp/E-mail/lain-lain: 5 061-8217588 FORMULIR ISIAN OLEH PENELITI Nama Institusi Anda (tulis beserta alamatnya): 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (JL. DR. MANSYUR No. 5 MEDAN) Judul Penelitian: 7 GAMBARAN PERILAKU TENTANG SEKS BEBAS PADA PELAJAR SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN PADA TAHUN 2012 DAFTAR PERTANYAAN: 1. Subjek yang digunakan pada penelitian Anda: Penderita Non Penderita Hewan 2. Jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian Anda: 60 (orang/ekor/lain - lain)* 3. Keterangan:

4. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini (perkiraan) untuk setiap subjek: (detik/menit/jam/hari/bulan/tahun)* 5. Rangkaian usulan penelitian mencakup objektif penelitian, manfaat/relevansi dari hasil penelitian disertai alas an/motivasi dilakukannya penelitian dan resiko yang mungkin timbul disertai cara penyelesaian masalahnya (ditulis dengan bahasa yang dapat dimengerti secara umum). Manfaat: - Sebagai masukan bagi pihak sekolah agar dapat mengenalkan pendidikan kesehatan reproduksi pada siswa dan s iswinya. - Sebagai masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan baik dari kalangan akademis dan peneliti. - Sebagai masukan bagi pelaksana pelayanan kesehatan sekolah agar dapat memberikan dan mengenalkan pendidikan seks remaja kepada anak didik. Tujuan: Tujuan Umum : - Untuk mengetahui gambaran perilaku siswa tentang hubungan seks bebas Tujuan Khusus : - Untuk mengetahui gambaran tentang hubungan seks bebas. - Untuk mengetahui gambaran sikap siswa tentang hubungan seks bebas - Untuk mengetahui gambaran tindakan siswa ten tang hubungan seks bebas 6. Apakah masalah etik menurut Anda dapat terjadi pada penelitian Anda ini. - Tidak ada 7. Jika subjeknya manusia, apakah percobaan terhadap hewan sudah per nah dilakukan? Jika tidak, sebutkan alasan mengapa langsung dilakukan terhadap manusia (berikan argumentasi Anda secara jelas dan mudah dimengerti). - Tidak pernah Karena penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran perilaku seks bebas pada pelajar 8. Prosedur pelaksanaan penelitian atau percobaan (frekwensi, interval dan jumlah total segala tindakan invasive yang dilakukan, dosis dan cara penggunaan obat, isotop, radiasi atau tindakan lainnya) sebutkan!

- Tidak ada 9. Bahaya potensial yang lang sung atau tidak langsung, segera atau tidak langsung, segera atau kemudian dan cara yang digunakan untuk pencegahannya (disebutkan jenis bahayanya). - Tidak ada 10. Pengalaman terdahulu sebelum atau sesudah penelitian dari tindakan yang akan dilakukan (baik sendiri ataupun perorangan). - Tidak ada 11. Jika penelitian dilaksanakan pada orang sakit, sebutkan apa kegunaan bagi si sakit, dan bagaimana pula kompensasi yang diberikan jika terjadi kerugian pada jiwanya. - Penelitian ini tidak dilakukan pada orang sakit 12. Bagaimana cara memilih penderita dan sukarelawan yang sehat? - Secara acak/ ad random 13. Apa hak dan kewajiban yang bisa Anda berikan sebagai jaminan dan imbalan bagi subjek/objek tersebut? Jika terdapat ganti rugi, sebutkan pula be rapa jumlah yang diberikan! - Kewajiban merahasiakan identitas objek 14. Sejauh mana hubungan antara subjek manusia yang diteliti dengan penelitian (checklist yang benar): a. Hubungan dokter-pasien

b. Hubungan guru-murid c. Hubungan majikan-anak buah d. Mitra e. Keluarga f. Lain-lain 15. Jelaskan cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping dan komplikasinya bila ada! Menggunakan kuesioner penelitian, kemudian melakukan metode wawancara kepada responden. Setelah melakukan wawancara kemudian menandai atau mencontreng pada pilihan jawaban yang tertera di kuesioner sesuai dengan jawaban responden. 16. Jelaskan cara memberitahu dan mengajak subjek (lampirkan contoh surat persetujuan penderita)! Bila memberitahukan dan kesediaannya secara lisan, tulisan atau karena sesuatu ha l penderita tidak dapat dimintakan pernyataan ataupun persetujuannya, beri pula alasan untuk itu. - Dengan menggunakan inform consent 17. Apakah subjek diasuransikan? (pilih salah satu) a. Ya b. Tidak Medan, Mengetahui: Dosen Pembimbing KTI Menyatakan: Peneliti Utama (DR. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked (OG),Sp.OG(K) ) (Saddam Akbar) NIP. 196405301989031019 NIM. 0900100199

INFORMED CONSENT Saya adalah mahasiswa program S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui Gambaran Perilaku Tentang Seks Bebas Pada Pelajar SMA Kemala Bhayangkari 1 Pada tahun 2012 Setiap data yang ada pada kuesioner ini tidak akan disebarluaskan. Data - data tersebut hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan segala kerahasiaan menjadi tanggungjawab peneliti. Sehingga saya mengharapkan jawaban yang saudara berikan sesuai dengan pendapat saudara dan jujur tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Alamat : Menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dalam penelitian yang berjudul Gambaran Perilaku Tentang Seks Bebas Pada Pelajar SMA Kemala Bhayangkari 1 Pada tahun 2012. Demikian surat pernyataan persetujuan ini saya sampaikan dengan sadar tanpa ada paksaan dari siapapun Responden Peneliti ( ) (Saddam Akbar)

KUESIONER GAMBARAN PERILAKU TENTANG SEX BEBAS PADA PELAJAR SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN PADA TAHUN 2012 No. Responden : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : I. remaja tentang hubungan seksual 1. Yang dimaksud dengan hubungan seksual ialah... a. mengenai berhubungan kelamin antara laki -laki dan perempuan b. Kekuatan/dorongan hidup yang ada d iantara laki-laki dan perempuan yang memungkinkan terjadinya keturunan/kelangsungan hidup manusia c. Persenyawaan, persetubuhan & aktivitas merangsang dari sentuhan kulit secara keseluruhan, sampai mempertemukan alat kemaluan laki -laki kedalam organ vital wanita 2. Yang dimaksud dengan hubungan seksual pranikah adalah. a. Tindakan yang dilakukan seseorang untuk memuaskan nafsunya baik dengan lawan jenis maupun sesama jenisnya b. Tindakan yang melibatkan sentuhan secara fisik anggota badan antara pri a dan wanita yang telah mencapai pada tahap hubungan intim tanpa ikatan perkawinan c. Masuknya penis ke dalam vagina dengan dasar suka sama suka 3. Hubungan kelamin sebelum menikah dapat berakibat.. a. Menyebabkan ketidaksuburan / kemandulan b. Menyebabkan penyakit kandungan c. Menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan

4. Kehamilan dapat terjadi karena.. a. Bertemunya antara sperma dan ovum b. Bercumbu/bermesraan antara laki-laki dan perempuan c. Hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan 5. Yang dimaksud dengan Penyakit Menular Seksual adalah. a. Penyakit yang diderita akibat ganti -ganti pasangan b. Penyakit yang diderita orang-orang yang mempunyai perilaku seks menyimpang c. Sekelompok penyakit yang ditularkan/menular m elalui hubungan seksual 6. Pada usia berapa melakukan hubungan sexual yang meningkatkan resiko terkena kanker rahim a. <17 tahun b. 17-20 tahun c. >20 tahun 7. Dampak psikologis yang dapat ditimbulkan akibat hubungan seksual pranikah adalah... a. Pendiam, kaku, lebih suka menyendiri dan tidak mau berteman dengan orang lain b. Putus sekolah c. Aborsi 8. Gangguan yang sering timbul pada seorang pria akibat melakukan hubungan seksual pranikah adalah. a. Kemandulan b. Akan terserang penyakit kelamin c. mpotensi dan ejakulasi dini

Sikap tentang Seks Pranikah Keterangan: S = setuju TS = tidak setuju Pertanyaan S TS Perilaku seksual pranikah adalah hal yang tidak wajar untuk remaja yang bersekolah seperti kamu Berhubungan kelamin dengan lawan jenis tanpa ikatan perkawinan adalah hal yang sah-sah saja asalkan dengan dasar rasa saling suka sama suka: Sebaiknya memakai alat kontrasepsi ketika melakukan hubungan seksual pranikah Berpegangan tangan merupakan hal yang wajar bagi saat berpacaran Berciuman adalah hal yang wajar dalam berpacaran Kurangnya informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas dapat menimbulkan kejadian hubungan seksual pranikah Remaja dipandang belum pantas mendapatkan pengetahuan tentang seksual Menikah akibat kehamilan yang tidak diinginkan akan mengakibatkan kualitas hidup dan keluarga menurun Bergonta-ganti pasangan merupakan hal yang wajar saat berpacaran Melakukan hubungan sexual di laur nikah didasari cinta sama cinta merupakan hal yang wajar Film porno bukan salah satu pemicu untuk melakukan hubungan seksual pranikah Menikah dini merupakan hal yang wajar Kurangnya informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas dapat menimbulkan kejadian hubungan seksual pranikah

Tingkat Kelas Frequency Valid Valid Kelas X 19 27.1 27.1 27.1 Kelas XI 27 38.6 38.6 65.7 Kelas XII 24 34.3 34.3 100.0 Frequency Jenis Kelamin Valid Valid laki-laki 42 60.0 60.0 60.0 perempuan 28 40.0 40.0 100.0 Usia Frequency Valid Valid 14 tahun 11 15.7 15.7 15.7 15 tahun 19 27.1 27.1 42.9 16 tahun 23 32.9 32.9 75.7 17 tahun 17 24.3 24.3 100.0 Frequency Valid Valid cukup 38 54.3 54.3 54.3 baik 32 45.7 45.7 100.0

Pty 1 Frequency Valid Valid benar 66 94.3 94.3 94.3 salah 4 5.7 5.7 5.7 Pty 2 Frequency Valid Valid benar 64 91.4 91.4 91.4 salah 6 8.6 8.6 8.6 Pty 3 Frequency Valid Valid benar 61 87.1 87.1 87.1 salah 9 12.9 12.9 12.0 Pty 4 Frequency Valid Valid benar 57 81.4 81.4 81.4 salah 13 18.6 18.6 18.6

Pty 5 Frequency Valid Valid benar 49 70.0 70.0 70.0 salah 21 30.0 30.0 30.0 Pty 6 Frequency Valid Valid benar 49 70.0 70.0 70.0 salah 21 30.0 30.0 30.0 Pty 7 Frequency Valid Valid benar 46 65.7 65.7 65.7 salah 24 34.3 34.3 34.4 Pty 8 Frequency Valid Valid benar 55 78.6 78.6 78.6 salah 15 21.4 21.4 21.4 Sikap

Frequency Valid Valid cukup 37 52.9 52.9 52.9 baik 33 47.1 47.1 100.0 Skp 1 Frequency Valid Valid benar 52 74.3 74.3 74.3 salah 18 25.7 25.7 25.7 Skp 2 Frequency Valid Valid benar 48 68.6 68.6 68.6 salah 22 31.4 31.4 31.4 Skp 3 Frequency Valid Valid benar 51 72.9 72.9 72.9 salah 19 27.1 27.1 27.1 Skp 4 Frequency Valid

Valid benar 50 71.4 71.4 71.4 salah 20 28.6 28.6 28.6 Skp 5 Frequency Valid Valid benar 46 65.7 65.7 65.7 salah 24 25.7 25.7 25.7 Skp 6 Frequency Valid Valid benar 51 72.9 72.9 72.9 salah 19 27.1 27.1 27.1 Skp 7 Frequency Valid Valid benar 55 78.6 78.6 78.6 salah 15 21.4 21.4 21.4 Skp 8

Frequency Valid Valid benar 54 77.1 77.1 77.1 salah 16 22.9 22.9 22.9 Skp 9 Frequency Valid Valid benar 48 68.6 68.6 68.6 salah 22 31.4 31.4 31.4 Skp 10 Frequency Valid Valid benar 53 75.7 75.7 75.7 salah 17 25.3 25.3 25.3 Skp 11 Frequency Valid Valid benar 44 62.9 62.9 62.9 salah 26 37.1 37.1 37.1 Skp 12 Frequency Valid Valid benar 53 75.7 75.7 75.7

salah 17 25.3 25.3 25.3 Jenis Kelamin * Hasil Crosstabulation Hasil cukup baik Total Jenis Kelamin laki-laki Count 25 17 42 65.7% 53.1% 60.0% perempuan Count 13 15 28 34.3% 46.9% 40.0% Total Count 38 32 70 100.0% 100.0% 100.0% Tingkatan kelas * Hasil Crosstabulation Hasil cukup baik Total Tingkat Kelas X Count 10 9 19 26.3% 28.1% 27.1%

XI Count 16 11 27 42.1% 34.4% 38.6% XII Count 12 12 24 31.6% 37.5% 34.3% Total Count 38 32 70 100.0% 100.0% 100.0% Usia * Hasil Crosstabulation Hasil cukup baik Total Usia 14 Count 6 5 11 15.8% 15.6% 15.8% 15 Count 12 7 19 31.6% 21.9% 27.1% 16 Count 14 9 23 36.8% 28.1% 32.9% 17 Count 6 11 17 15.8% 34.4% 24.2%

Total Count 38 32 70 100.0% 100.0% 100.0%